Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kepemimpinan, hakekatnya, tugas pokok, fungsi, tipe, faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti komunikasi, motivasi, kerjasama tim, dan konflik. Kepemimpinan didefinisikan sebagai proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama melalui penggerakan sumber daya manusia dan nonmanusia.
2. PENGERTIAN / DEFINISI
• Pemimpin : seorang yg dpt
mempengaruhi kelompok yg
dipimpinnya to mengerahkan
usaha bersama guna
mencapai sasaran/tujuan yg
tlh ditentukan.
• Ketua : seorang yg dituaikan
dlm kelompok to mewakili &
bertanggungjawab atas
kelompoknya dlm mencapai
tujuan yg tlh ditetapkan.
• Kepala : seorang yg
mengepalai suatu
kelompok/unit to memimpin
kelompok/unit mencapai
tujuan.
• Kepemimpinan: proses
menggerakkan &
mempengaruhi org lain to
mencapai tujuan yg telah
ditetapkan.
3. KEPEMIMPINAN akan selalu berkaitan...
• Keterlibatan orang lain atau sekelompok orang
dalam kegaitan mencapai tujuan.
Terdapat faktor tertentu yang ada pada pemimpin
sehingga orang lain bersedia digerakkan atau
dipengaruhi untuk mencapai tujuan.
Adanya usaha bersama serta pengerahan berbagai
sumber daya, baik tenaga, dana, waktu dan lain
sebagainya.
•
•
4. HAKEKAT KEPEMIMPINAN ...
• Kepemimpinan : kepribadian
seseorang yg menyebabkan
sekelompok org lain
mencontoh/mengikutinya.
• Kepemimpinan : kepribadian
yg memancarkan pengaruh,
wibawa sedemikian rupa
sehingga sekelompok org mau
melakukan apa yg
dikehendakinya.
• Kepemimpinan : seni,
kesanggupan/teknik to
membuat sekelompok org
mengikuti/mentaati apa yg
dikehendaki, membuat mereka
antusias/ bersemangat to
mengikutinya, bahkan
sanggup berkorban.
• Kepemimpinan merupakan
penyebab kegiatan,
proses/kesediaan to
mengubah pandangan/sikap
sekelompok org, baik dlm
organisasi formal maupun
informal.
5. HAKEKAT KEPEMIMPINAN ...
• Kepemimpinan : memprodusir
& memancarkan pengaruh
terhadap sekelompok org
sehingga bersedia to
mengubah pikiran, pandangan,
sikap, kepercayaan dsb.
Kepemimpinan di dlm
organisasi formal merupakan
suatu proses yg terus
menerus, yg membuat semua
anggota organisasi giat &
berusaha memahami &
mencapai tujuan – tujuan yg
dikehendaki oleh pemimpin.
•
• Kepemimpinan : suatu bentuk
persuasi, suatu seni membina
sekelompok org melalui
”human relation” & motivasi yg
tepat, sehingga tanpa rasa
takut mereka mau bekerja
sama, memahami & mencapai
tujuan organisasi.
Kepemimpinan : suatu sarana,
alat/instrument to membuat
sekelompok org mau bekerja
sama, berdaya upaya, mentaai
segala sesuatu to mencapai
tujuan yg ditentukan.
6. TUGAS POKOK
• Mengantarkan, mempelopori, memberi petunjuk,
mendidik, membimbing dan lain sebagainya agar para
bawahan mengikuti jejak pemimpin mencapai tujuan
organisasi
7. FUNGSI KEPEMIMPINAN
1. Perencanaan ; seorang
pemimpin perlu membuat
perencanaan yg menyeluruh
bagi organisasi & diri sendiri
selaku penanggungjawab
tercapainya tujuan organisasi.
2. Memandang ke depan ;
seorang pemimpin yg
senantiasa memandang ke
depan berarti akan mampu
meneropong apa yg akan
terjadi serta sll waspada
terhadap segala
kemungkinan.
3. Pengembangan loyalitas ;
pengembangan kesetiaan ini
tdk saja diantara pengikut,
tetapi juga to para pemimpin
tingkat rendah & menengah
dlm organisasi.
4. Pengawasan ; pengawasan
merupakan fungsi pemimpin
to senantiasa meneliti
kemajuan pelaksanaan
rencana.
