SlideShare a Scribd company logo
TELAAH KONSEPTUAL SLOGAN
HUBB AL-WATHAN MIN AL-IMAN
KH.HASYIM ASY’ARI
DALAM MENINGKATKAN
KESADARAN BELA NEGARA
Oleh: Zaidatur Rofiah
Abstrak
Ungkapan “Hubbul wathon minal Iman”(cinta tanah air adalah
bagian dari iman) bukan ayat Al Qur’an ataupun Hadits Nabi.
Tapi merupakan ungkapan dalil yang secara fiqhiyah
diciptakan oleh NU melalui istinbath (penggalian )terhadap
nilai-nilai Qur’an dan Hadits sehingga sangat islami dan
Indonesiawi. Kyai H. Hasyim As’ari adalah salah satu tokoh
pencetus NU yang membawa konsep Hubb wathon minal iman
ini kepada nilai-nilai perjuangan bangsa, dengan semangat
juang yang tinggi, ingin mengajak para pemuda bangsa untuk
meningkatkan kesadarannya dalam membela Bangsa dan
Negara.
PENDAHULUAN
• Berawal dari perjuangan rakyat
Indonesia dalam melawan serangan
penjajahan belanda, pada tanggal
22 Oktober 1945 lebih tepatnya
ormas-ormas NU telah berjuang
mempertahankan nasonalisme
bangsa Indonesia dalam menuju
persatuan dan kesatuan yang
sering kita dengar dengan sebutan
NKRI. Gagasan Hubbul Wathan
Minal Iman tidak bisa terlepas dari
peran dan perjuangan KH. Abdul
Wahab Chasbullah yang dikonsep
dari spirit Islam dan kebangsaan.
Dirumuskan dengan Bahasa Arab,
tujuannya agar Belanda tidak
mengetahui maknanya.
• Melihat kesadaran bela negara
semakin menurun dan memudar
dikarenakaan masuknya budaya
asing ke Indonesia, banyaknya
penyimpangan nilai Pancasila dan
norma yang dilakukan generasi
muda. Dan banyaknya generasi
muda yang masih acuh terhadap
permasalahan yang ada
dinegaranya. maka dari itu gagasan
tertulis dari penulis terhadap
generasi muda harus lebih
memahami konsep pentingnya bela
negara melalui berbagai
macam cara.
PEMBAHASAN
Berkenaan dengan apa yang didawuhkan oleh KH. Hasyim
Asy’ari bahwa Al-Hubb Wathan Min Al-Iman (cinta tanah air adalah
sebagian dari iman). Begitu besarnya sampai digambarkan bahwa
cinta tanah air adalah sebagian dari esensi sebuah keyakinan. yang
artinya suatu tempat (area) letak geografis yang dimiliki suatu
Negara yang berdaulat adalah sebuah rasa kecintaan kita dan sebuah
rasa keimanan kita karena di dalam tempat itu kita melakukan
ibadah dalam arti seluas-luasnya.
ْ‫ب‬ ِ
‫ر‬َ‫ت‬ْ‫ق‬‫ا‬ َ‫و‬ ْ‫د‬ُ‫ج‬ْ‫س‬‫ا‬ َ‫و‬
(tetapi) sujud dan mendekatlah (kepada Allah).
Tidak mungkin kita bersujud di awang-awang, jadi harus ada
tempat untuk bersujud, seperti masjid tempat bersujud. Tidak
memungkinkan jika masjid itu terletak diawang-awang, masjid itu
harus di suatu area di letak geografis yang jelas.
Berkaitan dengan yang telah
didawuhkan oleh KH Hasyim
Asy’ari, Rosulullah ketika
berada di bukit Uhud Beliau
pernah bersabda “bukit uhud
mencintai saya dan saya
mencintai bukit Uhud” karena
di wilayah uhud pernah
terjadi momentum sejarah
yang besar bagaimana para
sohabat-sohabat yang
dipimpin langsung oleh
Baginda Nabi dalam
memperjuangan nilai dasar
keimanan dan keislaman,
yang pada waktu itu
keimanan seseorang sedang
diuji bahkan ujian yang besar.
NU menyadari dan
memahami bahwa
keberadaanya merupakan
bagian yang tak
terpisahkan dari
keanekaragaman tersebut.
Karena NU ikut berperan
dalam menentukan arah
bangsa, segala macam
permasalahan yang
menimpa bangsa
Indonesia menjadi suatu
keprihatinan bagi NU.
Negara Indonesia
merupakan Negara yang
memiliki berbagai
macam dan ragam suku
budaya, adat istiadat,
bahasa daerah dan
berbagai macam
kepercayaan.
Empat semangat yang
mendasari NU diantaranya:
1. ruh at-tadayun (semangat beragama yang dipahami, didalami
dan diamalkan
2. ruh al-wathaniyah (semangat cinta tanah air),
3. ruh at-ta’addudiyah (semangat menghormati perbedaan)
4. ruh al-insaniyyah.
Kecintaan Bangsa Indonesia terhadap Bangsa dan tanah
