SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Download to read offline
KEHIDUPAN JENDERAL
ASN KONAWE
PROSPEK PELAKU
USAHA PERIKANAN
Edisi V Maret - April 2020 Rp 45.000 (Luar Kota Kendari Rp 50.000)
KONAWE
GEMILANG
MAJALAH BERITA BULANAN
| Edisi V Maret - April 2020
2
P
unya wajah cantik, idaman semua
wanita. Maraknya krim pemutih ile-
gal,alih-alihputihinstan, malahjadi
korban kosmetik berbahaya. Kulit
jerawatan, kusam dan flek hitam di wajah.
Klinik Riyena hadir sebagai solusi. Klinik
Riyena adalah milik dr. Cory yang didirikan
sejak tahun 2012. Klinik kecantikan perta-
ma di Kota Kendari ini mendapat legalitas
resmi tahun 2015.
Seiringwaktu,klinikkecantikanberusiatu-
juhtahunini,kianmendapatkepercayaanma-
syarakat. Bahkan, Anda harus rela antri untuk
ditanganitenagaprofesionalKlinikRiyena.
Penanganan maksimal dengan hasil
yangluarbiasa,akanAndadapatkandisini.
Menariknya, tak perlu bayar mahal! Anda
dijamin puas dan akan kembali lagi.
“Yang kami temukan, paling banyak
pasien yang datang ke klinik, permasala-
han jerawat, flek akibat krim pemutih ile-
gal,”kata dr. Cory.
Soal pelayanan, pasien dilayani oleh
dokter-dokter berpengalaman bidang ke-
cantikan yakni dr. Iyang dan dr. Mirna.
Setelah berkonsultasi dengan dokter, baru
akan dilakukan tindakan perawatan dari
Klinik Riyena
Tampil Cantik,
Harga Terjangkau
luar, dari dalam, dan home treatment atau
perawatan di rumah.
Klinik Riyena ditangani tenaga kesehat-
an profesional sebanyak 20 orang, terdiri
dari dokter, perawat, apoteker, dan tenaga
non medis seperti resepsionis dan manag-
er sosial media berlatar belakang pendidi-
kan minimal D3 dan S1 jurusan kesehatan.
Klinik Riyena mengutamakan standar
kesehatan medis, guna menghindari in-
feksi akibat kontak dengan pasien lain-
nya. Alat-alat kecantikan dengan teknologi
modern terbaik.
Perawatanpertama,atauperawatanstan-
dar hanya meliputi lapisan kulit ke satu dan
dua, contohnya facial, detox, peeling dan
masker serta jetpil. Hasinya akan membuat
wajah semakin putih, cerah, sehat dan po-
ri-pori mengecil. Untuk penanganan jerawat
atauflek,harusperawatanlapisankulit3,4dan
5 karena kasus jerawat salah satu penyebab-
nya,penyumbatanlapisan5.Hargaperawatan
untukinimulaiRp100ribuhinggaRp150ribu.
“Kedua, perawatan dari dalam dengan
konsumsi obat jerawat, konsumsi obat anti
oksidan penghilang flek, vitamin whiten-
ing, suntik maupun infus untuk memutih-
kan, dan sejauh ini masih teregistrasi BPOM
sehingga terjamin aman, perawatan dari
dalam juga penting sehingga efeknya keli-
hatan,”tandasnya.
Ketiga, perawatan yang dilakukan di
rumah dengan dua paket pilihan, mini
traveler atau paket besar, dengan harga Rp
350.000 dapatkan 8 atau 9 item diantaran-
ya sabun, toner, krim siang malam tergan-
tung masalah kulit.
Klinik Riyena sudah menangani ribuan
pasien dan membuktikan hasilnya bisa
langsung terlihat, naik 1 hingga 2 tingkat.
Klinik Riyena juga menyediakan ruang per-
awatan untuk pria. Klinik Riyena beralamat
di JalanTeratai, No 3Watu-Watu Kemaraya-
Kendari (dari arah Mandonga, lorong ked-
ua setelah RS Palang Merah).
Kendari dan Bengkulu adalah Klinik
Pratama. Sementara Jakarta adalah Klinik
Utama. Cabang yang segera dibuka adalah
Makassar dan Kolaka. Klinik di Jakarta
dilengkapi dengan peralatan canggih dan
bekerja sama dengan dokter bedah plastik,
spesialis kulit, spesialis gigi dan gizi, gabun-
gan dari beberapa dokter yang berhubun-
gan dengan estetik. Alamat Klinik Utama
Jakarta: Ruko Puri Mansion Blok A, No 51
Kemang, Jakarta Barat. ANDI NURAISA
ADVERTORIAL2
Edisi V Maret - April 2020 |
3
PENERBIT
PT. Media Telisik Indonesia
DIREKTUR UTAMA
M. Nasir Idris, S.Ag, M.I.Kom
MANAGER PEMBERITAAN & MAJALAH
Sumarlin
MANAGER IKLAN & KERJASAMA
Andi Nuraisa Harifuddin
PEMIMPIN REDAKSI
Rudy Iskandar Ichlas, SH, M.H, M.Kn
EDITOR
Sumarlin
Haerani Hambali, S.Sos, M.Ap
REPORTER
M. Fitrah Nugraha, SE
Muhammad Israjab, S.Pi
Geraldy Rakasiwi, S.Kel
Musdar, S.Sos
Mutarfin, S.Pd
Ibnu Sina Ali Hakim, SH
Putri Septiani Rahayu Ningsih, S.S
Kiki Kurniawan
REPORTER DAERAH
Muh. Risal H, S.Pd (Kolaka Utara)
Sunaryo, SH (Muna)
Sitti Herni, S.T.P (Muna Barat)
Ridwan Alamsyah (Baubau)
Muhammad Shabuur, S.Pd (ButonTengah)
La Ode Arjuno Emang Sah, S.Pd (Wakatobi)
Deni Djohan, S.Sos (Buton Selatan & Buton)
STAF OFFICE & HRD
Marhawa Ratu Amalia, S.Kom
ACCOUNT EXECUTIVE
Denita Azzahra Cameristika (Koord)
Ana Pratiwi
Sunarti, SE
Wa Ode Fitriani, ST 
Jihan Nanda Rezkita
Hardiana Lukman
OMBUDSMAN
Indarwati Aminuddin, SE, M.Sc
KONSULTAN HUKUM
Khalid Usman, SH, M.H & Rekan
KANTOR REDAKSI telisik.id
Jl Taridala No 29 B, Kota Kendari,
Sulawesi Tenggara 
Tlp 085241950888, 08114092981
E-Mail: mediatelisikindonesia@gmail.com
DAFTAR ISI
Jelang Satu Abad Terabaikan
Hariasi
Buton Ibarat Ibu
yang Melahirkan
La Ode Rafiun, S.Pd
Memimpin
Dimulai dari Hobi
Lisna, SH
Bersinergi
Bangun Daerah
	03 	| 	 DPRD di Pusaran Aspal Buton
	08 	| 	 Amsri Bela Rakyat Sejak Orde Baru
	09 	| 	 Amsri Bela Rakyat Sejak Orde Baru
	 10 	| 	 Bariudin Kembali Sukses Jabat DPRD
	 11 	| 	 Dari Tukang Becak Menjadi Legislator Buton
	 12 	| 	 Tulus, Ikhlas dan Berkarakter Untuk Berbuat Lebih Baik
	 13 	| 	 Malang-Melintang Kiprah Juru Politik
	 14 	| 	 Jajal Jalanan Matang Pemikiran
	 15 	| 	 Pegawai Teladan Itu Kini Jadi Anggota Dewan
	 16 	| 	 Alih-alih Terpilih Siap Beri Sumbangsih
	 17 	| 	 Dobrak Opini Politisi Syarat Materi
	 18 	| 	 Asumsi Negatif Jadi Jembatan ke Legislatif
	 19 	| 	 Mantan Petugas Kebersihan, Duduk di Kursi Parlemen
	20 	| 	 Yakin dengan Perjuangan
	 21 	| 	 Buruh Harian Melenggang Parlemen
	 22 	| 	 Mantan Pedagang Kaki Lima Tahan Tahta Tiga Periode
	 23 	| 	 Perawat Melenggang ke DPRD
	 24 	| 	 Dari Cangkul Tani Hingga Sampul Politisi
	 25 	| 	 Jiwa Humanis, Hantar Rudini Ncea Dua Periode
	 26 	| 	 Hengkang ASN, Kejar Prestasi Dewan Legislatif
	 27 	| 	 Inspirasi Membangun Desa
	 28 	| 	 Srikandi Satu-satunya Dari Kecamatan Lasalimu
	 29 	| 	 Listrik Gratis Bagi Masyarakat Tidak Mampu
	30 	| 	 Siasati Sektor Pariwisata Dongkrak PAD
04
06 07 08
3
MAJALAH BERITA BULANAN
| Edisi V Maret - April 2020
4
B
agi anda yang ingin menyan-
tap makanan seafood dikelilingi
oleh tanaman hidroponik mam-
pir ke Warung Makan Agribisnis
atau yang lebih dikenal WA.
Warung makan Agribisnis (WA) yang
terletak di Jl. Madusila Kel. Andonohu
Kec. Poasia Kota Kendari. Menyediakan
konsep rumah makan yang berbeda
dengan warung makan lainnya. Warung
makan Argibisnis menyuguhkan konsep
pertanian hidroponik di tengah-tengah
hutan bakau.
Segarnya
Sayuran
Hidroponik
di Warung
Agribisnis
rumah makan. Pemilik
rumahmakaninisenga-
ja memanfaatkan tana-
man hidroponik untuk
mempercantik rumah
makannya dan men-
arik para konsumen,
sekaligus mengeduka-
si pelanggannya yang
ingin mencoba menanam menggunakan
teknik hidroponik.
Rumah makan Agribisnis di bangun
sejak pertengahan 2018 Namun resmi di-
buka pada Juni 2019 . Menu yang dise-
diakan di Rumah makan ini antara lain
Udang krispi, Cumi krispi, ikan bakar, si-
nonggi, sup ubi, dan bakso. Dan yang
menjadi menu andalan yaitu songgi dan
udang krispi. Menu di sini diperuntukan
semua kalangan, baik mahasiswa, kalan-
gan atas maupun kalangan menengah ke
bawah. Harganya pun cukup murah dim-
ulai dari harga Rp 8000 sampai Rp 20.000.
Selain banyaknya menu yang dise-
diakan, warung makan agribisnis juga
menyediakan spot untuk berfoto den-
gan latar tanaman hidroponik, musholah
hingga tempat karaoke pun disediakan
untuk membuat pengunjung di warung
Argibisnis merasa puas dan tidak bosan
meski berkali-kali datang.
Terdapat 4 gazebo yang disediakan
oleh pengelola warung makan agribis-
nis, mulai dari gazebo dengan nuansa
tanaman bambu hingga gazebo yang
dipenuhi ukiran-ukiran ban bekas. Tak
hanya itu, disepanjang jalan menuju ga-
zebo pengunjung disuguhkan dengan
tanaman yang membentuk terowongan
atau lorong, sehingga pengunjung tidak
akan merasakan panasnya matahari saat
berjalan menuju gazebo.
KIKI KURNIAWAN/SUMARLIN (EDITOR)
Pemilik rumah makan Agribisnis Har-
tati mengungkapkan, bahwa dia ingin
berpartisipasi untuk menjadikan Kota
Kendari sebagai sarana kuliner yang bisa
bernilai seni.
“ Orang - orang tidak hanya datang
menikmati makanannya, tetapi juga bisa
menikmati keindahan alam Kota Kend-
ari,”ujar Hartati.
Tema Agribisnis diangkat untuk
mengorientasikan pertanian secara luas.
Pelanggan yang datang dapat langsung
melihat taman-taman organik di area
ADVERTORIAL4
Edisi V Maret - April 2020 |
5
P
emafaatan aspal
Buton menjadi
‘PR’ eksekutif dan
legislatif di tanah
Buton. Rakyat
Negeri Kesultan-
an ini, lama mer-
ana ingin meme-
tik kesejahteraan hidup dari berkah
mineral hitam itu.
Kedudukan, fungsi, tugas dan we-
wenang DPRD telah termuat secara
konkrit dalam UU Nomor 23 Tahun
2014 Tentang Pemerintahan Daerah.
DPRD mempunyai kedudukan ganda
yakni sebagai wakil rakyat dan sebagai
penyelenggara Pemerintahan Daerah.
Sebagai wakil rakyat, ang-
gota DPRD dipilih oleh rakyat me-
lalui proses pemilihan umum dengan
fungsi menampung aspirasi masyara-
DPRD di Pusaran
Aspal Buton
Babak baru aspal Buton akan
dimulai. Pasca usaha keras
Umar Samiun, bupati Buton
sebelum La Bakry, yang lan-
tang menyuarakan aspal Bu-
ton ke pentas nasional, kini
bersama DPRD Buton yang
baru, sang bupati La Bakry
harusnya lebih garang dari
pendahulunya.
kat,mengagregasikepentinganrakyat
serta memperjuangkan kepentingan
rakyat dalam proses berpemerintah-
an dan bernegara. DPRD Buton harus
membentuk Perda terkait aspal yang
pro masyarakat.
Di pundak anggota DPRD Bu-
ton periode 2019-2024, aspal Buton
diharapkan bisa menjadi lumbung
pundi-pundi ekonomi bagi daerah.
Pemda Buton sejak tahun 2015 su-
dah menyiapkan dokumen pendu-
kung, tinggal perlu penetrasi lebih
kencang oleh semua pihak terutama
DPRD Buton dan Pemprov Sultra.
Pemrov Sultra menunjukkan ke-
seriusan mengurus aspal Buton.
Wilayah Lawele dan Kabungka akan
dijadikan Kaasan Ekonomi Khusus
(KEK) memanfaatkan aspal Buton.
Kebijakan ini merupakan tindak lan-
jut pertemuan Gubernur Sultra Ali
Mazi dengan Kementerian Koordi-
nator Kemaritiman.
Data Dinas ESDM Sultra, tercatat
41 Izin Usaha Pertambangan (IUP)
yang melakukan eksplorasi aspal Bu-
ton, namun hanya enam yang ak-
tif. Sekiranya 41 IUP yang melaku-
kan eksplorasi aspal Buton tersebut
dapat beroprasi dengan maksimal,
bakal terasa dampak ekonomi bagi
daerah. Saatnya pemegang IUP ab-
al-abal dievaluasi, bila perlu dicabut
jika tetap tak beroperasi.
Pemrov Sultra diharapkan dapat
berperan besar dalam pemanfaatan
aspal Buton secara nasional. Pasal-
nya, kewenangan bidang pertamban-
gan kembali kepada provinsi, ditun-
jang gubernur yang putra terbaik asal
Buton.
Aspal alam hanya ditemukan di
dua tempat di dunia, yaitu Trini-
dad dan di Pulau Buton. Keberadaan
sumber tambang ini telah diketahui
pada 1920, tapi tak tertangani den-
gan baik hingga saat ini. Mestinya
aspal Buton menjadi alternatif ketika
aspal dari minyak bumi mulai langka
dan mahal.
Aspal buton memiliki deposit
sekitar 670 juta ton atau setara den-
gan 170 juta ton aspal minyak. Aspal
buton merupakan deposit aspal alam
terbesar di dunia. Terdapat dua jenis
unsur utama dalam aspal buton, yai-
tu aspal bitumen dan mineral.
Periode pertama Presiden Joko
Widodo berniat mengembangkan in-
dustri aspal dalam negeri. Aspal Bu-
tonsempatdigadangakanmemenuhi
kebutuhan aspal nasional dan berpo-
tensi untuk memenuhi pasar ekspor.
Potensi aspal Buton sudah lebih dari
cukup untuk memenuhi kebutuhan
aspal dalam negeri. Namun, yang ter-
jadi saat ini, Indonesia justru melaku-
kan impor aspal cair.
Masyarakat menunggu komitmen
Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf meng-
gerakkan Buton sebagai Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) industri pen-
golahan aspal. Bila potensi aspal yang
luar biasa ini dikelola maksimal, tak
hanya menyejahterakan rakyat Bu-
ton, tetapi mampu menyejahterakan
rakyat Indonesia.
5CATATAN REDAKSI
M NASIR IDRIS
DIREKTUR UTAMA TELISIK.ID & MAJALAH TELISIK
| Edisi V Maret - April 2020
6
D
i periode ke dua dari pemerintahan Bupati
Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) dan Wakil
Bupati Konawe Gusli Topan Sabara (GTS), den-
gan mengangkat tagline “Konawe yang maju dan
mandiri tahun 2023” di sektor pendidikan sendi-
ri dari misi yang mereka bawa sangat menonjol.
Dimana pendidikan ini sebagai program utama
pembangunan Konawe.
Sehingga untuk mewujudkan misi dari pemerintahan di tangan Kery
Saiful Konggoasa dan Gusli Topan Sabara, maka Dinas Pendidikan Ka-
bupaten Konawe menggenjot empat bidang. Ini juga yang telah disam-
piakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Konawe Suriayadi, S.Pd, M.Pd,
bahwa saat ini mereka sedang membangun dan menggenjot empat hal
seperti peningkatan dan pemerataan sarana prasarana sekolah.
Kemudian yang kedua peningkatan dan pemerataan role model atau
biasa dikenal dengan role Kepala Sekolah dan guru tingkat kecamatan.
Ketiga, Klinis Akreditasi yang bertugas sebagai pendamping untuk men-
Konawe Genjot Empat
Program Pendidikan
Berdasarkan UU No. 2Tahun
1985 yang berbunyi bahwa tu-
juan pendidikan yaitu mencer-
daskan kehidupan bangsa
dan mengembangkan manu-
sia yang seutuhnya yaitu, yang
beriman dan bertakwa kepa-
daTuhanYang Maha Esa dan
berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan
mandiri serta rasa tanggung
jawab kemasyarakatan bangsa.
Edisi V Maret - April 2020 |
7
gangkat akreditasi pada sekolah. Keem-
pat, pejabat struktural menjadi kepala
sekolah sehari. Keempat program ini-
lah yang akan terus digenjot untuk me-
ningkatkan kualitas pendidikan di Ka-
bupaten Konawe hingga akhir periode
pemerintahan Kery Saiful Kongoasa
dan Gusli Topasan Sabara tahun 2024.
Untuk meningkatkan kualitas pen-
didikan, di jenjang Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) dari 269 sekolah
yang ada, 154 diantaranya telah ter-
akreditasi dan 115 belum terakredita-
si. Jenjang Sekolah Dasar (SD), dari 275
sekolah yang ada, 256 sudah terakre-
ditasi dan 19 sekolah yang belum ter-
akreditasi. Untuk Sekolah Menengah
Pertama dari 66 sekolah yang ada 63
diantaranya sudah terakreditasi dan 3
sekolah belum terakreditasi.
Sementara untuk penilaian akredi-
tasi sekolah, ada delapan indicator yang
harus dipenuhi. Salah satunya yak-
ni, peningkatan dan pemerataan saran
dan prasaran sekolah. Dengan metode
menyamakan antara sekolah yang
akan diakreditasi dengan sekolah yang
akan mendapatkan Dana Alokasi Khu-
sus (DAK). Sementara itu dengan angka
minimal 70 persen sudah terakreditasi
A, mulai dari tingkatan PAUD, SD, dan
SMP bahkan sekolah non formal.
Kualitas pendidik juga yang terus
digenjot hingga di tahun 2019 pemer-
intah Kabupaten Konawe, mencatat
sebanyak 3.254 tenaga guru memiliki
kualifikasi yang hampir merata, mulai
tenaga guru yang berpendidikan SMA
hingga Sarjana Strata-3. Untuk guru
berpendidikan SMA yang mengajar di
Sekolah Dasar (SD) sebanyak 90 guru
dan tingkat Sekolah Menengah Perta-
ma (SMP) sebanyak 6 guru.
Pengajar berpendidikan Diploma
1 (D1) untuk Sekolah Dasar (SD) se-
banyak 31 guru dan SMP sebanyak 11
guru. Pengajar dengan kualifikasi pen-
didikan D2 di tingkat SD sebanyak 183
dan SMP sebanyak 11 guru. Guru den-
gan ijazah D3 yang mengajar di SD se-
banyak 2 guru dan SMP sebanyak 14
guru. Guru dengan ijazah Strata satu
(S1) yang mengajar di SD sebanyak 1893
guru dan SMP sebanyak 872 guru. Guru
dengan ijazah Strata dua (S2) mengajar
di SD sebanyak 58 guru dan SMP seban-
yak 82 guru. Sedangkan guru berijazah
Strata tiga (S3) di SMP sebanyak 1 guru.
Selain pemerataan sarana pendidi-
kan, demi meningkatkan kualitas pen-
didikan, pemerintah menggunakan
metode role model bagi guru. Ini dibuat
agar terjadi pertukaran tenaga pendidik
atau guru. Sehingga pemerataan kual-
itas pendidikan di tingkat kecamatan
terus terlaksana, baik itu dilakukan oleh
guru PNS maupun guru Non PNS. Hal
demikian telah dilakukann pada beber-
apa kecataman di Kabupaten Konawe.
Bukan hanya sekedar role mod-
el, ini dilakukan untuk mengimban-
gi sekolah yang kekurangan guru dan
sekolah yang kelebihan guru. Maka
dilakukan distribusi ke sekolah yang
kekurangan tenaga pengajar.
Ada juga Program tenaga kepen-
didikan dengan sistem kontrak kerja.
Kontrak ini dilakukan antara Kepala
Sekolah (KS) dan guru sebagai tenaga
pendidik, mulai dari TK atau PAUD, SD
dan SMP serta sekolah non formal. Na-
mun tidak hanya sekedar kontrak, na-
mun ada indikator kinerja yang dilihat.
Apabila tidak mencukupi dan terma-
suk kategori tidak mampu, maka ber-
hak dipindahkan ataupun di gantikan.
Terkait akreditas sekolah, Pemer-
intah Kabupaten Konawe sudah me-
launching Klinis Akreditasi pada Januari
2019 dengan mengangkat 11 orang tena-
ga pendamping. Mereka akan bertugas
sebagai mentor dan juga pendampingan
dalam akreditasi sekolah. Sehingga per-
cepatan pembangunan sektor pendidi-
kan berupa sarana pendidikan mampu
meningkat dengan pesat.
Kategori lainnya, pejabat struk-
tural dibagi dalam beberapa wilayah
berdasarkan pemetaan sekolah yang
bemutu, tidak bermutu serta masuk
dalam wilayah zona merah. Ini dilaku-
kan untuk memetakan, capaian Ke-
pala Sekolah, evaluasi sekolah dan hasil
akreditasi. Dari hasil tersebut bisa dike-
tahui sekolah bermutu, lamban, bahkan
terkesan jalan di tempat. Metodenya,
pegawai struktural tersebut turun lang-
sung ke sekolah selama dua kali dalam
seminggu. Sehingga apa yang belum
tercapai di sekolah tersebut bisa tersele-
saikan. MUHAMMAD ISRAJAB/SUMARLIN (EDITOR)
| Edisi V Maret - April 2020
88 INSPIRASI
Hanya saja, Disnakeswan Konawe
yang berada dibawah kendali Jumrin
SPt tidak hanya ingin sekedar meny-
elesaikan program tersebut, tetapi pi-
haknya juga ingin memberikan pelay-
anan maksimal dengan menyediakan
hewan ternak sapi yang berkualitas
kepada kelompok tani penerima ban-
Sukseskan Program Sejuta Sapi,
UTAMAKAN KUALITAS HEWAN
Salah satu program Pemerintah Daerah (Pemda) Ka-
bupaten Konawe dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat adalah dengan menggelontorkan program
sejuta sapi. Maka tak tanggung-tanggung, untuk me-
nyukseskan program tersebut, Dinas Peternakan dan Ke-
sehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Konawe men-
galokasikan anggaran hingga puluhan miliar rupiah.
tuan. Menang tidak mudah, tetapi hal
tersebut tidak membuat semangatnya
surut dalam mengingkatkan pangan
ternak masyarakat.
Kepala Disnakeswan Konawe, Jum-
rin S.Pt mengungkapkan, program se-
juta sapi ini merupakan program tro-
bosan yang dilakukan Pemda Konawe
sejak pemerintahan Kery Saiful Kong-
goasa bersama pasangannya Gusli To-
pan Sabara, ST, MM sebagai Bupa-
ti dan Wakil Bupati Konawe periode
2018 – 2023.
Pada tahun pertama 2019, kata
Jumrin, pihaknya mengalokasikan
anggaran sebesar Rp 25 miliar un-
tuk mendukung program sejuta sapi.
Anggaran itu digunakan untuk men-H
Edisi V Maret - April 2020 |
9INSPIRASI 99
datangkan 1.000 sapi guna pengem-
bangan dan pengadaan sapi lokal yang
beratnya sekitar 300 Kg. Selain itu,
Pemda juga memberikan bantuan sapi
Brahma pada kelompok petani. Sapi
itu bobotnya ditaksir lebih dari satu
ton yang didatangkan dari Jawa dan
Sulawesi Utara.
“Sejak program ini dijalankan pada
pemerintahan Bupati Konawe, Kery
Saiful Konggoasa, dan Wakil Bupati,
GusliTopanSabarapadaawal2019lalu,
kelompok tani yang sudah mendapat-
kan bantuan ada sekitar 100 kelom-
pok dan setiap kelompok dapat 10 ekor
sapi. Hanya memang yang baru tereal-
isasi dari program sejuta sapi ini sekitar
50 persen yang tergantung dari kondisi
keuangan daerah juga. Mudah-mudah-
an tahun 2020 ini masih bisa kita susul
500 ekor sapi, bukan hanya ternak sapi,
tapi juga bisa unggas lainnya,” katanya
kepada majalah Telisik.
Selain itu, Jumrin melanjutkan,
meski proses pengadaan sapi ini di-
lakukan secara bertahap dan disesuai-
kan kemampuan pendanaan dari
kontraktor, tetapi pihaknya terus
melakukan pengawasan. Sebab jan-
gan sampai setelah bantuan tersebut
diserahkan, lantas sapinya dijual atau
ditelantarkan begitu saja.
Sebelumnya juga, untuk me-
mastikan penerima bantuan ini me-
mang layak menerima, Disnakeswan
Konawe telah melakukan survei Calon
Penerima dan Calon Lokasi (CPCL),
serta telah melakukan presentase di
hadapan Tim Pengawal, Pengamanan
Pemerintah dan Pembangunan Dae-
rah (TP4D) Konawe.
Sedangkan pada 2020, Jumrin me-
nambahkan, program sejuta sapi ini
tetapdigelontorkandanpihaknyamen-
galokasikan anggaran sebesar Rp 20
miliar lebih. sehingga, tahun ini tetap
ada distribusi ternak di masyarakat.
Untuk sarana prasarananya juga tetap
dikembangkan, penghijauan pangan
ternak tempat pengembalaan ternak
dan pencegahan penyakit ternak.
“Program sejuta sapi masih jalan ta-
hun 2020 ini, dari anggaran Rp 20 mil-
iar lebih yang dialokasikan, hanya saja
sampai Februari ini baru uang pen-
gadaan (UP) yang cair sekitar Rp 40
jutaan. Selebihnya kita tunggu kebi-
jakan selanjutnya. Tapi kita berharap
tahun ini bisa diserap semua anggaran
yang direncanaakan, karena ini sangat
mempengaruhi jalannya program se-
juta sapi ini,” ujarnya.
Dia mengakui kendala yang sering
dihadapi adalah anggaran yang kadang
terlambat. Sedangkan dari pengadaan
ternaknya tidak ada masalah, termasuk
pendistribusiannya. Meski memang,
kadang petani juga merasa masih
membutuhkan bantuan ternak, tetapi
tetap mengacu pada regulasi pelaksa-
naannya.
Sejauh ini, Disnakeswan juga
melakukan berbagai kerjasama den-
gan pihak setempat untuk mengawa-
si dan mengontrol para penerima ban-
tuan dari kelompok tani, agar setelah
menerima bantuan ternak sapi ini bisa
dikelola dengan baik. Karena jangan
sampai kelompok tani yang menerima
bantuan mengabaikan setelah meneri-
ma bantuan ternak, perawatannya jadi
kurang bagus dan sebagainya. Sehing-
ga dengan adanya kerjasa dengan pi-
hak setempat tersebut, kalau ada yang
kedapatan lalai dalam mengelolanya,
maka pihaknya akan memberikan ter-
guran.
“Konawe termasuk daerah kelahi-
ran atau penambahan populasi sapi
yang tertinggi daripada kabupaten dan
kota lainnya yang ada di Sultra. Pada
tahun 2018 saja, populai sapi sekitar
9.800 ekor, dan yang dikonsumsi rata-
rata ada sekitar 6.000 ekor pertahun.
Untuk tahun 2019 sendiri, belum kita
data tapi targetnya itu 12.000 ekor. Se-
dangkan 2020 nanti diakhir tahun baru
mulai didata,” tutupnya.
Olehnya itu, Ia berharap, dengan
adanya program sejuta sapi ini bisa
mempertahankan dan meningkatkan
kebutuhan pangan masyarakat, se-
hingga akan berdampak pada menin-
gkatnya kesejahteraan para peternak.
Dengan begitu, akan terciptanya la-
pangan kerja dengan memanfaatkan
potensi sumber daya alam dan sum-
ber daya petani itu sendiri. Apalagi,
Kabupaten Konawe dikenal memiliki
potensi ternak terbesar di Sultra dan
memiliki lahan sawah yang cukup luas
dibanding daerah lainnya.
FITRAH NUGRAHA/SUMARLIN (EDITOR)
| Edisi V Maret - April 2020
1010 INSPIRASI
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Konawe,
H. Gunawan Samad, SP selalu optimis bahwa penunju-
kan dirinya sebagai Kepala Dinas Perikanan oleh Bupa-
ti Konawe, bukan hanya untuk menjalankan program
Konawe Yang Maju dan Mandiri. Tetapi juga karena memi-
liki kapasitas untuk mengotimalkan potensi kelautan dan
perikanan dan sumber daya manusia/ASN di lingkup Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Konawe.
Di bawah kepemimpinan H. Gunawan Samad, SP, be-
berapa program dan kegiatan yang dilaksanakan Dinas
perikanan Kabupaten Konawe pada Tahun 2019 disesuai-
kan dengan Renstra Tahun 2018-2023, yaitu:
-	Program Pelayanan dan Administrasi Perkantoran
-	Program Peningkatan Saranan dan Prasarana Aparatur
-	Program Peningkatan Disiplin dan Kapasitas Aparatur
-	Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelapo-
ran Capaian Kinerja dan Keuangan
-	Program Pengembangan Perikanan Budidaya
-	Program Pengembangan Perikanan Tangkap
-	Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Ha-
sil Perikanan
-	Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikan-
an.
Berdasarkan rencana program di atas, berikut ini adalah re-
alisasi program dan kegiatan Tahun 2019.
No. Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target
Kinerja
Realisas
1. Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Ketersediaan Pelayanan
Administrasi Perkantoran
100% 100%
2. Peningkatan Saranan dan
Prasarana Aparatur
Ketersediaan Sarana dan
Prasarana
100% 100%
3. Peningkatan Disiplin dan
Kapasitas Aparatur
Disiplin ASN 100% 100%
4. Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Capaian Laporan Kinerja
dan Keuangan
100% 100%
5. Pengembangan Perikanan
Budidaya
Peningkatan Produksi dan
Kesejateraan Petani Ikan/
Nelayan
100.000Ton 121.183To
6. Pengembangan Perikanan
Tangkap
Peningkatan Produksi
PerikananTangkap
100.000Ton 116.655To
7. Optimalisasi Pengelolaan dan
Pemasaran Hasil Perikanan;
Peningkatan Produksi
Perikanan Olahan
150Ton 183Ton
8. Pengembangan Sistem
Penyuluhan Perikanan.
Pembinaan Kelompok
Usaha Perikanan
5 Kelompok 5 Kelompo
KONAWE GEMILANG
MELALUI BUDIDAYA PERIKANAN
JANGKA PANJANG
Pemerintah Kabupaten Konawe, di bawah kepemimpinan Bupati Kery
Saiful Konggoasa dan Wakil Bupati Gusli Topan Sabara Terus Berbenah.
Khusus dibidang Perikanan dan Kelautan yang dilakukan Dinas Peri-
kanan Kabupaten Konawe merupakan pembangunan yang berkelan-
jutan dan berbasis pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Konawe
yaitu, Konawe Yang Maju dan Mandiri Tahun 2023.
Edisi V Maret - April 2020 |
111111INSPIRASI
Dari beberapa program Dinas Perikanan Kabupaten Konawe terdapat 4 Program yang menjadi perhatian
agar nelayan dapat sejahtera dan mandiri, yakni Pengembanan Perikanan Budidaya, Pengembangan Peri-
kanan Tangkap, Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan, serta Pengembangan Sistem Penyuluhan Peri-
kanan.
Pada Tahun 2019, Bidang Perikanan Budidaya telah melaksankan program yang bertujuan meningkatkan
kesejahteraan pembudidaya di antaranya percetakan kolam seluas 75 Ha atau meningkat 52 % dibanding
Tahun 2018 yang hanya seluas 23 Ha. Percetakan kolam ini diproyeksikan pada 11 Kecamatan, yakni Abu-
ki, Anggaberi, Amonggedo, Padangguni, Pondidaha, Puriala, Uepai, Unaaha, Tongauna, Tonguna Utara dan
Wawotobi. Data yang dihimpun percetakan kolam ini tersebar di 62 titik lokasi/Desa.
Perluasan percetakan kolam ini untuk mendukung arahan Bupati dan Wakil Bupati Konawe, yakni men-
jadikan Konawe sebagai kawasan budidaya perikanan air tawar, air payau, dan air laut.
Demi membantu para pembudidaya, Dinas Perikanan Kabupaten Konawe juga telah menyalurkan bib-
it ikan air tawar sebanyak 350.000 ekor dan bibit air payau sebanyak 844.100 ekor serta 15.000 Kg pakan ikan.
Bibit ikan ini terdri dari Ikan Bandeng (nener), Ikan mas, Ikan Nila, Ikan Lele, dan Udang Vaname.
“Pengadaan bibit ikan dan pakan ikan ini bahkan telah menjadi program dan kegiatan yang selalu diang-
garkan setiap tahun,” ungkap H. Gunawan Samad, SP.
Lebih lanjut ia menambahkan, arahan dan perhatian Bupati dan Wakil Bupati Konawe pada sektor peri-
kanan mendorong Dinas Perikanan untuk mengadakan program yang bermanfaat dan tentunya disukai
oleh para pembudidaya. Program itu di antaranya pengadaan Karamba Jaring Apung (KJA) Air Tawar seban-
yak 10 Unit di 4 Kecamatan yaitu, Wonggeduku (2 Unit), Wonggeduku Barat (4 Unit), Konawe (2 Unit), dan
Puriala (2 Unit). KJA Air Laut sebanyak 6 Unit di Kecamatan Soropia. Karamba Jaring Tancap Air Tawar se-
banyak 6 Unit di Kecamatan Anggotoa (2 Unit), Konawe (2 Unit), dan Wawotobi (2 Unit) serta Karamba Jar-
ing Tancap Air Laut sebanyak 23 Unit di Kecamatan Soropia (19 Unit) dan Lalonggasumeeto (4 Unit). Diban-
gun juga percontohan/demplot budidaya air tawar (Ikan Lele, Ikan Hias, Ikan Nila, Ikan Gurame) sebanyak
10 unit di Kecamatan Pondidaha (2 Unit), Amonggedo (2 Unit), Wawotobi (2 Unit), Uepai (2 Unit), dan Ton-
gauna Utara (2 Unit).
Selanjutnya, di bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Konawe fokus pada pengadaan armada tang-
kap, alat tangkap, dan alat penunjang. Pada Tahun 2019, pengadaan armada tangkap sebanyak 7 unit yang
terdiri dari 1 unit kapal penangkap ikan 5 GT, 6 unit kapal penangkap ikan 3 GT yang berbahan fiberglass. Ka-
pal penangkap ikan 5 GT merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Armada tangkap
tersebut diproyeksikan kepada kelompok nelayan di Kecamatan Soropia dan Lalonggasumeeto.
Dinas perikanan Kabupaten Konawe juga menganggarkan pengadaan alat tangkap dan alat penunjang di
antaranya pancing rawai 500 mata, pancing rawai 1000 mata, pancing ulur, pancing tonda, rumpon ikan per-
