SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Ibu,Ummi,Bunda,Mama dan masihada berjutaungkapankatauntukmemanggilnya. semua terdengar
indaah dan menjadi kata terimerdu di telinga setiap kita.
Sungguh hal mudah untuk menemukan ungkapan dan rangkaian bait syair untuk menggambarkannya.
Ibu, sungguh,Engkau telah mengubah warna dunia. Telah banyak motivator Indonesia membahas dan
memujimu sampai mereka Berjaya mengelilingi dunia.
Dunia yang luas engkau warnai, apalagi duniaku yang sangat terbatas. I love you Ibu.
Perjuangan ibuku
Apa saja pun yang telah kita raih saat ini tidak lepas dari jasa orang tua. Mereka berdua adalah orang
yang palingberpengaruhdanberjasaterhadapcapaiankitasaatini. Namun, pencapaian yang kita telah
dapatkan terkadang sering menutupi pandangan kita kepada mereka berdua, sehingga kita lebih
memilihuntukterusmelihatke atas, melihat ke arah impian yang belum tentu dapat dicapai. Dan lupa
melihat mereka yang terkadang hanya berjarak dekat dengan kita.
Sikaptersebutsedikitpuntidakbolehdibenarkan. Meski sulit ini harus kita sampaikan dan laksanakan.
Al-Quran menyuruh kita agar menundukkan diri dan bersikap rendah hati kepada kedua orang tua. Di
surah al-Isra’, 17:24 disebutkan “Tundukkanlah dirimu kepada ibu bapakmu dengan sikap rendah hati
karena kasih sayang, dan berdoalah: “wahai Tuhanku, kasih sayangilah ibu bapakku sebagaimana
mereka telah memeliharaku dengan kasih sayang sewaktu aku masih kecil”. Maka sikap terhadap
mereka harus sesuai dengan perintah al-Quran tersebut.
Ayah dan ibu, saya yakin bahwa kita semua tidak mungkin untuk membedakan pentingnya peran
merekadalammenyayangi danmembesarkan dan merawat kita sejak dari kecil. Dan saya yakin bahwa
kitadengansegalapencapaiankitaselamaini juga tidak lepas dari peran mereka. Namun dalam artikel
ini,sayainginmenceritakanbagaimanaperansalahsatudari merekatelahmembentukku saat ini, yaitu
Ibuku.
Aku tidak percaya jika ibuku pernah meminta di dalam doa nya agar dia diberi kekuatan untuk
membesarkananak-anaknyaseorangdiri danayahkupergi meninggalkannyauntukselamanya. Namun,
di usianya yang masih belum sampai empat puluh, dia harus belajar menjadi kuat hanya untuk
membesarkan, merawat dan menyekolahkan ke enam anak-anaknya, aku adalah anaknya yang ke-
empat. Tiga orang kakak saya perempuan dan dua orang adik saya, perempuan dan laki-laki. Pada saat
itu dimulai, usiaku baru masuk delapan tahun dan duduk di bangku SD kelas dua. Sedangkan kakak
sulungku baru kelas tiga madrasah aliyah (setingkat SMA) dan adikku yang busngsu baru berusia tiga
tahun.
Saya berpikir bahwa ibuku tidak seharusnya berusaha lebih kuat jika ayahku meninggal dan
meninggalkanbanyakharta warisan, namun takdir menggariskan berbeda, ayahku hanya meninggalka
cinta yangbanyakbukanharta. Harta warisanyangdia tinggal hanya sepetak sawah dan beberapa ekor
ternak, bebek dan kambing. Tidak bisa ku bayangkan bagaiamana akan bisa satu petak sawah dan
beberapaekorternakituakanmemberi kami makan. Namun, kami harus tetap hidup dan satu-satunya
pegangan kami yang masih kecil-kecil saat itu adalah ibu. Hanya ibu yang kami andalkan.
Merasa hanya Dia yangkami andalkan,ternyatamemaksaibukuuntuk memutar akal semakin kencang
bagaimanaagar kami semuadapat hidup layak dan berpendidikan. Akhirnya ibuku memutuskan untuk
menghilangkan rasa malu dan gengsinya, berusaha dan melakukan segala hal sehingga kami dapat
bertahan dan berpendidikan. Ibuku yang hanya tamat SD, mulai berjualan ikan di pasar tradisional,
denganhasil pas-pasan,kami semuadapatdisekolahkan.Tergusurdari pasaryang satu, pindah ke pasar
yang lain dengan kue basah sebagai jualan. Ibuku dan kami semua bertahan. Dia memegang sebuah
prinsip,silahkanmelakukansemuahal,tetapi pastikan bahwa hal itu tidak lepas dari garis-garis agama.
Perlahan,ketikaakusemakin tumbuh dan disekolahkan di sebuah pesantren, perjuangan ibu semakin
aku rasakan.Perlahanakumengerti bagaimanakuatnyakasihdansayangseorangibumembesarkandan
merawat anak-anaknya. Walau dia tidak berkesampatan memperoleh pendidikan yang memadai,
namun dia telah menanamkan di hati kami semua anak-anaknya bahwa pendidikan setinggi mungkin
harus di capai. Akhirnya, kami semua bisa menikmati pendidikan sampai ke perguruan tinggi.
Perjuanganibu dan susah payahnya yang tidak pernah dikeluh kesahkan, ternyata membentukku agar
mampu lebih kuat dan lebih giat berjuang. Engkau menjadi motivator terbaik yang pernah ada
disekitarku

