1. PEMILIHAN KETUA
OSIS
Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SMA Negeri 1 Giri - Fase E / Kelas X
TEMA: SUARA DEMOKRASI
Penyusun:
Tim Guru Kelas X
Alokasi Waktu :
2. Hal yang Perlu Diperhatikan
Sebelum Memulai Projek
Komitmen
Lingkungan sekolah diharapkan dapat mendukung budaya
demokrasi. Seluruh elemen di sekolah, termasuk mulai dari
kebijakan sekolah, kegiatan sekolah, hingga budaya positif
sekolah harus berkembang dengan memperhatikan nilai-
nilai kebhinekaan dan anti-kekerasan, sebagai salah satu
aspek penting dalam Profil Pelajar Pancasila. Komitmen dan
dukungan dari sekolah untuk membantu peserta didik
menjalankan solusi aksi agar nilai pembelajaran terwujud
dalam aksi nyata dan bermanfaat.
Sarana dan Prasarana
Proses kegiatan projek tema suara demokrasi membutuhkan
sarana dan prasarana, terutama dalam perangkat atribut
masing-masing paslon bersama tim suksesnya. Selain itu,
pemanfaatan perangkat digital untuk memudahkan berjalannya
kegiatan pemungutan suara juga harus diperhatikan, baik itu
terkait dengan perangkat komputer yang digunakan, maupun
terkait listrik dan jaringan internet.
Kolaborasi dan Narasumber
Narasumber bisa dari guru sendiri, sehingga masing-masing
guru diharapkan memiliki keinginan untuk memahami istilah
dan konsep baru bidang demokrasi, serta memiliki
keterbukaan pola pikir terkait konsep dan pengetahuan
kekinian tentang isu demokrasi, khususnya yang ada di
Indonesia. Untuk mempermudah kelancaran kegiatan projek,
disarankan peserta didik membentuk kelompok kerja,
masing-masing 5 orang perkelompok, agar terjadi kolaborasi
satu sama lain.
Peran Guru
Fasilitator : memfasilitasi kegiatan, menyediakan media
belajar, lembar belajar, lembar kerja, serta memandu jalannya
kegiatan diskusi.
Narasumber : menyediakan informasi, artikel, video, dll yang
terkait dengan materi yang akan disampaikan.
Pendamping : membimbing peserta didik dalam
mengembangkan projek, sekaligus sebagai tim penilai
kegiatan projek.
3. Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek
Tujuan
Dengan mengangkat tema Suara Demokrasi dan
mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, Projek
“Pemilihan Ketua OSIS” ini bertujuan untuk
mempelajari dan mempraktikkan proses demokrasi
yang ada di lingkungan sekolah, terutama dalam
kegiatan pemilihan ketua OSIS. Kegiatan ini
diharapkan mampu mengenalkan peran peserta
didik dalam proses demokrasi, baik dalam lingkup
sekolah maupun di masyarakat yang lebih luas.
Target
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah
mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil
Pelajar Pancasila yaitu: Beriman, Bertakwa kepada
Tuhan YME dan Berakhlak Mulia, Berkebinekaan
Global, dan Bergotong Royong, yang akan
dijabarkan secara detail di bab berikutnya.
Alur
Projek ini dimulai dari tahap pengenalan, peserta didik
diajak mengenali dan menggali lebih dalam tentang
pentingnya partisipasi tiap individu dalam kelompok,
mulai dari kelompok kecil hingga dalam konteks
masyarakat luas. Setelah itu, mereka masuk dalam
tahap kontekstualisasi dengan melakukan riset
terpadu dan mandiri, serta melihat alur kegiatan dan
konteks kemajuan teknologi dalam proses pelaksanaan
pesta demokrasi di sekolah. Selama proses projek ini
berjalan, peserta didik tidak hanya membentuk
pengetahuan, namun juga membangun kesadaran dan
melakukan penyelidikan secara kritis sehingga pada
akhirnya dapat merencanakan solusi aksi dari situasi
yang telah mereka ketahui dan pahami. Terakhir, yaitu
tahap aksi, peserta didik menuangkan aksi nyata
mereka dengan mempraktikkan semua proses kegiatan
pesta demokrasi, sehingga diharapkan dapat menjadi
pemicu dari terealisasinya ekspresi diri mereka dalam
mengikuti proses demokrasi yang ada di sekolah.
