Dokumen tersebut membahas tentang strategi pembelajaran dan tahapan-tahapan pembelajaran, dimulai dari pengertian strategi pembelajaran, macam-macam strategi pembelajaran seperti ekspositori, inkuiri, dan berbasis masalah, serta tahapan-tahapan pembelajaran yaitu pra pembelajaran, inti pembelajaran, dan akhir pembelajaran."
3. STRATEGI PEMBELAJARAN DAN TAHAPAN-TAHAPAN PEMBELAJARAN
Makalah
Tugas Terstruktur
Mata Kuliah : Model-Model Pembelajaran
Konsentrasi : Pendidikan Agama Islam (PAI/II)
Dosen : DR. A. R. IDHAMKHOLID, S.Ag. M.Ag.
Oleh
Abd Ghoni
NIM :14126310020
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI
CIREBON TAHUN 2013
Daftar isi
8. I.Strategi Pembelajaran
A.Pendahuluan
Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan
siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai
secara efektif dan efisien. Pendidikan bagi
masyarakat sangatlah penting. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut
penduduk dunia untuk mengenyam ilmu
pengetahuan setinggi-tingginya agar tidak
ketinggalan zaman.
Keberhasilan seorang anak dalam belajarnya,
selain dukungan semua pihak, juga dari sistem
belajarnya juga. Untuk itu, seorang pengajar
harus mengetahui karakter anak didiknya. Anak
yang satu dengan yang lainnya memiliki karakter
yang berbeda. Ada yang mudah menerima
materi pelajaran, ada juga anak yang susah
menerimanya. Nah, itu menjadi sebuah masalah
bagi pengajar bagaimana menerapkan strategi
pembelajaran.
B.Pengertian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Elektronik,
strategi adalah rencana yang cermat mengenai
kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Sedangkan
pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan
menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
kegiatan yang dipilih oleh pembelajar atau instruktur
dalam proses pembelajaran yang dapat memberikan
kemudahan fasilitas kepada peserta belajar menuju
kepada tercapainya tujuan pembelajaran tertentu
yang telah ditetapkan.)
Secara umum strategi dapat diartikan sebagai suatu
garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam
usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi
diartikan sebagai pola umum kegiatan guru dan
peserta didik dalam perwujudan kegiatan belajar
mengajar untuk mencapai tujuan yang telah
digariskan. )
11. C.Macam-Macam Strategi Pembelajaran
a).Ekspositori
b).Inquiri
c).Berbasis Masalah
Strategi pembelajaran ekspositori adalah pembelajaran yang memfokuskan pada proses
penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan
maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Strategi ini
merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru
(teacher centered approach). Hal tersebut disebabkan dalam strategi ini guru memegang
peranan yang sangat penting atau dominan.
Strategi ini memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan strategi ini, guru bisa
mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran. Strategi pembelajaran ekspositori
dianggap sangat efektif apabila materi pelajaran yang harus dikuasai siswa cukup luas,
sedangkan waktu yang dimiliki untuk belajar terbatas.
Sedangkan kelemahan strategi pembelajaran Ekspositori, strategi ini hanya mungkin
dapat dilakukan terhadap siswa yang memiliki kemampuan mendengar dan menyimak
secara baik. Strategi ini tidak mungkin dapat melayani perbedaan setiap individu baik
perbedaan kemampuan, pengetahuan, minat, bakat, serta perbedaan gaya belajar,
karena strategi ini diberikan melalui ceramah, kemampuan siswa dalam hal kemampuan
sosialisasi, hubungan interpersonal, serta kemampuan berpikir kritis akan sulit
berkembang.
12. C.Macam-Macam Strategi Pembelajaran
a).Ekspositori
b).Inquiri
c).Berbasis Masalah
Strategi pembelajaran inquiry adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang
memfokuskan pada proses berpikir secara kritis dan analisis untuk mencari dan
menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu
biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa. Strategi pembelajaran
inquiry termasuk bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada siswa
(student centered approach). Hal tersebut karena dalam strategi ini siswa memiliki peran
yang sangat dominan dalam proses pembelajaran.
Keunggulan Strategi Pembelajaran Inquiry dapat menekankan pada pengembangan
aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang, dapat memberikan ruang
kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka.
Strategi pembelajaran inquiry dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar
modern. Strategi ini dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas
rata-rata.
Sedangkan kelemahan strategi ini, sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.
Strategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran karena terbentuk dengan kebiasaan
siswa dalam belajar.
13. C.Macam-Macam Strategi Pembelajaran
a).Ekspositori
b).Inquiri
c).Berbasis Masalah
Strategi pembelajaran berbasis masalah bisa diartikan sebagai rangkaian aktivitas
pembelajaran yang memfokuskan pada proses penyelesaian masalah yang dihadapi
secara ilmiah. Strategi pembelajaran berbasis masalah merupakan rangkaian aktivitas
pembelajaran. Maksudnya, dalam strategi ini tidak mengharapkan siswa hanya sekadar
mendengarkan, mencatat, dan menghafal materi pelajaran. Akan tetapi, melalui strategi
pembelajaran berbasis masalah, siswa diajak untuk aktif berpikir, berkomunikasi, mencari
dan mengolah data, serta menyimpulkannya.
Aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah. Strategi pembelajaran
berbasis masalah memposisikan masalah sebagai kata kunci dari proses pembelajaran.
Tanpa ada masalah tidak mungkin ada proses pembelajaran. Pemecahan masalah
dilakukan dengan pendekatan berpikir ilmiah. Berpikir dengan menggunakan metode
ilmiah merupakan proses berpikir deduktif dan induktif. Proses berpikir ini dilakukan
secara sistematis dan empiris. Sistematis artinya berpikir ilmiah dilakukan melalui
tahapan-tahapan tertentu. Sementara empiris artinya proses penyelesaian masalah
didasarkan pada data dan fakta yang jelas.
Lanjut...
14. C.Macam-Macam Strategi Pembelajaran
a).Ekspositori
b).Inquiri
c).Berbasis Masalah
Keunggulan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah, siswa akan terbiasa dengan
memiliki kemampuan memecahkan suatu masalah. Pemecahan masalah merupakan
teknik yang cukup bagus untuk lebih memahami isi pelajaran. Pemecahan masalah dapat
merangsang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menentukan
pengetahuan baru bagi siswa. Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas
pembelajaran siswa.
Kelemahan Strategi ini, ketika siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai
kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan
merasa enggan untuk mencoba. Keberhasilan strategi pembelajaran melalui pemecahan
masalah membutuhkan cukup waktu untuk persiapan. Tanpa pemahaman mengapa
mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka
tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.
17. II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran
1-Pra dan Awal Pembelajaran
2-Kegiatan Inti Pembelajaran
3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut
1.1- Menciptakan Kondisi Awal Pembelajaran
Proses pembelajaran akan berhasil dengan baik apabila guru dapat
mengkondisikan kegiatan belajar secara efektif. Kondisi belajar
tersebut harus dimulai dari tahap pendahuluan atau awal pembelajaran
1.2- Melaksanakan Kegiatan Apersepsi dan atau Melaksanakan Tes Awal.
Penilaian awal atau pre tes tujuannya adalah untuk mengukur dan
mengetahui sejauh mana materi atau bahan pelajaran yang akan
dipelajari sudah dikuasai oleh siswa. Kemampuan awal tersebut sebagai
dasar untuk kelanjutan bahan pelajaran yang harus dipelajari oleh siswa.
18. II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran
1-Pra dan Awal Pembelajaran
2-Kegiatan Inti Pembelajaran
3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut
2.1. Kegiatan paling awal yang perlu dilakukan guru sebelum membahas pelajaran, adalah
memberitahukan tujuan atau garis besar materi dan kemampuan apa yang akan
dipelajari siswa. Sehingga siswa menyadari dan mengetahui apa yang harus dipelajari
untuk mencapai tujuan tersebut.
2.2.Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh siswa. Dalam tahapan
ini guru perlu menyampaikan pada siswa tentang kegiatan belajar yang bagaimana yang
harus ditempuh siswa dalam mempelajari topik-topik maupun kemampuan tersebut.
Efektivitas dan efisiensi belajar sangat dipengaruhi oleh teknik belajar yang digunakan.
2.3. Membahas materi/menyajikan bahan pelajaran. Pembahasan atau penyampaian
materi pelajaran harus mengutamakan aktivitas siswa, sehingga dalam prosesnya guru
lebih banyak berperan sebagai fasilitator dan pembimbing. Karena melalui kegiatan ini
akan terjadi suatu proses perubahan tingkah laku, dari tidak memahami menjadi
memahami, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak mampu menjadi mampu
dan dari tidak terampil menjadi terampil.
