1. ARTIKEL NASIONAL NON DIGITAL, BESERTA ANALISIS TERKAIT
PENGEMBANGAN DIRI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Dosen pengampu : Dra. Wiwik Widajati, M.Pd
Disusun oleh :
M. Rofi’u Zaky 19070915007
Shinta Idah Pertwi 19070915009
2. Judul “Efektifitas Multi Metode Dalam Meningkatkan Kemampuan Cara Makan Bagi Anak
Tunagrahita Sedang Kelas III di SDLBN 35 Painan”
1. Relevan dengan isi artikel
2. Provokatif (Menimbulkan rasa ingin tahu orang lain untuk membaca
3. tulisan itu) karena berkaitan dengan multi metode sebagai variable bebas
4. Singkat,tidak bertele-tele
5. Terdapat singkatan
6. Awal kata huruf kapital, kecuali preposisi dan konjungsi, sudah sesuai tata tulis
7. Tidak diakhiri titik
8. Jumlah lebih dari 15 kata
3. Identitas Artikel E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) 2014
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu
Identitas Penulis Nenden Agustin
1. Tidak terdapat email
2. Tidak terdapat instansi
4. a. Abstrak
Abstrak— Artikel ini berisi abstrak dengan menggunakan Bahasa inggris. Abstrak telah menggambarkan isi
jurnal, tujuan penelitian, dan metode yang digunakan serta subjek dalam penelitian ini. Namun dalam
abstrak belum menggambarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini.
Kata kunci— Anak Tunagarahita Sedang, Multi Metode, Kemampuan Cara Makan
1. Masalah yang ada pada artikel ini tentang anak tunagrahita di kelas III sekolah dasar belum mampu makan sec
ara mandiri
2. Tujuan dari adaptasi perangkat lunak ini agar anak tunagrahita dapat makan secara mandiri
3. Metode penelitian dan analisis data yang menggunakan SSR (Single Subject Research)
4. Kata Kunci terdiri dari 3 kata kunci yang perlu diperhatikan secara saksama karena setiap kunci lebih dari dua
kata.
5. Permasalahan
Seorang anak tunagarahita sedang berusia 16 tahun belum dapat melakukan kegiatan makan,
sehingga perlu diberikan metode yang tepat untuk meningkatkan kemampuan makan anak
Tunagrahita secara mandiri
Tujuan
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan makan bagi anak tunagrahita sedang,
melalui 20 langkah-langkah yang akan diberikan kepada anak dan dengan diterapkannya multi
metode
Pendauluan
Isi dari pendahuluan dalam artikel ini telah menjelaskan permasalahan yang ditemukan dalam
lapangan serta kesenjangan dengan harapan. Terdapat teori yang mendukung dalam penulisan
artikel ilmiah ini. Penulis meyakinkan pembaca dengan memberikan tujuan yang diharapkan
setelah diberikan intervensi kepada anak tuna grahita dalam cara makan secara mandiri.
6. Metode
Penelitian eksperimen yang berbentuk Single Subject Research (SSR). Dengan desain
A-B-A adalah desain yang terdiri dari tiga fase baseline sebelum diberikan intervensi
( A1), fasee treatment (B), fase baseline setelah tidak lagi diberi intervensi (A2).
Subjek adalah seorang anak tunagrahita sedang kelas III SDLB 35 Painan
Terdapat teori yang menjadi landasan dalam metode yang digunakan dalam penelitian
ini, dan telah dijelaskan kondisi awal subjek.
Pelaksanaan
Dalam artikel ilmiah ini tidak dijelaskan langkah langkah yang digunakan, serta
prosedur alam melakukan treatmen
7. Temuan
Data dari penelitian ini sebanyak 18 kali, diperoleh berdasarkan hasil tes kemam
puan cara makan anak sebelum diberikan perlakuan berupa multi metode,
Data hasil penelitian kondisi baseline (A1) dari 5 kali pengamatan telihat data an
ak stabil, dengan jumlah persentase 40%.
kondisi intervensi (B) dengan 8 hari pengamatan. Pada kondisi ini data anak men
galami peningkatan, dengan jumlah persentase anak 70%.
kemudian melakukan pengamatan tanpa dikenakan perlakuan lagi atau baseline
(A2). Pengamatan ini dilakukan selama 5 hari, dan disinilah anak menunjukkan k
estabilan data yang dikumpulkan yaitu jumlah persentase yang diperoleh anak m
asih tetap 70%.
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat dijelaskan bahwa sebelum d
iberikan perlakuan dengan multi metode, kemampuan anak dapat dikatan adany
a perubahan, pada saat diberikan perlakuan kemampuan cara makan anak menin
gkat dan pada saat setelah tanpa diberikan perlakuan kemampuan anak dapat di
katakan stabil
8. Kesimpulan
Kemampuan cara makan anak tunagrahita sedang di kelas III SDLB 35 Painan dapat ditingkatkan
dengan multi metode. Berdasarkan hasil pada kondisi baseline (A1) dari 5 kali pengamatan telih
at data anak stabil, dengan jumlah persentase 40%. Selanjutnya peneliti melanjutkan pengamat
an pada kondisi intervensi (B) dengan 8 hari pengamatan. Pada kondisi ini data anak mengalami
peningkatan, dengan jumlah persentase anak 70%. Setelah melakukan intervensi atau memberi
kan perlakuan, dilanjutkan kemudian melakukan pengamatan tanpa dikenakan perlakuan lagi at
au baseline (A2). Pengamatan ini dilakukan selama 5 hari, dan disinilah anak menunjukkan kesta
bilan data yang dikumpulkan yaitu jumlah persentase yang diperoleh anak masih tetap 70%. Kes
impulan berlaku bagi ruang lingkup penelitian anak tunagrahita sedang kelas III SDLB 35 Painan
9. Rekomendasi/ Saran
Saran berisi rekomendasi yang ditujukan kepada:
1. Kepada orang tua, agar dapat meluangkan waktunya untuk membantu anak
dalam melaksanakan kemampuan cara makan anak, agar anak dapat mandiri.
2. Kepada guru agar dapat melatih anak dalam kemampuan caara makan sesuai
dengan langkah-langkah yang ada.
3. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mencari ide yang baru demi pengemban
gan penelitian ini.
Daftar Rujukan 4 referensi; 1 diakses online, dan 3 dari buku