SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
1
Perencanaan
Pengelolaan Aset Irigasi
Pelatihan Perencanaan PAI
2
Pengertian:
1. Daerah Irigasi adalah kesatuan lahan yang mendapat air
dari satu jaringan irigasi.
2. Aset Irigasi adalah investasi untuk menyelenggarakan
irigasi yang berupa jaringan irigasi dan pendukung
pengelolaan irigasi.
3. Jaringan Irigasi adalah saluran, bangunan, dan bangunan
pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang
diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian,
penggunaan, dan pembuangan air irigasi.
3
Lanjutan Pengertian:
4. Inventarisasi Aset Irigasi adalah kegiatan
pengumpulan data dan registrasi aset irigasi.
5. Pengelolaan Aset Irigasi adalah proses manajemen
yang terstruktur untuk perencanaan pemeliharaan dan
pendanaan sistem irigasi guna mencapai tingkat
pelayanan yang ditetapkan dan berkelanjutan bagi
pemakai air irigasi dan pengguna jaringan irigasi
dengan pembiayaan pengelolaan aset irigasi seefisien
mungkin.
4
Lanjutan Pengertian:
6. Database Aset Irigasi adalah tempat penyimpanan
data aset irigasi yang terstruktur dalam bentuk digital
dalam suatu perangkat komputer untuk sewaktu-
waktu dapat diakses.
7. Sistim Irigasi adalah: aset jaringan,aset pendukung
dan manajemen irigasi.
5
KEGIATAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI
Pengelolaan aset irigasi dilaksanakan melalui kegiatan:
1. Inventarisasi aset irigasi;
2. Perencanaan pengelolaan aset irigasi;
3. Pelaksanaan pengelolaan aset irigasi;
4. Evaluasi pelaksanaan pengelolaan aset irigasi; dan
5. Pemutakhiran data aset irigasi.
6
PERSIAPAN
INVENTARISASI
TINGKAT
PELAYANAN (LOS)
DALAM DI
PERHITUNGAN
NAB
PERHITUNGAN
PRIORITAS
PEKERJAAN
PENYUSUNAN
RPAI
LAPORAN
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P
A
I
Dimensi, HSP Bangunan Sipil & ME
Ranking Prioritas dengan
ketersediaan dana
Laporan RIAJ, RKAJ, RIAP, RKAP
& RKAI
DIUKUR ‘KINERJA”
 Jaringan Baru – Fungsi 100 %
 Fungsi Aset – Luasan
 Fungsi Layanan Terkait
Rumus : ? (F min bang, F min sal) * Ab
Ab = Luas terpengaruh
Rumus :
P = (K x 0.35 + F 1.5
x 0.65 [ ]
K = Skor Kondisi
F = Skor Fungsi
Aas = Luas Terpengaruh Kerusakan
Adi = Luas Areal DI
Aas
Adi
-05
7
RENCANA PENGELOLAAN ASET IRIGASI
 Penyusunan Rencana Pengelolaan Aset Irigasi meliputi
kegiatan analisis data hasil inventarisasi aset irigasi dan
perumusan rencana tindak lanjut untuk mengoptimalkan
pemanfaatan aset irigasi sesuai tingkat layanan yang
diharapkan.
 Penyusunan rencana pengelolaan Aset Irigasi
sebagaimana dimaksud dilakukan pada setiap daerah
irigasi.
 Penyusunan RPAI merupakan langkah kedua setelah
inventarisasi.
8
RENCANA PENGELOLAAN ASET IRIGASI
 Rencana pengelolaan aset irigasi disusun untuk jangka
waktu 5 tahun.
 Rencana pengelolaan aset irigasi sebagaimana
dimaksud meliputi rencana pengelolaan aset jaringan
irigasi dan rencana pengelolaan aset pendukung
pengelolaan irigasi.
9
RENCANA PENGELOLAAN ASET JARINGAN IRIGASI
MELIPUTI:
 Rencana pembaharuan atau penggantian aset;
 Rencana pemeliharaan aset;
 Rencana peningkatan aset;
 Rencana pengamanan aset;
 Rencana penghapusan aset; dan / atau
 Proyeksi kebutuhan dana untuk rencana tersebut.
10
RENCANA PENGELOLAAN ASET PENDUKUNG ASET IRIGASI
MELIPUTI:
1. Rencana pembentukan dan pemberdayaan Perkumpulan Petani
Pemakai Air sesuai dengan kebutuhan;
2. Rencana pengembangan kelembagaan pengelolaan irigasi yang
berada di lapangan yang meliputi kepengamatan dan
kemantrian/kejuruan;
3. Rencana pemberdayaan dan pengaturan kembali penempatan
tenaga-tanaga pengelola jaringan irigasi yang berada di lapangan;
4. Rencana pembangunan, peningkatan, perbaikan, pembaruan, dan
/ atau penghapusan bangunan-bangunan kantor, rumah jaga dan
bangunan lainnya yang diperlukan untuk kegiatan pengelolaan
jaringan irigasi;
11
RENCANA PENGELOLAAN ASET PENDUKUNG ASET
IRIGASI MELIPUTI:
5. Rencana penambahan, perbaikan, penggantian, dan / atau
penghapusan peralatan dan perlengkapan yang ada sesuai
dengan kebutuhan untuk mencapai target tingkat pelayanan yang
ditetapkan; dan
6. Rencana pengamanan fisik, penyelesaian permasalahan,
pengamanan dokumen pendukung penguasaan lahan / tanah,