4. Tahapan dalam Projek
Tahap Pengenalan Tahap Kontekstualisasi
A
1. Orasi dan Kampanye
Memahami pentingnya orasi dan kampanye
untuk mendapatkan suara, trik & tips, serta
etikanya
2. Memilih Pemimpin
Memahami pentingnya membekali diri
dengan pemahaman tentang calon
pemimpin yang akan dipilih
3. Asas Pemilu LUBERJURDIL
Memahami sejarah tentang pemilu dan
asas luberjurdil dalam rangka mewujudkan
pemilu yang demokratis
B
4. Debat
Memahami tata cara debat untuk saling
bertukar gagasan, visi dan misi calon
pemimpin, beserta etikanya
Tahap Aksi
C
6. Kampanye dan Orasi Paslon
Peserta didik mengikuti jalannya kegiatan
kampanye dan orasi, baik sebagai paslon,
tim sukses, maupun partisipan
8. Pemungutan Suara
Peserta didik mengikuti jalannya kegiatan
pemungutan suara sebagai puncak
kegiatan pesta demokrasi pilketos
9. Asesmen Formatif
Simulasi kegiatan proses demokrasi di
kelas, mulai dari orasi dan kampanye
hingga pemungutan suara
10. Portofolio Aksi Nyata
Mengolah hasil data atau dokumentasi
pilketos sebagai bahan pembuatan karya
portofolio, baik fisik maupun digital
5. Tata Cara Pilketos
Memahami alur pelaksanaan kegiatan
pilketos sehingga kegiatan pemilihan
berjalan dengan lancar dan kondusif
7. Debat
Peserta didik mengikuti jalannya kegiatan
debat calon ketua OSIS, baik sebagai
paslon, tim sukses, maupun partisipan
11. Asesmen Sumatif
Menyajikan karya portofolio yang sudah
dibuat untuk ditampilkan ke guru dan teman
yang lain
12. Evaluasi dan Tindak Lanjut
Evaluasi dan refleksi kegiatan yang sudah
berlangsung dan memberikan solusi dari
permasalahan yang muncul di kegiatan
5. Pemetaan Dimensi, Elemen, dan Sub-Elemen
Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Sub-Elemen
Target Pencapaian di akhir Fase E
(SMA, 16-18 tahun)
Aktivitas Terkait
Beriman, Bertakwa
Kepada Tuhan
Yang Maha Esa,
dan Berakhlak
Mulia
Akhlak pribadi Integritas Menyadari bahwa aturan agama dan sosial
merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian
dari diri sehingga bisa menerapkannya secara bijak
dan kontekstual.
1, 2, 3, 6
Akhlak kepada
manusia
Mengutamakan
persamaan dengan
orang lain dan
menghargai
perbedaan
Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan
bersama, memberikan alternatif solusi untuk
menjembatani perbedaan dengan mengutamakan
kemanusiaan.
4, 7
Akhlak bernegara Melaksanakan hak
dan kewajiban
sebagai warga
negara Indonesia
Menggunakan hak dan melaksanakan kewajiban
kewarganegaraan dan terbiasa mendahulukan
kepentingan umum di atas kepentingan pribadi
sebagai wujud dari keimanannya kepada
Tuhan YME.
5, 8
6. Dimensi Elemen Sub-Elemen
Target Pencapaian di akhir Fase E
(SMA, 16-18 tahun)
Aktivitas Terkait
Berkebinekaan
Global
Komunikasi dan
interaksi
antar budaya
Mempertimbangkan
dan menumbuhkan
berbagai perspektif
Menyajikan pandangan yang seimbang mengenai
permasalahan yang dapat menimbulkan
pertentangan pendapat.
Memosisikan orang lain dan budaya yang
berbeda darinya secara setara, serta bersedia
memberikan pertolongan ketika orang lain berada
dalam situasi sulit.
4, 7
Berkeadilan sosial Berpartisipasi dalam
proses
pengambilan
keputusan
Bersama
Berpartisipasi menentukan pilihan dan keputusan
untuk kepentingan bersama melalui proses
bertukar pikiran secara cermat dan terbuka secara
mandiri.
5, 8
Memahami peran
individu dalam
demokrasi
Memahami konsep hak dan kewajiban, serta
implikasinya terhadap ekspresi dan perilakunya.
Mulai mencari solusi untuk dilema terkait konsep
hak dan kewajibannya.
9, 10, 11, 12
Pemetaan Dimensi, Elemen, dan Sub-Elemen
Profil Pelajar Pancasila
7. Dimensi Elemen Sub-Elemen
Target Pencapaian di akhir Fase E
(SMA, 16-18 tahun)
Aktivitas Terkait
Bergotong-Royong Kolaborasi Kerja sama Membangun tim dan mengelola kerjasama
untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan
target yang sudah ditentukan.
9, 10, 11
Komunikasi untuk
mencapai
tujuan bersama
Aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis
informasi, gagasan, emosi,
keterampilan dan keprihatinan yang disampaikan
oleh orang lain dan kelompok menggunakan
berbagai simbol dan media secara efektif, serta
menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk
menyelesaikan masalah guna mencapai berbagai
tujuan bersama.
1, 2, 3, 4, 5
Kepedulian Tanggap terhadap
lingkungan sosial
Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai
dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi
sesuai dengan kebutuhan
masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang
lebih baik.
6, 7, 8
Pemetaan Dimensi, Elemen, dan Sub-Elemen
Profil Pelajar Pancasila
8. Pengembangan Sub Elemen Antar Fase
Beriman,
Bertakwa Kepada
Tuhan Yang Maha
Esa, dan
Berakhlak Mulia
Mulai berkembang Sedang Berkembang
Berkembang Sesuai
Harapan
Sangat berkembang
Integritas Membiasakan melakukan refleksi
tentang pentingnya bersikap jujur
dan berani menyampaikan
kebenaran atau fakta.
Berani dan konsisten
menyampaikan kebenaran atau
fakta serta memahami
konsekuensi-konsekuensinya
untuk
diri sendiri.
Berani dan konsisten
menyampaikan kebenaran atau
fakta serta memahami
konsekuensi-konsekuensinya
untuk
diri sendiri dan orang lain.
Menyadari bahwa aturan agama
dan social merupakan aturan yang
baik dan menjadi bagian
dari diri sehingga bisa
menerapkannya secara bijak dan
kontekstual.
Mengutamakan
persamaan dengan
orang lain dan
menghargai
perbedaan
Terbiasa mengidentifikasi hal-hal
yang sama dan berbeda yang
dimiliki diri dan temannya dalam
berbagai hal serta memberikan
respons secara positif.
