MODUL P5 SAUARA DEMOKRASI

1. SMPN 1 KARAWANG BARAT
TAHUN AJARAN 2023/2024
SUARA
DEMOKRASI
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
MODUL

2. PENGANTAR
Modul ini disusun untuk menjadi bahan ajar dan/atau panduan bagi
peserta didik di SMPN 1 Karawang Barat di dalam pelaksanaan
pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila elemen Akhlak
pribadi, Mengenal dan menghargai budaya, Kolaborasi, dan
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan pada dimensi
profil pelajar pancasila. Adapun projek ini mengambil tema Suara
Demokrasi, dengan topik “Pemilu OSIS”. Murid diberikan kebebasan di
dalam mengembangkan projek dan berkolaborasi dengan pihak/sumber
lain yang diketahuinya, strategi pembelajaran maupun alokasi waktu
yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran Modul projek
penguatan profil pelajar Pancasila ini disesuaikan dengan kondisi
sekolah, sarana dan prasarana, minat serta karakteristik peserta
didiknya.
Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa Modul Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, segala kritik dan saran/masukan yang konstruktif dari
para pembaca dan peserta didik sebagai pengguna maupun dari pihak-
pihak lain yang terkait dengan kurikulum merdeka sangat kami
harapkan demi kesempurnaan isi modul ini. Dengan adanya kritik dan
saran tersebut penyusun berharap modul ini kedepan akan semakin
bermanfaat keberadaannya baik bagi guru dan peserta didik maupun
rekan-rekan komunitas.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan
modul ini, tim penyusun tetap berharap modul ini dapat membantu
peserta didik dan guru SMPN 1 Karawang Barat didalam melaksanakan
pembelajran projek penguatan profil pelajar pancasila.
Tim Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Karawang, Januari 2024

3. Melalui modul ini, peserta didik diharapkan dapat
mengembangkan tiga dimensi profil pelajar Pancasila,
yaitu Berkebinekaan Global dan Bernalar Kritis
dengan elemen Karya dan Tindakan yang Orisinil
PENCAPAIAN
Mencari solusi efektif mengkampanyekan penggunaan
media sosial yang sehat, berorientasi pada membangun
semangat demokrasi yang bermartabat, santun dan
berkualitas dengan mengindahkan norma sosial dan
norma hukum yang berlaku.
TUJUAN
Temukan - Lakukan - Bagikan
TAHAPAN

4. Peran Media
Sosial & Demokrasi
di Indonesia
1.
Eksplorasi Isu
2.
Refleks 1 dan 2
3.
temukan
4. Apa itu OSIS?
5. Let’s Make
Rolleplay
6. Eksplorasi Visi dan
Misi Kandidat
LAKUKAN
7. Evaluasi dan
Refleksi Pembelajaran
BAGIKAN
TAHAPAN

5. BERKEBHINEKAAN GLOBAL
Mengidentifikasi dan menyampaikan isu-isu
tentang penghargaan terhadap keragaman dan
kesetaraan budaya.
Berpartisipasi dalam menentukan kriteria dan
metode yang disepakati bersama untuk
menentukan pilihan dan keputusan untuk
kepentingan bersama melalui proses bertukar
pikiran secara cermat dan terbuka dengan
panduan pendidik.
Memahami konsep hak dan kewajiban serta
implikasinya terhadap ekspresi dan
perilakunya. Mulai aktif mengambil sikap dan
langkah untuk melindungi hak orang/kelompok
lain.
BERNALAR KRITIS
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
menganalisis informasi yang relevan
serta memprioritaskan beberapa
gagasan tertentu.
Membuktikan penalaran dengan
berbagai argumen dalam mengambil
suatu simpulan atau keputusan.
Menjelaskan asumsi yang digunakan,
menyadari kecenderungan dan
konsekuensi bias pada pemikirannya,
serta berusaha mempertimbangkan
perspektif yang berbeda.
ALUR PERKEMBANGAN

