Tugas kelompok ini membahas struktur, fungsi, dan sintesis protein. Protein memiliki empat tingkatan struktur yaitu primer, sekunder, tersier, dan kuartener. Protein berfungsi sebagai pembangun jaringan tubuh, sumber energi, antibodi, enzim, dan alat transportasi. Sintesis protein terdiri dari transkripsi dan translasi dimana kode genetik dari DNA ditranskripsikan menjadi RNA lalu ditranslasi menjadi polipeptida.
1. TUGAS KELOMPOK
STRUKTUR, FUNGSI, SINTESIS PROTEIN
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH
MEDAN
2022
2. DIPRESENTASIKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH : BIOLOGI SEL
DOSEN PENGAMPU : YAYUK PUTRI RAHAYU,S. Si., M. Si
OLEH :
KELAS 1-B/KELOMPOK-3
4. SURAT AS SAFF AYAT
10-11
ِجْنُت ٍةَارَجِت ىَٰلع ْمُكُّلُدَا ْلَه ا ْوُنَمٰا َنْيِذَّلا اَهُّيَآٰٰي
ٍمْيِلَا ٍباَذَع ْنِِّم ْمُكْي
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat
menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?
َوْمَاِب ِ ه
ّٰللا ِلْيِبَس ْيِف َن ُْودِهاَجُتَو ٖهِل ْوُسَرَو ِ ه
اّٰللِب َن ْوُنِمْؤُت
ْمُكَّل ٌرْيَخ ْمُكِلٰذ ْْۗمُكِسُفْنَاَو ْمُكِلا
ْمُُْنُُ ِْنا
َن ْوَُُلَْْت
Artinya: Yaitu kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan
jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui,
5. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Istilah protein berasal dari kata Yunani “Proteos” yang berarti yang utama atau yang
didahulukan. Kata ini diperkenalkan oleh seorang ahli kimia Belanda, Gerardus Mulder(1801– 1880),
karena ia berpendapat bahwa protein adalah zat yang paling penting dalamsetiap organisme.
Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuhsesudah air.
Seperlima bagian tubuh adalah protein, setengahnya ada di dalam otot, seperlimadi dalam tulang dan
tulang rawan, sepersepuluh di dalam kulit dan selebihnya di dalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua
enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi dandarah, matriks intraseluler dan sebagainya adalah
protein. Di samping itu asam amino yangmembentuk protein bertindak sebagai prekursor sebagian besar
koenzim, hormon, asamnukleat, dan molekul molekul yang esensial untuk kehidupan.
Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digunakan oleh gizi lain, yaitumembangun serta
memelihara sel-sel dan jaringan tubuh.Kita memperoleh protein dari makanan yang berasal dari hewan
atau tumbuhan.Protein yang berasal dari hewan disebut protein hewani, sedangkan yang berasal
daritumbuhan disebut protein nabati. Beberapa makanan sumber protein adalah daging, telur,susu, ikan,
beras, kacang, kedelai, gandum, jagung, dan buah-buahan.
6. 1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Protein?
2. Sebutkan dan Jelaskan Struktur Protein?
3. Apa saja fungsi Protein?
4. Jelaskan Sintesis Protein?
1.3 TUJUAN
Sejalan dengan latar belakang dan rumusan masalah diatas, laporan ini
disusun dengan tujuan :
1. Untuk Mengetahui yang dimaksud dengan Protein
2. Untuk Mengetahui Struktur Protein
3. Untuk Mengetahui apa saja fungsi Protein
4. Untuk Menjelaskan Sintesis Protein
7. BAB II PEMBAHASAN
2.1 TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Protein
Protein merupakan senyawa organik yang bermolekul besar yang terbentuk dari
Asam Amino yang dihubungkan dengan Ikatan Peptida. Protein terbentuk dari polimerisasi
peptida-peptida. Peptida merupakan polimerisasi dari asam amino-asam amino yang
berbeda. Jadi, protein dapat dikatakan sebagai suatu kopolimer.Protein berperan sebagai zat
yang ditambahkan ke dalam reaksi dengan tujuan memperbesar kecepatan reaksi.
