Dokumen tersebut membahas sejarah Tiongkok mulai dari berdirinya Dinasti Ming hingga masuknya imperialisme ke Tiongkok, mencakup periode kejayaan dan keruntuhan Dinasti Ming dan Dinasti Manchu serta pengaruh imperialisme Barat.
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
SEJARAH MING
1. Tugas pa Yadi Dinsti Ming, Mncu, Imperialisme di Cina.
Rumusan Masalah.
1. Berdirinya dinasti ming, masa jaya, dan masa runtuhnya dinsti ming.
2. Berdirinya dinasti mancu, masa jaya, dan masa runtuhnya dinasti mancu.
3. Masuknya imperiaslime ke cina, perkembangan imperialisme di cina, dan berakhinya
imperialisme di cina.
Tujuan
1. Mengetahui sejarah dinasti ming
2. Mengetahui sejarah dinasti mancu
3. Mengambil hikmah dari setiap kejadian yang terjadi dalam perkembangan sejarah
cina.
PEMBAHASAN.
Berdirinya dinasti ming, masa jaya dinasti ming, dan runtuhnya dinasti ming.
Dinasti ming berdiri setelah runtuhnya dinasti Yuan, dinasti yuan merupakan dinasti yang di
dirikan oleh bangsa monggol yang saat itu berada dibawah pimpinan Jengis Khan. Kekuasaan
dinasti yuan sangat luas membentang dari timur cina sampai ke barat asia dan sebagian eropa.
Di akhir kekuasaan dinasti yuan tidak ada lagi raja yang berkuasa sekuat Jengis Khan yang
bisa mengausai daerah yang luas. Kemunduran dinasti yuan terasa pada masa Khubilay Khan
yang saat itu memerintah 1260-1293 M. Setelah khubilan Khan meninggal banyak daerah
yang tadinya berada di bawah kekuasaan mongol atau dinasti yuan mulai lepas dari
cengkraman monggol dan sampai pada kaisar terakhir dinasti yuan yaitu Shun Ti atau Tohan
Timur 1333-1368 M, saat Shuan Ti memrintah terjadi pemberontakan yang di pimpin oleh
Jenderan Chung Yuan Chang tahuan 1356 M yang berhasil menguasai Naking disusul daerah
daerah selatan yang jatuh ketangannya. Dan tahun 1368 M berhasil menghancurkan dinasti
yaun di Peking dan dengan jautuhnya pekeing mengakhiri kekausaan dinasti yuan dan
berdirilah dinasti baru yaitu Dinasti Ming.
Dinasti ming adalah dinasti cina asli yaitu dinasti yang didirikan oleh etnis cina asli. Dinasti
Ming berdiri setelah runtuhnya dinasti Yuan. Kaisar pertama dinasti yuan adalah Chu Yuan
Chang sebagai pendiri dinasti Ming yang berasal dari rakyat biasa.
Setelah menjadi kaisar Chu Yuan Chang menggunakan gelar Ming T’ai Tsu iya juga dikenal
dengan nama Hung Wu (1368-1398 M), dengan Naking sebagai ibu kotanya.
Istilah Ming sendiri bisa diartikan sebagai “briliant” atau “glorious” atau cemerlang. (Nio
You Lan, 1952).
2. Seperti kebnyakan pemimpin lain saat mendirikan sebuah kerajaan atau memebntuk
kekuasaan baru pasti tujuan utamya yang ingin di raihnya adalah menguasai seluruh daerah
yang pernah di kuasai oleh kekuasaan sebelumnya dan memberishkan sisa-sisa dari bekas
orang –orang sebelumnya. Hal ini juga yang dilakuakn oleh kaisar Chu Yuan Chang yang
berusaha menaklukan daerah yang masih di duduki oleh bangsa monggol dan mengusinya
kembali ke daratan mongolia. Diawal kekuasaanya Chu Yuan Chang berhasil mengausai
Turkistan dan Mancuria, dan pengaruhnya terasa sampai ke Nepal, Burma, dan korea. kearah
timur Chu Yuan Chang memusatkan perhatianya ke jepang karena di laut cina timur banyak
perompak yang berlabuh di jepang dan kaisar ming berusaha menjalin kerjasama dengan
pemimpin jepang untuk menekan pengaruh para perompak.
Pada masa dinasti Ming ajaran konfucianisme berkembang dengan pesat hal ini diakrenakan
sistem pemerintahan di sesuaaikan dengan ajaran konfucius. Untuk mempermudah birokrasi
pemerintahan kerajaan Ming di bagi menjadi 15 Provinis dengan sudara saudaranya dari
kaisar lah yang menjadi kepala di tiap provinsi hal ini dimaksudkan untuk mempermudah
mengontrol dan demi kelancaran kekuasaan kasiar Chu Yuan Chang.
Setelah Hung Wu atau Chu Yuan Chang meninggal 1398 M kerajaan di lanjutkan oleh Hui Ti
tapi masa pemerintahan Hui Ti tidak berlangsung lama karena Yen Wang berhasil
menggulingkanya dan menjadi kaisar selajutnya. Kaisar Yen Wang menggunakan gelar
Ming Ch’eng Tsu (1403-1424 M) iya lebih dikenal dengan nama Yung Lo. Pada masa kaisar
Yung Lo ibukota dipindahkan dari Naking ke Peking sampai dengan 1926 M Peking menjadi
pusat pemerintahan.
Sama seperti leluhurnya kaisar Yung Lo berambisi mempersatukan cina di bawah kekuasaan
diansti Ming, bukan hanya itu kaisar Yung Lo juga melakuakn berbagai kegiatan diplomasi
ke beberapa kerajaan di Asia sampai ke Afrika.
Seperti yang kita tahu pada masa kaisar Yung Lo ini ada seorang laksamana yang sangat
terkenal yang melakukan pejelajahan untuk menjalin kerjasama dan untuk memperkenalkan
Cina kepada dunia bahwa Cina atau Dinasti Ming merupakan kerajaan besar. Lkasamana ini
adalah Laksamana Cheng Ho, Cheng Ho lahir pada tahun 1371 M di desa He Dai, Kabupatan
Kunyang, Provinsi Yunan Cina. Tempat kelahiran Cheng Ho merupakan daerah daratan
tinggi, yang di kelilingi oleh pegunungan di sebelah uatara, barat, dan timur. Cheng Ho
terlahir dengan nama Ma He. Ma merupakan ungkapan bahasa cina yang berasal dari kata
‘Muhamad’, cheng ho sendiri merupakan seoang muslim yang berasal dari suku Hui yang
merupakan suku minoritas di Cina. Jika di lihat secara fisik suku Hui memiliki kemiripan
dengan suku Han namun beragama islam.
Pelayaran Cheng Ho merupakan salah satu pelayaran yang sangat terkenal seperti pelayaran
Columbus yang mengunjungi berbagai negara di dunia. Misi yang dibawa Cheng Ho
merupakan sebuah misi untuk mengenalkan kebsaran Cina kahusunya pada dinasti Ming,
pelayaran pertama dilakukan pda tahuan 1405 dengan membawa 63 kapal yang memuat
27.870 orang (jumlah yang jauh lebih besar daripada pelayaran yang dilakukan oleh
columbus).
3. Dengan pelayaran yang luar biasa besar dan sangat mengagumkan dalam bidang seni nafigas
bangsa cina sudah membuktikan pada dunia bahwa dia merupakan sebuah bangsa yang besar
terutama dalam bidang pelayaran, hal ini di buktikan dengan diperlihatkanya buku berjudul
Wu Pei Chi yang merupakan kitab yang membahas mengenai pelayaran cina kuno. Didalam
kitab ini juga tercata mengenai posisi bintang-bintang petunjuk arah serta informasi geografis
daerah-daerah asing, seperti letak, keadaan alam, dan lain sebagainya.
Bintang kutub memiliki arti penting bagi bangsa tionghoa serta merupaka dasar bagi
astronomi Cina. Bintang ini dianggap sebagai “kaisarnya” bintang.
