Dokumen b100 b600 (Kendali pid)

Lembar Sampul Dokumen
Judul Dokumen
Dokumen B100 : “Pengontrol Suhu dengan Driver Mosfet
Menggunakan Metode PID”
Jenis Dokumen B-100
Nomor Dokumen B-100-01
Nomor Revisi 01
Nama File B-100 (Kendali PID).docx
Tanggal Penerbitan 24 Maret 2017
Unit Penerbitan
Jumlah Halaman 5
Data Penyusun
Pengusul
Nama Jabatan
Anggota
Mahasiswa D3 Elektronika
Ferdinand H 151311042
Tanggal
Tanda
Tangan
Lembaga Politeknik Negeri Bandung
Alamat Jln, Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga No.55 RT 04/ RW 01, Kecamatan
Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Telepon.: -, Fax. -
Telepon : Fax : Email :
Ferdinand.halomoan.tec15@polban.ac.id

Daftar Isi
Sejarah Revisi Dokumen........................................................................................................3
1. Pengantar........................................................................................................................ 3
1.1 Ringkasan Isi Dokumen ................................................................................................. 3
1.2 Tujuan Penulisan ............................................................................................................ 3
2. Proposal Pengembangan .................................................................................................. 4
2.1 Pendahuluan ................................................................................................................... 4
2.2 Kebutuhan ...................................................................................................................... 4
2.3 Deskripsi Alat.................................................................................................................5

1. Pengantar
1.1 Ringkasan Isi Dokumen
Dokumen ini berisi proposal pengembangan pengontrol suhu menggunakan driver
MOSFET dan metod PID yang ditujukan sebagai tugas proyek mata kuliah Sistem
Kendali Digital program studi D3-Teknik Elektronika. Teknik Elektronika Politeknik
Negeri Bandung. Penulisan dokumen berdasar pada ide pengembangan yang berisi
antara lain : konsep, desain dan fitur dari pengontrol suhu yang direncanakan akan
dikembangkan, perangkat/tools yang akan digunakan dan rencana pengembangan dari
awal perencanaan hingga produk akhir dari proyek ini.
1.2 Tujuan Penulisan
1. Menjadi referensi dan acuan bagi projek pengembangan yang akan datang.
2. Membuat sistem pengontrol intensitas cahaya yg berhubungan dengan suhu.
3. Menjaga besaran suhu yang diinginkan dengan lampu sebagai heater dan kipas sebagai
pengganggu .

2. Proposal Pengembangan
2.1 Pendahuluan
Suhu merupakan besaran fisika yang menyatakan panas atau dingin suatu benda,alat,
ataupun lingkungan. Dalam kehidupan sehari-hari, suhu banyak sekali dimanfaatkan oleh
manusia contohnya seperti memanaskan air, memasak, dan sebagainya. Seiring dengan
berkembangnya teknologi, suhu dapat dikendalikan oleh perangkat elektronika untuk
mendapatkan besaran suhu yang diinginkan. Sistem kendali merupakan suatu cara untuk
melakukan hal tersebut. Sistem kendali banyak digunakan dalam dunia industri seperti menjaga
ketinggian cairan pada level tertentu atau menjaga suhu temperature pada boiler ataupun
ruangan pada nilai yang diinginkan. Dewasa ini sistem kendali telah memasuki dunia digital
dimana pengendali atau controllernya menggunakan mikrokontroller sehingga mudah
digunakan. Pada proyek mandiri ini akan dibuat perancangan dan realisasi simulasi sistem
kendali suhu pada suatu ruangan dengan menggunakan sensor LM35. Variabel yang
dikendalikan pada proyek atau penelitian ini adalah besaran suhu yang terkonversi menjadi
tegangan .
2.2 Kebutuhan
Perkembangan zaman yang serba otomatis telah menjadi suatu kebutuhan khusus untuk
mempermudah kebutuhan manusia. Salah satu kebutuhan manusia dalam bidang otomatisasi
adalah pengaturan suhu. Pengaturan suhu yang otomatis akan memberi keuntungan bagi
manusia terutama dalam penghematan energi listrik. Selain penghematan energi otomatisasi
dalam pengaturan suhu juga memberikan kenyamanan bagi manusia dengan memberikan suhu
yang sesuai dengan yang diinginkan penggunanya.

