1. POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
PROGRAM STUDI D4 TEKNIK ELEKTRONIKA
Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga Bandung, 40012.
Kotak Pos 1234. Telepon (022)2013789, Fax (022) 2013889
Lembar Sampul Dokumen
Judul Dokumen
Dokumen B200: ”Sistem Kendali Suhu Ruangan dengan metode
PID berbasis Mikrokontroller, Triac, dan LM35”
Jenis Dokumen B200
Nomor Dokumen B100 – 02
Nomor Revisi 02
Nama File SASKI3C_B100_Umar Zaenal Abidin_Project Mandiri.docx
Tanggal Penerbitan 15 Maret 2018
Unit Penerbit
Jumlah Halaman 6
Data Pengusul
Pengusul Nama
Umar Zaenal Abidin
Jabatan Mahasiswa Elektro / DIV
151354031
Tanggal 15 - 03 - 2018 Tanda Tangan
Lembaga Politeknik Negeri Bandung
Alamat Jln. Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga Bandung 40012, Kotak Pos 1234, Telepon (022)
2013789, Fax. (022) 2013889
Telepon : 022-2013789 Faks : 022-2013889 Email : polban@polban.ac.id
2. 1. Pengantar
1.1 Ringkasan Isi Dokumen
Dokumen ini berisi proposal pernecanaan Embedded System Kendali Suhu Ruangan
pada mikrokontroller yang ditujukan untuk mengembangkan keterampilan dalam
merancang suatu sistem berbasis kendali yang diaplikasikan pada plant kendali suhu
“Sistem Kendali Suhu Ruangan dengan metode PID berbasis mikrokontroller, Triac, dan
LM35” yang ditujukan sebagai tugas mandiri mata kuliah Software Aplikasi Sistem
Kendali dan Instrumentasi (SASKI) program studi D4 Teknik Elektronika Politeknik
Negeri Bandung. Penulisan dokumen berdasar pada ide pengembangan yang berisi antara
lain : konsep, desain dan fitur dari “Sistem Kendali Suhu Ruangan dengan metode PID
berbasis Mikrokontroller, Triac, dan LM35” yang direncanakan akan dikembangkan,
perangkat/tools yang akan digunakan dan rencana pengembangan dari awal perencanaan
hingga produk akhir dari proyek ini.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan dokumen ini adalah :
1. Sebagai bahan pembelajaran pada sistem kendali digital yang diimplementasikan pada
sebuah alat.
2. Sebagai bahan refrensi untuk alat yang akan dikembangkan lebih lanjut dengan topik
yang serupa.
3. Melatih kemampuan dalam merancang sistem kendali pada Embedde System.
3. 2. Proposal Pengembangan
2.1 Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan zaman maka sebuah komputer mampu digunakan untuk
mengendalikan perangkat elektronika, pengendalian tersebut dilakukan dengan cara
menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi dengan sebuah program dan logika yang
disebut teknologi Mikroprosesor. Sebuah mikroprosesor mampu difungsikan sebagai media
untuk mengembangkan Embedded System. Embedded System mampu dirancang dan
diimplementasikan pada mikrokontroller sebagai processor. Alat yang akan dirancang
adalah “Sistem Kendali Suhu Ruangan dengan metode PID berbasis Mikrokontroller, Triac,
dan LM35”, yaitu sistem kendali yang dapat mempertahankan suhu ruangan sesuai dengan
nilai det point yang sudah ditentukan.
2.2 Deskripsi Umum Alat
“Sistem Kendali Suhu Ruangan dengan metode PID berbasis Mikrokontroller, Triac,
dan LM35” adalah sebuah sistem yang mampu mempertahankan suhu ruangan sesuai
dengan nilai set point yang telah ditentukan. Sistem kendali yang digunakan menggunakan
metode PID karena mudah untuk diimplementasikan, pada metode kendali PID terdapat
beberapa parameter kendali seperti Kp, Ti dan Td. Parameter tersebut berfungsi untuk
menghasilkan respon sistem kendali yang mampu merespon eror sehingga mampu
mempertahankan nilai set point dengan umpan balik dari sensor LM35. Metode PID
meskipun terlihat mudah dalam implementasinya, tetapi metode ini cukup handal dalam
merespon gangguan dari luar sistem. Sistem kendali digital yang diimplementasikan pada
embedded system mikrokontroller menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi ( High
Level Language) yaitu Bahasa C pada mikrontrollernya.