Teknik membuat kapal pada masa dinasti Ming. Sebelum maa dinasti Ming bangsa cina
sudah mengenal teknik membuat kapal. Mereka berhasil membuat rangka kapal yang kokoh
dan terbagi kedalam beberapa bagian. Para ahli kapal di Longjiang, yang merupaan pusat
pembangan kapal itu, telah merancang kapal mereka agar tahan terhadap badai yang paliang
dasyat di lautan dan yang lebih hebtanya lagi kapal ini dapat bertahan atau bisa tetap
mengapung meski kapal sudah bocor dan dibanjiri oleh air.
Para pemimpin ekspedisi ini merupakan orang-orang yang cakap dan berpengetahuan tinggi.
Tapi untuk anak buah kapal kebayakan berasal dari kalangan bawah yang merupakan mereka
bekas tahanan yang di buang ke laut, mereka menganggap bahwa menjadi anak buah kapal
lebih menguntngkan daripada menjadi tawanan.
Selain itu banyak juga para ahli di bidang navigas, tukang dan yang mencatat dalam
perjalanan yang terkenal yaitu Ma Huan. Catatanya yang berjudul pengamatan keseluruhan
atas lepas pantai [yang dijumpai sepanjang perjalanan] yang diterbitkan tahuun 1433.
Setelah perjalanan terakhir Cheng Ho.
Secara keseluruhan Cheng Ho telah melakukan tujuh kali pelayaran.
Pertama diawali pada tahun 1405 dengan membawa 63 kapal dengan 27.870 kru kapal
dengan tujuan Indocina, Champa, dan singgah di Palembang.
Pelayaran kedua dilakukan pada tahun 1408 dengan tujuan Pahang, Singapore, Malaka,
Kalkuta, Sri Lanka, Maladewa, Quilon, Cochin, Persia, Aden, dan Mekah.
Pelayaran ketiga dilakukan tahuan 1412 dengan tujuan Sumatera, Jawa, Madura, dan lain
sebaginya.
Pelayaran keempat dilakukan pada tahun 1416 perjalanan ini merupakan perjalanan dengan
rute terjauh yaitu Arab, Pesisir timur Afrika, dan mengitari Madegaskar, dalam perjalanan ini
berhasil membawa berbagai utusan dari negri yang di kunjungi dan membawa upeti untuk
dinasti Ming.
Pelayaran kelima dilakuakn pada tahun 1421 dengan menyinggahi Siam dan Sumatera
Pelayaran keenam dilakukan pada tahuan 1424 dengan tujuan Sumatera.
4. Pelayaran ketujuan merupakan pelayaran terakhir laksamana Cheng Ho yang pada saat itu
diperintahkan oleh kaisar Xuande dengan tujuan mempererat hubungan dinasti Ming dengan
daerah-daerah yang pernah di kunjungai sebelumnya dilakukan antaea tahun 1430-1433 M.
Sehubungan dengan pelayaran Cheng Ho ini, Gavin Menzies seorang pensiunan angkatan
laut Amerika menulis sebuah buku menarik berjudul 1421: the year china discovered the
world yang menyatakan bahwa ekspedidi Cheng Ho telah mencapai Amerika, Australia, dan
Antartika.
Perkembangan ekonomi dan masyarakat pada Dinsti Ming
Semasa pemerintahan Chenghua (1465-1487) terjadi perkembangan yang pesat dalam
bidang industri, seperti sutra yang dihasilkan di Suzhou. Ini menciptakan golongan karya
baru yang berlomba-lomba dengan kaum bangsawan dalam mengumpulkan benda-benda
sendi. Pusat kebudayaan berpindah ke sebelah selatan , yakni ke lembah Sungai Yangzi
semetar itu di desa-desa para petani miskin yang tidak mempunyai tanah berbondong-
bondong ke kota, sehingga terjadi arus urbanisasi.
Perkembangan Bidang Keagamaan dan Filsafat Semasa Dinasti Ming.
1. Konfusianisme
Tokoh konfusianisme terkenal pada zaman ii adalah Wang Yanming (1472-1528)
seorang keturunan keluarga sarjana serta pejabat terpandang. Meski mencapai
peringkat kedua dalam ujian pada usia 21 tahun, dan hanya memegang jabatan kecil
sampai usianya 30 tahuan. Setalah itu dia diangkat menjadi komandan pasukan. Dua
tahuan kemudian wang menulis petisi pembelaan kepada kaisar bagi dua orang
pejabat yang ditahan secara tidak adil karena isinya menghna ksim korup pada waktu
itu. Wang dijatuhi hukuman pukulan dan di asingkan ke tempat terpencil. Didaerah
terpencil itu wang menyistematikan buah pemikiran fidlodofinya. Setelah usianya 42
tahuan wang baru di uandang kembali ke Nanjing hasil pemikinnya berhasil menyita
perhatian banyak sarjana dari berbagai penjuru kerajaan . di akhir hidupnya wang
mengundurkan diri dan tinggal di desa tempat kelahirannya dan mengajar, banyak
orang terpelajar yang datang mengunjunginya.
Pemikiran Wang Yanming dapat diringkaskan sebagai berikuat
1. Pikiran dan gagasan adalah satu.
Sehingga kita boleh mengatakan bahwa gagasan-gagasan itu adalah berbagai hal
yang hadir dalah fikiran seseorang. Dulu pada zaman song, para filsuf berusaha
mencari kebenaran diluar dirinya sendiri. Namun, wang beralih pada dirinya
sendiri untuk menentkan kebenaran tersebut. Gagasan wang yanming ini
kemudian disebut “mempelajai fikiran” (study of mind) yang berbeda dengan para
filsuf dinsti song dengan metode “penelaahan atas gagasan” mereka.
5. 2. Kesadaran adalah kemampuan dalam diri manusia untuk membedakan baik dan
buruk.
Wang berpendapat bahwa kesdaran ini identik dengan prinsip alam dengan kata
lain bahwa prinsip alam merupakan sadar terhadap baik dan buruk . kesadaran
adalah hadirnya prinsip alami didalam fikiran seseorang. Jadi, tujuan pelatihan diri
adalah untuk membebaskan seseorang dari hawa nafsu keinginan, sehingga
memungkinkan kesadaran itu untuk hadir sepenuhnya dalam mencerahi prinsip
alam tersebut.
3. Kesatuan antara pengetahuan dan tindakan.
Wang mengajarkan para siswa untuk beralih dari mempelajari kebenaran terhadap
kitab-kitab semata dan menganjurkan mereka untuk mencari kebenaran yang
timbul melalui tindakan. Ia berkata, “metode belajar yang mulai untuk mencapai
pengetahuan sepenuhnya hanyalah satu. Pengetahuan dan tindakan hentadknya
tidaklah dipisahakan”.
Lebih jauh lagi, Wang Yangming meyakini bahwa setiap orang sebenranya
sanggup untuk menjadi orang suci, sebagai mana yang dikatakan mangzi bahwa
tiap orang tidak mustahil untuk menjadi seperti Yao dan Shun (dua orang kaisar
purba yang mulia dan bijaksana).
2. Buddihsme
Pada akhir dinasti yuan, timbul keyakinan yang kuat terhadap Maitreya atau Buddha
yang aka datang, menururt keyakinan yang populer saat itu, seorang penguasa
bijaksana (mingwang) akan hadir dimuka bumi ini ketika makhluk suci tersebut turun
ke bumi dari surga Tushita. Istilah mingwang ini dipergunakan pula karena erat
hubunganya antara sekte maetrea dengan pengikut Manikhheanisme yang di sebut
Mingjiao (harfiah: Agama Terang) oleh bangsa tionghoa karena pemujaan terhadap
api.
Pada masa kaisar Zhu Yuanzhang pernah menjadi biarawan buddhis, ia sangat
mendukung Buddhisme. Kerap dikumpulkanya para biksu di istana untuk mengajar
berbagai naskah suci buddha seperti Prajanaparamanita dan Lankavatara. Kerajaan
kerajaan menyokong orang-orang yang hendak menjadi biarawan. Sehingga jumlah
mereka meningkat pesat. Pada tahun 1372, 57.200 biarawan buddhis dan Daois
ditahbiskan, setiap tahuan jumlah orang yang menjadi biarawan semakin banyak dan
untuk itu kerajaan merasa perlu melakukan pembatasan untuk menekan angka yang
tinggi yaitu pembatasan usia di bawah 20 tahuan.
