SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Disusun Oleh :
Nama : Tri Wibowo
NIM : 090055874
Program Studi : Manajemen S1
LATAR BELAKANG
 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kinerja
perangkat desa di Kecamatan Karanggayam Kebumen.
 Kinerja perangkat desa yang kurang karena dalam hal
pendidikan para perangkat desa masih banyak yang
belum sesuai atau kurang memenuhi kualifikasi
jabatan dalam pekerjaan.
 Tingkat kompensasi yang dirasakan masih rendah dan
kurang sesuai dengan jerih payah yang dikeluarkan
perangkat desa selama ini bisa menurunkan motivasi
kerja dan menyebabkan suasana kerja kurang
kondusif.
 Tingkat kedisiplinan perangkat desa, sering didapati
kantor desa masih lengang di pagi hari, masih untung
kalau kita dapati satu atau dua orang, bahkan
dibeberapa tempat tidak ada sama sekali, padahal jam
kerja sudah dimulai. Pegawai desa akan mulai
berdatangan baru sekitar pukul 09.00-09.30 pagi.
Sehingga terkadang masyarakat yang membutuhkan
pelayanan lalu datang di pagi hari, mereka harus
bersabar menunggu untuk dilayani
LANDASAN TEORI
 Pendidikan, adalah serangkaian kegiatan komunikasi
yang bertujuan antara manusia dewasa dengan si anak
didik secara tatap muka atau dengan menggunakan
media dalam memberikan bantuan terhadap
perkembangan anak seutuhnya, dalam arti supaya
dapat mengembangkan potensinya semaksimal
mungkin, agar menjadi manusia dewasa yang
bertanggung jawab. (Idris, 2002:102)
Dimensi pendidikan perangkat desa yang diukur
adalah:
 jenjang pendidikan,
 kesesuaian jurusan,
 mendukung pelaksanan tugas.
Kompensasi adalah setiap bentuk pembayaran atau
imbalan yang diberikan kepada karyawan dan timbul
dari dipekerjakannya karyawan (Dessler, 2008 : 85).
Indikatornya kompensasi yang diukur adalah
(Bernadin dan Russell, 2003:420):
 besaran kesesuaian,
 sesuai tenaga dan pikiran yang dicurahkan untuk
bekerja,
 menambah semangat kerja,
 sama dengan institusi lain.
Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para
manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar
mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta
sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan
kesediaan seseorang mentaati semua peraturan
perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku.
(Rivai, 2004:444)
Indikator disiplin kerja yang diukur adalah (Saydam,
2005:291):
 besar kecilnya pemberian kompensasi,
 teladan pimpinan,
 aturan pasti yang dijadikan pegangan,
 keberanian pimpinan dalam mengambil keputusan,
 pengawasan pimpinan,
 ada tidaknya perhatian,
 kebiasaan yang mendukung ditegakan disiplin.
Kinerja menurut Rivai (2006: 309) merupakan hasil
atau tingkat keberhasilan seseorang secara
keseluruhan selama periode tertentu di dalam
melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai
kemungkinan. Indikator kinerja yang diukur adalah
(Dessler, 2007:12):
 kualitas pekerjaan,
 kuantitas pekerjaan,
 supervisi,
 kehadiran
 konservasi.
METODE PENELITIAN
Obyek Penelitian
Obyek pada penelitian ini yaitu tingkat pendidikan,
kompensasi, dan disiplin kerja serta kinerja sebagai
variabel terikat.
Subyek Penelitian
Subyek dari penelitian adalah seluruh Perangkat Desa
di Wilayah Kecamatan Karanggayam Kebumen.
Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah pendidikan,
kompensasi dan disiplin sebagai variabel bebas serta
kinerja sebagai variabel terikat.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
perangkat desa di Kecamatan Karanggayam Kebumen.
Sedangkan sampel diambil sebanyak 66 orang
perangkat desa dengan menggunakan rumus Slovin.
Teknik Pengumpulan Data menggunakan kuesioner
yang disebar ke responden dengan cara peneliti
langsung mendatangi responden dan meminta waktu
untuk mengisi kuesioner, peneliti menunggu sampai
responden selesai.
Analisis Data
 Uji Validitas
 Uji Reliabilitas
 Regresi Linier Berganda
 Uji hipotesis secara parsial (uji t) dan secara simultan
(uji F)
Hasil Penelitian
 Variabel pendidikan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja perangkat desa di
Kecamatan Karanggayam Kebumen. Dari hasil uji
t pengaruh variabel pendidikan terhadap kinerja
Perangkat Desa di Kecamatan Karanggayam
menunjukkan pengaruh yang signifikan yaitu
thitung sebesar 3,848 > ttabel 1,669 dengan tingkat
signifikansi 0,000 < 0,05. Ini berarti semakin baik
pendidikan perangkat desa maka akan semakin
baik pula kinerja perangkat desa.
 Variabel kompensasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja perangkat desa di
Kecamatan Karanggayam Kebumen. Dari hasil uji
t pengaruh variabel kompensasi terhadap kinerja
Perangkat Desa di Kecamatan Karanggayam
menunjukkan pengaruh yang signifikan yaitu
thitung sebesar 3,372 > ttabel 1,669 dengan tingkat
signifikansi 0,001 < 0,05. Ini berarti semakin baik
kompensasi perangkat desa maka akan semakin
baik pula kinerja perangkat desa.
 Variabel disiplin berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja perangkat desa di
Kecamatan Karanggayam Kebumen. Dari hasil uji
t pengaruh variabel disiplin terhadap kinerja
Perangkat Desa di Kecamatan Karanggayam
menunjukkan pengaruh yang signifikan yaitu
thitung sebesar 2,270 > ttabel 1,669 dengan tingkat
signifikansi 0,027 < 0,05. Ini berarti semakin baik
disiplin perangkat desa maka akan semakin baik
pula kinerja perangkat desa.
 Berdasarkan pengujian pengaruh secara bersama
variabel pendidikan, kompensasi dan disiplin
dengan uji F diperoleh Fhitung sebesar 35,051
dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena
signifikansi lebih kecil dari 0,05, sehingga
diartikan bahwa untuk meningkatkan kinerja
perangkat desa di Kecamatan Karanggayam
Kebumen diperlukan perbaikan pada faktor
pendidikan, kompensasi dan disiplin kerja
perangkat desa.
 Permasalahan kinerja perangkat desa di
Kecamatan Karanggayam Kebumen dapat
dijelaskan oleh faktor pendidikan, kompensasi,
dan disiplin sebesar 60,8% sementara sebesar
39,2% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak
diteliti.
 Variabel pendidikan merupakan variabel yang
paling dominan berpengaruh terhadap kinerja
perangkat desa di Kecamatan Karanggayam
Kebumen. Hal ini berarti Kecamatan
Karanggayam perlu memperhatikan pendidikan
perangkat desa di wilayahnya untuk
meningkatkan kinerja perangkat desa.

