1. Amartya Sen mengkritik teori keadilan John Rawls karena terlalu menekankan institusionalisme dan mengabaikan pluralitas pandangan tentang kebaikan dan keadilan 2. Sen berpandangan bahwa untuk mencapai keadilan yang sebenarnya perlu mempertimbangkan faktor kebebasan, kapabilitas, dan pencapaian individu, bukan hanya institusi 3. Pluralitas pandangan mengenai kebaikan dan keadilan mensyaratkan pendekatan yang melibatkan