4. 2.2.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan pendidikan yang diajarkan di tingkat perguruan tinggi khususnya di
bidang elektronika berkembang dengan sangat pesat, perkembangan plant untuk kendali
suhu sudah banyak diimplementasikan pada beberapa plant yang berbeda. Berkembangnya
plant tersebut dapat digunakan untuk teknologi dan ketersediaanyang mengarah pada bahan
pendukung di pasaran. Pemahaman terhadap Sistem Kendali Digital pada mahasiswa secara
utuh serta mampu mengaplikasikannya pada sebuah alat secara mandiri, hal tersebut
menjadi faktor pendukung untuk merancang tugas mandiri ini. Berdasarkan kebutuhan
tersebut maka dirancanglah sebuah Tugas Mandiri yang berjudul “Sistem Kendali Suhu
Ruangan dengan metode PID berbasis Mikrokontroller, Triac, dan LM35” yang diharapkan
mampu menambah pemahaman terhadap Sistem Kendali Digital.
2.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat diperoleh sebuah permasalahan yang akan
dibahas yaitu :
1. Mampu untuk membuat dan merakit sistem kendali PID dengan menggunakan suhu ruang
berbasis mikrokontroller, triac, dan sensor LM35.
2. Merancang, membuat serta menguji sistem kendali suhu dengan metode PID.
2.2.3 Luaran yang diharapkan
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dijelaskan di atas maka dapat diperoleh luaran
yang diharapkan dalam proyek ini yaitu berupa :
1. Alat sistem kendali suhu
2. Sistem kendali dengan metode PID yang sesuai dengan rancangan
5. 2.2.4 Konsep
Alat yang akan dirancang memiliki kemampuan untuk mengendalikan suhu sesuai
dengan nilai set point yang telah ditentukan, alat ini menggunakan sistem kendali PID
seperti gambar blok diagram di bawah ini.
Gamabar 2.1 Blok Diagram Sistem Kendali Suhu
Berdasarkan gambar blok diagram di atas maka dapat dilihat bahwa nilai set ( set point
) sebagai nilai yang akan menjadi acuan pada sistem kendali yang disebut Set Value (SV).
Alat ini mampu mempertahankan suhu yang ditempatkan sesuai dengan nilai set point, serta
mampu menjaga suhu ruangan jika terdapat gangguan dari luar. Sistem kendali yang
digunakan adalah sistem kendali dengan metode kendali PID dengan umpan balik
menggunakan sensor LM35.
6. POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
PROGRAM STUDI D4 TEKNIK ELEKTRONIKA
Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga Bandung, 40012.
Kotak Pos 1234. Telepon (022)2013789, Fax (022) 2013889
Lembar Sampul Dokumen
Judul Dokumen
Dokumen B200: ”Sistem Kendali Suhu Ruangan dengan metode
PID berbasis Mikrokontroller, Triac, dan LM35”
Jenis Dokumen B200
Nomor Dokumen B200 – 02
Nomor Revisi 02
Nama File SASKI3C_B200_Umar Zaenal Abidin_Project Mandiri.docx
Tanggal Penerbitan 29 Maret 2018
Unit Penerbit
Jumlah Halaman 9
Data Pengusul
Pengusul Nama
Umar Zaenal Abidin
Jabatan Mahasiswa Elektro / DIV
151354031
Tanggal 29 - 03 - 2017 Tanda Tangan
Lembaga Politeknik Negeri Bandung
Alamat Jln. Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga Bandung 40012, Kotak Pos 1234, Telepon (022)
2013789, Fax. (022) 2013889
Telepon : 022-2013789 Faks : 022-2013889 Email : polban@polban.ac.id
7. 1. Pengantar
1.1 Ringkasan Isi Dokumen
Dokumen B200 ini berisi tentang spesifikasi alat yang terdiri dari spesifikasi sistem
dalam mengembangkan alat yang akan dibuat, serta spesifikasi kontroller yang akan dibuat
pada alat. Dokumen B200 fokus terhadap pada pembahasan rangkaian inti yang akan dibuat,
mekanisme alat, cara kerja, kendali yang diinginkan, dan dasar pemrograman yang akan
digunakan.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan dokumen B200 adalah untuk memberkan gambaran bagaimana
cara kerja dari alat yang akan dibuat, mekanisme alat, dan teknik dalam pengembangan alat.
2. Functional Requipment Spesification
• Designer dalam hal ini adalah perancangan sistem kendali dari alat kendali yang akan
suhu ruangan dengan metode PID.
• Dokumen dasar untuk program perancangan Sistem Kendali Suhu Ruangan dengan
metode PID berbasis Arduino Uno, Triac, dan LM35 menggunakan metode PID adalah
B100 samapai B600.
• Pengertian dari requirement adalah deskripsi dari apa yang harus dilakukan oleh sistem.
Sistem yang dikembangkan mampu melakukan hal-hal tertentu.
2.1 Pendahuluan
2.1.1 Gambaran Umum
Sistem bekerja dengan input yang diberikan oleh pengaturan potensiometer sebagai Set
Point yang disambungkan pada pin analog Arduino dan akan di proses oleh program PID.
