SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
1
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
MODUL AJAR PJOK SD FASE A KELAS II
Penyusun : PJOK Berbagi
Jenjang : SD
Kelas II
Materi : Aktivitas
Pengembangan Pola gerak
Dasar.
Materi Pokok: Pola Gerak
Dasar Non-Lokomotor.
Alokasi Waktu : 3 x 35
Menit (4 Kali Pertemuan).
(Guru dapat memetakan dan
menentukan jumlah
pertemuan sesuai dengan
lingkungan belajar masing-
masing).
Jumlah Peserta Didik : 28
Moda: Luring
Kompetensi Awal:
Peserta didik telah dapat menunjukkan
kemampuan dalam memparktikkan dan
memahami pola gerak dasar non-
lokomotor (memutar, mengayun,
menekuk) dengan benar.
Profil Pelajar
Pancasila:
Profil Pelajar Pancasila
yang dikembangkan
pada Fase A adalah
mandiri dan gotong
royong yang
ditunjukkan melalui
melalui proses
pembelajaran variasi
pola gerak dasar non-
lokomotor (memutar,
mengayun, menekuk,
meliuk).
Sarana Prasarana
 Lapangan rumput atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).
 Kardus bekas, simpai, gelang raja yang terbuat dari selang, balon, bola plastik yang diikat
dengan tali rafia, botol bekas minuman ringan, piring plastik atau sejenisnya.
 Bendera Pembatas lapangan (corong, bilah bambu atau sejenisnya).
 Peluit dan stopwatch.
Target Peserta Didik
o Peserta didik regular/tipikal.
o Peserta didik dengan hambatan belajar.
o Peserta didik cerdas istimewa berbakat (CIBI).
o Peserta didik meregulasi diri belajar.
o Peserta didik dengan ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa,
tunalaras, tunaganda).
(Guru dapat memilih target peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing dan modul ini
dibuat untuk peserta didik reguler).
Jumlah Peserta Didik
o Maksimal 28 peserta didik.
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
2
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Ketersediaan Materi
o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK.
* Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai kebutuhan
peserta didik.
Materi, Media, dan Bahan Pembelajaran
1. Materi Pokok Pembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler gerak dasar non-lokomotor.
Aktivitas pembelajaran variasi gerak dasar non-lokomotor melalui:
1) Aktivitas pembelajaran 1 :
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak memutar.
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak memutar secara
perorangan atau berkelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran memutar lengan di depan dada.
(2) Aktivitas pembelajaran memutar lengan di depan dada menggunakan
gelang raja atau sejenisnya.
(3) Aktivitas pembelajaran memutar lengan di samping badan menggunakan
gelang raja atau sejenisnya.
(4) Aktivitas pembelajaran memutar lengan dalam permainan sederhana.
(5) Aktivitas pembelajaran memutar pinggang.
(6) Aktivitas pembelajaran memutar pinggang dengan simpai.
2) Aktivitas pembelajaran 2 :
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak menekuk.
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak menekuk secara
perorangan atau berkelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran menekuk lutut ke belakang.
(2) Aktivitas pembelajaran menekuk lutut ke depan.
(3) Aktivitas pembelajaran menekuk lutut silang ke depan.
(4) Aktivitas pembelajaran membungkukkan badan.
3) Aktivitas pembelajaran 3 :
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak mengayun lengan.
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak mengayun lengan
secara perorangan atau berkelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran mengayun lengan ke atas.
(2) Aktivitas pembelajaran mengayun lengan ke atas dalam permainan
sederhana.
(3) Aktivitas pembelajaran mengayunkan lengan ke samping.
(4) Aktivitas pembelajaran mengayunkan lengan ke samping dalam
permainan sederhana.
4) Aktivitas pembelajaran 4 :
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak meliuk.
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
3
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak meliuk secara
perorangan atau berkelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran meliukkan badan ke kanan dan ke kiri.
(2) Aktivitas pembelajaran meliukkan badan ke kanan dan ke kiri
menggunakan simpai.
(3) Aktivitas pembelajaran meliukkan badan ke belakang dan ke depan
menggunakan simpai.
(4) Aktivitas pembelajaran meliukkan badan dalam permainan sederhana.
5) Aktivitas pembelajaran 5: konsep peraturan permainan dan modifikasinya, serta
praktik bermain permainan sederhana “ mengikuti perintah”.
b. Materi Pembelajaran Remidial
Materi dapat dimodifikasi dengan menambah pengulangan, intensitas, dan
kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik atau kelompok peserta didik
yang memperlihatkan kemampuan yang belum baik dalam penguasaan aktivitas
variasi memutar, menekuk, mengayun dan meliuk dalam pola gerak non-lokomotor.
Strategi pembelajaran gerak yang lain dapat diberikan setelah dilakukan identifikasi
kesulitan sebelumnya. Peserta didik yang mengalami kesulitan dapat dipasangkan
dengan peserta didik yang lebih terampil sehingga dapat dibantu dalam penguasaan
keterampilan tersebut.
c. Materi Pembelajaran Pengayaan
Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan kompleksitas dalam permainan
sederhana atau tradisional.
Pada saat pembelajaran peserta didik atau kelompok peserta didik yang telah
melebihi batas ketercapaian pembelajaran diberikan kesempatan melakukan aktivitas
variasi memutar, menekuk, mengayun dan meliuk dalam pola gerak non-lokomotor
yang lebih kompleks. Guru juga dapat meminta peserta didik atau kelompok peserta
didik berbagi dengan teman-temannya tentang pembelajaran yang dilakukan agar
penguasaan kompetensi lebih baik (capaian pebelajaran terpenuhi).
2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas variasi memutar,
menekuk, mengayun dan meliuk dalam pola gerak non-lokomotor.
b. Gambar aktivitas variasi memutar, menekuk, mengayun dan meliuk dalam pola gerak
non-lokomotor.
c. Video pembelajaran aktivitas variasi memutar, menekuk, mengayun dan meliuk
dalam pola gerak non-lokomotor.
3. Bahan Pembelajaran
a. Buku ajar.
b. Link video (jika diperlukan).
c. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
Moda Pembelajaran
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
4
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
o Daring.
o Luring.
o Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning).
(Guru dapat memilih moda pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar yang ada, pada
moda ini menggunakan moda luring).
Pengaturan Pembelajaran
Pengaturan Peserta didik: Metode:
o Individu. o Diskusi
o Berpasangan. o Presentasi
o Berkelompok o Demonstrasi
o Klasikal o Project
(Guru dapat memilih pengaturan
sesuai dengan kebutuhan).
peserta didik o Eksperimen
o Eksplorasi
o Permainan
o Ceramah
o Simulasi
o Resiprokal
o Penugasan
*guru dapat memilih salah satu atau menggabungkan
beberapa metode yang diinginkan.
Asesmen Pembelajaran
Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Jenis Asesmen:
o Asesmen individu
o Asesmen berpasangan
o Asesmen kelompok
o Pengetahuan (lisan, tertulis)
o Keterampilan (praktik, kinerja)
o Sikap (observasi sikap mandiri dan
gotong royong).
(Guru dapat memilih salah satu atau
menggabungkan beberapa penilaian yang
sesuai).
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik melalui pebelajaran penugasan dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan dan memahami variasi pola gerak dasar non-lokomotor memutar, mengayun,
menekuk, meliuk dengan benar sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta
mengembangkan nilai-nilai karakter Profil Pelajar Pancasila pada elemen gotong royong dan
mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi,
kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta
dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
5
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat memanfaatkan aktivitas variasi pola gerak dasar non-lokomotor dalam
kehidupan nyata sehari-hari. Contohnya: gerak menekuk lutut dapat dilakukan untuk
melenturkan otot dan dapat mengurangi resiko terjadinya cedera.
Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai variasi pola gerak dasar non-
lokomotor?.
2. Manfaat apa saja yang diperoleh peserta didik setelah menguasai variasi pola gerak dasar
non-lokomotor?
Prosedur Kegiatan Pembelajaran
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara
lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan pola gerak dasar lokomotor.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1) Lapangan rumput atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).
2) Kardus bekas, simpai, gelang raja yang terbuat dari selang, balon atau bola plastik,
botol bekas minuman ringan.
3) Pembatas lapangan (corong, bilah bambu atau sejenisnya).
4) Peluit dan stopwatch.
5) Lembar Kegiatan Peserta Didik (student work sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas gerak.
2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan (15 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan
sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik
berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta
didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk
berisitirahat.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi
kesehatan dan kebugaran.
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
6
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
5) Guru memeriksa penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan
cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari aktivitas pola gerak dasar non-lokomotor:
misalnya bahwa menekuk lutut adalah salah satu aktivitas yang dapat sering dilakukan
setiap hari dan menekuk dapat meningkatkan kelenturan otot tubuh dan mengurangi
resiko terjadinya cedera.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas pola gerak
dasar non-lokomotor (memutar, menekuk, mengayun, dan meliuk).
8) Peserta didik terkondisikan mempelajari materi ajar dengan perasaan yang
menyenangkan, Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi pengetahuan dan
keterampilan aktivitas variasi pola gerak dasar non-lokomotor, dalam permainan
sederhana dan/ atau tradisional.
a. kompetensi pengetahuan berupa tes tertulis mengenai fakta, konsep, dan prosedur
dalam menganalisis variasi pola gerak dasar non-lokomotor memutar, mengayun,
menekuk, meliuk.
b. kompetensi keterampilan yaitu berupa praktik aktivitas keterampilan variasi pola
gerak dasar non-lokomotor memutar, mengayun, menekuk, meliuk dalam
permainan sederhana dan/ atau tradisional.
c. kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa observasi dan catatan jurnal
berupa pengembangan nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri.
9) Pemanasan dalam bentuk permainan (game) agar peserta didik terkondisikan
mempelajari materi ajar dengan perasaan yang menyenangkan.
Contoh permainan “kardus berantai”
Carabermain:
a. Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera dan
puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 28 orang, maka satu
kelompok terdiri dari 7 peserta didik.
b. Cara bermain: (1) Kardus dioperkan secara beranting dari belakang ke depan
melalui samping kiri/kanan, (2) Kardus dioperkan secara beranting dari belakang
ke depan melalui atas kepala, (3) Kardus dioperkan secara beranting dari belakang
ke depan melalui bawah/selangkangan. Apabila kardus tersebut terjatuh atau
kelompok yang paling terakhir menyelesaikan operan, dinyatakan sebagai
kelompok yang kalah dan diberi hukuman berjoget atau bernyanyi.
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
7
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Gambar. kardus berantai
10) Pembelajaran ini di samping dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan
pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai
Profil Pelajar Pancasila pada elemen gotong royong dan mandiri dengan meregulasi
dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai,
pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kegiatan Inti (75 Menit)
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan menggunakan penugasan, dengan
prosedur sebagai berikut:
1) Peserta didik melihat video pembelajaran, gambar, maupun peragaan guru atau peserta
didik tentang variasi pola gerak non-lokomotor memutar, mengayun, menekuk, dan
meliuk.
2) Peserta didik Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang
berisi perintah dan indikator tugas aktivitas variasi pola gerak non-lokomotor memutar,
mengayun, menekuk, dan meliuk.
3) Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan
guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran, yaitu:
aktivitas variasi pola gerak non-lokomotor memutar, mengayun, menekuk, dan meliuk
adalah sebagai berikut:
Aktivitas 1
Pada aktivitas Aktivitas pembelajaran variasi pola gerak non-lokomotor memutar yaitu:
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak memutar.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak memutar lengan dipelajari
melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Gerak memutar dapat dilakukan dengan berbagai acara antara lain memutar lengan
dan memutar pinggang.
Memutar lengan merupakan salah satu gerak dasar non-lokomotor yang dapat
melatih kelenturan otot lengan.
Memutar pinggang dapat melatih kelenturan otot piggang.
Cara melakukan praktik/latihan gerak memutar lengan adalah:
(1) Sikap awal berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.
(2) Rentangkan kedua lengan lurus di samping dan sejajar bahu.
(3) Putar kedua ujung lengan ke arah depan dan putar ke arah belakang
(4) Kembali ke sikap semula.
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
8
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Gambar. memutar lengan
Cara melakukan praktik/ latihan gerak memutar pinggang
(1) Sikap awal berdiri tegak.
(2) Kedua lengan dipinggang.
(3) Putar pinggang searah jarum jam dan sebaliknya.
Gambar. memutar pinggang.
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak memutar secara
berkelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran memutar lengan dari depan dada.
Cara melakukan gerakan memutar lengan dari depan dada adalah:
(a) Peserta didik membuat kelompok kecil dan membentuk formasi melingkar.
(b) Masing-masing kelompok melakukan gerak memutar lengan dengan sikap
awal berdiri tegak.
(c) Kedua lengan dijulurkan ke depan.
(d) Pandangan lurus ke depan.
(e) Kemudian putar ujung kedua lengan mengikuti arah jarum jam, lalu putar
kedua ujung lengan ke arah sebaliknya.
Gambar. memutar lengan di depan dada
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
9
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
(2) Aktivitas pembelajaran memutar lengan dari depan dada dengan menggunakan
gelang raja.
Cara melakukannya:
(f) Peserta didik membuat kelompok kecil dan membentuk formasi melingkar.
(g) Masing-masing kelompok melakukan gerakan memutar lengan di depan
dada menggunakan gelang raja.
(h) Putar ujung kedua lengan mengikuti arah jarum jam atau sebaliknya, hingga
gelang ikut berputar.
(i) Anggota kelompok yang paling lama melakukan dialah pemenangnya.
(j) Setelah diulang 2- 3 kali dapat dilakukan perlombaan antar kelompok, setiap
anggota kelompok yang menjatuhkan gelang akan berhenti dari permainan.
pemenangnya adalah kelompok dengan jumlah anggota terbanyak dalam
memutar gelang.
Gambar. memutar lengan mengunakan gelang raja.
(3) Aktivitas pembelajaran memutar lengan di samping badan menggunakan
gelang raja.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibuat menjadi kelompok kecil.
(b) Kemudian baris berbanjar.
(c) Peserta didik yang berada di depan melakukan terlebih dahulu dengan
merentangkan kedua lengan lurus ke samping dan sejajar bahu, putar kedua
ujung lengan ke arah depan (hitung hingga delapan hitungan) dan putar ke
arah belakang (hitung hingga delapan hitungan).
(d) Lakukan secara bergantian hingga seluruh anggota melakukannya.
Gambar. memutar lengan menggunankan gelang raja di samping badan.
(4) Aktivitas pembelajaran memutar lengan di samping badan dalam permainan
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
10
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
sederhana “botar”.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibuat menjadi kelompok kecil.
(b) Kemudian membuat barisan berbanjar.
(c) Letakan pembatas menggunakan corong atau sejenisnya didepan barisan.
(d) Siapkan dua buah bola plastik yang diikat dengan tali rafia, enam buah botol
plastik bekas minuman yang diletakan pada jarak ±5 meter.
(e) Guru meminta peserta didik untuk melakukan gerakan mengayunkan lengan
ke arah depan sebanyak dua kali dengan memegang bola plastik.
(f) Lemparkan bola ke arah sasaran.
(g) Lakukan secara bergantian hingga semua botol roboh.
(h) Permainan ini dapat dilombakan antar kelompok, pemenangnya adalah
