SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
1
by.Yoseph Nurudin Barbara S.Kep.,Ners
DASAR HUKUM
2
Surat Menteri Dalam Negeri Nomor PEM.29/6/15, tertanggal 11 November
1977 kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I meminta kepada masyarakat
untuk tidak melakukan pemasungan terhadap penderita gangguan jiwa
•UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik kedokteran
•UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Bab IX Pasal 144 – 151
tentang Kesehatan Jiwa
•UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
UU Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa
Undang-Undang RI No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
•Permenkes RI No. 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kemkes RI
•Permenkes RI Nomor 54 tahun 2017 Peenanggulangan Pemasungan pada
orang dengan Gangguan Jiwa
KESEHATAN JIWA
Suatu kondisi dimana seorang individu dapat
berkembang secarafisik,mental,spiritual,dan
sosoal sehingga individu tersebut menyadari
kemampuan sendiri,dapat mengatasi
tekanan,dapat bekerja secara produktif dan
mampu memberikan kontribusi untuk
komunitasnya
(Permenkes RI Nomor 54 tahun 2017 Penanggulangan Pemasungan pada orang
dengan Gangguan Jiwa )
DEFINISI ODGJ
Orang Dengan Gangguan Jiwa yang selanjutnya ( ODGJ )
adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran,
perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk
sekumpulan gejala dan/atau perubahan perilaku yang
bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan
hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai
manusia.(Permenkes RI Nomor 54 tahun 2017 )
Pemasungan adalah segala
bentuk pembatasan gerak ODGJ
oleh keluarga atau
masyarakat yang mengakibatkan
hilangnya kebebasan ODGJ,
termasuk hilangnya hak atas
Pelayanan kesehatan untuk
membantu pemulihan.
DEFINISI PEMASUNGAN
DEFINISI PASUNG
Sebuah rangka kayu yang dipasangkan pada kaki,
tangan, atau leher.
Dengan batang pohon yang telah dibelah, kedua
kaki penderita jiwa diselonjorkan dan dibelenggu.
Pemasungan : pengikatan, pengisolasian atau
penelantaran
Alasan dilakukan pasung (berdasarkan hasil
penelitian: Tyas,2008; Wardhani,dkk,2011; Puteh, et
al, 2011; Colucci, 2013)
PASUNG
Tidak ada perbaikan
setelah dirawat di RSJ
Keluarga tidak mampu
menangani di rumah
Keluarga tidak mampu
membiayai ke RSJ
Jarak tempuh yang
jauh ke RSJ
Penyebab supranatural
Ketidaktahuan pihak keluarga, rasa malu pihak keluarga, penyakit yang tidak kunjung sembuh, tidak adanya
biaya pengobatan, dan tindakan keluaga untuk mengamankan lingkungan merupakan penyebab
keluargamelakukan pemasungan (Depkes, 2005).
8
10
Tujuan Program Bebas pasung
Mencapai masyarakat Indonesia yang bebas dari tindakan
pemasungan terhadap orang dengan gangguan jiwa melalui:
1. Terselenggaranya perlindungan HAM bagi orang dgn gangguan
jiwa.
2. Tercapainya peningkatan pengetahuan dari seluruh pemangku
kepentingan di bidang Kesehatan jiwa.
3. Terselenggaranya pelayanan kesehatan jiwa yang bekualitas di
setiap tingkat layanan masyarakat
4. Tersedianya skema pembiayaan yang memadai untuk semua
bentuk upaya kesehatan jiwa di tingkat pusat maupun daerah.
5. Tercapainya kerjasama dan koordinasi lintas sektor di bidang
upaya kesehatan jiwa.
6. Terselenggaranya sistem monitoring dan evaluasi di bidang upaya
kesehatan jiwa
11
PENANGGULANGAN PEMASUNGAN
( Permenkes RI Nomor 54 tahun 2017 Pasal 8 )