3. Kedatangan misisonaris kristen.
Semasa pemerintahan Wanli, seorang imam Yesuit bernama Matteo Ricci (1552-
1616) memperkenalkan kembali agama kristen di Cina yang sebelumnya sudah masuk
ke negeri tersebut dalam bentuk Nestorianisme. Sebelumnnya, Frasiskus Xaverius
sudah pernah tiba di Macao, tapi terburu meninggal pada tahun 1552, sebelum sempat
memasuki Cina. Saat hendak menjalankan misinya Mateo Ricci menyadari bahwa
bangsa Tionghoa sangat menjungjung tinggi pengetahuan karya-karya klasik
6. Konfusianisme, sehingga demi menunjang keberhasilan misinya, Ricci mulai
mempelajari karya-karya tersebut. Bahkan penguasaan akan literatur Tionghoa
tersebut membangkitkan kekaguman para sarjan dan bangsawan dinasti Ming. Ia
sanggup menghafalkan halaman yang terdiri dari 500 hhuruf serta mengucapkannya
kembali diluar kepala baik secara maju atauupun mundur. Kekaguman ini juga di
tambah lagi dengan keahliannya dalam bidang matematika, geografi, astronomi, dan
musik.
Menurut Ricci agar masyarakat tionghoa agar mau masuk kristen caranya dengan
menyelarasakan agama kristen dengan kebudayaan Tionghoa. Dengan hal ini banyak
sarjana muda masuk kristen, dibawah pengganti Ricci yakni Johann Adam Von Schall
dan John Schreck yang tiba di bejing tahun 1622, jumlah umat kristen meningkat
pesat menjadi ribuan. Tapi memasuk abad 18 mulai banyak peraturan yang membatasi
hal ini dan para petugas kerajaan banyak mengejar dan memburu kaum misionaris
karena dianggap mau menghapuskan tradisi Tionghoa.
Misionaris lian yang terkenal adalah Etienne Faber. Tokoh legendaris ini hidup di
pada masa akhir dinasti Ming dan berkarya di Shanzi. Ia telah mengarang banyak
karya mengenai historiografi Buddhis dan Daois. Biarawan ini telah melakuakn
banyak mukjizat, seperti berdekatan dengan binatang buas tanpa dimangsa oleh
mereka, memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit, mengusur setan dari
tempat-tempat angker, dan masih banyak yang lainya lagi. setelah meninggal
misionaris ini diangkat sebagai dewa bumi (fangtudi).
Hubungan dengan Kepulauan Nusantara
Selian pelayaran Cheng Ho yang mengunjungi kepulauan Nusantara, hubunganya dengan
Cina tetap terjalin baik. Selama lebih dari 100 Tahun, sejumalah duta besar dan panglima
China telah mengumpulkan daftar kata bahasa melayu. Kurang lebih tahuan 1560, sejumlah
500 kosakata telah dikumpulkan oleh Yang Lin, justru tulis kearsipan di ibukota Dinasti
Ming. Hubungan lain dengan Cina diantaranya hubungan dangan yang ramai dengan cina.
Runtuhnya Dinasti Ming
Pada tahuan 1640, iya menyerang Jinzhou dengan kekuatan besar. Untuk mengahdapi
serangan itu, Dinasti Ming memerintahkan Hong Chengchou (komandan pasukan di
Liaodong) serta delapan orang jenderl, termasuk Wu Sangui, untuk mempertahakan kota,
serta pihak Ming juga mempersipakan 130.000 pasukan untuk membela kedaulatan
wilayahnya. Namun , Abahai berhasil menghancurkan lebih dari 50.000 pasukan Cina serta
melumpuhkan pasukan dinasti Ming. Inzhou akhirnya jatuh ke tangan bngasa manchu dan
pada tahuan 1642 Hong berhasil di tawan oleh mereka. Namnun, ia diperlakukan dengan biak
dan penuh rasa hormat, sehingga Hong kemudian bergabung dengan angkatan perang
Manchu. Wilayah Abhai kini telah menjadi luas hingga mencapi celah di tembok besar.
Selama pemerintahan kaisar Miang terakhir (Chongzhen), ancaman tidak hanya dari bangsa
Manchu saja, melainkan pemberontakan yang melanda dalam negeri sendiri. Pemberontakan
terpenting dipimpin oleh Li Zicheng, yang berhasil merebut Beijing ibukota dinsti Ming pada
7. tanggal 25 April 1644, Li lalu menyatakan dirinya sebagai kaisar dan mendirikan dinasti baru
yaitu Xun. Sebelumnya, Dorrgan telah berusahan mejalin dukungan dengan beberapa
pemimpin pemberontakan itu, tapi sebelum persekutauan antar keduanya terjalin, Li Zicheng
telah terlanjur merebut ibu kota. Kaisar Chongzhen menggantung dirinya pada sebatang
pohon dan bersamaan dengan kematianya itu, berakhir pulalah Dinasti Ming. Jenderan Wu
Sangui yang merupakan orang yang setia kepada dinasti Ming di suruh mundur untuk
mempertahankan ibukota tapi setelah mengetahui ibukota jatuh jenderal Wu meminta
bantuan Bangsa Manchu yang saat itu di pimpin oleh Shunzhi guna mengasir Li.
Wu membuka gerbang Shanhiguan yang sedang di pertahankannya dan mempersilahkan
pasukan Mnchu untuk memasukinya mereka sepakat untuk sama sama menyerang Li.
Mengetahui hal itu Li dan pasukanya melariakdiri kearah barat daya dengan sebelumnya
membakar sebagain dari istananya peristiwa ini terjadi tanggal 4 Juni 1644. Saat pasukan
Manchu memasuki ibukota Li sudah pergi dengan demikian berakhirlah dinasti yang
didirikan Li dan di mualailah dinasti Qing atau Manchu.
8. Dinasti Qing atau Dinasti Mancu (1644-1912)
Berdirinya Disnsti Manchu atau Qing
Dinasti Manchu sama halnya dengan Dinasti Yuan, Dinasti Qing yang didirikan oleh bangsa
Manchu merupakan Dinasti asng di Cina. Sebagai penguasa pertama, Shunzui harus berjuang
keras untuk memebrsihkan negerinya dari sisa-sisa kaum pemeberontak dan menarik simpati
rakyat, bangsa Manchu memakamkan kaisar dan ratu terakhir Dinasti Ming dengan upacara
kehormatan serta memebrikan penghargaan bagi para pejabat yang telah gugur dalam
pemeberontakan itu. Pada tahun 1647, pihak Qing berhasil mengalahkan pememimpin
pemberontak yaitu Zhang Xianzhong di provinsi Sichuan. Dia merupakan jenderan yang
memeimpin pemberontakan dan terkenal sangat kejam, dengan terbunuhnya Zhang
Xianzhong berakhir sudah pemebrontakan yang memporak-porandakan Dinasti Ming.
Pada awalnya misi dari bangsa Mnchu datang ke Beijing adalah untuk membersihkan kaum
pemberontak tapi disamping itu ada misi yang terselubung selain dari tugas mengamankan
ibukota dan membersihkan pemberontak hal ini bisa di lihat dari sikap mereka yang enggan
meninggalkan Beijing setelah para pemberontak berhasil di tumpas dan mereka
memindahkan ibukota dari Mukden ke Beijing.sehingga secara resmi mengawali berdirinya
Dinasti Mnchu atau Qing dan setelah itu bangsa Manchu memeaksa bangsa Tionghoa
menguncir rambutnya sama seperti kebiasaan mereka.