dan / atau sertifikasi, sebagai aset pendukung pengelolaan
irigasi.
Rencana pengelolaan aset irigasi direncanakan secara rinci
untuk jangka waktu 5 (lima) tahun pertama.
12
RENCANA PENGELOLAAN ASET IRIGASI BERISI:
a. Tingkat pelayanan(LoS)/(TP) yang akan dicapai sebagai
sasaran pengelolaan aset irigasi;
b. Los atau fungsi aset individual diukur dengan % dengan
memberikan pembobotan pada fungsi masing masing
sub komponen.
c. Identifikasi kegiatan pengelolaan aset irigasi;
d. Peningkatan aset-aset pendukung pengelolaan aset
irigasi;
e. Prioritas pelaksanaan kegiatan pengelolaan aset; dan
f. Perkiraan biaya pengelolaan yang diperlukan.
g. LoS adalah output dari PAI
13
PEMUTAKHIRAN DATA
 Pemutakhiran data aset irigasi dilakukan dengan
maksud untuk menjaga keakuratan data aset irigasi
di masing-masing kewenangan.
 Pemutakhiran data aset irigasi dilaksanakan pada
setiap akhir tahun.
14
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ASET IRIGASI
( SIPAI )
Sistem Informasi Pengelolaan Aset Irigasi (SIPAI)
dikembangkan dengan tujuan untuk efisiensi,
akuntabilitas, dan keterbukaan pelaksanaan pengelolaan
aset irigasi.
15
KOMPONEN SIPAI
SIPAI terdiri dari dua komponen penting, yaitu yang berupa :
a. Perangkat keras yang terdiri dari komputer beserta
perlengkapannya, GPS, dan kamera digital.
b. perangkat lunak yang berupa program-progrm
komputer.
16
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN ASET IRIGASI
(RPAI)
1. Pendahuluan
Penyusunan RPAI merupakan langkah kedua dalam rangka PAI
setelah dilaksanakan inventarisasi. PAI tujuan dari RPAI adalah
mencapai tingkat pelayanan (TP) yang ditetapkan.
2. Tingkat Pelayanan Irigasi
Tingkat pelayanan (TP) merupakan elemen penting dalam PAI, karena TP adalah
output dari PAI. Investasi yang dilakukan dalam PAI harus dikaitkan dengan TP
tersebut.
3. Pokok pokok isi RPAI
Rencana investasi jaringan (RIAJ),aset pendukung (RIAP)dan rencana kinerja
(RKAI)masing masing 5 tahunan.
17
Untuk mempertahankan atau meningkatkan kondisi dan fungsi
suatu aset dapat dilakukan dengan upaya-upaya sebagai
berikut :
 Penggantian aset dengan biaya + 100% dari NAB;
 Rehabilitasi berat dengan biaya + 75% dari NAB;
 Perbaikan sedang dengan biaya + 40% dari NAB;
 Pemeliharaan berkala dengan biaya + 20% dari NAB;
 Pemeliharaan rutin dengan biaya + 1-10% dari NAB;
NAB: Nilai Aset Baru,diperlukan utk proses RPAI
18
URGENSI UPAYA PENANGANAN
 “Sangat Urgen” yaitu perlu dilaksanakan dalam 1 atau 2 tahun
setelah inventarisasi;
 “Urgen” yaitu perlu dilaksanakan dalam 3 tahun setelah inventarisasi;
 “Kurang Urgen” yaitu dapat dilaksanakan dalam 4 tahun setelah
inventarisasi; dan
 “Jangka Panjang” yaitu dapat dilaksanakan dalam 5 tahun setelah
inventarisasi.
19
TUJUAN DARI UPAYA PENANGANAN
 Penggantian dengan manfaat yang diharapkan
mengembalikan kinerja seperti pada saat baru;
 Pemeliharaan dengan manfaat yang diharapkan untuk
mencegah kinerja turun;
 Peningkatan dengan harapan manfaat kinerjanya naik;
 Perluasan dengan harapan kenaikan areal pelayanan, tujuan
ini hanya dimungkinkan bila data ketersediaan airnya
menunjukkan berlebih;
 Pengamanan dengan harapan erosi dapat dicegah,
kecelakaan dapat dicegah.
 Efisiensi Operasi dengan harapan operasi jaringan menjadi
lebih cepat, dan lebih efisien.
20
PREDIKSI WAKTU PENGGANTIAN ASET
Waktu penggantian aset adalah sisa umur dari aset.
Kondisi dan fungsi aset menurun sesuai fungsi umur.
Umur rencana tergantung dari bahan pembuat aset, keamanan serta kestabilan
aset.
Kinerja suatu aset/sistem diukur berdasar LoS sekarang dibanding dengan LoS
yang direncanakan,diukur dengan %
LoS atau fungsi secara kualitatif diukur dengan:Baik, Kurang, buruk dan tidak
berfungsi.
21
PRIORITASI PEKERJAAN
Pada kenyataannya pengajuan dana untuk keperluan
investasi dari tahun ke tahun tidak selalu terpenuhi sesuai
yang diusulkan.
Kebanyakan dana yang diberikan lebih kecil dari pada dana
dibutuhkan.
Oleh karena itu perlu membuat metode prioritasi atas
pekerjaan-pekerjaan untuk disesuaikan dengan dana yang
tersedia.
22
SKOR UNTUK KONDISI
Kondisi Skor K
Baik 4
Rusak Ringan 3
Rusak sedang 2
Rusak berat 1
Fungsi Skor F
Baik 4
Kurang 3
Buruk 2
Tidak Berfungsi 1
SKOR UNTUK FUNGSI
23
 
