SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
BAB I
PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
A. Berbagai Pergolakan di Dalam Negeri (1948-1965
Pengertian Disintegrasi Bangsa
• Disintegrasi adalah keadaan
tidak bersatu padu yang
menghilangnya keutuhan serta
menyebabkan perpecahan.
• Disintegrasi Bangsa yaitu
perpecahan atau hilangnya
persatuan suatu bangsa.
• Secara umum pernyebab
disintegrasi bangsa adalah
karena rasa tidak puas dan
ketidakadilan masyarakat
terhadap pemerintahan yang
mengakibatkan
pemberontakan atau
separatisme
Faktor Yang Mempengaruhi
Disintegrasi Bangsa
 Geografi
 Demografi
 Kekayaan Alam
 Ideologi
 Politik
 Ekonomi
 Sosial Budaya
 Pertahanan dan Keamanan
Ancaman Disintegrasi Bangsa
Pergolakan Dalam Negeri (1948-1965)
Sejarah pergolakan dan konflik selama masa
tahun 1948-1965 terbagi ke dalam tiga bentuk :
• Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan
Ideologi
• Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan
Kepentingan
• Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan
sistem pemerintahan
1. Pemberontakan PKI Madiun Tahun
1948
Akibat Persetujuan Renvile, posisi Indonesia
bertambah sulit. Sehingga Moh. Hatta membentuk
kabinet baru. Cara Moh. Hatta agar para PKI tidak
memprovokasi terhadap Kabinet Hatta yaitu :
a. Melepas para prajurit dengan sukarela untuk
meninggalkan ketentaraan.
b. Mengambil 100 orang laskar dari masyarakat dan
menyerahkan penampungan kepada Kementerian
Pembangunan dan Pemuda.
Pada tanggal 30 September 1948 Madiun berhasil
direbut kembali oleh pasukan TNI. Musso tewas dan
Amir Syarifuddin di hukum mati.
2. Gerakan Darul Islam/Tentara Islam
Indonesia (DI/TI)
a. Gerakan DI/TII di Jawa Barat
Pemberontakan ini di pimpin oleh Sekarmadji
Maridjan Kartosuwiryo. Pemberontakan ini
terjadi karena sesuai perjanjian R
enville pasukan TNI harus hijrah dari Jawa Barat ke
Jawa Tengah namun Kartosuwiryo menolak.
Pemerintah melakukan operasi militer. Dan
tanggal 4 Juni 1962 Kartosuwiryo berhasil di
tangkap dan di jatuhi hukuman mati. Operasi ini
berhasil berkat Divisi Siliwangi (Kompi C Batalyon
328 Kujang II)
b. Gerakan DI/TII di Jawa Tengah
Gerakan DI Jawa Tengah bagian Utara di
pimpin oleh Amir Fatah, sedang Selatan oleh
Kyai Sumolangu atau Mohammad Mahfudz
Abdulrahman. Gerakan ini dihancurkan TNI
pada bulan April 1952. Pasuakan ini
mengadakan operasi kilat yang dinamakan
Gerakan Banteng Negara (GBN) yang
dipimpin Kolonel Sarbini. Selanjutnya
dilaksanakan Operasi Guntur pada tahun
1954. Gerakan DI di Jawa Tengah dapat di
hancurkan setelah gerakan DI di perbatasan
Pekalongan Banyumas dihancurkan.
c. Gerakan DI/TII di Kalimantan Selatan
Gerakan DI/TII di Kalimantan Selatan di