6. BERKEADILAN
SOSIAL
DIMENSI
BERKEBINEKAAN
GLOBAL
BERNALAR
KRITIS
ELEMEN
Aktif membangun
masyarakat yang
inklusif, adil, dan
berkelanjutan
Berpartisipasi dalam
proses pengambilan
keputusan bersama
Memahami peran individu
dalam demokrasi
SUB-ELEMEN
Aktif membangun
masyarakat yang
inklusif, adil, dan
berkelanjutan
Berpartisipasi dalam
proses pengambilan
keputusan bersama
Memahami peran individu
dalam demokrasi
DIMENSI & ELEMEN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
Memperoleh dan memproses
informasi dan gagasan
1.
Menganalisis dan mengevaluasi
penalaran dan prosedurnya
2.
refleksi pemikiran dan proses
berpikir
3.

7. aktivitas 1
Tujuan : Peserta didik mampu mengajukan
pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi
informasi, serta mencari tahu penyebab dan
konsekuensi dari informasi tersebut.
Alat dan Bahan: Slide presentasi, artikel, LK 1
Peran Guru: Fasilitator
Durasi: 3JP
Pembukaan
Guru menyiapkan 4 artikel yang membahas secara kritis isu
perubahan psikologis dan gangguan privacy yang dihadapi remaja,
sehubungan dengan kebebasan mengeluarkan pendapat di media
sosial.
1.
Guru menyiapkan 4 artikel koran yang membahas keterkaitan antara
media sosial dan demokrasi.
2.
Jika sekolah memiliki prasarana yang memadai guru dapat
menampilkan video singkat yang berisi issue diatas.
3.
Aktivitas
1. Guru memulai projek ini dengan menanyakan kepada peserta didik
apa yang mereka tahu mengenai demokrasi. Beberapa pertanyaan
pemantik yang bisa dipakai:
a. Jelaskan makna demokrasi dalam pemahamanmu ?
b. Sebutkan ciri demokrasi?
c. Bagaimana pendapatmu mengenai kebebasan berpendapat? Sampai
batas mana dalam sistem demokrasi?
2. Guru memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi
penggunaan media sosial saat ini untuk menyuarakan pendapat
(demokrasi).
3. Peserta didik dibagi dalam kelompok (5 orang), guru membagikan 8
artikel kepada tiap kelompok untuk dibaca.
Penutup
Guru meminta peserta didik secara bergantian untuk saling memberikan
ringkasan intisari artikel yang mereka baca.
“PERAN MEDIA SOSIAL DAN
DEMOKRASI DI INDONESIA”

8. aktivitas 2
Tujuan : Peserta didik mampu
mengidentifikasi dan menyampaikan isu-isu
tentang kebebasan berpendapat melalui
media sosial.
Alat dan Bahan: Slide presentasi, video, LK 2
Peran Guru: Fasilitator
Durasi: 3JP
Pembukaan
Guru mengulang kembali dampak penggunaan media sosial dalam menyuarakn
pendapat yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia, khususnya remaja. Peserta
didik diajak untuk turut menambahkan apa yang disampaikan oleh guru dari hasil
riset mandiri mereka di aktivitas sebelumnya.
1.
Guru memutar video mengenai penggunaan media sosial yang menyebabkan
timbulnya perubahan pada kepercayaan (believe), nilai (values), dan sikap
(atittude) di Indonesia juga dampaknya terhadap perkembangan psikologi dan
gangguan privasi.
2.
Aktivitas
1.Setelah menonton video, peserta didik diminta untuk berdiskusi dalam kelompok yang
sudah dibentuk sebelumnya. Adapun guru dapat memberikan beberapa pertanyaan
untuk memandu siswa dalam diskusi.
Apakah peserta didik melihat isu penggunaan media sosial untuk berpendapat
sebagai salah satu isu serius bagi diri mereka?
Apakah mereka menemukan berita bohong (hoax), cyber bullying (perundungan
dunia maya) dan cyber hate (ujaran kebencian)? Jika iya, dimana dan bagaimana
perasaan mereka? Apakah mereka menganggap ini hal yang sudah menjadi
kebiasaan atau mereka pernah merasa tidak nyaman dengan ini?
Siapakah yang bertanggung jawab terhadap ketidaknyamanan tersebut?
Apa dampak berita bohong (hoax), perundungan dunia maya (cyber bullying) dan
ujaran kebencian (cyber hate) terhadap kesehatan mental dan fisik manusia?
Apa dampak hal tersebut terhadap kebebasan berpendapat?
Apakah solusi yang bisa diterapkan untuk mengatasi hal tersebut?
2. Guru lalu memperkenalkan kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital,
perkembangannya, serta kritik terhadap program ini.
Penutup
Guru menekankan pada pentingnya proses menjaga persatuan dan kesatuan dan
kaitannya terhadap usaha pengurangan hate speech, hoax, cyber bullying yang ada
sebagai kanal demokrasi untuk menyatakan pendapat.
“EKSPLORASI ISU”

