SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
STRUKTUR BANGUNAN
SUBSTRUCTURE 2
TRIONO.,SPD.MT
METODE TEST PONDASI
TIANG
1. Uji Tekan (Statis dan Dinamis)
2. Uji Tarik
3. Uji Integritas
4. Uji Lateral
Uji Tekan (Statis dan Dinamis)
• Pengujian tiang pancang pertama adalah uji tekan baik statis dan
dinamis. Uji tekan bertujuan untuk mendapatkan ketahanan tanah
dan ketahanan tiang pancang yang diukur.
• Pada uji tekan secara statis, jumlah tiang yang akan diuji berjumlah
1% dari jumlah tiang pancang dengan minimal 1 tiang uji. Jika tiang
pancang yang diuji lebih dari 3, maka 25% dari pengujian dapat
dilakukan menggunakan metode PDA.
• Pengujian pembebanan tiang merupakan salah satu hal
yang harus dilakukan pada suatu pekerjaan fondasi
dalam. Pengujian ini bertujuan untuk mendapatkan daya
dukung tiang terhadap beban yang bekerja dan masih
berada dalam toleransi penurunan yang diijinkan.
• Uji beban tiang terbagi menjadi dua metode, yaitu metode
statik dan metode dinamik. Metode pengujian pada fondasi
dalam hingga saat ini yang dianggap akurat adalah uji
beban metode statik. Hal ini dikarenakan pada pengujian
statik tersebut memperhitungkan penurunan tiang dan
pembebanan dalam jangka waktu tertentu.
• Uji beban metode statik dilaksanakan dengan cara
menyusun beban di atas tiang secara simetris. Dongkrak
hidrolis digunakan untuk mengontrol tahapan beban dan
waktu yang disalurkan melalui balok baja primer dan
sekunder.
• Berbeda dengan uji beban metode
statik, metode dinamik (Pile Driving
Analyzer/PDA) dilaksanakan dengan
cara memasang sepasang sensor
akselerometer dan strain transducer
pada permukaan tiang, kemudian
memberikan pukulan di kepala tiang.
Energi yang dihasilkan akibat pukulan
tersebut direkam oleh computer PDA
berupa grafik kecepatan dan gaya
terhadap waktu yang selanjutnya diolah
untuk mendapatkan daya dukung dan
penurunan tiang.
metode PDA (Pile Driving Analyzer)
Contoh perhitungan
Misal :
Suatu project total tiang 5000 Tiang
Jumlah test= 1%*5000= 50
Pda test= 25% x Jumlah test= 12 titik
Loading test= 38 titik
Pda test = 12 Titik
Uji Tarik
• Pengujian tiang pancang yang kedua adalah uji tarik. Uji tarik
dilakukan untuk mendapatkan besaran tahanan tiang pancang
akibat adanya gaya angkat air, gaya gempa, momen, dan lain-
lainnya. Sebelum melakukan uji tarik, terdapat beberapa hal yang
perlu diperhatikan seperti di bawah ini:
• Penentuan beban statis uji tarik
• Persiapan beban statis uji tarik
• Pelaksanaan beban statis uji tarik
Uji Integritas
• Uji integritas (Pile Integrated Test) memberikan informasi tahanan tiang
pancang melalui respon gelombang kejut yang ditangkap. Cara pengujian
pada uji integritas dengan memberikan gelombang kejut dengan regangan
rendah pada kepala tiang pancang. Kelemahan uji integritas adalah uji ini
hanya dapat dilakukan pada tiang yang terbuat dari beton, dikarenakan
adanya limitasi perbandingan diameter dengan panjang tiang.
• Pemilihan tiang yang akan diuji pada uji integritas berdasarkan kecurigaan
pengawas yang mengacu pada proses pelaksanaan pekerjaan pondasi.
Jumlah tiang yang akan diuji menggunakan uji integritas berjumlah kurang
dari 10% dari total pondasi yang ada.
Uji Sonic Logging
Konstruksi tiang bor, tiang barrette dan dinding diaphragma yang dicor ditempat
(cast in-situ) dapat mengalami beberapa kerusakan struktur berupa beton
keropos, segregasi material beton karena getaran yang terlalu kuat atau karena
metodE pengecoran yang tidak baik, tercucinya material semen akibat aliran air
tanah, retak akibat penyusutan beton, tercampurnya beton dengan tanah / lumpur
(bentonite) pengeboran, dan pengecilan penampang beton (necking) akibat
kelongsoran dinding bor. Kerusakan-kerusakan tersebut dapat dideteksi dengan
teknik sonic logging.
Pile Integrated Test
• Pengujian dilakukan dengan terlebih dahulu menghaluskan permukaan tiang yang
akan diuji dengan jalan menggurinda kepala tiang pada bagian di mana
akselorometer akan ditempatkan dan dimana pukulan palu dilakukan. Kemudian
akselorometer dipasang/dilekatkan pada permukaan tiang dan pukulan palu
dilakukan. Pemukulan ini menimbulkan gelombang tekan atau gelombang akustik
beregangan kecil (low strain stress wave). Rambatan gelombang tekan ini dibatasi
oleh material tiang dan keadaan disekelilingnya (dalam hal ini tanah). Kalau kedua
media tersebut mempunyai karakteristik akustik yang sama, gelombang yang
timbul akan terpencar ke segala arah dan tidak akan menimbulkan rambatan
gelombang bidang/satu dimensi yang berarti.
Contoh betuk-bentuk grafik hasil pengujian PIT.
Uji Lateral
• Pengujian tiang pancang yang keempat adalah tes lateral. Tes lateral adalah
pengujian yang digunakan untuk mengetahui defleksi tiang terhadap beban horizontal
yang direncanakan. Pelaksanaan uji lateral biasanya dengan mendorong tiang
pancang dengan jack hydraulic ke arah horizontal dengan pembebanan hingga 200%
dari perencanaan.
• Pembebanan dilakukan secara berkala mulai dari 50% hingga beban puncak sebesar
200%. Standar yang digunakan pada uji lateral tiang pancang adalah standar ASTM
D3966-07 Standard Test Methods for Deep Foundations Under Lateral Load.
• Berbagai jenis uji tiang pancang di atas dapat Anda gunakan untuk mendapatkan
berbagai informasi mengenai ketahanan tiang pancang, sehingga Anda bisa
memastikan bahwa tiang yang Anda gunakan tidak rusak.
METODE PENGUJIAN TIANG PANCAK