airan dalam, serta mesin katinting. Secara detail, berikut ini adalah pengadaan alat tangkap dan alat penjun-
jang Tahun 2019: 1) 105 unit pancing rawai 1000 mata; 2) 78 unit pancing rawai 500 mata; 3) 24 unit pancing
ulur/tonda; 4) 3 unit rumpon perarian dalam; 5). 33 unit mesin katinting. Alat tangkap dan alat penunjang
tersebut telah diberikan kepada kelompok nelayan di Kecamatan Soropia dan Lalonggasumeeto.
Selain itu H. Gunawan Samad, SP menambahkan, nelayan dan pembudidaya juga dibina melalui pe-
nyuluhan usaha perikanan dan mutu hasil perikanan serta pengolahan dan pemasaran hasil tangkap. Pro-
gram pembinaan kelompok usaha perikanan telah dilaksanakan kepada 10 kelompok. Demi meningkatkan
pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, Dinas Perikanan juga membangun bangsal pengolahan hasil
perikanan skala kecil sebanyak 5 unit di Kecamatan Pondidaha (2 Unit), Lalonggasumeeto (2 Unit), dan Ka-
poiala (1 Unit). Depo pemasaran hasil perikanan skala kecil 1 unit di Kecamatan Puriala dan Pembangunan
Pasar Ikan Segar Rahabangga di Kecamatan Unaaha. MUTARFIN /SUMARLIN (EDITOR)
| Edisi V Maret - April 2020
1212 INSPIRASI
Satu tahun kepemimpinan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dan Wakilnya Gusli Topan Sabara, terus membangun
sinergitas kepada semua unsur Forkopimda Konawe, untuk mewujudukan masyarakat Kabupaten Konawe maju dan man-
diri yang berkelanjutan sesuai dengan visinya di masa jabatan 2018-2023.
Salah satu sinergitas Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe bersama Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Badan Penge-
lola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Konawe, bersama-sama menggenjot percepatan pembangunan dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat Konawe. Langkah tersebut dilakukan dengan mendorong peningkatan penerimaan pajak dae-
rah.
Rabu 27 November 2019, kedua mitra tersebut sepakat melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memo-
randum of Understanding (MoU) serta penyerahan Surat Kuasa Khusus (SKK), BP2RD Konawe untuk Kejari Konawe seb-
agai landasan dalam penindakan wajib pajak.
Kepala Kejari Konawe, Jaja Raharja mengungkapkan MoU bersama Pemkab Konawe melalui BP2RD merupakan kali
pertama dilakukan. Kedepan, pihaknya menginginkan ada titik terang bagaimana menciptakan dan menggali potensi pa-
jak daerah.
“Kita sudah melakukan kesepahaman sekaligus penandatangan MoU dan penyerahan SKK, selanjutnya kita akan laku-
kan rapat evaluasi dalam waktu dekat ini dengan BPPRD untuk bagaimana kedepan bisa memonitoring pendaataan wajib
pajak secara transparan,” ujar Jaja.
Jaja mengaku, MoU dengan kejaksaan adalah upaya mempercepat proses dan mengggali potensi pajak yang ada di dae-
rah, khususnya yang terkendala dari wajib.
Sementara itu Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara mengucapkan terima kasih atas atensi dan kerjasama Kejari
Konawe untuk berperan aktif dan turut membantu percepatan penerimaan pajak daerah.
“Jika penerimaan dari sektor pajak dan retribusi ini dapat dimaksimalkan sebaik mungkin, tentunya akan berdampak
besar dalam membantu percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Konawe adil makmur ten-
tram,” katanya.
Mantan Ketua DPRD Konawe ini menerangkan bahwa dirinya bersama Bupati terus bekerja untuk menciptakan ma-
syarakat adil dan makmur, namun yang menjadi kendala adalah pendapatan dari sisi pajak. Padahal potensi pajak begitu
besar, tetapi kasadaran wajib pajak masih rendah. Jika kendala dapat diatasi, maka ekonomi Konawe bisa meningkat. MUS-
DAR /SUMARLIN (EDITOR)
BERSINERGI GENJOT
PERCEPATAN PENERIMAAN
PAJAK DAERAH
Edisi V Maret - April 2020 |
131313INSPIRASI
BERSINERGI WUJUDKAN
KONAWE MAJU DAN MANDIRI
S
ebagai mitra dalam membangun Konawe,
Polres Konawe terus mendukung kerja-
kerja Pemerintah. Salah satu dukungan
para jajaran pengayom masyarakat ini ter-
lihat upaya Polres menggenjot ketahanan
pangan di bumi tirai bambu Konawe.
November 2019, Polres Konawe ber-
sama Pemerintah Kabupaten Konawe
menggelar silaturahmi dan sosialisasi Bhayangkara Pem-
bina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkam-
tibmas) dan kelompok tani se Kabupaten Konawe.
Sosialisasi tersebut mengangkat tema “Membangun
Pertanian Tangguh Menuju Kemandirian Pangan” keg-
iataninisejalandenganvisibupatimenjadikansectorper-
tanian, sebagai program utama pembangunan Konawe.
Gagasan Polres Konawe mendapatkan apresiasi dari
pemerintah kabupaten melalui Dinas Tanaman Pan-
gan, Hortikultura dan Perkebunan, sebab inisiatif jajaran
Polres Konawe bertujuan untuk membangun pertanian
tangguh menuju kemandirian pangan di daerah lumbung
beras Sultra.
Kapolres Konawe AKBP Yudi Kristianto mewakili se-
luruh jajarannya berharap, Kabupaten Konawe di bawah
kepemimpinan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoa-
sa bersama Wakilnya Gusli Topan Sabara terus melak-
sanakan tugas sesuai harapan, bangsa dan negara sehing-
ga daerah Konawe kedepan semakin maju.
Melalui momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Konawe
ke 60 pada 3 Maret 2020 Kapolres Konawe beserta selu-
ruh jajaranya mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun
(HUT) Konawe. MUSDAR /SUMARLIN (EDITOR)
Satu tahun kepemimpinan Bupati Konawe,
sejak menjabat di periode 2019-2024 bersa-
ma wakilnya terus bersinergi dengan Polres
Konawe demi membangun Konawe. Se-
hingga dengan sinergi yang dibangun ses-
uai visi-misi Bupati dan wakilnya, Kabupat-
en Konawe menjadi daerah yang maju dan
mandiri tahun 2024.
| Edisi V Maret - April 2020
1414 INSPIRASI
D
inas Lingkungan Hidup Konawe men-
catat, dalam sehari warga Konawe bisa
menghasilkan sampah sebanyak 15,74
ton. Khususnya yang berada di lima ke-
camatan seperti Unaaha, Wawotobi, Ue-
pai, Anggaberi dan Tongauna yang ke-
mudian didistribusikan ke Tempat Pembuangan Akhir
Sampah (TPAS) Mataiwoi, Kecamatan Tongauna. Semen-
tara dari luar wilayah pelayanan, sampah yang di hasilk-
an mencapai 1,8 ton/hari. Sehingga DLH hanya mampu
mengelolah sampah perhari rata-rata 70,62 persen, yang
tidak bisa diolah sebanyak 17,54 persen.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ilham Jaya
mengatakan, Ketidak mampuan DLH Konawe mengolah
sampah sebanyak 17,54 persen karena berasal dari aku-
mulasi sampah yang dikumpulkan dari 29 kecamatan se-
Konawe, yang kemudian tidak termasuk wilayah pen-
anganan sampah di Kota Unaaha. Ini juga berdampak
karena kurangnya armada serta pendukung lainnya, se-
lain itu wilayah yang cukup jauh dan sulit untuk di akses.
Sehingga untuk mengurangi produksi sampah tersebut,
DLH kemudian menggenjot partisipasi masyarakat dengan
membuat bank sampah. Hadirnya bank sampah sebagai
solusi jangka panjang, untuk mengatasi persoalan sampah
LIBATKAN MASYARAKAT
MENGOLAH SAMPAH HINGGA
BERNILAI EKONOMIS PENTING
Pemerintah Kabupaten Konawe, di bawah
kepemimpinan Bupati Kery Saiful Konggoa-
sa dan Wakil Bupati GusliTopan Sabara terus
berbenah. Khususnya bidang lingkungan hid-
up, Pemda Konawe terus melakukan perbai-
kan dan berbagi peran dengan masyarakat
dalam mengelola sampah. Masyarakat diajak
mengelola sampah bernilai ekonomis untuk
meningkatkan pendapatan dan kepedulian
mereka dalam mengatasi sampah.
di daerah berjuluk Negeri Leluhur Tanah Kerinduan tersebut.
Saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, sedang menggal-
akkanpemanfaatanbanksampahkepadamasyarakatsetempat.
Selain mampu mengurangi produksi sampah yang dihasil-
kan oleh warga, hal ini juga mampu memberi nilai ekonomis
bagi warga yang terlibat. Warga akan mendapatkan nilai eko-
Edisi V Maret - April 2020 |
151515INSPIRASI
nomi dengan menukarkan sampah ke
bank sampah yang telah tersedia di-
beberapa titik wilayah Kabupaten
Konawe. Limbah berupa kardus, kertas
bekas dan logam, bisa menjadi investasi
atau tabungan bagi nasabah bank sam-
pah. Yang mana jika warga menyetork-
an setiap kilogram sampah, maka sal-
do akan bertambah pada buku rekening
sebanyak Rp 7 ribu.
Ilham Jaya menjelaskan, ada lima
gerai bank sampah yang terdata di
Konawe saat ini. Rinciannya, dua ge-
rai bank sampah yang berbasis seko-
lah yakni di SMAN 1 Unaaha dan SDN
1 Unaaha. Sementara tiga lainnya, yak-
ni bank sampah berbasis masyarakat.
Masing-masing, Bank Sampah Unaa-
ha yang berada di eks kantor Kebersi-
han dan Pertamanan Konawe, Bank
Sampah Morina di Kelurahan Asinua
dan Bank Sampah Sehat Lingkungan di
Desa Baruga Kecamatan Uepai.
Pada 2019, Dinas Lingkungan Hid-
up (DLH) Konawe, telah mengaloka-
sikan pembangunan bank sampah in-
duk di Pasar Asinua yang bersumber dari
Dana Alokasi Khusus (DAK). Ilham Jaya,
tak menyebut nominal anggaran yang di-
porsikanuntukpembuatanbanksampah
induk tersebut. Yang jelas, katanya, ban-
gunan fisik bank sampah induk di Pasar
Asinua itu telah rampung sepenuhnya.
Capaian Kinerja dan Kegiatan Di-
nas Lingkungan Hidup Tahun Angga-
ran 2019
A. 	Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
(IKLH)
Data Dinas Lingkungan Hidup
Konawe menunjukkan bahwa, Indeks
Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
Kabupaten Konawe berada pada
range Sangat Baik pada 2019. Seperti
sasaran strategisnya adalah Mening-
katnya Sistem Penyangga Lingkungan
Hidup, capaian kinerja di tahun 2019,
seperti Indeks Kualitas Air mencapai
99,50 persen, Indeks Kualitas Udara
mencapai 99,53 persen, Indeks Tutu-
pan Lahan mencapai 99,47 persen.
B. 	Bidang Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup
1.	Pembinaan sekolah berwawasan
lingkungan dalam kegiatan Adi-
wiyata
2.	Pengendalian pencemaran me-
lalui pembinaan pengelolaan air,
sumber udara tidak bergerak ter-
hadap jenis usaha dan atau keg-
iatan berdampak lingkungan.
C. 	Bidang Penataan dan Penaatan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
1.	Pengawasan pengelolaan ling-
kungan hidup terhadap jenis us-
aha dan atau kegiatan berdam-
pak lingkungan secara intensif
dilakukan.
2.	Pengurusan izin rekomendasi
lingkungan.
D. 	Bidang Pengelolaan Sampah, Lim-
bah B3 Dan Peningkatan Sampah
1.	Adanya kebijakan pengurangan
sampah yang tertuang dalam
Peraturan Bupati Nomor 32 Ta-
hun 2018 tentang Kebijakan
dan Strategi Kabupaten Konawe
dalam Pengurangan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Se-
jenis Rumah tangga.
2.	Mendukung program nasion-
al tentang pengurangan sampah
plastik melalui konsep eco office.
3.	Pembinaan terhadap jenis us-
aha dan kegiatan serta fasilitas
layanan kesehatan yang meng-
hasilkan B3 (Bahan Berbaha-
ya dan Beracun) dan Limbah
B3 (Bahan Berbahaya dan Bera-
cun).
MUHAMMAD ISRAJAB/SUMARLIN (EDITOR)
| Edisi V Maret - April 2020
1616 INSPIRASI
B
erdasarkan tugas, fung-
si dan struktur organisasi
Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Konawe Ber-
dasarkan Peraturan Dae-
rah Kabupaten Konawe Nomor : 6 Ta-
hun 2016 tentang Organisasi Perangkat
Daerah Kabupaten Konawe terjadi pe-
rubahan dari Badan Ketahanan Pangan
dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten
Konawe menjadi Dinas Ketahanan Pan-
gan. Berikut tugasnya;
1.	 Pengembangan Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk
mengkoordinasikan upaya memantap-
kan ketersediaan pangan yang bersum-
ber dari produksi dalam daerah, sekaligus
pengurangan jumlah penduduk rawan
pangan. Sasaran output kegiatan ini ialah
meningkatnya ketersediaan pangan yang
beragam dan menurunnya jumlah pen-
duduk rawan pangan setiap tahunnya.
Untuk mencapai sasaran output
kegiatan ini dilaksanakan dengan be-
berapa sub kegiatan yaitu: (1) Analisis
Neraca Bahan Makanan; (2) Pengua-
tan sistem kewaspadaan pangan dan
gizi; (3) Peta Ketahanan dan Kerawan-
an Pangan (FSVA); (4) Pemantauan ket-
DIVERSIFIKASI DAN
KETAHANAN PANGAN BAGI
MASYARAKAT KONAWE
Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat
merupakan program utama Dinas Ketahanan Pangan Kabupat-
en Konawe di bawah kepemimpinan Muh. Akbar, SP.,M.Si. Pro-
gram ini dilaksanakan melalui 4 (empat) kegiatan sesuai dengan
tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe.
ersediaan dan kerawanan pangan.
2.	 Pengembangan Sistem Distribusi,
Cadangan Pangan, serta Stabilitas
Harga Pangan
Kegiatan ini ditujukan untuk men-
dorong pengembangan sistem distribu-
si, peningkatan cadangan pangan, ser-
ta stabilitas harga pangan dalam rangka
meningkatkan keterjangkauan pan-
gan masyarakat dan antisipasi kebutu-
han pangan. Sasaran output kegiatan
ini adalah meningkatnya kemampuan
kelembagaan distribusi dan cadangan
pangan serta stabilitas harga pangan.
Untuk mencapai sasaran output keg-
iatan ini dilaksanakan dengan beberapa
sub kegiatan yaitu: (1) Pengembangan
Usaha Pangan Masyarakat; (2) Pengem-
bangan Lumbung Pangan Masyarakat;
(3) Panel Harga Pangan dan Pemantau-
an Harga serta Pasokan Pangan HBKN;
(4) Pemantauan Pasokan, Harga, Distri-
busi dan Cadangan Pangan.
Edisi V Maret - April 2020 |
171717INSPIRASI
3.	 Pengembangan Penganekaraga-
man Konsumsi Pangan dan Ke-
amanan Pangan
Kegiatan ini bertujuan untuk menin-
gkatkan kualitas dan kuantitas konsumsi
pangan dan memasyarakatkan pola kon-
sumsi pangan beragam, bergizi, seimbang
danaman(B2SA)denganmengoptimalkan
pemanfaatan sumber daya lokal. Sasaran
output kegiatan adalah meningkatnya pe-
mantapan penganekaragaman konsumsi
pangandankeamananpangansegar.
Untuk mencapai sasaran output ke-
giatan ini dilaksanakan dengan bebera-
pa sub kegiatan yaitu: (1) Pemberdayaan
Pekarangan Pangan melalui KRPL; (2) Pe-
mantauanPenganekaragamanKonsumsi
Pangan; (3) Analisis Pola dan Kebutuhan
KonsumsiPangan;(5)PengembanganIn-
dustri Pangan Lokal; (6) Pengawasan Ke-
amanan dan Mutu Pangan.
4.	 Dukungan Manajemen dan Teknis
lainnya
Kegiatan ini dimaksudkan untuk
memfasilitasi dan melayani administrasi,
keuangan, dan aset terhadap penyeleng-
garaan operasional kantor. Sasaran out-
put kegiatan ini yaitu (1) terselenggaran-
ya pelayanan administrasi dan pelayanan
teknis lainnya secara profesional dan ber-
integritasdilingkupDinasKetahananPan-
gan Kab. Konawe; dan (2) meningkatnya
koordinasi perumusan kebijakan, evaluasi
an pengendalian Ketahanan Pangan me-
laluiDewanKetahananPangan.
Untuk mencapai sasaran output ke-
giatan, dilaksanakan dengan sub keg-
iatan sebagai berikut : (1) Perencanaan,
Penganggaran, dan kerjasama ketah-
anan pangan; (2) Pelayanan Keuangan
dan Perlengkapan; (3) Pemantauan
dan evaluasi program kegiatan ketah-
anan pangan; (4) penanganan organ-
isasi, kepegawaian, dan tata usaha; dan
(5) Perumusan kebijakan, evaluasi dan
pengendalian ketahanan pangan me-
lalui Dewan Ketahanan Pangan.
Selain penyelenggaraan program ke-
giatan diatas, dalam rangka mendukung
visi misi Bupati dan Wakil Bupati Konawe
tahun2019,DinasKetahananPanganjuga
ikut menyukseskan beberapa kegiatan, di-
antaranyaHariPanganSedunia(HPS)yang
keXXXIX,danprogramKonaweGemilang.
MUHAMMAD ISRAJAB/SUMARLIN (EDITOR)
| Edisi V Maret - April 2020
1818 INSPIRASI
M
enjadi anggota
DPR RI di usia 24
tahun tentu men-
gundang rasa
takjub dari ban-
yak pihak yang
mengamatinya.
Generasi mileni-
al ini menerobos asumsi umum, bahwa sega-
la sesuatu butuh proses dan waktu.
Pria yang lahir di Kendari, 14 Mei 1995,
sungguh beruntung. Baru sekali nyaleg, lang-
sung melenggang ke Senayan dengan men-
gantongi 101.727 suara. Ia memperoleh suara
tertinggi diantara semua caleg Sultra.
Fachry dinobatkan menjadi anggota DPR
POLITISI MUDA
GOYANG SENAYAN
Wajah politisi muda dari generasi
milenial mulai bermunculan. Fachry
Pahlevi Konggoasa, dapil Sulawe-
si Tenggara, salah satu yang ber-
hasil lolos ke Senayan melalui Par-
tai Amanat Nasional (PAN). Namun,
bagaimana politisi muda ini men-
jalani karir politiknya? Apakah ber-
bakat atau beruntung?
RI termuda dari Sulawesi Tenggara. Karir politik yang cemerlang bagi
pemuda seusianya. Terlebih lagi ia masih berstatus lajang, akan men-
jadi primadona kaum hawa.
Ia dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 pada 1 Okto-
ber 2019, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. Presiden Joko Wido-
do dan Wapres Jusuf Kalla turut menghadiri pelantikan tersebut.
Edisi V Maret - April 2020 |
19INSPIRASI 1919
Fachry berada di Komisi IV karena ia
fokuspadapotensisektorpertaniandan
kelautan di Sultra. Komisi IV ini bermi-
tra dengan Kementerian Pertanian, Ke-
menterian Kelautan dan Perikanan, Ke-
menterian Kehutanan dan Lingkungan
Hidup, Dewan Maritim Nasional, serta
Badan Urusan Logistik (Bulog).
“Kami ini keterwakilan Sultra, harus
membangun Sultra dari berbagai sek-
tor. Saya melihat potensi Sultra terkhu-
sus di sektor pertanian dan kelautan
cukup tinggi, terutama konstituen kita
kemarin saat turun sosialisasi Pilcaleg
dari petani dan nelayan,” katanya.
Bagaimana dengan Kabupaten
Konawe? Ia menjawab: “Yang menjadi
aspirasi masyarakat, khususnya Kabu-
paten Konawe akan kita perjuangkan,
Konawe merupakan lumbung pangan
Sulawesi Tenggara dengan luas lahan
kurang lebih 49.000 hektare,” jelasnya.
“Di Komisi IV kita akan memikirkan
bagaimana para petani bisa sejahtera.
Ketersediaan benih, pupuk terjamin,
hasil produksi meningkat dan kuali-
tasnya baik. Bahkan harga beras juga
kita pikirkan, begitu juga para peter-
nak dan nelayan-nelayan,” ujarnya.
Sebagai daerah dengan penduduk
mayoritas penggarap lahan persawa-
han, Fachry akan memperjuangkan
aspirasi warga Kabupaten Konawe
karena kunci kesejahteraan ada pada
sektor pertanian. Selebihnya mereka
yang beternak sapi maupun kambing,
dan budidaya air tawar juga menjadi
perhatian Fachry.
Fachry mengatakan Maret 2020,
agenda reses, ia akan turun ke keca-
matan-kecamatan untuk menyerap
apa yang menjadi persoalan masyara-
kat, karena menurutnya masing-mas-
ing daerah, tentu berbeda-beda kebu-
tuhannya.
Pengalaman organisasi Fachry ti-
dak diragukan lagi. Ia merupakan
orang nomor satu di Komite Nasional
Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten
Konawe. Ia dikenal sebagai sosok yang
selalu dekat dengan pemuda, bukan
hanya pemuda di Konawe tapi pemu-
da Provinsi Sulawesi Tenggara. Ia juga
disebut-sebut sebagai pemuda pen-
gusaha tambang.
Fachryadalahputrapertamadaritu-
juh bersaudara. Ayahnya menjabat Bu-
pati Konawe dua periode hingga 2023
mendatang, ialah Kery Saiful Kong-
goasa. Ibunya adalah anggota DPRD
Provinsi Sulawesi Tenggara periode
2019-2024, dan mantan anggota DPRD
Konawe Kepulauan periode sebelum-
nya, ialah Titin Nurbaya Saranani.
Meski berasal dari keluarga peja-
bat yang telah lama berkecimpung di
dunia politik, Fachry tak ingin bersan-
tai-santai menghabiskan waktu menik-
mati harta kekayaan orang tua, seper-
ti anak muda seusianya. Dirinya lebih
melihat peluang dan tantangan positif
untuk ikut terjun langsung memban-
gun dan mengembangkan Sultra mela-
lu jalur legislatif.
Fachry menjawab dengan baik se-
tiap sinisme yang mengarah padanya.
Ia optimis bisa naik menjadi wakil raky-
at bukan karena mengandalkan penga-
ruh dan popularitas orang tua. Bahkan,
anggota DPR muda ini bisa menjadi
solusi baru bagi masyarakat yang jen-
gah dengan para politisi tua yang diang-
gap tidak becus menjalankan tugasnya.
Semangat dan prestasi yang dimil-
iki Fachry tentu bisa menjadi inspira-
si bagi sesama generasinya. Usia yang
terlalu muda bukanlah halangan untuk
berkarya di tingkat yang lebih tinggi.
Fachry adalah alumni STIE Wira
Bhakti Makassar, ia selesai pada tahun
2018. Fachry merupakan lulusan SDN
11 Poasia tahun 2006, alumni SMPN 5
Kendari tahun 2009, dan alumni SMAN
4 Kendari tahun 2012.
Guna mendukung sinar masa de-
pannya, Fachry membulatkan hati un-
tuk didampingi putri kedua Bupati Je-
neponto, Iksan Iskandar, yakni Irma
Dwiyani Iksan yang merupakan alum-
nus Universitas Hasanuddin, Jurusan
Hubungan Internasional, Fakultas So-
sial dan Ilmu Politik.
“Baru tiga bulan kenal, dipertemu-
kan oleh kawan, bukan melalui sos-
med. Seperti saya bilang, jodoh itu
rahasia Allah, ketetapan Allah. Em-
pat bulan lalu saya tidak pernah ter-
pikir bahwa saya akan bertemu dengan
calon istri saya. Namun karena petun-
juk Allah, semoga niat baik ini dilan-
carkan oleh Allah SWT,” harap Fachry.
Pemuda Tolaki ini telah meminang
putri Bugis asal Jeneponto pada Kamis,
20 Februari 2019. Fachry dan Irma pun
menjalani ijab kabul di rumah jabatan
Bupati Jeneponto pada 25 Juni 2020,
dan resepsi pernikahannya akan di-
langsungkan di Claro Makassar, 27 Juni
2020. ANDI NURAISA H./SUMARLIN (EDITOR)
| Edisi V Maret - April 2020
20 INSPIRASI20
A
lat tradisional gong (tawa-
tawa) yang digunakan saat
prosesi lamaran tersebut
adalah alat musik terbuat
dari logam. Alat ini biasan-
ya digunakan oleh masyara-
kat Suku Tolaki di Sulawesi
Tenggara, jaman dahulu un-
tuk menari yang disebut Tarian Lulo. Pada awal-
nya, Tari Lulo merupakan ritual untuk memuja
Dewi Padi terutama seusai panen. Kata Lulo send-
iri berarti menginjak-injak onggokan padi untuk
melepaskan bulir dari tangkainya.
Tari lulo pada mulanya berkembang dari ke-
biasan masyarakat Tolaki yang menginjak-in-
MENYATUKAN DUA BUDAYA
DALAM IKATAN PERKAWINAN
Anak pertama Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara
(Sultra) , Kery Saiful Konggoasa yakni Fachri Palevi
Konggoasa melamar putri kedua Bupati Jeneponto,
Irma Dwiyani Iskandar di Rumah Jabatan Bupati Jen-
eponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (20/2/2020).
Prosesinya unik karena menyatukan dua unsur bu-
daya, antara Suku Tolaki dan Suku Bugis Makassar.
Seperti, saat menuju rumah sang pujaan hati, mem-
pelai pria di iringi oleh lantunan musik tradisional
gong (tawa-tawa) yang dimunculkan sebagai identi-
tas Suku Tolaki.
Edisi V Maret - April 2020 |
212121INSPIRASI
jakkan kaki kiri untuk membuka bu-
lir-bulir padi pada saat panen. Tradisi
menginjak padi ini dikenal dalam ba-
hasa Tolaki dengan “Molulowi Opae”.
Molulowi berarti menginjak-injakkan
kaki, dan opae artinya padi.
Kedatangan orang nomor satu di
Konawe itu bersama rombongan den-
gan busana yang menunjukkan iden-
titas Suku Tolaki semakin memperka-
ya khasanah. Untuk lebih menyatukan
dua unsur budaya, sebelum memasu-
ki pelataran rumah jabatan Bupati Je-
neponto misalnya, rombongan Bupati
Konawe disambut dengan tarian khas
Jeneponto yang dikenal dengan tar-
ian ‘Paddupa’ diiringi dengan musik
tradisional Suku Bugis Makassar.
Tari Paddupa ini merupakan tari
tradisional Bugis Makassar yang ditu-
jukan untuk memberikan sambutan
kepada tamu atau pejabat yang had-
ir dalam suatu acara. Tari Paddupa
adalah perwujudan cipta rasa dan kar-
sa Suku Bugis Makassar yang melam-
bangkan penghormatan, keterbukaan
terhadap perkembangan zaman. Akan
tetapi tetap memelihara adat kesopan-
an sebagai Suku Bugis Makassar. Tari
Paddupa dibawakan oleh gadis-gadis
cantik dengan iringan musik tradis-
ional Bugis.
Dalam pelaksanaannya Wakil Bupati
Konawe, Gusli Topan Sabara mengung-
kapkan bahwa, proses pelamaran putra
Bupati Konawe itu yakni Fachri Palevi
Konggoasa, tidak hanya acara seremoni-
al saja, melainkan nilai persatuan anta-
raduakeluargabesaryaituKonawe(Sul-
tra) dan Jeneponto (Sulsel).
“Kita bisa lihat, mulai dari kese-
nian, pakaian yang dikenakan, hing-
ga tarian tradisional daerah, masing-
masing diberikan waktu dengan porsi
yang sama,” ucapnya, setelah acara
pelamaran di Rujab Bupati Jeneponto,
Kamis (20/2/2020).
Sementara itu, Fachry Pahlevi
Konggoasa mengatakan harus meya-
kini bahwa jodoh itu ketetapan dari
Allah. Mengapa ia memilih calon
mempelai wanita tersebut sebagai
pendamping hidupnya.
“Ini berbicara masalah hati. Saya
memilihnya untuk menjadi pendamp-
ing hidup saya seumur hidup. Per-
tama-tama kita harus yakin, bahwa
jodoh itu, ketetapan Allah. Dalamnya
lautan bisa diukur, dalamnya hati sia-
pa yang tahu,” ujarnya.
Fachry Pahlevi Konggoasa adalah
Ketua Komite Nasional Pemuda In-
donesia (KNPI) Konawe. Lelaki berge-
lar Sarjana Ekonomi ini adalah berlatar
belakang wiraswasta dengan bebera-
pa usaha tambang yang dimilikinya.
Dalam dunia politik, Fachry Pahlevi
Konggoasa merupakan Anggota DPR
RI, dari Partai Amanat Nasional (PAN)
daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi
Tenggara.
Dalam Karier politik, dia ingin me-
lepaskan diri dari bayang-bayang
ayahnya, yang tidak lain masih men-
jabat sebagai Bupati Konawe. Fachry
duduk di Komisi IV DPR RI dengan
nomor meja A510 tersebut bermitra
dengan Kementrian Pertanian, Ling-
kungan Hidup dna Kehutanan, Ke-
mentrian Kelautan dan Perikanan ser-
ta Bulog.
Kini dirinya menambatkan hati un-
tuk berumah tangga, dan meminang
gadis darah Makassar. Sosok Gadis
bernama Lengkap Irma Dwiyani Ikh-
san menempuh pendidikan di Uni-
versitas Hasanuddin, dengan jurusan
Hubungan Internasional Fakultas So-
sial dan Ilmu Politik. Irma merupakan
adik dari Indira Eka Pratiwi Iksan, se-
lanjutnya adik Irma yakni Isman Try-
adi Ikhsan dan bungsu bernama Inas
Refina Ikhsan.
MUHAMMAD ISRAJAB/SUMARLIN (EDITOR)
| Edisi V Maret - April 2020
2222 HISTORY
C
erita kepemimpinan sang ayah
dan anak itu terjadi pada dua
keluarga besar di Konawe.
Mereka adalah Keluarga be-
sar Abunawas dan Konggoasa.
Kala itu, Abunawas pernah me-
nyerahkan tampuh kepemimpinan Kabupaten
Kendari kepada Konggoasa, pada tahun 1973.
Ayah Kery ini, ketika itu menjabat sebagai
Pj. BKDH, Kabupaten Kendari Kep. Mendag-
KEPEMIMPINAN
KONGGOASA
TURUN PADA
KERY SAIFUL
KONGGOASA
Sejarah kepemimpinan Kabupat-
en Konawe yang dulunya masih
bernama Kabupaten Kendari, me-
nyimpan sejarah unik yang belum
banyak diketahui masyarakat. Ten-
tang kepemimpinan Bupati terda-
hulu yakni Konggoasa yang men-
jabat sebagai Bupati pada periode
1973. Beliau tidak lain adalah ayah
dari Bupati Konawe saat ini, Kery
Saiful Konggoasa (KSK).
aasdasdasaf
Edisi V Maret - April 2020 |
2323HISTORY
ri No. Pemda 7/4/34-84, tanggal 8 Ma-
ret 1973. Ia memimpin hanya semen-
tara, yakni hingga 1 Desember 1973.
Kurang lebih 40 tahun sejarah itu beru-
lang kepada anaknya. Pada 2013, Luk-
man Abunawas yang telah memimpin
Konawe dua periode, menyerahkan es-
tafet kepemimpinannya kepada Kery
Saiful Konggoasa.
Setelah peristiwa itu, Kery Saiful Kong-
goasasemakinkokohdantaktergoyahkan
dalam merebut kursi nomor satu di kabu-
paten yang dikenal sebagai lumbung be-
ras Sultra. Ia tak hanya memimpin satu
periodesaja.SetelahmemenangkanPilka-
da Konawe 2018, Kery kembali menahko-
dai Konawe di periode kedua dan me-
mimpinhingga2023.
Kery yang sarat pengalaman, ser-
ta lahir dari hirup pikuk perpolitikan
yang begitu panas di Sultra, mengan-
tarkanya sukses dalam membangun
karir politiknya. Sejak 2004-2009 ia
telah menjadi anggota DPRD Konawe.
Dia menjelma sebagai sosok yang di-
percaya baik kawan ataupun lawan,
sehingga ia dipercaya menjadi ketua
DPD PAN Konawe 2005-2015.
Dia kembali terpilih sebagai anggota
dewan dan ditunjuk sebagai ketua DPRD
Konawe periode 2009-2014, ini juga
merupakan periode kedua bagi dirinya.
Keberpihakannya pada masyara-
kat selama menjadi wakil rakyat itu-
lah, yang membuat banyak elemen
masyarakat Konawe mendorongnya
mencalonkan diri sebagai bupati. Ber-
pasangan dengan Parinringi, SE, M.Si,
akhirnya menjadi pemimpin Konawe
pada periode 2013-2018. Saat itu mer-
eka menyedorkan visi “Bekerja dengan
Jujur dan Ikhlas”.
Dengan karya nyata di periode
pertamanya, menjadikan jabatan bu-
pati yang diembannya lebih mem-
buatnya berkontribusi dan produktif
dalam menuntaskan banyak perso-
alan di Kabupaten Konawe. Presta-
sinyapun tak kalah mentereng, Kery
dua kali meraih penghargaan pia-
la Adipura tahun 2016 dan 2017. Se-
lain itu mendapatkan empat kali pre-
dikat opini Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) dari Badan Pemeriksa Keuan-
gan (BPK) Perwakilan Sultra, dari ta-
hun 2015, 2016,2017 dan 2018.
Sukses di periode pertama, mem-
buat Kery semakin dipercaya untuk
kembali mencalonkan diri sebagai bu-
pati di periode keduanya. Di periode
2018-2023, Kery mengganti pasan-
gannya ia lebih memilih Gusli Topan
Sabar (GTS) yang juga mantan Ketua
DPRD Konawe sebagai wakil bupati.
Kery Saiful Konggoasa kemba-
li terpilih di periode keduanya ber-
sama Gusli Topan Sabara. Dengan
visi “Konawe Maju dan Mandiri yang
Berkelanjutan Tahun 2023”. Pengala-
man memimpin legislatif dan ekseku-
tif, juga kematangan mengolah konflik
di tubuh partai, menempatan Kery se-
bagai salahsatu putra terbaik Sulawesi
Tenggara dan masih menjabat sebagai
ketua harian DPW PAN Sultra periode
2016-2021.
MUHAMMAD ISRAJAB/SUMARLIN (EDITOR)
aasdasdasaf
aasdasdasaf
| Edisi V Maret - April 2020
2424 INSPIRASI
M
endukung pro-
gram ini, Pemda
konawe, mem-
bangun rumah
transmigrasi dan
jamban keluarga
(RTJK) sebanyak 25 unit, sambungan
