1. TAUHID
Sejarah Perkembangan Tauhid

2. CAH ANTIK
 Eman Roheman
 Dian Ulul Hasanah
 Sri Handayani
 Hermawan

3. PERIODE RASULULLAH SAW
 Tauhid masih murni
 Umat tidak banyak bertanya tentang
Tauhid
 Setiap ada masalah cukup Rasulullah yg
jawab
 Terkadang wahyu yang menjawab
pertanyaan tentang tauhid

4. Periode Khulafaur Rasyidin
 Setiap ada masalah diselsaikan oleh jalan
musyawarah para khalifah
 Tauhid sdah tidak murni
 Ada percampuran politik dalam tauhid
 Timbul berbagai macam aliran

5. ALIRAN-ALIRAN DALAM BIDANG
AKIDAH

6. ALIRAN KHAWARIZ
 Khawariz yang dipimpin oleh Abdulah bin
Wahab Ar-Rasyibi adalah golongan yang
memisahkan diri dari kelompok Ali karena
tidak menyetujui tahkim yang dilakukan Ali
dan Muawiyah

7. Prinsif-prinsif aliran
Khawariz
 Khalifah harus dipilih secara bebas oleh
seluruh umat Islam.
 Khalifah tidak harus dari keturunan Arab.
 Khalifah bersifat permanen selama masih
adil, dan jika berbuat kezaliman maka harus
dijatuhkan bahkan dibunuh.
 Khalifah sebelum Ali dianggap sah, namun
setelah tahun ke tujuh kekhalifahan Utsman
dianggap telah menyelewwng.

8. lanjut
 Khalifah Ali sah, namun setelah Tahkim dianggap
menyeleweng.
 Semua orang yang terlibat dalam perang jamal
dan siffin semuanya kafir
 Umat Muhamad SAW yang terus menerus
melakukan dosa besar harus dibunuh, dan
seorang muslim yang tidak mau membunuh
orang kafir maka dia dianggap kafir pula.
 Setiap musli harus mengikuti golonganya, maka
yang tidak mau mengikutinya dianggap musuh
dan harus diperangi.

9. lanjut
 Seseorang harus menghindari dari pimpinan
yang menyeleweng.
 Meyakini adanya orang yang baik harus masuk
surga dan orang yang jahat harus masuk neraka.
 Wajib melakukan amar ma’ruf nahi munkang.
 Menafsirkan Al-Qur’an yang artinya samar-
samar.
 Al-Qur’an adalah makhluk (diciptakan)
 Manusia bebas memutuskan pernuatanya
(bukan dari Tuhan).

10. ALIRAN SYIAH
 Aliran ini diplopori oleh Abdullah bin Saba’.
Dia adalah seprangYahidi yang masik Islam.
 Aliran syiah membentuk bebrapa majhab

11. Prinsip-prinsip Syiah
 Saidina Ali dianggap sebagi Tuhan.
 Saidna Ali adalah orang yang suci dan
ma’shum, bebas dari dosa. Mempercayai Ali
seperti orang suci merupakan rukun Iman.
 Sesudah Rasulullah wafat, yang berhak
memegang kepemimpinan haklifah adalah
Ali.
 Kemudian seteah wafatnya Ali, semua
puncuk kemempinan dipegang oleh
keturunanya.