9. aktivitas 3
Tujuan : Peserta didik mampu
merefleksikan secara kritis terkait
penggunaan media sosial dalam
menyuaraka pendapat.
Alat dan Bahan: Lembar Refleksi (LK 3)
Peran Guru: Fasilitator
Durasi: 2JP
Pembukaan
Guru membuka kelas dengan menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan tersebut serta memberikan instruksi mengenai rencana kegiatan
yang dilakukan.
Aktivitas
Dari hasil eksplorasi isu, ajak peserta didik merefleksikan gaya hidupnya
terkait penggunaan media sosial dalam menyuarakan pendapat.
Pemahaman peserta didik bahwa hak bersuara adalah hak semua warga
negara di alam demokrasi
1.
Dalam keseharian, apakah peserta didik dapat bertanggung jawab dalam
menggunakan media sosial?
2.
Apakah peserta didik mengetahui etika menggunakan media sosial secara
santun dan bermutu?
3.
Apakah peserta didik memahami kampanye Gerakan Nasional Literasi
Digital dan sudah mulai menjalaninya?
4.
Apakah menurut peserta didik, mereka sudah mampu berkontribusi untuk
mengkampanyakan Gerakan Nasional Literasi Digital (rumah dan sekolah)”
5.
Penutup
Setelah peserta didik mengisi lembar refleksi, guru dapat membaca dan
mengidentifikasi pengetahuan dan kemampuan yang sudah dimiliki saat
ini.
1.
Guru dapat mengajak peserta didik untuk berbagi hasil dari refleksi
tersebut, seperti:
2.
Hal yang menarik untuk mereka tentang isu ini
Hal yang bisa dilakukan remaja seusia mereka untuk berkontribusi
berkampanye mengenai Gerakan Nasional Literasi Digital
Kendala yang biasa ditemui saat mereka mencoba menggunakan cara
yang santun dan baik saat mengutarakan pendapat melalui media sosial
“refleksi awal”

10. aktivitas 4
Tujuan : Peserta didik mampu meningkatkan
pemahaman mengenai Sejarah, Fungsi,
Tujuan, Tugas, dan Struktur Organisasi
Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Alat dan Bahan: Slide Presentasi dan LK 4
Peran Guru: Fasilitator
Durasi: 3JP
Pembukaan
Guru membuka kelas dengan menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan tersebut serta memberikan instruksi mengenai
rencana kegiatan yang akan dilakukan.
Aktivitas
1. Guru memberikan pertanyaan pemantik dengan metode tanya
jawab interaktif untuk memulai pembelajaran. Beberapa contoh
pertanyaan yang dapat diajukan:
Apa yang kamu ketahui mengenai OSIS?
Menurut kamu, kenapa sekolah membentuk Organisasi Siswa
Intra Sekolah?
Guru dapat menyampaikan materi ajar mengenai hal-hal berikut:
Sejarah
Fungsi
Tujuan
Tugas
Struktur
2. Selanjutnya, guru dapat memberikan instruksi kepada peserta
didik untuk menuliskan harapan siswa terhadap keberadaan OSIS
di SMPN 1 Karawang Barat?
Penutup
Guru dapat membimbing murid selama proses pembelajaran
“apa itu osis ??”