Dalam awal pemerintahan dan awal berdirinya Dinasti Qing banyak sekali tantanga yang
dihadapi mereka merupakan sisa-sisa dari pasukan Dinasti Ming yang masih setia kepada
kekasisaran Ming. Pada awla pemerintahan dinasti Qing hanya menguasai wilayah Cina
bagan utara saja dan Cina bagisan selatan masih di kuasai oleh kaum loyalis Dinasti Ming
dari sisa-sisa pasuka dinasti Ming ini mendirikan kembali pemerintahan baru yang beribukota
di Nanjing dengan mengangkat pangeran Fu. Paneran Fu merupakan pangeran yang lemah
dan hanya mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan pemerintahan. Seiring
berjalanya waktu kaisar Fu digantikan oleh kaisar Lu yang saat itu hanya berkuasa 40 hari.
Setelah itu pemerintahan digantikan oleh kaisar Gui, cucu kaisar Wanli untk meneruskan
perlawanan terhadap Dinasti Mnchu di Guangdong, dia berhasil merebut tujuh provinsi yang
terletak di bagian selatan dan barat laut Cina pada tahun 1648. Perjuangan itu juga harus
berakhir dengan kekalahan karena para penghianat yang bekerjasama dengan bangsa
Manchu.
Pemberontakan yang paliang lama dihadapai Dinasti Qing berada di bawah pimpinan oleh
seorang panglima perang yang setia terhadap Dinasti Ming bernama Zeng Chenggong (1624-
1662) iya lebih di kenal sebagai Koxinga oleh bangsa barat. Nama ini berasal dari kata
Guoingye, yang artinya Tuan Penyandang Marga Kerajaan. Atas kesetiaan terhadap Dinasti
Ming, dia dianugerahi marga atau nama keluarga Zhu, yang merupakan marga keluarga
penguasa Dinasti Ming. Akibat desakan dari Dinasti Qing akhinya dia mengungsi ke pulau
tauwan yang saat itu di kuasai oleh Belanda dan perangpun tidak bisa di hindarkan lagi
setelah berhasil menguasai Taiwan akhinya di mengangkat dirinya menjadi Kaisar di Taiwan.
9. Penguasa Dinasti Qing diawali oleh Shunzhi, sebelum Shunzhi kekuasaan dipegang oleh
Dorghon sebagai wakilnya karena usia Shunzhi waktu itu masi kecil. Setelah Dhorghon
meninggal barulah Shangzhi naik tahta sebagai kaisar dan menjadi kaisar pertama Dinasti
Qing kepribadian dari kaisar pertama ini merupakan kaisar yang memiliki rasa ingin tahu
yang tinggi dan ia mempelajrai bahasa Tionghoa agar dapat membaca dokumen dan arsip-
arsip kerajaan. Masa kepemimpinannya idak berlangsung lama setelah permasuri yang sangat
di sayanganinya wafat pada usia 22 tahun, kaisar Shunzhi jatuh sakit dan kesehatanya
semakin menurun sampai-sampai berat badan dan dia muntah darah (dimungkinkan karena
penyakiat TBC yang dideritanya) serta terkena cacar.
Kaisar kedua adalah Dinasti Qing adalah Kangxi yang merupakan putra ketiga dari Shunzhi
(1661-1722) bakat kepemimpinan Kangxi ini sudah terlihat sejak kecil, sama seperti ayahnya
dia juga sangat menyukai literatur Cina kuno, bahkan dalam satu kesempatan dia
mnegumpulkan para sarjan dan sejarawan Cina untuk menulis sejarah Cina, termasuk sejarah
dinasti Ming, dia juga merupakan penggemar berbagai bidang keilmuan lain dia banyak
mempelajari seni, musik dan menunjnjuk berbagai ahli astronomi, dokter, dan juru pembuat
peta kerajaan.
Pada awal pemerintahan Kangxi terjadi pemebrontakan yang di pimpin jenderan Wun Sangui
pemberontakan ini berhasil menguasai sebagain besar wilayah barat dan selatan cina pada
tahun 1673. Untuk memadamkan pemberontakan ini kaisar sendiri ikut terjun menumpas para
pemberontak dan dengan perjuangan selama delapan tahun pemberontakan berhasil di
padamkan.
Kaisar selnjutnya adalah Yinreng putra kedua kaisar Kangxi tapi kepemimpinannya tidak
berlangsung lama karena tindakan yang tidak bermoral sehingga dia diturunkan dari tahtanya
dan kepemimpinan selanjutnya di pegang oleh Yinchen naik tahta dengan gelar Yongzheng
(1723-1735). Dalam kepemimpinanya dia berusaha menyingkirkan lawan politiknya supaya
dalam proses kepemimpinanya bisa berjalan dengan lacar tanpa ada halangan dari lawan
politiknya.
Setelah Yongzheng turun tahta kekuasaan selanjutnya di pegang oleh Qianlong yang
merupakan putera keempat dari kaisar Yongzheng dia merupakan kaisar terbesar dan kaisar
yang berhasil membawa Dinasti Qing mencapai puncak kejayaan dengan kemajuan di
berbagai bidang. Sejak masih kecil kaisar Qianlong merupakan cucu kesayangan dari kaisar
Kangxi, bahkan guru-guru yang mengajarkan ilmu pengetahuan pada Qanlong merupakan
orang tepilih yang hebat-hebat di bidangnya. Qianlong merupakan kaisar yang hebat di
bidang Militer, sastra, seni lukis dan ilmu pengetahuan lainya. Qianlong juga melakukan
perluasan wilayah dan menakulkan daerah-daerah di sekita Cina dan pengaruhnya sapai ke
Thibet, Rusia, Burma dan sampai ke kawasan Asia Barat. Pada masa Qianlong datang
seorang duta besar dari Inggris Macartney yang ingin membuka hubungan dagang dengan
bangsa Cina, tapi utusan ini ditolak oleh kaisar Qianlong yang memang pada saat itu Cina
menerapkan sitem isolasi yang menolak dunia luar.
10. Di akhir kepemimpinan Qianlong mulailah kelihatan kemunduran Dinsti Qing hal ini karena
maraknya korupsi yang di lakukan oleh pejabat tinggi kekaisaran yang membuat rakyat
menderita, hal ini membuat banyak gerakan-gerakan rahasia dan mulai bangkit rasa
nasionalisme di bangsa Tionghoa.
Sekte-sekte yang bermunculan ini adalah Bailianjio ( Sekte Teratai Putih), Tiandihui (Sekte
Bumi dan Langit), dan Gaolaohui (Serikat Usia Panjang). Sekte teratai putih ini merupaan
sekte yang loyali terhadap Dinasti Ming. Setelah 60 tahun memerintah Qianlong turuh tahta
dan kepemimpinan selanjutnya dipegang oleh anak Qianlong yaitu Jiajing. Pada masa Jiajing
kaisar baru ini harus berjuang dengan keras memadamkan pemberontakan yang di lakukan
oleh beberapa sekte yang merasa tidak puas terhadap Dinasti Ming, pada masa
kepemimpinannya tidak banyak yang berubah dan malah membuat banyak kemunduran
diberbagai bidang dan terjadi krisis finasila yang terjadi di tubuh pemerintahan.
Salah satu yang membuat semakin terpuruknya kekasisan Qing diakibatkan oleh Perang
Candu, perang ini terjadi antara pihak Dinasti Qing dan pihak Inggris. Perang Candu terjadi
dua tahap yang pertama terjadi antara 1840-1842, dan antara tahun 1856-1860 perang ini
dilatarbelakangi oleh penyelundupan Candu ke Cina oleh Inggris. Sebelunya bangsa barat
hanya membeli barang-barang dari Cina ha ini yang membuat cadangan devisa bangsa barat
terkuras habis karena harus membayar dalam bentuk mata uang perak.
Sebenranya bangsa Cina sudah mengenal candu sejak abad 15, tapi pada tahun 1729
pemerintah melarang penghisapan candu keran efeknya yang buruk terhadap kesehatan. Saat
inggris menguasai perdagangan di India mereka mulai menyelundupkan candu ke Cina ternya
penyelundupan ini membawa keuntungan bagi bangsa Inggris dengan banyaknya rakyant
yang menggunakan Cndu sehingga permintaan Cndu meningkat dengan pesat dan hal ini
menaikan Devisa bagi Inggris, semakian banyaknya pengguna Candu dan ada seorang
pangeran yang menggunakan Candu membuat kaisar Doguang membuat peraturan yang
menghentikan Impor candu dan melarang keras peredaran candu.