Mengidentifikasi kesamaan dengan
orang lain sebagai perekat
hubungan sosial dan
mewujudkannya dalam aktivitas
kelompok. Mulai mengenal
berbagai kemungkinan interpretasi
dan cara pandang yang berbeda
ketika dihadapkan
dengan dilemma.
Mengenal perspektif dan
emosi/perasaan dari sudut
pandang orang atau kelompok lain
yang tidak pernah dijumpai
atau dikenalnya. Mengutamakan
persamaan dan menghargai
perbedaan sebagai alat pemersatu
dalam keadaan konflik
atau perdebatan.
Mengidentifikasi hal yang menjadi
permasalahan bersama,
memberikan alternatif solusi untuk
menjembatani perbedaan dengan
mengutamakan kemanusiaan.
Melaksanakan hak
dan kewajiban
sebagai warga negara
Indonesia
Mengidentifikasi hak dan tanggung
jawab orang-orang di
sekitarnya serta kaitannya dengan
keimanan kepada Tuhan YME.
Mengidentifikasi dan memahami
peran, hak, dan kewajiban dasar
sebagai warga negara serta
kaitannya dengan keimanan
kepada Tuhan YME dan secara
sadar mempraktikkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Menganalisis peran, hak, dan
kewajiban sebagai warga negara,
memahami perlunya
mengutamakan kepentingan umum
di atas kepentingan pribadi
sebagai wujud dari keimanannya
kepada Tuhan YME.
Menggunakan hak dan
melaksanakan kewajiban
kewarganegaraan dan terbiasa
mendahulukan kepentingan umum
di atas kepentingan pribadi sebagai
wujud dari keimanannya kepada
Tuhan YME.
9. Berkebinekaan
Global
Mulai berkembang Sedang Berkembang
Berkembang Sesuai
Harapan
Sangat berkembang
Mempertimbangkan
dan menumbuhkan
berbagai perspektif
Mengekspresikan pandangannya
terhadap topik yang umum dan
dapat mengenal sudut pandang
orang lain. Mendengarkan dan
memperkirakan sudut pandang
orang lain yang berbeda dari
dirinya pada situasi di ranah
sekolah, keluarga, dan lingkungan
sekitar.
Membandingkan beragam
perspektif untuk memahami
permasalahan seharihari.
Memperkirakan dan
mendeskripsikan situasi komunitas
yang berbeda dengan dirinya ke
dalam situasi dirinya dalam
konteks lokal dan regional.
Menjelaskan asumsiasumsi yang
mendasari perspektif tertentu.
Memperkirakan dan
mendeskripsikan perasaan serta
motivasi komunitas yang berbeda
dengan dirinya yang berada dalam
situasi yang sulit.
Menyajikan pandangan yang
seimbang mengenai permasalahan
yang dapat menimbulkan
pertentangan
pendapat. Memosisikan orang
lain dan budaya yang berbeda
darinya secara setara, serta
bersedia memberikan pertolongan
ketika orang lain berada dalam
situasi sulit.
Berpartisipasi dalam
proses pengambilan
keputusan bersama
Berpartisipasi menentukan
beberapa pilihan untuk keperluan
bersama berdasarkan kriteria
sederhana.
Berpartisipasi dalam menentukan
kriteria yang disepakati bersama
untuk menentukan pilihan dan
keputusan untuk kepentingan
bersama.
Berpartisipasi dalam menentukan
kriteria dan metode yang disepakati
bersama untuk menentukan pilihan
dan keputusan untuk kepentingan
bersama melalui proses bertukar
pikiran secara cermat dan terbuka
dengan panduan pendidik.
Berpartisipasi menentukan pilihan
dan keputusan untuk kepentingan
bersama melalui proses bertukar
pikiran secara cermat dan terbuka
secara mandiri.
Memahami peran
individu dalam
demokrasi
Memahami konsep hak dan
kewajiban, serta implikasinya
terhadap perilakunya.
Memahami konsep hak dan
kewajiban, serta implikasinya
terhadap perilakunya.
Menggunakan konsep ini untuk
menjelaskan perilaku diri dan
orang sekitarnya.
Memahami konsep hak dan
kewajiban serta implikasinya
terhadap ekspresi dan perilakunya.
Mulai aktif mengambil sikap dan
langkah untuk melindungi hak
orang/kelompok lain.
Memahami konsep hak dan
kewajiban, serta implikasinya
terhadap ekspresi dan perilakunya.
Mulai mencari solusi untuk dilema
terkait konsep hak dan
kewajibannya.
Pengembangan Sub Elemen Antar Fase
10. Bergotong-
Royong
Mulai berkembang Sedang Berkembang
Berkembang Sesuai
Harapan
Sangat berkembang
Kerja sama Menampilkan tindakan yang sesuai
dengan harapan dan tujuan
kelompok.
Menunjukkan ekspektasi (harapan)
positif kepada orang
lain dalam rangka mencapai tujuan
kelompok di lingkungan
sekitar (sekolah dan rumah).
Menyelaraskan tindakan sendiri
dengan tindakan orang lain untuk
melaksanakan kegiatan dan
mencapai tujuan kelompok di
lingkungan sekitar, serta memberi
semangat kepada orang lain untuk
bekerja efektif dan mencapai tujuan
bersama.
Membangun tim dan mengelola
kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan target
yang sudah ditentukan.
Komunikasi untuk
mencapai
tujuan bersama
Memahami informasi yang
disampaikan (ungkapan pikiran,
perasaan, dan keprihatinan) orang
lain dan menyampaikan
informasi secara akurat
menggunakan berbagai simbol dan
media.
