2. 2
Pengertian:
1. Daerah Irigasi adalah kesatuan lahan yang mendapat air
dari satu jaringan irigasi.
2. Aset Irigasi adalah investasi untuk menyelenggarakan
irigasi yang berupa jaringan irigasi dan pendukung
pengelolaan irigasi.
3. Jaringan Irigasi adalah saluran, bangunan, dan bangunan
pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang
diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian,
penggunaan, dan pembuangan air irigasi.
3. 3
Lanjutan Pengertian:
4. Inventarisasi Aset Irigasi adalah kegiatan
pengumpulan data dan registrasi aset irigasi.
5. Pengelolaan Aset Irigasi adalah proses manajemen
yang terstruktur untuk perencanaan pemeliharaan dan
pendanaan sistem irigasi guna mencapai tingkat
pelayanan yang ditetapkan dan berkelanjutan bagi
pemakai air irigasi dan pengguna jaringan irigasi
dengan pembiayaan pengelolaan aset irigasi seefisien
mungkin.
4. 4
Lanjutan Pengertian:
6. Database Aset Irigasi adalah tempat penyimpanan
data aset irigasi yang terstruktur dalam bentuk digital
dalam suatu perangkat komputer untuk sewaktu-
waktu dapat diakses.
7. Sistim Irigasi adalah: aset jaringan,aset pendukung
dan manajemen irigasi.
5. 5
KEGIATAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI
Pengelolaan aset irigasi dilaksanakan melalui kegiatan:
1. Inventarisasi aset irigasi;
2. Perencanaan pengelolaan aset irigasi;
3. Pelaksanaan pengelolaan aset irigasi;
4. Evaluasi pelaksanaan pengelolaan aset irigasi; dan
5. Pemutakhiran data aset irigasi.
7. 7
RENCANA PENGELOLAAN ASET IRIGASI
Penyusunan Rencana Pengelolaan Aset Irigasi meliputi
kegiatan analisis data hasil inventarisasi aset irigasi dan
perumusan rencana tindak lanjut untuk mengoptimalkan
pemanfaatan aset irigasi sesuai tingkat layanan yang
diharapkan.
Penyusunan rencana pengelolaan Aset Irigasi
sebagaimana dimaksud dilakukan pada setiap daerah
irigasi.
Penyusunan RPAI merupakan langkah kedua setelah
inventarisasi.
8. 8
RENCANA PENGELOLAAN ASET IRIGASI
Rencana pengelolaan aset irigasi disusun untuk jangka
waktu 5 tahun.
Rencana pengelolaan aset irigasi sebagaimana
dimaksud meliputi rencana pengelolaan aset jaringan
irigasi dan rencana pengelolaan aset pendukung
pengelolaan irigasi.
9. 9
RENCANA PENGELOLAAN ASET JARINGAN IRIGASI
MELIPUTI:
Rencana pembaharuan atau penggantian aset;
Rencana pemeliharaan aset;
Rencana peningkatan aset;
Rencana pengamanan aset;
Rencana penghapusan aset; dan / atau
Proyeksi kebutuhan dana untuk rencana tersebut.
10. 10
RENCANA PENGELOLAAN ASET PENDUKUNG ASET IRIGASI
MELIPUTI:
1. Rencana pembentukan dan pemberdayaan Perkumpulan Petani
Pemakai Air sesuai dengan kebutuhan;
2. Rencana pengembangan kelembagaan pengelolaan irigasi yang
berada di lapangan yang meliputi kepengamatan dan
kemantrian/kejuruan;
3. Rencana pemberdayaan dan pengaturan kembali penempatan
tenaga-tanaga pengelola jaringan irigasi yang berada di lapangan;
4. Rencana pembangunan, peningkatan, perbaikan, pembaruan, dan
/ atau penghapusan bangunan-bangunan kantor, rumah jaga dan
bangunan lainnya yang diperlukan untuk kegiatan pengelolaan
jaringan irigasi;
11. 11
RENCANA PENGELOLAAN ASET PENDUKUNG ASET
IRIGASI MELIPUTI:
5. Rencana penambahan, perbaikan, penggantian, dan / atau
penghapusan peralatan dan perlengkapan yang ada sesuai
dengan kebutuhan untuk mencapai target tingkat pelayanan yang
ditetapkan; dan
6. Rencana pengamanan fisik, penyelesaian permasalahan,
pengamanan dokumen pendukung penguasaan lahan / tanah,
dan / atau sertifikasi, sebagai aset pendukung pengelolaan
irigasi.