Output dari Arduino akan dieksekusi dan akan mendrive OptoCoupler dan driver Lampu
AC yaitu TRIAC untuk mempertahankan suhu sesuai dengan nilai set point. Sensor LM35
sebagai sensor feedback yang berfungsi sebagai pembaca suhu ruangan serta data yang di
dapat akan masuk ke Arduino dan akan dikoreksi erornya oleh program PID. Setelah
dikoreksi nilainya makan akan disesuikan nilainya dengan cara menambah atau mengurangi
nilai suhu sesuai dengan nilai set point. Nilai yang diberikan oleh LM35 adalah nile eror
yang berarti selisih antara nilai yang dihasilkan dengan nilai yang diinginkan.
2.1.2 Tujuan
Tujuan utama dari pembuatan alat ini adalah :
1. Sebagai alat pembelajaran mengenai pengendalian PID yang diaplikasikan pada suhu
ruangan.
2. Mengurangi kesalahan / penyimpangan pada suhu ruangan.
8. 3. Salah satu metode pembelajaran penggunaan sensor LM35.
4. Sebagai implementasi dari rangkaian penguat daya.
2.3.1 Ruang Lingkup
➢ Teknis :
Mengatur suhu ruangan agar tetap sesuai dengan suhu yang diinginkan.
➢ Konten :
Sasaran dari penggunan alat ini adalah di sekolah, kampus, atau tempat bimbingan
lainnya yang terdapat unsur ilmu elektronika yang didalamnya mempelajari
pengendalian PID.
2.2 Deskripsi Sistem
Karakteristik sistem dari alat ini adalah :
• Alat berupa lampu AC yang dihubungkan pada OptoCoupler dan TRIAC yang
dikendalikan oleh mikrokontroller dan catu daya 220 Volt.
• Alat dapat diubah set pointnnya menggunakan potensiometer yang terhubung dengan
mikrokontroller.
• Alat akan menghitung suhu dari pendeteksiaan sensor LM35 yang kemudian akan
dilakukan perhitungan oleh mikrokontroller.
• Suhu dari alat akan menyesuaikan dengan nilai suhu sesuai dengan set point yang
diberikan.
3. Overall Spesification
3.1 Pendahuluan
Bagian ini akan membahas mengenai spesifikasi keseluruhan dari “Sistem Kendali
Suhu Ruangan dengan metode PID berbasi Mikrokontroller, Triac, dan LM35” sebagai
suatu sistem dan komponen-komponen penyusunnya.
Hal-hal yang akan dijelaskan antara lain :
• Deskripsi Alat : menjelaskan mengenai cara kerja secara umum dari sistem alat.
• Deskripsi Perangkat Keras : menjelaskan lebih lanjut dari perangkat keras yang
mendukung sistem.
• Deskripsi Perangkat Lunak : menjelaskan komponen-komponen perangkat lunak
penyusun sistem.
• Deskripsi Kendali : menjelaskan spesifikasi kendali yang diinginkan pada sistem.
3.2 Deskripsi Alat
9. Cara kerja alat adalah dengan input yang diberikan oleh pengaturan potensiometer
sebagai Set Point yang disambungkan pada pin analog Arduino, selanjutnya akan di proses
oleh program PID. Output dari program PID Arduino akan dieksekusi dan mendrive
OptoCoupler dan driver Lampu AC yaitu TRIAC untuk mempertahankan suhu sesuai
dengan suhu yang diinginkan. Sensor LM35 sebagai sensor feedback yang berfungsi untuk
membaca suhu serta data yang diperoleh akan diberikan pada Arduino, selanjutnya akan
disesuaikan nilainya dengan cara menambah atau mengurangi nilai suhu sesuai dengan Set
Point. Nilai yang diberikan oleh LM35 adalah nilai eror yang berarti selisih antara nilai yang
dihasilkan dan nilai yang diinginkan.
3.3 Deskripsi Perangkat Keras
Sistem Kendali Suhu Ruangan dengan metode PID berbasi mikrokontroller, Triac, dan
LM35 membutuhkan perangkat keras sebagai pendukung sistem yang akan dibuat,
diantaranya :
3.3.1 Lampu AC
10. 3.3.2 Arduino Uno
Spesifikasi Arduino Uno :
Microcontroller ATmega328
Operasi dengan daya 5V Voltage
Input Tegangan (disarankan) 7-12V
Input Tegangan (batas) 6-20V
Digital I / O Pins 14 (dimana 6 memberikan output PWM)
Analog Input Pin 6
DC Lancar per I / O Pin 40 mA
Saat 3.3V Pin 50 mA DC
Flash Memory 32 KB (ATmega328) yang 0,5 KB digunakan oleh bootloader
SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
Clock Speed 16 MHz
11
11. 3.3.3 Sensor LM35
Spesifikasi LM35 :
3.3.4 TRIAC
BTA12 merupakan Komponen TRIAC yang bergungsi sebagai kendali daya untuk tegangan
AC. Berikut datasheet BTA12 :
12. 3.3.5 LCD
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yang menggunakan
kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan diberbagai bidang misalnya
alal–alat elektronik seperti televisi, kalkulator, atau pun layar komputer. Pada postingan
aplikasi LCD yang dugunakan adalah LCD dot matrik dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD
sangat berfungsi sebagai penampil yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan status
kerja alat.