Memahami informasi dari berbagai
sumber dan menyampaikan pesan
menggunakan berbagai simbol dan
media secara efektif kepada orang
lain untuk mencapai tujuan
bersama.
Memahami informasi, gagasan,
emosi, keterampilan dan
keprihatinan yang diungkapkan
oleh orang lain menggunakan
berbagai simbol dan media secara
efektif, serta memanfaatkannya
untuk meningkatkan kualitas
hubungan interpersonal guna
mencapai tujuan bersama.
Aktif menyimak untuk memahami
dan menganalisis informasi,
gagasan, emosi, keterampilan dan
keprihatinan yang disampaikan
oleh orang lain dan kelompok
menggunakan berbagai simbol dan
media secara efektif, serta
menggunakan berbagai strategi
komunikasi untuk menyelesaikan
masalah guna mencapai berbagai
tujuan bersama.
Tanggap terhadap
lingkungan sosial
Peka dan mengapresiasi orang-
orang di lingkungan sekitar,
kemudian melakukan tindakan
untuk menjaga keselarasan dalam
berelasi dengan orang lain.
Tanggap terhadap lingkungan
sosial sesuai dengan tuntutan
peran sosialnya dan menjaga
keselarasan dalam berelasi
dengan orang lain.
Tanggap terhadap lingkungan
sosial sesuai dengan tuntutan
peran sosialnya dan berkontribusi
sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
Tanggap terhadap lingkungan
sosial sesuai dengan tuntutan
peran sosialnya dan berkontribusi
sesuai dengan kebutuhan
masyarakat untuk menghasilkan
keadaan yang lebih baik.
Pengembangan Sub Elemen Antar Fase
11. Relevansi Projek
Bagi Sekolah dan Semua Guru Mata Pelajaran
Dengan mengenalkan kepada peserta didik sebagai anak muda bahwa adanya keterkaitan
antara kebebasan berekspresi dan berpendapat dengan kesetaraan, terlepas dari latar
belakang dan kepercayaan. UU No.39 Tahun 2009 pada pasal 22 ayat 3 secara jelas
mengakui dan memberikan hak bagi setiap warga negara, khususnya di Indonesia, untuk
berkumpul, mengutarakan pendapat dan berdemokrasi.
Dalam menyuarakan ekspresinya, peserta didik didorong untuk saling menghargai dengan
sesamanya, mengingat adanya potensi perbedaan dalam berpikir dan bersikap antar
individu di dalam berdemokrasi. Salah satu bentuk menyuarakan ekspresi adalah
bermusyawarah untuk mufakat, yang diharapkan dapat menghasilkan keputusan bersama
yang dapat dipertanggung jawabkan, berguna dan adil untuk semua.
Hal ini merupakan topik yang relevan dimana peserta didik memiliki wadah untuk melatih
keterampilan berdemokrasi dengan baik, yaitu dalam momen pemilihan ketua OSIS.
Kegiatan ini juga terintegrasi dengan mata pelajaran lain, di antaranya Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Sejarah, dan TIK.
12. Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek Ini
Perangkat ajar ini dirancang untuk guru fase E (SMA) dalam rangka pelaksanaan
kegiatan P5 dengan tema “Suara Demokrasi”, topik “Pemilihan Ketua OSIS”
Sebaiknya ada waktu refleksi dan umpan balik diantara tahapan dalam proses projek
ini, agar peserta didik memiliki waktu yang cukup untuk mengaitkan konsep, berefleksi,
dan berpikir kritis di setiap tahapannya.
Perangkat ajar ini bersifat fleksibel, sehingga sekolah dan guru dapat menyesuaikan
jumlah aktivitas, konten (misalnya narasumber) dengan kebutuhan peserta didik,
sarana dan prasarana, serta kondisi sekolah.
Terdapat 14 aktivitas yang saling berkaitan dalam perangkat ajar ini, yang disarankan
dilakukan pada momen pemilihan ketua OSIS di sekolah, selama dua pekan (10 hari),
dengan alokasi waktu total kurang lebih 70 JP.
Perlu dipahami dengan baik bahwa guru akan mayoritas berperan sebagai fasilitator
dimana pembelajaran akan berpusat pada peserta didik, sehingga perlu adanya ruang
yang aman untuk mereka mengemukakan gagasan, dan juga pola pikir yang terbuka
untuk menerima hal baru dalam setiap proses pembelajarannya.
13. 1
Hari Ke : 1
Waktu : 2 JP
Alat & Bahan :
Laptop, LCD proyektor, alat tulis
Peran Guru:
Narasumber dan Fasilitator
Persiapan
1. Peserta didik membentuk kelompok dengan masing-masing kelompok 6 orang.
2. Guru mempersiapkan materi, infografis, artikel, video, atau bentuk sumber belajar yang
lain dalam slide PPT tentang orasi dan kampanye.
Pelaksanaan
1. Guru memulai projek tahap pengenalan ini dengan sesi tanya jawab mengenai apa
yang peserta didik ketahui mengenai orasi dan kampanye. Beberapa pertanyaan
pemantik yang bisa dipakai:
a) Apa itu orasi?
b) Apa itu kampanye?
c) Pernahkah kalian melihat bentuk orasi dan kampanye di masyarakat luas?
d) Apa fungsi dari kegiatan orasi dan kampanye?
e) Bagaimana bentuk orasi dan kampanye yang pernah kalian amati?
2. Guru memberikan materi terkait kepada peserta didik dan meminta mereka untuk
menulis intisarinya.
