Kelompok 3 membahas konsep implementasi sistem e-voting berbasis web untuk memilih ketua BEM di Politeknik Sekayu. E-voting diharapkan dapat mempercepat proses pemilihan, melakukan perhitungan suara lebih cepat, serta menghemat biaya dan penggunaan kertas dibanding sistem konvensional.
1. KELOMPOK 3
E-VOTING BEM
Kelompok 3 :
1. Apriadi
2. Ayu Decently
3. Ina Mariana
4. Oktasari
5. Serly Anggraini
6. Sandi syaputra
7. Widiya lestari
8. Sanita Dazira
2. Konsep pemilihan BEM di Politeknik Sekayu terbentuk secara demokrasi, langsung, jujur dan adil hal ini
dikarenakan Politeknik Sekayu merupakan Politeknik yang mementingkan arti dari demokrasi dan
menjunjung tinggi hak Mahasiswanya, khususnya dalam hal memilih pemimpinnya.
Cara yang digunakan dalam memilihnya yaitu dengan memilih (coblos/contreng) pilihannya pada sebuah
kertas, kemudian dilakukan penghitungan suara secara terbuka dihadapan mahasiswa sampai surat
suara terkhir. Dalam proses sampai terpilihnya calon Ketua BEM, sangat memakan banyak waktu, biaya
dan tenaga.
Menganalisis dari fenomena yang terjadi, kami selaku mahasiswa bidang teknik informatika ingin
membuat perubahan dari cara memilihnya, yaitu dengan sistem elektronik dan kemajuan teknologi yang
diharapkan nantinya dapat memberikan kemudahan di lingkungan kampus politeknik sekayu khususnya
pada saat pemilihan ketua BEM.
Sistem pemilihan ini kami konsepkan sebagai e-voting berbasis web, yang nantinya diharapkan dapat
digunakan disemua lingkungan.
3. E-Voting Berasal dari kata electronic voting Yang mengacu pada Penggunaan teknologi informasi Pada
pelaksanaan pemungutan suara.
Electronic voting adalah suatu metode pemungutan suara dan penghitungan suara dalam suatu
pemilihan dengan menggunakan perangkat elektronik. Tujuan dari electronic voting adalah
menyelenggarakan pemungutan suara dengan biaya hemat dan penghitungan suara yang cepat dengan
menggunakan sistem yang aman dan mudah untuk dilakukan voter ‚Dengan e-voting Perhitungan suara
akan lebih cepat, bisa menghemat biaya pencetakan surat suara, pemungutan suara lebih sederhana,
dan peralatan dapat digunakan berulang kali untuk pemilihan selanjutnya
E-voting adalah suatu sistem pemilihan dimana data di catat, disimpan dan diproses dalam bentuk
informasi digital. Dengan kata lain E-Voting merupakan Pemungutan suara yang proses pelaksanaannya
mulai dari pendaftaran pemilih, pelaksanaan pemilihan Penghitungan suara dan pengiriman hasil suara
Dilaksanakan secara elektronik (digital)
4. Rancangan Aplikasi E-voting berbasis web pada pemilihan BEM dan senat pada
STMIK Sumedang
Aplikasi E-Voting berbasis web untuk menunjang pemilihan presiden Mahasiswa pada
Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Perancangan E-Voting berbasis web (studi kasus pemilihan kepala daerah sukoharjo
5. Menggantikan pemilihan BEM secara konvensional yang banyak mengeluarkan biaya, waktu, dan
tenaga menjadi berbasis online yang berbasis web.
Proses pemilihan dapat berjalan dengan cepat karena mahasiswa (voter) dapat memilih dimana saja
asal terdapat koneksi internet dan software yang menunjang e-voting tersebut.
Proses perhitungan dapat dilakukan secara cepat dan tepat, sehingga tidak memakan waktu yang lama
dalam menentukan hasil dari pemilihan tersebut.
Menghemat biaya biaya karena tidak perlu melibatkan pekerja yang banyak.
6. Mempercepat proses pemilihan
Perhitungan suara Dilakukan dalam waktu yang cepat
Menghemat biaya
Tidak memerlukan banyak kertas
Mengendalikan pihak yang tidak berhak memilih
Menghindari pemilihan ganda