3.4 Deskripsi Perangkat Lunak
Deskripsi perangkat lunak pada alat yang akan dibuat meliputi tahapan-tahapan
tertentu, diantaranya adalah :
• Menentukan Bahasa pemrograman yang akan digunakan adalah Bahasa C++.
• Menetukan software penunjang Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Arduino
IDE.
• Membuat dan menguji program yang telah dibuat sesuai dengan respon sistem yang
telah diatur sesuai spesifikasi serta mensimulasikannya ke Arduino Uno yang telah
disiapkan.
13. • Menguji program pada alat yang dibuat.
3.5 Deskripsi Kendali
Sistem kendali yang digunakan pada alat yang akan dibuat adalah sistem kendali PID
untuk menagatur nilai itensitas cahaya dengan mendapatkan feedback dari sensor LM35.
Sistem kendali pada alat yang akan dibuat mempunyai spesifikasi sebagai berikut :
• Memiliki nilai risetime kurang lebih 50 detik
• Memiliki nilai settling time kurang lebih sebesar 55 detik
• Nilai Overshoot sebesar 10 %
• Memiliki eror steadystate kurang lebih sebesar 5 %
4. Penutup
Demikian dokumen B200 mengenai fungsi dan spesifikasi secara umum. Dokumen
ini akan dikembangkan dengan pembahasan yang lebih rinci mengenai perancangan “
Sistem Kendali Suhu Ruangan dengan metode PID berbasis Mikrokontroller, Triac, dan
LM35” pada dokumen selanjutnya.
5. Refrensi
https://www.onsemi.com/pub/Collateral/BTA12-600CW3-D.PDF
https://www.instructables.com/id/How-to-use-an-LCD-displays-Arduino-Tutorial/
https://www.scribd.com/document/336849509/SKT4C-B100-B600-GeshaFebyansyah-
ProyekMandiri
14. POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
PROGRAM STUDI D4 TEKNIK ELEKTRONIKA
Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga Bandung, 40012.
Kotak Pos 1234. Telepon (022)2013789, Fax (022) 2013889
Lembar Sampul Dokumen
Judul Dokumen
Dokumen B300: ”Sistem Kendali Suhu Ruangan dengan metode
PID berbasis Mikrokontroller, Triac, dan LM35”
Jenis Dokumen B300
Nomor Dokumen B300 – 01
Nomor Revisi 02
Nama File SASKI3C_B300_Umar Zaenal Abidin_Project Mandiri.docx
Tanggal Penerbitan 16 April 2018
Unit Penerbit
Jumlah Halaman
Data Pengusul
Pengusul Nama
Umar Zaenal Abidin
Jabatan Mahasiswa Elektro / DIV
151354031
Tanggal 16 - 04 - 2018 Tanda Tangan
Lembaga Politeknik Negeri Bandung
Alamat Jln. Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga Bandung 40012, Kotak Pos 1234, Telepon (022)
2013789, Fax. (022) 2013889
Telepon : 022-2013789 Faks : 022-2013889 Email : polban@polban.ac.id
15. 1. Pengantar
1.1 Ringkasan Isi Dokumen
Dokumen B300 berisi tentang dokumen spesifikasi produk, yang meliputi perencanaan sistem
dalam mengembangkan Sistem Kendali Suhu Ruangan dengan metode PID berbasis
Mikrokontroller, Triac, dan LM35, serta detail perancangan sistem elektronik, perancangan
perangkat lunak, perancangan sistem kendali, dan perancangan meaknik.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan dokumen ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai
perencanaan sistem secara teknis dari Sistem Kendali Suhu Ruangan dengan metode PID
berbasis Mikrokontroller, Triac, dan LM35 yang akan dirancang dan dikembangkan yaitu
perancangan sistem elektronik, perancangan perangkat lunak, perancangan sistem kendali, dan
perancangan mekanik.
Melengkapi tujuan umum tersebut, dokumen ini juga memiliki tujuan secara khusus, yaitu :
• Mempermudah pemahaman pemabaca mengenai alat yang akan dibuat.
• Sebagai landasan dalam pengerjaan proyek.