2.3 Deskripsi Alat
Prinsip kerja alat yang dibuat adalah menjaga agar suhu tetap pada nilai yang diinginkan.
Set point diatur menggunakan potensiometer yang berupa besar referensi suhu.
Controller yang digunakan adalah Arduino Uno. Arduino Uno memberikan output PWM
pada driver yang membuat lampu menyala dengan intensitas kecerahan tertentu. Panas
lampu akan terdeteksi oleh sensor LM35 yang kemudian nilai dari sensor terseebut akan
dibandingkan dengan nilai setpoint dari potensiometer. Perbedaan nilai setpoint dan sensor
disebut nilai error. Nilai tersebut akan menjadi input mikrokontroller yang kemudian akan
dimanipulas sehingga lampu memiliki suhu sesuai dengan setpoint yang diinginkan.

Judul Dokumen
Dokumen B200 : “Pengontrol suhu dengan Driver MOSFET
Jenis Dokumen B-200
Nomor Revisi 01
Tanggal Penerbitan 29 Maret 2017
Unit Penerbitan
Jumlah Halaman 6
Data Penyusun
Pengusul
Nama Jabatan
Anggota
Tanggal 29-03-2017
Tanda
Tangan
Telepon.: -, Fax. -

Daftar Isi
1.1 Pengantar ............................................................................................................................ 3
1.2 Funtional Requirement Spesification ................................................................................. 3
2.1 Pendahuluan ........................................................................................................................3
2.1.1 Gambaran Umum .............................................................................................................3
2.1.2 Tujuan ............................................................................................................................. 3
2.1.3 Ruang Lingkup ................................................................................................................ 4
2.2 Deskripsi Sistem ................................................................................................................. 4
2.3 Elemen yang Dibutuhkan.................................................................................................... 4
3. OverallSpesification ..............................................................................................................5
3.1 Pendahuluan ........................................................................................................................5
3.2 Deskripsi Alat ..................................................................................................................... 5
3.3 Deskripsi Perangkat Keras ..................................................................................................5
3.4 Deskripsi Perangkat Lunak .................................................................................................6

1.1 Pengantar
Dokumen B200 yang dibuat berisi tentang spesifikasi alat yang akan dibuat temasuk
spesifikasi sistem dalam mengembangkan alat yang dibuat dengan judul “Pengontrol suhu
dengan Driver MOSFET Menggunakan Metode PID” dan juga mekanisme alat dan cara kerja
alat yang bersangkutan.
1.2 Funtional Requirement Spesification
1. Mempermudah dalam penyampaian materi mengenai standalone PID control sebagai
salah satu materi pokok dalam mata kuliah Sistem Kendali Digital.
2. Membuat dan merancang desain alat yang disesuaikan sehingga mirip dengan simulasi
dilingkungan industri, sehingga masalah yang muncul dapat dipecahkan sesuai tujuan
2.1 Pendahuluan
2.1.1 Gambaran Umum
Dokumen ini berisi proposal pengembangan alat dibidang Sistem Kendali Digital
mengenai standalone PID control sebagai salah satu tugas mata kuliah Sistem Kendali Digital
D-3 Teknik Elektronika. Penulisan ide mengenai pembuatan alat ini berdasarkan: konsep,
desain dan fitur miniatur kontrol suhu yang akan dikembangkan, dan perangkat yang
digunakan merupakan pengembangan dari modul Elektronika Industri. Berdasarkan pada
pengembangan alat menggunakan MOSFET dan diharapkan alat yang dibuat dapat sesuai
dengan kebutuhan yang diinginkan dan alat yang dibuat dapat dinyatakan sesuai dan dapat
digunakan serta dapat diimplementasikan ke dalam bentuk yang sebenarnya.
2.1.2 Tujuan
Tujuan utama dari dibuatnya alat ini adalah:
1. Mengimplementasikan sistem kendali PID pada sebuah mikrokontroler.
2. Mengembangkan alat atau modul yg digunakan pada mata kuliah Elektronik Industri II.