5
.
0
5
.
1
65
.
0
35
.
0














di
as
A
A
F
K
P
RUMUS PRIORITAS
P = Prioritas
K = Skor Kondisi
F = Skor Fungsi
Aas = Luas pengaruh kerusakan / pekerjaan aset
Adi = Luas daerah irigasi
Contoh Perhitungan
Aset Prioritas Biaya
S-2 4 Rp 1.500.000.000
Bagi-sadap-1 2 Rp 800.000.000
S-1 1 Rp 1.000.000.000
Sadap-12 3 Rp 300.000.000
24
Gambar-B2 Contoh Skema Irigasi untuk penentuan prioritas
25
PEDOMAN PELAKSANAAN, EVALUASI, DAN
PEMUTAKHIRAN DATA INVENTARISASI
Produk dari kegiatan pelaksanaan RPAI adalah terealisasinya
perbaikan dan pengantian aset-aset jaringan hingga dapat
mencapai target kinerja yang ditentukan.
Produk dari kegiatan evaluasi adalah adanya umpan balik untuk
perbaikan pelaksanaan. Produk pemutakhiran data adalah adanya
data aset irigasi yang akurat pada setiap waktu.
26
PELAKSANAAN RPAI
RPAI terdiri dari 3 rencana yang dilaksanakan pada setiap tahun sampai selesai
dalam 5 tahun. Tiga rencana tersebut adalah ;
 Rencana Investasi Aset Jaringan, yang berupa perbaikan dan penggantian
aset-aset jaringan dalam masa 5 tahun;
 Rencana Investasi Aset Pendukung, yang berupa pemenuhan kebutuhan dan
perbaikan aset pendukung dalam masa 5 tahun;
 Rencana Kinerja Irigasi, yang berupa target-target luas tanam per tahun
selama 5 tahun yang dihubungkan dengan pelaksanaan Rencana Investasi
Aset Jaringan.
Pengajuan dana untuk pelaksanaan rencana-rencana tersebut
dilakukan melalui mekanisme yang ada, yaitu melalui DIPA
27
RPAI
USULAN
RPAI
DIFINITIF
RPAI
5 TH
PROSES
PROGRAM DESAIN
PRA RPAI (1 TH)
PROGRAM
KONSTRUKSI
RPAI (5 TH)
PAKET PEK.
DESAIN
PAKET PEK.
KONSTRUKSI PER TH
PERHITUNGAN
BIAYA PER PAKET
PERHITUNGAN BIAYA
PER PAKET
PENGAJUAN
DANA
PENGAJUAN DANA
SESUAI PROGRAM
PER TH
PROSES
DOK.ANGG Sesuai? REVISI
PROGRAM
PRIORITASI PAKET
PER TH
PROSES
Sesuai?
REVISI
PROGRAM
PELAKSANAAN
DESAIN
DESAIN 5 TH
SELESAI
PELAKSANAAN
SELESAI PER TH
REVIEW DESAIN &
HARGA PER TH
SETELAH RPAI
SIAP
1 TH SEKALI
PEMBENTUKAN
SATUAN KERJA
RPAI
PROGRAM
PENDUKUNG
RPAI (5 TH)
REVIEW PROGRAM
PENDUKUNG PER TH
PERHITUNGAN BIAYA
PER KEGIATAN
PRIORITASI
KEGIATAN PER TH
PENGAJUAN DANA
SESUAI PROGRAM
PER TH
Y
T
T
Y
STOP
START
DOK.ANGG
Gambar-C1 Bagan Alur
Pelaksanaan Tahunan RPAI
28
PEMUTAKHIRAN DATA
Inventarisasi untuk aset jaringan dilakukan setahun sekali dan
inventarisasi untuk aset pendukung dilakukan sekali dalam 5 tahun.
Hasil pemutakhiran data dapat untuk menerbitkan buku data irigasi
tahunan
29
SUDAH
INVENTARISASI?
DAFTAR D.I. & LUASNYA
START
TH N TH N+1
SUDAH RPAI
DIFINITIF?
SUDAH
PELAKSANAAN
RPAI?
SUDAH
INVENTARISASI?
SUDAH RPAI
DIFINITIF?
DAFTAR DI &
LUAS