More Related Content

Similar to Presentasi

Peningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanPeningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanrisdiana21
 
Ejournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwarti
Ejournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwartiEjournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwarti
Ejournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwartiAGUS SETIYONO
 
Ejournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwarti
Ejournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwartiEjournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwarti
Ejournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwartiMbakyu Sarah
 
Ejournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwarti
Ejournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwartiEjournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwarti
Ejournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwartiAGUS SETIYONO
 
pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai
pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawaipengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai
pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawaiRika septiani
 
Dampak kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan servant terhadap pembel...
Dampak kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan servant terhadap pembel...Dampak kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan servant terhadap pembel...
Dampak kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan servant terhadap pembel...keziahutajulu
 
Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja kary...
Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja kary...Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja kary...
Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja kary...Imam Taufiq HA
 
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN INTERNAL ...
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA  TERHADAP   KUALITAS PELAYANAN INTERNAL ...PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA  TERHADAP   KUALITAS PELAYANAN INTERNAL ...
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN INTERNAL ...Eni Cahyani
 
Abstrak 110412074516-phpapp02
Abstrak 110412074516-phpapp02Abstrak 110412074516-phpapp02
Abstrak 110412074516-phpapp02Mohd Khamizi
 
Trends and issues in education for mathematical sciences
Trends and issues in education for mathematical sciencesTrends and issues in education for mathematical sciences
Trends and issues in education for mathematical sciencestrendsandissues2015
 
59571 id-pengaruh-perilaku-individu-terhadap-kine
59571 id-pengaruh-perilaku-individu-terhadap-kine59571 id-pengaruh-perilaku-individu-terhadap-kine
59571 id-pengaruh-perilaku-individu-terhadap-kineiqbalikhsani
 
Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke 3 3 3 9 9 9
Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke   3 3 3 9 9 9Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke   3 3 3 9 9 9
Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke 3 3 3 9 9 9khalidharfaz
 
Persekitaran Maklum Balas dan Motivasi Kerja Pemimpin Pertengahan dalam Organ...
Persekitaran Maklum Balas dan Motivasi Kerja Pemimpin Pertengahan dalam Organ...Persekitaran Maklum Balas dan Motivasi Kerja Pemimpin Pertengahan dalam Organ...
Persekitaran Maklum Balas dan Motivasi Kerja Pemimpin Pertengahan dalam Organ...Universiti Sains Malaysia
 
7259932d-b1c1-4f1d-b88e-85cd575bdfcc.pptx
7259932d-b1c1-4f1d-b88e-85cd575bdfcc.pptx7259932d-b1c1-4f1d-b88e-85cd575bdfcc.pptx
7259932d-b1c1-4f1d-b88e-85cd575bdfcc.pptxaltry nadeak
 