kelompok yang paling cepat merobohkan semua botol.
Gambar. permainan botar.
(5) Aktivitas pembelajaran memutar pinggang.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik membentuk kelompok kecil, kemuudian membentuk formasi
melingkar.
(b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan memutar pinggang
ditempat.
(c) Latihan dilakukan dengan memutar pinggang searah jarum jam dengan
hitungan 2 x 8 dan arah sebaliknya 2 x 8 hitungan.
Gambar. memutar pinggang.
(6) Aktivitas pembelajaran memutar pinggang dengan menggunakan simpai.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibuat menjadi kelompok kecil dan membentuk formasi
melingkar.
(b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan memutar pinggang ditempat
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
11
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
dengan menggunakan simpai.
(c) Sikap awal berdiri tegak, letakan simpai dipinggang dan dipegang oleh
kedua tangan.
(d) Putar simpai searah jarum jam, pinggang diputar searah dengan simpai atau
sebaliknya.
(e) Latihan dilakukan 4 x 8 hitungan.
Gambar. memutar pinggang menggunakan simpai.
Aktivitas 2
Setelah peserta didik melakukan aktivitas 1 pembelajaran memutar, dilanjutkan dengan
mempelajari aktivitas 2 aktivitas pembelajaran variasi gerak menekuk.
Bentuk-bentuk aktivitas keterampilan menekuk antara lain sebagai berikut:
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan menekuk.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak menekuk dipelajari
melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Gerak menekuk anggota tubuh dapat dilakukan dengan bebagai cara antara lain
menekuk lutut, membungkukan badan, menekuk lengan, dan menekuk leher.
Gerak menekuk lutut berguna untuk melenturkan otot kaki, memperlancar
peredaran darah dan mencegah terjadinya kram pada sendi.
Gerak membungkukkan badan dapat melatih kelenturan otot pinggang.
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak menekuk secara
berkelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran menekuk lutut ke belakang.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibuat menjadi kelompok kecil.
(b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan menekuk kaki ke belakang
dengan sikap awal berdiri tegak.
(c) Salah satu kaki diangkat ke belakang dengan posisi tangan memegang
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
12
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
secara berlawanan, tumit kaki sampai meneyentuh pinggul.
(d) Apabila kaki kanan yang diangkat maka tangan kiri yang memegang dan
tangan kanan diluruskan ke samping.
(e) Lakukan gerakan hingga 10 kali hitungan, kemudian berganti kaki kiri
diangkat hitung 10 kali hitungan.
Gambar. menekuk lutut ke belakang.
(2) Aktivitas pembelajaran menekuk lutut ke depan
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik membuat kelompok kecil
(b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan menekuk lutut ke depan
dengan sikap awal berdiri tegak.
(c) Lutut kaki kanan diangkat ke depan dan dipegang dengan kedua tangan.
(d) Bertumpu dengan kaki yang diluruskan.
(e) Lakukan gerakan ini 10 hitungan, kemudian berganti dengan lutut kaki
kiri yang diangkat lakukan 10 hitungan.
(f) Pembelajaran ini dilakukan secara berkelompok.
Gambar. menekuk lutut ke depan.
(3) Aktivitas pembelajaran menekuk lutut silang di depan.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik membuat kelompok kecil.
(b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan menekuk lutut silang ke
depan dengan sikap awal berdiri tegak.
(c) Lutut kaki kanan ditarik silang ke depan dan dipegang dengan kedua
tangan.
(d) Bertumpu dengan kaki yang diluruskan.
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
13
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
(e) Lakukan gerakan ini 10 hitungan, kemudian berganti dengan lutut kaki
kiri lakukan 10 hitungan.
Gambar. menekuk lutut silang ke depan.
(4) Aktivitas pembelajaran membungkukkan badan.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik membentuk kelompok kecil
(b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan membungkukkan badan
dengan sikap awal berdiri, kedua kaki rapat.
(c) Kedua lengan berada di samping badan.
(d) Bungkukkan badan hingga kedua lengan menyentuh ujung kaki dan
kepala menyentuh lutut.
(e) Tahan gerakan hingga 10 hitungan.
(f) Gerakan ini dapat divariasikan dengan menyilangkan kaki.
Gambar membungkukkan badan.
Aktivitas 3
Setelah peserta didik melakukan aktivitas 2 pembelajaran menekuk, dilanjutkan dengan
mempelajari aktivitas variasi gerak mengayun lengan.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi mengayun lengan dapat dilakukan dengan
berbagai cara antara lain sebagai berikut:
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak mengayun lengan.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur mengayun lengan dipelajari
melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Gerak mengayun dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain mengayun
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
14
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
lengan, mengayun kaki.
Gerak mengayun lengan dapat melatih kelenturan otot lengan.
Gerak mengayun kaki dapat melatih kelenturan otot kaki.
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak mengayun lengan secara
berkelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran mengayun lengan ke atas.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik membuat kelompok kecil, kemudian membentuk formasi
bersaf.
(b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan mengayun lengan ke atas
dengan sikap awal berdiri tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu.
(c) Kedua lengan dipinggang.
(d) Pandangan mata ke arah depan.
(e) Tangan kiri diayunkan dari bawah ke atas sampai di samping telinga.
(f) Tangan kanan diayunkan dari bawah ke atas sampai di samping telinga.
Gambar. mengayun lengan ke atas.
(2) Aktivitas pembelajaran mengayun lengan ke atas dalam bentuk permainan
menyentuh piring.
Cara melakukannya.
(a) Peserta didik membuat kelompok kecil, kemudian membentuk formasi
bersaf.
(b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan mengayun lengan ke atas
dengan salah satu tangan memegang piring.
(c) Lakukan gerakan ke arah kanan dan kiri secara bergantian dan saling
menyentuh piring temannya.
Gambar. permainan menyentuh piring.
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
15
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
(3) Aktivitas pembelajaran mengayun lengan ke samping.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik membuat kelompok kecil, kemudian membentuk formasi
bersaf.
(b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan mengayun lengan ke
samping dengan sikap awal berdiri tegak, dengan kaki kiri sedikit
ditekuk.
(c) Kedua lengan di samping badan.
(d) Pandangan mata ke arah depan.
(e) Kedua lengan diayunkan ke kanan dan ke kiri secara bersama-sama.
Gambar. mengayun lengan ke samping.
(4) Aktivitas pembelajaran mengayun lengan ke samping dalam permainan “ piring
terbang”.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik membuat kelompok kecil.
(b) Buatlah lintasan dengan jarak ± 2 meter dan letakan kardus atau sejenisnya
diujung lintasan.
(c) Berdirilah menghadap samping lintasan dengan formasi bersaf.
(d) Masing-masing kelompok melakukan gerakan mengayun lengan dengan
kedua tangan memegang piring.
(e) Kemudian berikan piring kepada temanmu secara estafet mulai dari
belakang barisan.
(f) Anak yang terakhir menerima piring bertugas melempar piring ke dalam
kardus dengan ayunan lengan ke samping.
(g) Setelah melempar mengambil kembali piring dan lari ke belakang barisan,
begitu seterusnya hingga seluruh anggota kelompok melakukan lemparan.
(h) Permainan ini dapat diulang beberapa kali dan dapat dilombakan antar
kelompok. Pemenangnya adalah kelompok yang paling banyak
memasukan piring ke dalam kardus.
Gambar. permainan piring terbang.
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
16
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Aktivitas 4
Setelah peserta didik melakukan aktivitas 3 pembelajaran mengayun lengan,
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas 4 variasi gerak meliuk.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi meliukkan badan dapat dilakukan
dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut:
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan meliukkan badan.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur passing atas dengan
melambungkan dan menangkap bola dipelajari melalui membaca dan berdiskusi
sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru:
Meliukkan badan dapat melatih kelenturan otot pinggang.
Cara melakukan praktik/latihan gerak meliukkan badan.
(1) Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.
(2) Badan tegap.
(3) Kedua lengan berada di samping badan.
(4) Angkat kedua lengan lurus ke atas.
(5) Meliukkan badan ke kanan dan ke kiri secara bergantian.
Gambar. meliukkan badan.
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak meliukkan badan secara
perorangan atau berkelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran meliukan badan ke samping kanan dan kiri dengan
gelang raja.
Cara melakukannya:
(a) Sikap awal kedua lengan berada di atas kepala memegang gelang raja.
(b) Kemudian liukkan badan ke kanan dan ke kiri.
(c) Lakukan latihan ini dengan menghitung 2 x 8 hitungan
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
17
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Gambar. meliukkan badan ke kanan dan ke kiri.
(2) Aktivitas pembelajaran meliukkan badan ke depan dan ke belakang dengan
gelang raja.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik membuat kelompok kecil.
(b) Kemudian membentuk formasi berbanjar.
(c) Bersama temanmu lakukan gerakan meliukkan badan ke depan dan ke
belakang dengan sikap awal kedua lengan berada di atas kepala
memegang gelang raja.
(d) Kemudian meliukkan badan ke belakang dengan menghitung 1 x 8
hitungan dilanjutkan dengan meliukkan badan ke depan dengan
menghitung 1x 8 hitungan..
Gambar. meliukkan badan ke depan dan ke belakang.
(3) Aktivitas pembelajaran meliukkan badan dalam permainan “ paku gelang”.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik membuat kelompok kecil.
(b) Setiap kelompok membuat barisan berbanjar dengan mengambil jarak
satu lengan.
(c) Letakan gelang di belakang barisan (jumlah gelang sama dengan jumlah
anggota kelompok).
(d) Letakan sasaran pada jarak ± 1 meter berupa satu buah botol bekas
minuman di atas meja atau sejenisnya.
(e) Setiap anggota kelompok berdiri menghadap samping lintasan.
(f) Gelang kemudian dioperkan secara beranting dari samping kiri/kanan.
(g) Anak yang terakhir memegang gelang meletakan gelang pada botol.
(h) Setelah meletakan gelang lari ke belakang barisan.
(i) Anggota kelompok yang lain bergeser ke depan.
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
18
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
(j) Apabila gelang terjatuh maka harus diulang dari awal.
(k) Begitu seterusnya hingga seluruh gelang habis.
(l) Permainan ini dapat dilombakan antar kelompok. Pemenangnya adalah
kelompok yang paling cepat meletakan gelang .
Gambar. permainan paku gelang.
(m) Gerakan memberikan gelang raja dapat divariasikan ke belakang.
Aktivitas 5
a) Konsep peraturan permainan dan modifikasinya serta praktik permainan sederhana
“mengikuti perintah”.
Peraturan permainan mengikuti perintah dipahami oleh peserta didik degan
menyimak penjelasan langsung dari guru.
Cara bermain:
(a) Peserta didik dibuat menjadi kelompok kecil.
(b) Buatlah formasi lingkaran.
(c) Salah satu teman menjadi pemimpin yang berada di tengah lingkaran
(d) Tugas pemimpin adalah memberi perintah. Misalnya: menekuk lutut, maka
anak yang membentuk lingkaran akan menekuk lutut.
(e) Apabila mereka salah melaksanakan tugas maka akan berganti peran menjadi
pemimpin.
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
19
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
(f) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerak non-lokomotor
yang dilakukan.
(g) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang
dilakukan oleh temanmu.
(h) Coba diskusikan dengan temanmu, cara melakukan gerak non-lokomotor
dengan benar dalam permainan mengikuti perintah.
(i) Lakukan permainan selama 10 menit.
(j) Kemudian lakukan pergantian dengan kelompok lain.
Gambar. mengikuti perintah.
4) Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.
5) Seluruh aktivitas gerak variasi pola gerak dasar non-lokomotor memutar, menekuk,
mengayun, dan meliuk, peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila
ada kesalahan gerakan.
6) Peserta didik secara individu dan dan kelompok melakukan aktivitas gerak variasi pola
gerak dasar non-lokomotor memutar, menekuk, mengayun, dan meliuk sesuai dengan
koreksi oleh guru.
7) Seluruh aktivitas gerak variasi pola gerak dasar non-lokomotor memutar, menekuk,
mengayun, dan meliuk peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru
secara individu maupun kelompok.
8) Peserta didik secara individu atau berkelompok melakukan aktivitas gerak variasi pola
gerak dasar non-lokomotor memutar, menekuk, mengayun, dan meliuk sesuai dengan
koreksi yang diberikan oleh guru.
9) Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan aktivitas variasi pola
gerak dasar non-lokomotor memutar, menekuk, mengayun, dan meliuk secara
seksama. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan
pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang
masih sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan peserta didik yang
paling baik penampilannya selama pembelajaran variasi pola gerak dasar non-
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
20
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
lokomotor.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah
dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang aktivitas variasi pola
gerak dasar non-lokomotor dalam permainan sederhana dan/ atau tradisional
hasilnya dijadikan sebagai tugas penilaian penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik
yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.
Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
a. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom emoticon sesuai perasaan hati kalian.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban dengan emoticon yang sama.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah emoticon yang terisi..
b. Rubrik Penilaian Sikap
No Pernyataan
1 2 3 4
1. Bagaimanakah pembelajaran PJOK pada hari
ini.
2. Bagaimanakah perasaan kalian saat
melakukan gerakan secara mandiri dengan
benar.
3. Bagaimanakah perasaan kalian saat
bekerjasama dengan kelompok.
4. Bagiamanakah perasaan kalian saat kelompok
kalian mengalami kekalahan dalam
perlombaan yang disebabkan karena teman
kalian melakukan kesalahan.
Jumlah skor
Jumlah nilai: jumlah skor x 100
skor maksimal
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika jumlah nilai 100 Jika jumlah nilai ≥75-≤94 Jika jumlah nilai <75
*) Dibacakan oleh guru dan peserta memilih emoticon dengan memberi tanda (√) pada kolom yang telah
disediakan..
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
21
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
2. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Penilaian
Tes Tulis Mencocokan
gambar
Cocokanlah gambar dibawah ini
dengan benar
Kunci:
A. (2)
B. (4)
C. (1)
D. (3)
Jawaban benar
mendapatkan
skor 1 dan salah
0.
Esai 1. Jelaskan cara melakukan gerakan
memutar lengan di samping badan!
Jawaban
a. sikap awal berdiri tegak
b. kedua lengan direntangkan
c. pandangan lurus ke depan
d. putar ujung lengan searah
jarum jam atau sebaliknya
e. kembali kesikap semula.
Mendapatkan
skor;
4, jika seluruh
urutan
dituliskan
dengan benar
dan isi benar.
3, jika urutan
dituliskan salah
tetapi isi benar.
2, jika sebagian
urutan
dituliskan
dengan benar
A
1. membungkuk
2. mengayun
lengan
3. memutar
lengan
4. menekuk
lutut
B
C
D
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
22
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
dan sebagian isi
benar.
1, jika urutan
dituliskan salah
dan sebagian
besar isi salah.
5. Penilaian Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas memutar lengan
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas memutar lengan dengan gelang raja. Unsur-unsur yang dinilai adalah
kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan
(penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan variasi gerak spesifik yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).
Nama : Kelas:
No
Indikator
Esensial
Uraian Gerak
Ya
(1)
Tidak
(0)
1. Posisi dan Sikap
Awal