More Related Content

Similar to METODE PENGUJIAN TIANG PANCAK

ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.pptASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.pptTonyKurniawan16
 
Laboratorium Uji Tanah - CBR Lapangan
Laboratorium Uji Tanah - CBR LapanganLaboratorium Uji Tanah - CBR Lapangan
Laboratorium Uji Tanah - CBR LapanganReski Aprilia
 
METODE PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAAN APARTEMENT
METODE PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAAN APARTEMENTMETODE PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAAN APARTEMENT
METODE PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAAN APARTEMENTMOSES HADUN
 
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...Debora Elluisa Manurung
 
260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx
260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx
260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptxssuser74dfa6
 
Analisis kapasitas dan perencanaan perkuatan jembatan rangka baja tumpuen
Analisis kapasitas dan perencanaan perkuatan jembatan rangka baja tumpuenAnalisis kapasitas dan perencanaan perkuatan jembatan rangka baja tumpuen
Analisis kapasitas dan perencanaan perkuatan jembatan rangka baja tumpuenIqlal Suriansyah
 
Presentasi Beton Lanjut.pptx
Presentasi Beton Lanjut.pptxPresentasi Beton Lanjut.pptx
Presentasi Beton Lanjut.pptxAzzaki421
 
Jurnal beton komposisi
Jurnal beton komposisiJurnal beton komposisi
Jurnal beton komposisizulki zul
 
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)Fardi Kalumata
 
2 metode pengujian kuat lentur beton di bali
2 metode pengujian kuat lentur beton di bali2 metode pengujian kuat lentur beton di bali
2 metode pengujian kuat lentur beton di baliEdi Supriyanto
 
2 metode pengujian kuat lentur beton di bali
2 metode pengujian kuat lentur beton di bali2 metode pengujian kuat lentur beton di bali
2 metode pengujian kuat lentur beton di balisurveyorengineer
 
2 metode pengujian kuat lentur beton di bali
2 metode pengujian kuat lentur beton di bali2 metode pengujian kuat lentur beton di bali
2 metode pengujian kuat lentur beton di baliengineersurveyorIndonesia
 
PRESENTASI REKOMENDASI SERTIFIKAT LAIK FUNGSI-PENCILJATISRONO.pptx
PRESENTASI REKOMENDASI SERTIFIKAT LAIK FUNGSI-PENCILJATISRONO.pptxPRESENTASI REKOMENDASI SERTIFIKAT LAIK FUNGSI-PENCILJATISRONO.pptx
PRESENTASI REKOMENDASI SERTIFIKAT LAIK FUNGSI-PENCILJATISRONO.pptxchristianosandro
 
Modul 3-perencanaan-lantai-kenderaan
Modul 3-perencanaan-lantai-kenderaanModul 3-perencanaan-lantai-kenderaan
Modul 3-perencanaan-lantai-kenderaanSibujang Civil
 
Metode pengujian kuat lentur beton
Metode pengujian kuat  lentur beton Metode pengujian kuat  lentur beton
Metode pengujian kuat lentur beton Arnas Aidil
 

Similar to METODE PENGUJIAN TIANG PANCAK (20)

ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.pptASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
 
pengujian lentur
pengujian lenturpengujian lentur
pengujian lentur
 
Laboratorium Uji Tanah - CBR Lapangan
Laboratorium Uji Tanah - CBR LapanganLaboratorium Uji Tanah - CBR Lapangan
Laboratorium Uji Tanah - CBR Lapangan
 
METODE PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAAN APARTEMENT
METODE PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAAN APARTEMENTMETODE PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAAN APARTEMENT
METODE PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAAN APARTEMENT
 
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
 
Rujukan 1.pdf
Rujukan 1.pdfRujukan 1.pdf
Rujukan 1.pdf
 
260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx
260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx
260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx
 
PENGUJIAN MATERIAL DT.pptx
PENGUJIAN MATERIAL DT.pptxPENGUJIAN MATERIAL DT.pptx
PENGUJIAN MATERIAL DT.pptx
 
Analisis kapasitas dan perencanaan perkuatan jembatan rangka baja tumpuen
Analisis kapasitas dan perencanaan perkuatan jembatan rangka baja tumpuenAnalisis kapasitas dan perencanaan perkuatan jembatan rangka baja tumpuen
Analisis kapasitas dan perencanaan perkuatan jembatan rangka baja tumpuen
 
Presentasi Beton Lanjut.pptx
Presentasi Beton Lanjut.pptxPresentasi Beton Lanjut.pptx
Presentasi Beton Lanjut.pptx
 
Jurnal beton komposisi
Jurnal beton komposisiJurnal beton komposisi
Jurnal beton komposisi
 
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
 
586 2181-1-pb
586 2181-1-pb586 2181-1-pb
586 2181-1-pb
 
2 metode pengujian kuat lentur beton di bali
2 metode pengujian kuat lentur beton di bali2 metode pengujian kuat lentur beton di bali
2 metode pengujian kuat lentur beton di bali
 
2 metode pengujian kuat lentur beton di bali
2 metode pengujian kuat lentur beton di bali2 metode pengujian kuat lentur beton di bali
2 metode pengujian kuat lentur beton di bali
 
2 metode pengujian kuat lentur beton di bali
2 metode pengujian kuat lentur beton di bali2 metode pengujian kuat lentur beton di bali
2 metode pengujian kuat lentur beton di bali
 
PRESENTASI REKOMENDASI SERTIFIKAT LAIK FUNGSI-PENCILJATISRONO.pptx
PRESENTASI REKOMENDASI SERTIFIKAT LAIK FUNGSI-PENCILJATISRONO.pptxPRESENTASI REKOMENDASI SERTIFIKAT LAIK FUNGSI-PENCILJATISRONO.pptx
PRESENTASI REKOMENDASI SERTIFIKAT LAIK FUNGSI-PENCILJATISRONO.pptx
 
Modul 3-perencanaan-lantai-kenderaan
Modul 3-perencanaan-lantai-kenderaanModul 3-perencanaan-lantai-kenderaan
Modul 3-perencanaan-lantai-kenderaan
 
Jurnal u ditch
Jurnal u ditchJurnal u ditch
Jurnal u ditch
 
Metode pengujian kuat lentur beton
Metode pengujian kuat  lentur beton Metode pengujian kuat  lentur beton
Metode pengujian kuat lentur beton
 