airnya telah diwujudkan dan dibuktikan sepanjang sejarah
perjuangan Bangsa dalam meraih, mempertahankan, dan
mengisi kemerdekaan.
Kecintaan terhadap Bangsa dan Negara
tercermin dari sifat kepahlawanan,
kerelaan berkorban, serta rasa kebangsaan
dan patriotisme yang tinggi.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang
tidak pernah melupakan sejarah”
Untuk mempertegas
kembali konsep Hubbul
Waton min Al-Iman
diperiode yang sekarang
ini kita sebagai generasi
muda Bangsa sangat
perlu menanamkan jiwa
tersebut sejak dini.
Perilaku sikap cinta tanah air
mencintai produk dalam
negeri
rajin belajar bagi
kemajuan bangsa dan
negara
mencintai lingkungan
hidup
Bela negara
Bela negara adalah bentuk sebuah
kecintaan terhadap suatu Negara.
Sedangkan sebagai warga negara,
bela negara merupakan hak dan
kewajiban bagi seluruh warganya.
Undang-undang yang terkait dengan
pembelaan Negara
• dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa “
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara” dan Pasal 30 ayat 1 yang
menyatakan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara”.
• Selain itu UU RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan
Negara Pasal 9 ayat 1 dan 2 yang berbunyi “Setiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara
yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan
negara”.
Bela Negara didefinisikan menjadi:
• Jiwa kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
negara;
• Kewajiban dasar manusia; dan
• Kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan
dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela
berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa,
yang ketika diwujudkan, sikap tersebut berkembang menjadi
“Upaya Bela Negara”.
Upaya Meningkatkan Kesadaaran Bela
Negara
1. Kesadaran untuk melestarikan budaya,
karena kita memiliki kekayaan budaya yang
beraneka ragam yang patut dibanggakan.
2. Bagi para pelajar, diwujudkan dengan
semangat rajin belajar.
3. Patuh dan ta’at pada hokum-hukum yang
berlaku.
4. Mencegah dan memberantas korupsi.
5. Meningkatkan akhlakul karimah dalam Negara
dan agama.
Kesadaran Bela
Negara yang
diterapkan dalam
kehidupan sehari-
hari
seperti ta’at akan
peraturan lalu lintas,
patuh terhadap hukum-
hukum yang berlaku dan
lain sebagainya. Untuk
hukum di sini tidak
hanya hukum nasional
melainkan hukum-
hukum agama.
Untuk peningkatan kesadaran bela negara sendiri
dapat ditempuh melalui berbagai media
kegiatan wajib militer Wajib belajar 12 tahun Bakti social bela negara
KESIMPULAN
Konsep Hubbul Waton Minal Al-Iman ( cinta tanah air adalah sebagian dari
iman) yang telah didawuhkan oleh KH. Hasyim Asy’ari pendiri NU telah membawa kita
kepada manusia yang memiliki kecintaan terhadap tanah Air. Yang terinspirasi dari
kisah Baginda Nabi dalam mempertahankan nilai-nilai dasar keimanan dan keIslaman ,
dan dari sejarah kita dalam mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia dimana jasa para pejuang dan pahlawan yang sangat besar sehingga kita bisa
merasakannya hingga detik ini. Kecintaan kita terhadap bangsa harus kita tuangkan
dalam bentuk perjuangan melawan kebodohan, membentuk karakter bangsa yang kuat
dan teguh pendirian dalam memegang nilai dan norma-norma agama, sehingga kita
tidak terjerumus dalam jurang kesesatan.
Dengan konsep Hubb Al-Waton Min Al-Iman kita wujudkan dan kita lanjutkan
perjuangan para pahlawan. Karena semangat patriotisme dalam diri kita yang akan
membawa kita kepada suatu cita-cita bangsa yang sudah dirintis sejak Indonesia belum
merdeka.
Jadi kesadaran bela negara memang harus dimiliki oleh setiap anak bangsa.
Karena tidak dipungkiri lagi bahwa kemerdekaan tersebut tidak lepas dari perjuangan
para pahlawan.
Terimakasih