Untuk mengatasi permasalahan ini kaisar memerintahkan suapaya pemerintah daerah dan
pekerja cukai untuk memriksa dan merazia setipa barang yang di larang masuk ke Cina, pada
masa itu pemeimpin yang sangat tegas adalah Lin yang secara berani mengusir dan
menenggelamkan 22.291 peti dan Lin memaksa pihak Inggris untuk menandatangai
perjanjuan agar pihak Inggris tidak lagi menyelundupkan candu ke Cina.
Hal ini membuat pihak Inggris marah dan membals perbuatan Dinasti Qing dengan
menembak kapal Cina tanpa sebelumnya mengibarkan bendera perang, dan dengan cepat
Pihak Inggris mulai mengausai daerah-daerah di Cina bagian selatan yaitau Hong Kong,
Kanton, Xianmen, Ningbo, Fuzhou, dan Shanghai. Akbiat serangan Inggris yang
menggunakan persenjataan lengkap memebuat kaisar menyerah kepada pihak Inggris, dan hal
ini membuat Cina harus menandatangai perjanjian Nanjiang dengan Inggris yang sangat
merugikan Cina. Hal ini di susul oleh beberapa negara lain untuk memasuki Cina yaitu
Amerika, Inggris, Prancis, Belanda, dan lain-lain inilah awal dari imperialisme masuk ke
Cina.
11. Perang Candu kedua merupakan bentuk penguasaan Cina oleh Imperialis Barat dengan
perluasan daerah di Cina, tuntutan ini bersisi supaya seluruh Cina dibuka untuk perdangan
umum, melegalkan Candu dan memimnta suapa duata besar Ingeris ditempatkan di Beijing
dan lain sebagainya, tuntutan ini diajukan juga oleh Prancis dan Amerika dari pihak Cina
menolak semua tuntutan tersebut, sehingga hubungan kedua belah pihak menjadi tegang.
Ditambah lagi dengan peristiwa penghentian kapal Arrow oleh pihak Cina, kapal ini
merupakan kapal warga Tionghoa yang tinggal di hong kong, kapal ini mau
menyeludndupkan sesuatu ke Cina sebeulm kapal ini berlayar terlebuh dulu kapal ini
diregistrasikan di Hong kong yang saat itu merupakan daerah Inggris agar suapaya seolah-
olah kapal tersebut berlayar dibawah bendera Inggris. Akibat pengehntian kapal ini terjadi
adu argumen di keduua belah pihak yang sampai pada akhirnya Parker kapten kapal yang
gagal memebbaskan awak kapalnya menyurati guberrnur Ye Mingchen dan Konsul Inggris di
Hong Kong yang menyatakan bahwa pihak cina telah menghina bendera Inggris. Bakukan
hanya itu dia juga menyurati Gubernur Sir John Bowring dan Admiral Sir Michel Seymour di
Hongkong suapa menuntut pihak Cina memberikan permintaan maaf kepada pihak Inggris.
Pihak Cina menolak tuntutan tersebut karena meraka menganggap bahwa kapal yang berlayar
trsebut merupakan kapal warga Tionghoa bukan Kpal inggris, sehingga hal ini tidak
menyalahi aturan yang berlaku dan juga tidak menghina pihak inggris. Karena tuntutan
Inggris tidak dipenuhu akhirnya dia menunjukan arogansinya dengan membawa pasuka
bersenjata lengkap untuk menggempur Knton 1857, prancis pun ikut bergabung dengan
Inggris hal ini karena konsul Prancis di bunuh pihak Qing. Setalah Knaton jatuh pasukan
diarahkan untuk menggempur Beijing, mengetahui hal itu Kaisar Xianfeng menyerah dan
pihak Cina menandatangani perjanjian Tinjing pada bulan Juli 1858.
Pemberontakan Taiping pada masa Kaisar Xianfeng.
Pada masa Xianfeng (1851-1860) Kaisar Xianfeng merupakan kasira yang lemah dan tidak
cakap saat pemerintahan Kaisar Xianfeng bangsa Cina kalah oleh kedigdayaan bangsa barat
hal ini dibuktikan oleh banyaknya surat perjanjian yang ditandatangani dan memeberatkan
pihak Cina. Hal ini ditambah lagi dengan berbagai pemberontakan dan perang yang terjadi
yang di hadai oleh dinasti Qing. Setelah perang Candu terjadi berkobarlagi perang besar
dalam sejarah Dinasti Qing yaitu perang Taiping (secara harfiah: Damai Agung)
pemebrontakan ini merupakan pemebrontakan terbesar dalam sejarah dinasti Qing.
Terjadi dari tahuan 1850-1864 dan menelah korban sebanyak 20 juta jiwa. Pememimpinya,
Hong Xiuquan yang merupakan anak petani yang beberapa kali mengikuti ujuan negara
untuk menjadi pegawai tetapi gagal berasal dari daratan Cina Selatan. Kekecewaan nya
karena gagal dalam ujian negara pada tahun 1837.
Karena kecewa dengan kegagalannya Hong sakit keras, dalam kedaan sakiat dia mimpi aneh
dalam mimpinya dia dia bawa masuk ke sebuah istana surgawi, dia bertemu wanita tua dan di
mandikan di sebuah sungai, setelah itu dia di ajak masuk kesebuah bangunan yang indah
12. didalam bangunan dia melihat orang tua yang sedang duduk. Dia diberi sebilah pedamg yang
disegel oleh dari emas kemudia ya di bawa untuk melihat segalasesuatu yang terjadi di dunia
ini, disaksikanya kejahatan yang dilakukan oleh umat manusia. Hong menerima berbagai
ajaran kebenaran dan sangan bergembira karenanya, tapi iya diperintahkan untuk kembali ke
dunia guna memerangi iblis dan kejahatan.
Setelah Hong sembuh dari sakitnya dia mulai menceritakan mimpinya kepada keluarganya,
tetapi mereka tidak percaya dengan apa yang di sampaikan Hong, setelah beberapa tahuan
kemudia Hong membaca kembali buku-buku Kristen yang pernah diterimanya itu dan merasa
bahwa apa yang tercantum didalamnya dapat menjelasakn arti mimpinya. Setelah itu dia
pergi ke Kanton untuk mempelajari lebih lanjut tentang Kristen dan pada tahun 1847 dia
minta di baptis tetapi di tolak karena ilmunya dianggap belum mumpuni, Hong meyakini
bahwa dialah yang ditunjuk tuhan untuk membebaskan bangsa Tionghoa. Dia pulang
kekampung halannya dan mengajarkan Kristen sesuai dengan pemahamannya dan dia
menyebut dirnya sebagai adik yesus.
Ia mendirikan suatu perkumpulan keagamaan yang disebut Shangdihui (kelompok pemuja
tuhan). Jadi, bisa menyimpulkan bahwa Taiping asal-mulanya adalah gerakan keagamaan.
Perkumpulan ini lalu merusak patung-patung dewa yang ada. Perkumpulan ini dengan cepat
menyebar dengan luas ke profinsi-profinsi lainnya. Pemerintah Manchu kahawatir dengan
perkumpulannya yang menyebar dengan cepat sehingga perkumpulan ini dilarang. Karena
perlakuakn pemerintah ini timbulah rasa Nasionalisme di kalangan pengikut Hong Xiuquan
dan mengobarkan anti Manchu serta bersifat militerisme. Pasukan Hong mengobarkan
perang pada tahun 1850 secara terang-terangan dan menghancurkan berhala yang ditemui
disetiap perjalanan meraka juag melaksanakan peribadatan seperti uamat Kristen pada
umumnya.
Pasuakn Hong terus maju ke utara dan memsuki Provinsi Hunan dan berhasi merebut
Nanjing setelah menegpunganya selama sepuluh hari, Hong mengangkat dirinya menjadi raja
langit dan mendirikan dinasti baru yaitu Taiping dan menjadikan Nanjing sebagai ibukotanya.