3. Guru mengadakan sesi diskusi dengan para peserta didik mengenai apa saja yang telah
dipelajari.
Tugas
1. Guru meminta peserta didik secara berkelompok menyiapkan konten orasi (performa)
dan kampanye (peserta didik boleh memilih media yang mereka sukai) untuk
ditampilkan pada saat tahap aksi.
Orasi dan Kampanye
Memahami pentingnya orasi
dan kampanye untuk
mendapatkan suara, trik & tips,
serta etikanya
Tahap : Pengenalan
14. 2
Hari Ke : 2
Waktu : 2 JP
Alat & Bahan :
Laptop, LCD proyektor, alat tulis
Peran Guru:
Narasumber dan Fasilitator
Memilih Pemimpin
Memahami pentingnya
membekali diri dengan
pemahaman tentang calon
pemimpin yang akan dipilih
Tahap : Pengenalan
Persiapan
1. Peserta didik membentuk kelompok dengan masing-masing kelompok 6 orang.
2. Guru mempersiapkan materi, infografis, artikel, video, atau bentuk sumber belajar yang
lain dalam slide PPT tentang memilih pemimpin.
Pelaksanaan
1. Guru memulai projek tahap pengenalan ini dengan sesi tanya jawab mengenai sosok
pemimpin yang seperti apa yang diinginkan oleh para peserta didik. Beberapa
pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a) Apa itu pemimpin?
b) Bagaimana menjadi sosok pemimpin yang baik?
c) Dapatkah kalian sebutkan kriteria pemimpin yang ideal?
d) Siapakah sosok pemimpin yang kalian idolakan?
e) Apa yang dapat kalian lakukan jika terpilih menjadi ketua OSIS?
2. Guru memberikan materi terkait kepada peserta didik dan meminta mereka untuk
menulis intisarinya.
3. Guru mengadakan sesi diskusi dengan para peserta didik mengenai apa saja yang telah
dipelajari.
Tugas
1. Guru meminta peserta didik membayangkan jika mereka menjadi calon ketua OSIS.
Guru meminta masing-masing kelompok menuliskan visi dan misi yang hendak diusung
untuk menjadi sosok calon ketua OSIS.
15. 3
Hari Ke : 3
Waktu : 2 JP
Alat & Bahan :
Laptop, LCD proyektor, alat tulis
Peran Guru:
Narasumber dan Fasilitator
Asas Pemilu
LUBERJURDIL
Memahami sejarah tentang
pemilu dan asas luberjurdil
dalam rangka mewujudkan
pemilu yang demokratis
Tahap : Pengenalan
Persiapan
1. Peserta didik membentuk kelompok dengan masing-masing kelompok 6 orang.
2. Guru mempersiapkan materi, infografis, artikel, video, atau bentuk sumber belajar yang
lain dalam slide PPT tentang asas pemilu luberjurdil.
Pelaksanaan
1. Guru memulai projek tahap pengenalan ini dengan sesi tanya jawab mengenai seluk
beluk pemilu yang diketahui oleh para peserta didik. Beberapa pertanyaan pemantik
yang bisa dipakai:
a) Apa itu pemilu?
b) Bagaimana sejarah pemilu di Indonesia?
c) Untuk apa diadakan pemilu di Indonesia?
d) Siapa saja pihak yang terlibat di dalam pemilu?
e) Bagaimana jika dalam pemilu terindikasi ada kecurangan?
2. Guru memberikan materi terkait kepada peserta didik dan meminta mereka untuk
menulis intisarinya.
3. Guru mengadakan sesi diskusi dengan para peserta didik mengenai apa saja yang telah
dipelajari.
Tugas
1. Guru meminta peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber terkait dengan
perkembangan pemilu yang ada di Indonesia, dan menyajikannya dalam bentuk media
yang mereka sukai pada saat pelaksanaan tahap aksi.
16. 4
Debat
Memahami tata cara debat
untuk saling bertukar gagasan,
visi dan misi calon pemimpin,
beserta etikanya
Hari Ke : 4
Waktu : 2 JP
Alat & Bahan :
Laptop, LCD proyektor, alat tulis
Peran Guru:
Narasumber dan Fasilitator
Tahap : Pengenalan
Persiapan
1. Peserta didik membentuk kelompok dengan masing-masing kelompok 6 orang.
2. Guru mempersiapkan materi, infografis, artikel, video, atau bentuk sumber belajar yang
lain dalam slide PPT tentang debat.
Pelaksanaan
1. Guru memulai projek tahap pengenalan ini dengan sesi tanya jawab mengenai materi
tentang debat. Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a) Apa itu debat?
b) Apa fungsi dan tujuan debat dalam pemilu?
c) Siapa saja yang terlibat dalam debat?
d) Pernahkah kalian melakukan kegiatan debat?
e) Apakah debat semacam kompetisi untuk mendapatkan pemenang?
2. Guru memberikan materi terkait kepada peserta didik dan meminta mereka untuk
menulis intisarinya.
3. Guru mengadakan sesi diskusi dengan para peserta didik mengenai apa saja yang telah
dipelajari.
Tugas
1. Guru meminta setiap peserta didik mengamati proses kegiatan debat calon ketua OSIS
dan meminta mereka untuk mempraktikkan kegiatan debat pada saat tahap aksi.