Recently uploaded

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 

Recently uploaded (9)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 

METODE PENGUJIAN TIANG PANCAK

  • 2. METODE TEST PONDASI TIANG 1. Uji Tekan (Statis dan Dinamis) 2. Uji Tarik 3. Uji Integritas 4. Uji Lateral
  • 3. Uji Tekan (Statis dan Dinamis) • Pengujian tiang pancang pertama adalah uji tekan baik statis dan dinamis. Uji tekan bertujuan untuk mendapatkan ketahanan tanah dan ketahanan tiang pancang yang diukur. • Pada uji tekan secara statis, jumlah tiang yang akan diuji berjumlah 1% dari jumlah tiang pancang dengan minimal 1 tiang uji. Jika tiang pancang yang diuji lebih dari 3, maka 25% dari pengujian dapat dilakukan menggunakan metode PDA.
  • 4.
  • 5. • Pengujian pembebanan tiang merupakan salah satu hal yang harus dilakukan pada suatu pekerjaan fondasi dalam. Pengujian ini bertujuan untuk mendapatkan daya dukung tiang terhadap beban yang bekerja dan masih berada dalam toleransi penurunan yang diijinkan. • Uji beban tiang terbagi menjadi dua metode, yaitu metode statik dan metode dinamik. Metode pengujian pada fondasi dalam hingga saat ini yang dianggap akurat adalah uji beban metode statik. Hal ini dikarenakan pada pengujian statik tersebut memperhitungkan penurunan tiang dan pembebanan dalam jangka waktu tertentu. • Uji beban metode statik dilaksanakan dengan cara menyusun beban di atas tiang secara simetris. Dongkrak hidrolis digunakan untuk mengontrol tahapan beban dan waktu yang disalurkan melalui balok baja primer dan sekunder.
  • 6. • Berbeda dengan uji beban metode statik, metode dinamik (Pile Driving Analyzer/PDA) dilaksanakan dengan cara memasang sepasang sensor akselerometer dan strain transducer pada permukaan tiang, kemudian memberikan pukulan di kepala tiang. Energi yang dihasilkan akibat pukulan tersebut direkam oleh computer PDA berupa grafik kecepatan dan gaya terhadap waktu yang selanjutnya diolah untuk mendapatkan daya dukung dan penurunan tiang. metode PDA (Pile Driving Analyzer)
  • 7.
  • 8. Contoh perhitungan Misal : Suatu project total tiang 5000 Tiang Jumlah test= 1%*5000= 50 Pda test= 25% x Jumlah test= 12 titik Loading test= 38 titik Pda test = 12 Titik
  • 9. Uji Tarik • Pengujian tiang pancang yang kedua adalah uji tarik. Uji tarik dilakukan untuk mendapatkan besaran tahanan tiang pancang akibat adanya gaya angkat air, gaya gempa, momen, dan lain- lainnya. Sebelum melakukan uji tarik, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti di bawah ini: • Penentuan beban statis uji tarik • Persiapan beban statis uji tarik • Pelaksanaan beban statis uji tarik
  • 10.
  • 11. Uji Integritas • Uji integritas (Pile Integrated Test) memberikan informasi tahanan tiang pancang melalui respon gelombang kejut yang ditangkap. Cara pengujian pada uji integritas dengan memberikan gelombang kejut dengan regangan rendah pada kepala tiang pancang. Kelemahan uji integritas adalah uji ini hanya dapat dilakukan pada tiang yang terbuat dari beton, dikarenakan adanya limitasi perbandingan diameter dengan panjang tiang. • Pemilihan tiang yang akan diuji pada uji integritas berdasarkan kecurigaan pengawas yang mengacu pada proses pelaksanaan pekerjaan pondasi. Jumlah tiang yang akan diuji menggunakan uji integritas berjumlah kurang dari 10% dari total pondasi yang ada.
  • 12.
  • 13.
  • 14. Uji Sonic Logging Konstruksi tiang bor, tiang barrette dan dinding diaphragma yang dicor ditempat (cast in-situ) dapat mengalami beberapa kerusakan struktur berupa beton keropos, segregasi material beton karena getaran yang terlalu kuat atau karena metodE pengecoran yang tidak baik, tercucinya material semen akibat aliran air tanah, retak akibat penyusutan beton, tercampurnya beton dengan tanah / lumpur (bentonite) pengeboran, dan pengecilan penampang beton (necking) akibat kelongsoran dinding bor. Kerusakan-kerusakan tersebut dapat dideteksi dengan teknik sonic logging.
  • 15. Pile Integrated Test • Pengujian dilakukan dengan terlebih dahulu menghaluskan permukaan tiang yang akan diuji dengan jalan menggurinda kepala tiang pada bagian di mana akselorometer akan ditempatkan dan dimana pukulan palu dilakukan. Kemudian akselorometer dipasang/dilekatkan pada permukaan tiang dan pukulan palu dilakukan. Pemukulan ini menimbulkan gelombang tekan atau gelombang akustik beregangan kecil (low strain stress wave). Rambatan gelombang tekan ini dibatasi oleh material tiang dan keadaan disekelilingnya (dalam hal ini tanah). Kalau kedua media tersebut mempunyai karakteristik akustik yang sama, gelombang yang timbul akan terpencar ke segala arah dan tidak akan menimbulkan rambatan gelombang bidang/satu dimensi yang berarti. Contoh betuk-bentuk grafik hasil pengujian PIT.
  • 16.
  • 17. Uji Lateral • Pengujian tiang pancang yang keempat adalah tes lateral. Tes lateral adalah pengujian yang digunakan untuk mengetahui defleksi tiang terhadap beban horizontal yang direncanakan. Pelaksanaan uji lateral biasanya dengan mendorong tiang pancang dengan jack hydraulic ke arah horizontal dengan pembebanan hingga 200% dari perencanaan. • Pembebanan dilakukan secara berkala mulai dari 50% hingga beban puncak sebesar 200%. Standar yang digunakan pada uji lateral tiang pancang adalah standar ASTM D3966-07 Standard Test Methods for Deep Foundations Under Lateral Load. • Berbagai jenis uji tiang pancang di atas dapat Anda gunakan untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai ketahanan tiang pancang, sehingga Anda bisa memastikan bahwa tiang yang Anda gunakan tidak rusak.