Similar to Presentasi (20)

Peningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanPeningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidan
 
12. NGU MEE KOK.pdf
12.  NGU MEE KOK.pdf12.  NGU MEE KOK.pdf
12. NGU MEE KOK.pdf
 
Ejournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwarti
Ejournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwartiEjournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwarti
Ejournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwarti
 
Ejournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwarti
Ejournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwartiEjournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwarti
Ejournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwarti
 
Ejournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwarti
Ejournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwartiEjournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwarti
Ejournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwarti
 
2730 5859-1-sm
2730 5859-1-sm2730 5859-1-sm
2730 5859-1-sm
 
pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai
pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawaipengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai
pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai
 
PPT SIDANG AKHIR SARINAH.ppt
PPT SIDANG AKHIR SARINAH.pptPPT SIDANG AKHIR SARINAH.ppt
PPT SIDANG AKHIR SARINAH.ppt
 
Dampak kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan servant terhadap pembel...
Dampak kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan servant terhadap pembel...Dampak kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan servant terhadap pembel...
Dampak kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan servant terhadap pembel...
 
Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja kary...
Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja kary...Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja kary...
Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja kary...
 
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN INTERNAL ...
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA  TERHADAP   KUALITAS PELAYANAN INTERNAL ...PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA  TERHADAP   KUALITAS PELAYANAN INTERNAL ...
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN INTERNAL ...
 
Abstrak 110412074516-phpapp02
Abstrak 110412074516-phpapp02Abstrak 110412074516-phpapp02
Abstrak 110412074516-phpapp02
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Ldp
LdpLdp
Ldp
 
Trends and issues in education for mathematical sciences
Trends and issues in education for mathematical sciencesTrends and issues in education for mathematical sciences
Trends and issues in education for mathematical sciences
 
59571 id-pengaruh-perilaku-individu-terhadap-kine
59571 id-pengaruh-perilaku-individu-terhadap-kine59571 id-pengaruh-perilaku-individu-terhadap-kine
59571 id-pengaruh-perilaku-individu-terhadap-kine
 
Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke 3 3 3 9 9 9
Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke   3 3 3 9 9 9Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke   3 3 3 9 9 9
Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke 3 3 3 9 9 9
 
Persekitaran Maklum Balas dan Motivasi Kerja Pemimpin Pertengahan dalam Organ...
Persekitaran Maklum Balas dan Motivasi Kerja Pemimpin Pertengahan dalam Organ...Persekitaran Maklum Balas dan Motivasi Kerja Pemimpin Pertengahan dalam Organ...
Persekitaran Maklum Balas dan Motivasi Kerja Pemimpin Pertengahan dalam Organ...
 
Training Pelayanan Prima
Training Pelayanan Prima Training Pelayanan Prima
Training Pelayanan Prima
 
7259932d-b1c1-4f1d-b88e-85cd575bdfcc.pptx
7259932d-b1c1-4f1d-b88e-85cd575bdfcc.pptx7259932d-b1c1-4f1d-b88e-85cd575bdfcc.pptx
7259932d-b1c1-4f1d-b88e-85cd575bdfcc.pptx
 