Protein termasuk salah satu zat atau komponen yg dibutuhkan oleh tubuh yg
berfungsi sebagai pembangun dan penggganti sel sel tubuh yg rusak. Protein digunakan
sebagai zat pembangun tubuh untuk mengganti dan memelihara sel tubuh yang rusak,
reproduksi, mencerna makanan dan kelangsungan proses normal dalam tubuh. Sumber
protein adalah kacangkacangan dan hasil olahannya, telur, teri, ikan segar, daging, udang,
susu dan sebagainya perlu ditambahkan dalam menu makanan sebagai zat tambahan darah
untuk mencegah dan mengatasi anemia.
8. STRUKTUR PROTEIN
Struktur paling
dasar pada protein
PRIMER
1
Rangkaian asam
amino yang
membentuk
struktur melipat
atau melingkar
SEKUNDER
2
Struktur sederhana
dari rantai protein
TERSIER
3
Struktur yang
membentuk
molekul kompleks
KUARTENER
4
O
-
P O
-
O
O
-
P O
O
O
-
O
-
P O
O
O
-
-
O
-
P O
O
O
-
CH3
O
-
P O
O
O
CH3
CH3
9. B. Struktur Protein
Struktur Protein terdiri atas 4 struktur, yaitu:
1. Struktur Primer
Struktur primer adalah rantai polipeptida. Struktur primer protein di tentukan olehikatan kovalen antara
residu asam amino yang berurutan yang membentuk ikatan peptida.
2. Struktur Sekunder
Struktur sekunder di tentukan oleh bentuk rantai asam amino: lurus,lipatan,atau gulungan yang
mempengaruhi sifat dan kemungkinan jumlah protein yang dapat di bentuk. Struktur ini terjadi karena ikatan
hydrogen antara aton O dari gugus karbonil (C=O) dengan atom H dari gugus amino (N-H) dalam satu rantai
peptida memungkinkan terbentuknya konfirasi spiral yang di sebut strukturhelix. Pada struktur 2 dimensi
terdapat beberapa bentuk yaitu, α-heliks(bentuk spiral), β-sheet(bentuk lipatan).
10. 3. Struktur Tersier
Struktur tersier ditentukan oleh ikatan tambahan antara gugus R pada asam-
asamamino yang memberi bentuk tiga dimensi sehingga membentuk struktur
kompak danpadat suatu protein. Dalam struktur ini, terjadi folding membentuk
stuktur α-heliks danβ-sheet.
4. Struktur kuartener
Struktur kuartener adalah susunan kompleks yang terdiri dari dua
rantaipolipeptida atau lebih, yang setiap rantainya bersama dengan struktur primer,
sekunder,tersier membentuk satu molekul protein yang besar dan aktif secara
biologis.
11. C. FUNGSI
PROTEIN
Beberapa fungsi Protein sebagai berikut:
Membangun dan memperbaiki jaringan tubuh
Sebagai Sumber Energi
Sebagai antibodi untuk sistem kekebalan tubuh.