a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan
Gerak
a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Posisi dan Sikap
Akhir
a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman Pemberian Skor
a) Pemberian Skor
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan
sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
(a) kedua kaki dibuka selebar bahu.
(b) badan tegak.
(c) kedua tangan direntangkan.
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
23
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
(d) pandangan mata ke arah depan.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan.
(a) kedua kaki dibuka selebar bahu.
(b) badan tegak.
(c) putar lengan ke arah depan.
(d) pandangan mata ke arah sasaran.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan.
(a) kedua kaki dibuka selebar bahu
(b) badan tegak.
(c) lengan disamping badan.
(d) pandangan mata kearah sasaran.
b) Pengolahan Skor
Skor maksimum: 12
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/12.
5) Lembar pengamatan penilaian hasil memutar lengan.
Penilaian hasil gerakan memutar lengan.
(1) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk mengayun lengan dengan cara:
(a) Peserta didik dengan cara berpasangan melakukan pengamatan terhadap
teman yang sedang melakukan permainan sederhana “mengikuti perintah”.
(b) Peserta didik mencatat dalam lembar pengamatan gerak mengayun lengan
yang dapat dilakukan selama permainan.
(c) Pengataman dilakukan secara bergantian dengan pasangannya.
(d) Jumlah hitungan yang dicatat adalah hasil dari penilaian yang dilakukan.
(2) Konversi hitungan mengayun dengan skor
No Gerakan
Gerakan yang
dilakukan dengan benar
Gerakan yang
dilakukan selama
permainan mengikuti
perintah
1. Mengayun
Jumlah skor
Skor maksimal
Nilai Jumlah skor x 100
Skor maksimal
b. Tes kinerja gerak menekuk.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas menekuk lutut. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan
melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian
produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
24
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).
Nama : Kelas:
No
Indikator
Esensial
Uraian Gerak
Ya
(1)
Tidak
(0)
1. Posisi dan Sikap
Awal
a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan
Gerak
a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Posisi dan Sikap
Akhir
a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman Pemberian Skor
a) Pemberian Skor
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
(a) kedua kaki dibuka selebar bahu
(b) badan tegak
(c) kedua tangan direntangkan
(d) pandangan mata ke arah depan.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
(a) Menumpu dengan salah satu kaki
(b) badan tegak
(c) keduan tangan mmegang kaki yang ditekuk
(d) pandangan mata ke arah sasaran.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
(a) Menumpu dengan dua kaki
(b) badan tegak
(c) lengan di samping badan
(d) pandangan mata ke depan
b) Pengolahan Skor
Skor maksimum: 12
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/12.
5) Lembar pengamatan penilaian hasil menekuk.
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
25
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Penilaian hasil gerakan menekuk.
(1) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk menekuk dengan cara:
(a) Peserta didik dengan cara berpasangan melakukan pengamatan terhadap
teman yang sedang melakukan permainan sederhana “mengikuti perintah”.
(b) Peserta didik mencatat dalam lembar pengamatan gerak menekuk yang
dapat dilakukan selama permainan.
(c) Pengataman dilakukan secara bergantian dengan pasangannya.
(d) Jumlah hitungan yang dicatat adalah hasil dari penilaian yang dilakukan.
(2) Konversi hitungan menekuk dengan skor
No Gerakan
Gerakan yang
dilakukan dengan benar
Gerakan yang
dilakukan selama
permainan mengikuti
perintah
1. Menekuk
Jumlah skor
Skor maksimal
Nilai Jumlah skor x 100
Skor maksimal
c. Tes kinerja gerak mengayun lengan.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas mengayun lengan. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan
melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian
produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).
Nama : Kelas:
No
Indikator
Esensial
Uraian Gerak
Ya
(1)
Tidak
(0)
1. Posisi dan Sikap
Awal
a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan
Gerak
a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Posisi dan Sikap a. Kaki
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
26
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Akhir b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman Pemberian Skor
a) Pemberian Skor
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
(a) kedua kaki dibuka selebar bahu
(b) badan tegak
(c) kedua tangan direntangkan
(d) pandangan mata ke arah depan.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
(a) kedua kaki dibuka selebar bahu
(b) badan tegak
(c) ayunkan lengan kanan ke atas, lengan kiri ke bawah belakang
(d) pandangan mata ke arah sasaran.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
(a) kedua kaki dibuka selebar bahu
(b) badan tegak
(c) lengan ditarik ke samping badan
(d) pandangan mata ke depan
b) Pengolahan Skor
Skor maksimum: 12
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/12.
5) Lembar pengamatan penilaian hasil mengayun lengan.
Penilaian hasil gerakan mengayun lengan.
(1) Penilaian hasil/produk mengayun lengan dengan cara:
(a) Peserta didik dengan cara berpasangan melakukan pengamatan terhadap
teman yang sedang melakukan permainan sederhana “mengikuti perintah”.
(b) Peserta didik mencatat dalam lembar pengamatan gerak mengayun lengan
yang dapat dilakukan selama permainan.
(c) Pengataman dilakukan secara bergantian dengan pasangannya.
(d) Jumlah hitungan yang dicatat adalah hasil dari penilaian yang dilakukan.
(2) Konversi hitungan mengayun lengan dengan skor
No Gerakan
Gerakan yang
dilakukan dengan benar
Gerakan yang
dilakukan selama
permainan mengikuti
perintah
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
27
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
1. Mengayun lengan
Jumlah skor
Skor maksimal
Nilai Jumlah skor x 100
Skor maksimal
d. Tes kinerja gerak meliukkan badan.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas meliukkan badan. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan
melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian
produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).
Nama : Kelas:
No
Indikator
Esensial
Uraian Gerak
Ya
(1)
Tidak
(0)
1. Posisi dan Sikap
Awal
a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan
Gerak
a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Posisi dan Sikap
Akhir
a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman Pemberian Skor
a) Pemberian Skor
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
(a) kedua kaki dibuka selebar bahu
(b) badan tegak
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
28
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Pengayaan dan Remedial
(c) kedua tangan direntangkan
(d) pandangan mata ke arah depan.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
(a) kedua kaki dibuka selebar bahu
(b) badan tegak
(c) ayunkan lengan kanan ke atas
(d) pandangan mata ke arah sasaran.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
(a) kedua kaki dibuka selebar bahu
(b) badan tegak
(c) lengan ditarik ke samping badan
(d) pandangan mata ke depan
b) Pengolahan Skor
Skor maksimum: 12
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/12.
5) Lembar pengamatan penilaian hasil meliukkan badan.
Penilaian hasil gerakan meliukkan badan.
(1) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk melukkan badan dengan cara:
(a) Peserta didik dengan cara berpasangan melakukan pengamatan terhadap
teman yang sedang melakukan permainan sederhana “mengikuti perintah”.
(b) Peserta didik mencatat dalam lembar pengamatan gerak meliukkan badan
yang dapat dilakukan selama permainan.
(c) Pengataman dilakukan secara bergantian dengan pasangannya.
(d) Jumlah hitungan yang dicatat adalah hasil dari penilaian yang dilakukan.
(2) Konversi hitungan menekuk dengan skor
No Gerakan
Gerakan yang
dilakukan dengan benar
Gerakan yang
dilakukan selama
permainan mengikuti
perintah
1. Meliukkan badan
Jumlah skor
Skor maksimal
Nilai Jumlah skor x 100
Skor maksimal
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian
pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
29
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Refleksi Peserta Didik dan Guru
pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh
guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan
cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang
digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan
memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana
guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari
refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara
menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.
1. Refleksi Peserta Didik
Pada setiap aktivitas pembelajaran dan di akhir pembelajaran peserta didik ditanya
tentang:
a. Apa yang sudah dipelajari.
b. Dari apa yang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai.
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran variasi pola gerak dasar non-lokomotor dalam permainan
sederhana.
d. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran variasi pola gerak dasar non-lokomotor dalam permainan
sederhana.
e. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/
temukan dalam variasi pola gerak dasar non-lokomotor dalam permainan
sederhana.
Contoh Format Refleksi.
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran 1 variasi pola gerak dasar non-
lokomotor memutar dalam permainan sederhana, peserta didik diminta untuk
menyebutkan bagian tubuh yang digunakan untuk melakukan gerakan tersebut. Peserta
didik diminta untuk memberikan tanda (√) pada kolom yang disediakan oleh guru,
sesuai dengan perasaan mereka yang digambarkan dengan emoticon saat melakukan
gerakan tersebut. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh kepada guru.
Lembar Refleksi
Bentuk Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran memutar lengan di
depan dada. *)
Aktivitas keterampilan memutar lengan di
depan dada dengan gelang raja.*)
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
30
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Catatan:
 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas pembelajaran variasi gerak memutar dalam pola gerak dasar non-lokomotor
yang ditentukan oleh guru, maka minta remidial.
 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak memutar dalam pola gerak dasar
non-lokomotor yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi
yang lebih komplek dan bervariasi dan kombinasi dalam bentuk pengayaan.
Aktivitas keterampilan gerak memutar
lenagn di samping badan.*)
Aktivitas keterampilan gerak memutar
pinggang.*)
Aktivitas keterampilan gerak memutar
pinggang dengan simpai.*)
*) materi disesuaikan dengan pokok bahasan.
Laporan hasil capaian berdasarkan lembar refleksi
No Aktivitas Pembelajaran
Hasil Refleksi
Belum
Tercapai
Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran variasi gerak memutar secara
perorangan atau berkelompok.*)
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter Profil Pelajar
Pancasila pada elemen mandiri dan gotong royong
dalam proses pembelajaran variasi gerak memutar.*)
*) Materi di sesuaikan dengan pokok bahasan.
.
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan
pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang
perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas
pembelajaran pola gerak dasar non-lokomotor?
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran pola gerak dasar non-lokomotor?
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran pola
gerak dasar non-lokomotor?
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
31
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : A / II
1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas
pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru
untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
2. Panduan aktivitas pembelajaran
a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 7 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran pola gerak dasar non-lokomotor dalam satu secara
berpasangan dengan temanmu dalam satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Lakukan variasi pola gerak dasar lokomotor memutar lengan, mengayun lengan dan
menekuk, dan meliukkan badan dalam permainan sederhana dan/ atau tradisional!
Isilah lembar kerja resiprokal berikut ini:
Lembar Kerja (work sheet)
Nama Pelaku I : ……………………..
Nama Pelaku II : ……………………..
Materi : Variasi gerak menutar, menekuk, mengayun dan meliuk dalam pola
gerak dasar non-lokomotor
Pelaku : Bermainlah permainan “mengikuti perintah” yang menekankan pada
kemampuan memutar, mengayun, menekuk dan meliuk dengan berbagai cara
dan posisi sesuai dengan situasi yang terjadi dalam permainan. Permainan
dilakukan dalam waktu 10 menit.
Pengamat : Gunakan kriteria, berikan tanggapan kepada pemain, dan catat gerakan
memutar, menekuk, mengayun dan meliuk yang dilakukan oleh pemain
dalam permainan “mengikuti perintah”.
Catat berapa gerakan variasi memutar, menekuk, mengayun dan meliukkan
badan dalam permainan yang muncul dan dilakukan!
Lembar Kerja Peserta Didik
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
32
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Aspek harus diamati
PELAKU 1 PELAKU 2
Gerak yang
dilakukan
dengan
benar
Gerak yang
dilakukan
selama
permainan
Gerak yang
dilakukan
dengan
benar
Gerak yang
dilakukan
selama
permainan
1. Memutar
2. Menekuk
3. Mengayun
4. Meliukkan
JUMLAH
3. Bahan Bacaan Peserta Didik
a. Berbagai bentuk gerak dasar non lokomotor. Untuk membantu dalam mencari
sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet,
atau sumber lainnya.
b. Berbagai permainan sederhana yang berkaitan dengan gerak dasar non-lokomotor.
4. Bahan Bacaan Guru
a. Pengertian gerak dasar non-lokomotor.
b. Bentuk-bentuk gerak dasar non-lokomotor.
c. Bentuk-bentuk permainan gerak dasar non-lokomotor dalam permainan sederhana.
Glosarium
 Gerak non-lokomotor merupakan gerakan yang tidak berpindah tempat, dimana
bagian tubuh tertentu saja yang digerakan, seperti: mendorong, menarik, menekuk,
meliuk dan memutar.
 Keterampilan merupakan kecakapan untuk menyelesaikan sesuatu.
 Keterampilan gerak adalah gerakan-gerakan dasar dalam olahraga yang dilakukan
dengan satu teknik, kemudian gerakan yang dilakukan secara efektif dan efisien
untuk dapat menghasilkan hasil yang maksimal. Untuk menjadi seorang
olahragawan diperlukan keterampilan gerak yang baik agar dapat mencapai prestasi.
 Menekuk merupakan gerakan memperpendek jarak/sudut suatu bagian tubuh,
dengan cara mendorong yang dilakukan secara statis.
 Memutar merupakan bergerak disekitar tubuh yang dilakukan dengan cara memutar
beberapa bagian tubuh disekitar sumbu sedangkan pangkal tidak mengubah kondisi
yang biasanya dilakukan pada kepala serta tubuh.
 Mengayun merupakan gerakan di bawah sumbu yang bisa jadi berbentuk gerakan
bagian tubuh maju serta mundur atau bisa juga dari sisi ke sisi.
 Profil Pelajar Pancasila adalah tujuan besar (atau bahkan misi) yang ingin
diwujudkan melalui sistem pendidikan. Profil lulusan, dalam konteks ini adalah
Profil Pelajar Pancasila, merupakan jawaban dari pertanyaan penting: “Karakter
serta kemampuan esensial apa yang perlu dipelajari dan dikembangkan terus-
menerus oleh setiap individu warga negara Indonesia, sejak pendidikan anak usia
dini hingga mereka menamatkan sekolah menengah atas?”.
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
33
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Referensi
Muhajir. 2010. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SD/M.Ts
Kelas II. Bogor : Penerbit Yudhistira.
May Sumarya, Eso Suwarso.2010.Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk
SD/MI kelas II.Jakarta: Penerbit PT Arya Duta.
Sindhu Cindar Bumi, dkk. 2010. Senang Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan untuk Kelas III Sekolah Dasar/ Madrasyah Ibtidaiyah. Jakarta: PT
Pribumi Mekar.
Sindhu Cindar Bumi, dkk. 2010. Senang Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan untuk Kelas II Sekolah Dasar/ Madrasyah Ibtidaiyah. Jakarta: PT Pribumi
Mekar.
Sindhu Cindar Bumi, dkk. 2010. Senang Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan untuk Kelas I Sekolah Dasar/ Madrasyah Ibtidaiyah. Jakarta: PT Pribumi
Mekar.
Memeriksa dan Menyetujui,
Kepala SD .........................................
.............................., .................. 2021
Guru Mata Pelajaran
………………………………….................
NIP.
………………….............................
NIP.