• Sebagai acuan dalam mengembangkan proyek dalam jangka Panjang.
2. Perancangan Perangkat Lunak
2.1 Perancanan Program
Perancangan program dapat dibuat dan dijelaskan melalui diagram alir atau flowchart.
Perancangan program dibuat dengan tujuan menjelaskan bagaimana program bekerja pada
sistem. Bereikut perancangan program yang telah dibuat.
17. 2.2.2 Perancangan Sistem Kendali
2.3 Perancangan Perangkat Keras
2.3.1 Perancangan Mekanik
Perancangan mekanik pada alat yang akan dibuat dilakukan secara sederhana. Mekanik
dari alat ini terdiri dari kotak komponen dan penyangga sesnsor dan actuator yang digunakan
dengan box dan sensor LM35.
Gambar 2.3 Tampak Depan Gambar 2.4 Tampak Belakang
18. 2.3.2 Perancang Elektronika
Terdapat dua pilihan yaitu manual dan mode otomatis, pada mode otomatis Power
Supplay 5V akan menjadi catu daya dari Arduino Uno yang digunakan sebagai controller,
Optotriac dan Driver yaitu Triac, Sensor LM35 sebagai feedback, dan lampu pijar AC sebagai
actuator dari sistem. Ground yang digunakan adalah ground dari pin Arduino dan trafo. Input
dari sensor akan masuk ke pin A5 dari Arduino Uno sebagai input analog. Hasil olah program
dari Arduino akan berupa nilai pwm dari pin 9 untuk mentriger optodiac sehingga sudut picu
pada triac dapat dikontrol sudut fasanya sehingga lampu pijar AC dapat menyesuaikan
kecerahannya sesuai pengaturan triac.
Gambar 2.5 Tampak Keseluruhan
20. POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
PROGRAM STUDI D4 TEKNIK ELEKTRONIKA
Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga Bandung, 40012.
Kotak Pos 1234. Telepon (022)2013789, Fax (022) 2013889
Lembar Sampul Dokumen
Judul Dokumen
Dokumen B400: ”Sistem Kendali Suhu Ruangan dengan metode
PID berbasis Mikrokontroller, Triac, dan LM35”
Jenis Dokumen B400
Nomor Dokumen B400 – 01
Nomor Revisi 01
Nama File SASKI3C_B400_Umar Zaenal Abidin_Project Mandiri.docx
Tanggal Penerbitan 3 Mei 2018
Unit Penerbit
Jumlah Halaman
Data Pengusul
Pengusul Nama
Umar Zaenal Abidin
Jabatan Mahasiswa Elektro / DIV
151354031
Tanggal 03 - 05 - 2018 Tanda Tangan
Lembaga Politeknik Negeri Bandung
Alamat Jln. Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga Bandung 40012, Kotak Pos 1234, Telepon (022)
2013789, Fax. (022) 2013889
Telepon : 022-2013789 Faks : 022-2013889 Email : polban@polban.ac.id
21. 1. Pengantar
1.1 Ringkasan Isi Dokumen
Dokumen B400 ini berisi tentang dokumen proses dan implementasi dalam mengembangkan
miniatur Sistem Kendali Suhu Ruangan Menggunakan Metode PID Berbasis Arduino Uno.
Deskripsi dan gambaran umum proyek telah diuraikan dan dijelaskan pada dokumen B100,
spesifikasi telah diuraikan dan dijelaskan pada dokumen B200, dan desain telah diurakan dan
digambarkan pada dokumen B300. Pada dokumen ini akan dijelaskan implementasi pembuatan
dan pengujian proyek mandiri secara detail.
Isi dokumen ini secara garis besar dibagi menjadi empat bagian yaitu mekanik, elektronik, kontrol dan
komputer. Bagian mekanik akan menjelaskan implementasi di bagian mekanik yang digunakan pada sistem
ini. Bagian elektronik menjelaskan perangkat-perangkat elektronik yang digunakan dan fungsinya. Bagian
kontrol menjelaskan alur pengontrolan sistem ketika bergerak. Bagian komputer menjelaskan implementasi
pemrograman software sistem ini.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan dokumen ini adalah melanjutkan proses perancangan dan realisasi dari
perencanaan sistem secara teknis dari Pengatur Kestabilan Suhu Dengan PID berbasis Arduino, TRIAC –
DIAC dengan Sensor LM35 yang akan dirancang dan dikembangkan dalam hal realisasi dan implementasi
hardware serta sistem elektronikanya dalam hal pengembangan dan seluruh pengujian dari konsep dan ide
pada dokumen sebelumnya, sehingga proyek ini bisa terelalisasikan.