a. Pencegahan Pemasungan; c. Rehabilitasi
b. Penanganan Pemasungan;
12
PENANGGULANGAN PEMASUNGAN
Terhadap Keluarga dengan Pasung
a. Advokasi dan sosialisasi;
b. Fasilitasi kepesertaan jaminan kesehatan;
c. Pemeriksaan dan tata laksana awal di komunitas;
d. Rujukan ke rumah sakit umum (RSU) atau rumah sakit
jiwa (RSJ);
e. Kunjungan rumah (home visit) atau layanan rumah
(home care);
f. Pengembangan layanan di tempat kediaman (residensial)
termasuk layanan rawat harian (day care); dan
g. Pengembangan kapasitas tenaga kesehatan dan kader.
Peran Perawat
1.
• Melakukan pendekatan & memberikan pendidikan kesehatan jiwa kepada orang
dgn gangguan jiwa/ODGJ yang dipasung & ditelantarkan
2
• Memotivasi keluarga untuk membawa orang dengan gangguan jiwa tersebut ke
Fasyankes Jiwa terdekat
3.
• Memberikan tindakan perawatan sesuai dengan kondisi kesehatan pasien jiwa
4.
• Melakukan rujukan ke unit psikiatri di RSU/RSJ.
5.
• Melatih keluarga untuk dapat merawat klien di rumah
PENCEGAHAN
1. Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE)
2. Kurasi (penyembuhan) dan rehabilitasi yang lebih baik
3. Memanfaatkan sumber dana dari JPS-BK
4. Penciptaan Therpeutic Community (lingkungan yang
mendukung proses penyembuhan).
5. Salah satu kasus yang ditemukan melalui pendekatan
CMHN adalah tindakan pemasungan yang masih kerap
dilakukan oleh keluarga kliendengan gangguan jiwa. Untuk
memberantas praktek tersebut, diperlukan peningkatan
kesadaran dan pengetahuan dari keluargadanmasyarakat
mengenai gangguan jiwa tentang cara penanganan yang
manusiawiterhadap klien.
HAMBATAN PENANGANAN PASUNG
• Ketidaktahuan pihak keluarga, rasa malu pihak
keluarga, penyakit yang tidak kunjung
sembuh, tidak adanya biaya pengobatan, dan
tindakan keluaga untuk mengamankan
lingkungan merupakan penyebab keluarga
melakukan pemasungan
• Perawatan kasus psikiatri dikatakan mahal
karena gangguannya bersifat jangka panjang.
KESIMPULAN
TINDAKAN PELAYANAN KES.JIWA
Dokter/Perawat
bekerja sama dengan
pasien, keluarga & tim
kesehatan lain
Tindakan Pelayanan dilakukan
sesuai dengan kebutuhan &
kondisi pasien saat ini
Tujuan:
Memberdayakan pasien & keluarga agar mampu mandiri
memenuhi kebutuhannya
Meningkatkan ketrampilan koping dalam menyelesaikan
masalah
TERAPI
• Dirawat sampai sembuh di Rumah Sakit
Umum/RSJ, kemudian dilanjutkan dengan rawat
jalan di Poliklinik Psikiatri hari Senin-Kamis.
• Untuk menghilangkan praktek pasung yang masih
banyak terjadi dimasyarakat perlu adanya
kesadaran dari keluarga yang dapat
diintervensidengan melakukan terapi keluarga.
Salah satu terapi keluarga yang dapat dilakukan
adalah psikoedukasi keluarga
(Family Psychoeducation Therapy).
Terima Kasih
Atas perhatiannya ...
A Call to Action
“No Health Without Mental Health”
PELEPASAN PASIEN PASUNG
MAKAN BERSAMA
THERAPY RELIGI IN RUANG
PATTIMURA
TAK MENGGAMBAR
TAK SENAM
TAK PAGI -PERKENALAN
PENYULUHAN DI POLIKLINIK PSIKIATRI
DATA KUNJUNGAN PASIEN JIWA DI RUANG
PATTIMURA PER WILAYAH DI KABUPATEN
CIREBON TAHUN 2017
24
14 14
13
11
9 9
8
7
6 6
5 5 5 5 5 5
4 4 4 4
3 3
2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 1
4
0
5
10
15
20
25
30
DATA KUNJUNGAN PASIEN JIWA DI RUANG
PATTIMURA PER KABUPATEN TAHUN 2017
KAB.
CIREBON
KAB.
INDRAMAYU
KAB.
KUNINGAN
KAB.MAJALEN
GKA
KOTA
CIREBON PEKALONGAN
KAB/KOTA :
UNKNOWN
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
Series1 197 25 18 25 2 1 12 280
0
50
100
150
200
250
300
Axis
Title