More Related Content

Similar to PPT_TELAAH KONSEPTUAL SLOGAN HUBB AL-WATHAN MIN AL-IMAN.pptx

MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
YuanitaAlmaghfira
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdfMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
hamdanabdilah
 
Modul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaanModul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaan
Fitri Yusmaniah
 
01 okt, sambutan bupati wonosobo kesaktian pancasila
01 okt, sambutan bupati wonosobo kesaktian pancasila01 okt, sambutan bupati wonosobo kesaktian pancasila
01 okt, sambutan bupati wonosobo kesaktian pancasila
ShintaDevi11
 
Wawasan Kebangsaan.pptx
Wawasan Kebangsaan.pptxWawasan Kebangsaan.pptx
Wawasan Kebangsaan.pptx
syaiful huda Ibnu Mas'ud
 
PPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptxPPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptx
WahyuTryAkbar
 
Piagam perjuangan kebangsaan cetakan pertama
Piagam perjuangan kebangsaan cetakan pertamaPiagam perjuangan kebangsaan cetakan pertama
Piagam perjuangan kebangsaan cetakan pertama
Morenk Beladro
 
Menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbangsa dan bernegara
Menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbangsa dan bernegaraMenelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbangsa dan bernegara
Menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbangsa dan bernegara
ghinahuwaidah
 
kxkzxcz dks,a jvidivnDEKLARASI GNPN.pptx
kxkzxcz dks,a jvidivnDEKLARASI GNPN.pptxkxkzxcz dks,a jvidivnDEKLARASI GNPN.pptx
kxkzxcz dks,a jvidivnDEKLARASI GNPN.pptx
RohmatHidayat54
 
Mengidentifikasi hikmah perkembangan islam di indonesia
Mengidentifikasi hikmah perkembangan islam di indonesiaMengidentifikasi hikmah perkembangan islam di indonesia
Mengidentifikasi hikmah perkembangan islam di indonesia
HMM FT-UNRAM
 
Kelompok 5 PAI.pptx
Kelompok 5 PAI.pptxKelompok 5 PAI.pptx
Kelompok 5 PAI.pptx
sutrianefendi
 
6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantaraMardiah Ahmad
 
Kepelbagaian budaya
Kepelbagaian budayaKepelbagaian budaya
Kepelbagaian budaya
Khamariah Ismail
 
MAKALAH PPKN.klmpok 2.docx
MAKALAH PPKN.klmpok 2.docxMAKALAH PPKN.klmpok 2.docx
MAKALAH PPKN.klmpok 2.docx
irmahirawaty
 
ISLAM WASATHIYAH
ISLAM WASATHIYAHISLAM WASATHIYAH
ISLAM WASATHIYAH
Helmi Wahidi
 
Politik umat islam di tengah pluralitas
Politik umat islam di tengah pluralitasPolitik umat islam di tengah pluralitas
Politik umat islam di tengah pluralitas
Zulfikhar Full
 