More Related Content

Similar to 2. GERAK NON_LOKOMOTOR_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx

MODUL AJAR TOLAK PELURU anggi terbaru new.pdf
MODUL AJAR TOLAK PELURU anggi terbaru new.pdfMODUL AJAR TOLAK PELURU anggi terbaru new.pdf
MODUL AJAR TOLAK PELURU anggi terbaru new.pdf
AnggiGinanjar9
 
MODUL AJAR TOLAK PELURU anggi.pdf
MODUL AJAR TOLAK PELURU anggi.pdfMODUL AJAR TOLAK PELURU anggi.pdf
MODUL AJAR TOLAK PELURU anggi.pdf
AnggiGinanjar9
 

Similar to 2. GERAK NON_LOKOMOTOR_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx (20)

2. GERAK BERIRAMA_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx
2. GERAK BERIRAMA_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx2. GERAK BERIRAMA_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx
2. GERAK BERIRAMA_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx
 
4. Pola Gerak Dasar NonLokomotor_Fase B_Kelas 4.docx
4. Pola Gerak Dasar NonLokomotor_Fase B_Kelas 4.docx4. Pola Gerak Dasar NonLokomotor_Fase B_Kelas 4.docx
4. Pola Gerak Dasar NonLokomotor_Fase B_Kelas 4.docx
 
0.1 PJOK_SD_FASE A_KELAS I_01 POLA GERAK DASAR LOKOMOTOR.docx
0.1 PJOK_SD_FASE A_KELAS I_01 POLA GERAK DASAR LOKOMOTOR.docx0.1 PJOK_SD_FASE A_KELAS I_01 POLA GERAK DASAR LOKOMOTOR.docx
0.1 PJOK_SD_FASE A_KELAS I_01 POLA GERAK DASAR LOKOMOTOR.docx
 
2. POLA GERAK DASAR SENAM_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx
2. POLA GERAK DASAR SENAM_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx2. POLA GERAK DASAR SENAM_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx
2. POLA GERAK DASAR SENAM_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx
 
01. Materi 1.1.docx
01. Materi 1.1.docx01. Materi 1.1.docx
01. Materi 1.1.docx
 
03 MODUL AJAR PERMAINAN KASTI.docx
03 MODUL AJAR PERMAINAN KASTI.docx03 MODUL AJAR PERMAINAN KASTI.docx
03 MODUL AJAR PERMAINAN KASTI.docx
 
2. KEBUGARAN JASMANI_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx
2. KEBUGARAN JASMANI_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx2. KEBUGARAN JASMANI_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx
2. KEBUGARAN JASMANI_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx
 
MODUL AJAR TOLAK PELURU anggi terbaru new.pdf
MODUL AJAR TOLAK PELURU anggi terbaru new.pdfMODUL AJAR TOLAK PELURU anggi terbaru new.pdf
MODUL AJAR TOLAK PELURU anggi terbaru new.pdf
 
MODUL AJAR TOLAK PELURU anggi.pdf
MODUL AJAR TOLAK PELURU anggi.pdfMODUL AJAR TOLAK PELURU anggi.pdf
MODUL AJAR TOLAK PELURU anggi.pdf
 
4. Pola Gerak Dasar Lokomotor_Fase B_Kelas 4.docx
4. Pola Gerak Dasar Lokomotor_Fase B_Kelas 4.docx4. Pola Gerak Dasar Lokomotor_Fase B_Kelas 4.docx
4. Pola Gerak Dasar Lokomotor_Fase B_Kelas 4.docx
 
0.5 PJOK_SD_FASE A KELAS I_04 GERAK BERIRAMA.docx
0.5 PJOK_SD_FASE A KELAS I_04 GERAK BERIRAMA.docx0.5 PJOK_SD_FASE A KELAS I_04 GERAK BERIRAMA.docx
0.5 PJOK_SD_FASE A KELAS I_04 GERAK BERIRAMA.docx
 
MODUL AJAR PJOK SD FASE A KELAS 1 - 05 AKTIVITAS SENAM
MODUL AJAR PJOK SD FASE A KELAS 1 - 05 AKTIVITAS SENAMMODUL AJAR PJOK SD FASE A KELAS 1 - 05 AKTIVITAS SENAM
MODUL AJAR PJOK SD FASE A KELAS 1 - 05 AKTIVITAS SENAM
 
04 MODUL AJAR PENCAK SILAT FASE.docx
04 MODUL AJAR PENCAK SILAT FASE.docx04 MODUL AJAR PENCAK SILAT FASE.docx
04 MODUL AJAR PENCAK SILAT FASE.docx
 
0.6 PJOK_SD_ FASE A KELAS I_06 KEBUGARAN JASMANI.docx
0.6 PJOK_SD_ FASE A KELAS I_06 KEBUGARAN JASMANI.docx0.6 PJOK_SD_ FASE A KELAS I_06 KEBUGARAN JASMANI.docx
0.6 PJOK_SD_ FASE A KELAS I_06 KEBUGARAN JASMANI.docx
 
4. Aktivitas Senam_Fase B_Kelas 4.docx
4. Aktivitas Senam_Fase B_Kelas 4.docx4. Aktivitas Senam_Fase B_Kelas 4.docx
4. Aktivitas Senam_Fase B_Kelas 4.docx
 