2.1.3 Ruang Lingkup
 Teknis
1. Alat yang akan dikembangkan pada awalanya adalah suatu penggeser fasa yang
ada di mata kuliah Elektronika Industri, yang dikembangkan di mata kuliah
Sistem Kendali Digital.
2. Alat yang dibuat menggunakan prinsip otomatisasi.
 Konten
1. Target pengguna dari alat ini adalah dapat membantu untuk memahami bahan
ajar Sistem Kendali Digital dan mengembangkan modul.
2. Mempermudah dalam pemahaman penggunaan mikrokontroler pada standalone
PID control.
2.2 Deskripsi Sistem
Karakteristik dari sistem ini adalah:
1. Mengatur suhu ruang sesuai dengan set point yang diberikan.
2. Menggunakan sensor suhu sebagai umpan balik untuk menentukan error yang
dihasilkan sistem.
2.3 Elemen yang Dibutuhkan
Dalam hal ini, elemen yang paling dibutuhkan adalah kehandalan dari desain kendali yang
dibuat ketika menghadapi gangguan dari luar.

3. Overall Spesification
3.1 Pendahuluan
Pada bab ini akan dibahas mengenai spesifikasi keseluruhan dari Pengontrol suhu dengan
Driver MOSFET menggunakan metode PID sebagai suatu sistem dan komponen-komponen
penyusunnya. Hal-hal yang akan dijelaskan antara lain:
1. Deskripsi Sistem: menjelaskan mengenai cara kerja secara umum dari sistem alat ini.
2. Deskripsi Perangkat Keras: menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam sistem
ini.
3. Deskripsi Perangkat Lunak: menjelaskan perangkat lunak yang akan disusun pada
sistem ini.
3.2 Deskripsi Alat
Alat yang dibuat ini merupakan sebuah miniatur dari sistem kontrol suhu, dimana cara kerjanya
adalah lampu DC dan blower akan berusaha untuk mempertahankan suhu ruang berdasarkan
sinyal umpan balik dari sistem terhadap set point yang diberikan sehingga dapat
mensimulasikan cara kerja kontroler suhu bertaraf industry.
3.3 Deskripsi Perangkat Keras
Miniatur Kontrol Suhu dengan Metode PID ini membutuhkan perangkat keras sebagai
pendukung dari sistem ini, diantaranya:
1. Lampu DC 12V

2. Blower DC 12V
3. Perancangan mekanik: Duplex.
4. MOSFET
5. Dan perangkat keras lainnya.
3.4 Deskripsi Perangkat Lunak
Deskripsi perangkat lunak pada alat yang dibuat meliputi tahapan-tahapan tertentu,
diantaranya:
1. Menentukan bahasa pemrograman yang akan digunakan.
2. Menentukan software penunjang bahasa pemrograman yang digunakan.
3. Menentukan software penunjang dalam simulasi kendali alat guna mendapatkan.respon
sistem yang akan dibuat sesuai dengan yang diinginkan.
4. Membuat dan menguji program yang telah dibuat sesuai dengan respon sistem yang
telah diset sesuai spesifikasi serta mensimulasikannya ke mikroprosesor yang
digunakan.
5. Menguji program ke alat yang dibuat.

Judul Dokumen
Jenis Dokumen B-300
Nomor Revisi 01
Tanggal Penerbitan 5 Mei 2017
Unit Penerbitan
Jumlah Halaman 11
Data Penyusun
Pengusul
Nama Jabatan
Anggota
Tanggal 05-05-2017
Tanda
Tangan
Telepon.: -, Fax. -

Daftar Isi
1. Pengantar ............................................................................................................................. 2
1.1 Ringkasan Isi Dokumen ......................................................................................... 2
1.2 Tujuan Penulisan ………........................................................................................2
2. Proposal Pengembangan …………….................................................................................. 2
2.1 Perancangan Sistem …………………………………........................................... 2
2.1.1 Perancangan Program ………..……………........................................... .2
2.1.2 Perancangan Sistem Kendali ..……………............................................. 4
2.1.2.1 Perancangan Rangkaian Secara Diagram Blok keseluruhan .... 4
2.1.2.2 Perancangan Rangkaian Per Blok ……………….................... 4
REFERENSI ............................................................................................................................. 4