perpipaan, jalan desa sepanjang 1,64
Km, masjid, Sekolah Dasar 3 Ruang
Kelas Belajar (RKB), puskesmas pem-
bantu, pembukaan lahan 30 ha, dan
pembangunan talud penahan tanah.
Selain itu, penempatan warga trans se-
banyak 25 kepala keluarga (KK) yang di
bagi dua lokasi, yaitu 10 KK di TPA Yog-
yakarta dan 15 KK di TPS Latoma.
Dinas yang dipimpin oleh Jhony
Pisi itu, dalam program transmigra-
si ini telah memberikan transforma-
si pengetahuan bercocok tanam hor-
SUKSESKAN
PROGRAM
TRANSMIGRASI
DI UPT
WATUTINAWU
Untuk mendukung terca-
painya pembangunan yang
merata dan berkeadilan sos-
ial maka Dinas Transmigrasi
dan Tenaga Kerja Kabupaten
Konawe untuk memban-
tu menyukseskan program
tersebut. Dengan penyiapan
kawasan dan pembangunan
permukiman transmigrasi di
UPT Watutinawu Kecamatan
Latoma. Terbangunnya ka-
wasan transmigrasi ini untuk
membuka lahan usaha ma-
syarakat pendatang ke Kabu-
paten Konawe.
tikultura dan palawija, ketersediaan
pasokan sayur sekitar kawasan trans,
terjadinya keselarasan dan harmoni
sosial atas keberagaman dalam bing-
kai NKRI (perbdeaan suku, agama dan
adat istiadat).
Pemerataan pembangunan atas ke-
senjangan terhadap daerah terpencil
dan terisolasi, khususnya pengemban-
gan kawasan terpencil dan terping-
girkan. Adanya perkembangan pem-
banguanan, terhadap dampak atas
pembukaan kawasan transmigrasi (lis-
trik masuk desa, transformasi informa-
si dan teknologi dan adanya rencana
prioritas pembukaan jalur Unaaha –
Latoma – Routa, sesuai RTRW Kabu-
paten Konawe).
Indonesia punya program memin-
dahkan penduduk dari suatu daerah
ke daerah lain. Biasanya pemindah-
an dilakukan dari daerah yang padat
Edisi V Maret - April 2020 |
252525INSPIRASI
secara sukarela ke Wilayah Pengem-
bangan Transmigrasi (WPT) atau loka-
si permukiman.
Program transmigrasi ini punya tu-
juan mengurangi kemiskinan dan ke-
padatan pendudukan. Selain itu un-
tuk pemerataan dan persebaran
penduduk. Biasanya, program ini dii-
kuti mereka yang tinggal di Pulau Jawa
untuk pindah ke luar pulau Jawa, sep-
erti Sumatera, Kalimantan hingga Su-
lawesi. Perpindahan memberikan kes-
empatan bagi orang yang mau bekerja
dan memenuhi kebutuhan tenaga ker-
ja untuk mengolah atau mengembang-
kan sumber daya alam.
Dalam program ini, warga akan
mendapatkan pendidikan dan pela-
tihan. Selain itu ada pemberian moti-
vasi untuk meningkatkan pengertian,
pemahaman dan perubahan sikap.
Dalam pemberian motivasi dijelaskan
mengenai kesempatan kerja, peluang
kerja, kondisi geografis hingga adat is-
tiadat di lokasi transmigrasi. Pemerin-
tah akan memberikan bantuan lewat
pengadaan jenis layanan dan berupa
pendidikan. Ini untuk mempersiap-
penduduknya ke daerah yang kurang
padat penduduk. Itu dikenal dengan
sebutan Transmigrasi. Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Terting-
gal dan Transmigrasi (kemendesa),
transmigrasi merupakan langkah
konkret dan nyata untuk meningkat-
kan kesejahteraan masyarakat. Trans-
migrasi adalah berpindahnya warga
kan dan kemampuan serta kesejahter-
aan para transmigran. Tidak hanya itu,
pemerintah juga memberi bantuan
sesuai dengan kegiatan usaha yang di-
jalani. Lalu tempat tinggal transmigra-
si beserta fasilitas permukiman.
Jenis Transmigrasi Pada program
transmigrasi ini ada beberapa jenis
dan tujuan yang berbeda:
1.	Transmigrasi lokal, transmigra-
si ini merupakan jenis transmigra-
si yang pertama. Ini dilakukan oleh
orang-orang yang masih dalam
satu wilayah dan lingkup provinsi.
2.	Transmigrasi swakarya, transmi-
grasi ini bertujuan untuk memberi-
kan pekerjaan kepada transmigran.
Ini merupakan jenis transmigra-
si dari pemerintah berupa jaminan
hidup selama beberapa bulan.
3.	Transmigrasi sektoral, transmigrasi
sektoral ini merupakan jenis trans-
migrasi yang dibedakan dari pem-
biayaan. Untuk biaya ditanggung
bersama-sama para transmigran.
4.	Transmigrasi umum Transmigrasi
ini dilakukan adanya faktor-faktor
dorongan yang berasal dari daerah
asal, seperti sumber daya alam tela-
lu sempit atau jarang ditemukan la-
pangan pekerjaan. Transmigrasi ini
dicanangkan oleh pemerintah. Un-
tuk biaya ditanggung pemerintah.
5.	Transmigrasi keluarga Ini meru-
pakan transmigrasi mandiri yang
biaya ditanggung pihak keluarga
bukan pemerintah.
6.	Transmigrasi swakarsa, transmi-
grasi ini dilakukan dengan biaya
sendiri, tapi berdasarkan bimbin-
gan dan fasilitas dari pemerintah.
7.	Transmigrasi bedol desa Ini meru-
pakan transmigrasi yang dilakukan
secara massal. Karena yang ikut
transmigrasi ini dalam jumlah be-
sar dari satu desa. Transmigrasi ini
dengan biaya dari pemerintah dan
disediakan fasilitas juga.
MUHAMMAD ISRAJAB/SUMARLIN (EDITOR)
| Edisi V Maret - April 2020
2626 INSPIRASI
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe memberikan dukungan penuh kepada para investor yang akan
menanamkan modalnya. Dukungan tersebut dituangkan dalam kebijakan Pemkab Konawe di bawah kepe-
mimpinan Bupati Kery Saiful Konggoasa dan Wakilnya Gusli Topan Sabara.
Kebijakan tersebut diantaranya, menciptakan iklim dunia usaha yang kondusif, memberikan kemudahan
pelayanan izin bagi para investor, meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung keg-
iatan penanaman modal, pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan dan melakukan promo-
si/business Meeting.
Sepanjang 2019, dari 77 jenis usaha yang dilimpahkan Pemerintah Kabupaten Konawe ke Dinas Penana-
man Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP). Dinas PM PTSP Konawe telah menerbitkan izin
usaha dibidang penanaman modal (PM) sebanyak 35 izin usaha di Konawe dengan nilai investasi sebesar Rp
4.874.789.115.000,- dan menyerap tenaga kerja sebanyak 13.828 orang, baik tenaga kerja asing maupun tenaga
kerja Indonesia.
Sementara itu ada, 2.977 obyek izin usaha mikro, kecil dan menengah. Nilai rencana penyertaan modal sebe-
sar Rp 192.076.260.594,- dengan nilai realisasi Rp 4.874.789.115.000,- dan menyerap tenaga kerja sebanyak 3.078
orang.
Jumlah Perusahaan penanaman modal (PMDN, PMA) tahun 2018 sampai dengan 2019 disajikan pada tabel di bawah
ini :
NO SEKTOR
JUMLAH PERUSAHAAN
2018 2019
1 Perkebunan Kelapa Sawit 6 6
2 Pertambangan
-	Eksplorasi 14 15
-	 Operasi Produksi 18 18
3 Kawasan Industri 6 6
TOTAL 44 45
Banyaknya izin yang diterbitkan DMP PTSP Sepanjang Tahun 2019 tidak terlepas dari peluang investasi di Ka-
bupaten Konawe
NO SEKTOR PELUANG INVESTASI
SEPANJANG
2019, DPM PTSP
KONAWE TERBIT-
KAN IZIN 35 JENIS
USAHA
Edisi V Maret - April 2020 |
27INSPIRASI 2727
1 Sektor Perumahan Pembangunan Perumahan dan Peningkatan kualitas perumahan.
2 Sektor Kesehatan Pembangunan Sarana Kesehatan, Peningkatan Kualitas Obat-obatan, Peningkatan Kualitas Alat-Alat Kesehatan, Pembangunan
Laboratorium; dan Penambahan Apotik dan Tenaga Dokter Spesialis.
3 Sektor Pendidikan Pembangunan Sarana Pendidikan, Pembangunan Lembaga Pendidikan, Penambahan Fasilitas Pendidikan dan Pembangunan
Rumah Kos.
4 Sektor Perbankan, Koperasi
dan Asuransi
Peningkatan lembaga perbankan/ perkreditan dan Peningkatan kemitraan.
5 Sektor Pertanian Tanaman
Pangan
Kerjasama pemasaran, Industri pengolahan hasil, Pengembangan areal tanam dan Industri agro input
6 Sektor Perkebunan Pengembangan tanaman kelapa sawit, Pengembangan tanaman kakao, Pengolahan buah kelapa dan Pengolahan hasil
Perkebunan.
7 Sektor Peternakan Pengembangan ternak sapi potong, Pengembangan ayam ras, Pengembangan alsin peternakan, Penyediaan pakan ternak,
Pengembangan ternak kambing dan Lebah madu.
8 Sektor Perikanan Budidaya Mutiara, Budidaya ikan kerapu, Peningkatan sarana dan prasarana penangkapan ikan, Pengolahan hasil perikanan,
Pengolahan rumput laut dan Budidaya udang vanamae dan windu.
8 Sektor Kehutanan Pengolahan rotan dan hasil hutan lainnya.
9 Sektor Pertambangan Dan
Energi Potensi Kawasan
Pertambangan
Eksplorasi/eksploitasi tambang nikel, emas, kromit, pasir kuarsa, batu gamping, mangan, batu asbak, kuarsit, kalsit dan dolomite,
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi; dan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air.
10 Sektor Industri Dan
Perdagangan
IndustriBesar,IndustriPengolahanHasilPertanianTanamanPangan,IndustriPengolahanHasilPerkebunan,IndustriPengolahan
Hasil Laut dan Perikanan, Industri Pemanfaatan Hasil Hutan, Industri Pemanfaatan Hasil Pertambangan, Industri Pengolahan
Hasil Peternakan
11 Sektor Pariisata Pengelolaan obyek wisata, Pembangunan hotel dan rumah makan, Pembangunan sarana rekreasi/hiburan dan Pembangunan
biro travel dan wisata.
Infrastruktur Pendukung Investasi di Kabupaten Konawe
Jalan Raya
Jalan dan jembatan merupakan prasarana yang mendukung kelancaran kegiatan perekonomian, mobilitas
penduduk dan memperlancar perdagangan antar daerah. Pada tahun 2017 panjang jalan di Kabupaten Konawe
adalah 1.056,56 Km yang terdiri jalan Negara 91 Km (8,61%), jalan Provinsi 154,58 Km (14,63%) dan jalan Kabu-
paten 810,98 Km (76,76%), kemudian jenis permukaan terdiri dari jalan aspal 609,55 Km, jalan kerikil 431,74 Km
dan jalan tanah 15,27 Km.
Angkutan Darat
Sarana angkutan darat di Kabupaten Konawe baik kendaraan bermotor maupun tidak bermotor memegang
peranan yang sangat penting. Hal ini mengingat keadaan geografis Kabupaten Konawe yang memiliki daratan
yang cukup luas, sehingga sangat membutuhkan sarana angkutan jalan dalam memudahkan mobilitas pen-
duduk dan memperlancar arus perdagangan antar kantong-kantong produksi dengan daerah konsumen.
Transportasi Udara
Untuk sementara di Kabupaten Konawe belum ada lapangan udara sehingga jasa penerbangan yang digu-
nakan oleh masyarakat di Kabupaten Konawe adalah melalui Bandara Haluoleo yang terletak di Kecamatan
Ranomeeto wilayah Kabupaten Konawe Selatan ± 25 Km dari Kota Kendari. Saat ini Bandara Haluoleo meru-
pakan Bandar Udara terbesar yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara yang saat ini dilayani oleh beberapa mas-
kapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Wings Air, Sriwijaya Air dan Batik Air dengan Jad-
wal penerbangan setiap hari.
Pos dan Telekomunikasi Kantor Pos yang ada di Kabupaten Konawe sebanyak 7 cabang. Pos Keliling Desa 5
unit dan Bis Surat 4 Unit. Kapasitas sentral telepon otomatis sebanyak 1.970 saluran, sementara sambungan in-
duk 1.674 saluran. Selain itu di Kabupaten Konawe juga telah terjangkau oleh jaringan telepon seluler (HP), jar-
ingan internet, media cetak dan beberapa layanan pengiriman paket swasta seperti PCP, TiKi dan JNE.
| Edisi V Maret - April 2020
2828 INSPIRASI
U
ntuk mewujudkan misi tersebut, maka Dinas PP dan KB
Konawe yang berada di bawah kepemimpinan Daud
Sirupa, SE,M.Si yang sebelumnya bernama Badan Kelu-
arga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, berke-
wajiban untuk mewujudkan penduduk tumbuh seim-
bang melalui melalui peningkatan persentase peserta KB Aktif sebagai
indikator kinerja utama bidang urusan wajib.
Mengingat juga, pertumbuhan penduduk ini merupakan bagian
yang terpenting dari keberlangsungan sebuah masyarakat, sehingga
harus menjadi perhatian khusus Pemerintah Daerah (Pemda) dalam
pengendaliannya. Menang tak mudah, tetapi hal tersebut tidak mem-
buat semangat Dinas PP dan KB Konawe surut dalam mewujudkan
pertumbuhan penduduk yang seimbang.
Olehnya itu, Dinas PP dan KB Konawe telah menentukan sasaran-
nya dalam pelaksanaan urusan pengendalian penduduk dan kelu-
arga berencana ini. Diantara yang disasarnya adalah pasangan Usia
Subur (PUS) baik yang belum berKB maupun yang sudah menggu-
nakan Alat dan Obat Kontrasepsi KB, Peserta KB Aktif (PA) dan Peser-
ta KB Baru (PB), pembentukan Kampung KB dan Integrasi Kampung
KB sebanyak 56 titik yang tersebar di 29 Kecamatan di wilayah Kabu-
paten Konawe (Program Nawacita) dan terakhir Kelompok-kelom-
WUJUDKAN
PENDUDUK
TUMBUH
SEIMBANG DI
KONAWE
Mendukung tercapainya visi misi Bupati dan Wakil
Bupati Konawe Periode 2018-2023, khususnya pada
misi pertamanya yaitu menjadikan sektor kesehat-
an, pendidikan, pertanian, peternakan dan perikan-
an serta kawasan industri sebagai program utama
pembangunan Konawe, Dinas Pengendalian Pen-
duduk (PP) dan Keluarga Berencana (KB) Kabupat-
en Konawe terus melakukan berbagai upaya secara
maksimal dalam menjalankan tugasnya.
pok Kegiatan (Poktan) yang melingkupi Bina Kelu-
arga Balita (BKB), Badan Keamanan Rakyat (BKR),
Bina Keluarga Lansia (BKL), Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) dan Ke-
lompok Pusat Informasi dan Konseling (PIK)-
Remaja/Mahasiswa.
Dengan penentuan sasaran tersebut, Dinas
PP dan KB Konawe telah melakukan berbagai ke-
giatan dan pencapaian. Dimana, dalam kurun
waktu tahun 2019 Dinas PP dan KB Konawe telah
melakukan kegiatan Program Nawacita dengan
sasaran 56 titik Kampung KB di setiap kecamatan
dan telah dilakukan kegiatan Integrasi kampung
KB sebanyak 40 titik Kampung KB.
Pada tahun yang sama, pencapaian kesertaan
berKB Baru dari Total PPM sebanyak 6.728 Aksep-
tor tercapai sebanyak 5.792 Akseptor atau menca-
pai 86,09 persen. Hal inilah yang menjadi ukuran
kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluar-
ga Berencana Kabupaten Konawe dalam pengalo-
kasian Dana Alokasi Khusus (DAK), baik DAK Fisik
maupun DAK Non Fisik (BOKB), termasuk dukun-
gan Anggaran Daerah (APBD) Tahun 2019.
Dinas PP dan KB Konawe juga melakukan keg-
iatan Pelayanan KB Gratis/Tim Keluarga Berencana
Keliling (TKBK) di kecamatan berdasarkan Perkiraan
Permintaan Masyarakat (PPM) setiap 2 bulan seka-
li untuk mencapai target yang telah ditetapkan bers-
ama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN) Pusat. FITRAH NUGRAHA
Edisi V Maret - April 2020 |
2929INSPIRASI
| Edisi V Maret - April 2020
3030 INSPIRASI
Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Nomor 6 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Inspektorat
Kabupaten Konawe merupakan unsur pengawas internal penyelenggaraan pemerintahan daerah. Berdasarkan peraturan
Daerah tersebut, Inspektorat Kabupaten Konawe mempunyai tugas pokok yaitu Melaksanakan Pengawasan Umum dan
pengawasan teknis terhadap penyelenggaraan urusan Pemerintah Daerah.
Realisasi dan rasio anggaran Inspektorat dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi. Fluktuasi anggaran dan realisasinya
ini disebabkan adanya perubahan komponen anggaran, keputusan legislatif (DPRD), perubahan jumlah pegawai (pegawai
pensiun dan penerimaan pegawai), kebutuhan belanja langsung karena tuntutan teknologi di bidang pengawasan, komit-
men pimpinan dalam rangka pemberantasan korupsi.
Tantangan dan peluang pengawasan yang dihadapi dari waktu ke waktu terus mengalami perubahan. Berbagai tantan-
gan dan permasalahan tersebut dapat dicarikan solusinya dengan tepat apabila kita mampu mengenalinya secara bijak,
teliti dan seksama. Adapun tantangan dan permasalahan pengawasan Umum dan Tehnik yang dihadapi, yaitu:
1.	Spirit dan etos kerja aparat pengawas masih perlu ditingkatkan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi pen-
gawasan. Aparat pengawas pada umumnya belum memaksimalkan pemanfaatan waktu yang tersedia untuk melakukan
pengawasan di lapangan.
2.	Sistem pemberian penghargaan dan penjatuhan sanksi terhadap aparat pengawas perlu terus ditingkatkan. Secara
umum pejabat yang diberi wewenang dan tanggungjawab menguji jalannya sistem dan prosedur pemberian penghargaan
kepada aparat yang berprestasi dan pengenaan atau penjatuhan sanksi kepada mereka yang melakukan penyimpangan
dan dinyatakan bersalah belum dilaksanakan secara optimal. Kondisi demikian tidak mendorong aparat untuk bekerja se-
cara proaktif dan kompetitif dalam mengejar tujuan dan sasaran kegiatan organisasi yang telah ditetapkan, sehingga pen-
capaian kinerja organisasi menjadi tidak maksimal.
3.	Pelaksanaan Pengawasan Melekat (Waskat) oleh para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih per-
lu terus ditingkatkan dan dibudayakan. Pengawasan oleh atasan langsung terhadap aktivitas organisasi untuk menilai ca-
paian kinerja dan kepatuhan/ketaatan aparat dalam menjalankan visi dan misi organisasi masih perlu dioptimalkan dan
dibudayakan. Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah pada umumnya menganggap bahwa tugas melakukan pengawasan
merupakan tugas dan urusan aparat pengawas fungsional. Untuk itu, perlu ada pemahaman dan pembudayaan bahwa
Inspektorat Konawe Selaku
Pengawas Umum dan Tek-
nis Dalam Penyelenggara-
an Pemerintahan Daerah
Edisi V Maret - April 2020 |
31INSPIRASI 31pimpinan satuan kerja perangkat daerah mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan Pengawasan Melekat (Waskat). Waskat
harus lebih diutamakan sedangkan pengawasan eksternal menjadi penunjang waskat.
4.	 Fungsi Inspektorat sebagai Quality Assurance (Penjamin Mutu) atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah
5.	 Pembentukan Majelis Kode Etik Pengawasan. Fungsi Inspektorat bukan lagi sebagai watch dog tetapi sebagai pembi-
naan dan seiring reformasi birokrasi disegala aspek, fungsi Inspektorat mengarah kepada penjamin mutu (quality assurance).
Inspektorat sebagai Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) harus dapat memberikan pembinaan kepada instansi pemerin-
tah daerah dalam pelaksanaan tugasnya dan nantinya pun harus bisa menjamin pelaksanaannya sesuai dengan peraturan pe-
rundang -undangan dan hal ini bukanlah tugas yang ringan karena melibatkan dan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang
ada di Inspektorat terutama sumber daya manusia. Oleh karena itu Inspektorat terus berupaya meningkatkan seluruh sumber
daya yang dimiliki demi terlaksananya fungsi quality assurance terhadap pelaksanaan tugas OPD sehingga terwujud suatu pe-
nyelenggaraan pemerintahan daerah yang memenuhi prinsip-prinsip good governance.
Program pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk mendorong terwujudnya pemerintahan
daerah yang bersih dan bebas dari berbagai penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang. Sedangkan strategi pengawasan
dilakukan dengan cara meningkatkan percepatan penanganan kasus KKN, meningkatkan pengawasan umum dan teknik, me-
ningkatkan profesionalisme aparat pengawas, meningkatkan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pengawasan serta
menyempurnakan sistem dan prosedur pengawasan.
VISI
“Menjadi lembaga pengawas internal yabg professional sebagai penjamin mutu dan mitra kerja guna terciptannya tata ke-
lola pemerintah yang efektif, efisien dan akuntabel untuk mencapai tata kelola pemerintah yang baik”
MISI
Disamping menetapkan visi, inspektorat juga menetapkan misi dalam pelaksanaan tugasnya yaitu:
1.	 Menjadikan pembangunan birokrasi yang handal dan pelayanan publik yang efisien, efektif dan akuntabel sebagai pen-
dukung program wajib
2.	 Meningkatkan pembinaan dan pengawasan dalam pengendaliaan internal dan kepatuhan dalam penyelenggaraan
pemerintah daerah
3.	 Meningkatkan kualitas SDM aparatur pengawasan
Inspektorat daerah kabupaten konawe dibentuk berdasarkan peraturan daerah kabupaten konawe nomor 6 tahun 2018 Ber-
dasarkan peraturan daerah tersebut, Inspektorat Kabupaten Konawe mempunyai tugas pokok yaitu, melaksanakan penga-
wasan fungsional terhadap penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dan pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah serta usa-
ha daerah lainnya.
I.	 Kegiatan pengawasan
A.	 Kegiatan peningkatan kapasitas APIP
B.	 Kegitaan asistensi /pendampingan
C.	 Kegiatan reviu
D.	 Kegiatan monitoring dan evaluasi
E.	 Kegiatan pemerikasaan
II.	 Sasaran pengawasan
A.	Pengawasan umum , dengan sasaran:
1.	Perencanaan dan penganggaran daerah;
2.	Pajak dan retribusi daerah;
3.	 Hibah dan bantuan sosial
4.	Pengadaan barang dan jasa
5.	Perizinan dan non perizinan ; dan
6.	Perjalanan dinas
B.	Pengawasan teknis, dengan sasaran ;
1.	 Capaian standar pelayanan minimal dan norma, standar, prosedur dan kriteria urusan pemerintah daerah provinsi; dan
2.	 Capaian standar pelayanan minimal dan norma, standar , prosedur dan kriteria urusan pemerintah daerah kabupaten.
III.	 Capaian program pengawasan inspektorat
1.	Program kerja pengawasan tahunan Inspektorat Daerah Kabupaten Konawe berdasarkan kinerja rutin tahun 2019 se-
| Edisi V Maret - April 2020
32 INSPIRASI32
Pembangunan insfrastruktur sangat menentukan kemajuan daerah, karena baik dan buruknya akan ber-
dampak pada kesejahteraan masyarakat. Dimana pembangunan infrastruktur sangat erat kaitannya dalam
peningkatan perekonomian dan kualitas pendidikan masyarakat.
Hal tersebut sudah menjadi rahasia umum, maka Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe me-
lalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang Kabupaten Konawe di bawah kepemimpinan Ir. Muh.
Syahrullah Saranani, MT, hadir untuk terus berupaya mengakomodir pembangunan insfrastruktur daerah
yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan keberlangsungan hidupnya.
Dalam memenuhi pembangunan pada bidang pembangunan infrastrukutur umum di Kabupaten
Konawe ini, Dinas PU dan Tata Ruang tak tanggung-tanggung menyiapkan anggaran yang cukup besar yang
bahkan hingga ratusan miliar rupiah. Pada 2019, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 170 miliar yang
pengalokasiannya meliputi pembangunan jembatan, drainase, jalan perkerasan dan perbaikan jalan pen-
gaspalan dalam Kota, termasuk pembuatan jalan aspal sepanjang lima kilometer, jembatan berapa titik, iri-
gasi yang keseluruhannya tersebar di Konawe.
“Semuanya untuk anggaran 2019 lalu sudah selesai, hanya memang awalnya ada sedikit kendala. Dima-
na, kendalanya itu beberapa kontraktor sedikit mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan-
nya, tetapi akhirnya semua dapat diselesaikan,” kata Syahrullah kepada majalah Telisik.
Syahrullah Saranani mengungkapkan, untuk tahun 2020 ini Dinas PU dan Tata Ruang Konawe menga-
lokasikan anggaran infrastruktur sekira Rp 200 Miliar. Melalui anggaran tersebut, pihaknya akan menggu-
nakan untuk pengaspalan jalan, peningkatan jalan, pembukaan jalan krikil dan termasuk pembuatan irigasi.
“Kita terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur pembangunan Konawe, supaya betul-
betul apa yang kita laksanakan dapat menunjang kegiatan masayarakat,” ujarnya.
Olehnya itu, Ia berharap, dengan mengutamakan pembagunan infrastruktur yang dilakukan secara kon-
sisten dapat menunjang kebutuhan masyarakat terhadap pembangunan daerah, sehingga itu juga dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat yang berkelanjutan.
AKOMODIR PEMBANGU-
NAN INSFRASTRUKTUR MA-
SYARAKAT
Edisi V Maret - April 2020 |
3333INSPIRASI
Ia mengatakan, untuk mencegah terjadinya banjir yang kerap terjadi hampir setiap tahun, pihaknya terus
meningkatkan pembangunan dan pelebaran irigasi dan drainase. Pasalnya, banjir yang terjadi itu merupak-
an dampak dari akibat adanya saluran yang kurang memadai, sehingga anggaran yang dialokasikan tersebut
juga diperuntukkan untuk pembuatan dan pelebaran draidase dan irigasi.
“Walaupun irigasi ini bagian dari pekerjaan provinsi, tetapi kami juga terus membuat dan melebarkan iri-
gasi yang sesuai dengan klasifikasinya. Sebab, ini juga bagian dari pencegahan dari terjadiny banjir,” katan-
ya.
Anggaran pembangunan inftastruktur yang setiap tahunnya dikucurkan tersebut merupakan anggaran
yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) serta Dana Alokasi Lainnya
(DAL), termasuk dana alokasi lainnya yang anggarannya berasal dari APBD yang dihasilkan dari pajak peru-
sahaan, seperti perusahaan tambang yang masih aktif yang ada di Morosi.
Untuk anggaran DAK, anggaran ini mengakomodir pekerjaan umum yang besar seperti jembatan dan
sejenisnya. Sementara, pekerjaan seperti perkerasan jalan krikil dan perbaikan jalan aspal serta pekerjaan
drainase anggaranya berasal dari DAU. Dengan adanya anggaran tersebut, dapat mengakomodir semua ke-
butuhan masyarakat utamanya dalam pembangunan infrastruktur yang bersifat umum. Sedangkan untuk
pemanfaatan anggaran DAU, pihaknya membahas bersama DPRD Kabupaten Konawe terkait apa saja pe-
kerjaan umum yang skala prioritas di lapangan. Sehingga pekerjaan sudah diperuntukkan dan terbagi ses-
uai perencanaan.
Pembangunan infrastruktur ini akan terus dikembangkan baik di tahun 2020 hingga tahun-tahun men-
datang, mengingat Dinas PU dan Tata Ruang Kabupaten Konawe bertugas sebagai penyelenggaraan urusan
pemerintah bidang pekerjaan umum, pembangunan infrastrukur dan perumahan untuk daerah Kabupaten
Konawe, Sulawesi Tenggara.
Terkait dengan wewenang tersebut, maka melalui kantor ini beberapa surat perizinan diproses, seper-
ti Izin Pemanfaatan Ruang (IPR) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Melalui kedinasan ini pula urusan
pembebasan lahan proyek infrastruktur pemerintah dilakukan dalam rangka mengakomodir pembangunan
infrastruktur yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Olehnya itu, agar pembangunan infrastruktur bisa berjalan maksimal maka Dinas PU dan Tata Ruang
Konawe berharap semua elemen baik dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, media, Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) dan khususnya masyarakat Konawe dapat membantu demi terlaksananya pro-
gram pembangunan tersebut. FITRAH NUGRAHA/SUMARLIN (EDITOR)
| Edisi V Maret - April 2020
34
DEVY KONGGOASA
SUARAMILENIALDI
PARLEMENKONAWE
gaku memahami hal itu. Namun ia
menegaskan semua akan terjawab
sendirinya seiring apa yang akan dik-
erjakannya kedepan.
Beberapa Raperda dari Komisi II
DPRD Konawe periode 2019-2024 :
1. 	Raperda Kabupaten Konawe tahun
2020 tentang Pengelolaan Retribusi
Gabah dan Tata Niaga Beras.
2. 	Raperda Kabupaten Konawe tahun
2020 tentang Pemberdayaan Kop-
erasi dan Usaha Mikro.
3. 	Raperda Kab.Konawe tahun 2020
tentang Perubahan Perda nomor 9
tahun 2014 tentang Rancangan Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Konawe.
4. 	Raperda inisiatif DPRD Konawe ta-
hun 2020 tentang Perlindungan la-
han Pertanian dan Perkebunan
berkelanjutandiKabupatenKonawe.
5. 	Raperda inisiatif DPRD Konawe ta-
hun 2020 tentang Kebersihan dan
Ketertiban di Kota Unaaha.
MUHAMMAD ISRAJAB/SUMARLIN (EDITOR)
W
anita berusia 24 ta-
hun itu, bisa di-
katakan mewaki-
li suara perempuan
dan kaum mileni-
al di DPRD Konawe. Dimana wanita
yang berparas cantik itu mampu men-
gantongi suara sebanyak kurang lebih
4000 suara. Dari total suara wajib pil-
ih 40.467 jiwa yang tersebar di 88 desa/
kelurahan,
Soal misi khusus selama menja-
bat, terang-terangan ia mengungkap
saat kampanye tak ada visi maupun
misi yang disampaikannya. Bukan be-
rarti tidak kerja, ia hanya menilai bah-
Bernama lengkap Devi The-
sya Feriska Konggoasa,
merupakan anak dari Bupa-
ti Konawe Kery Saiful Kong-
goasa, yang juga anggota
DPRD Konawe periode 2019-
2024. Anak ke enam dari pa-
sangan Titin Nurbaya Sa-
ranani, ia terpilih sebagai
anggota dewan dari Par-
tai Amanat Nasional (PAN).
Devy terpilih di Dapil II me-
liputi Kecamatan Besulu-
tu, Amonggedo, Pondida-
ha, Meluhu, Wonggeduku,
dan Kecamatan Wonggedu-
ku Barat.
wa visi dan misi hanyalah jan-
ji yang menjadi masalah saat tak
dipenuhi. Untuk itu, ia lebih me-
milih bekerja langsung dengan
terlibat dan turun menyambangi
masyarakat di daerah pemilihan-
nya untuk mengetahui kendala apa
yang ingin diselesaikan.
“Bagi saya turun langsung ke ma-
syarakat adalah hal yang paling uta-
ma, sebab kita lebih merasakan apa
yang menjadi kebutuhan mereka,
apalagi bisa di katakan saya mewakili
suara kaum milenial atau anak-anak
muda di Konawe,” ucapnya.
Devy yang merupakan ketua
Komisi II DPRD Konawe, ingin terus
mengawal proses pembangunan di
Kabupaten Konawe. Selain itu, ia leb-
ih memilih turun langsung bertemu
kepada masyarakat menyerap aspira-
si. Sebelumnya, saat masa kampanye,
Devy banyak menyerap aspirasi seper-
ti masalah penerangan, perbaikan jalan
dan ketersediaan fasilitas publik.
Wanita yang hobby traveling itu
mengetuai komisi yang membidan-
gi urusan pertanian, perikanan, per-
hubungan dan pertambangan. Dia
berharap kebijakan yang akan dikelu-
arkan oleh pemerintah mesti mement-
ingkan masyarakat. Sehingga rasa
kepedulian dalam membangun dae-
rah terus digaungkan, sehingga pem-
bangunan di seluruh sektor bisa terca-
pai dengan merata.
Untuk yang meragukannya, seb-
agai kader yang masih tergolong baru,
sekaligus berumur muda, Devi men-
Edisi V Maret - April 2020 |
35
Media Online
Sulawesi Tenggara
Kini, Informasinya
Ada di Ujung Jari Ta’
Informasi & Pemasangan Iklan:
08114092981, 085241950888
| Edisi V Maret - April 2020
36
DITERBITKAN OLEH HUMAS DAN PROTOKOL PEMDA KABUPATEN KONAWE