Sebagai biokatalisator (Enzim)
Memicu reaksi biokimia
Mengirim Sinyal ke Tubuh
Membentuk Hormon
Menyimpan Molekul
Alat Tranportasi Nutrisi serta Molekul Tubuh
Seimbangkan Cairan
12. D. Sintesis Protein
Pengertian Sintesis Protein
Sintesis protein adalah proses pembentukan asam amino berdasarkan kodegenetik yang terdapat pada DNA, yaitu
berupa urutan basa nitrogen. Makna sintesis protein sendiri adalah proses dimana sel-sel individual disusun membentuk
protein.Istilah ini dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari kita saat menjalankan kelangsungan hidup yakni
pada saat makan. Makanan yang telah dimakan tentunyaakan dicerna oleh sistem pencernaan yang akan diolah menjadi
energi didalamtubuh manusia. Pada saat proses pencernaan itulah terdapat istilah sintesis protein.Sintesis Protein
sendiri memiliki tujuan yaitu untuk menghasilkan berbagai macam produk protein seperti enzim-enzim pencernaan,
hormone, dll.Protein sangatlah penting. Proses sintesis atau pembentukan proteinmemerlukan adanya molekul RNA
yang merupakan materi genetik di dalamkromosom, serta DNA sebagai pembawa sifat keturunan. Informasi genetik
padadouble helix DNA berupa kode-kode sandi atau kode genetik. Nah, kode-kode sanditersebut nantinya akan dibawa
atau dicetak untuk membentuk RNA. Informasi berupa urutan kode-
kode sandi pada RNA akan dirangkai menjadi asam-asamamino, polipeptida, sampai terbentuk protein.
Proses Sintesis Protein
Proses pembuatan protein atau sintesis protein ini dibagi menjadi dua langkah, yaitu transkripsi dan
translasi.
1. Transkripsi adalah penyalinan kode genetic pada DNA yangmenghasilkan RNAd, proses ini terjadi
di dalam nukleus. Transkripsi melalui3 tahapan proses, yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi. Penjelasan
yaitu sebagai berikut:
13. 1. Inisiasi (Permulaan)
Proses inisiasi dimulai ketika RNA Polimerase
menempel
pada promotor gen. Promotor mencakup titik a
wal (start point). Fungsi promotor untuk menet
ukan tempat dimulainya trasnkripsi danmenent
ukan satu rantai DNA yang akan digunakan
sebagai cetakan.
2. Elongasi (Pemanjangan)
Elongasi terjadi saat RNA Polimerase membuka untai
gandaDNA. RNA Polimerase selanjutnya akan menyusun
nukleotida-nukleotida RNA membentuk rantai RNAd.
14. 3. Terminasi (Pengakhiran)
Proses transkripsi akan berhenti setelah sampai pada terminator,yakni
urutan DNA yang berfungsi menghentikan transkripsi.
15. 2. Translasi adalah penerjemahan kode genetik pada RNAd olehribosom menghasilkan polipeptida. Translasi
terjadi melalui tiga tahapan,seperti transkripsi yaitu, inisiasi, elongasi dan terminasi.
1. Inisiasi (Permulaan)
Setiap tiga basa nitrogen pada RNAd akan membentuk kodon.Setiap kodon akan mengkode suatu jenis asam
amino tertentu.
2.Elongasi (Pemanjangan)
Ribosom unit besar memiliki tiga ruangan yang disebut situs E,P dan A. Selama elongasi ribosom akan
membaca kodon-kodon yang berada di situs A. Asam amino yang dikode oleh kodon pada situs Aakan
dibawa oleh RNAt yang memiliki antikodon yang sesuai.Apabila kodon berikutnya adalah UUU maka
fenilalanin akan dibawaoleh RNAt yang memiliki antikodon AAA. RNAt tersebut kemudian memasuki situs
A. Pada tahap berikutnya, asam amino yang berada
disitus P akan terputus dari RNAt nya, lalu berikatan dengan asamamino yang berada di situs A. Ketika
ribosom bergeser, RNAt yangtidak membawa asam amino berpindah ke situs E, kemudian
akankeluar dari Komplekstranslasi. RNAt yang mengikat asam amino berpindah dari situs A ke situs P sehing
ga situs A menjadikosong. Karena situs A kosong maka RNAt yang selanjutnya dapatmasuk membawa asam
amino yang sesuai dengankodon pada situs A. Asam amino dari situs P akan berikatan denganasam amino
disitus A, kemudian ribosom bergeser kembali demikianseterusnya sehingga proses ini akan menghasilkan
rantai asam amino.