Rencana pengelolaan aset irigasi direncanakan secara rinci
untuk jangka waktu 5 (lima) tahun pertama.
12. 12
RENCANA PENGELOLAAN ASET IRIGASI BERISI:
a. Tingkat pelayanan(LoS)/(TP) yang akan dicapai sebagai
sasaran pengelolaan aset irigasi;
b. Los atau fungsi aset individual diukur dengan % dengan
memberikan pembobotan pada fungsi masing masing
sub komponen.
c. Identifikasi kegiatan pengelolaan aset irigasi;
d. Peningkatan aset-aset pendukung pengelolaan aset
irigasi;
e. Prioritas pelaksanaan kegiatan pengelolaan aset; dan
f. Perkiraan biaya pengelolaan yang diperlukan.
g. LoS adalah output dari PAI
13. 13
PEMUTAKHIRAN DATA
Pemutakhiran data aset irigasi dilakukan dengan
maksud untuk menjaga keakuratan data aset irigasi
di masing-masing kewenangan.
Pemutakhiran data aset irigasi dilaksanakan pada
setiap akhir tahun.
14. 14
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ASET IRIGASI
( SIPAI )
Sistem Informasi Pengelolaan Aset Irigasi (SIPAI)
dikembangkan dengan tujuan untuk efisiensi,
akuntabilitas, dan keterbukaan pelaksanaan pengelolaan
aset irigasi.
15. 15
KOMPONEN SIPAI
SIPAI terdiri dari dua komponen penting, yaitu yang berupa :
a. Perangkat keras yang terdiri dari komputer beserta
perlengkapannya, GPS, dan kamera digital.
b. perangkat lunak yang berupa program-progrm
komputer.
16. 16
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN ASET IRIGASI
(RPAI)
1. Pendahuluan
Penyusunan RPAI merupakan langkah kedua dalam rangka PAI
setelah dilaksanakan inventarisasi. PAI tujuan dari RPAI adalah
mencapai tingkat pelayanan (TP) yang ditetapkan.
2. Tingkat Pelayanan Irigasi
Tingkat pelayanan (TP) merupakan elemen penting dalam PAI, karena TP adalah
output dari PAI. Investasi yang dilakukan dalam PAI harus dikaitkan dengan TP
tersebut.
3. Pokok pokok isi RPAI
Rencana investasi jaringan (RIAJ),aset pendukung (RIAP)dan rencana kinerja
(RKAI)masing masing 5 tahunan.
17. 17
Untuk mempertahankan atau meningkatkan kondisi dan fungsi
suatu aset dapat dilakukan dengan upaya-upaya sebagai
berikut :
Penggantian aset dengan biaya + 100% dari NAB;
Rehabilitasi berat dengan biaya + 75% dari NAB;
Perbaikan sedang dengan biaya + 40% dari NAB;
Pemeliharaan berkala dengan biaya + 20% dari NAB;
Pemeliharaan rutin dengan biaya + 1-10% dari NAB;
NAB: Nilai Aset Baru,diperlukan utk proses RPAI
18. 18
URGENSI UPAYA PENANGANAN
“Sangat Urgen” yaitu perlu dilaksanakan dalam 1 atau 2 tahun
setelah inventarisasi;
“Urgen” yaitu perlu dilaksanakan dalam 3 tahun setelah inventarisasi;
“Kurang Urgen” yaitu dapat dilaksanakan dalam 4 tahun setelah
inventarisasi; dan
“Jangka Panjang” yaitu dapat dilaksanakan dalam 5 tahun setelah
inventarisasi.