Hong berhasil mengusai seluruh lembah sungai Yangze dan pernah menyerang Beijing tetapi
berhasil di pukul mundur oleh pasukan Qing.
Ajaran yang di bawa Hong adalah perpaduan antara ajaran Cina kuno dengan Kristen yang
disebut Sinkretisme, berbagai gebrakan dilakukan untuk memperbaiki kondisi masyarakat
pada saat itu, seperti melarang minum-minuman keras, pengikatan kaki wanita, persamaan
antara pria dan wanita, serta menghukum mati pelaku perzinahan. Pada mulanya bangsa
barat simpati pada gerakan Taiping karena banyak bangsa Tionghoa yang masuk Kristen dan
mereka mendesak pemerintahan Qing untuk mengakui Dinasti Taiping, namun aetelah
menguasai Nanjing kehudupan Hong berubah bermewah-mewahan selain itu terjadi
perpecahan di tubuh kelompok tersebut hal ini yang menurunkan simpati bangsa barat.
Pemerintah Qing tidak tinggal diam dengan pemebrontakan Taiping ini dan mengustus Zeng
Guofan untuk menumpas para pemberontak dengan menyiapkan 12.000 pasukan, dalam
peperangan kemenangan silih berganti hal inilah yang membuat perlawanan Taiping sulut di
13. padamkan, tapi dengan terus mendesak pasuka Taiping akhirnya banyak wilayah yang di
kuasai pemeberontak berhasil direbut kembali hanya tinggal dua kota yaitu Nanjing dan
Anjing. Sebelum Nanjing dan Anjing di rebut perang Candu dua meletus dan hal ini di
manfaatkan oleh kaum pemebrontak uantuk kembali menguasai daerah yang sudah di kuasai
pemerintah Qing tahun 1858-1862. Baru setelah perang candu selesai pemerintah Qing
kembali memusatkan perhatianya kepada pemebrontak Taiping.
Negara-negara barat yang membuka hubungan dengan Qing ikut sera membantu Qing untuk
menumpas pemberontak hal ini dimaksudkan untuk menaris simpati Qing dam suapa Qing
mau memenuhi segala kebutuah para kaum Imperialis. Samapi terakhir Nanjing berhasil di
kepung oelh pasukan Qing sementara itu Hong Xiuquan yang putus asa mengakhiri hidupnya
dengan minum racun pada 30 Juni 1854, namun kota Nanjiang baru bisa di rebut tanggal 19
Juli dengan ini berakhirlah pemberontakan Taiping.
Pemeberontakan Nian dan Panthay
Pemberontakan Nian dilakuan oleh para bandit dan perampok yang berlokasi di Cina utara
bagian selatan, nian ini juga merupakan nama serikat rahasia yang ada di daera Shandong,
Henan, Jingsu, dan Anhui. Saat pemberontakan Taiping anggota Nian bnayk yang bergabung
dan sering membuat kerjasam dama melancarkan aksi pemberontaknnya pemimpin pasukan
Nian yang terkenal dalah Zhang Loxiang.
Pemberontakan Nian dapat di tumpas saat pejabat tinggi di pegang oleh Li Hongzhang pada
akhir tahun 1865 Li berhasil menumpas pasukan Nian devisi bagian Timur, sementara devisi
baranya mendapat serangan hebat dari Zou Zongtang, pejabat militer provinsi Shaanxi dan
Gansu. Pemberontakan Nian akhirnya dapat di tumpas pada bulan Agustus 1868.
Pemberontakan Panthay, yang dilakukan oleh uamt muslim, meluas di provinis Yunan antara
tahun 1855-1873. kataPanthay yang diambil dari bahasa Burma bagi Muslim yang diambial
oleh bangsa barat. Umumnya di akui bangsa Musliam yang ada di Yunan berasal dari
Xinjiang, mereka bermigrasi kedaerah itu semasa pemerintahan Dinasti Yunan.
Pemberontakan umat Muslim itu dipicu ketika terjadi perselisihan hak milik atas beberbagai
tambang dengan bangsa Tionghoa pada tahun 1855. Pemimpin pemberontakan, Do Wenxiu
merebut Dali dan memproklamsaikan dirinya menjadi Sultan Suleiman. Pejabat setempat
tidak bisa membendung pemberontakan karena jumlah paskan yang sangat besar dan berhasil
mengausai 53 kota. Putra Du pergi ke Inggris dan Turki untuk meminta bantuan tapi didak
membuahkan hasil akhirnya pasukan pemerintah dapat menumpas pemberontakan ini pada
bulan Januari 1873.
Ada juga pemebrontakan lain yaitu Dongan yang di lakukan oleh umat muslim hal ini dipicu
karena sikap diskriminasi pemerintahan Qing.
14. Masa Pemerintahan tongzi dan guangxu sera Kekuasan Cixi.
Setelah kematian Xianfeng, Cixi mengamankan kedudukan Tongzi (1862-1874 sebagai
pewaris tahta memalui persekutuannya dengan Ratu Xiao Chen, yang hanya memeiliki
seorang anak perempuan. Adik Xianfeng, pangeran Kong, menundukan mereka berdua, dan
diangkat menjadi wali. Cixi merupakan pemimpin wanita terbesar kedua dalam sejarah Cina
setelah Wu Zetian. Cixi merupakan anak dari bangsawan rendan dari masayarakat Manchu
yang menikah dengan kaisar Xianfeng.
Pangeran Kong yang mejadi wakil kaisar pada saat itu merupakan agota reformis yang
berpendapat bahwa kerjasama dengan bangsa barat jauh lebih menguntngkan ketimbang
konflik dengan mereka. Ia memberi kesempatan pada Zeng Guafon untuk memeoderenisasi
pasukan Cina sera menerima bantuan bangsa Barat untuk memedamkan semua
pemberontakan yang teradi di Cina pada tahun 1867.
Bangsa Cina kini memasuki kancah perpolitikan Internasional dengan membuak kementrian
urusan Asing dan institut guna mempelajari bahasa asing. Ketika Tongzi telah dewasa pada
tahun 1873, ia menerima kedutaan besar Jepang, Rusia, Inggris, Prancis, Belanda, dan
Ameriak Serikat. Pada masa Tongzi berkuasa dia kalah dominasi oleh Cixi sementara kaisar
Tongzi hanya sebagai kaisar boneka karena dominasi Cixi kaisar yang prustasi akhirnya dia
banyak mengahbisakan waktunya untuk pergi ke tempat prostitusi dan minum-minuman
keras, karena perbuatannya dia terkena penyakit kelamin dan dia terkena cacar.
Karena perbuatanya ini Cixi menikahkan Tongzi dengan bangsawan Manchu terkemuka
Alute pada tahuan 1874, saat terekena cacar setelah di obati dan mulai sebauh tapi secara
tiba-tiba dia meninggal, dan banyak yang berspekulasi bahwa hal ini disebabkan oleh Cixi
karena takut tersaingi oleh Alute yang mempengaruhi Tongzi. Demi melenggangkan
kekuasaanya Cixi mengangkat kasisar balita yang berusia 4 tahuan dengan gelar Guangzu
(1875-1908) iya merupakan keponakan Cixi anak dari adiknya yang menikah dengan kaisar
Xianfeng.
Dengan ini Cixi menjadi penguasai Cina sepenuhnya, saat berkuasa Cixi banyak melakukan
pemborosan kas negara yang di gunakan untuk memperindah istana Terlarang dan Istana
Musim panas serta membuat kapal yang terbuat dari Marmer. Sebenarnya uang yang
diguakan itu untuk memperkuat angkatan perang dan moderenisasi di Cina. Sebenarnya
Gungzu kaisar yang cakap dan sangat tertarik dengan teknologi Bngsa Barat dia menganggap
bawa untuk membangkitkan Cina khususnya Dinasti Qing dari keterpurukan harus ada
moderenisasi dan mengadopsi cara Barat.
Melihat kekalahan demi kekalahan akhirnya kaisar Guangzu manganggap bahwa perlunya
reformasi dan dia mendukung kaum pembaharu yang di pimpin oleh Kang Youwei (1858-
1927) mereka melakukan serangkaian pembaharu dengan meneladani Rusia dan Jepang.