3.Terminasi (Pengakhiran)
Tahap terminasi transkripsi akan terjadi apabila ribosommencapai stop kodon. Faktor pelepas akan berikatan
pada stop kodondi situs A memicu polipeptida disitus P terlepas dan komplekstranslasi terurai.
16. 3.Terminasi (Pengakhiran)
Tahap terminasi transkripsi akan terjadi apabila ribosommencap
ai stop kodon. Faktor pelepas akan berikatan pada stop kodon
di situs A memicu polipeptida disitus P terlepas dan komplekstr
anslasi terurai. Dengan demikian, maka selesailah proses
translasi. Polipeptidayang dihasilkan dari transkripsi dan
translasi ini, kemudian akandiproses menjadi sebuah protein
tertentu.
17. BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN:
1. Protein merupakan senyawa organik yang bermolekul besar yang terbentuk dari Asam
Amino yang dihubungkan dengan Ikatan Peptida. Protein terbentuk dari polimerisasi
peptida-peptida.
2. Protein termasuk salah satu zat atau komponen yg dibutuhkan oleh tubuh yg berfungsi
sebagai pembangun dan penggganti sel sel tubuh yg rusak. Protein digunakan sebagai zat
pembangun tubuh untuk mengganti dan memelihara sel tubuh yang rusak, reproduksi,
mencerna makanan dan kelangsungan proses normal dalam tubuh.
3. Struktur Protein terdiri atas 4 struktur, yaitu: Struktur Primer, Struktur Sekunder, Struktur
Tersier dan Struktur Kuartener.
4. Struktur primer adalah rantai polipeptida. Struktur primer protein di tentukan olehikatan
kovalen antara residu asam amino yang berurutan yang membentuk ikatan peptida.
5. Struktur sekunder di tentukan oleh bentuk rantai asam amino: lurus,lipatan,atau gulungan
yang mempengaruhi sifat dan kemungkinan jumlah protein yang dapat di bentuk.
6. Struktur tersier ditentukan oleh ikatan tambahan antara gugus R pada asam-asamamino
yang memberi bentuk tiga dimensi sehingga membentuk struktur kompak danpadat suatu
protein.
18. 7. Struktur kuartener adalah susunan kompleks yang terdiri dari dua rantaipolipeptida
atau lebih, yang setiap rantainya bersama dengan struktur primer, sekunder,tersier
membentuk satu molekul protein yang besar dan aktif secara biologis.
8. Beberapa fungsi Protein yaitu: membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sebagai
sumber energi, sebagai antibodi untuk sistem kekebalan tubuh, memicu reaksi biokimia dan
membentuk hormon.
9. Sintesis protein adalah proses pembentukan asam amino berdasarkan kodegenetik yang
terdapat pada DNA, yaitu berupa urutan basa nitrogen. Makna sintesis protein sendiri adalah
proses dimana sel-sel individual disusun membentuk protein.
10. Proses pembuatan protein atau sintesis protein ini dibagi menjadi dua langkah, yaitu
transkripsi dan translasi.
11. Transkripsi adalah penyalinan kode genetic pada DNA yangmenghasilkan RNAd,
proses ini terjadi di dalam nukleus. Transkripsi melalui3 tahapan proses, yaitu inisiasi,
elongasi, dan terminasi.
12. Translasi adalah penerjemahan kode genetik pada RNAd olehribosom menghasilkan
polipeptida. Translasi terjadi melalui tiga tahapan,seperti transkripsi yaitu, inisiasi, elongasi
dan terminasi.
19. 3.2 SARAN
Saran yang bisa penulis berikan adalah perlu adanya metode penilitian lebih lanjut
terhadap perkembangan protein agar terlihat lebih mudah dipahami dan agar generasi-
generasi kita yang akan datang dapat mengetahui banyaknya penelitian-penelitian diluar
sana. Semoga para peniliti saat mengembangkan penilitiannya dapat kita terima dan kita
banyak berterima kasih dengan penelitian yang dibuatnya.