Lanjut...
19. II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran
1-Pra dan Awal Pembelajaran
2-Kegiatan Inti Pembelajaran
3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut
2.4. Menyimpulkan pelajaran. Menyimpulkan pelajaran dirumuskan oleh
siswa di bawah bimbingan guru. Langkah ini dalam prosesnya
sebagai teknik untuk penguatan terhadap hasil belajar siswa secara
menyeluruh. Kriteria yang harus diperhatikan dalam menyimpulkan
pelajaran di antaranya adalah:
a. Berorientasi pada acuan hasil belajar dan kompetensi dasar. Singkat,
jelas dan bahasa (tulisan/lisan) mudah dipahami oleh siswa.
b. Kesimpulan tidak keluar dari topik yang telah dibahas.
c. Dapat menggunakan waktu sesingkat mungkin.
20. II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran
1-Pra dan Awal Pembelajaran
2-Kegiatan Inti Pembelajaran
3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut
Kegiatan akhir dalam pembelajaran tidak hanya diartikan sebagai kegiatan untuk
menutup pelajaran, tetapi juga sebagai kegiatan evaluasi hasil belajar siswa dan
kegiatan tindak lanjut.
Kegiatan tindak lanjut harus ditempuh berdasarkan pada proses dan hasil belajar siswa.
Secara umum kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran yang harus dilakukan oleh
guru di antaranya:
Menilai hasil proses belajar mengajar.
Memberikan tugas/latihan yang dikerjakan di luar jam pelajaran.
Memberikan motivasi dan bimbingan belajar.
Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang dapat di lakukan siswa di luar jam
pelajaran.
Berdasarkan hasil penilaian belajar siswa, kemungkinan siswa harus diberikan program
pembelajaran secara perorangan atau kelompok untuk melaksanakan program
pengayaan dan atau perbaikan yang dilakukan di luar jam pelajaran.
Lanjut...
21. II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran
1-Pra dan Awal Pembelajaran
2-Kegiatan Inti Pembelajaran
3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut
3.1. Melaksanakan penilaian akhir
Penilaian belajar dalam kegiatan akhir pembelajaran (postest), tujuannya adalah
untuk mengetahui sejauhmana kemampuan siswa setelah mengikuti pelajaran
tersebut. Dalam prosesnya guru dapat melaksanakan penilaian secara lisan yang
ditujukan pada beberapa siswa yang dianggap representatif (mewakili) seluruh siswa
3.2. Mengkaji hasil penilaian akhir
Setelah melaksanakan kegiatan penilain guru harus mengkaji apakah hasil belajar
tersebut sesuai dengan tujuan pembelajaran?/Apakah tingkat ketercapaian siswa
dalam kelas/individu terhadap tujuan pembelajaran sudah mencapai pada
batas/tingkatan minimal?
3.3. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut pembelajaran.
Kegiatan tidak lanjut pembelajaran dilaksanakan di luar jam pelajaran, sebab kegiatan
akhir alokasi waktunya relatif sedikit. Tindak lanjut pembelajaran esensinya adalah
untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa.
Lanjut...
22. II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran
1-Pra dan Awal Pembelajaran
2-Kegiatan Inti Pembelajaran
3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut
3.4. Mengemukakan tentang topik yang akan dibahas pada waktu yang akan datang.
Dalam kegiatan akhir/tindak lanjut pembelajaran di antaranya guru harus
mengemukakan atau memberikan gambaran pada siswa tentang topik bahasan atau
kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang. Cara ini perlu
dilakukan untuk membimbing atau mengarahkan siswa dalam kegiatan belajar yang
dilakukan di luar jam pelajaran. Dengan harapan siswa tersebut akan mempelajari
terlebih dahulu sebelum dibahas/dipelajari di sekolah.
3.5. Menutup kegiatan pembelajaran
Tahapan ini adalah tahapan akhir dari urutan kegiatan pembelajaran. Tahapan yang
dilakukan adalah memberikan penegasan atau kesimpulan dan penilaian terhadap
penguasaan materi pelajaran yang telah diberikan, baik dengan mengguanakan tes
formatif (Suharsimi Arikunto,1998:42).) maupun dengan umpan balik (feedback) dan
selanjutnya adalah pemberian pengayaan/ tindak lanjut (follow up).