Reformasi dilakukan dalam bidag pendidikan dengan mengganti pengajaran literatur
Konfusianisme dengan cara Barat dan memberantas Korupsi, mereka pun menyeiapkan
rencana untuk menggulingkan Cixi, tapi rencana tersebut bocor dan diketahui oleh Cixi
sehingga kaisar Guangzu menjadi tahanan rumah di Istana Musiam Panas. Karena kaisar
15. Guangzu mendapat dukungan dari barat sehingga Cixi tidak berani menurunkan kaisar
Guangzu. Cixi berencana mengusir bangsa barat dari Cina untuk melancarkan aksinya dia
memilih memmanfaatkan gerakan Boxer.
Perang Cina Jepang.
Perang cina jepang diawali dengang yang dinamanya pemeberontakan Tonghak, yang secara
harfiah merupakan ajaran timur, gerakan ini didirikan oleh Ch’oe Che-u (1824-1864) ini
bersifat keagamaan yang bertujuan memadukan Buddhisme, Konfusianisme, dan Daoisme,
yang merupakan perlawanan untuk kristenisasi yang di sebut Sohak. Meskpun di sebuat
sebagai ajaran timur, mereka juga melakukan pemujaan yang mirip dengan Katolik.
Pada Tahun 1864, pemerintah melarang gerakan keagamaan ini dan menangkap Ch’oe.
Karena pelanggaran itu, Tonghak menjadi semacam gerakan bawah tanah dan berhasil
menarik100.000 pengikut. Pada tahun 1892 kaum Tonghak menuntut pemerintah untuk
mencabut larangan tersebut, tapi pemerintah menolaknya dan melancarkan pembasmian
terhadap gerakan tersebut. Tidak berapa lama, kaum Tonghak mengorbankan pemberontakan
melawan pemerintah Korea. Karena gerakan ini pemerintah Korea meminta bantuan
pemerintah Cina dan pemerintah Cina mengirimkan beberapa ribu pasukan. Melihat hal itu
pemerintah jepang tidak tainggal diam ini dijadiak kesempatan untuk memperluas
pengaruhnya di Cina mereka pun mengirimkan 18.000 pasukannya.
Sebelum kedua pasukan itu tiba pemerintah Korea sudan bisa menumpas pemberontak
tersebut, raja Korea meminta kedua belah pihak menarik kembali pasukanya karena
pemberontakan sudah ditumpas, hal ini didasarkan kekahwatiran raja Korea akan terjadnya
benterokan antara kedua pasukan. Pasuka Cina menyanggupi permintaan ini tetapi 500
pasukan Jepang yang sudah terlanjur mendatar di Chemulpo akan mundur jika pemerintah
Cina yang terlebih dulu mundur. Antara kedua belah pihak tidak ada yang mau mundur atau
mengalah.
Raja kora meminta suapa perselisihan di selesaikan dengan damai tapi dalam perundingan
tidak di temukan jalan keluar yang baik. Bahkan jepang meminta tuntutan-tuntutan kepada
raja korea yang tetunya hal itu di tentang oleh Cina. Tepat pukul 4 pagi 23 juli 1894, Jepang
menyerbu istana Raja Korea dan menawan permasuri dan anak-anaknya, sehingga boleh di
katakan Korea telah jauth ketangan jepang perang Cina jepang 1894-1895 meletus selanjtnya
1 Agustus 1894, pemerintah Cina menyatakan perang dengan Jepang. Setelah perang
berlangsung pasukan Cina kalah perang dan terdesak keluar dari Korea dan pasukan jepang
berhasil menguasai Manchuria dan Liandong, Port Arthur, Dairen, Taiwan. Melihat beberapa
kekalhana yang diterima pemeritah Qing mereka merasa bahwa mereka sudah kalah,
akhirnya Li Hongzahng diutus untuk merundingkan hal ini dengan pihak Jepang dan tanggal
19 Maret 1895 di tandatanganilah perjanjian Shimonoseki.
16. Gerakan Boxer
Sikap Anti-Manchu sering dituangkan dalam bentuk perkumpulan-perkumpulan rahasia,
seperti Sanhehui (Tiga Kecocokan), Galolahui ( Usia Lanjut), dan Dadaohui (Golok Besar).
Yinhetuan atau Yihequan ( Gerombolan Harmoni Adil atau Tinju Harmoni Adil) adalah
perkumpulan-perkumpulan semacam itu, yang karena aggota-aggotanya mahir kungfu,
dinamakan Boxer oleh bangsa Barat.
Pada mulanya gerakan ini ingin menghancurkan Dinasti Qing tetapi dengan kecerdikan dari
Cixi gerakan ini dialihkan perhatianya kepada bangsa Barat dengan di biarkannya gerakan
ini, lambat laun para pengituk gerakan ini mulai memebci bangsa Barat yang dinilai telah
merusak bangsa Tionghoa dengan menyebarkan faham Katoliknya hal ini terutama di
tunjukan kepada kaum Misionaris Barat.
Kurang lebih tahuan 1899, pengikut Yihetuan mulai bergerak di provinsi Shandong dan Zhili,
pemeberontakan didaerah ini dilatarbelakangi oleh pemecatanya Gubernur Yu Xian sebagai
akibat terbunuhnya dua pastor Jerman di provinsi ini. Selaian itu pelabuhan Jiaozhou di
provinsi Shandonh telah jatuh ketangan Jerman, sehingga rakyat menyedari ancaman bangsa
barat.
Meluasnya gerakan ini kini beralih menjadi anti-barat murni dan hal ini menyenangkan hati
Cixi. Lalu iya mengundang ke istana. Para pasukan Yihetuan menerima undangan ini dan
berkemah di sekiar istana, cixi melalui kasim kesayangannya Li Lianying mempercayakan
pengusiran orang barat kepada pasukan ini Cixi merasa pasukan ini memiliki kekuatan dan
yakin mereka bisa mengusir bangsa Barat. Tapi ada beberapa kasim yang merasa lah ini
bukan cara menyelesaikan masalah malah akan semakin memperkeruh masalah.
Setelah mendapa restu dari Cixi akhirnya kaum Boxer mulai melakukan penyerangan secara
seporadis terhadap kedutaan asiang di Cina. Menaggapi hal ini banyak duta besar yang protes
kepada pemerintah Qing dan meminta bertemu dengan pangeran Jing tetapi permintaan ini di
tolak, untuk mengamankan para Duta Besar asiang merka semua minta bantuan kepada
pasukan yang di tempatkan di Tianjing tetapi hal ini gagal karena jal rel kerata sudah di rusak
oleh kaum pemberontak. Bukan hanya itu saluran telfon juga di putus sehingga komunikasi
susah di lakukan, cara terakhir untuk melaporkan situasi yang terjadi yaitu dengan
menjemput pasukan bantuan, saat dalam perjalan penjemputan ikut serata Duta Besar Jepang
Suyimura, saat melintas di kantong-kantong kaum pemberontak terjadi pengeroyokan dan
penyerangan kepada Duta Besar Jepang sampai tewas.
Pada tanggal 14 Juni, kaum Boxer memasuki Beijing sehingga keadaan menjadi bergolak,
dalam pergolakan ini Duta Besar Jerman mati tertembak, pada hari yang sama semua
keduataan yang ada di Beijing dikepung oleh kaum Boxer dan pada saat itu juga Cixi
mengaluarkan perintah pembantaian kepada seluruh bangsa Barat di seantero Cina.
Pengepungan terjadi selama 2 bulan, para Duta Asing dan para penganut kristen Tionghoa
berhasil di selamatkan karena tidak semua kasim mendukung gerakan ini, meraka berhasil
membujuk Cixi supaya menghentikan gerakan ini karena saat itu cina sedang tidak berperang
17. dengan Bangsa Asing dengan beberapa kali bujukan akhirnya Cixi memerintahkan supaya
pengepungan dihentikan, tapi pangeran Tuan yang anti asing bersikeras tetap melakukan
pengepungan , terdapat juga pejabat-pejabat provinsi yang menentang dengan pembantaian
bangsa asing tersebut. Untuk membebasakan para wakil-wakilnya dari pengepungan oleh
kaum Boxer, delapan negeri asing: Jerman, Prancis, Rusia, Inggris, Amerika, Australia, Italia,
dan Jepang mengirimkan tentanranya ke Beijing. Pasukan Internasional ini berhasil
menaklukan Beijing pada tanggal 14 Agustus 1900 dinihari.