0.3 PJOK_SD_FASE A KELAS I_03 POLA GERAK DASAR MANIPULATIF.docx
0.3 PJOK_SD_FASE A KELAS I_03 POLA GERAK DASAR MANIPULATIF.docx0.3 PJOK_SD_FASE A KELAS I_03 POLA GERAK DASAR MANIPULATIF.docx
0.3 PJOK_SD_FASE A KELAS I_03 POLA GERAK DASAR MANIPULATIF.docx
 
4. Aktivitas Kebugaran Jasmani_Fase B_Kelas 4.docx
4. Aktivitas Kebugaran Jasmani_Fase B_Kelas 4.docx4. Aktivitas Kebugaran Jasmani_Fase B_Kelas 4.docx
4. Aktivitas Kebugaran Jasmani_Fase B_Kelas 4.docx
 
MODUL AJAR PJOK LEMPAR LEMBING FASE D KELAS 8 SMP
MODUL AJAR PJOK LEMPAR LEMBING FASE D KELAS 8 SMPMODUL AJAR PJOK LEMPAR LEMBING FASE D KELAS 8 SMP
MODUL AJAR PJOK LEMPAR LEMBING FASE D KELAS 8 SMP
 
01 MODUL AJAR PERMAINAN SEPAK BOLA.docx
01 MODUL AJAR PERMAINAN SEPAK BOLA.docx01 MODUL AJAR PERMAINAN SEPAK BOLA.docx
01 MODUL AJAR PERMAINAN SEPAK BOLA.docx
 
MODUL AJAR PJOK 2 BAB 2 (gerak dasar Nonlokomotor).pdf
MODUL AJAR PJOK 2 BAB 2 (gerak dasar Nonlokomotor).pdfMODUL AJAR PJOK 2 BAB 2 (gerak dasar Nonlokomotor).pdf
MODUL AJAR PJOK 2 BAB 2 (gerak dasar Nonlokomotor).pdf
 

More from YusufYusuf602991 (7)

POLA PERILAKU HIDUP SEHAT_PJOK_SD_FASE B_KELAS 3.docx
POLA PERILAKU HIDUP SEHAT_PJOK_SD_FASE B_KELAS 3.docxPOLA PERILAKU HIDUP SEHAT_PJOK_SD_FASE B_KELAS 3.docx
POLA PERILAKU HIDUP SEHAT_PJOK_SD_FASE B_KELAS 3.docx
 
4. Gerak Berirama_Fase B_Kelas 4.docx
4. Gerak Berirama_Fase B_Kelas 4.docx4. Gerak Berirama_Fase B_Kelas 4.docx
4. Gerak Berirama_Fase B_Kelas 4.docx
 
2. POLA PERILAKU HIDUP SEHAT_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx
2. POLA PERILAKU HIDUP SEHAT_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx2. POLA PERILAKU HIDUP SEHAT_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx
2. POLA PERILAKU HIDUP SEHAT_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx
 
04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SD-MI_07_03_2021 REVISI.doc
04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SD-MI_07_03_2021 REVISI.doc04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SD-MI_07_03_2021 REVISI.doc
04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SD-MI_07_03_2021 REVISI.doc
 
02 MODUL AJAR PERMAINAN BOLA VOLI.docx
02 MODUL AJAR PERMAINAN BOLA VOLI.docx02 MODUL AJAR PERMAINAN BOLA VOLI.docx
02 MODUL AJAR PERMAINAN BOLA VOLI.docx
 
2. GERAK DASAR MANIPULATIF_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx
2. GERAK DASAR MANIPULATIF_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx2. GERAK DASAR MANIPULATIF_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx
2. GERAK DASAR MANIPULATIF_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx
 
0.7 PJOK_SD_FASE A KELAS I_07 POLA PERILAKU HIDUP SEHAT.docx
0.7 PJOK_SD_FASE A KELAS I_07 POLA PERILAKU HIDUP SEHAT.docx0.7 PJOK_SD_FASE A KELAS I_07 POLA PERILAKU HIDUP SEHAT.docx
0.7 PJOK_SD_FASE A KELAS I_07 POLA PERILAKU HIDUP SEHAT.docx
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