Sosftskill kewarganegaraan 1.
Sosftskill kewarganegaraan 1.Sosftskill kewarganegaraan 1.
Sosftskill kewarganegaraan 1.hildaangraeni
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
Sherly Anggraini
 

Similar to PPT_TELAAH KONSEPTUAL SLOGAN HUBB AL-WATHAN MIN AL-IMAN.pptx (20)

MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdfMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
 
Modul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaanModul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaan
 
Sambutan menteri komunikasi dan informatika
Sambutan menteri komunikasi dan informatikaSambutan menteri komunikasi dan informatika
Sambutan menteri komunikasi dan informatika
 
Sambutan menteri komunikasi dan informatika
Sambutan menteri komunikasi dan informatikaSambutan menteri komunikasi dan informatika
Sambutan menteri komunikasi dan informatika
 
01 okt, sambutan bupati wonosobo kesaktian pancasila
01 okt, sambutan bupati wonosobo kesaktian pancasila01 okt, sambutan bupati wonosobo kesaktian pancasila
01 okt, sambutan bupati wonosobo kesaktian pancasila
 
Wawasan Kebangsaan.pptx
Wawasan Kebangsaan.pptxWawasan Kebangsaan.pptx
Wawasan Kebangsaan.pptx
 
PPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptxPPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptx
 
Piagam perjuangan kebangsaan cetakan pertama
Piagam perjuangan kebangsaan cetakan pertamaPiagam perjuangan kebangsaan cetakan pertama
Piagam perjuangan kebangsaan cetakan pertama
 
Menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbangsa dan bernegara
Menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbangsa dan bernegaraMenelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbangsa dan bernegara
Menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbangsa dan bernegara
 
kxkzxcz dks,a jvidivnDEKLARASI GNPN.pptx
kxkzxcz dks,a jvidivnDEKLARASI GNPN.pptxkxkzxcz dks,a jvidivnDEKLARASI GNPN.pptx
kxkzxcz dks,a jvidivnDEKLARASI GNPN.pptx
 
Mengidentifikasi hikmah perkembangan islam di indonesia
Mengidentifikasi hikmah perkembangan islam di indonesiaMengidentifikasi hikmah perkembangan islam di indonesia
Mengidentifikasi hikmah perkembangan islam di indonesia
 
Kelompok 5 PAI.pptx
Kelompok 5 PAI.pptxKelompok 5 PAI.pptx
Kelompok 5 PAI.pptx
 
6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara
 
Kepelbagaian budaya
Kepelbagaian budayaKepelbagaian budaya
Kepelbagaian budaya
 
MAKALAH PPKN.klmpok 2.docx
MAKALAH PPKN.klmpok 2.docxMAKALAH PPKN.klmpok 2.docx
MAKALAH PPKN.klmpok 2.docx
 
ISLAM WASATHIYAH
ISLAM WASATHIYAHISLAM WASATHIYAH
ISLAM WASATHIYAH
 
Politik umat islam di tengah pluralitas
Politik umat islam di tengah pluralitasPolitik umat islam di tengah pluralitas
Politik umat islam di tengah pluralitas
 
Sosftskill kewarganegaraan 1.
Sosftskill kewarganegaraan 1.Sosftskill kewarganegaraan 1.
Sosftskill kewarganegaraan 1.
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 

Recently uploaded

1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 

Recently uploaded (20)

