1. RANGKUMAN MATERI BUKU
INFORMATIKA BAB 1
Kelompok 7 kelas 7G
Syifa Indriana Aqila Syafiq K. Aryawiguna
Shadiq Rizki Suhatsyah Tantra Maulana Putra
2. Pemasan
Apa Yang
Dipelajari
Informatika dan
Pelajar Pancasila
Infografis
Komunikasi
Hasil Kerja
Tentang
Informatika Smp
Perencanaan
Kerja
Bekerja Dalam
Kelompok
Keterampilan
Generik
Apa dan
Mengapa
Informatika
Informatika dan
Keterampilan
genetik
Presentasi
Tanya
Jawab
Rencana
Kegiatan
3. Informatika
(Informatics, Computing,
Computer science)
A.1. APA DAN MENGAPA HARUS
BELAJAR INFORMATIKA?
Sistem komputasi
Prinsip-prinsip dasar
perancangan
Ilmu Permodelan Matematika, Ilmu
Permodelan Komputer yang berguna
untuk menyelesaikan masalah sains.
Menurut KBBI, Komputasi :
1. Perhitungan dengan computer.
2. Dalam Matematika, yaitu perhitungan
dengan menggunakan bilangan-
bilangan / peubah-peubah berdasar
Langkah yang diberikan.
Studi
Perancangan
Landasan berpikir
Informatika
Berpikir
Komputasional
(Computational
thinking)
Dilengkapi pengetahuan
teoritis dan praktis,Teknik
menganalisa, memodelkan
dan menyelesaikan persoalan
Siswa akan
mendalami “system
komputasional”
APA ITU INFORMATIKA?
Sistem komputasi
Studi
Perancangan
4. A.1. APA DAN MENGAPA HARUS
BELAJAR INFORMATIKA?
Manuisa dituntut bukan hanya
menggunakan teknologi komputer tapi
harus tahu juga kapan teknologi itu
dimanfaatkan untuk menyelesaikan
masalah
MENGAPA PERLU
BELAJAR INFORMATIKA
Dunia cepat berubah
banyak hal yang tidak pasti
Kehidupan era digital (industry 4.0)
menuntut manusia memanfaatkan mesin
cerdas berbasis computer dan internet
Contoh :
• dulu orang belanja
ke Toko sekarang
bisa secara online
• Dulu belanja tunai
sekarang
pembayaran
pembayran digital
• Dulu belajar tatap
muka sekarang
dalam jaringan
(daring)
Contoh :
Dulu tugas sekolah
harus dikumpulkan
dengan media kertas
sekarang melalui
media sosial atau surat
elektronik (email, WA,
telegram dan lain-lain)
Contoh : membatasi
main gadget secara
terus-terusan tetapi
gadget hanya sebagai
pendukung belajar
5. A.2. DARI INFORMATIKA APA YANG
AKAN DIPELAJARI?
INFORMATIKA
Mencakup Aspek
Teoritis dan
praktis
Mendorong berpikir
kritis dan kreatif
Menghasilkan
penemuan
(invention)
Komputer (Perangkat
Keras)
Sistem komputasi
(perangkat lunak)
Berfungsi untuk
menerapkan aplikasi
ilmiah di dunia nyata
sehingga memudahkan
kehidupan
6. BIDANG-BIDANG INFORMATIKA
CE = Computing System
NW = Computer Network
DA = Data Analysis
AP = Algorithms & Programming
SOC = Social Impact of Informatics
7. A.3. INFORMATIKA DAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Era digital menuntut kita mendalami ilmu informatika yang berguna untuk membangun kebiasaan
baik sehingga terbentuk karakter yang baik juga.
Karakter baik tersebut dirumuskan sebagai :
1. Beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia.
5. Bernalar Kritis
4.Bergotong royong
3.Mandiri
2. Berkebinekaan
global.
6. Kreatif
PROFIL PELAJAR PANCASILA
8. B. PENGANTAR KETERAMPILAN
GENERIK
1. Membina budaya kerja masyarakat digital dalam
tim yang inklusif
2. Berkolaborasi untuk melaksanakan tugas
dengan tema Komputasi
7. Mengomunikasikan suatu proses, fenomena,
solusi TIK dengan mempresentasikan,
memvisualisasikan, dan memperhatikan hak
kekayaan intelektual
6. Mengembangkan rencana pengujian, menguji,
dan mendokumentasikan hasil uji artefak
komputasi.
5. Mengembangkan artefak komputasi, misalnya
membuat program sederhana untuk menunjang
model komputasi yang dibutuhkan di pelajaran
lain.
4. Mengembangkan dan menggunakan abstraksi
3. Mengenali dan mendefinisikan persoalan yang
penyelesaiannya dapat didukung dengan sistem
komputasi
9. B.1. BEKERJA DALAM KELOMPOK
Benarkah bahwa jika tugas
dikerjakan oleh lebih banyak
orang akan selalu lebih
cepat? Belum tentu.
Misal : Tugas membungkus dan memasukkan 20
komputer ke dalam kardus. Akan lebih cepat
dikerjakan 5 orang daripada 2 orang, jika
masing-masing dapat membungkus dan
memasukkan ke setiap kardus sendiri-sendiri.
Tetapi jika hanya tersedia 2 gulungan selotip
penutup kardus, dan 1 gunting, setiap orang
tidak dapat bekerja mandiri karena harus
menunggu jika sedang dipakai.