Presentasi

  • 1. Disusun Oleh : Nama : Tri Wibowo NIM : 090055874 Program Studi : Manajemen S1
  • 2. LATAR BELAKANG  Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kinerja perangkat desa di Kecamatan Karanggayam Kebumen.  Kinerja perangkat desa yang kurang karena dalam hal pendidikan para perangkat desa masih banyak yang belum sesuai atau kurang memenuhi kualifikasi jabatan dalam pekerjaan.
  • 3.  Tingkat kompensasi yang dirasakan masih rendah dan kurang sesuai dengan jerih payah yang dikeluarkan perangkat desa selama ini bisa menurunkan motivasi kerja dan menyebabkan suasana kerja kurang kondusif.  Tingkat kedisiplinan perangkat desa, sering didapati kantor desa masih lengang di pagi hari, masih untung kalau kita dapati satu atau dua orang, bahkan dibeberapa tempat tidak ada sama sekali, padahal jam kerja sudah dimulai. Pegawai desa akan mulai berdatangan baru sekitar pukul 09.00-09.30 pagi. Sehingga terkadang masyarakat yang membutuhkan pelayanan lalu datang di pagi hari, mereka harus bersabar menunggu untuk dilayani
  • 4. LANDASAN TEORI  Pendidikan, adalah serangkaian kegiatan komunikasi yang bertujuan antara manusia dewasa dengan si anak didik secara tatap muka atau dengan menggunakan media dalam memberikan bantuan terhadap perkembangan anak seutuhnya, dalam arti supaya dapat mengembangkan potensinya semaksimal mungkin, agar menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab. (Idris, 2002:102)
  • 5. Dimensi pendidikan perangkat desa yang diukur adalah:  jenjang pendidikan,  kesesuaian jurusan,  mendukung pelaksanan tugas.
  • 6. Kompensasi adalah setiap bentuk pembayaran atau imbalan yang diberikan kepada karyawan dan timbul dari dipekerjakannya karyawan (Dessler, 2008 : 85). Indikatornya kompensasi yang diukur adalah (Bernadin dan Russell, 2003:420):  besaran kesesuaian,  sesuai tenaga dan pikiran yang dicurahkan untuk bekerja,  menambah semangat kerja,  sama dengan institusi lain.
  • 7. Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. (Rivai, 2004:444)
  • 8. Indikator disiplin kerja yang diukur adalah (Saydam, 2005:291):  besar kecilnya pemberian kompensasi,  teladan pimpinan,  aturan pasti yang dijadikan pegangan,  keberanian pimpinan dalam mengambil keputusan,  pengawasan pimpinan,  ada tidaknya perhatian,  kebiasaan yang mendukung ditegakan disiplin.
  • 9. Kinerja menurut Rivai (2006: 309) merupakan hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan. Indikator kinerja yang diukur adalah (Dessler, 2007:12):  kualitas pekerjaan,  kuantitas pekerjaan,  supervisi,  kehadiran  konservasi.
  • 10. METODE PENELITIAN Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini yaitu tingkat pendidikan, kompensasi, dan disiplin kerja serta kinerja sebagai variabel terikat. Subyek Penelitian Subyek dari penelitian adalah seluruh Perangkat Desa di Wilayah Kecamatan Karanggayam Kebumen.
  • 11. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah pendidikan, kompensasi dan disiplin sebagai variabel bebas serta kinerja sebagai variabel terikat. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perangkat desa di Kecamatan Karanggayam Kebumen. Sedangkan sampel diambil sebanyak 66 orang perangkat desa dengan menggunakan rumus Slovin.
  • 12. Teknik Pengumpulan Data menggunakan kuesioner yang disebar ke responden dengan cara peneliti langsung mendatangi responden dan meminta waktu untuk mengisi kuesioner, peneliti menunggu sampai responden selesai. Analisis Data  Uji Validitas  Uji Reliabilitas  Regresi Linier Berganda  Uji hipotesis secara parsial (uji t) dan secara simultan (uji F)
  • 13. Hasil Penelitian  Variabel pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perangkat desa di Kecamatan Karanggayam Kebumen. Dari hasil uji t pengaruh variabel pendidikan terhadap kinerja Perangkat Desa di Kecamatan Karanggayam menunjukkan pengaruh yang signifikan yaitu thitung sebesar 3,848 > ttabel 1,669 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Ini berarti semakin baik pendidikan perangkat desa maka akan semakin baik pula kinerja perangkat desa.
  • 14.  Variabel kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perangkat desa di Kecamatan Karanggayam Kebumen. Dari hasil uji t pengaruh variabel kompensasi terhadap kinerja Perangkat Desa di Kecamatan Karanggayam menunjukkan pengaruh yang signifikan yaitu thitung sebesar 3,372 > ttabel 1,669 dengan tingkat signifikansi 0,001 < 0,05. Ini berarti semakin baik kompensasi perangkat desa maka akan semakin baik pula kinerja perangkat desa.
  • 15.  Variabel disiplin berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perangkat desa di Kecamatan Karanggayam Kebumen. Dari hasil uji t pengaruh variabel disiplin terhadap kinerja Perangkat Desa di Kecamatan Karanggayam menunjukkan pengaruh yang signifikan yaitu thitung sebesar 2,270 > ttabel 1,669 dengan tingkat signifikansi 0,027 < 0,05. Ini berarti semakin baik disiplin perangkat desa maka akan semakin baik pula kinerja perangkat desa.
  • 16.  Berdasarkan pengujian pengaruh secara bersama variabel pendidikan, kompensasi dan disiplin dengan uji F diperoleh Fhitung sebesar 35,051 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena signifikansi lebih kecil dari 0,05, sehingga diartikan bahwa untuk meningkatkan kinerja perangkat desa di Kecamatan Karanggayam Kebumen diperlukan perbaikan pada faktor pendidikan, kompensasi dan disiplin kerja perangkat desa.
  • 17.  Permasalahan kinerja perangkat desa di Kecamatan Karanggayam Kebumen dapat dijelaskan oleh faktor pendidikan, kompensasi, dan disiplin sebesar 60,8% sementara sebesar 39,2% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.  Variabel pendidikan merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja perangkat desa di Kecamatan Karanggayam Kebumen. Hal ini berarti Kecamatan Karanggayam perlu memperhatikan pendidikan perangkat desa di wilayahnya untuk meningkatkan kinerja perangkat desa.