1.3 Lingkungan Pengujian
Lingkup pengujian dari sistem yang akan dilakukan adalah melihat performa, karakteristik
dan kondisi dari suatu komponen atau blok yang akan digunakan, hasil pengujian akan menyatakan
komponen atau blok tersebut berada dalam keadaan baik atau tidak. Adapun indikasi dari
komponen yang dinyatakan baik adalah nilai dari suatu komponen atau blok sesuai dengan yang
diinginkan dan sesuai kondisi kalibrasi yang sama dengan kondisi aslinya.
Berikut komponen atau blok yang akan diuji:
• Potensiometer sebagai SV
• Arduino sebagai controller
• LCD sebagai Indikator
• Lampu AC 220V sebagai Aktuator
• Sensor LM35 sebagai Feedback
22. • Rangkaian Optocoupler dan Optotriac
2. Pengujian
2.1 Pengujian Potensiometer
Gambar 2.1.1 Konfigurasi Koneksi Potensiometer dengan Arduino
Pengujian potensiometer sebagai SV (Setpoint Value) dilakukan dengan membuat rangkaian
seperti diatas, dengan menghubungkan potensio ke VCC dan GND dikedua sisinya, dan pada kaki
tengah dihubungkan dengan port A0 pada Arduino Uno. Hasil dari pengujian dan simulasi
komponen ini dapat dilihat seperti gambar dibawah.
Gambar 2.1.2 Realisasi Pengujian Potensiometer
23. Gambar 2.1.3 Hasil Pembacaan dan Konversi Potensiometer pada Serial Monitor
Gambar 2.1.4 Hasil Pembacaan dan Konversi Potensiometer pada Serial Plotter
Dari hasil pengujian diatas, dapat dikatakan bahwa potensiometer yang digunakan dalam
keadaan yang baik.
2.2 Pengujian LCD 16X2
Pengujian LCD 16 x 2 dilakukan dengan cara menghubung LCD 16 x 2 dengan Arduino Uno
dengan konfigurasi : Rs = 12, E = 11, DB4 = 5, DB5 = 4, DB6 = 3, DB7 = 2 dengan munggunakan
LCD dan I2C.
Hasil dari pengujian dan realisasi bisa dilihat pada gambar dibawah,
24. Gambar 2.2 Realisasi dan Hasil Pengujian LCD 16 x 2
Dari hasil pengujian diatas, dapat dikatakan bahwa LCD 16 x 2 yang digunakan dalam
keadaan yang baik dan sudah sesuai dengan yang di inginkan.
2.3 Pengujian Sensor LM35
Gambar 2.3.1 Konfigurasi Koneksi Sensor LM35 dengan Arduino
Pengujian sensor LM35 sebagai Process Value (PV) dilakukan dengan cara menghubungkan
sensor dengan Arduino Uno dengan konfigurasi seperti pada gambar diatas. Kemudian sensor
didekatkan dengan sumber panas untuk mengetahui apakah sensor dapat membaca perubahan suhu
dengan baik.
2.3.1 Tanpa Filter
25. Gambar 2.5 Source Code Pengetesan LM35 Tanpa Filter
Gambar 2.6 Respon Sensor LM35 Tanpa Filter
28. 2.4 Pengetesan Driver
Gambar 2.7 Source Code Pengetesan Driver Triac
Pengetesan Driver TRIAC dilakukan dengan menggunakan rangkaian Zero
Crossing yang dihubungkan pada Arduino dan diberi set point sehingga di dapat
data seperti berikut :
30. Potensiometer di set maksimum
3. Kesimpulan
Dari data yang telah terlampir di atas, dapat disimpulakan sebagai berikut :
Komponen / Rangkaian Kondisi
• Potensiometer sebagai SV Baik
• Arduino sebagai controller Baik
• LCD sebagai Indikator Baik
• Lampu AC 220V sebagai
Aktuator
Baik
• Sensor LM35 sebagai
Feedback
Baik
• Rangkaian Optocoupler dan
Optotriac
Baik
4. Referensi
Project mandiri 4C, Dokumen B100-B600 Vito Eka Pramudhita Susanto
https://www.academia.edu/30947567/SKT4C_B100-
B600_Fachriel_Fadhilah_Sistem_Kendali_Suhu_dengan_Dua_Buah_Aktuator
https://www.scribd.com/document/336736885/Dokumen-B400-Miniatur-Kontrol-
Suhu-Dengan-Metode-PID
31. Lembar Sampul Dokumen
Judul Dokumen
Dokumen B500 : “ Sistem Kendali Suhu Ruangan denganmetode
PID berbasis Mikrokontroller, Triac, dan LM35”
Jenis Dokumen B-500
Nomor Dokumen B-500
Nomor Revisi 01
Nama File SASKI3C_B500_Umar Zaenal Abidin_Project Mandiri.docx
Tanggal Penerbitan 3 Juni 2018
Unit Penerbitan
Jumlah Halaman
Data Penyusun
Pengusul
Nama Jabatan
Anggota
Mahasiswa D4 Elektronika
Umar Zaenal Abidin 151354031
Tanggal
Tanda
Tangan
Lembaga Politeknik Negeri Bandung
Alamat Jln, Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga No.55 RT 04/ RW 01, Kecamatan
Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Telepon.: -, Fax. -
Telepon : Fax : Email : umarzaenal65@gmail.com
32. 1. Pengantar
1.1 Ringkasan Isi Dokumen
Dokumen ini berisi desain kendali dari proyek yang berjudul Sistem Kendali Suhu Ruangan
Menggunakan Metode PID dengan Sensor LM35. Deskripsi dan gambaran umum proyek telah
diuraikan pada dokumen B100, spesifikasi telah diuraikan pada dokumen B200, perancangan
desain telah diurakan pada dokumen B300 dan realisasi alat telah diuraikan pada dokumen B400.