19. 19
TUJUAN DARI UPAYA PENANGANAN
Penggantian dengan manfaat yang diharapkan
mengembalikan kinerja seperti pada saat baru;
Pemeliharaan dengan manfaat yang diharapkan untuk
mencegah kinerja turun;
Peningkatan dengan harapan manfaat kinerjanya naik;
Perluasan dengan harapan kenaikan areal pelayanan, tujuan
ini hanya dimungkinkan bila data ketersediaan airnya
menunjukkan berlebih;
Pengamanan dengan harapan erosi dapat dicegah,
kecelakaan dapat dicegah.
Efisiensi Operasi dengan harapan operasi jaringan menjadi
lebih cepat, dan lebih efisien.
20. 20
PREDIKSI WAKTU PENGGANTIAN ASET
Waktu penggantian aset adalah sisa umur dari aset.
Kondisi dan fungsi aset menurun sesuai fungsi umur.
Umur rencana tergantung dari bahan pembuat aset, keamanan serta kestabilan
aset.
Kinerja suatu aset/sistem diukur berdasar LoS sekarang dibanding dengan LoS
yang direncanakan,diukur dengan %
LoS atau fungsi secara kualitatif diukur dengan:Baik, Kurang, buruk dan tidak
berfungsi.
21. 21
PRIORITASI PEKERJAAN
Pada kenyataannya pengajuan dana untuk keperluan
investasi dari tahun ke tahun tidak selalu terpenuhi sesuai
yang diusulkan.
Kebanyakan dana yang diberikan lebih kecil dari pada dana
dibutuhkan.
Oleh karena itu perlu membuat metode prioritasi atas
pekerjaan-pekerjaan untuk disesuaikan dengan dana yang
tersedia.
22. 22
SKOR UNTUK KONDISI
Kondisi Skor K
Baik 4
Rusak Ringan 3
Rusak sedang 2
Rusak berat 1
Fungsi Skor F
Baik 4
Kurang 3
Buruk 2
Tidak Berfungsi 1
SKOR UNTUK FUNGSI
25. 25
PEDOMAN PELAKSANAAN, EVALUASI, DAN
PEMUTAKHIRAN DATA INVENTARISASI
Produk dari kegiatan pelaksanaan RPAI adalah terealisasinya
perbaikan dan pengantian aset-aset jaringan hingga dapat
mencapai target kinerja yang ditentukan.
Produk dari kegiatan evaluasi adalah adanya umpan balik untuk
perbaikan pelaksanaan. Produk pemutakhiran data adalah adanya
data aset irigasi yang akurat pada setiap waktu.
26. 26
PELAKSANAAN RPAI
RPAI terdiri dari 3 rencana yang dilaksanakan pada setiap tahun sampai selesai
dalam 5 tahun. Tiga rencana tersebut adalah ;
Rencana Investasi Aset Jaringan, yang berupa perbaikan dan penggantian
aset-aset jaringan dalam masa 5 tahun;
Rencana Investasi Aset Pendukung, yang berupa pemenuhan kebutuhan dan
perbaikan aset pendukung dalam masa 5 tahun;
Rencana Kinerja Irigasi, yang berupa target-target luas tanam per tahun
selama 5 tahun yang dihubungkan dengan pelaksanaan Rencana Investasi
Aset Jaringan.
Pengajuan dana untuk pelaksanaan rencana-rencana tersebut
dilakukan melalui mekanisme yang ada, yaitu melalui DIPA
27. 27
RPAI
USULAN
RPAI
DIFINITIF
RPAI
5 TH
PROSES
PROGRAM DESAIN
PRA RPAI (1 TH)
PROGRAM
KONSTRUKSI
RPAI (5 TH)
PAKET PEK.
DESAIN
PAKET PEK.
KONSTRUKSI PER TH
PERHITUNGAN
BIAYA PER PAKET
PERHITUNGAN BIAYA
PER PAKET
PENGAJUAN
DANA
PENGAJUAN DANA
SESUAI PROGRAM
PER TH
PROSES
DOK.ANGG Sesuai? REVISI
PROGRAM
PRIORITASI PAKET
PER TH
PROSES
Sesuai?
