4. tujuan
Peserta didik mampu mengidentifikasi zat
penyusun tulang dengan benar setelah melakukan
kegiatan percobaan.
5. alat bahan
• Cawan Petri
• Gelas Beker
• Kain Lap
• Pinset
• Tulang paha
ayam segar
• Larutan HCl
dengan
konsentrasi
30%
• Air
• Coca-Cola
• Cuka
6. 1.Membersihkan sisa-sisa daging ayam yang melekat pada tulang paha ayam.
2.Memotong/mematahkan tulang paha ayam dengan hati-hati menjadi dua bagian
agar bagian dalam mudah diamati.
3.Mengamati dengan teliti keadaan tulang paha ayam sebelum perendaman dalam
larutan HCl, misalnya kekerasan, kelenturan, dan warnanya. Catatlah hasil
pengamatan pada tabel pengamatan.
4.Melarutkan 100mL larutan HCl 30% dalam gelas beker dengan 200mL air
sehingga diperoleh larutan HCl dengan konsentrasi 10% sebanyak 300mL.
Pastikan anda menggunakan masker dan sarung tangan saat melarutkannya karena
larutan HCl bersifat korosif dan beracun.
cara kerja
7. 5.Merendam tulang paha ayam ke dalam gelas beker yang berisi larutan HCl
selama 1 jam.
6.Setelah 1 jam, mengangkat tulang dari larutan HCl menggunakan pinset.
Membalas dengan air, lalu mengeringkan dengan kain lap dan meletakkan pada
cawan petri.
7.Mengamati dengan cermat dan mencatat perubahan yang terjadi pada tulang
paha ayam tersebut.
8.Membuat laporan sesuai dengan hasil pengamatan yang Anda lakukan, lalu
mempresentasikan di depan kelas menggunakan bahasa yang santun.
9. Sebelum
Direndam
-Tulang masih keras
-Warna tulang putih
keruh
-Tulang keras
Sesudah
Direndam HCl
-Tulang menjadi lunak
-Warna tulang putih
kekuningan
-Tulang menjadi lentur
dan mudah hancur
Sesudah
Direndam Cuka
-Tulang menjadi lunak
tapi masih agak keras
-Warna tulang putih
pucat
-Tulang sedikit lentur
Sesudah
Direndam Cola
-Tulang masih keras
-Warna tulang coklat
kehitaman
-Tulang tidak lunak atau
lentur
Sesudah Direndam
Aquadest
-Tulang masih keras
-Warna tulang putih sedikit
pudar
-Tulang tidak lunak/lentur
-Larutan aquadest menjadi
keruh
11. 1.Bagaimana struktur tulang paha ayam secara keseluruhan?
=> Tulang paha ayam terdiri dari tulang paha rawan dan tulang paha keras . Jaringan tulang
rawan[kartilago] merupakan jaringan yang tidak memiliki pembuluh darah dan saraf, kecuali pada
lapisan luarnya. Tulang rawan dilapisi oleh suatu selaput yang disebut perikondrim yang jarak antar
selnya senggang, sel-sel ini disebut kondrit. Tulang rawan terbagi atas tulang rawan hialin, tulang
rawan fibrosa, daan tulang rawan elastin. Selain tulang rawan, penyusun tulang pada bagian paha
ayam disebut juga jaringan tulang keras. Tulang merupakan pengikat berstruktur kaku yang memiliki
matriks serabut kolagen matriks kolagen mengandung garam kalsium sehingga kombinasi ini
menjadikan tulang keras mempunyai sifat tidak rapuh.
12. => Ya, karena terjadi perubahan kelenturan yang disebabkan oleh zat kalsium yang
keluar dari tulang selama perendaman dalam larutan HCl yang sifatnya memiliki
kecenderungan untuk melarutkan unsur-unsur seperti zat kalsium sehingga
kandungan zat kalsium pada tulang menjadi meningkat sedikit dari tulang yang
awalnya keras menjadi lentur.
2.Berdasarkan bentuk dan sifatnya, sebutkan jenis tulang paha ayam tersebut!
=> Tulang Pipa
3.Apakah terjadi perubahan kelenturan pada tulang paha ayam sesudah direndam dalam larutan HCl?
Mengapa demikian?
13. 4.Apa hubungan zat penyusun jaringan tulang dengan kasus osteoporosis?
=>Osteoporosis terjadi ketika tubuh gagal untuk membentuk
tulang baru yang cukup. Penyebab utama osteoporosis adalah
penurunan estrogen pada wanita saat menopause dan penurunan
testoteron pada pria. Kalsium dan fosfat adalah 2 mineral yang
penting untuk pembentukan tulang normal. Ketika usia masih
muda, tubuh menggunakan mineral tersebut untuk menghasilkan
tulang mineral. Jika tubuh tidak mendapatkan cukup kalsium atau
jika tubuh tidak menyerap kalsium yang cukup, maka produksi
tulang dan jaringan tulang dapat terganggu. Kalsium dan fosfat
dapat menyerap kembali ke dalam tubuh dari tulang yang
membuat jaringan tulang menjadi lebih lemah. Hal tersebut dapat
mengakibatkan tulang rapuh, sehingga lebih rentan patah tulang.
Bahkan tanpa cedera sekalipun.
14. 5.Apa kesimpulan Anda mengenai percobaan ini?
=>So, kesimpulannya adalah HCl dapat mengubah kelenturan tulang karena
HCl memiliki kemampuan untuk melarutkan unsur-unsur seperti kalsium dan
mineral lainnya. Lalu cuka juga dapat mempengaruhi kekerasan tulang paha
ayam yang awalnya keras menjadi lunak tetapi masih tebal[agak keras] hal
tersebut dikarenakan tulang rawan [kartilago] dapat rapuh jika terlalu banyak
mengonsumsi larutan-larutan seperti aasam asetat. Selanjutnya, aquadest
berpengaruh terhadap warna tulang yang awalnya putih pucat menjadi putih
bersih, itu karena aquadest merupakan air hasil penyulingan yang bebas dari
zat-zat pengotor sehingga bersifat murni dalam laboratorium dan biasanya
digunakan untuk membersihkan, karena itulah tulang menjadi bersih dan
warnanya menjadi bersih dan yang terakhir soda berpengaruh terhadap
kekerasan tulang, yang awalnya keras setelah direndam menjadi lunak karena
soda dapat mengganggu penyerapan kalsium sehingga merusak kepadatan
tulang.
15. QnA
KALO MAU NANYA YANG BISA DINALAR DAN SESUAI
KEMAMPUAN KARENA SAYA BUKAN SENKU