More Related Content

Similar to Majalah telisik edisi_konawe[1]

Strategi Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Inovasi
Strategi Peningkatan Pelayanan Publik Melalui InovasiStrategi Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Inovasi
Strategi Peningkatan Pelayanan Publik Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Tunas sawa erma group klinik asiki bantu pelayanan kesehatan masyarakat bov...
Tunas sawa erma group   klinik asiki bantu pelayanan kesehatan masyarakat bov...Tunas sawa erma group   klinik asiki bantu pelayanan kesehatan masyarakat bov...
Tunas sawa erma group klinik asiki bantu pelayanan kesehatan masyarakat bov...Tunas Sawa Erma Group Papua
 
Gambaran dan evaluasi pemasaran di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi pemasaran di RSGM IIK BW KEDIRIGambaran dan evaluasi pemasaran di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi pemasaran di RSGM IIK BW KEDIRITheZeed
 
COACHING CLINIC_Pulang Pisau.pptx
COACHING CLINIC_Pulang Pisau.pptxCOACHING CLINIC_Pulang Pisau.pptx
COACHING CLINIC_Pulang Pisau.pptxssuserf93579
 
KEBIJAKAN GIZI PADA PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK.pptx
KEBIJAKAN GIZI PADA PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK.pptxKEBIJAKAN GIZI PADA PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK.pptx
KEBIJAKAN GIZI PADA PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK.pptxWinkaOrlando1
 
Pengembangan Unit Usaha Sanitasi BUMDES pada World Toilet Day 2023.pptx
Pengembangan Unit Usaha Sanitasi BUMDES pada World Toilet Day 2023.pptxPengembangan Unit Usaha Sanitasi BUMDES pada World Toilet Day 2023.pptx
Pengembangan Unit Usaha Sanitasi BUMDES pada World Toilet Day 2023.pptxFarizAkbar17
 
Rekap RPJMDES versi SISKEUDES keuuangan desa
Rekap RPJMDES versi SISKEUDES keuuangan desaRekap RPJMDES versi SISKEUDES keuuangan desa
Rekap RPJMDES versi SISKEUDES keuuangan desaIskandar Alqs
 
Laboratorium Inovasi 2015: Kota Yogyakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten M...
Laboratorium Inovasi 2015: Kota Yogyakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten M...Laboratorium Inovasi 2015: Kota Yogyakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten M...
Laboratorium Inovasi 2015: Kota Yogyakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten M...Tri Widodo W. UTOMO
 
inovasi gema cermat pkm kota batu.pptx
inovasi gema cermat pkm kota batu.pptxinovasi gema cermat pkm kota batu.pptx
inovasi gema cermat pkm kota batu.pptxAhmadfuadSutawijaya
 
bantuan sosial.docx
bantuan sosial.docxbantuan sosial.docx
bantuan sosial.docxAdiSahlan1
 
Klinik asiki, upaya korindo bangun indonesia dari pinggiran tunas sawa erma...
Klinik asiki, upaya korindo bangun indonesia dari pinggiran   tunas sawa erma...Klinik asiki, upaya korindo bangun indonesia dari pinggiran   tunas sawa erma...
Klinik asiki, upaya korindo bangun indonesia dari pinggiran tunas sawa erma...Tunas Sawa Erma Group Papua
 
bb6b5be986c5f1572ef6727c1835e99d.pdf
bb6b5be986c5f1572ef6727c1835e99d.pdfbb6b5be986c5f1572ef6727c1835e99d.pdf
bb6b5be986c5f1572ef6727c1835e99d.pdfdesaradamata
 
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.docPROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.docRizhaSalsabila2
 
127424 t 26429-tantangan suksesi-metodologi
127424 t 26429-tantangan suksesi-metodologi127424 t 26429-tantangan suksesi-metodologi
127424 t 26429-tantangan suksesi-metodologiAgusanto Isna
 
Kti eti widia
Kti eti widiaKti eti widia
Kti eti widiaETIWIDIA
 

Similar to Majalah telisik edisi_konawe[1] (20)

Strategi Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Inovasi
Strategi Peningkatan Pelayanan Publik Melalui InovasiStrategi Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Inovasi
Strategi Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Inovasi
 
Tunas sawa erma group klinik asiki bantu pelayanan kesehatan masyarakat bov...
Tunas sawa erma group   klinik asiki bantu pelayanan kesehatan masyarakat bov...Tunas sawa erma group   klinik asiki bantu pelayanan kesehatan masyarakat bov...
Tunas sawa erma group klinik asiki bantu pelayanan kesehatan masyarakat bov...
 