pimpin oleh Ibnu Hajar yang
memproklamasikan NII pada 10 Oktober
1950, dengan disertai kesatuannya yang
bernama Kesatuan Rakyat Jang Tertindas
(KRJT). Pemerintah Melaksanakan operasi
militer sehingga Ibu Hajar ditangkap dan
diadili oleh Mahkamah Militer dengan
hukuman mati pada tanggal 22 Maret 1965.
d. Gerakan DI/TII di Sulawesi Selatan
Kemunculan gerakan DI/TII pimpinan Kahar
Muzakar di Sulawesi Selatan di sebabkan
ingin menempatkan laskar-laskar rakyat
Sulawesi Selatan ke dalam lingkungan APRIS
(Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat).
Pada bulan Februari 1965 Kahar Muzakar
berhasil ditembak mati oleh satuan-satuan
pasukan TNI. Dengan demikian,
pemberontakan yang dipimpinnya itu
berakhir.
e. Gerakan DI/TII di Aceh
Gerakan DI/TII yang terjadi di Aceh dipimpin
oleh Daud Beureueh. Setelah perang
kemerdekaan daerah Aceh sebelumnya
menjadi daerah istimewa diturunkan menjadi
karesidenan. Kebijakan tersebut di tentang
oleh Daud. Pada tanggal 17-28 Desember
1962 diselenggarakan Musyawarah
Kerukunan Rakyat Aceh yang diselenggarakan
oleh Kolonel Jasin, Pangdam I dan berakhir
secara damai.
Gerakan 30 September 1965
(G30S/PKI)
2. Konflik dan Pergolakan yang Berkait
dengan Kepentingan
• Latar belakang pemberontakan Andi Aziz di Makasar
adalah sikap penolakan terhadap masuknya pasukan
APRIS yang berasal dari TNI ke Makassar.
• Akibat dari serangan Andi Aziz yaitu :
• Kota Makassar dapat dikuasai
• Objek vital seperti lapangan terbang, kantor
telekomunikasi, dan pos polisi militer dikuasai.
• Ditawannya Letkol. Ahmad Yunus Mokoginta.
• Pengunduran diri Ir. P.D Diapara sebagai Perdana
Menteri NIT.
3. Konflik dan Pergolakan yang Berkait
dengan Sistem Pemerintahan
Latar belakang pemberontakan Andi Aziz di Makasar
adalah sikap penolakan terhadap masuknya pasukan
APRIS yang berasal dari TNI ke Makassar.
• Akibat dari serangan Andi Aziz yaitu :
• Kota Makassar dapat dikuasai
• Objek vital seperti lapangan terbang, kantor
telekomunikasi, dan pos polisi militer dikuasai.
• Ditawannya Letkol. Ahmad Yunus Mokoginta.
• Pengunduran diri Ir. P.D Diapara sebagai Perdana
Menteri NIT.
Upaya Pencegahan Disintegrasi
• Hukum di Indonesia harus tegas demi menjaga
persatuan (integrasi), serta tidak menimbulkan
perpecahan ( disintegrasi ) wilayah dan ideologi.
• Hukum di Indonesia harus berdasarkan Pancasila dan
tidak untuk mementingkan golongan ataupun pribadi
melainkan demi kepentingan negara.
• Keadilan harus dijunjung tinggi, tidak ada
penyalahgunaan hukum ataupun penindasan.
• Toleransi antar agama, suku, dan ras harus ditingkatkan.
• Meningkatkan rasa nasionalisme
• Upaya integrasi nasional harus dijalankan semaksimal
mungkin dan dilakukan oleh setiap warga negara.
The and