REVISI
PROGRAM
PELAKSANAAN
DESAIN
DESAIN 5 TH
SELESAI
PELAKSANAAN
SELESAI PER TH
REVIEW DESAIN &
HARGA PER TH
SETELAH RPAI
SIAP
1 TH SEKALI
PEMBENTUKAN
SATUAN KERJA
RPAI
PROGRAM
PENDUKUNG
RPAI (5 TH)
REVIEW PROGRAM
PENDUKUNG PER TH
PERHITUNGAN BIAYA
PER KEGIATAN
PRIORITASI
KEGIATAN PER TH
PENGAJUAN DANA
SESUAI PROGRAM
PER TH
Y
T
T
Y
STOP
START
DOK.ANGG
Gambar-C1 Bagan Alur
Pelaksanaan Tahunan RPAI
28. 28
PEMUTAKHIRAN DATA
Inventarisasi untuk aset jaringan dilakukan setahun sekali dan
inventarisasi untuk aset pendukung dilakukan sekali dalam 5 tahun.
Hasil pemutakhiran data dapat untuk menerbitkan buku data irigasi
tahunan
29. 29
SUDAH
INVENTARISASI?
DAFTAR D.I. & LUASNYA
START
TH N TH N+1
SUDAH RPAI
DIFINITIF?
SUDAH
PELAKSANAAN
RPAI?
SUDAH
INVENTARISASI?
SUDAH RPAI
DIFINITIF?
DAFTAR DI &
LUAS
DAFTAR DI &
LUAS
DAFTAR DI &
LUAS
DAFTAR DI &
LUAS
DAFTAR DI &
LUAS
DAFTAR DI &
LUAS
DAFTAR DI &
LUAS
DAFTAR DI &
LUAS
BL
M
BL
M
BL
M
BL
M
BL
M
BL
M
SD
H
SD
H
SD
H
SD
H
SD
H
SD
H
DAFTAR D.I. & LUASNYA
STOP
SUDAH
PELAKSANAAN
RPAI?
Gambar-C2 Bagan Alur Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PAI
30. 30
MON-EV TAHUNAN
PROG. PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
PROG. PELAKSANAAN
PENDUKUNG
MONITOR
PROG VS PROGRES
PROGRAM TH
BERIKUT
MONITOR
PROG VS PROGRES
DEVIASI? DEVIASI?
MON-EV 5 TAHUNAN
RPAI KONSTRUKSI RPAI PENDUKUNG
KONDISI AWAL VS
AKHIR
RPAI BERIKUT
KONDISI AWAL VS
AKHIR
POSITIF? POSITIF?
T T
Y
T
Y
T
STOP
START
STOP
JADWAL PERSIAPAN
/ LELANG
IDENTIFIKASI
MASALAH & SOLUSI
REVISI / PERBAIKAN
JADWAL
PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
MONITOR
PROG VS PROGRES
DEVIASI?
IDENTIFIKASI
MASALAH & SOLUSI
REVISI / PERBAIKAN
JADWAL PERSIAPAN
IDENTIFIKASI
MASALAH & SOLUSI
REVISI / PERBAIKAN
JADWAL
PELAKSANAAN
MONITOR
PROG VS PROGRES
DEVIASI?
IDENTIFIKASI
MASALAH & SOLUSI
REVISI / PERBAIKAN
IDENTIFIKASI
MASALAH & SOLUSI
REVISI / PERBAIKAN
IDENTIFIKASI
MASALAH & SOLUSI
REVISI / PERBAIKAN
Y
Y
T T
Y
Y
Gambar-C3 Bagan Alur Monitoring dan Evaluasi
Program RPAI
31. 31
LAPORAN RENCANA PENGELOLAAN ASET IRIGASI
Contoh laporan untuk:
RENCANA INVESTASI ASET JARINGAN (RIAJ)
RENCANA KINERJA ASET JARINGAN (RKAJ)
RENCANA INVESTASI ASET PENDUKUNG (RIAP)
RENCANA KINERJA ASET PENDUKUNG (RKAP)
RENCANA KINERJA ASET IRIGASI (RKAI)