Pada dokumen ini akan dijelaskan proses desain kendali dari sistem.
Isi dokumen ini secara garis besar dibagi menjadi dua bagian yaitu. Bagian sensor dan Design
kendali menggunakan metode ZN1 /ZN2. Bagian sensor akan menjelaskan Linearisasi sensor suhu
dengan thermometer dengan cara mengambil dua data, lalu dibuat persamaan 'y=mx+b' untuk
mencari parameter 'm' dan 'b'. Bagian design yang digunakan pada projek ini adalah menggunakan
metode ZN1 menampilkan respon sistem bila diberi set point, lalu mendisain hasil respon dengan
menggunakan metode ZN1.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan dokumen ini adalah melanjutkan proses Linierisasi Sensor dan Design
dari perencanaan sistem secara teknis dari Pengatur Kestabilan Suhu Dengan PID berbasis
Arduino, TRIAC – DIAC dengan Sensor LM35 yang akan dirancang dan dikembangkan dalam hal
linearisasi sensor dan design PID dalam hal pengembangan dan seluruh pengujian dari konsep dan
ide pada dokumen sebelumnya, sehingga proyek ini bisa terelalisasikan.
1.3 Lingkup Pengujian
Lingkup pengujian dari sistem yang akan dilakukan adalah melihat Linearisasi sensor yang
digunakan dan mendesain dengan metode ZN1. Adapun indikasi perhitungan yang sama dengan
kondisi aslinya.
2. Pengujian
2.1 Linearisasi Sensor
33. Sampel pembacaan suhu
termometer
Sampel pembacaan suhu sensor
29.5o
C 23.62o
C
51o
C 37.15o
C
Perhitungan dengan Rumus ( y = mx + b )
29.5 = 23.62x + b
51 = 37.15x + b
- 21.5 = -13.53x
x = 21.5/13.53
x = 1,589
29.5 = 23.62(1,589) + b
29.5 = 37.53 + b
29.5 – 37,53 = b
-17,5 = b
b = -8,03
maka jika dimasukan dalam program:
PV=analogRead(0)*0.49;
PVf=(PV+a*PVf_1)/(a+1);
Suhu= (PVf*1,589) – 8,03;
34. 2.2 Proses Design
a. Metode Ziegler Nichols
Terdapat dua cara untuk mendesain sistem kendali dari suatu plant atau alat. Pertama adalah
dengan menggunakan metode ZN-1 dan metode ZN-2 . Pada desain kendali dari alat ini
menggunakan metode ZN-1.
Metode Zieger Nichols adalah metode tuning PID controller untuk menentukan nilai
proportional gain Kp, integral time Ti, dan derivative time Td berdasarkan karakter respon
transient dari sebuah plant atau sistem. Dari respon tersebut didapatkan parameter waktu tunda L
dan time constant T kemudian nilai Kp, Ti dan Td bisa didapatkan dengan menggunakan rumus
parameter PID untuk Metode Zieger Nichols tipe 1.
Gambar 5.1 contoh metode design menggunakan ZN1
35. b. Design Respon Plant
Gambar 5.2 Metode design menggunakan ZN1
Konversi waktu asli
SV= 35 ( lampu redup)
Waktu pada arduino = 500
Waktu asli = 2250 detik
panjang gambar pada paint : 273.11 mm
konversi waktu
2250/500 = 4.5016 detik / 1 satuan di arduino.