Company profil 2020
Company profil 2020Company profil 2020
Company profil 2020
 
Plastik n Sampah Pantauan April 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan April 2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan April 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan April 2022.pdf
 
Gambaran dan evaluasi pemasaran di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi pemasaran di RSGM IIK BW KEDIRIGambaran dan evaluasi pemasaran di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi pemasaran di RSGM IIK BW KEDIRI
 
COACHING CLINIC_Pulang Pisau.pptx
COACHING CLINIC_Pulang Pisau.pptxCOACHING CLINIC_Pulang Pisau.pptx
COACHING CLINIC_Pulang Pisau.pptx
 
KEBIJAKAN GIZI PADA PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK.pptx
KEBIJAKAN GIZI PADA PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK.pptxKEBIJAKAN GIZI PADA PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK.pptx
KEBIJAKAN GIZI PADA PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK.pptx
 
Pengembangan Unit Usaha Sanitasi BUMDES pada World Toilet Day 2023.pptx
Pengembangan Unit Usaha Sanitasi BUMDES pada World Toilet Day 2023.pptxPengembangan Unit Usaha Sanitasi BUMDES pada World Toilet Day 2023.pptx
Pengembangan Unit Usaha Sanitasi BUMDES pada World Toilet Day 2023.pptx
 
Rekap RPJMDES versi SISKEUDES keuuangan desa
Rekap RPJMDES versi SISKEUDES keuuangan desaRekap RPJMDES versi SISKEUDES keuuangan desa
Rekap RPJMDES versi SISKEUDES keuuangan desa
 
Laboratorium Inovasi 2015: Kota Yogyakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten M...
Laboratorium Inovasi 2015: Kota Yogyakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten M...Laboratorium Inovasi 2015: Kota Yogyakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten M...
Laboratorium Inovasi 2015: Kota Yogyakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten M...
 
Dinkes jamkesda
Dinkes jamkesdaDinkes jamkesda
Dinkes jamkesda
 
Buku jamkesda
Buku jamkesdaBuku jamkesda
Buku jamkesda
 
inovasi gema cermat pkm kota batu.pptx
inovasi gema cermat pkm kota batu.pptxinovasi gema cermat pkm kota batu.pptx
inovasi gema cermat pkm kota batu.pptx
 
bantuan sosial.docx
bantuan sosial.docxbantuan sosial.docx
bantuan sosial.docx
 
Klinik asiki, upaya korindo bangun indonesia dari pinggiran tunas sawa erma...
Klinik asiki, upaya korindo bangun indonesia dari pinggiran   tunas sawa erma...Klinik asiki, upaya korindo bangun indonesia dari pinggiran   tunas sawa erma...
Klinik asiki, upaya korindo bangun indonesia dari pinggiran tunas sawa erma...
 
Shopping list inovasi
Shopping list inovasiShopping list inovasi
Shopping list inovasi
 
bb6b5be986c5f1572ef6727c1835e99d.pdf
bb6b5be986c5f1572ef6727c1835e99d.pdfbb6b5be986c5f1572ef6727c1835e99d.pdf
bb6b5be986c5f1572ef6727c1835e99d.pdf
 
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.docPROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
 
127424 t 26429-tantangan suksesi-metodologi
127424 t 26429-tantangan suksesi-metodologi127424 t 26429-tantangan suksesi-metodologi
127424 t 26429-tantangan suksesi-metodologi
 
Kti eti widia
Kti eti widiaKti eti widia
Kti eti widia
 

Majalah telisik edisi_konawe[1]