2. GERAK NON_LOKOMOTOR_PJOK_SD_FASE A_KELAS 2.docx

  • 1. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 1 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi MODUL AJAR PJOK SD FASE A KELAS II Penyusun : PJOK Berbagi Jenjang : SD Kelas II Materi : Aktivitas Pengembangan Pola gerak Dasar. Materi Pokok: Pola Gerak Dasar Non-Lokomotor. Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit (4 Kali Pertemuan). (Guru dapat memetakan dan menentukan jumlah pertemuan sesuai dengan lingkungan belajar masing- masing). Jumlah Peserta Didik : 28 Moda: Luring Kompetensi Awal: Peserta didik telah dapat menunjukkan kemampuan dalam memparktikkan dan memahami pola gerak dasar non- lokomotor (memutar, mengayun, menekuk) dengan benar. Profil Pelajar Pancasila: Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan pada Fase A adalah mandiri dan gotong royong yang ditunjukkan melalui melalui proses pembelajaran variasi pola gerak dasar non- lokomotor (memutar, mengayun, menekuk, meliuk). Sarana Prasarana  Lapangan rumput atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).  Kardus bekas, simpai, gelang raja yang terbuat dari selang, balon, bola plastik yang diikat dengan tali rafia, botol bekas minuman ringan, piring plastik atau sejenisnya.  Bendera Pembatas lapangan (corong, bilah bambu atau sejenisnya).  Peluit dan stopwatch. Target Peserta Didik o Peserta didik regular/tipikal. o Peserta didik dengan hambatan belajar. o Peserta didik cerdas istimewa berbakat (CIBI). o Peserta didik meregulasi diri belajar. o Peserta didik dengan ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, tunaganda). (Guru dapat memilih target peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing dan modul ini dibuat untuk peserta didik reguler). Jumlah Peserta Didik o Maksimal 28 peserta didik.
  • 2. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 2 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi Ketersediaan Materi o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK. o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami konsep: YA/TIDAK. * Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai kebutuhan peserta didik. Materi, Media, dan Bahan Pembelajaran 1. Materi Pokok Pembelajaran a. Materi Pembelajaran Reguler gerak dasar non-lokomotor. Aktivitas pembelajaran variasi gerak dasar non-lokomotor melalui: 1) Aktivitas pembelajaran 1 : a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak memutar. b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak memutar secara perorangan atau berkelompok. (1) Aktivitas pembelajaran memutar lengan di depan dada. (2) Aktivitas pembelajaran memutar lengan di depan dada menggunakan gelang raja atau sejenisnya. (3) Aktivitas pembelajaran memutar lengan di samping badan menggunakan gelang raja atau sejenisnya. (4) Aktivitas pembelajaran memutar lengan dalam permainan sederhana. (5) Aktivitas pembelajaran memutar pinggang. (6) Aktivitas pembelajaran memutar pinggang dengan simpai. 2) Aktivitas pembelajaran 2 : a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak menekuk. b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak menekuk secara perorangan atau berkelompok. (1) Aktivitas pembelajaran menekuk lutut ke belakang. (2) Aktivitas pembelajaran menekuk lutut ke depan. (3) Aktivitas pembelajaran menekuk lutut silang ke depan. (4) Aktivitas pembelajaran membungkukkan badan. 3) Aktivitas pembelajaran 3 : a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak mengayun lengan. b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak mengayun lengan secara perorangan atau berkelompok. (1) Aktivitas pembelajaran mengayun lengan ke atas. (2) Aktivitas pembelajaran mengayun lengan ke atas dalam permainan sederhana. (3) Aktivitas pembelajaran mengayunkan lengan ke samping. (4) Aktivitas pembelajaran mengayunkan lengan ke samping dalam permainan sederhana. 4) Aktivitas pembelajaran 4 : a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak meliuk.
  • 3. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 3 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak meliuk secara perorangan atau berkelompok. (1) Aktivitas pembelajaran meliukkan badan ke kanan dan ke kiri. (2) Aktivitas pembelajaran meliukkan badan ke kanan dan ke kiri menggunakan simpai. (3) Aktivitas pembelajaran meliukkan badan ke belakang dan ke depan menggunakan simpai. (4) Aktivitas pembelajaran meliukkan badan dalam permainan sederhana. 5) Aktivitas pembelajaran 5: konsep peraturan permainan dan modifikasinya, serta praktik bermain permainan sederhana “ mengikuti perintah”. b. Materi Pembelajaran Remidial Materi dapat dimodifikasi dengan menambah pengulangan, intensitas, dan kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik atau kelompok peserta didik yang memperlihatkan kemampuan yang belum baik dalam penguasaan aktivitas variasi memutar, menekuk, mengayun dan meliuk dalam pola gerak non-lokomotor. Strategi pembelajaran gerak yang lain dapat diberikan setelah dilakukan identifikasi kesulitan sebelumnya. Peserta didik yang mengalami kesulitan dapat dipasangkan dengan peserta didik yang lebih terampil sehingga dapat dibantu dalam penguasaan keterampilan tersebut. c. Materi Pembelajaran Pengayaan Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan kompleksitas dalam permainan sederhana atau tradisional. Pada saat pembelajaran peserta didik atau kelompok peserta didik yang telah melebihi batas ketercapaian pembelajaran diberikan kesempatan melakukan aktivitas variasi memutar, menekuk, mengayun dan meliuk dalam pola gerak non-lokomotor yang lebih kompleks. Guru juga dapat meminta peserta didik atau kelompok peserta didik berbagi dengan teman-temannya tentang pembelajaran yang dilakukan agar penguasaan kompetensi lebih baik (capaian pebelajaran terpenuhi). 2. Media Pembelajaran a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas variasi memutar, menekuk, mengayun dan meliuk dalam pola gerak non-lokomotor. b. Gambar aktivitas variasi memutar, menekuk, mengayun dan meliuk dalam pola gerak non-lokomotor. c. Video pembelajaran aktivitas variasi memutar, menekuk, mengayun dan meliuk dalam pola gerak non-lokomotor. 3. Bahan Pembelajaran a. Buku ajar. b. Link video (jika diperlukan). c. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak. Moda Pembelajaran
  • 4. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 4 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi o Daring. o Luring. o Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning). (Guru dapat memilih moda pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar yang ada, pada moda ini menggunakan moda luring). Pengaturan Pembelajaran Pengaturan Peserta didik: Metode: o Individu. o Diskusi o Berpasangan. o Presentasi o Berkelompok o Demonstrasi o Klasikal o Project (Guru dapat memilih pengaturan sesuai dengan kebutuhan). peserta didik o Eksperimen o Eksplorasi o Permainan o Ceramah o Simulasi o Resiprokal o Penugasan *guru dapat memilih salah satu atau menggabungkan beberapa metode yang diinginkan. Asesmen Pembelajaran Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Jenis Asesmen: o Asesmen individu o Asesmen berpasangan o Asesmen kelompok o Pengetahuan (lisan, tertulis) o Keterampilan (praktik, kinerja) o Sikap (observasi sikap mandiri dan gotong royong). (Guru dapat memilih salah satu atau menggabungkan beberapa penilaian yang sesuai). Tujuan Pembelajaran Peserta didik melalui pebelajaran penugasan dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami variasi pola gerak dasar non-lokomotor memutar, mengayun, menekuk, meliuk dengan benar sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai karakter Profil Pelajar Pancasila pada elemen gotong royong dan mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
  • 5. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 5 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi Pemahaman Bermakna Peserta didik dapat memanfaatkan aktivitas variasi pola gerak dasar non-lokomotor dalam kehidupan nyata sehari-hari. Contohnya: gerak menekuk lutut dapat dilakukan untuk melenturkan otot dan dapat mengurangi resiko terjadinya cedera. Pertanyaan Pemantik 1. Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai variasi pola gerak dasar non- lokomotor?. 2. Manfaat apa saja yang diperoleh peserta didik setelah menguasai variasi pola gerak dasar non-lokomotor? Prosedur Kegiatan Pembelajaran 1. Persiapan mengajar Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut: a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya. b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan pola gerak dasar lokomotor. c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya: 1) Lapangan rumput atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah). 2) Kardus bekas, simpai, gelang raja yang terbuat dari selang, balon atau bola plastik, botol bekas minuman ringan. 3) Pembatas lapangan (corong, bilah bambu atau sejenisnya). 4) Peluit dan stopwatch. 5) Lembar Kegiatan Peserta Didik (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak. 2. Kegiatan pengajaran Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut: a. Kegiatan pendahuluan (15 Menit) 1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik. 2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing. 3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat. 4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.
  • 6. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 6 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi 5) Guru memeriksa penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab. 6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari aktivitas pola gerak dasar non-lokomotor: misalnya bahwa menekuk lutut adalah salah satu aktivitas yang dapat sering dilakukan setiap hari dan menekuk dapat meningkatkan kelenturan otot tubuh dan mengurangi resiko terjadinya cedera. 7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas pola gerak dasar non-lokomotor (memutar, menekuk, mengayun, dan meliuk). 8) Peserta didik terkondisikan mempelajari materi ajar dengan perasaan yang menyenangkan, Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan aktivitas variasi pola gerak dasar non-lokomotor, dalam permainan sederhana dan/ atau tradisional. a. kompetensi pengetahuan berupa tes tertulis mengenai fakta, konsep, dan prosedur dalam menganalisis variasi pola gerak dasar non-lokomotor memutar, mengayun, menekuk, meliuk. b. kompetensi keterampilan yaitu berupa praktik aktivitas keterampilan variasi pola gerak dasar non-lokomotor memutar, mengayun, menekuk, meliuk dalam permainan sederhana dan/ atau tradisional. c. kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa observasi dan catatan jurnal berupa pengembangan nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri. 9) Pemanasan dalam bentuk permainan (game) agar peserta didik terkondisikan mempelajari materi ajar dengan perasaan yang menyenangkan. Contoh permainan “kardus berantai” Carabermain: a. Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera dan puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 28 orang, maka satu kelompok terdiri dari 7 peserta didik. b. Cara bermain: (1) Kardus dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui samping kiri/kanan, (2) Kardus dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui atas kepala, (3) Kardus dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui bawah/selangkangan. Apabila kardus tersebut terjatuh atau kelompok yang paling terakhir menyelesaikan operan, dinyatakan sebagai kelompok yang kalah dan diberi hukuman berjoget atau bernyanyi.
  • 7. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 7 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi Gambar. kardus berantai 10) Pembelajaran ini di samping dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada elemen gotong royong dan mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. b. Kegiatan Inti (75 Menit) Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan menggunakan penugasan, dengan prosedur sebagai berikut: 1) Peserta didik melihat video pembelajaran, gambar, maupun peragaan guru atau peserta didik tentang variasi pola gerak non-lokomotor memutar, mengayun, menekuk, dan meliuk. 2) Peserta didik Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas aktivitas variasi pola gerak non-lokomotor memutar, mengayun, menekuk, dan meliuk. 3) Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran, yaitu: aktivitas variasi pola gerak non-lokomotor memutar, mengayun, menekuk, dan meliuk adalah sebagai berikut: Aktivitas 1 Pada aktivitas Aktivitas pembelajaran variasi pola gerak non-lokomotor memutar yaitu: a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak memutar. Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak memutar lengan dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Gerak memutar dapat dilakukan dengan berbagai acara antara lain memutar lengan dan memutar pinggang. Memutar lengan merupakan salah satu gerak dasar non-lokomotor yang dapat melatih kelenturan otot lengan. Memutar pinggang dapat melatih kelenturan otot piggang. Cara melakukan praktik/latihan gerak memutar lengan adalah: (1) Sikap awal berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu. (2) Rentangkan kedua lengan lurus di samping dan sejajar bahu. (3) Putar kedua ujung lengan ke arah depan dan putar ke arah belakang (4) Kembali ke sikap semula.
  • 8. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 8 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi Gambar. memutar lengan Cara melakukan praktik/ latihan gerak memutar pinggang (1) Sikap awal berdiri tegak. (2) Kedua lengan dipinggang. (3) Putar pinggang searah jarum jam dan sebaliknya. Gambar. memutar pinggang. b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak memutar secara berkelompok. (1) Aktivitas pembelajaran memutar lengan dari depan dada. Cara melakukan gerakan memutar lengan dari depan dada adalah: (a) Peserta didik membuat kelompok kecil dan membentuk formasi melingkar. (b) Masing-masing kelompok melakukan gerak memutar lengan dengan sikap awal berdiri tegak. (c) Kedua lengan dijulurkan ke depan. (d) Pandangan lurus ke depan. (e) Kemudian putar ujung kedua lengan mengikuti arah jarum jam, lalu putar kedua ujung lengan ke arah sebaliknya. Gambar. memutar lengan di depan dada
  • 9. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 9 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi (2) Aktivitas pembelajaran memutar lengan dari depan dada dengan menggunakan gelang raja. Cara melakukannya: (f) Peserta didik membuat kelompok kecil dan membentuk formasi melingkar. (g) Masing-masing kelompok melakukan gerakan memutar lengan di depan dada menggunakan gelang raja. (h) Putar ujung kedua lengan mengikuti arah jarum jam atau sebaliknya, hingga gelang ikut berputar. (i) Anggota kelompok yang paling lama melakukan dialah pemenangnya. (j) Setelah diulang 2- 3 kali dapat dilakukan perlombaan antar kelompok, setiap anggota kelompok yang menjatuhkan gelang akan berhenti dari permainan. pemenangnya adalah kelompok dengan jumlah anggota terbanyak dalam memutar gelang. Gambar. memutar lengan mengunakan gelang raja. (3) Aktivitas pembelajaran memutar lengan di samping badan menggunakan gelang raja. Cara melakukannya: (a) Peserta didik dibuat menjadi kelompok kecil. (b) Kemudian baris berbanjar. (c) Peserta didik yang berada di depan melakukan terlebih dahulu dengan merentangkan kedua lengan lurus ke samping dan sejajar bahu, putar kedua ujung lengan ke arah depan (hitung hingga delapan hitungan) dan putar ke arah belakang (hitung hingga delapan hitungan). (d) Lakukan secara bergantian hingga seluruh anggota melakukannya. Gambar. memutar lengan menggunankan gelang raja di samping badan. (4) Aktivitas pembelajaran memutar lengan di samping badan dalam permainan
  • 10. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 10 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi sederhana “botar”. Cara melakukannya: (a) Peserta didik dibuat menjadi kelompok kecil. (b) Kemudian membuat barisan berbanjar. (c) Letakan pembatas menggunakan corong atau sejenisnya didepan barisan. (d) Siapkan dua buah bola plastik yang diikat dengan tali rafia, enam buah botol plastik bekas minuman yang diletakan pada jarak ±5 meter. (e) Guru meminta peserta didik untuk melakukan gerakan mengayunkan lengan ke arah depan sebanyak dua kali dengan memegang bola plastik. (f) Lemparkan bola ke arah sasaran. (g) Lakukan secara bergantian hingga semua botol roboh. (h) Permainan ini dapat dilombakan antar kelompok, pemenangnya adalah kelompok yang paling cepat merobohkan semua botol. Gambar. permainan botar. (5) Aktivitas pembelajaran memutar pinggang. Cara melakukannya: (a) Peserta didik membentuk kelompok kecil, kemuudian membentuk formasi melingkar. (b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan memutar pinggang ditempat. (c) Latihan dilakukan dengan memutar pinggang searah jarum jam dengan hitungan 2 x 8 dan arah sebaliknya 2 x 8 hitungan. Gambar. memutar pinggang. (6) Aktivitas pembelajaran memutar pinggang dengan menggunakan simpai. Cara melakukannya: (a) Peserta didik dibuat menjadi kelompok kecil dan membentuk formasi melingkar. (b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan memutar pinggang ditempat