17. 5
Hari Ke : 4
Waktu : 2 JP
Alat & Bahan :
Laptop, LCD proyektor, alat tulis
Peran Guru:
Narasumber dan Fasilitator
Tahap : Pengenalan
Tata Cara Pilketos
Memahami alur pelaksanaan
kegiatan pilketos sehingga
kegiatan pemilihan berjalan
dengan lancar dan kondusif
Persiapan
1. Peserta didik membentuk kelompok dengan masing-masing kelompok 6 orang.
2. Guru mempersiapkan materi, infografis, artikel, video, atau bentuk sumber belajar yang
lain dalam slide PPT tentang sejarah dan jenis-jenis tata cara pemungutan suara.
Pelaksanaan
1. Guru memulai projek tahap pengenalan ini dengan sesi tanya jawab mengenai materi
tentang pemungutan suara. Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a) Bagaimana teknik pemungutan suara di Indonesia?
b) Pernahkah kalian mendengar tentang e-voting?
c) Negara mana yang menyelenggarakan pemungutan suara dengan e-voting?
2. Guru memberikan materi terkait kepada peserta didik dan meminta mereka untuk
menulis intisarinya.
3. Guru mengadakan sesi diskusi dengan para peserta didik mengenai apa saja yang telah
dipelajari.
4. Guru memberikan instruksi terkait kegiatan pemungutan suara pilketos menggunakan e-
voting supaya bisa dipahami oleh masing-masing peserta didik.
Tugas
1. Guru meminta setiap kelompok mempraktekkan pembuatan e-voting sederhana dengan
google form dan membagikannya pada teman yang lain, dilaksanakan pada saat tahap
aksi.
18. 6
Kampanye dan Orasi
Paslon
Peserta didik mengikuti jalannya
kegiatan kampanye dan orasi,
baik sebagai paslon, tim
sukses, maupun partisipan
Tahap : Kontekstualisasi
Hari Ke : 1, 2, 3
Waktu : 4 JP
Alat & Bahan :
Log book, atribut kampanye dan
orasi
Peran Guru:
Fasilitator dan Pendamping
Persiapan
1. Peserta didik membentuk kelompok dengan masing-masing kelompok 6 orang.
2. Guru membagikan log book sebagai lembar kerja kelompok selama kegiatan
kontekstualisasi berlangsung.
Pelaksanaan
1. Guru memulai projek tahap kontekstualisasi ini dengan memberikan arahan kepada
peserta didik untuk mencatat temuan-temuan pada saat kegiatan kampanye dan orasi
calon ketua OSIS. Beberapa pertanyaan berikut bisa dijadikan acuan :
a) Bagaimana performa orasi masing-masing calon?
b) Bagaimana bentuk kampanye yang disajikan oleh masing-masing tim sukses?
c) Apa yang menjadi daya tarik masing-masing calon yang diunggulkan?
(Peserta didik bisa mencatat hal-hal lain di luar pertanyaan di atas terkait temuan-
temuan yang mereka dapatkan pada saat kegiatan)
2. Guru mempersilahkan peserta didik untuk menuju ke tempat kegiatan kampanye dan
orasi calon ketua OSIS.
3. Peserta didik mengikuti jalannya kegiatan kampanye dan orasi sesuai dengan peran
masing-masing (paslon, tim sukses, dan partisipan)
Tugas
1. Guru meminta setiap kelompok mencatat temuan-temuan yang mereka dapatkan pada
saat kegiatan di log book masing-masing.
19. 7
Debat
Peserta didik mengikuti jalannya
kegiatan debat calon ketua
OSIS, baik sebagai paslon, tim
sukses, maupun partisipan
Hari Ke : 4
Waktu : 4 JP
Alat & Bahan :
Log book, atribut dukungan tim
sukses paslon
Peran Guru:
Fasilitator dan Pendamping
Tahap : Kontekstualisasi
Persiapan
1. Peserta didik membentuk kelompok dengan masing-masing kelompok 6 orang.
2. Guru membagikan log book sebagai lembar kerja kelompok selama kegiatan
kontekstualisasi berlangsung.
Pelaksanaan
1. Guru memulai projek tahap kontekstualisasi ini dengan memberikan arahan kepada
peserta didik untuk mencatat temuan-temuan pada saat kegiatan debat calon ketua
OSIS. Beberapa pertanyaan berikut bisa dijadikan acuan :
a) Bagaimana performa debat masing-masing calon?
b) Bagaimana karakteristik masing-masing calon pada saat debat?
c) Hal apa yang membuat kalian terkesan pada saat sesi debat berlangsung?
(Peserta didik bisa mencatat hal-hal lain di luar pertanyaan di atas terkait temuan-
temuan yang mereka dapatkan pada saat kegiatan)
2. Guru mempersilahkan peserta didik untuk menuju ke tempat kegiatan debat calon ketua
OSIS.
3. Peserta didik mengikuti jalannya kegiatan debat sesuai dengan peran masing-masing
(paslon, tim sukses, dan partisipan).
Tugas
1. Guru meminta setiap kelompok mencatat temuan-temuan yang mereka dapatkan pada
saat kegiatan di log book masing-masing.
20. 8
Pemungutan Suara
Peserta didik mengikuti jalannya
kegiatan pemungutan suara
sebagai puncak kegiatan pesta
demokrasi pilketos
Hari Ke : 5
Waktu : 4 JP
Alat & Bahan :
Laptop/komputer, bilik suara,
alat tulis
Peran Guru:
Fasilitator
Tahap : Kontekstualisasi
Persiapan
1. Peserta didik membentuk kelompok dengan masing-masing kelompok 6 orang.
2. Guru membagikan log book sebagai lembar kerja kelompok selama kegiatan
kontekstualisasi berlangsung.