More Related Content

Similar to PRESENTASI DINKES TANGGAL 11 MARET 2018.pptx

KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptSuharnoUsman1
 
1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...
1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...
1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...wiwin syafii
 
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptxMariaankira
 
Konsep dasar keswa
Konsep dasar keswaKonsep dasar keswa
Konsep dasar keswarian92
 
Primary health care
Primary health carePrimary health care
Primary health careUFDK
 
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
KAK  Program kesehatan jiwa Tahun 2023.docKAK  Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.docwirasmini
 
Webinar DPK RSJ PROV.pptx
Webinar DPK RSJ PROV.pptxWebinar DPK RSJ PROV.pptx
Webinar DPK RSJ PROV.pptxssusercbd56d
 
Pertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptx
Pertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptxPertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptx
Pertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptxselaluberkah890
 
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaPembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaMahzar Wahyudi
 
Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...
Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...
Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...JufrikaGusni
 
Proposal yayasan al farizzy 2021
Proposal yayasan al farizzy 2021Proposal yayasan al farizzy 2021
Proposal yayasan al farizzy 2021azefkamal
 
Proses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwaProses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwaAmalia Senja
 
Konsephomecare 180511055847-dikonversi
Konsephomecare 180511055847-dikonversiKonsephomecare 180511055847-dikonversi
Konsephomecare 180511055847-dikonversiPutriPamungkas8
 

Similar to PRESENTASI DINKES TANGGAL 11 MARET 2018.pptx (20)

KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
 
1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...
1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...
1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...
 
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
 
Konsep dasar keswa
Konsep dasar keswaKonsep dasar keswa
Konsep dasar keswa
 
trend dan isue keperawatan jiwa
trend dan isue keperawatan jiwatrend dan isue keperawatan jiwa
trend dan isue keperawatan jiwa
 
Primary health care
Primary health carePrimary health care
Primary health care
 
Home visit fix
Home visit fixHome visit fix
Home visit fix
 
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
KAK  Program kesehatan jiwa Tahun 2023.docKAK  Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
 
Webinar DPK RSJ PROV.pptx
Webinar DPK RSJ PROV.pptxWebinar DPK RSJ PROV.pptx
Webinar DPK RSJ PROV.pptx
 
Makalah home care
Makalah home careMakalah home care
Makalah home care
 
Makalah home care
Makalah home careMakalah home care
Makalah home care
 
Pertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptx
Pertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptxPertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptx
Pertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptx
 
Konsep dasar keperawatan dan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan dan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan dan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan dan kesehatan jiwa
 
Pelayanan Kesehatan (Tiwii L. Hardiant)
Pelayanan Kesehatan (Tiwii L. Hardiant)Pelayanan Kesehatan (Tiwii L. Hardiant)
Pelayanan Kesehatan (Tiwii L. Hardiant)
 
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaPembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
 
Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...
Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...
Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...
 