DAFTAR DI &
LUAS
DAFTAR DI &
LUAS
DAFTAR DI &
LUAS
DAFTAR DI &
LUAS
DAFTAR DI &
LUAS
DAFTAR DI &
LUAS
DAFTAR DI &
LUAS
BL
M
BL
M
BL
M
BL
M
BL
M
BL
M
SD
H
SD
H
SD
H
SD
H
SD
H
SD
H
DAFTAR D.I. & LUASNYA
STOP
SUDAH
PELAKSANAAN
RPAI?
Gambar-C2 Bagan Alur Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PAI
30
MON-EV TAHUNAN
PROG. PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
PROG. PELAKSANAAN
PENDUKUNG
MONITOR
PROG VS PROGRES
PROGRAM TH
BERIKUT
MONITOR
PROG VS PROGRES
DEVIASI? DEVIASI?
MON-EV 5 TAHUNAN
RPAI KONSTRUKSI RPAI PENDUKUNG
KONDISI AWAL VS
AKHIR
RPAI BERIKUT
KONDISI AWAL VS
AKHIR
POSITIF? POSITIF?
T T
Y
T
Y
T
STOP
START
STOP
JADWAL PERSIAPAN
/ LELANG
IDENTIFIKASI
MASALAH & SOLUSI
REVISI / PERBAIKAN
JADWAL
PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
MONITOR
PROG VS PROGRES
DEVIASI?
IDENTIFIKASI
MASALAH & SOLUSI
REVISI / PERBAIKAN
JADWAL PERSIAPAN
IDENTIFIKASI
MASALAH & SOLUSI
REVISI / PERBAIKAN
JADWAL
PELAKSANAAN
MONITOR
PROG VS PROGRES
DEVIASI?
IDENTIFIKASI
MASALAH & SOLUSI
REVISI / PERBAIKAN
IDENTIFIKASI
MASALAH & SOLUSI
REVISI / PERBAIKAN
IDENTIFIKASI
MASALAH & SOLUSI
REVISI / PERBAIKAN
Y
Y
T T
Y
Y
Gambar-C3 Bagan Alur Monitoring dan Evaluasi
Program RPAI
31
LAPORAN RENCANA PENGELOLAAN ASET IRIGASI
Contoh laporan untuk:
RENCANA INVESTASI ASET JARINGAN (RIAJ)
RENCANA KINERJA ASET JARINGAN (RKAJ)
RENCANA INVESTASI ASET PENDUKUNG (RIAP)
RENCANA KINERJA ASET PENDUKUNG (RKAP)
RENCANA KINERJA ASET IRIGASI (RKAI)

More Related Content

Similar to Perencanaan PAI.ppt

1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
SlametRaharjo42
 
Operasi dan pemeliharaan
Operasi dan pemeliharaanOperasi dan pemeliharaan
Operasi dan pemeliharaan
Isti Ana
 
Petunjuk teknis definisi_operasional_sta
Petunjuk teknis definisi_operasional_staPetunjuk teknis definisi_operasional_sta
Petunjuk teknis definisi_operasional_sta
egyd welyn
 

Similar to Perencanaan PAI.ppt (20)

Sda kp02-perencanaan-bangunan utama
Sda kp02-perencanaan-bangunan utamaSda kp02-perencanaan-bangunan utama
Sda kp02-perencanaan-bangunan utama
 
Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013
 
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
 
Kriteria Perencanaan-KP 03-saluran-Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 03-saluran-Tahun 2013Kriteria Perencanaan-KP 03-saluran-Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 03-saluran-Tahun 2013
 
Operasi dan pemeliharaan
Operasi dan pemeliharaanOperasi dan pemeliharaan
Operasi dan pemeliharaan
 
PROBIS_PENYL_SPAM.pptx
PROBIS_PENYL_SPAM.pptxPROBIS_PENYL_SPAM.pptx
PROBIS_PENYL_SPAM.pptx
 