  • 11. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 11 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi dengan menggunakan simpai. (c) Sikap awal berdiri tegak, letakan simpai dipinggang dan dipegang oleh kedua tangan. (d) Putar simpai searah jarum jam, pinggang diputar searah dengan simpai atau sebaliknya. (e) Latihan dilakukan 4 x 8 hitungan. Gambar. memutar pinggang menggunakan simpai. Aktivitas 2 Setelah peserta didik melakukan aktivitas 1 pembelajaran memutar, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas 2 aktivitas pembelajaran variasi gerak menekuk. Bentuk-bentuk aktivitas keterampilan menekuk antara lain sebagai berikut: a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan menekuk. Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak menekuk dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Gerak menekuk anggota tubuh dapat dilakukan dengan bebagai cara antara lain menekuk lutut, membungkukan badan, menekuk lengan, dan menekuk leher. Gerak menekuk lutut berguna untuk melenturkan otot kaki, memperlancar peredaran darah dan mencegah terjadinya kram pada sendi. Gerak membungkukkan badan dapat melatih kelenturan otot pinggang. b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak menekuk secara berkelompok. (1) Aktivitas pembelajaran menekuk lutut ke belakang. Cara melakukannya: (a) Peserta didik dibuat menjadi kelompok kecil. (b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan menekuk kaki ke belakang dengan sikap awal berdiri tegak. (c) Salah satu kaki diangkat ke belakang dengan posisi tangan memegang
  • 12. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 12 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi secara berlawanan, tumit kaki sampai meneyentuh pinggul. (d) Apabila kaki kanan yang diangkat maka tangan kiri yang memegang dan tangan kanan diluruskan ke samping. (e) Lakukan gerakan hingga 10 kali hitungan, kemudian berganti kaki kiri diangkat hitung 10 kali hitungan. Gambar. menekuk lutut ke belakang. (2) Aktivitas pembelajaran menekuk lutut ke depan Cara melakukannya: (a) Peserta didik membuat kelompok kecil (b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan menekuk lutut ke depan dengan sikap awal berdiri tegak. (c) Lutut kaki kanan diangkat ke depan dan dipegang dengan kedua tangan. (d) Bertumpu dengan kaki yang diluruskan. (e) Lakukan gerakan ini 10 hitungan, kemudian berganti dengan lutut kaki kiri yang diangkat lakukan 10 hitungan. (f) Pembelajaran ini dilakukan secara berkelompok. Gambar. menekuk lutut ke depan. (3) Aktivitas pembelajaran menekuk lutut silang di depan. Cara melakukannya: (a) Peserta didik membuat kelompok kecil. (b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan menekuk lutut silang ke depan dengan sikap awal berdiri tegak. (c) Lutut kaki kanan ditarik silang ke depan dan dipegang dengan kedua tangan. (d) Bertumpu dengan kaki yang diluruskan.
  • 13. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 13 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi (e) Lakukan gerakan ini 10 hitungan, kemudian berganti dengan lutut kaki kiri lakukan 10 hitungan. Gambar. menekuk lutut silang ke depan. (4) Aktivitas pembelajaran membungkukkan badan. Cara melakukannya: (a) Peserta didik membentuk kelompok kecil (b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan membungkukkan badan dengan sikap awal berdiri, kedua kaki rapat. (c) Kedua lengan berada di samping badan. (d) Bungkukkan badan hingga kedua lengan menyentuh ujung kaki dan kepala menyentuh lutut. (e) Tahan gerakan hingga 10 hitungan. (f) Gerakan ini dapat divariasikan dengan menyilangkan kaki. Gambar membungkukkan badan. Aktivitas 3 Setelah peserta didik melakukan aktivitas 2 pembelajaran menekuk, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas variasi gerak mengayun lengan. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi mengayun lengan dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut: a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak mengayun lengan. Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur mengayun lengan dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Gerak mengayun dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain mengayun
  • 14. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 14 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi lengan, mengayun kaki. Gerak mengayun lengan dapat melatih kelenturan otot lengan. Gerak mengayun kaki dapat melatih kelenturan otot kaki. b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak mengayun lengan secara berkelompok. (1) Aktivitas pembelajaran mengayun lengan ke atas. Cara melakukannya: (a) Peserta didik membuat kelompok kecil, kemudian membentuk formasi bersaf. (b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan mengayun lengan ke atas dengan sikap awal berdiri tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu. (c) Kedua lengan dipinggang. (d) Pandangan mata ke arah depan. (e) Tangan kiri diayunkan dari bawah ke atas sampai di samping telinga. (f) Tangan kanan diayunkan dari bawah ke atas sampai di samping telinga. Gambar. mengayun lengan ke atas. (2) Aktivitas pembelajaran mengayun lengan ke atas dalam bentuk permainan menyentuh piring. Cara melakukannya. (a) Peserta didik membuat kelompok kecil, kemudian membentuk formasi bersaf. (b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan mengayun lengan ke atas dengan salah satu tangan memegang piring. (c) Lakukan gerakan ke arah kanan dan kiri secara bergantian dan saling menyentuh piring temannya. Gambar. permainan menyentuh piring.
  • 15. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 15 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi (3) Aktivitas pembelajaran mengayun lengan ke samping. Cara melakukannya: (a) Peserta didik membuat kelompok kecil, kemudian membentuk formasi bersaf. (b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan mengayun lengan ke samping dengan sikap awal berdiri tegak, dengan kaki kiri sedikit ditekuk. (c) Kedua lengan di samping badan. (d) Pandangan mata ke arah depan. (e) Kedua lengan diayunkan ke kanan dan ke kiri secara bersama-sama. Gambar. mengayun lengan ke samping. (4) Aktivitas pembelajaran mengayun lengan ke samping dalam permainan “ piring terbang”. Cara melakukannya: (a) Peserta didik membuat kelompok kecil. (b) Buatlah lintasan dengan jarak ± 2 meter dan letakan kardus atau sejenisnya diujung lintasan. (c) Berdirilah menghadap samping lintasan dengan formasi bersaf. (d) Masing-masing kelompok melakukan gerakan mengayun lengan dengan kedua tangan memegang piring. (e) Kemudian berikan piring kepada temanmu secara estafet mulai dari belakang barisan. (f) Anak yang terakhir menerima piring bertugas melempar piring ke dalam kardus dengan ayunan lengan ke samping. (g) Setelah melempar mengambil kembali piring dan lari ke belakang barisan, begitu seterusnya hingga seluruh anggota kelompok melakukan lemparan. (h) Permainan ini dapat diulang beberapa kali dan dapat dilombakan antar kelompok. Pemenangnya adalah kelompok yang paling banyak memasukan piring ke dalam kardus. Gambar. permainan piring terbang.
  • 16. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 16 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi Aktivitas 4 Setelah peserta didik melakukan aktivitas 3 pembelajaran mengayun lengan, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas 4 variasi gerak meliuk. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi meliukkan badan dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut: a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan meliukkan badan. Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur passing atas dengan melambungkan dan menangkap bola dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru: Meliukkan badan dapat melatih kelenturan otot pinggang. Cara melakukan praktik/latihan gerak meliukkan badan. (1) Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu. (2) Badan tegap. (3) Kedua lengan berada di samping badan. (4) Angkat kedua lengan lurus ke atas. (5) Meliukkan badan ke kanan dan ke kiri secara bergantian. Gambar. meliukkan badan. b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak meliukkan badan secara perorangan atau berkelompok. (1) Aktivitas pembelajaran meliukan badan ke samping kanan dan kiri dengan gelang raja. Cara melakukannya: (a) Sikap awal kedua lengan berada di atas kepala memegang gelang raja. (b) Kemudian liukkan badan ke kanan dan ke kiri. (c) Lakukan latihan ini dengan menghitung 2 x 8 hitungan
  • 17. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 17 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi Gambar. meliukkan badan ke kanan dan ke kiri. (2) Aktivitas pembelajaran meliukkan badan ke depan dan ke belakang dengan gelang raja. Cara melakukannya: (a) Peserta didik membuat kelompok kecil. (b) Kemudian membentuk formasi berbanjar. (c) Bersama temanmu lakukan gerakan meliukkan badan ke depan dan ke belakang dengan sikap awal kedua lengan berada di atas kepala memegang gelang raja. (d) Kemudian meliukkan badan ke belakang dengan menghitung 1 x 8 hitungan dilanjutkan dengan meliukkan badan ke depan dengan menghitung 1x 8 hitungan.. Gambar. meliukkan badan ke depan dan ke belakang. (3) Aktivitas pembelajaran meliukkan badan dalam permainan “ paku gelang”. Cara melakukannya: (a) Peserta didik membuat kelompok kecil. (b) Setiap kelompok membuat barisan berbanjar dengan mengambil jarak satu lengan. (c) Letakan gelang di belakang barisan (jumlah gelang sama dengan jumlah anggota kelompok). (d) Letakan sasaran pada jarak ± 1 meter berupa satu buah botol bekas minuman di atas meja atau sejenisnya. (e) Setiap anggota kelompok berdiri menghadap samping lintasan. (f) Gelang kemudian dioperkan secara beranting dari samping kiri/kanan. (g) Anak yang terakhir memegang gelang meletakan gelang pada botol. (h) Setelah meletakan gelang lari ke belakang barisan. (i) Anggota kelompok yang lain bergeser ke depan.
  • 18. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 18 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi (j) Apabila gelang terjatuh maka harus diulang dari awal. (k) Begitu seterusnya hingga seluruh gelang habis. (l) Permainan ini dapat dilombakan antar kelompok. Pemenangnya adalah kelompok yang paling cepat meletakan gelang . Gambar. permainan paku gelang. (m) Gerakan memberikan gelang raja dapat divariasikan ke belakang. Aktivitas 5 a) Konsep peraturan permainan dan modifikasinya serta praktik permainan sederhana “mengikuti perintah”. Peraturan permainan mengikuti perintah dipahami oleh peserta didik degan menyimak penjelasan langsung dari guru. Cara bermain: (a) Peserta didik dibuat menjadi kelompok kecil. (b) Buatlah formasi lingkaran. (c) Salah satu teman menjadi pemimpin yang berada di tengah lingkaran (d) Tugas pemimpin adalah memberi perintah. Misalnya: menekuk lutut, maka anak yang membentuk lingkaran akan menekuk lutut. (e) Apabila mereka salah melaksanakan tugas maka akan berganti peran menjadi pemimpin.
  • 19. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 19 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi (f) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerak non-lokomotor yang dilakukan. (g) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu. (h) Coba diskusikan dengan temanmu, cara melakukan gerak non-lokomotor dengan benar dalam permainan mengikuti perintah. (i) Lakukan permainan selama 10 menit. (j) Kemudian lakukan pergantian dengan kelompok lain. Gambar. mengikuti perintah. 4) Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok. 5) Seluruh aktivitas gerak variasi pola gerak dasar non-lokomotor memutar, menekuk, mengayun, dan meliuk, peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan. 6) Peserta didik secara individu dan dan kelompok melakukan aktivitas gerak variasi pola gerak dasar non-lokomotor memutar, menekuk, mengayun, dan meliuk sesuai dengan koreksi oleh guru. 7) Seluruh aktivitas gerak variasi pola gerak dasar non-lokomotor memutar, menekuk, mengayun, dan meliuk peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu maupun kelompok. 8) Peserta didik secara individu atau berkelompok melakukan aktivitas gerak variasi pola gerak dasar non-lokomotor memutar, menekuk, mengayun, dan meliuk sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru. 9) Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan aktivitas variasi pola gerak dasar non-lokomotor memutar, menekuk, mengayun, dan meliuk secara seksama. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran. c. Kegiatan Penutup (15 menit) 1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya. 2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran. 3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan peserta didik yang paling baik penampilannya selama pembelajaran variasi pola gerak dasar non-
  • 20. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 20 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi lokomotor. 4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang aktivitas variasi pola gerak dasar non-lokomotor dalam permainan sederhana dan/ atau tradisional hasilnya dijadikan sebagai tugas penilaian penugasan. 5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam. 6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula. Penilaian 1. Penilaian Sikap Penilaian Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong) a. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri) 1) Isikan identitas kalian. 2) Berikan tanda cek (√) pada kolom emoticon sesuai perasaan hati kalian. 3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur. 4) Hitunglah jumlah jawaban dengan emoticon yang sama. 5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah emoticon yang terisi.. b. Rubrik Penilaian Sikap No Pernyataan 1 2 3 4 1. Bagaimanakah pembelajaran PJOK pada hari ini. 2. Bagaimanakah perasaan kalian saat melakukan gerakan secara mandiri dengan benar. 3. Bagaimanakah perasaan kalian saat bekerjasama dengan kelompok. 4. Bagiamanakah perasaan kalian saat kelompok kalian mengalami kekalahan dalam perlombaan yang disebabkan karena teman kalian melakukan kesalahan. Jumlah skor Jumlah nilai: jumlah skor x 100 skor maksimal Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan Jika jumlah nilai 100 Jika jumlah nilai ≥75-≤94 Jika jumlah nilai <75 *) Dibacakan oleh guru dan peserta memilih emoticon dengan memberi tanda (√) pada kolom yang telah disediakan..
  • 21. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 21 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi 2. Penilaian Pengetahuan Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Penilaian Tes Tulis Mencocokan gambar Cocokanlah gambar dibawah ini dengan benar Kunci: A. (2) B. (4) C. (1) D. (3) Jawaban benar mendapatkan skor 1 dan salah 0. Esai 1. Jelaskan cara melakukan gerakan memutar lengan di samping badan! Jawaban a. sikap awal berdiri tegak b. kedua lengan direntangkan c. pandangan lurus ke depan d. putar ujung lengan searah jarum jam atau sebaliknya e. kembali kesikap semula. Mendapatkan skor; 4, jika seluruh urutan dituliskan dengan benar dan isi benar. 3, jika urutan dituliskan salah tetapi isi benar. 2, jika sebagian urutan dituliskan dengan benar A 1. membungkuk 2. mengayun lengan 3. memutar lengan 4. menekuk lutut B C D
  • 22. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 22 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi dan sebagian isi benar. 1, jika urutan dituliskan salah dan sebagian besar isi salah. 5. Penilaian Keterampilan a. Tes kinerja aktivitas memutar lengan 1) Butir Tes Lakukan aktivitas memutar lengan dengan gelang raja. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk). 2) Petunjuk Penilaian Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan variasi gerak spesifik yang diharapkan. 3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar penilaian). Nama : Kelas: No Indikator Esensial Uraian Gerak Ya (1) Tidak (0) 1. Posisi dan Sikap Awal a. Kaki b. Badan c. Lengan dan tangan d. Pandangan mata 2. Pelaksanaan Gerak a. Kaki b. Badan c. Lengan dan tangan d. Pandangan mata 3. Posisi dan Sikap Akhir a. Kaki b. Badan c. Lengan dan tangan d. Pandangan mata Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir 4) Pedoman Pemberian Skor a) Pemberian Skor o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar. o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar. (1) Sikap awalan melakukan gerakan (a) kedua kaki dibuka selebar bahu. (b) badan tegak. (c) kedua tangan direntangkan.
