2. Latar Belakang Berdirinya Dinasti Al-Ayyubiyah
Ayyubiyah dinisbatkan kepada Najmuddin Ayyub bin Syadi dari suku Rawadiyah
yang beretnis Kurdi. Najmuddin Ayub adalah saudara AsasuddinSyirkuh. Meskipun
demikan, Dinasti Ayyubiyah didirikan oleh Salahuddin al Ayyubi pada tahun 1171 M
setelah menaklukkan al Adiid (1160-1171 M), khalifah terakhir Bani
Fatimiyah.Shalahuddin Yusuf bin Najmuddin Ayyub dilahirkan di Tikrit, Irak, pada
tahun 532 H (1136 M). Sebagaimana ayahnya yang menjadi pejabat bagi
Imaduddin pada masa Dinasti Zanki, Salahuddin juga mengikuti jejak ayahnya
bersama pamannya Asaduddin Syirkuh untuk mengabdi pada Nuruddin Zanki.
Keluarga Salahuddin berjasa besar pada keberhasilan Nuruddin dalam
menggabungkan Damaskus ke wilayahnya. Stephen Humphreys, Ayyubids,
Encyclopedia Iranica, 1987
Ali Muhammad al Shalabi, Shalah al Din al Ayyubiwa Juhuduhu fi al Qadha ‘ala al
Daulah al Fathimiyyah wa Tahrir al Bait al Maqdis, Beirut: Dar al Ma’arif, 2008, h.
229
3. Pendukung Utama Dinasti Ayyubiah
Birokrasi dan jabatan militer Dinasti Ayyubiyah pada umumnya diisi orang
Kurdi, Turki, dan orang-orang dari Kaukasus. Para prajurit Ayyubiyah,
kebanyakan terdiri dari orang-orang Kurdi dan Turki. Selain itu, terdapat
pasukan berbangsa Arab, bekas satuan-satuan Fatimiyah yang pernah
dipimpin oleh Salahuddin ketika mengabdi sebagai panglima Bani
Fathimiyah, serta kontingenkontingen pasukan Arab yang terpisah
(khususnya dari suku Kinaniya, yang biasanya ditugaskan untuk
mempertahankan Mesir). Pasukan Kurdi dan Turki kadang-kadang saling
bersaing memperebutkan jabatan militer, dan menjelang akhir kekuasaan
Ayyubiyah, jumlah pasukan Turki jauh lebih besar daripada Kurdi.
Walaupun para sultan Ayyubiyah memiliki latar belakang Kurdi, mereka
tetap berlaku adil terhadap kedua kelompok tersebut
4. Masa Pemerintahan Dinasti Al-Ayyubiyah
Dinasti Khalifah Al-Ayyubiyah berkuasa selama kurang lebih 83
tahun, selama berkuasa dinasti Al-Ayyubiyah terdapat 9 orang
Khalifah.
Dari 9 khalifah tersebut ada beberapa sultan Dinasti Ayyubiyah yang
menonjol yaitu Shalahuddin Yusuf al-Ayyubi, al-Adil I dan al-Kamil.
5. Peradabaan Islam Pada Masa Dinasti Ayyubiyah
Bidang politik
Bidang keagamaan
Bidang ilmu pengetahuan
Kebudayaan
Arsitektur
6. Runtuhnya Dinasti Al-Ayyubiyah
Runtuhnya dinasti ayyubiyah dimulai pada masa pemrintahan sultan ash shalih.
Pada masa pemerintahan ash shalih terjadi serangan pasukan budak (mamluk)
dari turki yang berhasil merebut kekuasaan dimesir. Walupun sebelumnya
pasukannya berhasil menaklukan perang salib ke enam yang dipimpin ranja
perancis ST Louis, Setelah ash shalih meninggal pada tahun 1249M, kaum
mamluk mengangkat istri ash shalih, syajarat ad durr sebagai sultan. Dengan
demikian berakhirlah pemerintahan dinasti ayyubiyah dimesir. Meskipun demikian
dinasti ayyubiyah masih berkuasa disuryah. Pada tahun 1260M tentara mongol
hendak menyerbu mesir. Komando tentara islam dipegang oleh qutuz, panglima
perang mamluk. Dalam pertempuran diain jalut, qutuz berhasil mengalahkan
tentara mongol dengan gemilang. Selanjutnya, qutuz mengambil alih kekuasaan
dinasti ayyubiyah. Sejak itu, berakhirlah kekuasaan dinasti ayyubiyah