More Related Content

Similar to Motivator indonesia zulkifli

Tulisan ibu berprestasi
Tulisan ibu berprestasiTulisan ibu berprestasi
Tulisan ibu berprestasi
Ian Pj
 
Impian seorang mahasiswi
Impian seorang mahasiswiImpian seorang mahasiswi
Impian seorang mahasiswi
PT. SASA
 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Operator Warnet Vast Raha
 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Motivator indonesia zulkifli (20)

Kelompok borobudur
Kelompok  borobudurKelompok  borobudur
Kelompok borobudur
 
Pesan ibu beribu ribu
Pesan ibu beribu ribuPesan ibu beribu ribu
Pesan ibu beribu ribu
 
Success story pengalaman menjadi guru berprestasi tingkat nasional
Success story  pengalaman menjadi guru berprestasi tingkat nasionalSuccess story  pengalaman menjadi guru berprestasi tingkat nasional
Success story pengalaman menjadi guru berprestasi tingkat nasional
 
Ibu (Tugas Pak Marlianes)
Ibu (Tugas Pak Marlianes)Ibu (Tugas Pak Marlianes)
Ibu (Tugas Pak Marlianes)
 
Presentation1 ( cerpen , novel, roman)
Presentation1 ( cerpen , novel,  roman) Presentation1 ( cerpen , novel,  roman)
Presentation1 ( cerpen , novel, roman)
 
Pidato perpisahan kelas 6..
Pidato perpisahan kelas 6..Pidato perpisahan kelas 6..
Pidato perpisahan kelas 6..
 
Dari Pengembala Bebek Hingga Manager
Dari Pengembala Bebek Hingga ManagerDari Pengembala Bebek Hingga Manager
Dari Pengembala Bebek Hingga Manager
 
Autobiografi
AutobiografiAutobiografi
Autobiografi
 
Biografi alamsyah firdaus
Biografi alamsyah firdausBiografi alamsyah firdaus
Biografi alamsyah firdaus
 
Tulisan belum jadi
Tulisan belum jadiTulisan belum jadi
Tulisan belum jadi
 
Soal usbn b. indonesia praktik k 2006
Soal usbn b. indonesia  praktik k 2006Soal usbn b. indonesia  praktik k 2006
Soal usbn b. indonesia praktik k 2006
 
Mungkin ini cerita pernah kamu dengar
Mungkin ini cerita pernah kamu dengarMungkin ini cerita pernah kamu dengar
Mungkin ini cerita pernah kamu dengar
 
Tulisan ibu berprestasi
Tulisan ibu berprestasiTulisan ibu berprestasi
Tulisan ibu berprestasi
 
Impian seorang mahasiswi
Impian seorang mahasiswiImpian seorang mahasiswi
Impian seorang mahasiswi
 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
 
KASIH IBU AYAH
KASIH IBU AYAHKASIH IBU AYAH
KASIH IBU AYAH
 
Muqaddimah
MuqaddimahMuqaddimah
Muqaddimah
 
Doa emak untuk asa
Doa emak untuk asaDoa emak untuk asa
Doa emak untuk asa
 
Ibu[1]
Ibu[1]Ibu[1]
Ibu[1]
 