  • 1. KEHIDUPAN JENDERAL ASN KONAWE PROSPEK PELAKU USAHA PERIKANAN Edisi V Maret - April 2020 Rp 45.000 (Luar Kota Kendari Rp 50.000) KONAWE GEMILANG MAJALAH BERITA BULANAN
  • 2. | Edisi V Maret - April 2020 2 P unya wajah cantik, idaman semua wanita. Maraknya krim pemutih ile- gal,alih-alihputihinstan, malahjadi korban kosmetik berbahaya. Kulit jerawatan, kusam dan flek hitam di wajah. Klinik Riyena hadir sebagai solusi. Klinik Riyena adalah milik dr. Cory yang didirikan sejak tahun 2012. Klinik kecantikan perta- ma di Kota Kendari ini mendapat legalitas resmi tahun 2015. Seiringwaktu,klinikkecantikanberusiatu- juhtahunini,kianmendapatkepercayaanma- syarakat. Bahkan, Anda harus rela antri untuk ditanganitenagaprofesionalKlinikRiyena. Penanganan maksimal dengan hasil yangluarbiasa,akanAndadapatkandisini. Menariknya, tak perlu bayar mahal! Anda dijamin puas dan akan kembali lagi. “Yang kami temukan, paling banyak pasien yang datang ke klinik, permasala- han jerawat, flek akibat krim pemutih ile- gal,”kata dr. Cory. Soal pelayanan, pasien dilayani oleh dokter-dokter berpengalaman bidang ke- cantikan yakni dr. Iyang dan dr. Mirna. Setelah berkonsultasi dengan dokter, baru akan dilakukan tindakan perawatan dari Klinik Riyena Tampil Cantik, Harga Terjangkau luar, dari dalam, dan home treatment atau perawatan di rumah. Klinik Riyena ditangani tenaga kesehat- an profesional sebanyak 20 orang, terdiri dari dokter, perawat, apoteker, dan tenaga non medis seperti resepsionis dan manag- er sosial media berlatar belakang pendidi- kan minimal D3 dan S1 jurusan kesehatan. Klinik Riyena mengutamakan standar kesehatan medis, guna menghindari in- feksi akibat kontak dengan pasien lain- nya. Alat-alat kecantikan dengan teknologi modern terbaik. Perawatanpertama,atauperawatanstan- dar hanya meliputi lapisan kulit ke satu dan dua, contohnya facial, detox, peeling dan masker serta jetpil. Hasinya akan membuat wajah semakin putih, cerah, sehat dan po- ri-pori mengecil. Untuk penanganan jerawat atauflek,harusperawatanlapisankulit3,4dan 5 karena kasus jerawat salah satu penyebab- nya,penyumbatanlapisan5.Hargaperawatan untukinimulaiRp100ribuhinggaRp150ribu. “Kedua, perawatan dari dalam dengan konsumsi obat jerawat, konsumsi obat anti oksidan penghilang flek, vitamin whiten- ing, suntik maupun infus untuk memutih- kan, dan sejauh ini masih teregistrasi BPOM sehingga terjamin aman, perawatan dari dalam juga penting sehingga efeknya keli- hatan,”tandasnya. Ketiga, perawatan yang dilakukan di rumah dengan dua paket pilihan, mini traveler atau paket besar, dengan harga Rp 350.000 dapatkan 8 atau 9 item diantaran- ya sabun, toner, krim siang malam tergan- tung masalah kulit. Klinik Riyena sudah menangani ribuan pasien dan membuktikan hasilnya bisa langsung terlihat, naik 1 hingga 2 tingkat. Klinik Riyena juga menyediakan ruang per- awatan untuk pria. Klinik Riyena beralamat di JalanTeratai, No 3Watu-Watu Kemaraya- Kendari (dari arah Mandonga, lorong ked- ua setelah RS Palang Merah). Kendari dan Bengkulu adalah Klinik Pratama. Sementara Jakarta adalah Klinik Utama. Cabang yang segera dibuka adalah Makassar dan Kolaka. Klinik di Jakarta dilengkapi dengan peralatan canggih dan bekerja sama dengan dokter bedah plastik, spesialis kulit, spesialis gigi dan gizi, gabun- gan dari beberapa dokter yang berhubun- gan dengan estetik. Alamat Klinik Utama Jakarta: Ruko Puri Mansion Blok A, No 51 Kemang, Jakarta Barat. ANDI NURAISA ADVERTORIAL2
  • 3. Edisi V Maret - April 2020 | 3 PENERBIT PT. Media Telisik Indonesia DIREKTUR UTAMA M. Nasir Idris, S.Ag, M.I.Kom MANAGER PEMBERITAAN & MAJALAH Sumarlin MANAGER IKLAN & KERJASAMA Andi Nuraisa Harifuddin PEMIMPIN REDAKSI Rudy Iskandar Ichlas, SH, M.H, M.Kn EDITOR Sumarlin Haerani Hambali, S.Sos, M.Ap REPORTER M. Fitrah Nugraha, SE Muhammad Israjab, S.Pi Geraldy Rakasiwi, S.Kel Musdar, S.Sos Mutarfin, S.Pd Ibnu Sina Ali Hakim, SH Putri Septiani Rahayu Ningsih, S.S Kiki Kurniawan REPORTER DAERAH Muh. Risal H, S.Pd (Kolaka Utara) Sunaryo, SH (Muna) Sitti Herni, S.T.P (Muna Barat) Ridwan Alamsyah (Baubau) Muhammad Shabuur, S.Pd (ButonTengah) La Ode Arjuno Emang Sah, S.Pd (Wakatobi) Deni Djohan, S.Sos (Buton Selatan & Buton) STAF OFFICE & HRD Marhawa Ratu Amalia, S.Kom ACCOUNT EXECUTIVE Denita Azzahra Cameristika (Koord) Ana Pratiwi Sunarti, SE Wa Ode Fitriani, ST  Jihan Nanda Rezkita Hardiana Lukman OMBUDSMAN Indarwati Aminuddin, SE, M.Sc KONSULTAN HUKUM Khalid Usman, SH, M.H & Rekan KANTOR REDAKSI telisik.id Jl Taridala No 29 B, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara  Tlp 085241950888, 08114092981 E-Mail: mediatelisikindonesia@gmail.com DAFTAR ISI Jelang Satu Abad Terabaikan Hariasi Buton Ibarat Ibu yang Melahirkan La Ode Rafiun, S.Pd Memimpin Dimulai dari Hobi Lisna, SH Bersinergi Bangun Daerah 03 | DPRD di Pusaran Aspal Buton 08 | Amsri Bela Rakyat Sejak Orde Baru 09 | Amsri Bela Rakyat Sejak Orde Baru 10 | Bariudin Kembali Sukses Jabat DPRD 11 | Dari Tukang Becak Menjadi Legislator Buton 12 | Tulus, Ikhlas dan Berkarakter Untuk Berbuat Lebih Baik 13 | Malang-Melintang Kiprah Juru Politik 14 | Jajal Jalanan Matang Pemikiran 15 | Pegawai Teladan Itu Kini Jadi Anggota Dewan 16 | Alih-alih Terpilih Siap Beri Sumbangsih 17 | Dobrak Opini Politisi Syarat Materi 18 | Asumsi Negatif Jadi Jembatan ke Legislatif 19 | Mantan Petugas Kebersihan, Duduk di Kursi Parlemen 20 | Yakin dengan Perjuangan 21 | Buruh Harian Melenggang Parlemen 22 | Mantan Pedagang Kaki Lima Tahan Tahta Tiga Periode 23 | Perawat Melenggang ke DPRD 24 | Dari Cangkul Tani Hingga Sampul Politisi 25 | Jiwa Humanis, Hantar Rudini Ncea Dua Periode 26 | Hengkang ASN, Kejar Prestasi Dewan Legislatif 27 | Inspirasi Membangun Desa 28 | Srikandi Satu-satunya Dari Kecamatan Lasalimu 29 | Listrik Gratis Bagi Masyarakat Tidak Mampu 30 | Siasati Sektor Pariwisata Dongkrak PAD 04 06 07 08 3 MAJALAH BERITA BULANAN
  • 4. | Edisi V Maret - April 2020 4 B agi anda yang ingin menyan- tap makanan seafood dikelilingi oleh tanaman hidroponik mam- pir ke Warung Makan Agribisnis atau yang lebih dikenal WA. Warung makan Agribisnis (WA) yang terletak di Jl. Madusila Kel. Andonohu Kec. Poasia Kota Kendari. Menyediakan konsep rumah makan yang berbeda dengan warung makan lainnya. Warung makan Argibisnis menyuguhkan konsep pertanian hidroponik di tengah-tengah hutan bakau. Segarnya Sayuran Hidroponik di Warung Agribisnis rumah makan. Pemilik rumahmakaninisenga- ja memanfaatkan tana- man hidroponik untuk mempercantik rumah makannya dan men- arik para konsumen, sekaligus mengeduka- si pelanggannya yang ingin mencoba menanam menggunakan teknik hidroponik. Rumah makan Agribisnis di bangun sejak pertengahan 2018 Namun resmi di- buka pada Juni 2019 . Menu yang dise- diakan di Rumah makan ini antara lain Udang krispi, Cumi krispi, ikan bakar, si- nonggi, sup ubi, dan bakso. Dan yang menjadi menu andalan yaitu songgi dan udang krispi. Menu di sini diperuntukan semua kalangan, baik mahasiswa, kalan- gan atas maupun kalangan menengah ke bawah. Harganya pun cukup murah dim- ulai dari harga Rp 8000 sampai Rp 20.000. Selain banyaknya menu yang dise- diakan, warung makan agribisnis juga menyediakan spot untuk berfoto den- gan latar tanaman hidroponik, musholah hingga tempat karaoke pun disediakan untuk membuat pengunjung di warung Argibisnis merasa puas dan tidak bosan meski berkali-kali datang. Terdapat 4 gazebo yang disediakan oleh pengelola warung makan agribis- nis, mulai dari gazebo dengan nuansa tanaman bambu hingga gazebo yang dipenuhi ukiran-ukiran ban bekas. Tak hanya itu, disepanjang jalan menuju ga- zebo pengunjung disuguhkan dengan tanaman yang membentuk terowongan atau lorong, sehingga pengunjung tidak akan merasakan panasnya matahari saat berjalan menuju gazebo. KIKI KURNIAWAN/SUMARLIN (EDITOR) Pemilik rumah makan Agribisnis Har- tati mengungkapkan, bahwa dia ingin berpartisipasi untuk menjadikan Kota Kendari sebagai sarana kuliner yang bisa bernilai seni. “ Orang - orang tidak hanya datang menikmati makanannya, tetapi juga bisa menikmati keindahan alam Kota Kend- ari,”ujar Hartati. Tema Agribisnis diangkat untuk mengorientasikan pertanian secara luas. Pelanggan yang datang dapat langsung melihat taman-taman organik di area ADVERTORIAL4
  • 5. Edisi V Maret - April 2020 | 5 P emafaatan aspal Buton menjadi ‘PR’ eksekutif dan legislatif di tanah Buton. Rakyat Negeri Kesultan- an ini, lama mer- ana ingin meme- tik kesejahteraan hidup dari berkah mineral hitam itu. Kedudukan, fungsi, tugas dan we- wenang DPRD telah termuat secara konkrit dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. DPRD mempunyai kedudukan ganda yakni sebagai wakil rakyat dan sebagai penyelenggara Pemerintahan Daerah. Sebagai wakil rakyat, ang- gota DPRD dipilih oleh rakyat me- lalui proses pemilihan umum dengan fungsi menampung aspirasi masyara- DPRD di Pusaran Aspal Buton Babak baru aspal Buton akan dimulai. Pasca usaha keras Umar Samiun, bupati Buton sebelum La Bakry, yang lan- tang menyuarakan aspal Bu- ton ke pentas nasional, kini bersama DPRD Buton yang baru, sang bupati La Bakry harusnya lebih garang dari pendahulunya. kat,mengagregasikepentinganrakyat serta memperjuangkan kepentingan rakyat dalam proses berpemerintah- an dan bernegara. DPRD Buton harus membentuk Perda terkait aspal yang pro masyarakat. Di pundak anggota DPRD Bu- ton periode 2019-2024, aspal Buton diharapkan bisa menjadi lumbung pundi-pundi ekonomi bagi daerah. Pemda Buton sejak tahun 2015 su- dah menyiapkan dokumen pendu- kung, tinggal perlu penetrasi lebih kencang oleh semua pihak terutama DPRD Buton dan Pemprov Sultra. Pemrov Sultra menunjukkan ke- seriusan mengurus aspal Buton. Wilayah Lawele dan Kabungka akan dijadikan Kaasan Ekonomi Khusus (KEK) memanfaatkan aspal Buton. Kebijakan ini merupakan tindak lan- jut pertemuan Gubernur Sultra Ali Mazi dengan Kementerian Koordi- nator Kemaritiman. Data Dinas ESDM Sultra, tercatat 41 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang melakukan eksplorasi aspal Bu- ton, namun hanya enam yang ak- tif. Sekiranya 41 IUP yang melaku- kan eksplorasi aspal Buton tersebut dapat beroprasi dengan maksimal, bakal terasa dampak ekonomi bagi daerah. Saatnya pemegang IUP ab- al-abal dievaluasi, bila perlu dicabut jika tetap tak beroperasi. Pemrov Sultra diharapkan dapat berperan besar dalam pemanfaatan aspal Buton secara nasional. Pasal- nya, kewenangan bidang pertamban- gan kembali kepada provinsi, ditun- jang gubernur yang putra terbaik asal Buton. Aspal alam hanya ditemukan di dua tempat di dunia, yaitu Trini- dad dan di Pulau Buton. Keberadaan sumber tambang ini telah diketahui pada 1920, tapi tak tertangani den- gan baik hingga saat ini. Mestinya aspal Buton menjadi alternatif ketika aspal dari minyak bumi mulai langka dan mahal. Aspal buton memiliki deposit sekitar 670 juta ton atau setara den- gan 170 juta ton aspal minyak. Aspal buton merupakan deposit aspal alam terbesar di dunia. Terdapat dua jenis unsur utama dalam aspal buton, yai- tu aspal bitumen dan mineral. Periode pertama Presiden Joko Widodo berniat mengembangkan in- dustri aspal dalam negeri. Aspal Bu- tonsempatdigadangakanmemenuhi kebutuhan aspal nasional dan berpo- tensi untuk memenuhi pasar ekspor. Potensi aspal Buton sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan aspal dalam negeri. Namun, yang ter- jadi saat ini, Indonesia justru melaku- kan impor aspal cair. Masyarakat menunggu komitmen Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf meng- gerakkan Buton sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) industri pen- golahan aspal. Bila potensi aspal yang luar biasa ini dikelola maksimal, tak hanya menyejahterakan rakyat Bu- ton, tetapi mampu menyejahterakan rakyat Indonesia. 5CATATAN REDAKSI M NASIR IDRIS DIREKTUR UTAMA TELISIK.ID & MAJALAH TELISIK
  • 6. | Edisi V Maret - April 2020 6 D i periode ke dua dari pemerintahan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) dan Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara (GTS), den- gan mengangkat tagline “Konawe yang maju dan mandiri tahun 2023” di sektor pendidikan sendi- ri dari misi yang mereka bawa sangat menonjol. Dimana pendidikan ini sebagai program utama pembangunan Konawe. Sehingga untuk mewujudkan misi dari pemerintahan di tangan Kery Saiful Konggoasa dan Gusli Topan Sabara, maka Dinas Pendidikan Ka- bupaten Konawe menggenjot empat bidang. Ini juga yang telah disam- piakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Konawe Suriayadi, S.Pd, M.Pd, bahwa saat ini mereka sedang membangun dan menggenjot empat hal seperti peningkatan dan pemerataan sarana prasarana sekolah. Kemudian yang kedua peningkatan dan pemerataan role model atau biasa dikenal dengan role Kepala Sekolah dan guru tingkat kecamatan. Ketiga, Klinis Akreditasi yang bertugas sebagai pendamping untuk men- Konawe Genjot Empat Program Pendidikan Berdasarkan UU No. 2Tahun 1985 yang berbunyi bahwa tu- juan pendidikan yaitu mencer- daskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manu- sia yang seutuhnya yaitu, yang beriman dan bertakwa kepa- daTuhanYang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan bangsa.
  • 7. Edisi V Maret - April 2020 | 7 gangkat akreditasi pada sekolah. Keem- pat, pejabat struktural menjadi kepala sekolah sehari. Keempat program ini- lah yang akan terus digenjot untuk me- ningkatkan kualitas pendidikan di Ka- bupaten Konawe hingga akhir periode pemerintahan Kery Saiful Kongoasa dan Gusli Topasan Sabara tahun 2024. Untuk meningkatkan kualitas pen- didikan, di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari 269 sekolah yang ada, 154 diantaranya telah ter- akreditasi dan 115 belum terakredita- si. Jenjang Sekolah Dasar (SD), dari 275 sekolah yang ada, 256 sudah terakre- ditasi dan 19 sekolah yang belum ter- akreditasi. Untuk Sekolah Menengah Pertama dari 66 sekolah yang ada 63 diantaranya sudah terakreditasi dan 3 sekolah belum terakreditasi. Sementara untuk penilaian akredi- tasi sekolah, ada delapan indicator yang harus dipenuhi. Salah satunya yak- ni, peningkatan dan pemerataan saran dan prasaran sekolah. Dengan metode menyamakan antara sekolah yang akan diakreditasi dengan sekolah yang akan mendapatkan Dana Alokasi Khu- sus (DAK). Sementara itu dengan angka minimal 70 persen sudah terakreditasi A, mulai dari tingkatan PAUD, SD, dan SMP bahkan sekolah non formal. Kualitas pendidik juga yang terus digenjot hingga di tahun 2019 pemer- intah Kabupaten Konawe, mencatat sebanyak 3.254 tenaga guru memiliki kualifikasi yang hampir merata, mulai tenaga guru yang berpendidikan SMA hingga Sarjana Strata-3. Untuk guru berpendidikan SMA yang mengajar di Sekolah Dasar (SD) sebanyak 90 guru dan tingkat Sekolah Menengah Perta- ma (SMP) sebanyak 6 guru. Pengajar berpendidikan Diploma 1 (D1) untuk Sekolah Dasar (SD) se- banyak 31 guru dan SMP sebanyak 11 guru. Pengajar dengan kualifikasi pen- didikan D2 di tingkat SD sebanyak 183 dan SMP sebanyak 11 guru. Guru den- gan ijazah D3 yang mengajar di SD se- banyak 2 guru dan SMP sebanyak 14 guru. Guru dengan ijazah Strata satu (S1) yang mengajar di SD sebanyak 1893 guru dan SMP sebanyak 872 guru. Guru dengan ijazah Strata dua (S2) mengajar di SD sebanyak 58 guru dan SMP seban- yak 82 guru. Sedangkan guru berijazah Strata tiga (S3) di SMP sebanyak 1 guru. Selain pemerataan sarana pendidi- kan, demi meningkatkan kualitas pen- didikan, pemerintah menggunakan metode role model bagi guru. Ini dibuat agar terjadi pertukaran tenaga pendidik atau guru. Sehingga pemerataan kual- itas pendidikan di tingkat kecamatan terus terlaksana, baik itu dilakukan oleh guru PNS maupun guru Non PNS. Hal demikian telah dilakukann pada beber- apa kecataman di Kabupaten Konawe. Bukan hanya sekedar role mod- el, ini dilakukan untuk mengimban- gi sekolah yang kekurangan guru dan sekolah yang kelebihan guru. Maka dilakukan distribusi ke sekolah yang kekurangan tenaga pengajar. Ada juga Program tenaga kepen- didikan dengan sistem kontrak kerja. Kontrak ini dilakukan antara Kepala Sekolah (KS) dan guru sebagai tenaga pendidik, mulai dari TK atau PAUD, SD dan SMP serta sekolah non formal. Na- mun tidak hanya sekedar kontrak, na- mun ada indikator kinerja yang dilihat. Apabila tidak mencukupi dan terma- suk kategori tidak mampu, maka ber- hak dipindahkan ataupun di gantikan. Terkait akreditas sekolah, Pemer- intah Kabupaten Konawe sudah me- launching Klinis Akreditasi pada Januari 2019 dengan mengangkat 11 orang tena- ga pendamping. Mereka akan bertugas sebagai mentor dan juga pendampingan dalam akreditasi sekolah. Sehingga per- cepatan pembangunan sektor pendidi- kan berupa sarana pendidikan mampu meningkat dengan pesat. Kategori lainnya, pejabat struk- tural dibagi dalam beberapa wilayah berdasarkan pemetaan sekolah yang bemutu, tidak bermutu serta masuk dalam wilayah zona merah. Ini dilaku- kan untuk memetakan, capaian Ke- pala Sekolah, evaluasi sekolah dan hasil akreditasi. Dari hasil tersebut bisa dike- tahui sekolah bermutu, lamban, bahkan terkesan jalan di tempat. Metodenya, pegawai struktural tersebut turun lang- sung ke sekolah selama dua kali dalam seminggu. Sehingga apa yang belum tercapai di sekolah tersebut bisa tersele- saikan. MUHAMMAD ISRAJAB/SUMARLIN (EDITOR)
  • 8. | Edisi V Maret - April 2020 88 INSPIRASI Hanya saja, Disnakeswan Konawe yang berada dibawah kendali Jumrin SPt tidak hanya ingin sekedar meny- elesaikan program tersebut, tetapi pi- haknya juga ingin memberikan pelay- anan maksimal dengan menyediakan hewan ternak sapi yang berkualitas kepada kelompok tani penerima ban- Sukseskan Program Sejuta Sapi, UTAMAKAN KUALITAS HEWAN Salah satu program Pemerintah Daerah (Pemda) Ka- bupaten Konawe dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah dengan menggelontorkan program sejuta sapi. Maka tak tanggung-tanggung, untuk me- nyukseskan program tersebut, Dinas Peternakan dan Ke- sehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Konawe men- galokasikan anggaran hingga puluhan miliar rupiah. tuan. Menang tidak mudah, tetapi hal tersebut tidak membuat semangatnya surut dalam mengingkatkan pangan ternak masyarakat. Kepala Disnakeswan Konawe, Jum- rin S.Pt mengungkapkan, program se- juta sapi ini merupakan program tro- bosan yang dilakukan Pemda Konawe sejak pemerintahan Kery Saiful Kong- goasa bersama pasangannya Gusli To- pan Sabara, ST, MM sebagai Bupa- ti dan Wakil Bupati Konawe periode 2018 – 2023. Pada tahun pertama 2019, kata Jumrin, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 25 miliar un- tuk mendukung program sejuta sapi. Anggaran itu digunakan untuk men-H
  • 9. Edisi V Maret - April 2020 | 9INSPIRASI 99 datangkan 1.000 sapi guna pengem- bangan dan pengadaan sapi lokal yang beratnya sekitar 300 Kg. Selain itu, Pemda juga memberikan bantuan sapi Brahma pada kelompok petani. Sapi itu bobotnya ditaksir lebih dari satu ton yang didatangkan dari Jawa dan Sulawesi Utara. “Sejak program ini dijalankan pada pemerintahan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, dan Wakil Bupati, GusliTopanSabarapadaawal2019lalu, kelompok tani yang sudah mendapat- kan bantuan ada sekitar 100 kelom- pok dan setiap kelompok dapat 10 ekor sapi. Hanya memang yang baru tereal- isasi dari program sejuta sapi ini sekitar 50 persen yang tergantung dari kondisi keuangan daerah juga. Mudah-mudah- an tahun 2020 ini masih bisa kita susul 500 ekor sapi, bukan hanya ternak sapi, tapi juga bisa unggas lainnya,” katanya kepada majalah Telisik. Selain itu, Jumrin melanjutkan, meski proses pengadaan sapi ini di- lakukan secara bertahap dan disesuai- kan kemampuan pendanaan dari kontraktor, tetapi pihaknya terus melakukan pengawasan. Sebab jan- gan sampai setelah bantuan tersebut diserahkan, lantas sapinya dijual atau ditelantarkan begitu saja. Sebelumnya juga, untuk me- mastikan penerima bantuan ini me- mang layak menerima, Disnakeswan Konawe telah melakukan survei Calon Penerima dan Calon Lokasi (CPCL), serta telah melakukan presentase di hadapan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Dae- rah (TP4D) Konawe. Sedangkan pada 2020, Jumrin me- nambahkan, program sejuta sapi ini tetapdigelontorkandanpihaknyamen- galokasikan anggaran sebesar Rp 20 miliar lebih. sehingga, tahun ini tetap ada distribusi ternak di masyarakat. Untuk sarana prasarananya juga tetap dikembangkan, penghijauan pangan ternak tempat pengembalaan ternak dan pencegahan penyakit ternak. “Program sejuta sapi masih jalan ta- hun 2020 ini, dari anggaran Rp 20 mil- iar lebih yang dialokasikan, hanya saja sampai Februari ini baru uang pen- gadaan (UP) yang cair sekitar Rp 40 jutaan. Selebihnya kita tunggu kebi- jakan selanjutnya. Tapi kita berharap tahun ini bisa diserap semua anggaran yang direncanaakan, karena ini sangat mempengaruhi jalannya program se- juta sapi ini,” ujarnya. Dia mengakui kendala yang sering dihadapi adalah anggaran yang kadang terlambat. Sedangkan dari pengadaan ternaknya tidak ada masalah, termasuk pendistribusiannya. Meski memang, kadang petani juga merasa masih membutuhkan bantuan ternak, tetapi tetap mengacu pada regulasi pelaksa- naannya. Sejauh ini, Disnakeswan juga melakukan berbagai kerjasama den- gan pihak setempat untuk mengawa- si dan mengontrol para penerima ban- tuan dari kelompok tani, agar setelah menerima bantuan ternak sapi ini bisa dikelola dengan baik. Karena jangan sampai kelompok tani yang menerima bantuan mengabaikan setelah meneri- ma bantuan ternak, perawatannya jadi kurang bagus dan sebagainya. Sehing- ga dengan adanya kerjasa dengan pi- hak setempat tersebut, kalau ada yang kedapatan lalai dalam mengelolanya, maka pihaknya akan memberikan ter- guran. “Konawe termasuk daerah kelahi- ran atau penambahan populasi sapi yang tertinggi daripada kabupaten dan kota lainnya yang ada di Sultra. Pada tahun 2018 saja, populai sapi sekitar 9.800 ekor, dan yang dikonsumsi rata- rata ada sekitar 6.000 ekor pertahun. Untuk tahun 2019 sendiri, belum kita data tapi targetnya itu 12.000 ekor. Se- dangkan 2020 nanti diakhir tahun baru mulai didata,” tutupnya. Olehnya itu, Ia berharap, dengan adanya program sejuta sapi ini bisa mempertahankan dan meningkatkan kebutuhan pangan masyarakat, se- hingga akan berdampak pada menin- gkatnya kesejahteraan para peternak. Dengan begitu, akan terciptanya la- pangan kerja dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan sum- ber daya petani itu sendiri. Apalagi, Kabupaten Konawe dikenal memiliki potensi ternak terbesar di Sultra dan memiliki lahan sawah yang cukup luas dibanding daerah lainnya. FITRAH NUGRAHA/SUMARLIN (EDITOR)
  • 10. | Edisi V Maret - April 2020 1010 INSPIRASI Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Konawe, H. Gunawan Samad, SP selalu optimis bahwa penunju- kan dirinya sebagai Kepala Dinas Perikanan oleh Bupa- ti Konawe, bukan hanya untuk menjalankan program Konawe Yang Maju dan Mandiri. Tetapi juga karena memi- liki kapasitas untuk mengotimalkan potensi kelautan dan perikanan dan sumber daya manusia/ASN di lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Konawe. Di bawah kepemimpinan H. Gunawan Samad, SP, be- berapa program dan kegiatan yang dilaksanakan Dinas perikanan Kabupaten Konawe pada Tahun 2019 disesuai- kan dengan Renstra Tahun 2018-2023, yaitu: - Program Pelayanan dan Administrasi Perkantoran - Program Peningkatan Saranan dan Prasarana Aparatur - Program Peningkatan Disiplin dan Kapasitas Aparatur - Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelapo- ran Capaian Kinerja dan Keuangan - Program Pengembangan Perikanan Budidaya - Program Pengembangan Perikanan Tangkap - Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Ha- sil Perikanan - Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikan- an. Berdasarkan rencana program di atas, berikut ini adalah re- alisasi program dan kegiatan Tahun 2019. No. Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja Realisas 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Ketersediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 2. Peningkatan Saranan dan Prasarana Aparatur Ketersediaan Sarana dan Prasarana 100% 100% 3. Peningkatan Disiplin dan Kapasitas Aparatur Disiplin ASN 100% 100% 4. Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Capaian Laporan Kinerja dan Keuangan 100% 100% 5. Pengembangan Perikanan Budidaya Peningkatan Produksi dan Kesejateraan Petani Ikan/ Nelayan 100.000Ton 121.183To 6. Pengembangan Perikanan Tangkap Peningkatan Produksi PerikananTangkap 100.000Ton 116.655To 7. Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan; Peningkatan Produksi Perikanan Olahan 150Ton 183Ton 8. Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan. Pembinaan Kelompok Usaha Perikanan 5 Kelompok 5 Kelompo KONAWE GEMILANG MELALUI BUDIDAYA PERIKANAN JANGKA PANJANG Pemerintah Kabupaten Konawe, di bawah kepemimpinan Bupati Kery Saiful Konggoasa dan Wakil Bupati Gusli Topan Sabara Terus Berbenah. Khusus dibidang Perikanan dan Kelautan yang dilakukan Dinas Peri- kanan Kabupaten Konawe merupakan pembangunan yang berkelan- jutan dan berbasis pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Konawe yaitu, Konawe Yang Maju dan Mandiri Tahun 2023.
  • 11. Edisi V Maret - April 2020 | 111111INSPIRASI Dari beberapa program Dinas Perikanan Kabupaten Konawe terdapat 4 Program yang menjadi perhatian agar nelayan dapat sejahtera dan mandiri, yakni Pengembanan Perikanan Budidaya, Pengembangan Peri- kanan Tangkap, Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan, serta Pengembangan Sistem Penyuluhan Peri- kanan. Pada Tahun 2019, Bidang Perikanan Budidaya telah melaksankan program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan pembudidaya di antaranya percetakan kolam seluas 75 Ha atau meningkat 52 % dibanding Tahun 2018 yang hanya seluas 23 Ha. Percetakan kolam ini diproyeksikan pada 11 Kecamatan, yakni Abu- ki, Anggaberi, Amonggedo, Padangguni, Pondidaha, Puriala, Uepai, Unaaha, Tongauna, Tonguna Utara dan Wawotobi. Data yang dihimpun percetakan kolam ini tersebar di 62 titik lokasi/Desa. Perluasan percetakan kolam ini untuk mendukung arahan Bupati dan Wakil Bupati Konawe, yakni men- jadikan Konawe sebagai kawasan budidaya perikanan air tawar, air payau, dan air laut. Demi membantu para pembudidaya, Dinas Perikanan Kabupaten Konawe juga telah menyalurkan bib- it ikan air tawar sebanyak 350.000 ekor dan bibit air payau sebanyak 844.100 ekor serta 15.000 Kg pakan ikan. Bibit ikan ini terdri dari Ikan Bandeng (nener), Ikan mas, Ikan Nila, Ikan Lele, dan Udang Vaname. “Pengadaan bibit ikan dan pakan ikan ini bahkan telah menjadi program dan kegiatan yang selalu diang- garkan setiap tahun,” ungkap H. Gunawan Samad, SP. Lebih lanjut ia menambahkan, arahan dan perhatian Bupati dan Wakil Bupati Konawe pada sektor peri- kanan mendorong Dinas Perikanan untuk mengadakan program yang bermanfaat dan tentunya disukai oleh para pembudidaya. Program itu di antaranya pengadaan Karamba Jaring Apung (KJA) Air Tawar seban- yak 10 Unit di 4 Kecamatan yaitu, Wonggeduku (2 Unit), Wonggeduku Barat (4 Unit), Konawe (2 Unit), dan Puriala (2 Unit). KJA Air Laut sebanyak 6 Unit di Kecamatan Soropia. Karamba Jaring Tancap Air Tawar se- banyak 6 Unit di Kecamatan Anggotoa (2 Unit), Konawe (2 Unit), dan Wawotobi (2 Unit) serta Karamba Jar- ing Tancap Air Laut sebanyak 23 Unit di Kecamatan Soropia (19 Unit) dan Lalonggasumeeto (4 Unit). Diban- gun juga percontohan/demplot budidaya air tawar (Ikan Lele, Ikan Hias, Ikan Nila, Ikan Gurame) sebanyak 10 unit di Kecamatan Pondidaha (2 Unit), Amonggedo (2 Unit), Wawotobi (2 Unit), Uepai (2 Unit), dan Ton- gauna Utara (2 Unit). Selanjutnya, di bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Konawe fokus pada pengadaan armada tang- kap, alat tangkap, dan alat penunjang. Pada Tahun 2019, pengadaan armada tangkap sebanyak 7 unit yang terdiri dari 1 unit kapal penangkap ikan 5 GT, 6 unit kapal penangkap ikan 3 GT yang berbahan fiberglass. Ka- pal penangkap ikan 5 GT merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Armada tangkap tersebut diproyeksikan kepada kelompok nelayan di Kecamatan Soropia dan Lalonggasumeeto. Dinas perikanan Kabupaten Konawe juga menganggarkan pengadaan alat tangkap dan alat penunjang di antaranya pancing rawai 500 mata, pancing rawai 1000 mata, pancing ulur, pancing tonda, rumpon ikan per- airan dalam, serta mesin katinting. Secara detail, berikut ini adalah pengadaan alat tangkap dan alat penjun- jang Tahun 2019: 1) 105 unit pancing rawai 1000 mata; 2) 78 unit pancing rawai 500 mata; 3) 24 unit pancing ulur/tonda; 4) 3 unit rumpon perarian dalam; 5). 33 unit mesin katinting. Alat tangkap dan alat penunjang tersebut telah diberikan kepada kelompok nelayan di Kecamatan Soropia dan Lalonggasumeeto. Selain itu H. Gunawan Samad, SP menambahkan, nelayan dan pembudidaya juga dibina melalui pe- nyuluhan usaha perikanan dan mutu hasil perikanan serta pengolahan dan pemasaran hasil tangkap. Pro- gram pembinaan kelompok usaha perikanan telah dilaksanakan kepada 10 kelompok. Demi meningkatkan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, Dinas Perikanan juga membangun bangsal pengolahan hasil perikanan skala kecil sebanyak 5 unit di Kecamatan Pondidaha (2 Unit), Lalonggasumeeto (2 Unit), dan Ka- poiala (1 Unit). Depo pemasaran hasil perikanan skala kecil 1 unit di Kecamatan Puriala dan Pembangunan Pasar Ikan Segar Rahabangga di Kecamatan Unaaha. MUTARFIN /SUMARLIN (EDITOR)