Pelaksanaan
1. Guru memulai projek tahap kontekstualisasi ini dengan memberikan arahan kepada
peserta didik untuk mencatat temuan-temuan pada saat kegiatan pemungutan suara.
Beberapa pertanyaan berikut bisa dijadikan acuan :
a) Bagaimana bentuk pemungutan suara yang digunakan oleh panitia?
b) Apakah kegiatan pemungutan suara berjalan sesuai dengan asas pemilu?
c) Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan ini, dan berperan sebagai apa saja?
(Peserta didik bisa mencatat hal-hal lain di luar pertanyaan di atas terkait temuan-
temuan yang mereka dapatkan pada saat kegiatan)
2. Guru mempersilahkan peserta didik untuk menuju ke tempat kegiatan pemungutan
suara pilketos.
3. Peserta didik mengikuti jalannya kegiatan proses pemungutan suara pilketos.
Tugas
1. Guru meminta setiap kelompok mencatat temuan-temuan yang mereka dapatkan pada
saat kegiatan di log book masing-masing.
21. Asesmen Formatif
Simulasi kegiatan proses
demokrasi di kelas, mulai dari
orasi dan kampanye hingga
pemungutan suara
Hari Ke : 6, 7
Waktu : 6 JP
Alat & Bahan :
Laptop, LCD proyektor, alat tulis
Peran Guru:
Fasilitator dan Pendamping.
9
Tahap : Aksi
Persiapan
1. Peserta didik membentuk kelompok dengan masing-masing kelompok 6 orang.
2. Guru membuat jadwal kegiatan tahap aksi, baik dari segi waktu, agenda, dan kelompok
yang akan tampil.
Pelaksanaan
1. Guru memulai projek tahap aksi ini dengan memberikan arahan kepada masing-masing
peserta didik tentang agenda kegiatan yang akan dijalankan, terutama terkait dengan
teknis pelaksanaan aksi nyata.
2. Masing-masing kelompok melakukan kegiatan perform sesuai giliran masing-masing.
3. Guru memberikan pendampingan bilamana ada kelompok yang mengalami kesulitan
dalam menjalankan aksi nyata.
Tugas
1. Guru meminta setiap kelompok untuk mendokumentasikan kegiatan, baik berupa foto
atau video sebagai bahan portofolio di akhir kegiatan projek.
22. Portofolio Aksi Nyata
Mengolah hasil data atau
dokumentasi pilketos sebagai
bahan pembuatan karya
portofolio, baik fisik maupun
digital
Hari Ke : 8, 9
Waktu : 6 JP
Alat & Bahan :
Laptop, LCD proyektor, alat tulis
Peran Guru:
Fasilitator
10
Tahap : Aksi
Persiapan
1. Peserta didik membentuk kelompok dengan masing-masing kelompok 6 orang.
2. Guru menyiapkan media pengumpulan portofolio, baik fisik maupun digital beserta rubrik
penilaian.
Pelaksanaan
1. Guru memulai projek tahap aksi ini dengan memberikan arahan kepada masing-masing
peserta didik tentang agenda kegiatan yang akan dijalankan, terutama terkait dengan
teknis pengumpulan portofolio masing-masing kelompok.
2. Masing-masing kelompok menyiapkan bahan-bahan atau media yang akan dibuat
portofolio, dalam bentuk yang mereka sukai.
3. Guru memberikan pendampingan bilamana ada kelompok yang mengalami kesulitan
dalam proses pembuatan portofolio.
Tugas
1. Guru meminta setiap kelompok untuk menyelesaikan portofolio dengan hasil akhir
semenarik mungkin untuk kemudian disajikan melalui kegiatan presentasi.
23. Asesmen Sumatif
Menyajikan karya portofolio
yang sudah dibuat untuk
ditampilkan ke guru dan teman
yang lain
Hari Ke : 10
Waktu : 4 JP
Alat & Bahan :
Laptop, LCD proyektor, alat tulis
Peran Guru:
Fasilitator
11
Tahap : Aksi
Persiapan
1. Peserta didik menyiapkan hasil akhir portofolio masing-masing kelompok.
2. Guru menyiapkan daftar urutan kelompok yang akan presentasi.
Pelaksanaan
1. Guru mempersilahkan setiap kelompok sesuai urutan untuk presentasi.
2. Peserta didik dari kelompok lain bisa memberikan tanggapan atau pertanyaan terkait
presentasi yang dibuat oleh kelompok penyaji.
3. Guru bisa memberikan pemantapan bilamana diperlukan dalam rangka penguatan
konsep bagi peserta didik terkait proses demokrasi.
24. Evaluasi
dan Tindak Lanjut
Evaluasi dan refleksi kegiatan
yang sudah berlangsung dan
memberikan solusi dari
permasalahan yang muncul di
kegiatan
Hari Ke : 10
Waktu : 2 JP
Alat & Bahan :
Laptop, LCD proyektor, alat tulis
Peran Guru:
Fasilitator
12
Tahap : Aksi
Persiapan
1. Guru menyiapkan lembar evaluasi dan refleksi.
Pelaksanaan
1. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengisi lembar evaluasi dan refleksi.