More Related Content

Similar to BAB I ppt sejarah part 1.pdf

Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...
Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...
Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...
muktisaja17
 

Similar to BAB I ppt sejarah part 1.pdf (20)

Kelompok xiii
Kelompok xiiiKelompok xiii
Kelompok xiii
 
Gerakan 30 september 1965
Gerakan 30 september 1965Gerakan 30 september 1965
Gerakan 30 september 1965
 
Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...
Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...
Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...
 
Tugas Sejarah
Tugas SejarahTugas Sejarah
Tugas Sejarah
 
Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_s
Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_sAncaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_s
Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_s
 
Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_S
Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_SAncaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_S
Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_S
 
Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...
Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...
Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...
 
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptxPowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
 
BAB I Disintegrasi Bangsa.pptx
BAB I Disintegrasi Bangsa.pptxBAB I Disintegrasi Bangsa.pptx
BAB I Disintegrasi Bangsa.pptx
 
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).pptPPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
 
KD 3.1.pptx sejarah
KD 3.1.pptx sejarahKD 3.1.pptx sejarah
KD 3.1.pptx sejarah
 
tokoh pejuang yang menyelesaikan disentegrasi bangsa_sman 1 kejayan
tokoh pejuang yang menyelesaikan disentegrasi bangsa_sman 1 kejayantokoh pejuang yang menyelesaikan disentegrasi bangsa_sman 1 kejayan
tokoh pejuang yang menyelesaikan disentegrasi bangsa_sman 1 kejayan
 
Sejarah DI/TII (Darul Islam / Tentara Islam Indonesia)-SMA TUNAS DHARMA KARA...
Sejarah DI/TII  (Darul Islam / Tentara Islam Indonesia)-SMA TUNAS DHARMA KARA...Sejarah DI/TII  (Darul Islam / Tentara Islam Indonesia)-SMA TUNAS DHARMA KARA...
Sejarah DI/TII (Darul Islam / Tentara Islam Indonesia)-SMA TUNAS DHARMA KARA...
 
jumat 1 sej.indo.xii mia amelia
jumat 1 sej.indo.xii mia ameliajumat 1 sej.indo.xii mia amelia
jumat 1 sej.indo.xii mia amelia
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Sejarah Bab 1
Sejarah Bab 1Sejarah Bab 1
Sejarah Bab 1
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Pemberontakan di berbagai daerah
Pemberontakan di berbagai daerahPemberontakan di berbagai daerah
Pemberontakan di berbagai daerah
 
Tokoh tokoh yang menyelesaikan disentegrasi di indonesia_sman 1 kejayan
Tokoh tokoh yang menyelesaikan disentegrasi di indonesia_sman 1 kejayanTokoh tokoh yang menyelesaikan disentegrasi di indonesia_sman 1 kejayan
Tokoh tokoh yang menyelesaikan disentegrasi di indonesia_sman 1 kejayan
 
Gerakan Disintegrasi
Gerakan DisintegrasiGerakan Disintegrasi
Gerakan Disintegrasi
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