1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 

PPT_TELAAH KONSEPTUAL SLOGAN HUBB AL-WATHAN MIN AL-IMAN.pptx

  • 1. TELAAH KONSEPTUAL SLOGAN HUBB AL-WATHAN MIN AL-IMAN KH.HASYIM ASY’ARI DALAM MENINGKATKAN KESADARAN BELA NEGARA Oleh: Zaidatur Rofiah
  • 2. Abstrak Ungkapan “Hubbul wathon minal Iman”(cinta tanah air adalah bagian dari iman) bukan ayat Al Qur’an ataupun Hadits Nabi. Tapi merupakan ungkapan dalil yang secara fiqhiyah diciptakan oleh NU melalui istinbath (penggalian )terhadap nilai-nilai Qur’an dan Hadits sehingga sangat islami dan Indonesiawi. Kyai H. Hasyim As’ari adalah salah satu tokoh pencetus NU yang membawa konsep Hubb wathon minal iman ini kepada nilai-nilai perjuangan bangsa, dengan semangat juang yang tinggi, ingin mengajak para pemuda bangsa untuk meningkatkan kesadarannya dalam membela Bangsa dan Negara.
  • 3. PENDAHULUAN • Berawal dari perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan serangan penjajahan belanda, pada tanggal 22 Oktober 1945 lebih tepatnya ormas-ormas NU telah berjuang mempertahankan nasonalisme bangsa Indonesia dalam menuju persatuan dan kesatuan yang sering kita dengar dengan sebutan NKRI. Gagasan Hubbul Wathan Minal Iman tidak bisa terlepas dari peran dan perjuangan KH. Abdul Wahab Chasbullah yang dikonsep dari spirit Islam dan kebangsaan. Dirumuskan dengan Bahasa Arab, tujuannya agar Belanda tidak mengetahui maknanya. • Melihat kesadaran bela negara semakin menurun dan memudar dikarenakaan masuknya budaya asing ke Indonesia, banyaknya penyimpangan nilai Pancasila dan norma yang dilakukan generasi muda. Dan banyaknya generasi muda yang masih acuh terhadap permasalahan yang ada dinegaranya. maka dari itu gagasan tertulis dari penulis terhadap generasi muda harus lebih memahami konsep pentingnya bela negara melalui berbagai macam cara.
  • 4. PEMBAHASAN Berkenaan dengan apa yang didawuhkan oleh KH. Hasyim Asy’ari bahwa Al-Hubb Wathan Min Al-Iman (cinta tanah air adalah sebagian dari iman). Begitu besarnya sampai digambarkan bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari esensi sebuah keyakinan. yang artinya suatu tempat (area) letak geografis yang dimiliki suatu Negara yang berdaulat adalah sebuah rasa kecintaan kita dan sebuah rasa keimanan kita karena di dalam tempat itu kita melakukan ibadah dalam arti seluas-luasnya. ْ‫ب‬ ِ ‫ر‬َ‫ت‬ْ‫ق‬‫ا‬ َ‫و‬ ْ‫د‬ُ‫ج‬ْ‫س‬‫ا‬ َ‫و‬ (tetapi) sujud dan mendekatlah (kepada Allah). Tidak mungkin kita bersujud di awang-awang, jadi harus ada tempat untuk bersujud, seperti masjid tempat bersujud. Tidak memungkinkan jika masjid itu terletak diawang-awang, masjid itu harus di suatu area di letak geografis yang jelas.
  • 5. Berkaitan dengan yang telah didawuhkan oleh KH Hasyim Asy’ari, Rosulullah ketika berada di bukit Uhud Beliau pernah bersabda “bukit uhud mencintai saya dan saya mencintai bukit Uhud” karena di wilayah uhud pernah terjadi momentum sejarah yang besar bagaimana para sohabat-sohabat yang dipimpin langsung oleh Baginda Nabi dalam memperjuangan nilai dasar keimanan dan keislaman, yang pada waktu itu keimanan seseorang sedang diuji bahkan ujian yang besar.
  • 6. NU menyadari dan memahami bahwa keberadaanya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keanekaragaman tersebut. Karena NU ikut berperan dalam menentukan arah bangsa, segala macam permasalahan yang menimpa bangsa Indonesia menjadi suatu keprihatinan bagi NU. Negara Indonesia merupakan Negara yang memiliki berbagai macam dan ragam suku budaya, adat istiadat, bahasa daerah dan berbagai macam kepercayaan.
  • 7. Empat semangat yang mendasari NU diantaranya: 1. ruh at-tadayun (semangat beragama yang dipahami, didalami dan diamalkan 2. ruh al-wathaniyah (semangat cinta tanah air), 3. ruh at-ta’addudiyah (semangat menghormati perbedaan) 4. ruh al-insaniyyah.