Melihat situasi yang seperti ini Cixi dan kaisar Guangzu melarika diri ke Xianfu, sebagai
bentuk balas dendam pasukan asiang tersebut melakukan perusakan kepada istana-istana dan
membantai warga Tionghoa. Setelah situasi yang kacau mereda , Li Hongzhang diutus
sebagai wakil kerajaan untuk berunding. Merka meminta gantirugi kepada Cina supaya
membayar ganti rugi agar peristiwa seperti itu tidak terulang kembali terhadap orang asing
terutam duta besar. Cixi mengutarakan rasa penyesalanya akbiat peristiwa tersebut dan
meminta maaf khusus kepada Kaisar Jerman dan Kaisar Jepang atas terbunuhnya pada Duta
Besar kedua negara tersebut.
Runtuhnya Dinasti Qing.
Melihat berbagai kekalahan yang dialami bangsa Cina mulai membuka wasana bangsa Cina
tentang pentinganya moderinisasi dalam berbagai bidang, Cina sangat kalah jauh dengan
bangsa barat dan penyesalan ini sudah terlambat karena posisi Dinasti Qing sudah sangat
terpuruk, ditambah lagi tahun 1908 Cixi meninggal dunia karena serangan Stroke di usia 78
tahun sehari berikutnya di susul oleh kaisar Guangzhu yang meninggal dunia. Posisi kaisar
yang baru di serahkan kepada pangeran sekalgus kaisar terakhir dinasti Qing dan Cina yaitu
Puyi 1909-1911, karena masih kecil pemerintaha di pegang oleh walinya yaitu pangeran
Chun II para wali yang memerintah sangat korup sehingga membuat Qing semakin kalut
dengan kekacawan.
Dengan beberabagi kekalahan dan penderitaan yang di alami oleh rakyat semakin membuat
gerakan anti Manchu di kobarkan. Demi meredam berbagai pemberontakan ini pemerintah
Qing menjanjikan dibentuknya dewan rakyat pada tahun 1906 tetai baru terlaksana pada
1910, dari 13 dewan rakyat hanya 4 dari bangsa Tionghoa dan sisnya dari bangsa Manchu
sehingga membuat kekecewaan yang mengakibatkan pemberontakan terus meluas di
masyarakat.
Salah satu pemberontak yang terkenal adalah Dr. Su Yan Sen. Dia merupakan orang yang
sangat aktif melakukan gerakan bukan hanya di dalam negeri tetapi juga diluar negeri
dengan menyebarkan gagasannya untuk memerdekakan Cina. Sebuah perkumpulan bernama
Zhongguo Dongmenghui didirikanya, dimana anggotanya harus berikrar untuk:
1. Mengusurbangsamanchu
2. Merebutkembali Cinauntuk bangsaTionghoa
3. MendirikansatunegaraberbentukRepublik
18. 4. Menyamaratakankepemilikantanah
Orang Tionghoa di luar negeri banyak yang memberikan dukungan dana bagi Dr. Su ini
sehingga semakian memperlancar perjuangannya ini. Dalam kondisi yang parah dan kritis
kondisi ini diperparah lagi dengan gerakan menuntut otonomi yang di lakukan oleh beragai
provinsi, seperti di Sichun. Pada tanggl 10 Oktober 1911 mereka memotong kuncir yang saat
itu wajib bagi semua warga Tionghoa setelah itu mereka menyarang kediaman Kaisar Muda,
sebelum fajar menyingsing kaum pemberontak berhasil menguasai Wuchang. Kendatai
demikian pasukan yangdikerahkan ini kesulitan kordinasi karena Dr. Sun Yat Set masih
berada di Amerika sementara Zhen Qimei pemimpin revolusioner lainnya sedang pergi ke
Shanghai dan jenderal Huang Xiang belum diba di lokasi akhirnya mereka mengangkat Li
Yunhong sebagai Kolonel, menjadi pemimpin mereka.
Tidak lama kemudia Li menyampaikan pernyataan bahwa Dinasti Qing atau Manchu telah
runtuh dan semua pemerintahan baru militer revolusioner telah terbentuk, Li juga
menghubungi duta-duta asing bahwa pemerintah revolusiner akan tetap menghormati isi
perjanjian dan akan melindungi meraka dan juga masyarakat Tionghoa asalkan mereka tidak
membantu pemerintahan Qing, semakin hari semakian banyak provinsi yang ikut bergabung
dengan kaum revolusioner dan yang masih setia kepada diasti Qing hanya tersisa dua
provinsi yaitu Henan dab Zhili.
Pemerintah Qing merupakan pihak yang mejenjadi sasarn badai kaum ravolusioner dalam
kedaan yang terjepit ini pemerintah Qing mengeluarkan empat titah sekaligus untuk
mengamankan posisinya. Titah pertmabersihkan pengakuan bahwa semua kekacawan ini
diakibatkan oleh ke bobrokan dinasti Qing, titah Kedua memerintahkan pangeran Bu Lun dan
rekan-rekanya supaya menyusun rencana undang-undang dasar dan mengajukan kepada
Dewaan Nasional, Titah Ketiga bersihkan pengakuan bahwa kabinet yang beranggotakan
para pangeran tidak sesuai dengan cita-cita negara yang kostitusional dan negara akan
mengangkat orang-orang yang mampu sebagai menteri. Titah Keempat bersihkan amnesti
kepada orang-orang yang telah melakukan pelanggaran semenjak 1898.
Menyadari gawatnya kedaan ini pemerintah Qing mengangkat Yuan Shikai sebagai perdana
menerti pada tanggal 17 November 1911. Selain sebagai perdana meneri dia juga menjadi
pimpinan tertinggi sipil dan militer hal ini sebagai bentuk pengamanan kepada posisi
kekaisaran karena pemerintah revolusioner meminta agar kaisar Xuandong meletakan
jabatanya. Saat itu pemerintah dinasti Qing masih berkuasa di utara dan pemerintah
revolusioner berkuasa di Selatan.
Pemerintah revolusioner tidak tinggal diam mereka meyakinkan duta-duta asing bahwa
kemerdekaan adalah hak segala bangsa mereka mendesak suapa pengakuan pemeritahaan
reolusioner, melihat situasi yang semakian tidak membaik akhinya pangeran Chun II
mengundurka diri dari pemerintahannyapada tanggal 6 Desember. Pasuka revolusioner
meminta suapa pertikayan dapat di selesikan dengan perundingan akhirnya Yun Shikai
mengirim Tang Shaoyi untuk berunding di Shanghai dengan desakan dari pemerintahan
revolusioner meminta supaya pemerintahan Monarki diganti dengan Republik, akkhinya
19. kedua belah pihak setuju suapa pernyataan ini bawa kepada Dewan Nasional dan rakyat yang
menentukanya pada tanggal 28 Desember akhinya diasti Qing menerima dengan senah hati.
Hal in i merupakan tanda bahwa Dinasti Qing sudah runtuh dan tidak bisa di pertahankan
lagi karena posisi yang sangat sulit dan kepercayaan rakyat yang sudah sangat kecewa
dengan pemerintahan Qing, sampai akhirnya tanggal 12 Febuari 1912 Ibu suari Long Yu,
menympaikan maklukat sebagai perdana menerti waktu itu mewakili Puyi atau Xuangdong
yang masih kecil bahawa pemerintah Qing menyerakhhan sepenuhnya pemerintahan kepada
rakyat Cina yang di tandatangi juga oleh Yun Shikai, dengan ini pemerintah Monarki Cina
yang telah berlangsung selama Brabad-abad sudah berakhir dan berganti menjadi
pemerintahan baru yang berbentu Rpublik.