Analisis Latar Belakang untuk Memetakan Penyebab Siswa Bermasalah di Lingkungan Pondok Pesantren Rimbasadewo Pushakarsa Journal & Article rimbasadewo@gmail.com Abstrak: Siswa bermasalah merupakan hal yang pasti dihadapi oleh semua lembaga pendidikan. Pondok pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan berbasis agama menjadi harapan orang tua siswa untuk memperbaiki akhlak putra-putrinya. Pondok pesantren terutama pesantren besar dengan lebih ratusan atau bahkan ribuan santri memiliki suasana lingkungan yang heterogen. Santri yang mondok di lingkungan pesantren berasal dari berbagai wilayah yang juga memiliki sifat serta karakter yang berbeda-beda. Berbagai masalah yang umumnya muncul adalah kedisiplinan dan kerajinan, serta berbagai kenakalan yang tidak bisa disamaratakan karena bersifat relatif. Analisis latar belakang digunakan untuk mengumpulkan informasi awal berupa asal siswa serta faktor-faktor lain yang diduga berpotensi sebagai pemicu siswa bermasalah. Hasil pemetaan analisis latar belakang menunjukkan hasil yang kompleks. Siswa bermasalah umumnya terpengaruh terhadap lingkungan pergaulan terutama siswa dengan usia memasuki masa remaja. Asal siswa walaupun tidak secara signifikan, memberi pengaruh terutama daerah asal dengan pendidikan yang masih tertinggal ataupun kebiasaan yang berbeda dengan lingkungan pondok pesantren. Secara personal analisis latar belakang menemukan bahwa siswa bermasalah biasanya terjadi pada siswa yang tidak kerasan tinggal di lingkungan pondok pesantren, paksaan orang tua untuk mondok, masalah keluarga, dan berbagai hal lainnya. Analasis latar belakang yang telah dilakukan diharapkan mampu mengurangi jumlah siswa bermasalah dengan langkah kompleks yang diakukan dari tingkat asrama hingga sekolah. Oleh karena itu perlu ada sinergi semua komponen pondok pesantren untuk dapat mereduksi siswa bermasalah dari hasil pemetaan analisis latar belakang yang telah dilakukan. Kata kunci: Siswa bermasalah, Analisis latar belakang, Faktor-faktor penyebab.