8. FUNGSI KEPEMIMPINAN
5. Mengambil keputusan ;
pengambilan keputusan
merupakan fungsi
kepemimpinan yg tdk mudah
dilakukan.
6. Pemeliharaan ; fungsi ini
mengupayakan kepuasan
bathin bg pemeliharaan &
pengembangan kelompok to
kelangsungannya.
7. Menjalankan tugas ;
pemimpin harus konsisten
menjalankan tugas dan
tanggungjawabnya untuk
mencapai tujuan yang
ditetapkan.
9. TIPE KEPEMIMPINAN
1. Kepemimpinan
diktatoris ; Memimpin
dengan cara
menggertak, menguasai.
2. Kepemimpinan
otokratis ; Pemusatan
otoritas dan
pengambilan keputusan
pada pimpinan.
3. Kepemimpinan
demokratis ;
Berdasarkan pada
desentralisasi
kekuasaan dan
pengambilan keputusan.
4. Kepemimpinan laisez-
faire ; Membiarkan
kelompoknya
menetapkan tujuan dan
keputusannya
10. Hal-hal yg mempengaruhi
kepemimpinan
1. Komunikasi •
•
•
Apresiator
Pemberi empati
Orang yang memahami
(comprehender)
Orang yang
membedakan (discerner)
Evaluator ;
•
•
Mengirim
pesan
Pendengar
paham
Verifikasi
pemahaman
11. CARA BERKOMUNIKASI
• Satukan semua tipe pendengar untuk benar-benar
menerima pesan yang utuh.
Berkomunikasilah disemua tingkatan. Berbicara dan
dengarkan ide-ide: pengurus, staf, antar relawan,
masyarakat, organsasi lain
Memandang sesuatu dari sudut pandang baru
Berwawasan luas
Antusias
Tidak pernah membicarakan diri sendiri
Sangat ingin tahu untuk kemajuan organisasi
Mempunyai selera humor
Mempunyai gaya bicara sendiri
•
•
•
•
•
•
•
•
12. Hal-hal yg mempengaruhi
kepemimpinan
2. Motivasi Isi Motivasi :
Motivasi adalah seni
membuat orang melakukan
apa yang Anda ingin mereka
lakukan karena mereka ingin
melakukannya
•
•
•
• Penguatan positif : Memberikan
hadiah/pujian akan efektif jika
diikatkan pada keberhasilan
melaksanakan kegiatan
Bergabung dlm tantangan :
Memberi tantangan pd situasi
baru & berbeda akan
menumbuhkan kreatifitas
Pemecahan masalah kreatif :
Memberi kesempatan pd tim to
memecahkan masalah scr kreatif
akan memotivasi anggota tim
menyelesaikan masalah dg rasa
tanggung jawab
Pelatihan/pembimbingan : Untuk
membantu anggota tim
menemukan kekuatan & strategi
yang mendukung tugas
13. Hal-hal yg mempengaruhi
kepemimpinan
3. Kerjasama Tim yang sukses :
Setiap individu anggota
tim adalah UNIK.
Kepribadian dan
ketrampilan tiap anggota
akan menentukan siapa
memerankan apa dalam
tim.
•
•
•
•
Tentukan tujuan tim
Komitmen
Kepercayaan
Berikan waktu bagi tim untuk
berkembang
Rasa memiliki tim dan
kegiatan
Tentukan ketrampilan yang
dimiliki dan dibutuhkan
Saling memberikan dukungan,
pengakuan, penghargaan
terhadap keberhasilan, tapi
beri bimbingan dan belajar
dari kegagalan
•
•
•
14. Hal-hal yg mempengaruhi
kepemimpinan
4. Konflik
Pertentangan kekuatan
yang menimbulkan
ketegangan disebut
konflik.
Terjadi ketika dua pihak
atau lebih mencari tujuan,
nilai yang saling
bertentangan.
Masing-masing pihak
percaya bahwa apa yang
inginkannya tidak cocok
dengan keinginan pihak
lain.
•
•
• Terlalu sedikit konflik mungkin
membuat kita berpuas diri.
Tetapi, konflik yang terus-
menerus akan merusak,
mengganggu konsentrasi, dan
menghambat kemajuan
Konflik yang tidak perlu
Konflik yang dapat diselesaikan