Unit testing digunakan untuk menguji kode program secara terpisah pada tingkat unit seperti fungsi dan prosedur. Alat yang digunakan antara lain Junit, PHPUnit, dan Visual Studio. Langkah-langkahnya meliputi pembuatan unit test, pemilihan metode, generasi metode pengujian, inisialisasi, pelaksanaan uji coba, dan validasi hasil.
2. Pengertian Unit Testing...
Unit Testing adalah proses testing dimana Anda melakukan
testing pada bagian basic dari kode program.
Contohnya adalah memeriksa kode program pada event,
procedure dan function. Unit Testing meyakinkan bahwa
masing-masing unit tersebut berjalan sebagaimana mestinya.
Pada Unit Testing, Anda memeriksa bagian kode program
secara terpisah dari bagian yang lain.
3. Tools pada Unit Testing..
Tool yang digunakan untuk unit testing ada berbagai macam tergantung
bahasa pemrograman yang digunakan, misalnya :
• Nunit untuk bahasa pemrograman .Net
• Junit untuk bahasa pemrograman Java
• PHPUnit untuk bahasa pemrograman PHP
• PyUnit untuk bahasa pemrograman Python
• CUnit untuk bahasa pemrograman C
4. Unit Testing pada Aplikasi End User
Computing (EUC)
Perangkat unit testing yang digunakan adalah Microsoft
Visual Studio 2008 untuk melakukan testing pada aplikasi
EUC.
5. Langkah Unit Testing
• Create Unit Test
• Pilih Method
• Beri nama Project Testing
• Generate Method Test
• Inisialisasi Method Test
• Run Tests
• Result
6. Create Unit Test
Untuk membuat Unit Test dapat dilakukan
dengan klik kanan pada class yang akan
ditest atau juga memilih menu Test pada
visual studio.
7. Pilih Method
Centang method yang
akan ditest. Kita dapat
memilih lebih dari satu
method dari class yang
berbeda.
8. Beri nama Project Testing
Beri nama project testing yang akan dibuat. Pastikan nama itu belum
ada pada lokasi project yang akan dibuat.
9. Generate Method Test
Secara otomatis method test akan digenerate oleh visual studio 2008. Terdapat bagian
expected, actual dan target. Expected adalah value perkiraan yang diassign oleh tester,
sedangkan actual adalah return value yang didapatkan dari method yang ditest. Target
adalah accessor class dari method yang akan dilakukan unit test.
10. Inisialisasi Method Test
Inisialisasi value expected atau parameter yang dibutuhkan oleh accessor serta jangan lupa
untuk menghapus bagian Assert.Inclonclusive(“message”). Jika bagian ini tidak dihilangkan
maka pada saat run test tidak akan muncul status passed atau failed pada result.
11. Run Tests
Run Tests dengan klik kanan pada bagian
method yang ditest, atau bisa menggunakan
menu Tests yang terletak di bagian atas
visual studio.
12. Result
Setelah unit testing selesai dijalankan maka akan keluar result yang berisi pesan Passed atau Failed.
Pesan Failed terjadi karena value expected dan actual yang tidak sama.
Di bawah ini adalah contoh output dari sebuah test case dari method LoginProcess(). Dalam test case
ini ada tiga buah skenario. Yang pertama login sukses, incorrect username, password atau role serta
ada field yang masih kosong. Pada gambar di bawah terlihat hasil dari unit testing dari tiap skenario.