  • 23. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 23 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi (d) pandangan mata ke arah depan. (2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan. (a) kedua kaki dibuka selebar bahu. (b) badan tegak. (c) putar lengan ke arah depan. (d) pandangan mata ke arah sasaran. (3) Sikap akhir melakukan gerakan. (a) kedua kaki dibuka selebar bahu (b) badan tegak. (c) lengan disamping badan. (d) pandangan mata kearah sasaran. b) Pengolahan Skor Skor maksimum: 12 Skor perolehan peserta didik: SP Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/12. 5) Lembar pengamatan penilaian hasil memutar lengan. Penilaian hasil gerakan memutar lengan. (1) Tahap pelaksanaan pengukuran Penilaian hasil/produk mengayun lengan dengan cara: (a) Peserta didik dengan cara berpasangan melakukan pengamatan terhadap teman yang sedang melakukan permainan sederhana “mengikuti perintah”. (b) Peserta didik mencatat dalam lembar pengamatan gerak mengayun lengan yang dapat dilakukan selama permainan. (c) Pengataman dilakukan secara bergantian dengan pasangannya. (d) Jumlah hitungan yang dicatat adalah hasil dari penilaian yang dilakukan. (2) Konversi hitungan mengayun dengan skor No Gerakan Gerakan yang dilakukan dengan benar Gerakan yang dilakukan selama permainan mengikuti perintah 1. Mengayun Jumlah skor Skor maksimal Nilai Jumlah skor x 100 Skor maksimal b. Tes kinerja gerak menekuk. 1) Butir Tes Lakukan aktivitas menekuk lutut. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk). 2) Petunjuk Penilaian Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan. 3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
  • 24. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 24 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar penilaian). Nama : Kelas: No Indikator Esensial Uraian Gerak Ya (1) Tidak (0) 1. Posisi dan Sikap Awal a. Kaki b. Badan c. Lengan dan tangan d. Pandangan mata 2. Pelaksanaan Gerak a. Kaki b. Badan c. Lengan dan tangan d. Pandangan mata 3. Posisi dan Sikap Akhir a. Kaki b. Badan c. Lengan dan tangan d. Pandangan mata Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir 4) Pedoman Pemberian Skor a) Pemberian Skor o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar. o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar. (1) Sikap awalan melakukan gerakan (a) kedua kaki dibuka selebar bahu (b) badan tegak (c) kedua tangan direntangkan (d) pandangan mata ke arah depan. (2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan (a) Menumpu dengan salah satu kaki (b) badan tegak (c) keduan tangan mmegang kaki yang ditekuk (d) pandangan mata ke arah sasaran. (3) Sikap akhir melakukan gerakan (a) Menumpu dengan dua kaki (b) badan tegak (c) lengan di samping badan (d) pandangan mata ke depan b) Pengolahan Skor Skor maksimum: 12 Skor perolehan peserta didik: SP Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/12. 5) Lembar pengamatan penilaian hasil menekuk.
  • 25. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 25 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi Penilaian hasil gerakan menekuk. (1) Tahap pelaksanaan pengukuran Penilaian hasil/produk menekuk dengan cara: (a) Peserta didik dengan cara berpasangan melakukan pengamatan terhadap teman yang sedang melakukan permainan sederhana “mengikuti perintah”. (b) Peserta didik mencatat dalam lembar pengamatan gerak menekuk yang dapat dilakukan selama permainan. (c) Pengataman dilakukan secara bergantian dengan pasangannya. (d) Jumlah hitungan yang dicatat adalah hasil dari penilaian yang dilakukan. (2) Konversi hitungan menekuk dengan skor No Gerakan Gerakan yang dilakukan dengan benar Gerakan yang dilakukan selama permainan mengikuti perintah 1. Menekuk Jumlah skor Skor maksimal Nilai Jumlah skor x 100 Skor maksimal c. Tes kinerja gerak mengayun lengan. 1) Butir Tes Lakukan aktivitas mengayun lengan. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk). 2) Petunjuk Penilaian Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan. 3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar penilaian). Nama : Kelas: No Indikator Esensial Uraian Gerak Ya (1) Tidak (0) 1. Posisi dan Sikap Awal a. Kaki b. Badan c. Lengan dan tangan d. Pandangan mata 2. Pelaksanaan Gerak a. Kaki b. Badan c. Lengan dan tangan d. Pandangan mata 3. Posisi dan Sikap a. Kaki
  • 26. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 26 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi Akhir b. Badan c. Lengan dan tangan d. Pandangan mata Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir 4) Pedoman Pemberian Skor a) Pemberian Skor o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar. o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar. (1) Sikap awalan melakukan gerakan (a) kedua kaki dibuka selebar bahu (b) badan tegak (c) kedua tangan direntangkan (d) pandangan mata ke arah depan. (2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan (a) kedua kaki dibuka selebar bahu (b) badan tegak (c) ayunkan lengan kanan ke atas, lengan kiri ke bawah belakang (d) pandangan mata ke arah sasaran. (3) Sikap akhir melakukan gerakan (a) kedua kaki dibuka selebar bahu (b) badan tegak (c) lengan ditarik ke samping badan (d) pandangan mata ke depan b) Pengolahan Skor Skor maksimum: 12 Skor perolehan peserta didik: SP Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/12. 5) Lembar pengamatan penilaian hasil mengayun lengan. Penilaian hasil gerakan mengayun lengan. (1) Penilaian hasil/produk mengayun lengan dengan cara: (a) Peserta didik dengan cara berpasangan melakukan pengamatan terhadap teman yang sedang melakukan permainan sederhana “mengikuti perintah”. (b) Peserta didik mencatat dalam lembar pengamatan gerak mengayun lengan yang dapat dilakukan selama permainan. (c) Pengataman dilakukan secara bergantian dengan pasangannya. (d) Jumlah hitungan yang dicatat adalah hasil dari penilaian yang dilakukan. (2) Konversi hitungan mengayun lengan dengan skor No Gerakan Gerakan yang dilakukan dengan benar Gerakan yang dilakukan selama permainan mengikuti perintah
  • 27. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 27 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi 1. Mengayun lengan Jumlah skor Skor maksimal Nilai Jumlah skor x 100 Skor maksimal d. Tes kinerja gerak meliukkan badan. 1) Butir Tes Lakukan aktivitas meliukkan badan. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk). 2) Petunjuk Penilaian Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan. 3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar penilaian). Nama : Kelas: No Indikator Esensial Uraian Gerak Ya (1) Tidak (0) 1. Posisi dan Sikap Awal a. Kaki b. Badan c. Lengan dan tangan d. Pandangan mata 2. Pelaksanaan Gerak a. Kaki b. Badan c. Lengan dan tangan d. Pandangan mata 3. Posisi dan Sikap Akhir a. Kaki b. Badan c. Lengan dan tangan d. Pandangan mata Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir 4) Pedoman Pemberian Skor a) Pemberian Skor o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar. o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar. (1) Sikap awalan melakukan gerakan (a) kedua kaki dibuka selebar bahu (b) badan tegak
  • 28. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 28 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi Pengayaan dan Remedial (c) kedua tangan direntangkan (d) pandangan mata ke arah depan. (2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan (a) kedua kaki dibuka selebar bahu (b) badan tegak (c) ayunkan lengan kanan ke atas (d) pandangan mata ke arah sasaran. (3) Sikap akhir melakukan gerakan (a) kedua kaki dibuka selebar bahu (b) badan tegak (c) lengan ditarik ke samping badan (d) pandangan mata ke depan b) Pengolahan Skor Skor maksimum: 12 Skor perolehan peserta didik: SP Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/12. 5) Lembar pengamatan penilaian hasil meliukkan badan. Penilaian hasil gerakan meliukkan badan. (1) Tahap pelaksanaan pengukuran Penilaian hasil/produk melukkan badan dengan cara: (a) Peserta didik dengan cara berpasangan melakukan pengamatan terhadap teman yang sedang melakukan permainan sederhana “mengikuti perintah”. (b) Peserta didik mencatat dalam lembar pengamatan gerak meliukkan badan yang dapat dilakukan selama permainan. (c) Pengataman dilakukan secara bergantian dengan pasangannya. (d) Jumlah hitungan yang dicatat adalah hasil dari penilaian yang dilakukan. (2) Konversi hitungan menekuk dengan skor No Gerakan Gerakan yang dilakukan dengan benar Gerakan yang dilakukan selama permainan mengikuti perintah 1. Meliukkan badan Jumlah skor Skor maksimal Nilai Jumlah skor x 100 Skor maksimal 1. Pengayaan Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas
  • 29. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 29 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi Refleksi Peserta Didik dan Guru pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan. 2. Remidial Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran. 1. Refleksi Peserta Didik Pada setiap aktivitas pembelajaran dan di akhir pembelajaran peserta didik ditanya tentang: a. Apa yang sudah dipelajari. b. Dari apa yang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai. c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi pola gerak dasar non-lokomotor dalam permainan sederhana. d. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi pola gerak dasar non-lokomotor dalam permainan sederhana. e. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/ temukan dalam variasi pola gerak dasar non-lokomotor dalam permainan sederhana. Contoh Format Refleksi. Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran 1 variasi pola gerak dasar non- lokomotor memutar dalam permainan sederhana, peserta didik diminta untuk menyebutkan bagian tubuh yang digunakan untuk melakukan gerakan tersebut. Peserta didik diminta untuk memberikan tanda (√) pada kolom yang disediakan oleh guru, sesuai dengan perasaan mereka yang digambarkan dengan emoticon saat melakukan gerakan tersebut. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh kepada guru. Lembar Refleksi Bentuk Pembelajaran Aktivitas pembelajaran memutar lengan di depan dada. *) Aktivitas keterampilan memutar lengan di depan dada dengan gelang raja.*)
  • 30. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 30 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi Catatan:  Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak memutar dalam pola gerak dasar non-lokomotor yang ditentukan oleh guru, maka minta remidial.  Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak memutar dalam pola gerak dasar non-lokomotor yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek dan bervariasi dan kombinasi dalam bentuk pengayaan. Aktivitas keterampilan gerak memutar lenagn di samping badan.*) Aktivitas keterampilan gerak memutar pinggang.*) Aktivitas keterampilan gerak memutar pinggang dengan simpai.*) *) materi disesuaikan dengan pokok bahasan. Laporan hasil capaian berdasarkan lembar refleksi No Aktivitas Pembelajaran Hasil Refleksi Belum Tercapai Tercapai 1. Aktivitas pembelajaran variasi gerak memutar secara perorangan atau berkelompok.*) 2. Menunjukkan nilai-nilai karakter Profil Pelajar Pancasila pada elemen mandiri dan gotong royong dalam proses pembelajaran variasi gerak memutar.*) *) Materi di sesuaikan dengan pokok bahasan. . 2. Refleksi Guru Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain: a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik? b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas pembelajaran pola gerak dasar non-lokomotor? c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas pembelajaran pola gerak dasar non-lokomotor? d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran pola gerak dasar non-lokomotor?
  • 31. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 31 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi Tanggal : ................................................................. Lingkup/materi pembelajaran : ................................................................. Nama Siswa : ................................................................. Fase/Kelas : A / II 1. Panduan umum a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran. b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk menghindari cidera. c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a. d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama. 2. Panduan aktivitas pembelajaran a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 7 orang. b. Lakukan aktivitas pembelajaran pola gerak dasar non-lokomotor dalam satu secara berpasangan dengan temanmu dalam satu kelompok. c. Perhatikan penjelasan berikut ini: Lakukan variasi pola gerak dasar lokomotor memutar lengan, mengayun lengan dan menekuk, dan meliukkan badan dalam permainan sederhana dan/ atau tradisional! Isilah lembar kerja resiprokal berikut ini: Lembar Kerja (work sheet) Nama Pelaku I : …………………….. Nama Pelaku II : …………………….. Materi : Variasi gerak menutar, menekuk, mengayun dan meliuk dalam pola gerak dasar non-lokomotor Pelaku : Bermainlah permainan “mengikuti perintah” yang menekankan pada kemampuan memutar, mengayun, menekuk dan meliuk dengan berbagai cara dan posisi sesuai dengan situasi yang terjadi dalam permainan. Permainan dilakukan dalam waktu 10 menit. Pengamat : Gunakan kriteria, berikan tanggapan kepada pemain, dan catat gerakan memutar, menekuk, mengayun dan meliuk yang dilakukan oleh pemain dalam permainan “mengikuti perintah”. Catat berapa gerakan variasi memutar, menekuk, mengayun dan meliukkan badan dalam permainan yang muncul dan dilakukan! Lembar Kerja Peserta Didik
  • 32. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 32 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi Aspek harus diamati PELAKU 1 PELAKU 2 Gerak yang dilakukan dengan benar Gerak yang dilakukan selama permainan Gerak yang dilakukan dengan benar Gerak yang dilakukan selama permainan 1. Memutar 2. Menekuk 3. Mengayun 4. Meliukkan JUMLAH 3. Bahan Bacaan Peserta Didik a. Berbagai bentuk gerak dasar non lokomotor. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya. b. Berbagai permainan sederhana yang berkaitan dengan gerak dasar non-lokomotor. 4. Bahan Bacaan Guru a. Pengertian gerak dasar non-lokomotor. b. Bentuk-bentuk gerak dasar non-lokomotor. c. Bentuk-bentuk permainan gerak dasar non-lokomotor dalam permainan sederhana. Glosarium  Gerak non-lokomotor merupakan gerakan yang tidak berpindah tempat, dimana bagian tubuh tertentu saja yang digerakan, seperti: mendorong, menarik, menekuk, meliuk dan memutar.  Keterampilan merupakan kecakapan untuk menyelesaikan sesuatu.  Keterampilan gerak adalah gerakan-gerakan dasar dalam olahraga yang dilakukan dengan satu teknik, kemudian gerakan yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk dapat menghasilkan hasil yang maksimal. Untuk menjadi seorang olahragawan diperlukan keterampilan gerak yang baik agar dapat mencapai prestasi.  Menekuk merupakan gerakan memperpendek jarak/sudut suatu bagian tubuh, dengan cara mendorong yang dilakukan secara statis.  Memutar merupakan bergerak disekitar tubuh yang dilakukan dengan cara memutar beberapa bagian tubuh disekitar sumbu sedangkan pangkal tidak mengubah kondisi yang biasanya dilakukan pada kepala serta tubuh.  Mengayun merupakan gerakan di bawah sumbu yang bisa jadi berbentuk gerakan bagian tubuh maju serta mundur atau bisa juga dari sisi ke sisi.  Profil Pelajar Pancasila adalah tujuan besar (atau bahkan misi) yang ingin diwujudkan melalui sistem pendidikan. Profil lulusan, dalam konteks ini adalah Profil Pelajar Pancasila, merupakan jawaban dari pertanyaan penting: “Karakter serta kemampuan esensial apa yang perlu dipelajari dan dikembangkan terus- menerus oleh setiap individu warga negara Indonesia, sejak pendidikan anak usia dini hingga mereka menamatkan sekolah menengah atas?”.
  • 33. Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II 33 @2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi Referensi Muhajir. 2010. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SD/M.Ts Kelas II. Bogor : Penerbit Yudhistira. May Sumarya, Eso Suwarso.2010.Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SD/MI kelas II.Jakarta: Penerbit PT Arya Duta. Sindhu Cindar Bumi, dkk. 2010. Senang Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Kelas III Sekolah Dasar/ Madrasyah Ibtidaiyah. Jakarta: PT Pribumi Mekar. Sindhu Cindar Bumi, dkk. 2010. Senang Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Kelas II Sekolah Dasar/ Madrasyah Ibtidaiyah. Jakarta: PT Pribumi Mekar. Sindhu Cindar Bumi, dkk. 2010. Senang Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Kelas I Sekolah Dasar/ Madrasyah Ibtidaiyah. Jakarta: PT Pribumi Mekar. Memeriksa dan Menyetujui, Kepala SD ......................................... .............................., .................. 2021 Guru Mata Pelajaran …………………………………................. NIP. …………………............................. NIP.