Kelembagaan Dalam Pengelolaan Air Limbah
Kelembagaan Dalam Pengelolaan Air LimbahKelembagaan Dalam Pengelolaan Air Limbah
Kelembagaan Dalam Pengelolaan Air Limbah
 
1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringan1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringan
 
Modul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptx
Modul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptxModul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptx
Modul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptx
 
Kewenangan BPLH dalam Pengelolaan Air
Kewenangan BPLH dalam Pengelolaan AirKewenangan BPLH dalam Pengelolaan Air
Kewenangan BPLH dalam Pengelolaan Air
 
Form identifikasi masalah 190814
Form identifikasi masalah 190814Form identifikasi masalah 190814
Form identifikasi masalah 190814
 
MUH. ALFIAN, ST_SDA.pptx
MUH. ALFIAN, ST_SDA.pptxMUH. ALFIAN, ST_SDA.pptx
MUH. ALFIAN, ST_SDA.pptx
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 
gambaran umum RAAT
gambaran umum RAATgambaran umum RAAT
gambaran umum RAAT
 
PPT Review DD Pembangunan Di Bengawan Jero.pptx
PPT Review DD Pembangunan Di Bengawan Jero.pptxPPT Review DD Pembangunan Di Bengawan Jero.pptx
PPT Review DD Pembangunan Di Bengawan Jero.pptx
 
460e7_BT_Kinerja_Sistem_Irigasi.pptx
460e7_BT_Kinerja_Sistem_Irigasi.pptx460e7_BT_Kinerja_Sistem_Irigasi.pptx
460e7_BT_Kinerja_Sistem_Irigasi.pptx
 
Petunjuk teknis definisi_operasional_sta
Petunjuk teknis definisi_operasional_staPetunjuk teknis definisi_operasional_sta
Petunjuk teknis definisi_operasional_sta
 
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatPerencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
 
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatPerencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
 
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase Perkotaan
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase PerkotaanPedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase Perkotaan
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase Perkotaan
 

