1. RS EMMA
Jl. Raya Ijen No. 67 Mojokerto
Tlp. (0321) 328737, (0321)396747
Fax. (0321) 334021
PENGELOLAAN LIMBAH TAJAM
No Dokumen
1751/SPO/RSEM-1/III/2020
No. Revisi
0
Halaman
1/3
Tanggal Terbit
16 Maret 2020
Ditetapkan
Direktur RS EMMA,
dr. Magdalena Sitorus, MARS
PENGERTIAN Limbah tajam adalah semua benda yang mempunyai permukaan tajam yang
dapat melukai atau menusuk
Yang termasuk limbah benda tajam adalah jarum suntik, jarum jahit bedah,
pisau scalpel, gunting, benang kawat, pecahan kaca, ampul bekas obat dan
benda lain yang dapat melukai atau menusuk. Benda-benda tajam sekali pakai
memerlukan penanganan khusus karena benda-benda ini dapat melukai
petugas kesehatan dan juga masyarakat sekitarnya, jika limbah ini di buang di
tempat pembuangan limbah umum.
Pembuangan benda tajam dan jarum menggunakan safety box injeksi tahan
tusukan dan air, dibuang setelah berisi 3/4, dimusnahkan dengan insinerator
bekerjasama dengan pihak ketiga dibawah pengawasan Layanan Umum
Ruang lingkup prosedurini dari persiapan safety box injeksi sampai
pelaksanaan serah terima limbah tajam dengan petugas
TUJUAN 1. Tersedianya acuan penerapan langkah-langkah pengelolaan limbah
tajam
2. Terhindarnya penyebaran penyakit infeksi
KEBIJAKAN Setiap petugas yang melakukan prosedurtindakan yang menghasilkan limbah
tajam maka harus membuang limbah tajam ke tempat pembuangan limbah
tajam khusus yang tahan bocor, tahan terhadap tusukan dan kuat
2. PROSEDUR 1. Petugas menyiapkan safety box di setiap meja tindakan
2. Petugas tidak meletakkan limbah benda tajam di sembarang tempat
3. Petugas tidak menekuk atau mematahkan benda tajam
4. Petugas segera membuang limbah benda tajam (jarum suntik,jarum jahit
bedah,pisau bedah, scalpel ,benang kawat, pecahan kaca, ampul bekas
obat) langsung oleh si pemakai ke dalam safety box
5. Petugas tidak menyarungkan kembali (recapping) jarum suntik habis
pakai
6. Petugas menutup safety box setelah terisi 3/4 penuh, tidak boleh ada
yang tercecer dan mengganti dengan yang baru
7. Petugas menggunakan alat pelindung diri ketika menangani limbah
8. Petugas memberi tanda dengan spidol asal ruangan dan membuang
limbah ke TPS dengan menggunakan kereta dorong (trolley)
9. Petugas menggunakan lift pengangkut barang dan tidak menggunakan
lift pasien atau lift pengunjung
10. Petugas menimbang dan mencatat jumlahnya
11. Petugas melakukan serah terima dengan pihak ketiga untuk dilakukan
pemusnahan
UNIT TERKAIT 1. InstalasI Gawat Darurat
2. Instalasi Bedah dan CSSD
3. Instalasi ICU dan Anesthesi
4. Ruang Ranap
5. Ruang Rawat jalan
6. Instalasi Radiologi
7. Laboratorium
8. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
9. Layanan Umum