  • 8. Kecintaan Bangsa Indonesia terhadap Bangsa dan tanah airnya telah diwujudkan dan dibuktikan sepanjang sejarah perjuangan Bangsa dalam meraih, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan. Kecintaan terhadap Bangsa dan Negara tercermin dari sifat kepahlawanan, kerelaan berkorban, serta rasa kebangsaan dan patriotisme yang tinggi. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah”
  • 9. Untuk mempertegas kembali konsep Hubbul Waton min Al-Iman diperiode yang sekarang ini kita sebagai generasi muda Bangsa sangat perlu menanamkan jiwa tersebut sejak dini.
  • 10. Perilaku sikap cinta tanah air mencintai produk dalam negeri rajin belajar bagi kemajuan bangsa dan negara mencintai lingkungan hidup
  • 11. Bela negara Bela negara adalah bentuk sebuah kecintaan terhadap suatu Negara. Sedangkan sebagai warga negara, bela negara merupakan hak dan kewajiban bagi seluruh warganya.
  • 12. Undang-undang yang terkait dengan pembelaan Negara • dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa “ Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara” dan Pasal 30 ayat 1 yang menyatakan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”. • Selain itu UU RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara Pasal 9 ayat 1 dan 2 yang berbunyi “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara”.
  • 13. Bela Negara didefinisikan menjadi: • Jiwa kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara; • Kewajiban dasar manusia; dan • Kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa, yang ketika diwujudkan, sikap tersebut berkembang menjadi “Upaya Bela Negara”.
  • 14. Upaya Meningkatkan Kesadaaran Bela Negara 1. Kesadaran untuk melestarikan budaya, karena kita memiliki kekayaan budaya yang beraneka ragam yang patut dibanggakan. 2. Bagi para pelajar, diwujudkan dengan semangat rajin belajar. 3. Patuh dan ta’at pada hokum-hukum yang berlaku. 4. Mencegah dan memberantas korupsi. 5. Meningkatkan akhlakul karimah dalam Negara dan agama.
  • 15. Kesadaran Bela Negara yang diterapkan dalam kehidupan sehari- hari seperti ta’at akan peraturan lalu lintas, patuh terhadap hukum- hukum yang berlaku dan lain sebagainya. Untuk hukum di sini tidak hanya hukum nasional melainkan hukum- hukum agama.
  • 16. Untuk peningkatan kesadaran bela negara sendiri dapat ditempuh melalui berbagai media kegiatan wajib militer Wajib belajar 12 tahun Bakti social bela negara
  • 17. KESIMPULAN Konsep Hubbul Waton Minal Al-Iman ( cinta tanah air adalah sebagian dari iman) yang telah didawuhkan oleh KH. Hasyim Asy’ari pendiri NU telah membawa kita kepada manusia yang memiliki kecintaan terhadap tanah Air. Yang terinspirasi dari kisah Baginda Nabi dalam mempertahankan nilai-nilai dasar keimanan dan keIslaman , dan dari sejarah kita dalam mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dimana jasa para pejuang dan pahlawan yang sangat besar sehingga kita bisa merasakannya hingga detik ini. Kecintaan kita terhadap bangsa harus kita tuangkan dalam bentuk perjuangan melawan kebodohan, membentuk karakter bangsa yang kuat dan teguh pendirian dalam memegang nilai dan norma-norma agama, sehingga kita tidak terjerumus dalam jurang kesesatan. Dengan konsep Hubb Al-Waton Min Al-Iman kita wujudkan dan kita lanjutkan perjuangan para pahlawan. Karena semangat patriotisme dalam diri kita yang akan membawa kita kepada suatu cita-cita bangsa yang sudah dirintis sejak Indonesia belum merdeka. Jadi kesadaran bela negara memang harus dimiliki oleh setiap anak bangsa. Karena tidak dipungkiri lagi bahwa kemerdekaan tersebut tidak lepas dari perjuangan para pahlawan.