Perencanaan PAI.ppt

  • 2. 2 Pengertian: 1. Daerah Irigasi adalah kesatuan lahan yang mendapat air dari satu jaringan irigasi. 2. Aset Irigasi adalah investasi untuk menyelenggarakan irigasi yang berupa jaringan irigasi dan pendukung pengelolaan irigasi. 3. Jaringan Irigasi adalah saluran, bangunan, dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air irigasi.
  • 3. 3 Lanjutan Pengertian: 4. Inventarisasi Aset Irigasi adalah kegiatan pengumpulan data dan registrasi aset irigasi. 5. Pengelolaan Aset Irigasi adalah proses manajemen yang terstruktur untuk perencanaan pemeliharaan dan pendanaan sistem irigasi guna mencapai tingkat pelayanan yang ditetapkan dan berkelanjutan bagi pemakai air irigasi dan pengguna jaringan irigasi dengan pembiayaan pengelolaan aset irigasi seefisien mungkin.
  • 4. 4 Lanjutan Pengertian: 6. Database Aset Irigasi adalah tempat penyimpanan data aset irigasi yang terstruktur dalam bentuk digital dalam suatu perangkat komputer untuk sewaktu- waktu dapat diakses. 7. Sistim Irigasi adalah: aset jaringan,aset pendukung dan manajemen irigasi.
  • 5. 5 KEGIATAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI Pengelolaan aset irigasi dilaksanakan melalui kegiatan: 1. Inventarisasi aset irigasi; 2. Perencanaan pengelolaan aset irigasi; 3. Pelaksanaan pengelolaan aset irigasi; 4. Evaluasi pelaksanaan pengelolaan aset irigasi; dan 5. Pemutakhiran data aset irigasi.
  • 6. 6 PERSIAPAN INVENTARISASI TINGKAT PELAYANAN (LOS) DALAM DI PERHITUNGAN NAB PERHITUNGAN PRIORITAS PEKERJAAN PENYUSUNAN RPAI LAPORAN P E R E N C A N A A N P A I Dimensi, HSP Bangunan Sipil & ME Ranking Prioritas dengan ketersediaan dana Laporan RIAJ, RKAJ, RIAP, RKAP & RKAI DIUKUR ‘KINERJA”  Jaringan Baru – Fungsi 100 %  Fungsi Aset – Luasan  Fungsi Layanan Terkait Rumus : ? (F min bang, F min sal) * Ab Ab = Luas terpengaruh Rumus : P = (K x 0.35 + F 1.5 x 0.65 [ ] K = Skor Kondisi F = Skor Fungsi Aas = Luas Terpengaruh Kerusakan Adi = Luas Areal DI Aas Adi -05
  • 7. 7 RENCANA PENGELOLAAN ASET IRIGASI  Penyusunan Rencana Pengelolaan Aset Irigasi meliputi kegiatan analisis data hasil inventarisasi aset irigasi dan perumusan rencana tindak lanjut untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset irigasi sesuai tingkat layanan yang diharapkan.  Penyusunan rencana pengelolaan Aset Irigasi sebagaimana dimaksud dilakukan pada setiap daerah irigasi.  Penyusunan RPAI merupakan langkah kedua setelah inventarisasi.
  • 8. 8 RENCANA PENGELOLAAN ASET IRIGASI  Rencana pengelolaan aset irigasi disusun untuk jangka waktu 5 tahun.  Rencana pengelolaan aset irigasi sebagaimana dimaksud meliputi rencana pengelolaan aset jaringan irigasi dan rencana pengelolaan aset pendukung pengelolaan irigasi.
  • 9. 9 RENCANA PENGELOLAAN ASET JARINGAN IRIGASI MELIPUTI:  Rencana pembaharuan atau penggantian aset;  Rencana pemeliharaan aset;  Rencana peningkatan aset;  Rencana pengamanan aset;  Rencana penghapusan aset; dan / atau  Proyeksi kebutuhan dana untuk rencana tersebut.
  • 10. 10 RENCANA PENGELOLAAN ASET PENDUKUNG ASET IRIGASI MELIPUTI: 1. Rencana pembentukan dan pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air sesuai dengan kebutuhan; 2. Rencana pengembangan kelembagaan pengelolaan irigasi yang berada di lapangan yang meliputi kepengamatan dan kemantrian/kejuruan; 3. Rencana pemberdayaan dan pengaturan kembali penempatan tenaga-tanaga pengelola jaringan irigasi yang berada di lapangan; 4. Rencana pembangunan, peningkatan, perbaikan, pembaruan, dan / atau penghapusan bangunan-bangunan kantor, rumah jaga dan bangunan lainnya yang diperlukan untuk kegiatan pengelolaan jaringan irigasi;
  • 11. 11 RENCANA PENGELOLAAN ASET PENDUKUNG ASET IRIGASI MELIPUTI: 5. Rencana penambahan, perbaikan, penggantian, dan / atau penghapusan peralatan dan perlengkapan yang ada sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai target tingkat pelayanan yang ditetapkan; dan 6. Rencana pengamanan fisik, penyelesaian permasalahan, pengamanan dokumen pendukung penguasaan lahan / tanah, dan / atau sertifikasi, sebagai aset pendukung pengelolaan irigasi. Rencana pengelolaan aset irigasi direncanakan secara rinci untuk jangka waktu 5 (lima) tahun pertama.