  • 12. | Edisi V Maret - April 2020 1212 INSPIRASI Satu tahun kepemimpinan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dan Wakilnya Gusli Topan Sabara, terus membangun sinergitas kepada semua unsur Forkopimda Konawe, untuk mewujudukan masyarakat Kabupaten Konawe maju dan man- diri yang berkelanjutan sesuai dengan visinya di masa jabatan 2018-2023. Salah satu sinergitas Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe bersama Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Badan Penge- lola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Konawe, bersama-sama menggenjot percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Konawe. Langkah tersebut dilakukan dengan mendorong peningkatan penerimaan pajak dae- rah. Rabu 27 November 2019, kedua mitra tersebut sepakat melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memo- randum of Understanding (MoU) serta penyerahan Surat Kuasa Khusus (SKK), BP2RD Konawe untuk Kejari Konawe seb- agai landasan dalam penindakan wajib pajak. Kepala Kejari Konawe, Jaja Raharja mengungkapkan MoU bersama Pemkab Konawe melalui BP2RD merupakan kali pertama dilakukan. Kedepan, pihaknya menginginkan ada titik terang bagaimana menciptakan dan menggali potensi pa- jak daerah. “Kita sudah melakukan kesepahaman sekaligus penandatangan MoU dan penyerahan SKK, selanjutnya kita akan laku- kan rapat evaluasi dalam waktu dekat ini dengan BPPRD untuk bagaimana kedepan bisa memonitoring pendaataan wajib pajak secara transparan,” ujar Jaja. Jaja mengaku, MoU dengan kejaksaan adalah upaya mempercepat proses dan mengggali potensi pajak yang ada di dae- rah, khususnya yang terkendala dari wajib. Sementara itu Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara mengucapkan terima kasih atas atensi dan kerjasama Kejari Konawe untuk berperan aktif dan turut membantu percepatan penerimaan pajak daerah. “Jika penerimaan dari sektor pajak dan retribusi ini dapat dimaksimalkan sebaik mungkin, tentunya akan berdampak besar dalam membantu percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Konawe adil makmur ten- tram,” katanya. Mantan Ketua DPRD Konawe ini menerangkan bahwa dirinya bersama Bupati terus bekerja untuk menciptakan ma- syarakat adil dan makmur, namun yang menjadi kendala adalah pendapatan dari sisi pajak. Padahal potensi pajak begitu besar, tetapi kasadaran wajib pajak masih rendah. Jika kendala dapat diatasi, maka ekonomi Konawe bisa meningkat. MUS- DAR /SUMARLIN (EDITOR) BERSINERGI GENJOT PERCEPATAN PENERIMAAN PAJAK DAERAH
  • 13. Edisi V Maret - April 2020 | 131313INSPIRASI BERSINERGI WUJUDKAN KONAWE MAJU DAN MANDIRI S ebagai mitra dalam membangun Konawe, Polres Konawe terus mendukung kerja- kerja Pemerintah. Salah satu dukungan para jajaran pengayom masyarakat ini ter- lihat upaya Polres menggenjot ketahanan pangan di bumi tirai bambu Konawe. November 2019, Polres Konawe ber- sama Pemerintah Kabupaten Konawe menggelar silaturahmi dan sosialisasi Bhayangkara Pem- bina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkam- tibmas) dan kelompok tani se Kabupaten Konawe. Sosialisasi tersebut mengangkat tema “Membangun Pertanian Tangguh Menuju Kemandirian Pangan” keg- iataninisejalandenganvisibupatimenjadikansectorper- tanian, sebagai program utama pembangunan Konawe. Gagasan Polres Konawe mendapatkan apresiasi dari pemerintah kabupaten melalui Dinas Tanaman Pan- gan, Hortikultura dan Perkebunan, sebab inisiatif jajaran Polres Konawe bertujuan untuk membangun pertanian tangguh menuju kemandirian pangan di daerah lumbung beras Sultra. Kapolres Konawe AKBP Yudi Kristianto mewakili se- luruh jajarannya berharap, Kabupaten Konawe di bawah kepemimpinan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoa- sa bersama Wakilnya Gusli Topan Sabara terus melak- sanakan tugas sesuai harapan, bangsa dan negara sehing- ga daerah Konawe kedepan semakin maju. Melalui momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Konawe ke 60 pada 3 Maret 2020 Kapolres Konawe beserta selu- ruh jajaranya mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Konawe. MUSDAR /SUMARLIN (EDITOR) Satu tahun kepemimpinan Bupati Konawe, sejak menjabat di periode 2019-2024 bersa- ma wakilnya terus bersinergi dengan Polres Konawe demi membangun Konawe. Se- hingga dengan sinergi yang dibangun ses- uai visi-misi Bupati dan wakilnya, Kabupat- en Konawe menjadi daerah yang maju dan mandiri tahun 2024.
  • 14. | Edisi V Maret - April 2020 1414 INSPIRASI D inas Lingkungan Hidup Konawe men- catat, dalam sehari warga Konawe bisa menghasilkan sampah sebanyak 15,74 ton. Khususnya yang berada di lima ke- camatan seperti Unaaha, Wawotobi, Ue- pai, Anggaberi dan Tongauna yang ke- mudian didistribusikan ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Mataiwoi, Kecamatan Tongauna. Semen- tara dari luar wilayah pelayanan, sampah yang di hasilk- an mencapai 1,8 ton/hari. Sehingga DLH hanya mampu mengelolah sampah perhari rata-rata 70,62 persen, yang tidak bisa diolah sebanyak 17,54 persen. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ilham Jaya mengatakan, Ketidak mampuan DLH Konawe mengolah sampah sebanyak 17,54 persen karena berasal dari aku- mulasi sampah yang dikumpulkan dari 29 kecamatan se- Konawe, yang kemudian tidak termasuk wilayah pen- anganan sampah di Kota Unaaha. Ini juga berdampak karena kurangnya armada serta pendukung lainnya, se- lain itu wilayah yang cukup jauh dan sulit untuk di akses. Sehingga untuk mengurangi produksi sampah tersebut, DLH kemudian menggenjot partisipasi masyarakat dengan membuat bank sampah. Hadirnya bank sampah sebagai solusi jangka panjang, untuk mengatasi persoalan sampah LIBATKAN MASYARAKAT MENGOLAH SAMPAH HINGGA BERNILAI EKONOMIS PENTING Pemerintah Kabupaten Konawe, di bawah kepemimpinan Bupati Kery Saiful Konggoa- sa dan Wakil Bupati GusliTopan Sabara terus berbenah. Khususnya bidang lingkungan hid- up, Pemda Konawe terus melakukan perbai- kan dan berbagi peran dengan masyarakat dalam mengelola sampah. Masyarakat diajak mengelola sampah bernilai ekonomis untuk meningkatkan pendapatan dan kepedulian mereka dalam mengatasi sampah. di daerah berjuluk Negeri Leluhur Tanah Kerinduan tersebut. Saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, sedang menggal- akkanpemanfaatanbanksampahkepadamasyarakatsetempat. Selain mampu mengurangi produksi sampah yang dihasil- kan oleh warga, hal ini juga mampu memberi nilai ekonomis bagi warga yang terlibat. Warga akan mendapatkan nilai eko-
  • 15. Edisi V Maret - April 2020 | 151515INSPIRASI nomi dengan menukarkan sampah ke bank sampah yang telah tersedia di- beberapa titik wilayah Kabupaten Konawe. Limbah berupa kardus, kertas bekas dan logam, bisa menjadi investasi atau tabungan bagi nasabah bank sam- pah. Yang mana jika warga menyetork- an setiap kilogram sampah, maka sal- do akan bertambah pada buku rekening sebanyak Rp 7 ribu. Ilham Jaya menjelaskan, ada lima gerai bank sampah yang terdata di Konawe saat ini. Rinciannya, dua ge- rai bank sampah yang berbasis seko- lah yakni di SMAN 1 Unaaha dan SDN 1 Unaaha. Sementara tiga lainnya, yak- ni bank sampah berbasis masyarakat. Masing-masing, Bank Sampah Unaa- ha yang berada di eks kantor Kebersi- han dan Pertamanan Konawe, Bank Sampah Morina di Kelurahan Asinua dan Bank Sampah Sehat Lingkungan di Desa Baruga Kecamatan Uepai. Pada 2019, Dinas Lingkungan Hid- up (DLH) Konawe, telah mengaloka- sikan pembangunan bank sampah in- duk di Pasar Asinua yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Ilham Jaya, tak menyebut nominal anggaran yang di- porsikanuntukpembuatanbanksampah induk tersebut. Yang jelas, katanya, ban- gunan fisik bank sampah induk di Pasar Asinua itu telah rampung sepenuhnya. Capaian Kinerja dan Kegiatan Di- nas Lingkungan Hidup Tahun Angga- ran 2019 A. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Data Dinas Lingkungan Hidup Konawe menunjukkan bahwa, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten Konawe berada pada range Sangat Baik pada 2019. Seperti sasaran strategisnya adalah Mening- katnya Sistem Penyangga Lingkungan Hidup, capaian kinerja di tahun 2019, seperti Indeks Kualitas Air mencapai 99,50 persen, Indeks Kualitas Udara mencapai 99,53 persen, Indeks Tutu- pan Lahan mencapai 99,47 persen. B. Bidang Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup 1. Pembinaan sekolah berwawasan lingkungan dalam kegiatan Adi- wiyata 2. Pengendalian pencemaran me- lalui pembinaan pengelolaan air, sumber udara tidak bergerak ter- hadap jenis usaha dan atau keg- iatan berdampak lingkungan. C. Bidang Penataan dan Penaatan Pengelolaan Lingkungan Hidup 1. Pengawasan pengelolaan ling- kungan hidup terhadap jenis us- aha dan atau kegiatan berdam- pak lingkungan secara intensif dilakukan. 2. Pengurusan izin rekomendasi lingkungan. D. Bidang Pengelolaan Sampah, Lim- bah B3 Dan Peningkatan Sampah 1. Adanya kebijakan pengurangan sampah yang tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 32 Ta- hun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi Kabupaten Konawe dalam Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Se- jenis Rumah tangga. 2. Mendukung program nasion- al tentang pengurangan sampah plastik melalui konsep eco office. 3. Pembinaan terhadap jenis us- aha dan kegiatan serta fasilitas layanan kesehatan yang meng- hasilkan B3 (Bahan Berbaha- ya dan Beracun) dan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Bera- cun). MUHAMMAD ISRAJAB/SUMARLIN (EDITOR)
  • 16. | Edisi V Maret - April 2020 1616 INSPIRASI B erdasarkan tugas, fung- si dan struktur organisasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe Ber- dasarkan Peraturan Dae- rah Kabupaten Konawe Nomor : 6 Ta- hun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Konawe terjadi pe- rubahan dari Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Konawe menjadi Dinas Ketahanan Pan- gan. Berikut tugasnya; 1. Pengembangan Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengkoordinasikan upaya memantap- kan ketersediaan pangan yang bersum- ber dari produksi dalam daerah, sekaligus pengurangan jumlah penduduk rawan pangan. Sasaran output kegiatan ini ialah meningkatnya ketersediaan pangan yang beragam dan menurunnya jumlah pen- duduk rawan pangan setiap tahunnya. Untuk mencapai sasaran output kegiatan ini dilaksanakan dengan be- berapa sub kegiatan yaitu: (1) Analisis Neraca Bahan Makanan; (2) Pengua- tan sistem kewaspadaan pangan dan gizi; (3) Peta Ketahanan dan Kerawan- an Pangan (FSVA); (4) Pemantauan ket- DIVERSIFIKASI DAN KETAHANAN PANGAN BAGI MASYARAKAT KONAWE Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat merupakan program utama Dinas Ketahanan Pangan Kabupat- en Konawe di bawah kepemimpinan Muh. Akbar, SP.,M.Si. Pro- gram ini dilaksanakan melalui 4 (empat) kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe. ersediaan dan kerawanan pangan. 2. Pengembangan Sistem Distribusi, Cadangan Pangan, serta Stabilitas Harga Pangan Kegiatan ini ditujukan untuk men- dorong pengembangan sistem distribu- si, peningkatan cadangan pangan, ser- ta stabilitas harga pangan dalam rangka meningkatkan keterjangkauan pan- gan masyarakat dan antisipasi kebutu- han pangan. Sasaran output kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan kelembagaan distribusi dan cadangan pangan serta stabilitas harga pangan. Untuk mencapai sasaran output keg- iatan ini dilaksanakan dengan beberapa sub kegiatan yaitu: (1) Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat; (2) Pengem- bangan Lumbung Pangan Masyarakat; (3) Panel Harga Pangan dan Pemantau- an Harga serta Pasokan Pangan HBKN; (4) Pemantauan Pasokan, Harga, Distri- busi dan Cadangan Pangan.
  • 17. Edisi V Maret - April 2020 | 171717INSPIRASI 3. Pengembangan Penganekaraga- man Konsumsi Pangan dan Ke- amanan Pangan Kegiatan ini bertujuan untuk menin- gkatkan kualitas dan kuantitas konsumsi pangan dan memasyarakatkan pola kon- sumsi pangan beragam, bergizi, seimbang danaman(B2SA)denganmengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal. Sasaran output kegiatan adalah meningkatnya pe- mantapan penganekaragaman konsumsi pangandankeamananpangansegar. Untuk mencapai sasaran output ke- giatan ini dilaksanakan dengan bebera- pa sub kegiatan yaitu: (1) Pemberdayaan Pekarangan Pangan melalui KRPL; (2) Pe- mantauanPenganekaragamanKonsumsi Pangan; (3) Analisis Pola dan Kebutuhan KonsumsiPangan;(5)PengembanganIn- dustri Pangan Lokal; (6) Pengawasan Ke- amanan dan Mutu Pangan. 4. Dukungan Manajemen dan Teknis lainnya Kegiatan ini dimaksudkan untuk memfasilitasi dan melayani administrasi, keuangan, dan aset terhadap penyeleng- garaan operasional kantor. Sasaran out- put kegiatan ini yaitu (1) terselenggaran- ya pelayanan administrasi dan pelayanan teknis lainnya secara profesional dan ber- integritasdilingkupDinasKetahananPan- gan Kab. Konawe; dan (2) meningkatnya koordinasi perumusan kebijakan, evaluasi an pengendalian Ketahanan Pangan me- laluiDewanKetahananPangan. Untuk mencapai sasaran output ke- giatan, dilaksanakan dengan sub keg- iatan sebagai berikut : (1) Perencanaan, Penganggaran, dan kerjasama ketah- anan pangan; (2) Pelayanan Keuangan dan Perlengkapan; (3) Pemantauan dan evaluasi program kegiatan ketah- anan pangan; (4) penanganan organ- isasi, kepegawaian, dan tata usaha; dan (5) Perumusan kebijakan, evaluasi dan pengendalian ketahanan pangan me- lalui Dewan Ketahanan Pangan. Selain penyelenggaraan program ke- giatan diatas, dalam rangka mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Konawe tahun2019,DinasKetahananPanganjuga ikut menyukseskan beberapa kegiatan, di- antaranyaHariPanganSedunia(HPS)yang keXXXIX,danprogramKonaweGemilang. MUHAMMAD ISRAJAB/SUMARLIN (EDITOR)
  • 18. | Edisi V Maret - April 2020 1818 INSPIRASI M enjadi anggota DPR RI di usia 24 tahun tentu men- gundang rasa takjub dari ban- yak pihak yang mengamatinya. Generasi mileni- al ini menerobos asumsi umum, bahwa sega- la sesuatu butuh proses dan waktu. Pria yang lahir di Kendari, 14 Mei 1995, sungguh beruntung. Baru sekali nyaleg, lang- sung melenggang ke Senayan dengan men- gantongi 101.727 suara. Ia memperoleh suara tertinggi diantara semua caleg Sultra. Fachry dinobatkan menjadi anggota DPR POLITISI MUDA GOYANG SENAYAN Wajah politisi muda dari generasi milenial mulai bermunculan. Fachry Pahlevi Konggoasa, dapil Sulawe- si Tenggara, salah satu yang ber- hasil lolos ke Senayan melalui Par- tai Amanat Nasional (PAN). Namun, bagaimana politisi muda ini men- jalani karir politiknya? Apakah ber- bakat atau beruntung? RI termuda dari Sulawesi Tenggara. Karir politik yang cemerlang bagi pemuda seusianya. Terlebih lagi ia masih berstatus lajang, akan men- jadi primadona kaum hawa. Ia dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 pada 1 Okto- ber 2019, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. Presiden Joko Wido- do dan Wapres Jusuf Kalla turut menghadiri pelantikan tersebut.
  • 19. Edisi V Maret - April 2020 | 19INSPIRASI 1919 Fachry berada di Komisi IV karena ia fokuspadapotensisektorpertaniandan kelautan di Sultra. Komisi IV ini bermi- tra dengan Kementerian Pertanian, Ke- menterian Kelautan dan Perikanan, Ke- menterian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Dewan Maritim Nasional, serta Badan Urusan Logistik (Bulog). “Kami ini keterwakilan Sultra, harus membangun Sultra dari berbagai sek- tor. Saya melihat potensi Sultra terkhu- sus di sektor pertanian dan kelautan cukup tinggi, terutama konstituen kita kemarin saat turun sosialisasi Pilcaleg dari petani dan nelayan,” katanya. Bagaimana dengan Kabupaten Konawe? Ia menjawab: “Yang menjadi aspirasi masyarakat, khususnya Kabu- paten Konawe akan kita perjuangkan, Konawe merupakan lumbung pangan Sulawesi Tenggara dengan luas lahan kurang lebih 49.000 hektare,” jelasnya. “Di Komisi IV kita akan memikirkan bagaimana para petani bisa sejahtera. Ketersediaan benih, pupuk terjamin, hasil produksi meningkat dan kuali- tasnya baik. Bahkan harga beras juga kita pikirkan, begitu juga para peter- nak dan nelayan-nelayan,” ujarnya. Sebagai daerah dengan penduduk mayoritas penggarap lahan persawa- han, Fachry akan memperjuangkan aspirasi warga Kabupaten Konawe karena kunci kesejahteraan ada pada sektor pertanian. Selebihnya mereka yang beternak sapi maupun kambing, dan budidaya air tawar juga menjadi perhatian Fachry. Fachry mengatakan Maret 2020, agenda reses, ia akan turun ke keca- matan-kecamatan untuk menyerap apa yang menjadi persoalan masyara- kat, karena menurutnya masing-mas- ing daerah, tentu berbeda-beda kebu- tuhannya. Pengalaman organisasi Fachry ti- dak diragukan lagi. Ia merupakan orang nomor satu di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Konawe. Ia dikenal sebagai sosok yang selalu dekat dengan pemuda, bukan hanya pemuda di Konawe tapi pemu- da Provinsi Sulawesi Tenggara. Ia juga disebut-sebut sebagai pemuda pen- gusaha tambang. Fachryadalahputrapertamadaritu- juh bersaudara. Ayahnya menjabat Bu- pati Konawe dua periode hingga 2023 mendatang, ialah Kery Saiful Kong- goasa. Ibunya adalah anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2019-2024, dan mantan anggota DPRD Konawe Kepulauan periode sebelum- nya, ialah Titin Nurbaya Saranani. Meski berasal dari keluarga peja- bat yang telah lama berkecimpung di dunia politik, Fachry tak ingin bersan- tai-santai menghabiskan waktu menik- mati harta kekayaan orang tua, seper- ti anak muda seusianya. Dirinya lebih melihat peluang dan tantangan positif untuk ikut terjun langsung memban- gun dan mengembangkan Sultra mela- lu jalur legislatif. Fachry menjawab dengan baik se- tiap sinisme yang mengarah padanya. Ia optimis bisa naik menjadi wakil raky- at bukan karena mengandalkan penga- ruh dan popularitas orang tua. Bahkan, anggota DPR muda ini bisa menjadi solusi baru bagi masyarakat yang jen- gah dengan para politisi tua yang diang- gap tidak becus menjalankan tugasnya. Semangat dan prestasi yang dimil- iki Fachry tentu bisa menjadi inspira- si bagi sesama generasinya. Usia yang terlalu muda bukanlah halangan untuk berkarya di tingkat yang lebih tinggi. Fachry adalah alumni STIE Wira Bhakti Makassar, ia selesai pada tahun 2018. Fachry merupakan lulusan SDN 11 Poasia tahun 2006, alumni SMPN 5 Kendari tahun 2009, dan alumni SMAN 4 Kendari tahun 2012. Guna mendukung sinar masa de- pannya, Fachry membulatkan hati un- tuk didampingi putri kedua Bupati Je- neponto, Iksan Iskandar, yakni Irma Dwiyani Iksan yang merupakan alum- nus Universitas Hasanuddin, Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas So- sial dan Ilmu Politik. “Baru tiga bulan kenal, dipertemu- kan oleh kawan, bukan melalui sos- med. Seperti saya bilang, jodoh itu rahasia Allah, ketetapan Allah. Em- pat bulan lalu saya tidak pernah ter- pikir bahwa saya akan bertemu dengan calon istri saya. Namun karena petun- juk Allah, semoga niat baik ini dilan- carkan oleh Allah SWT,” harap Fachry. Pemuda Tolaki ini telah meminang putri Bugis asal Jeneponto pada Kamis, 20 Februari 2019. Fachry dan Irma pun menjalani ijab kabul di rumah jabatan Bupati Jeneponto pada 25 Juni 2020, dan resepsi pernikahannya akan di- langsungkan di Claro Makassar, 27 Juni 2020. ANDI NURAISA H./SUMARLIN (EDITOR)
  • 20. | Edisi V Maret - April 2020 20 INSPIRASI20 A lat tradisional gong (tawa- tawa) yang digunakan saat prosesi lamaran tersebut adalah alat musik terbuat dari logam. Alat ini biasan- ya digunakan oleh masyara- kat Suku Tolaki di Sulawesi Tenggara, jaman dahulu un- tuk menari yang disebut Tarian Lulo. Pada awal- nya, Tari Lulo merupakan ritual untuk memuja Dewi Padi terutama seusai panen. Kata Lulo send- iri berarti menginjak-injak onggokan padi untuk melepaskan bulir dari tangkainya. Tari lulo pada mulanya berkembang dari ke- biasan masyarakat Tolaki yang menginjak-in- MENYATUKAN DUA BUDAYA DALAM IKATAN PERKAWINAN Anak pertama Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) , Kery Saiful Konggoasa yakni Fachri Palevi Konggoasa melamar putri kedua Bupati Jeneponto, Irma Dwiyani Iskandar di Rumah Jabatan Bupati Jen- eponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (20/2/2020). Prosesinya unik karena menyatukan dua unsur bu- daya, antara Suku Tolaki dan Suku Bugis Makassar. Seperti, saat menuju rumah sang pujaan hati, mem- pelai pria di iringi oleh lantunan musik tradisional gong (tawa-tawa) yang dimunculkan sebagai identi- tas Suku Tolaki.
  • 21. Edisi V Maret - April 2020 | 212121INSPIRASI jakkan kaki kiri untuk membuka bu- lir-bulir padi pada saat panen. Tradisi menginjak padi ini dikenal dalam ba- hasa Tolaki dengan “Molulowi Opae”. Molulowi berarti menginjak-injakkan kaki, dan opae artinya padi. Kedatangan orang nomor satu di Konawe itu bersama rombongan den- gan busana yang menunjukkan iden- titas Suku Tolaki semakin memperka- ya khasanah. Untuk lebih menyatukan dua unsur budaya, sebelum memasu- ki pelataran rumah jabatan Bupati Je- neponto misalnya, rombongan Bupati Konawe disambut dengan tarian khas Jeneponto yang dikenal dengan tar- ian ‘Paddupa’ diiringi dengan musik tradisional Suku Bugis Makassar. Tari Paddupa ini merupakan tari tradisional Bugis Makassar yang ditu- jukan untuk memberikan sambutan kepada tamu atau pejabat yang had- ir dalam suatu acara. Tari Paddupa adalah perwujudan cipta rasa dan kar- sa Suku Bugis Makassar yang melam- bangkan penghormatan, keterbukaan terhadap perkembangan zaman. Akan tetapi tetap memelihara adat kesopan- an sebagai Suku Bugis Makassar. Tari Paddupa dibawakan oleh gadis-gadis cantik dengan iringan musik tradis- ional Bugis. Dalam pelaksanaannya Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara mengung- kapkan bahwa, proses pelamaran putra Bupati Konawe itu yakni Fachri Palevi Konggoasa, tidak hanya acara seremoni- al saja, melainkan nilai persatuan anta- raduakeluargabesaryaituKonawe(Sul- tra) dan Jeneponto (Sulsel). “Kita bisa lihat, mulai dari kese- nian, pakaian yang dikenakan, hing- ga tarian tradisional daerah, masing- masing diberikan waktu dengan porsi yang sama,” ucapnya, setelah acara pelamaran di Rujab Bupati Jeneponto, Kamis (20/2/2020). Sementara itu, Fachry Pahlevi Konggoasa mengatakan harus meya- kini bahwa jodoh itu ketetapan dari Allah. Mengapa ia memilih calon mempelai wanita tersebut sebagai pendamping hidupnya. “Ini berbicara masalah hati. Saya memilihnya untuk menjadi pendamp- ing hidup saya seumur hidup. Per- tama-tama kita harus yakin, bahwa jodoh itu, ketetapan Allah. Dalamnya lautan bisa diukur, dalamnya hati sia- pa yang tahu,” ujarnya. Fachry Pahlevi Konggoasa adalah Ketua Komite Nasional Pemuda In- donesia (KNPI) Konawe. Lelaki berge- lar Sarjana Ekonomi ini adalah berlatar belakang wiraswasta dengan bebera- pa usaha tambang yang dimilikinya. Dalam dunia politik, Fachry Pahlevi Konggoasa merupakan Anggota DPR RI, dari Partai Amanat Nasional (PAN) daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara. Dalam Karier politik, dia ingin me- lepaskan diri dari bayang-bayang ayahnya, yang tidak lain masih men- jabat sebagai Bupati Konawe. Fachry duduk di Komisi IV DPR RI dengan nomor meja A510 tersebut bermitra dengan Kementrian Pertanian, Ling- kungan Hidup dna Kehutanan, Ke- mentrian Kelautan dan Perikanan ser- ta Bulog. Kini dirinya menambatkan hati un- tuk berumah tangga, dan meminang gadis darah Makassar. Sosok Gadis bernama Lengkap Irma Dwiyani Ikh- san menempuh pendidikan di Uni- versitas Hasanuddin, dengan jurusan Hubungan Internasional Fakultas So- sial dan Ilmu Politik. Irma merupakan adik dari Indira Eka Pratiwi Iksan, se- lanjutnya adik Irma yakni Isman Try- adi Ikhsan dan bungsu bernama Inas Refina Ikhsan. MUHAMMAD ISRAJAB/SUMARLIN (EDITOR)
  • 22. | Edisi V Maret - April 2020 2222 HISTORY C erita kepemimpinan sang ayah dan anak itu terjadi pada dua keluarga besar di Konawe. Mereka adalah Keluarga be- sar Abunawas dan Konggoasa. Kala itu, Abunawas pernah me- nyerahkan tampuh kepemimpinan Kabupaten Kendari kepada Konggoasa, pada tahun 1973. Ayah Kery ini, ketika itu menjabat sebagai Pj. BKDH, Kabupaten Kendari Kep. Mendag- KEPEMIMPINAN KONGGOASA TURUN PADA KERY SAIFUL KONGGOASA Sejarah kepemimpinan Kabupat- en Konawe yang dulunya masih bernama Kabupaten Kendari, me- nyimpan sejarah unik yang belum banyak diketahui masyarakat. Ten- tang kepemimpinan Bupati terda- hulu yakni Konggoasa yang men- jabat sebagai Bupati pada periode 1973. Beliau tidak lain adalah ayah dari Bupati Konawe saat ini, Kery Saiful Konggoasa (KSK). aasdasdasaf
  • 23. Edisi V Maret - April 2020 | 2323HISTORY ri No. Pemda 7/4/34-84, tanggal 8 Ma- ret 1973. Ia memimpin hanya semen- tara, yakni hingga 1 Desember 1973. Kurang lebih 40 tahun sejarah itu beru- lang kepada anaknya. Pada 2013, Luk- man Abunawas yang telah memimpin Konawe dua periode, menyerahkan es- tafet kepemimpinannya kepada Kery Saiful Konggoasa. Setelah peristiwa itu, Kery Saiful Kong- goasasemakinkokohdantaktergoyahkan dalam merebut kursi nomor satu di kabu- paten yang dikenal sebagai lumbung be- ras Sultra. Ia tak hanya memimpin satu periodesaja.SetelahmemenangkanPilka- da Konawe 2018, Kery kembali menahko- dai Konawe di periode kedua dan me- mimpinhingga2023. Kery yang sarat pengalaman, ser- ta lahir dari hirup pikuk perpolitikan yang begitu panas di Sultra, mengan- tarkanya sukses dalam membangun karir politiknya. Sejak 2004-2009 ia telah menjadi anggota DPRD Konawe. Dia menjelma sebagai sosok yang di- percaya baik kawan ataupun lawan, sehingga ia dipercaya menjadi ketua DPD PAN Konawe 2005-2015. Dia kembali terpilih sebagai anggota dewan dan ditunjuk sebagai ketua DPRD Konawe periode 2009-2014, ini juga merupakan periode kedua bagi dirinya. Keberpihakannya pada masyara- kat selama menjadi wakil rakyat itu- lah, yang membuat banyak elemen masyarakat Konawe mendorongnya mencalonkan diri sebagai bupati. Ber- pasangan dengan Parinringi, SE, M.Si, akhirnya menjadi pemimpin Konawe pada periode 2013-2018. Saat itu mer- eka menyedorkan visi “Bekerja dengan Jujur dan Ikhlas”. Dengan karya nyata di periode pertamanya, menjadikan jabatan bu- pati yang diembannya lebih mem- buatnya berkontribusi dan produktif dalam menuntaskan banyak perso- alan di Kabupaten Konawe. Presta- sinyapun tak kalah mentereng, Kery dua kali meraih penghargaan pia- la Adipura tahun 2016 dan 2017. Se- lain itu mendapatkan empat kali pre- dikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuan- gan (BPK) Perwakilan Sultra, dari ta- hun 2015, 2016,2017 dan 2018. Sukses di periode pertama, mem- buat Kery semakin dipercaya untuk kembali mencalonkan diri sebagai bu- pati di periode keduanya. Di periode 2018-2023, Kery mengganti pasan- gannya ia lebih memilih Gusli Topan Sabar (GTS) yang juga mantan Ketua DPRD Konawe sebagai wakil bupati. Kery Saiful Konggoasa kemba- li terpilih di periode keduanya ber- sama Gusli Topan Sabara. Dengan visi “Konawe Maju dan Mandiri yang Berkelanjutan Tahun 2023”. Pengala- man memimpin legislatif dan ekseku- tif, juga kematangan mengolah konflik di tubuh partai, menempatan Kery se- bagai salahsatu putra terbaik Sulawesi Tenggara dan masih menjabat sebagai ketua harian DPW PAN Sultra periode 2016-2021. MUHAMMAD ISRAJAB/SUMARLIN (EDITOR) aasdasdasaf aasdasdasaf