Ada pekerjaan yang jika dikerjakan lebih
banyak orang, akan membutuhkan waktu lebih
lama. Perlu strategi membagi pekerjaan dalam
kelompok
sebelum dikerjakan. Tujuannya agar tugas
dapat dikerjakan dengan lancar. Tugas dibagi
rata secara adil walaupun setiap orang tidak
mengerjakan hal yang sama.
10. BEKERJA DALAM
KELOMPOK
MENJADI
EFISIEN,
EFEKTIF, DAN
MENGHASILKAN
SOLUSI YANG
BAIK, DENGAN
1. Pahami persoalan dan tujuan bersama yang
akan dicapai.
2. Lakukan pembagian peran/tugas tiap anggota.
Jika semua mengerjakan hal yang sama, tugas
tidak akan selesai. Perlu ketua kelompok jika
anggotanya banyak atau hasilnya perlu
dikumpulkan dan diintegrasikan.
3. Kerjakan tugas sesuai peran masing-masing.
Jangan khawatir kalau perannya berbeda.
Kalian dapat berganti peran pada tugas
berikutnya.
4. Setelah masing-masing mengerjakan bagian
sesuai perannya, tim harus berkumpul untuk
mengintegrasikan hasil kerja masing-masing.
5. Kelompok dipimpin oleh ketua kelompok atau
diskusi, merumuskan kesimpulan semua
kelompok dengan berdiskusi.
11. PERENCANAAN
KERJA
KELOMPOK
Perencanaan kerja membutuhkan waktu,
tetapi hal ini akan bermanfaat saat
melakukan pengecekan sehingga pekerjaan
dapat selesai tepat waktu
Perencanaan kerja akan bermanfaat bagi
tim untuk mendapatkan hasil yang baik,
efektif, dan efisien
Membuat strategi yang sesuai dengan
mempertimbangkan sumber daya yang
dimiliki, seperti jumlah anggota tim,
waktu pengerjaan, dan peralatan yang
dimiliki
12. B.2. MENGOMUNIKASIKAN HASIL KERJA
Hasil kerja yang telah kita kembangkan atau dibuat perlu dikomunikasikan dengan baik kepada pihak yang
berkepentingan, seperti: pemberi kerja, khalayak umum, dan lainnya. Komunikasi hasil kerja bisa dilakukan dengan
presentasi dan demo produk atau dalam bentuk produk tampilan seperti infografis. Tapi, apa itu infografis?
a. Infografis
Infografis berisi informasi teks dan gambar atau grafik lain yang akan mempermudah pembaca menangkap pesan
yang dimaksud. Ilustrasi visual lebih mudah untuk ditangkap maknanya dan diinterpretasi ketimbang hanya tekstual.
Sebagai contoh : Grafik Saham, Grafik perkembangan Covid-19, Gambar Cara Membuat atau Melakukan sesuatu
seperti Cuci Tangan yang baik dan benar, bahkan Gambar Kartun atau Komik juga dapat Memudahkan orang
Mengambil Kesimpulan.
Perancangan konten infograis perlu memperhatikan hal
berikut.
1. Tujuan infografis dibuat: untuk mengedukasi, himbauan,
ajakan, atau lainnya.
2. Kepada siapa infografis ditujukan. Misalnya, membuat
infograis untuk adik-adik TK akan berbeda dengan
infografis paparan proyek sains kalian. Infografis saintifik
kontennya harus lebih saintifik dan sesuai kaidah sains.
3. Konten harus benar, masuk akal, dan jelas sumbernya.
Konten bergantung pada tujuan infografis dibuat.
Dari segi tampilan, kalian perlu memperhatikan hal-hal berikut saat
membuat infografis.
1. Pemilihan kata-kata kunci. Karena sempitnya ruangan, pemilihan
kata dan kalimat perlu dilakukan.
2. Pemilihan huruf yang sesuai ukuran dan jenisnya.
3. Pemilihan ilustrasi (grafik, gambar) yang sesuai.
4. Tata warna yang serasi dan sesuai dengan konteks. Beberapa
warna mempunyai arti tersendiri. Bahkan, kalian perlu
memperhatikan komposisi warna agar teman yang buta warna masih
bisa menginterpretasi dengan baik.
5. Tata letak yang baik.
13. • b. Presentasi
Presentasi atau laporan hasil pengamatan, yaitu sebuah
produk yang akan dihasilkan dalam aktivitas praktik
Informatika, perlu dijelaskan agar dapat lebih mudah
dipahami. Sebuah bahan presentasi yang baik adalah
gabungan antara penjelasan murni tekstual dan
infografis (jika dipandang 23 Bab 1 Informatika dan
Keterampilan Generik per halaman presentasinya).
Biasanya, bahan presentasi disampaikan dalam ringkasan
butir-butir penting dari paparan (oleh sebab itu,
perkakas pembuatnya disebut “Power Point”). Kriteria
dari sebuah bahan presentasi yang baik ditentukan oleh
konten dan tampilannya.
Dari Segi Konten
a. Ringkasan
b. Latar belakang
c. Paparan utama
d. Penutup / kesimpulan
Dari Segi Tampilan
1. Ukuran huruf cukup besar untuk
dapat dilihat oleh penyimaknya.
2. Seimbang antara teks dan
gambar/ilustrasi. Terlalu banyak
ilustrasi mengharuskan banyak
narasi. Terlalu banyak teks akan sulit
ditangkap dalam waktu singkat.
3. Jumlah lembar yang sesuai dengan
waktu yang disampaikan. Makin
singkat, perlu sedikit lembar
presentasi dan harus padat.