  • 12. 12 RENCANA PENGELOLAAN ASET IRIGASI BERISI: a. Tingkat pelayanan(LoS)/(TP) yang akan dicapai sebagai sasaran pengelolaan aset irigasi; b. Los atau fungsi aset individual diukur dengan % dengan memberikan pembobotan pada fungsi masing masing sub komponen. c. Identifikasi kegiatan pengelolaan aset irigasi; d. Peningkatan aset-aset pendukung pengelolaan aset irigasi; e. Prioritas pelaksanaan kegiatan pengelolaan aset; dan f. Perkiraan biaya pengelolaan yang diperlukan. g. LoS adalah output dari PAI
  • 13. 13 PEMUTAKHIRAN DATA  Pemutakhiran data aset irigasi dilakukan dengan maksud untuk menjaga keakuratan data aset irigasi di masing-masing kewenangan.  Pemutakhiran data aset irigasi dilaksanakan pada setiap akhir tahun.
  • 14. 14 SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ASET IRIGASI ( SIPAI ) Sistem Informasi Pengelolaan Aset Irigasi (SIPAI) dikembangkan dengan tujuan untuk efisiensi, akuntabilitas, dan keterbukaan pelaksanaan pengelolaan aset irigasi.
  • 15. 15 KOMPONEN SIPAI SIPAI terdiri dari dua komponen penting, yaitu yang berupa : a. Perangkat keras yang terdiri dari komputer beserta perlengkapannya, GPS, dan kamera digital. b. perangkat lunak yang berupa program-progrm komputer.
  • 16. 16 PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN ASET IRIGASI (RPAI) 1. Pendahuluan Penyusunan RPAI merupakan langkah kedua dalam rangka PAI setelah dilaksanakan inventarisasi. PAI tujuan dari RPAI adalah mencapai tingkat pelayanan (TP) yang ditetapkan. 2. Tingkat Pelayanan Irigasi Tingkat pelayanan (TP) merupakan elemen penting dalam PAI, karena TP adalah output dari PAI. Investasi yang dilakukan dalam PAI harus dikaitkan dengan TP tersebut. 3. Pokok pokok isi RPAI Rencana investasi jaringan (RIAJ),aset pendukung (RIAP)dan rencana kinerja (RKAI)masing masing 5 tahunan.
  • 17. 17 Untuk mempertahankan atau meningkatkan kondisi dan fungsi suatu aset dapat dilakukan dengan upaya-upaya sebagai berikut :  Penggantian aset dengan biaya + 100% dari NAB;  Rehabilitasi berat dengan biaya + 75% dari NAB;  Perbaikan sedang dengan biaya + 40% dari NAB;  Pemeliharaan berkala dengan biaya + 20% dari NAB;  Pemeliharaan rutin dengan biaya + 1-10% dari NAB; NAB: Nilai Aset Baru,diperlukan utk proses RPAI
  • 18. 18 URGENSI UPAYA PENANGANAN  “Sangat Urgen” yaitu perlu dilaksanakan dalam 1 atau 2 tahun setelah inventarisasi;  “Urgen” yaitu perlu dilaksanakan dalam 3 tahun setelah inventarisasi;  “Kurang Urgen” yaitu dapat dilaksanakan dalam 4 tahun setelah inventarisasi; dan  “Jangka Panjang” yaitu dapat dilaksanakan dalam 5 tahun setelah inventarisasi.
  • 19. 19 TUJUAN DARI UPAYA PENANGANAN  Penggantian dengan manfaat yang diharapkan mengembalikan kinerja seperti pada saat baru;  Pemeliharaan dengan manfaat yang diharapkan untuk mencegah kinerja turun;  Peningkatan dengan harapan manfaat kinerjanya naik;  Perluasan dengan harapan kenaikan areal pelayanan, tujuan ini hanya dimungkinkan bila data ketersediaan airnya menunjukkan berlebih;  Pengamanan dengan harapan erosi dapat dicegah, kecelakaan dapat dicegah.  Efisiensi Operasi dengan harapan operasi jaringan menjadi lebih cepat, dan lebih efisien.
  • 20. 20 PREDIKSI WAKTU PENGGANTIAN ASET Waktu penggantian aset adalah sisa umur dari aset. Kondisi dan fungsi aset menurun sesuai fungsi umur. Umur rencana tergantung dari bahan pembuat aset, keamanan serta kestabilan aset. Kinerja suatu aset/sistem diukur berdasar LoS sekarang dibanding dengan LoS yang direncanakan,diukur dengan % LoS atau fungsi secara kualitatif diukur dengan:Baik, Kurang, buruk dan tidak berfungsi.
  • 21. 21 PRIORITASI PEKERJAAN Pada kenyataannya pengajuan dana untuk keperluan investasi dari tahun ke tahun tidak selalu terpenuhi sesuai yang diusulkan. Kebanyakan dana yang diberikan lebih kecil dari pada dana dibutuhkan. Oleh karena itu perlu membuat metode prioritasi atas pekerjaan-pekerjaan untuk disesuaikan dengan dana yang tersedia.
  • 22. 22 SKOR UNTUK KONDISI Kondisi Skor K Baik 4 Rusak Ringan 3 Rusak sedang 2 Rusak berat 1 Fungsi Skor F Baik 4 Kurang 3 Buruk 2 Tidak Berfungsi 1 SKOR UNTUK FUNGSI