Motivator indonesia zulkifli

  • 1. Ibu,Ummi,Bunda,Mama dan masihada berjutaungkapankatauntukmemanggilnya. semua terdengar indaah dan menjadi kata terimerdu di telinga setiap kita. Sungguh hal mudah untuk menemukan ungkapan dan rangkaian bait syair untuk menggambarkannya. Ibu, sungguh,Engkau telah mengubah warna dunia. Telah banyak motivator Indonesia membahas dan memujimu sampai mereka Berjaya mengelilingi dunia. Dunia yang luas engkau warnai, apalagi duniaku yang sangat terbatas. I love you Ibu. Perjuangan ibuku Apa saja pun yang telah kita raih saat ini tidak lepas dari jasa orang tua. Mereka berdua adalah orang yang palingberpengaruhdanberjasaterhadapcapaiankitasaatini. Namun, pencapaian yang kita telah dapatkan terkadang sering menutupi pandangan kita kepada mereka berdua, sehingga kita lebih memilihuntukterusmelihatke atas, melihat ke arah impian yang belum tentu dapat dicapai. Dan lupa melihat mereka yang terkadang hanya berjarak dekat dengan kita. Sikaptersebutsedikitpuntidakbolehdibenarkan. Meski sulit ini harus kita sampaikan dan laksanakan. Al-Quran menyuruh kita agar menundukkan diri dan bersikap rendah hati kepada kedua orang tua. Di surah al-Isra’, 17:24 disebutkan “Tundukkanlah dirimu kepada ibu bapakmu dengan sikap rendah hati karena kasih sayang, dan berdoalah: “wahai Tuhanku, kasih sayangilah ibu bapakku sebagaimana mereka telah memeliharaku dengan kasih sayang sewaktu aku masih kecil”. Maka sikap terhadap mereka harus sesuai dengan perintah al-Quran tersebut. Ayah dan ibu, saya yakin bahwa kita semua tidak mungkin untuk membedakan pentingnya peran merekadalammenyayangi danmembesarkan dan merawat kita sejak dari kecil. Dan saya yakin bahwa kitadengansegalapencapaiankitaselamaini juga tidak lepas dari peran mereka. Namun dalam artikel ini,sayainginmenceritakanbagaimanaperansalahsatudari merekatelahmembentukku saat ini, yaitu Ibuku. Aku tidak percaya jika ibuku pernah meminta di dalam doa nya agar dia diberi kekuatan untuk membesarkananak-anaknyaseorangdiri danayahkupergi meninggalkannyauntukselamanya. Namun, di usianya yang masih belum sampai empat puluh, dia harus belajar menjadi kuat hanya untuk membesarkan, merawat dan menyekolahkan ke enam anak-anaknya, aku adalah anaknya yang ke- empat. Tiga orang kakak saya perempuan dan dua orang adik saya, perempuan dan laki-laki. Pada saat itu dimulai, usiaku baru masuk delapan tahun dan duduk di bangku SD kelas dua. Sedangkan kakak sulungku baru kelas tiga madrasah aliyah (setingkat SMA) dan adikku yang busngsu baru berusia tiga tahun. Saya berpikir bahwa ibuku tidak seharusnya berusaha lebih kuat jika ayahku meninggal dan meninggalkanbanyakharta warisan, namun takdir menggariskan berbeda, ayahku hanya meninggalka cinta yangbanyakbukanharta. Harta warisanyangdia tinggal hanya sepetak sawah dan beberapa ekor ternak, bebek dan kambing. Tidak bisa ku bayangkan bagaiamana akan bisa satu petak sawah dan
  • 2. beberapaekorternakituakanmemberi kami makan. Namun, kami harus tetap hidup dan satu-satunya pegangan kami yang masih kecil-kecil saat itu adalah ibu. Hanya ibu yang kami andalkan. Merasa hanya Dia yangkami andalkan,ternyatamemaksaibukuuntuk memutar akal semakin kencang bagaimanaagar kami semuadapat hidup layak dan berpendidikan. Akhirnya ibuku memutuskan untuk menghilangkan rasa malu dan gengsinya, berusaha dan melakukan segala hal sehingga kami dapat bertahan dan berpendidikan. Ibuku yang hanya tamat SD, mulai berjualan ikan di pasar tradisional, denganhasil pas-pasan,kami semuadapatdisekolahkan.Tergusurdari pasaryang satu, pindah ke pasar yang lain dengan kue basah sebagai jualan. Ibuku dan kami semua bertahan. Dia memegang sebuah prinsip,silahkanmelakukansemuahal,tetapi pastikan bahwa hal itu tidak lepas dari garis-garis agama. Perlahan,ketikaakusemakin tumbuh dan disekolahkan di sebuah pesantren, perjuangan ibu semakin aku rasakan.Perlahanakumengerti bagaimanakuatnyakasihdansayangseorangibumembesarkandan merawat anak-anaknya. Walau dia tidak berkesampatan memperoleh pendidikan yang memadai, namun dia telah menanamkan di hati kami semua anak-anaknya bahwa pendidikan setinggi mungkin harus di capai. Akhirnya, kami semua bisa menikmati pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Perjuanganibu dan susah payahnya yang tidak pernah dikeluh kesahkan, ternyata membentukku agar mampu lebih kuat dan lebih giat berjuang. Engkau menjadi motivator terbaik yang pernah ada disekitarku