Perhitungan Parameter PID
L = 0.64 x 4.5016 detik = 2.881024 detik
36. T = 3.87 x 4.5016 detik = 17,421192 detik
KP = 1,2 x ( 17,421192 / 2.881024) = 7.25625
Ti = 2 x 2.881024 = 5,76205
Td = 0,5 x 2.881024 = 1,44051
Ki = 7.25625/5,76205= 41.81
Kd = 7.25625x 1,44051= 10,453
3. Penutup
Tahap ini merupakan tahap mewujudkan ide dan konsep pemikiran serta rencana yang telah
disusun sebelumnya. Adanya hambatan dan masalah-masalah yang timbul merupakan tantangan
yang harus segera dicari solusinya agar memperoleh hasil yang memuaskan. Dengan demikian,
masalah-masalah tersebut dapat dijadikan sebagai pelajaran dan pertimbangan untuk mengambil
keputusan yang lebih baik pada tahapan-tahapan berikutnya.
37. Lembar Sampul Dokumen
Judul Dokumen
Dokumen B600 : “ Sistem Kendali Suhu Ruangan denganmetode
PID berbasis Mikrokontroller, Triac, dan LM35”
Jenis Dokumen B-600
Nomor Dokumen B-600
Nomor Revisi 01
Nama File SASKI3C_B600_Umar Zaenal Abidin_Project Mandiri.docx
Tanggal Penerbitan 3 Juni 2018
Unit Penerbitan
Jumlah Halaman
Data Penyusun
Pengusul
Nama Jabatan
Anggota
Mahasiswa D4 Elektronika
Umar Zaenal Abidin 151354031
Tanggal
Tanda
Tangan
Lembaga Politeknik Negeri Bandung
Alamat Jln, Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga No.55 RT 04/ RW 01, Kecamatan
Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Telepon.: -, Fax. -
Telepon : Fax : Email : umarzaenal65@gmail.com
38. 1. Pengantar
1.1 Ringkasan Isi Dokumen
Dokumen ini berisi desainkendali dari proyek yang berjudul Sistem Kendali Suhu Ruangan
Menggunakan Metode PID dengan Sensor LM35. Deskripsi dan gambaran umum proyek telah
diuraikan pada dokumen B100, spesifikasi telah diuraikan pada dokumen B200, perancangan
desain telah diurakan pada dokumen B300, realisasi alat telah diuraikan pada dokumen B400.
Proses desain kendali dari sistem telah di paparkan pada dokumen B500. Pada dokumen ini akan
dijelaskan proses tuning awal hingga tuning akhir kendali dari sistem.
Isi dokumen ini secara garis besar menjelaskan tentang hasil tuning dari hasil desain PID pada
dokumen sebelumnya dan menguji kehandalan sistem dengan memberikan gangguan.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan dokumen ini adalah melanjutkan proses tuning PID Pengatur Kestabilan
Suhu Dengan PID berbasis Arduino, TRIAC – DIAC dengan Sensor LM35 yang akan dirancang
dan dikembangkan dalam respon kendali dan kehandalan dalam hal gangguan yang diberikan,
sehingga proyek ini selesai terelalisasikan.
1.3 Lingkup Pengujian
Lingkup pengujian dari sistem yang akan dilakukan adalah melihat hasil respon dari beberapa
kali proses tuning dari hasil desain dengan metode ZN1.
39. 2. Hasil Tuning
2.1 Respon Awal Desain
Gambar respon hasil desain awal
Nilai SV = 35o
C
PV = 32 o
C
KP = 7.25625
Ti = 5.76205
Td = 1.44051
Analisa respon hasil design mengalami underdamped. Respon mengalami underdamped
diperkiraan hal ini terjadi karena nilai Ti dan Td yang terlalu besar. Selain KP, Ti, Td yang
mempengaruhi respon hasil design yang kurang baik, terdapat faktor lain yaitu karena desain PID
sebelumnya menggunakan Opto Triac PC123 yang berbeda dengan PC123 yang digunakan
sekarang, serta perbedaan spesifikasi komponen yang digunakan sebelumnyapun berbeda
sehingga terjadi banyak perubahan pada respon keluaran PID.
40. 2.2 Hasil Tuning Manual
Nilai SV = 29o
C
PV = 29.02 o
C
KP = 5.15625
Ti = 8.56205
Td = 1.44051
Analisa respon hasil desain mengalami critically damped namun risetime menjadi lebih cepat dari
tuningan sebelumnya.
2.3 Respon Terhadap Gangguan
Respon terhadap gangguan
3. Penutup
Tahap ini merupakan tahap akhir dari ide dan konsep pemikiran serta rencana yang telah
disusun sebelumnya. Adanya hambatan dan masalah-masalah yang timbul merupakan tantangan
yang harus dicari solusinya akhirnya telah terpecahkan sehingga menghasilkan kendali PID yang
41. memuaskan. Dengan demikian, masalah-masalah dan solusi yang telah ditemukan tersebut dapat
dijadikan sebagai pelajaran dan pertimbangan untuk mengambil keputusan yang lebih baik pada
project-project berikutnya.