  • 23. 23   5 . 0 5 . 1 65 . 0 35 . 0               di as A A F K P RUMUS PRIORITAS P = Prioritas K = Skor Kondisi F = Skor Fungsi Aas = Luas pengaruh kerusakan / pekerjaan aset Adi = Luas daerah irigasi Contoh Perhitungan Aset Prioritas Biaya S-2 4 Rp 1.500.000.000 Bagi-sadap-1 2 Rp 800.000.000 S-1 1 Rp 1.000.000.000 Sadap-12 3 Rp 300.000.000
  • 24. 24 Gambar-B2 Contoh Skema Irigasi untuk penentuan prioritas
  • 25. 25 PEDOMAN PELAKSANAAN, EVALUASI, DAN PEMUTAKHIRAN DATA INVENTARISASI Produk dari kegiatan pelaksanaan RPAI adalah terealisasinya perbaikan dan pengantian aset-aset jaringan hingga dapat mencapai target kinerja yang ditentukan. Produk dari kegiatan evaluasi adalah adanya umpan balik untuk perbaikan pelaksanaan. Produk pemutakhiran data adalah adanya data aset irigasi yang akurat pada setiap waktu.
  • 26. 26 PELAKSANAAN RPAI RPAI terdiri dari 3 rencana yang dilaksanakan pada setiap tahun sampai selesai dalam 5 tahun. Tiga rencana tersebut adalah ;  Rencana Investasi Aset Jaringan, yang berupa perbaikan dan penggantian aset-aset jaringan dalam masa 5 tahun;  Rencana Investasi Aset Pendukung, yang berupa pemenuhan kebutuhan dan perbaikan aset pendukung dalam masa 5 tahun;  Rencana Kinerja Irigasi, yang berupa target-target luas tanam per tahun selama 5 tahun yang dihubungkan dengan pelaksanaan Rencana Investasi Aset Jaringan. Pengajuan dana untuk pelaksanaan rencana-rencana tersebut dilakukan melalui mekanisme yang ada, yaitu melalui DIPA
  • 27. 27 RPAI USULAN RPAI DIFINITIF RPAI 5 TH PROSES PROGRAM DESAIN PRA RPAI (1 TH) PROGRAM KONSTRUKSI RPAI (5 TH) PAKET PEK. DESAIN PAKET PEK. KONSTRUKSI PER TH PERHITUNGAN BIAYA PER PAKET PERHITUNGAN BIAYA PER PAKET PENGAJUAN DANA PENGAJUAN DANA SESUAI PROGRAM PER TH PROSES DOK.ANGG Sesuai? REVISI PROGRAM PRIORITASI PAKET PER TH PROSES Sesuai? REVISI PROGRAM PELAKSANAAN DESAIN DESAIN 5 TH SELESAI PELAKSANAAN SELESAI PER TH REVIEW DESAIN & HARGA PER TH SETELAH RPAI SIAP 1 TH SEKALI PEMBENTUKAN SATUAN KERJA RPAI PROGRAM PENDUKUNG RPAI (5 TH) REVIEW PROGRAM PENDUKUNG PER TH PERHITUNGAN BIAYA PER KEGIATAN PRIORITASI KEGIATAN PER TH PENGAJUAN DANA SESUAI PROGRAM PER TH Y T T Y STOP START DOK.ANGG Gambar-C1 Bagan Alur Pelaksanaan Tahunan RPAI
  • 28. 28 PEMUTAKHIRAN DATA Inventarisasi untuk aset jaringan dilakukan setahun sekali dan inventarisasi untuk aset pendukung dilakukan sekali dalam 5 tahun. Hasil pemutakhiran data dapat untuk menerbitkan buku data irigasi tahunan
  • 29. 29 SUDAH INVENTARISASI? DAFTAR D.I. & LUASNYA START TH N TH N+1 SUDAH RPAI DIFINITIF? SUDAH PELAKSANAAN RPAI? SUDAH INVENTARISASI? SUDAH RPAI DIFINITIF? DAFTAR DI & LUAS DAFTAR DI & LUAS DAFTAR DI & LUAS DAFTAR DI & LUAS DAFTAR DI & LUAS DAFTAR DI & LUAS DAFTAR DI & LUAS DAFTAR DI & LUAS BL M BL M BL M BL M BL M BL M SD H SD H SD H SD H SD H SD H DAFTAR D.I. & LUASNYA STOP SUDAH PELAKSANAAN RPAI? Gambar-C2 Bagan Alur Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PAI
  • 30. 30 MON-EV TAHUNAN PROG. PELAKSANAAN KONSTRUKSI PROG. PELAKSANAAN PENDUKUNG MONITOR PROG VS PROGRES PROGRAM TH BERIKUT MONITOR PROG VS PROGRES DEVIASI? DEVIASI? MON-EV 5 TAHUNAN RPAI KONSTRUKSI RPAI PENDUKUNG KONDISI AWAL VS AKHIR RPAI BERIKUT KONDISI AWAL VS AKHIR POSITIF? POSITIF? T T Y T Y T STOP START STOP JADWAL PERSIAPAN / LELANG IDENTIFIKASI MASALAH & SOLUSI REVISI / PERBAIKAN JADWAL PELAKSANAAN KONSTRUKSI MONITOR PROG VS PROGRES DEVIASI? IDENTIFIKASI MASALAH & SOLUSI REVISI / PERBAIKAN JADWAL PERSIAPAN IDENTIFIKASI MASALAH & SOLUSI REVISI / PERBAIKAN JADWAL PELAKSANAAN MONITOR PROG VS PROGRES DEVIASI? IDENTIFIKASI MASALAH & SOLUSI REVISI / PERBAIKAN IDENTIFIKASI MASALAH & SOLUSI REVISI / PERBAIKAN IDENTIFIKASI MASALAH & SOLUSI REVISI / PERBAIKAN Y Y T T Y Y Gambar-C3 Bagan Alur Monitoring dan Evaluasi Program RPAI
  • 31. 31 LAPORAN RENCANA PENGELOLAAN ASET IRIGASI Contoh laporan untuk: RENCANA INVESTASI ASET JARINGAN (RIAJ) RENCANA KINERJA ASET JARINGAN (RKAJ) RENCANA INVESTASI ASET PENDUKUNG (RIAP) RENCANA KINERJA ASET PENDUKUNG (RKAP) RENCANA KINERJA ASET IRIGASI (RKAI)