Modul 17 pbr dan pbm
Modul 17   pbr dan pbmModul 17   pbr dan pbm
Modul 17 pbr dan pbm
 
Proposal yayasan al farizzy 2021
Proposal yayasan al farizzy 2021Proposal yayasan al farizzy 2021
Proposal yayasan al farizzy 2021
 
Proses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwaProses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwa
 
Konsephomecare 180511055847-dikonversi
Konsephomecare 180511055847-dikonversiKonsephomecare 180511055847-dikonversi
Konsephomecare 180511055847-dikonversi
 

PRESENTASI DINKES TANGGAL 11 MARET 2018.pptx

  • 2. DASAR HUKUM 2 Surat Menteri Dalam Negeri Nomor PEM.29/6/15, tertanggal 11 November 1977 kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan pemasungan terhadap penderita gangguan jiwa •UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik kedokteran •UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Bab IX Pasal 144 – 151 tentang Kesehatan Jiwa •UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit UU Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa Undang-Undang RI No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia •Permenkes RI No. 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemkes RI •Permenkes RI Nomor 54 tahun 2017 Peenanggulangan Pemasungan pada orang dengan Gangguan Jiwa
  • 3. KESEHATAN JIWA Suatu kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secarafisik,mental,spiritual,dan sosoal sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri,dapat mengatasi tekanan,dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya (Permenkes RI Nomor 54 tahun 2017 Penanggulangan Pemasungan pada orang dengan Gangguan Jiwa )
  • 4. DEFINISI ODGJ Orang Dengan Gangguan Jiwa yang selanjutnya ( ODGJ ) adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia.(Permenkes RI Nomor 54 tahun 2017 )
  • 5. Pemasungan adalah segala bentuk pembatasan gerak ODGJ oleh keluarga atau masyarakat yang mengakibatkan hilangnya kebebasan ODGJ, termasuk hilangnya hak atas Pelayanan kesehatan untuk membantu pemulihan. DEFINISI PEMASUNGAN
  • 6. DEFINISI PASUNG Sebuah rangka kayu yang dipasangkan pada kaki, tangan, atau leher. Dengan batang pohon yang telah dibelah, kedua kaki penderita jiwa diselonjorkan dan dibelenggu. Pemasungan : pengikatan, pengisolasian atau penelantaran
  • 7. Alasan dilakukan pasung (berdasarkan hasil penelitian: Tyas,2008; Wardhani,dkk,2011; Puteh, et al, 2011; Colucci, 2013) PASUNG Tidak ada perbaikan setelah dirawat di RSJ Keluarga tidak mampu menangani di rumah Keluarga tidak mampu membiayai ke RSJ Jarak tempuh yang jauh ke RSJ Penyebab supranatural Ketidaktahuan pihak keluarga, rasa malu pihak keluarga, penyakit yang tidak kunjung sembuh, tidak adanya biaya pengobatan, dan tindakan keluaga untuk mengamankan lingkungan merupakan penyebab keluargamelakukan pemasungan (Depkes, 2005).
  • 8. 8
  • 9.
  • 10. 10 Tujuan Program Bebas pasung Mencapai masyarakat Indonesia yang bebas dari tindakan pemasungan terhadap orang dengan gangguan jiwa melalui: 1. Terselenggaranya perlindungan HAM bagi orang dgn gangguan jiwa. 2. Tercapainya peningkatan pengetahuan dari seluruh pemangku kepentingan di bidang Kesehatan jiwa. 3. Terselenggaranya pelayanan kesehatan jiwa yang bekualitas di setiap tingkat layanan masyarakat 4. Tersedianya skema pembiayaan yang memadai untuk semua bentuk upaya kesehatan jiwa di tingkat pusat maupun daerah. 5. Tercapainya kerjasama dan koordinasi lintas sektor di bidang upaya kesehatan jiwa. 6. Terselenggaranya sistem monitoring dan evaluasi di bidang upaya kesehatan jiwa