1. Pengantar
Dokumen B300 yang dibuat ini berisi tentang proposal pegembangan spesifikasi alat
yang akan dan sebagai syarat kelengkapan dokumen pegembangan dalam segi analisis dan
perancangan dalam pengembangan alat dengan judul “Pengontrol suhu dengan Driver
MOSFET Menggunakan Metode PID” dan juga mekanisme alat dan cara kerja alat yang
bersangkutan.
Dokumen yang dibuat terdiri dari dua bagian diantaranya :
1. Bab Pengantar
Pada bagian ini menjelaskan ringkasan dokumen, tujuan penulisan, dan referensi yang
bertujuan untuk merujuk pembaca dapat memahami isi dokumen dengan mudah.
2. Bab Pengembangan Perancangan Proyek
Bab ini berisi mengenai pendahulua yang menunjang proyek yang dibuat, perancangan
perangkat keras dan perancangan perangkat lunak.
2. Proposal Pengembangan
2.1 Perancangan Sistem
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perancangan alat baik dari sisi perancangan
perangkat keras yang didalamnya mencakup aspek mekanik dan aspek eletronik, maupun
perancangan perangkat lunak, yang didalamnya mencakup aspek komputer dan pemrograman
juga aspek sistem kendali.
2.1.1 Perancangan Program
Perancangan program pada bagian ini dijelaskan melalui program alir atau flow
chart. Perancangan program dibuat dengan tujuan menjelaskan bagaimana program

yang dieksekusi atau dijalankan pada sistem atau alat yang akan dibuat. Berikut
perancangan program yang tela dibuat.
No
Yes
No Yes
Gambar 2.1 Flow Chart Program
Tampilkan
Data
Baca
Feedback
Lampu on Blower onPID>0
Perhitungan
PID
Start=1
Tampilkan
Data
Input Nilai
Setpoint dan
Potensiometer
Inisialisas
i Variabel
Start

2.1.2 Perancangan Sistem Kendali
Pada bagian ini akan menjelaskan perancangan melalui diagram blok sebagai
berikut :
1. Perancangan Rangkaian Secara Diagram Blok keseluruhan.
2. Perancangan Rangkaian Per Blok.
2.1.2.1 Perancangan Rangkaian Secara Diagram Blok Keseluruhan
Berikut perancangan rangkaian diagram blok secara keseluruhan
Gambar 2.2 Perancangan diagram blok keseluruhan
2.1.2.2 Perancangan Rangkaian Per Blok
1. Set Point

Pada set point mengatur tegangan dari 0V sampai 5V, dengan kata lain pengukuran
suhu dari 0°C sampai 50°C dengan konversi yang digunakan oleh sensor LM 35.
2. Controller
Gambar 2.3 Arduino Uno
Arduino disini berfungsi sebagai pengontrol pembacaan nilai error dengan cara
mengulangi nilai SV dengan PV. Setalah mendapatkan hasilnya Arduino
menjalanakan proses control dengan cara membandingkan nilai error dan teganan
hasil manupulasi yang dikeluarkan oleh pin analog.
3. Penguat Daya
Penguat daya digunakan untuk dapat menjalankan plant yang tidak dapat di
eksekusi langsung oleh tegangan manipulasi yang berasal dari Arduino.

4. Driver
5. Konfigurasi LM35
Gambar 2.4 Konfigurasi LM35

Flowchart Sistem
START
Deklarasi Variable :
a. Untuk Library (LCD)
b. Variable perhitungan PID
c. Variable perhitungan Time
Sampling.
d. Variable Display SV-PV di
plotter
e. Deklarasi untuk mengendalikan
looping
Setup/input nilai awal
a. Setup parameter PID
b. Setup untuk Display
c. Setup untuk Time Sampling
d. Setup Pin output yang akan
dipakai
e. Setup untuk serial dan pengaturan
looping
Baca nilai ‘Start’ di Pin 8
a. Output di set 0
b. Reset perhitungan IE untuk
periode display
c. Reset nilai perhitungan PID
d. Setting untuk Time Sampling
e. Tetap menampilkan SV dan
PV
‘Start’==1?
a. Baca nilai Setpoint (SV)
b. Baca Process Value (SV)
c. Hitung Time Sampling (Ts)
d. Hitung Error
e. Hitung Integral Error
f. Hitung Differensial Error
g. Hitung PID
a. Membatasi keluaran PID
b. Penyesuaian dengan kondisi
embedded system
Hitung Waktu display
IE(Interval_elapsed) IL(Interval_Limit)
IE>=EL?
Set nilai variable untuk perhitungan
selanjutnya et_1=et; Eint_1=eint t_1=t
Tampilkan SP,PV di
display
(LCD&Plotter)

Judul Dokumen
Dokumen B400 : “Pengontrol suhu dengan Mosfet
Jenis Dokumen B-400
Nomor Revisi 01
Unit Penerbitan
Jumlah Halaman 5
Data Penyusun
Pengusul
Nama Jabatan
Anggota
Tanggal 19-05-2017
Tanda
Tangan
Telepon.: -, Fax. -