11. aktivitas 4
Tujuan : Peserta didik mampu meningkatkan
pemahaman mengenai Sejarah, Fungsi,
Tujuan, Tugas, dan Struktur Organisasi
Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Alat dan Bahan: Slide Presentasi dan LK 4
Peran Guru: Fasilitator
Durasi: 2JP
Pembukaan
Guru membuka kelas dengan menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan tersebut serta memberikan instruksi mengenai
rencana kegiatan yang akan dilakukan.
Aktivitas
1. Guru memberikan pertanyaan pemantik dengan metode tanya
jawab interaktif untuk memulai pembelajaran. Beberapa contoh
pertanyaan yang dapat diajukan:
Apa yang kamu ketahui mengenai OSIS?
Menurut kamu, kenapa sekolah membentuk Organisasi Siswa
Intra Sekolah?
Guru dapat menyampaikan materi ajar mengenai hal-hal berikut:
Sejarah
Fungsi
Tujuan
Tugas
Struktur
2. Selanjutnya, guru dapat memberikan instruksi kepada peserta
didik untuk menuliskan harapan siswa terhadap keberadaan OSIS
di SMPN 1 Karawang Barat?
Penutup
Guru dapat membimbing murid selama proses pembelajaran
“apa itu osis ??”

12. aktivitas 5
Tujuan : Peserta didik mampu menampilkan
contoh peran sebagai calon ketua OSIS
Alat dan Bahan: Lembar Kerja 5
Peran Guru: Fasilitator
Durasi: 4JP
Pembukaan
Guru membuka kelas dengan menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan tersebut serta
memberikan instruksi mengenai rencana kegiatan yang
akan dilakukan. Pada aktivitas berikut ini, murid akan
diajak untuk bermain peran (roleplay) dengan topik
kampanye pemilihan ketua OSIS.
Aktivitas
1.Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk roleplay.
Guru menyampaikan instruksi mengenai yang harus
disusun oleh masing-masing kelompok. Peran yang
dapat dimainkan sebagai berikut:
Tim Sukses
Bakal calon ketua OSIS
Peserta didik diberikan kesempatan menyusun Visi
Misi dan materi kampanye
Penutup
Guru dapat membimbing murid selama proses
pelaksanaan roleplay
“lets MAke roleplay”

13. aktivitas 6
Tujuan : Peserta didik mampu
mengidentifikasi dan menyampaikan
pendapatnya mengenai video kampanye
kandidat
Alat dan Bahan: Lembar Kerja 6
Peran Guru: Fasilitator
Durasi: 3JP
Pembukaan
Guru membuka kelas dengan menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut
serta memberikan instruksi mengenai rencana
kegiatan yang akan dilakukan.
Aktivitas
Guru memutarkan video kampanye yang
berisikan visi misi bakal calon ketua osis
SMPN 1 karawang Barat
1.
Setiap menyelesaikan video satu bakal calon
ketos, murid diminta untuk menuliskan
pertanyaan dan komentar mengenai isi video
kampanye tersebut.
2.
Kemudian dilanjutkan hingga seluruh video
kampanye bakal calon selesai ditampilkan.
3.
Penutup
Guru dapat menyimpulkan mengenai proses
pembelajaran hari ini
“Eksplorasi visi & misi kandidat”

14. aktivitas 7
Tujuan : Peserta didik mampu mengevaluasi
hasil pembelajaran yang telah dilakukan
Alat dan Bahan: Lembar Refleksi Akhir (LK 7)
Peran Guru: Fasilitator
Durasi: 3JP
Pembukaan
Guru membuka kelas dengan menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan tersebut serta
memberikan instruksi mengenai rencana kegiatan
yang akan dilakukan.
Aktivitas
Guru membimbing peserta didik untuk melakukan
evaluasi terhadap projek yang telah dilakukan.
1.
Jika evaluasi secara berkelompok telah selesai,
murid secara individual diminta untuk menuliskan
refleksi mandiri, penilaian antar teman, refleksi
proyek, refleksi akhir peserta didik.
2.
Penutup
Setelah selesai, guru dapat menyimpulkan kembali
secara menyeluruh rangkaian pembelajaran yang
telah dilakukan bersama murid dari awal hingga akhir
kegiatan.
“evaluasi dan rekleksi
pembelajaran”