  • 11. 11 PENANGGULANGAN PEMASUNGAN ( Permenkes RI Nomor 54 tahun 2017 Pasal 8 ) a. Pencegahan Pemasungan; c. Rehabilitasi b. Penanganan Pemasungan;
  • 12. 12 PENANGGULANGAN PEMASUNGAN Terhadap Keluarga dengan Pasung a. Advokasi dan sosialisasi; b. Fasilitasi kepesertaan jaminan kesehatan; c. Pemeriksaan dan tata laksana awal di komunitas; d. Rujukan ke rumah sakit umum (RSU) atau rumah sakit jiwa (RSJ); e. Kunjungan rumah (home visit) atau layanan rumah (home care); f. Pengembangan layanan di tempat kediaman (residensial) termasuk layanan rawat harian (day care); dan g. Pengembangan kapasitas tenaga kesehatan dan kader.
  • 13. Peran Perawat 1. • Melakukan pendekatan & memberikan pendidikan kesehatan jiwa kepada orang dgn gangguan jiwa/ODGJ yang dipasung & ditelantarkan 2 • Memotivasi keluarga untuk membawa orang dengan gangguan jiwa tersebut ke Fasyankes Jiwa terdekat 3. • Memberikan tindakan perawatan sesuai dengan kondisi kesehatan pasien jiwa 4. • Melakukan rujukan ke unit psikiatri di RSU/RSJ. 5. • Melatih keluarga untuk dapat merawat klien di rumah
  • 14. PENCEGAHAN 1. Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) 2. Kurasi (penyembuhan) dan rehabilitasi yang lebih baik 3. Memanfaatkan sumber dana dari JPS-BK 4. Penciptaan Therpeutic Community (lingkungan yang mendukung proses penyembuhan). 5. Salah satu kasus yang ditemukan melalui pendekatan CMHN adalah tindakan pemasungan yang masih kerap dilakukan oleh keluarga kliendengan gangguan jiwa. Untuk memberantas praktek tersebut, diperlukan peningkatan kesadaran dan pengetahuan dari keluargadanmasyarakat mengenai gangguan jiwa tentang cara penanganan yang manusiawiterhadap klien.
  • 15. HAMBATAN PENANGANAN PASUNG • Ketidaktahuan pihak keluarga, rasa malu pihak keluarga, penyakit yang tidak kunjung sembuh, tidak adanya biaya pengobatan, dan tindakan keluaga untuk mengamankan lingkungan merupakan penyebab keluarga melakukan pemasungan • Perawatan kasus psikiatri dikatakan mahal karena gangguannya bersifat jangka panjang.
  • 16. KESIMPULAN TINDAKAN PELAYANAN KES.JIWA Dokter/Perawat bekerja sama dengan pasien, keluarga & tim kesehatan lain Tindakan Pelayanan dilakukan sesuai dengan kebutuhan & kondisi pasien saat ini Tujuan: Memberdayakan pasien & keluarga agar mampu mandiri memenuhi kebutuhannya Meningkatkan ketrampilan koping dalam menyelesaikan masalah
  • 17. TERAPI • Dirawat sampai sembuh di Rumah Sakit Umum/RSJ, kemudian dilanjutkan dengan rawat jalan di Poliklinik Psikiatri hari Senin-Kamis. • Untuk menghilangkan praktek pasung yang masih banyak terjadi dimasyarakat perlu adanya kesadaran dari keluarga yang dapat diintervensidengan melakukan terapi keluarga. Salah satu terapi keluarga yang dapat dilakukan adalah psikoedukasi keluarga (Family Psychoeducation Therapy).
  • 19. A Call to Action “No Health Without Mental Health”
  • 22. THERAPY RELIGI IN RUANG PATTIMURA
  • 27. DATA KUNJUNGAN PASIEN JIWA DI RUANG PATTIMURA PER WILAYAH DI KABUPATEN CIREBON TAHUN 2017 24 14 14 13 11 9 9 8 7 6 6 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 4 0 5 10 15 20 25 30
  • 28. DATA KUNJUNGAN PASIEN JIWA DI RUANG PATTIMURA PER KABUPATEN TAHUN 2017 KAB. CIREBON KAB. INDRAMAYU KAB. KUNINGAN KAB.MAJALEN GKA KOTA CIREBON PEKALONGAN KAB/KOTA : UNKNOWN JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 Series1 197 25 18 25 2 1 12 280 0 50 100 150 200 250 300 Axis Title