Daftar Isi
1. Pengantar ............................................................................................................................. 3
1.1 Ringkasan Isi Dokumen ......................................................................................... 3
1.2 Tujuan Penulisan ………........................................................................................3
2. Realisasi Perancangan ……………….................................................................................. 3
3. Hasil Pengujian …………………………………………………………………………….3
3.1 Pengujian Potensimeter …………………………………………………………...4
3.2 Pengujian Display …………………………………………………………………4
3.3 Pengujian Driver …………………………………………………………………..5
3.4 Pengujian Sensor ………………………………………………………………….5
4. Kesimpulan …………………………………………………………………………………6

1. PENGANTAR
Dokument ini berisi tentang proposal pengembangan Sistem Kendali suhu
dengan PID berbasis Arduino menggunakan Driver Mosfet dan sensor suhu LM 35
sebagai tugas mandi dari mata kuliah Sistem Kendali Digital, penulisan dokument
ini berdasar dari ide pengembangan yang berisi antara lain : pengujian dan
pengetesan setiap blok yang akan digunakan pada sistem ini
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan pembuatan dokumen kali ini adalah sebagai pemenuhan syarat
kelengkapan penyusunan dokumen perancangan dan pengembangan proyek yang
meliputi implementasi dan realisasi alat berdasarkan perancangan pada dokumen
sebelumnya.
2. Realisasi Perancangan
Bab ini menjelaskan mengenai sejauh mana pembuatan proyek telah
dilaksanakan dan seperti apa perkembangan terkait pengerjaan proyek mengacu
pada dokumen dan tahap tahap yang telah dilalui sebelumnya. Untuk memperjelas
bagaimana realisasi alat yang sedang dan telah dilaksanakan, berikut yang dapat
dilampirkan :
Pengujian yang akan dilakukan antara lain pada:
1. Potensiometer
2. LCD 16x2
3. Driver Lampu (mosfet)
4. Sensor suhu LM35
3. Hasil Pengujian
3.1 Pengujian Potensiometer atau SV
Pengujian potensiometer atau nilai sv dilakukan agar untuk menghindari noise yang
terjadi, pengujian komponen ini dilakukan dengan melihat plote pada arduino. Pada
komponen ini dapat dikatakan baik atau bekerja saat potensiometer dapat bekerja pada range
0-5V. Berikut hasil pengujian pada potensiometer :

3.2 Pengujian Display
Pengujian display atau LCD dilakukan dengan menampilkan nilai input yang
diberikan oleh potensiometer, berikut hasil pengujian display atau lcd :

3.3 Pengujian Driver (Mosfet)
Pengujian driver lampu menggunakan mosfet dilakukan dengan memberikan
nilai PWM yang berubah-ubah dari arduino dan mengukur tegangan pada mosfet.
Berikut ini tabel hasil pengukuran dengan tegangan power supply 10 volt.
PWM VG (volt) VD (volt) VOUT (volt)
25 1.05 8.96 0.87
125 4.48 7.69 3.87
150 5.15 4.56 4.30
225 7.42 3.2 5.8
Tabel diatas menunjukan perubahan nilai tegangan terhadap nilai PWM dengan
memberikan nilai PWM yang semakin besar, maka tingkat kecerahan cahaya ke lampu
akan semakin cerah.
3.4 Pengujian Sensor
Pengujian pada bagian ini dilakukan untuk mengecek apakah sensor dapat
membaca besaran fisika atau tidak, pengujian ini dilakukan dengan cara melihat respond
sensor terhadap besaran yang diberikan dalam hal ini suhu ruangan dengan melihat hasil
serial monitor dan plotter pada Arduino. Berikut hasil pengujian sensor :
 Serial monitor

 Serial Plotter
4. Kesimpulan
Pada percobaan komponen yang dilakukan dan dilaporkan pada dokumen ini,
semua komponen yang digunakan dapar berjalan dengan baik.