  • 24. | Edisi V Maret - April 2020 2424 INSPIRASI M endukung pro- gram ini, Pemda konawe, mem- bangun rumah transmigrasi dan jamban keluarga (RTJK) sebanyak 25 unit, sambungan perpipaan, jalan desa sepanjang 1,64 Km, masjid, Sekolah Dasar 3 Ruang Kelas Belajar (RKB), puskesmas pem- bantu, pembukaan lahan 30 ha, dan pembangunan talud penahan tanah. Selain itu, penempatan warga trans se- banyak 25 kepala keluarga (KK) yang di bagi dua lokasi, yaitu 10 KK di TPA Yog- yakarta dan 15 KK di TPS Latoma. Dinas yang dipimpin oleh Jhony Pisi itu, dalam program transmigra- si ini telah memberikan transforma- si pengetahuan bercocok tanam hor- SUKSESKAN PROGRAM TRANSMIGRASI DI UPT WATUTINAWU Untuk mendukung terca- painya pembangunan yang merata dan berkeadilan sos- ial maka Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Konawe untuk memban- tu menyukseskan program tersebut. Dengan penyiapan kawasan dan pembangunan permukiman transmigrasi di UPT Watutinawu Kecamatan Latoma. Terbangunnya ka- wasan transmigrasi ini untuk membuka lahan usaha ma- syarakat pendatang ke Kabu- paten Konawe. tikultura dan palawija, ketersediaan pasokan sayur sekitar kawasan trans, terjadinya keselarasan dan harmoni sosial atas keberagaman dalam bing- kai NKRI (perbdeaan suku, agama dan adat istiadat). Pemerataan pembangunan atas ke- senjangan terhadap daerah terpencil dan terisolasi, khususnya pengemban- gan kawasan terpencil dan terping- girkan. Adanya perkembangan pem- banguanan, terhadap dampak atas pembukaan kawasan transmigrasi (lis- trik masuk desa, transformasi informa- si dan teknologi dan adanya rencana prioritas pembukaan jalur Unaaha – Latoma – Routa, sesuai RTRW Kabu- paten Konawe). Indonesia punya program memin- dahkan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Biasanya pemindah- an dilakukan dari daerah yang padat
  • 25. Edisi V Maret - April 2020 | 252525INSPIRASI secara sukarela ke Wilayah Pengem- bangan Transmigrasi (WPT) atau loka- si permukiman. Program transmigrasi ini punya tu- juan mengurangi kemiskinan dan ke- padatan pendudukan. Selain itu un- tuk pemerataan dan persebaran penduduk. Biasanya, program ini dii- kuti mereka yang tinggal di Pulau Jawa untuk pindah ke luar pulau Jawa, sep- erti Sumatera, Kalimantan hingga Su- lawesi. Perpindahan memberikan kes- empatan bagi orang yang mau bekerja dan memenuhi kebutuhan tenaga ker- ja untuk mengolah atau mengembang- kan sumber daya alam. Dalam program ini, warga akan mendapatkan pendidikan dan pela- tihan. Selain itu ada pemberian moti- vasi untuk meningkatkan pengertian, pemahaman dan perubahan sikap. Dalam pemberian motivasi dijelaskan mengenai kesempatan kerja, peluang kerja, kondisi geografis hingga adat is- tiadat di lokasi transmigrasi. Pemerin- tah akan memberikan bantuan lewat pengadaan jenis layanan dan berupa pendidikan. Ini untuk mempersiap- penduduknya ke daerah yang kurang padat penduduk. Itu dikenal dengan sebutan Transmigrasi. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Terting- gal dan Transmigrasi (kemendesa), transmigrasi merupakan langkah konkret dan nyata untuk meningkat- kan kesejahteraan masyarakat. Trans- migrasi adalah berpindahnya warga kan dan kemampuan serta kesejahter- aan para transmigran. Tidak hanya itu, pemerintah juga memberi bantuan sesuai dengan kegiatan usaha yang di- jalani. Lalu tempat tinggal transmigra- si beserta fasilitas permukiman. Jenis Transmigrasi Pada program transmigrasi ini ada beberapa jenis dan tujuan yang berbeda: 1. Transmigrasi lokal, transmigra- si ini merupakan jenis transmigra- si yang pertama. Ini dilakukan oleh orang-orang yang masih dalam satu wilayah dan lingkup provinsi. 2. Transmigrasi swakarya, transmi- grasi ini bertujuan untuk memberi- kan pekerjaan kepada transmigran. Ini merupakan jenis transmigra- si dari pemerintah berupa jaminan hidup selama beberapa bulan. 3. Transmigrasi sektoral, transmigrasi sektoral ini merupakan jenis trans- migrasi yang dibedakan dari pem- biayaan. Untuk biaya ditanggung bersama-sama para transmigran. 4. Transmigrasi umum Transmigrasi ini dilakukan adanya faktor-faktor dorongan yang berasal dari daerah asal, seperti sumber daya alam tela- lu sempit atau jarang ditemukan la- pangan pekerjaan. Transmigrasi ini dicanangkan oleh pemerintah. Un- tuk biaya ditanggung pemerintah. 5. Transmigrasi keluarga Ini meru- pakan transmigrasi mandiri yang biaya ditanggung pihak keluarga bukan pemerintah. 6. Transmigrasi swakarsa, transmi- grasi ini dilakukan dengan biaya sendiri, tapi berdasarkan bimbin- gan dan fasilitas dari pemerintah. 7. Transmigrasi bedol desa Ini meru- pakan transmigrasi yang dilakukan secara massal. Karena yang ikut transmigrasi ini dalam jumlah be- sar dari satu desa. Transmigrasi ini dengan biaya dari pemerintah dan disediakan fasilitas juga. MUHAMMAD ISRAJAB/SUMARLIN (EDITOR)
  • 26. | Edisi V Maret - April 2020 2626 INSPIRASI Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe memberikan dukungan penuh kepada para investor yang akan menanamkan modalnya. Dukungan tersebut dituangkan dalam kebijakan Pemkab Konawe di bawah kepe- mimpinan Bupati Kery Saiful Konggoasa dan Wakilnya Gusli Topan Sabara. Kebijakan tersebut diantaranya, menciptakan iklim dunia usaha yang kondusif, memberikan kemudahan pelayanan izin bagi para investor, meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung keg- iatan penanaman modal, pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan dan melakukan promo- si/business Meeting. Sepanjang 2019, dari 77 jenis usaha yang dilimpahkan Pemerintah Kabupaten Konawe ke Dinas Penana- man Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP). Dinas PM PTSP Konawe telah menerbitkan izin usaha dibidang penanaman modal (PM) sebanyak 35 izin usaha di Konawe dengan nilai investasi sebesar Rp 4.874.789.115.000,- dan menyerap tenaga kerja sebanyak 13.828 orang, baik tenaga kerja asing maupun tenaga kerja Indonesia. Sementara itu ada, 2.977 obyek izin usaha mikro, kecil dan menengah. Nilai rencana penyertaan modal sebe- sar Rp 192.076.260.594,- dengan nilai realisasi Rp 4.874.789.115.000,- dan menyerap tenaga kerja sebanyak 3.078 orang. Jumlah Perusahaan penanaman modal (PMDN, PMA) tahun 2018 sampai dengan 2019 disajikan pada tabel di bawah ini : NO SEKTOR JUMLAH PERUSAHAAN 2018 2019 1 Perkebunan Kelapa Sawit 6 6 2 Pertambangan - Eksplorasi 14 15 - Operasi Produksi 18 18 3 Kawasan Industri 6 6 TOTAL 44 45 Banyaknya izin yang diterbitkan DMP PTSP Sepanjang Tahun 2019 tidak terlepas dari peluang investasi di Ka- bupaten Konawe NO SEKTOR PELUANG INVESTASI SEPANJANG 2019, DPM PTSP KONAWE TERBIT- KAN IZIN 35 JENIS USAHA
  • 27. Edisi V Maret - April 2020 | 27INSPIRASI 2727 1 Sektor Perumahan Pembangunan Perumahan dan Peningkatan kualitas perumahan. 2 Sektor Kesehatan Pembangunan Sarana Kesehatan, Peningkatan Kualitas Obat-obatan, Peningkatan Kualitas Alat-Alat Kesehatan, Pembangunan Laboratorium; dan Penambahan Apotik dan Tenaga Dokter Spesialis. 3 Sektor Pendidikan Pembangunan Sarana Pendidikan, Pembangunan Lembaga Pendidikan, Penambahan Fasilitas Pendidikan dan Pembangunan Rumah Kos. 4 Sektor Perbankan, Koperasi dan Asuransi Peningkatan lembaga perbankan/ perkreditan dan Peningkatan kemitraan. 5 Sektor Pertanian Tanaman Pangan Kerjasama pemasaran, Industri pengolahan hasil, Pengembangan areal tanam dan Industri agro input 6 Sektor Perkebunan Pengembangan tanaman kelapa sawit, Pengembangan tanaman kakao, Pengolahan buah kelapa dan Pengolahan hasil Perkebunan. 7 Sektor Peternakan Pengembangan ternak sapi potong, Pengembangan ayam ras, Pengembangan alsin peternakan, Penyediaan pakan ternak, Pengembangan ternak kambing dan Lebah madu. 8 Sektor Perikanan Budidaya Mutiara, Budidaya ikan kerapu, Peningkatan sarana dan prasarana penangkapan ikan, Pengolahan hasil perikanan, Pengolahan rumput laut dan Budidaya udang vanamae dan windu. 8 Sektor Kehutanan Pengolahan rotan dan hasil hutan lainnya. 9 Sektor Pertambangan Dan Energi Potensi Kawasan Pertambangan Eksplorasi/eksploitasi tambang nikel, emas, kromit, pasir kuarsa, batu gamping, mangan, batu asbak, kuarsit, kalsit dan dolomite, Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi; dan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air. 10 Sektor Industri Dan Perdagangan IndustriBesar,IndustriPengolahanHasilPertanianTanamanPangan,IndustriPengolahanHasilPerkebunan,IndustriPengolahan Hasil Laut dan Perikanan, Industri Pemanfaatan Hasil Hutan, Industri Pemanfaatan Hasil Pertambangan, Industri Pengolahan Hasil Peternakan 11 Sektor Pariisata Pengelolaan obyek wisata, Pembangunan hotel dan rumah makan, Pembangunan sarana rekreasi/hiburan dan Pembangunan biro travel dan wisata. Infrastruktur Pendukung Investasi di Kabupaten Konawe Jalan Raya Jalan dan jembatan merupakan prasarana yang mendukung kelancaran kegiatan perekonomian, mobilitas penduduk dan memperlancar perdagangan antar daerah. Pada tahun 2017 panjang jalan di Kabupaten Konawe adalah 1.056,56 Km yang terdiri jalan Negara 91 Km (8,61%), jalan Provinsi 154,58 Km (14,63%) dan jalan Kabu- paten 810,98 Km (76,76%), kemudian jenis permukaan terdiri dari jalan aspal 609,55 Km, jalan kerikil 431,74 Km dan jalan tanah 15,27 Km. Angkutan Darat Sarana angkutan darat di Kabupaten Konawe baik kendaraan bermotor maupun tidak bermotor memegang peranan yang sangat penting. Hal ini mengingat keadaan geografis Kabupaten Konawe yang memiliki daratan yang cukup luas, sehingga sangat membutuhkan sarana angkutan jalan dalam memudahkan mobilitas pen- duduk dan memperlancar arus perdagangan antar kantong-kantong produksi dengan daerah konsumen. Transportasi Udara Untuk sementara di Kabupaten Konawe belum ada lapangan udara sehingga jasa penerbangan yang digu- nakan oleh masyarakat di Kabupaten Konawe adalah melalui Bandara Haluoleo yang terletak di Kecamatan Ranomeeto wilayah Kabupaten Konawe Selatan ± 25 Km dari Kota Kendari. Saat ini Bandara Haluoleo meru- pakan Bandar Udara terbesar yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara yang saat ini dilayani oleh beberapa mas- kapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Wings Air, Sriwijaya Air dan Batik Air dengan Jad- wal penerbangan setiap hari. Pos dan Telekomunikasi Kantor Pos yang ada di Kabupaten Konawe sebanyak 7 cabang. Pos Keliling Desa 5 unit dan Bis Surat 4 Unit. Kapasitas sentral telepon otomatis sebanyak 1.970 saluran, sementara sambungan in- duk 1.674 saluran. Selain itu di Kabupaten Konawe juga telah terjangkau oleh jaringan telepon seluler (HP), jar- ingan internet, media cetak dan beberapa layanan pengiriman paket swasta seperti PCP, TiKi dan JNE.
  • 28. | Edisi V Maret - April 2020 2828 INSPIRASI U ntuk mewujudkan misi tersebut, maka Dinas PP dan KB Konawe yang berada di bawah kepemimpinan Daud Sirupa, SE,M.Si yang sebelumnya bernama Badan Kelu- arga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, berke- wajiban untuk mewujudkan penduduk tumbuh seim- bang melalui melalui peningkatan persentase peserta KB Aktif sebagai indikator kinerja utama bidang urusan wajib. Mengingat juga, pertumbuhan penduduk ini merupakan bagian yang terpenting dari keberlangsungan sebuah masyarakat, sehingga harus menjadi perhatian khusus Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pengendaliannya. Menang tak mudah, tetapi hal tersebut tidak mem- buat semangat Dinas PP dan KB Konawe surut dalam mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang. Olehnya itu, Dinas PP dan KB Konawe telah menentukan sasaran- nya dalam pelaksanaan urusan pengendalian penduduk dan kelu- arga berencana ini. Diantara yang disasarnya adalah pasangan Usia Subur (PUS) baik yang belum berKB maupun yang sudah menggu- nakan Alat dan Obat Kontrasepsi KB, Peserta KB Aktif (PA) dan Peser- ta KB Baru (PB), pembentukan Kampung KB dan Integrasi Kampung KB sebanyak 56 titik yang tersebar di 29 Kecamatan di wilayah Kabu- paten Konawe (Program Nawacita) dan terakhir Kelompok-kelom- WUJUDKAN PENDUDUK TUMBUH SEIMBANG DI KONAWE Mendukung tercapainya visi misi Bupati dan Wakil Bupati Konawe Periode 2018-2023, khususnya pada misi pertamanya yaitu menjadikan sektor kesehat- an, pendidikan, pertanian, peternakan dan perikan- an serta kawasan industri sebagai program utama pembangunan Konawe, Dinas Pengendalian Pen- duduk (PP) dan Keluarga Berencana (KB) Kabupat- en Konawe terus melakukan berbagai upaya secara maksimal dalam menjalankan tugasnya. pok Kegiatan (Poktan) yang melingkupi Bina Kelu- arga Balita (BKB), Badan Keamanan Rakyat (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) dan Ke- lompok Pusat Informasi dan Konseling (PIK)- Remaja/Mahasiswa. Dengan penentuan sasaran tersebut, Dinas PP dan KB Konawe telah melakukan berbagai ke- giatan dan pencapaian. Dimana, dalam kurun waktu tahun 2019 Dinas PP dan KB Konawe telah melakukan kegiatan Program Nawacita dengan sasaran 56 titik Kampung KB di setiap kecamatan dan telah dilakukan kegiatan Integrasi kampung KB sebanyak 40 titik Kampung KB. Pada tahun yang sama, pencapaian kesertaan berKB Baru dari Total PPM sebanyak 6.728 Aksep- tor tercapai sebanyak 5.792 Akseptor atau menca- pai 86,09 persen. Hal inilah yang menjadi ukuran kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluar- ga Berencana Kabupaten Konawe dalam pengalo- kasian Dana Alokasi Khusus (DAK), baik DAK Fisik maupun DAK Non Fisik (BOKB), termasuk dukun- gan Anggaran Daerah (APBD) Tahun 2019. Dinas PP dan KB Konawe juga melakukan keg- iatan Pelayanan KB Gratis/Tim Keluarga Berencana Keliling (TKBK) di kecamatan berdasarkan Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) setiap 2 bulan seka- li untuk mencapai target yang telah ditetapkan bers- ama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat. FITRAH NUGRAHA
  • 29. Edisi V Maret - April 2020 | 2929INSPIRASI
  • 30. | Edisi V Maret - April 2020 3030 INSPIRASI Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Nomor 6 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Inspektorat Kabupaten Konawe merupakan unsur pengawas internal penyelenggaraan pemerintahan daerah. Berdasarkan peraturan Daerah tersebut, Inspektorat Kabupaten Konawe mempunyai tugas pokok yaitu Melaksanakan Pengawasan Umum dan pengawasan teknis terhadap penyelenggaraan urusan Pemerintah Daerah. Realisasi dan rasio anggaran Inspektorat dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi. Fluktuasi anggaran dan realisasinya ini disebabkan adanya perubahan komponen anggaran, keputusan legislatif (DPRD), perubahan jumlah pegawai (pegawai pensiun dan penerimaan pegawai), kebutuhan belanja langsung karena tuntutan teknologi di bidang pengawasan, komit- men pimpinan dalam rangka pemberantasan korupsi. Tantangan dan peluang pengawasan yang dihadapi dari waktu ke waktu terus mengalami perubahan. Berbagai tantan- gan dan permasalahan tersebut dapat dicarikan solusinya dengan tepat apabila kita mampu mengenalinya secara bijak, teliti dan seksama. Adapun tantangan dan permasalahan pengawasan Umum dan Tehnik yang dihadapi, yaitu: 1. Spirit dan etos kerja aparat pengawas masih perlu ditingkatkan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi pen- gawasan. Aparat pengawas pada umumnya belum memaksimalkan pemanfaatan waktu yang tersedia untuk melakukan pengawasan di lapangan. 2. Sistem pemberian penghargaan dan penjatuhan sanksi terhadap aparat pengawas perlu terus ditingkatkan. Secara umum pejabat yang diberi wewenang dan tanggungjawab menguji jalannya sistem dan prosedur pemberian penghargaan kepada aparat yang berprestasi dan pengenaan atau penjatuhan sanksi kepada mereka yang melakukan penyimpangan dan dinyatakan bersalah belum dilaksanakan secara optimal. Kondisi demikian tidak mendorong aparat untuk bekerja se- cara proaktif dan kompetitif dalam mengejar tujuan dan sasaran kegiatan organisasi yang telah ditetapkan, sehingga pen- capaian kinerja organisasi menjadi tidak maksimal. 3. Pelaksanaan Pengawasan Melekat (Waskat) oleh para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih per- lu terus ditingkatkan dan dibudayakan. Pengawasan oleh atasan langsung terhadap aktivitas organisasi untuk menilai ca- paian kinerja dan kepatuhan/ketaatan aparat dalam menjalankan visi dan misi organisasi masih perlu dioptimalkan dan dibudayakan. Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah pada umumnya menganggap bahwa tugas melakukan pengawasan merupakan tugas dan urusan aparat pengawas fungsional. Untuk itu, perlu ada pemahaman dan pembudayaan bahwa Inspektorat Konawe Selaku Pengawas Umum dan Tek- nis Dalam Penyelenggara- an Pemerintahan Daerah
  • 31. Edisi V Maret - April 2020 | 31INSPIRASI 31pimpinan satuan kerja perangkat daerah mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan Pengawasan Melekat (Waskat). Waskat harus lebih diutamakan sedangkan pengawasan eksternal menjadi penunjang waskat. 4. Fungsi Inspektorat sebagai Quality Assurance (Penjamin Mutu) atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah 5. Pembentukan Majelis Kode Etik Pengawasan. Fungsi Inspektorat bukan lagi sebagai watch dog tetapi sebagai pembi- naan dan seiring reformasi birokrasi disegala aspek, fungsi Inspektorat mengarah kepada penjamin mutu (quality assurance). Inspektorat sebagai Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) harus dapat memberikan pembinaan kepada instansi pemerin- tah daerah dalam pelaksanaan tugasnya dan nantinya pun harus bisa menjamin pelaksanaannya sesuai dengan peraturan pe- rundang -undangan dan hal ini bukanlah tugas yang ringan karena melibatkan dan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada di Inspektorat terutama sumber daya manusia. Oleh karena itu Inspektorat terus berupaya meningkatkan seluruh sumber daya yang dimiliki demi terlaksananya fungsi quality assurance terhadap pelaksanaan tugas OPD sehingga terwujud suatu pe- nyelenggaraan pemerintahan daerah yang memenuhi prinsip-prinsip good governance. Program pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk mendorong terwujudnya pemerintahan daerah yang bersih dan bebas dari berbagai penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang. Sedangkan strategi pengawasan dilakukan dengan cara meningkatkan percepatan penanganan kasus KKN, meningkatkan pengawasan umum dan teknik, me- ningkatkan profesionalisme aparat pengawas, meningkatkan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pengawasan serta menyempurnakan sistem dan prosedur pengawasan. VISI “Menjadi lembaga pengawas internal yabg professional sebagai penjamin mutu dan mitra kerja guna terciptannya tata ke- lola pemerintah yang efektif, efisien dan akuntabel untuk mencapai tata kelola pemerintah yang baik” MISI Disamping menetapkan visi, inspektorat juga menetapkan misi dalam pelaksanaan tugasnya yaitu: 1. Menjadikan pembangunan birokrasi yang handal dan pelayanan publik yang efisien, efektif dan akuntabel sebagai pen- dukung program wajib 2. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan dalam pengendaliaan internal dan kepatuhan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah 3. Meningkatkan kualitas SDM aparatur pengawasan Inspektorat daerah kabupaten konawe dibentuk berdasarkan peraturan daerah kabupaten konawe nomor 6 tahun 2018 Ber- dasarkan peraturan daerah tersebut, Inspektorat Kabupaten Konawe mempunyai tugas pokok yaitu, melaksanakan penga- wasan fungsional terhadap penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dan pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah serta usa- ha daerah lainnya. I. Kegiatan pengawasan A. Kegiatan peningkatan kapasitas APIP B. Kegitaan asistensi /pendampingan C. Kegiatan reviu D. Kegiatan monitoring dan evaluasi E. Kegiatan pemerikasaan II. Sasaran pengawasan A. Pengawasan umum , dengan sasaran: 1. Perencanaan dan penganggaran daerah; 2. Pajak dan retribusi daerah; 3. Hibah dan bantuan sosial 4. Pengadaan barang dan jasa 5. Perizinan dan non perizinan ; dan 6. Perjalanan dinas B. Pengawasan teknis, dengan sasaran ; 1. Capaian standar pelayanan minimal dan norma, standar, prosedur dan kriteria urusan pemerintah daerah provinsi; dan 2. Capaian standar pelayanan minimal dan norma, standar , prosedur dan kriteria urusan pemerintah daerah kabupaten. III. Capaian program pengawasan inspektorat 1. Program kerja pengawasan tahunan Inspektorat Daerah Kabupaten Konawe berdasarkan kinerja rutin tahun 2019 se-
  • 32. | Edisi V Maret - April 2020 32 INSPIRASI32 Pembangunan insfrastruktur sangat menentukan kemajuan daerah, karena baik dan buruknya akan ber- dampak pada kesejahteraan masyarakat. Dimana pembangunan infrastruktur sangat erat kaitannya dalam peningkatan perekonomian dan kualitas pendidikan masyarakat. Hal tersebut sudah menjadi rahasia umum, maka Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe me- lalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang Kabupaten Konawe di bawah kepemimpinan Ir. Muh. Syahrullah Saranani, MT, hadir untuk terus berupaya mengakomodir pembangunan insfrastruktur daerah yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan keberlangsungan hidupnya. Dalam memenuhi pembangunan pada bidang pembangunan infrastrukutur umum di Kabupaten Konawe ini, Dinas PU dan Tata Ruang tak tanggung-tanggung menyiapkan anggaran yang cukup besar yang bahkan hingga ratusan miliar rupiah. Pada 2019, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 170 miliar yang pengalokasiannya meliputi pembangunan jembatan, drainase, jalan perkerasan dan perbaikan jalan pen- gaspalan dalam Kota, termasuk pembuatan jalan aspal sepanjang lima kilometer, jembatan berapa titik, iri- gasi yang keseluruhannya tersebar di Konawe. “Semuanya untuk anggaran 2019 lalu sudah selesai, hanya memang awalnya ada sedikit kendala. Dima- na, kendalanya itu beberapa kontraktor sedikit mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan- nya, tetapi akhirnya semua dapat diselesaikan,” kata Syahrullah kepada majalah Telisik. Syahrullah Saranani mengungkapkan, untuk tahun 2020 ini Dinas PU dan Tata Ruang Konawe menga- lokasikan anggaran infrastruktur sekira Rp 200 Miliar. Melalui anggaran tersebut, pihaknya akan menggu- nakan untuk pengaspalan jalan, peningkatan jalan, pembukaan jalan krikil dan termasuk pembuatan irigasi. “Kita terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur pembangunan Konawe, supaya betul- betul apa yang kita laksanakan dapat menunjang kegiatan masayarakat,” ujarnya. Olehnya itu, Ia berharap, dengan mengutamakan pembagunan infrastruktur yang dilakukan secara kon- sisten dapat menunjang kebutuhan masyarakat terhadap pembangunan daerah, sehingga itu juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang berkelanjutan. AKOMODIR PEMBANGU- NAN INSFRASTRUKTUR MA- SYARAKAT
  • 33. Edisi V Maret - April 2020 | 3333INSPIRASI Ia mengatakan, untuk mencegah terjadinya banjir yang kerap terjadi hampir setiap tahun, pihaknya terus meningkatkan pembangunan dan pelebaran irigasi dan drainase. Pasalnya, banjir yang terjadi itu merupak- an dampak dari akibat adanya saluran yang kurang memadai, sehingga anggaran yang dialokasikan tersebut juga diperuntukkan untuk pembuatan dan pelebaran draidase dan irigasi. “Walaupun irigasi ini bagian dari pekerjaan provinsi, tetapi kami juga terus membuat dan melebarkan iri- gasi yang sesuai dengan klasifikasinya. Sebab, ini juga bagian dari pencegahan dari terjadiny banjir,” katan- ya. Anggaran pembangunan inftastruktur yang setiap tahunnya dikucurkan tersebut merupakan anggaran yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) serta Dana Alokasi Lainnya (DAL), termasuk dana alokasi lainnya yang anggarannya berasal dari APBD yang dihasilkan dari pajak peru- sahaan, seperti perusahaan tambang yang masih aktif yang ada di Morosi. Untuk anggaran DAK, anggaran ini mengakomodir pekerjaan umum yang besar seperti jembatan dan sejenisnya. Sementara, pekerjaan seperti perkerasan jalan krikil dan perbaikan jalan aspal serta pekerjaan drainase anggaranya berasal dari DAU. Dengan adanya anggaran tersebut, dapat mengakomodir semua ke- butuhan masyarakat utamanya dalam pembangunan infrastruktur yang bersifat umum. Sedangkan untuk pemanfaatan anggaran DAU, pihaknya membahas bersama DPRD Kabupaten Konawe terkait apa saja pe- kerjaan umum yang skala prioritas di lapangan. Sehingga pekerjaan sudah diperuntukkan dan terbagi ses- uai perencanaan. Pembangunan infrastruktur ini akan terus dikembangkan baik di tahun 2020 hingga tahun-tahun men- datang, mengingat Dinas PU dan Tata Ruang Kabupaten Konawe bertugas sebagai penyelenggaraan urusan pemerintah bidang pekerjaan umum, pembangunan infrastrukur dan perumahan untuk daerah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Terkait dengan wewenang tersebut, maka melalui kantor ini beberapa surat perizinan diproses, seper- ti Izin Pemanfaatan Ruang (IPR) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Melalui kedinasan ini pula urusan pembebasan lahan proyek infrastruktur pemerintah dilakukan dalam rangka mengakomodir pembangunan infrastruktur yang menjadi kebutuhan masyarakat. Olehnya itu, agar pembangunan infrastruktur bisa berjalan maksimal maka Dinas PU dan Tata Ruang Konawe berharap semua elemen baik dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, media, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan khususnya masyarakat Konawe dapat membantu demi terlaksananya pro- gram pembangunan tersebut. FITRAH NUGRAHA/SUMARLIN (EDITOR)
  • 34. | Edisi V Maret - April 2020 34 DEVY KONGGOASA SUARAMILENIALDI PARLEMENKONAWE gaku memahami hal itu. Namun ia menegaskan semua akan terjawab sendirinya seiring apa yang akan dik- erjakannya kedepan. Beberapa Raperda dari Komisi II DPRD Konawe periode 2019-2024 : 1. Raperda Kabupaten Konawe tahun 2020 tentang Pengelolaan Retribusi Gabah dan Tata Niaga Beras. 2. Raperda Kabupaten Konawe tahun 2020 tentang Pemberdayaan Kop- erasi dan Usaha Mikro. 3. Raperda Kab.Konawe tahun 2020 tentang Perubahan Perda nomor 9 tahun 2014 tentang Rancangan Tata Ruang Wilayah Kabupaten Konawe. 4. Raperda inisiatif DPRD Konawe ta- hun 2020 tentang Perlindungan la- han Pertanian dan Perkebunan berkelanjutandiKabupatenKonawe. 5. Raperda inisiatif DPRD Konawe ta- hun 2020 tentang Kebersihan dan Ketertiban di Kota Unaaha. MUHAMMAD ISRAJAB/SUMARLIN (EDITOR) W anita berusia 24 ta- hun itu, bisa di- katakan mewaki- li suara perempuan dan kaum mileni- al di DPRD Konawe. Dimana wanita yang berparas cantik itu mampu men- gantongi suara sebanyak kurang lebih 4000 suara. Dari total suara wajib pil- ih 40.467 jiwa yang tersebar di 88 desa/ kelurahan, Soal misi khusus selama menja- bat, terang-terangan ia mengungkap saat kampanye tak ada visi maupun misi yang disampaikannya. Bukan be- rarti tidak kerja, ia hanya menilai bah- Bernama lengkap Devi The- sya Feriska Konggoasa, merupakan anak dari Bupa- ti Konawe Kery Saiful Kong- goasa, yang juga anggota DPRD Konawe periode 2019- 2024. Anak ke enam dari pa- sangan Titin Nurbaya Sa- ranani, ia terpilih sebagai anggota dewan dari Par- tai Amanat Nasional (PAN). Devy terpilih di Dapil II me- liputi Kecamatan Besulu- tu, Amonggedo, Pondida- ha, Meluhu, Wonggeduku, dan Kecamatan Wonggedu- ku Barat. wa visi dan misi hanyalah jan- ji yang menjadi masalah saat tak dipenuhi. Untuk itu, ia lebih me- milih bekerja langsung dengan terlibat dan turun menyambangi masyarakat di daerah pemilihan- nya untuk mengetahui kendala apa yang ingin diselesaikan. “Bagi saya turun langsung ke ma- syarakat adalah hal yang paling uta- ma, sebab kita lebih merasakan apa yang menjadi kebutuhan mereka, apalagi bisa di katakan saya mewakili suara kaum milenial atau anak-anak muda di Konawe,” ucapnya. Devy yang merupakan ketua Komisi II DPRD Konawe, ingin terus mengawal proses pembangunan di Kabupaten Konawe. Selain itu, ia leb- ih memilih turun langsung bertemu kepada masyarakat menyerap aspira- si. Sebelumnya, saat masa kampanye, Devy banyak menyerap aspirasi seper- ti masalah penerangan, perbaikan jalan dan ketersediaan fasilitas publik. Wanita yang hobby traveling itu mengetuai komisi yang membidan- gi urusan pertanian, perikanan, per- hubungan dan pertambangan. Dia berharap kebijakan yang akan dikelu- arkan oleh pemerintah mesti mement- ingkan masyarakat. Sehingga rasa kepedulian dalam membangun dae- rah terus digaungkan, sehingga pem- bangunan di seluruh sektor bisa terca- pai dengan merata. Untuk yang meragukannya, seb- agai kader yang masih tergolong baru, sekaligus berumur muda, Devi men-
  • 35. Edisi V Maret - April 2020 | 35 Media Online Sulawesi Tenggara Kini, Informasinya Ada di Ujung Jari Ta’ Informasi & Pemasangan Iklan: 08114092981, 085241950888
  • 36. | Edisi V Maret - April 2020 36 DITERBITKAN OLEH HUMAS DAN PROTOKOL PEMDA KABUPATEN KONAWE