BAB I ppt sejarah part 1.pdf

  • 1. BAB I PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA A. Berbagai Pergolakan di Dalam Negeri (1948-1965
  • 2. Pengertian Disintegrasi Bangsa • Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan serta menyebabkan perpecahan. • Disintegrasi Bangsa yaitu perpecahan atau hilangnya persatuan suatu bangsa. • Secara umum pernyebab disintegrasi bangsa adalah karena rasa tidak puas dan ketidakadilan masyarakat terhadap pemerintahan yang mengakibatkan pemberontakan atau separatisme Faktor Yang Mempengaruhi Disintegrasi Bangsa  Geografi  Demografi  Kekayaan Alam  Ideologi  Politik  Ekonomi  Sosial Budaya  Pertahanan dan Keamanan
  • 4. Pergolakan Dalam Negeri (1948-1965) Sejarah pergolakan dan konflik selama masa tahun 1948-1965 terbagi ke dalam tiga bentuk : • Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Ideologi • Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Kepentingan • Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan sistem pemerintahan
  • 5. 1. Pemberontakan PKI Madiun Tahun 1948 Akibat Persetujuan Renvile, posisi Indonesia bertambah sulit. Sehingga Moh. Hatta membentuk kabinet baru. Cara Moh. Hatta agar para PKI tidak memprovokasi terhadap Kabinet Hatta yaitu : a. Melepas para prajurit dengan sukarela untuk meninggalkan ketentaraan. b. Mengambil 100 orang laskar dari masyarakat dan menyerahkan penampungan kepada Kementerian Pembangunan dan Pemuda. Pada tanggal 30 September 1948 Madiun berhasil direbut kembali oleh pasukan TNI. Musso tewas dan Amir Syarifuddin di hukum mati.
  • 6. 2. Gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TI) a. Gerakan DI/TII di Jawa Barat Pemberontakan ini di pimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo. Pemberontakan ini terjadi karena sesuai perjanjian R enville pasukan TNI harus hijrah dari Jawa Barat ke Jawa Tengah namun Kartosuwiryo menolak. Pemerintah melakukan operasi militer. Dan tanggal 4 Juni 1962 Kartosuwiryo berhasil di tangkap dan di jatuhi hukuman mati. Operasi ini berhasil berkat Divisi Siliwangi (Kompi C Batalyon 328 Kujang II)
  • 7. b. Gerakan DI/TII di Jawa Tengah Gerakan DI Jawa Tengah bagian Utara di pimpin oleh Amir Fatah, sedang Selatan oleh Kyai Sumolangu atau Mohammad Mahfudz Abdulrahman. Gerakan ini dihancurkan TNI pada bulan April 1952. Pasuakan ini mengadakan operasi kilat yang dinamakan Gerakan Banteng Negara (GBN) yang dipimpin Kolonel Sarbini. Selanjutnya dilaksanakan Operasi Guntur pada tahun 1954. Gerakan DI di Jawa Tengah dapat di hancurkan setelah gerakan DI di perbatasan Pekalongan Banyumas dihancurkan.
  • 8. c. Gerakan DI/TII di Kalimantan Selatan Gerakan DI/TII di Kalimantan Selatan di pimpin oleh Ibnu Hajar yang memproklamasikan NII pada 10 Oktober 1950, dengan disertai kesatuannya yang bernama Kesatuan Rakyat Jang Tertindas (KRJT). Pemerintah Melaksanakan operasi militer sehingga Ibu Hajar ditangkap dan diadili oleh Mahkamah Militer dengan hukuman mati pada tanggal 22 Maret 1965.
  • 9. d. Gerakan DI/TII di Sulawesi Selatan Kemunculan gerakan DI/TII pimpinan Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan di sebabkan ingin menempatkan laskar-laskar rakyat Sulawesi Selatan ke dalam lingkungan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat). Pada bulan Februari 1965 Kahar Muzakar berhasil ditembak mati oleh satuan-satuan pasukan TNI. Dengan demikian, pemberontakan yang dipimpinnya itu berakhir.
  • 10. e. Gerakan DI/TII di Aceh Gerakan DI/TII yang terjadi di Aceh dipimpin oleh Daud Beureueh. Setelah perang kemerdekaan daerah Aceh sebelumnya menjadi daerah istimewa diturunkan menjadi karesidenan. Kebijakan tersebut di tentang oleh Daud. Pada tanggal 17-28 Desember 1962 diselenggarakan Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh yang diselenggarakan oleh Kolonel Jasin, Pangdam I dan berakhir secara damai.
  • 11. Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI)
  • 12. 2. Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Kepentingan • Latar belakang pemberontakan Andi Aziz di Makasar adalah sikap penolakan terhadap masuknya pasukan APRIS yang berasal dari TNI ke Makassar. • Akibat dari serangan Andi Aziz yaitu : • Kota Makassar dapat dikuasai • Objek vital seperti lapangan terbang, kantor telekomunikasi, dan pos polisi militer dikuasai. • Ditawannya Letkol. Ahmad Yunus Mokoginta. • Pengunduran diri Ir. P.D Diapara sebagai Perdana Menteri NIT.
  • 13.
  • 14. 3. Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan Latar belakang pemberontakan Andi Aziz di Makasar adalah sikap penolakan terhadap masuknya pasukan APRIS yang berasal dari TNI ke Makassar. • Akibat dari serangan Andi Aziz yaitu : • Kota Makassar dapat dikuasai • Objek vital seperti lapangan terbang, kantor telekomunikasi, dan pos polisi militer dikuasai. • Ditawannya Letkol. Ahmad Yunus Mokoginta. • Pengunduran diri Ir. P.D Diapara sebagai Perdana Menteri NIT.
  • 15. Upaya Pencegahan Disintegrasi • Hukum di Indonesia harus tegas demi menjaga persatuan (integrasi), serta tidak menimbulkan perpecahan ( disintegrasi ) wilayah dan ideologi. • Hukum di Indonesia harus berdasarkan Pancasila dan tidak untuk mementingkan golongan ataupun pribadi melainkan demi kepentingan negara. • Keadilan harus dijunjung tinggi, tidak ada penyalahgunaan hukum ataupun penindasan. • Toleransi antar agama, suku, dan ras harus ditingkatkan. • Meningkatkan rasa nasionalisme • Upaya integrasi nasional harus dijalankan semaksimal mungkin dan dilakukan oleh setiap warga negara.