Judul Dokumen
Jenis Dokumen B-500
Nomor Revisi 01
Unit Penerbitan
Jumlah Halaman 5
Data Penyusun
Pengusul
Nama Jabatan
Anggota
Tanggal 19-05-2017
Tanda
Tangan
Telepon.: -, Fax. -

Daftar Isi
DAFTAR ISI
1. Pengantar .............................................................................................................................. 3
1.1 Ringkasan Isi Dokumen ..................................................................................................... 3
1.2 Tujuan Penulisan ................................................................................................................ 3
2. Desain Kendali ......................................................................................................................4
2.1 Proses Filter Digital ……………………………………………………………………….5
2.2 Metode Ziegler-Nichols 1 .................................................................................................. 6
2.3 Proses Desain ..................................................................................................................... 7

5. PENGANTAR
Dokumen ini dibuat sebagai proposal pengembangan pembuatan “Pengontrol
suhu dengan Driver MOSFET Menggunakan Metode PID” dan sebagai syarat
kelengkapan dokumen pengembangan dari segi analisis dan perancangan.
Dokumen kali ini berisi mengenai proses desain kendali pada plant menggunakan
metode desain Ziegler-Nichols. Terdapat 2 jenis desain yang berbeda yaitu Zigler-
Nichols tipe 1 dan Zigler-Nichols tipe 2. Penggunaan tipe ini disesuaikan dengan
jenis plant yang akan dikendalikan.
5.2 Tujuan Penelitian
Tujuan pembuatan dokumen kali ini adalah sebagai pemenuhan syarat kelengkapan
penyusunan dokumen perancangan dan pengembangan proyek yang meliputi
implementasi dan realisasi alat khususnya pada aspek kendali berdasarkan
perancangan pada dokumen sebelumnya.
Melengkapi tujuan umum tersebut, dokumen ini juga memiliki tujuan khusus, yaitu:
1. Mempermudah pemahaman pembaca mengenai alat yang akan dibuat.
2. Sebagai acuan dalam pengerjaan proyek.
3. Sebagai acuan dalam pengembangan proyek dalam jangka panjang.
6. Desain Kendali
6.1 Proses Filter Digital
Proses Filter Digital disini menggunakan komponen RC pada umumnya, tetapi
sistem yang digunakan berupa digital. Dimana kita harus mengubah atau mencari
persamaannya ke bentuk digital, lalu membuat persamaan tersebut ke program.
Berikut langkah filter digital yang dilakukan :

6.1.1 Proses Desain
Hasil Pengetesan Sensor
Dapat dilihat Terdapat Noise yang sangat besar dari pembacaan sensor, untuk
mengecilkan atau menghilangkan nilai noise tersebut maka kita haru menggunakan filter dalam
hal ini filternya berupa digital.
Proses Perhitungan :
Range waktu asli = 9
Perisode Sinyal Gambar (Ts)=115
Range Waktu Gambar = 1310
𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑆𝑖𝑛𝑦𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑙𝑖 (𝑇)
𝑅𝑎𝑛𝑔𝑒 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝐴𝑠𝑙𝑖
=
𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑆𝑖𝑛𝑦𝑎𝑙 𝐺𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟 (𝑇𝑠)
𝑅𝑎𝑛𝑔𝑒 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝐺𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟
Periode Sinyal Asli (T)
𝟗
=
𝟏𝟏𝟓
𝟏𝟑𝟏𝟎
𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑆𝑖𝑛𝑦𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑙𝑖 (𝑇)=
115
1310
X9 W=2ΩF=2 X 3.14 X 1.265
Periode Sinyal Asli (T) =0.79 1 Cutoff = 0,79
F=
1
𝑇
=
1
0.79
=1,265 HZ

6.1.2 Hasil Desain
Ket :
Merah = Pembacaan Sensor Sebelum Menggunakan Filter
Biru = Pembacaan Sensor Setelah Menggunakan Filter
6.2 Proses Desain Kendali
Metode yang digunakan untuk mendesain kendali pada plant ini adalah metode
Ziegler-Nichols 1. Metode Ziegler-Nichols 2 dinilai tidak cocok untuk digunakan
pada plant ini karena mengingat plant yang dikendalikan adalah suhu dan osilasi
yang dilibatkan dalam proses desain dalam Ziegler-Nichols 2 dianggap berbahaya.
Berikut Proses Desain Kendali :

Dengan menggunakan metode Ziegler-Nichols 1, maka nilai Kp, Ti, dan Td dapat diperoleh
dengan menggunakan persamaan di bawah ini:
Dari respon sistem pada Gambar 2.1 maka ditariklah garis-garis bantu yang ditunjukkan
seperti pada gambar di bawah ini:

Perhitungan :
L = 20
T = 200
Kp =1.2
200
20
= 12
Ti = 2.20 = 40
Td = 0,5. 20 = 10
Perhitungan Menggunakan Waktu Real :
𝐿 𝑟𝑒𝑎𝑙= 7,0812
𝑇𝑟𝑒𝑎𝑙= 258,7004
𝐾𝑝 𝑅𝑒𝑎𝑙=1.2
258,7004
7,0812
=39,79
𝑇𝑖 𝑅𝑒𝑎𝑙= 2.7,0812 =15,60
𝑇𝑑 𝑅𝑒𝑎𝑙= 0,5 7,0812= 3,90

Judul Dokumen
Jenis Dokumen B-600
Nomor Revisi 01
Tanggal Penerbitan 20 Juni 2017
Unit Penerbitan
Jumlah Halaman 5
Data Penyusun
Pengusul
Nama Jabatan
Anggota
Tanggal 20-06-2017
Tanda
Tangan
Telepon.: -, Fax. -

Daftar Isi
DAFTAR ISI
1. Pengantar .............................................................................................................................. 3
1.1 Ringkasan Isi Dokumen ..................................................................................................... 3
1.2 Tujuan Penulisan ................................................................................................................ 3
2. Desain Kendali ......................................................................................................................4
2.1 Proses Hasil Desain ….…................................................................................................... 4
2.2 Proses Tuning ..................................................................................................................... 5

7. PENGANTAR
Dokumen ini dibuat sebagai proposal pengembangan pembuatan “Pengontrol
suhu dengan Driver MOSFET Menggunakan Metode PID” dan sebagai syarat
kelengkapan dokumen pengembangan dari segi analisis dan perancangan.
Dokumen kali ini berisi mengenai proses desain kendali pada plant menggunakan
metode desain Ziegler-Nichols. Terdapat 2 jenis desain yang berbeda yaitu Zigler-
Nichols tipe 1 dan Zigler-Nichols tipe 2. Penggunaan tipe ini disesuaikan dengan
jenis plant yang akan dikendalikan.
7.2 Tujuan Penelitian
Tujuan pembuatan dokumen kali ini adalah sebagai pemenuhan syarat kelengkapan
penyusunan dokumen perancangan dan pengembangan proyek yang meliputi
implementasi dan realisasi alat khususnya pada aspek kendali berdasarkan
perancangan pada dokumen sebelumnya.
Melengkapi tujuan umum tersebut, dokumen ini juga memiliki tujuan khusus, yaitu:
4. Mempermudah pemahaman pembaca mengenai alat yang akan dibuat.
5. Sebagai acuan dalam pengerjaan proyek.
6. Sebagai acuan dalam pengembangan proyek dalam jangka panjang.
8. Realisasi Sistem Kendali
8.1 Proses Hasil Desain
Hasil ini dapat dilihat dengan memasukan nilai Kp,Ti,Td yang didapat setelah
mendesain pada dokumen yang sebelumnya. Parameter ini digunakan untuk
membuat parameter kendalinya, misalnya : Menghilangkan overshoot, menambah
risetime, dll. Berikut hasil desain yang diperoleh :

Dapat dilihat hasil yang diperoleh sebagai berikut dengan overshoot yang tinggi,
maka pada tahap selanjutnya tuning, untuk menghilangkan overshoot.
8.2 Proses Tuning
Pada bagian ini kita akan mencari parameter atau nilai Kp, Ti,Td, yang baru untuk
mendapatkan respond yang lebih baik. Setelah mencoba beberapa kali mentuning
didapat nilai Kp,Ti,Td dengan data sebagai berikut :
Kp=30
Ti=250
Td=5
Dan hasil Tuning sebagai Berikut :

Dari hasil tuning yang dilakukan, hasil respond yang didapatkan sangat baik. Terlihat
dari nilai overshootnya yg bahkan tidak ada, sehingga tidak perlu dilakukan tuning lagi.
Selanjutnya berikut Sistem apabila mendapat gangguan, gangguan yang dipakau berupa kipas
angina. Berikut hasilnya :
Dengan diberi gangguan, respond sinyal akan terganggu tetapi plant akan
mengontrol nilai error tersebut sehingga nilainya akan kembali ke nilai setpoint seperti hasil
yang diatas.

Dokumen b100 b600 (Kendali pid)

Dokumen b100 b600 (Kendali pid)

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to Dokumen b100 b600 (Kendali pid)

Similar to Dokumen b100 b600 (Kendali pid) (17)

Dokumen b100 b600 (Kendali pid)