25. Lembar Evaluasi
Tema/Topik Projek : Suara Demokrasi/Pemilihan Ketua OSIS
Nama :
Kelas :
Tanggal :
1. Apa saja yang baru yang kamu pelajari dari semua aktivitas yang ada di projek ini?
2. Apa hal yang paling berkesan selama kamu mempelajari dan menjalankan projek ini?
3. Apakah tantangan terbesarmu selama proses kegiatan ini?
4. Pihak mana saja yang menurutmu perlu terlibat untuk mensukseskan kegiatan pemilu?
5. Apa yang bisa kamu lakukan untuk bisa menjadi sosok pemimpin di masa depan?
26. Lembar Refleksi
Tema/Topik Projek : Suara Demokrasi/Pemilihan Ketua OSIS
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Sangat
Tidak
Setuju
Tidak
Setuju
Setuju
Sangat
Setuju
Aku terlibat aktif dalam
projek profil ini
Suasana projek profil
membuat saya bersemangat
untuk belajar dan tahu lebih
banyak
Aku nyaman untuk
mengungkapkan pendapat
selama projek profil ini
Pembelajaran dalam projek
profil ini membekali diriku
sebagai warga yang baik
Waktu projek profil
memadai untuk aku
memahami isu yang ada di
sekitarku
Sangat
Tidak
Setuju
Tidak
Setuju
Setuju
Sangat
Setuju
Diskusi di kelompokku
berjalan asyik dan membuat
pengetahuanku kaya
Fasilitator pada projek profil
ini membantuku dalam
belajar dan berproses
Metoda yang digunakan
pada projek profil ini seru
dan menyenangkan
Keterampilanku bertambah
pada projek profil ini
Masukan/pendapat lain
untuk projek profil ini:
Berikan tiga kata yang
menggambarkan projek
profil ini :
27. Asesmen Kolaboratif
Berbasis Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Elemen :
Akhlak pribadi
Akhlak kepada manusia
Akhlak bernegara
No Aspek
Mulai
berkembang
Sedang
Berkembang
Berkembang
Sesuai
Harapan
Sangat
berkembang
1 Mapel Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Menunjukkan akhlak yang bagus secara pribadi dan kepada
sesama manusia
2 Mapel Pendidikan Pancasila
Menunjukkan akhlak yang bagus dalam bernegara, dengan
menggunakan haknya untuk memilih pemimpin
28. Asesmen Kolaboratif
Berbasis Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : Berkebinekaan Global
Elemen :
Komunikasi dan interaksi antar budaya
Berkeadilan sosial
No Aspek
Mulai
berkembang
Sedang
Berkembang
Berkembang
Sesuai
Harapan
Sangat
berkembang
1 Mapel Sejarah
Saat melakukan semua aktivitas proses demokrasi senantiasa
memosisikan dirinya dengan orang lain setara, meskipun ada
perbedaan di beberapa hal
2 Mapel TIK
Hasil penghitungan suara bedasarkan asas keadilan,
musyawarah mufakat dan kejujuran
29. Asesmen Kolaboratif
Berbasis Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : Bergotong-Royong
Elemen :
Kolaborasi
Kepedulian
No Aspek
Mulai
berkembang
Sedang
Berkembang
Berkembang
Sesuai
Harapan
Sangat
berkembang
1 Mapel Matematika
Semangat bekerja sama dalam mensukseskan kegiatan
PILKETOS dan menyelesaikan tugas projek PILKETOS bersama
kelompoknya
2 Mapel Bahasa Indonesia
Menggunakan komunikasi yang baik, santun dalam
berbahasa untuk mencapai tujuan bersama dan memiliki sikap
tidak apatis terhadap hasil PILKETOS
30. Log Book Kegiatan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Hari ke- : ………………………..
Tanggal : …………………………
Kelas/Fase : …………………………
Kelompok :………………………….
Nama Anggota/No Absen : 1. ………………………………………………………………… 4.
…………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………… 5.
…………………………………………………………………
3. ………………………………………………………………… 6.
…………………………………………………………………
Tema Projek : …………………………………………………….
Topik Projek : …………………………………………………….
Tempat pelaksanaan projek : …………………………………………………….
Deskripsi Kegiatan :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Hasil yang diperoleh :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kendala :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
31. Rubrik Asesmen Sumatif Projek
Mulai berkembang Sedang Berkembang
Berkembang Sesuai
Harapan
Sangat berkembang
Perencanaan Masih berupa curah pendapat
dan ide-ide yang belum
beraturan.
Perencanaan memiliki tujuan
yang jelas.
Perencanaan yang jelas.
Tujuan dan lini masa realistis
Perencanaan yang jelas dan
matang.
Tujuan, tahapan-tahapan
penting serta linimasa yang
realistis.
Pelaksanaan Siswa melaksanakan
aktivitas-aktivitas secara
sporadis.
Peserta didik mengidentifikasi
satu jalur untuk menjalankan
rencana. Mereka dapat
melaksanakan proses runtut
dan meminta bantuan pada
pihak-pihak yang sesuai.
Peserta didik mengidentifikasi
satu jalur untuk menjalankan
rencana. Mereka dapat
melaksanakan rencana
dengan proses yang
terkoordinasi.
Peserta didik mengidentifikasi
jalur yang berbeda untuk
menjalankan rencana.
Mereka dapat melaksanakan
rencana dengan proses yang
terkoordinasi, bervariasi dan
bekerja secara adaptif.
Ketepatan Sasaran Masih dalam tahapan
identifikasi faktor yang
menyebabkan permasalahan
dan akibat yang ditimbulkan.
Solusi/aksi yang ditawarkan
berupa ide yang masih di
permukaan permasalahan
dan/atau kurang realistis.
Solusi aksi yang ditawarkan
menyasar factorfaktor yang
terkait dengan permasalahn
dan memberikan dampak
positif sementara.
Solusi/ aksi yang ditawarkan
menyasar inti permasalahan,
realistis dan memberikan
dampak yang
berkesinambungan.