SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
ARTIKEL NASIONAL NON DIGITAL, BESERTA ANALISIS TERKAIT
PENGEMBANGAN DIRI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Dosen pengampu : Dra. Wiwik Widajati, M.Pd
Disusun oleh :
M. Rofi’u Zaky 19070915007
Shinta Idah Pertwi 19070915009
Judul “Efektifitas Multi Metode Dalam Meningkatkan Kemampuan Cara Makan Bagi Anak
Tunagrahita Sedang Kelas III di SDLBN 35 Painan”
1. Relevan dengan isi artikel
2. Provokatif (Menimbulkan rasa ingin tahu orang lain untuk membaca
3. tulisan itu) karena berkaitan dengan multi metode sebagai variable bebas
4. Singkat,tidak bertele-tele
5. Terdapat singkatan
6. Awal kata huruf kapital, kecuali preposisi dan konjungsi, sudah sesuai tata tulis
7. Tidak diakhiri titik
8. Jumlah lebih dari 15 kata
Identitas Artikel E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) 2014
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu
Identitas Penulis Nenden Agustin
1. Tidak terdapat email
2. Tidak terdapat instansi
a. Abstrak
Abstrak— Artikel ini berisi abstrak dengan menggunakan Bahasa inggris. Abstrak telah menggambarkan isi
jurnal, tujuan penelitian, dan metode yang digunakan serta subjek dalam penelitian ini. Namun dalam
abstrak belum menggambarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini.
Kata kunci— Anak Tunagarahita Sedang, Multi Metode, Kemampuan Cara Makan
1. Masalah yang ada pada artikel ini tentang anak tunagrahita di kelas III sekolah dasar belum mampu makan sec
ara mandiri
2. Tujuan dari adaptasi perangkat lunak ini agar anak tunagrahita dapat makan secara mandiri
3. Metode penelitian dan analisis data yang menggunakan SSR (Single Subject Research)
4. Kata Kunci terdiri dari 3 kata kunci yang perlu diperhatikan secara saksama karena setiap kunci lebih dari dua
kata.
Permasalahan
Seorang anak tunagarahita sedang berusia 16 tahun belum dapat melakukan kegiatan makan,
sehingga perlu diberikan metode yang tepat untuk meningkatkan kemampuan makan anak
Tunagrahita secara mandiri
Tujuan
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan makan bagi anak tunagrahita sedang,
melalui 20 langkah-langkah yang akan diberikan kepada anak dan dengan diterapkannya multi
metode
Pendauluan
Isi dari pendahuluan dalam artikel ini telah menjelaskan permasalahan yang ditemukan dalam
lapangan serta kesenjangan dengan harapan. Terdapat teori yang mendukung dalam penulisan
artikel ilmiah ini. Penulis meyakinkan pembaca dengan memberikan tujuan yang diharapkan
setelah diberikan intervensi kepada anak tuna grahita dalam cara makan secara mandiri.
Metode
Penelitian eksperimen yang berbentuk Single Subject Research (SSR). Dengan desain
A-B-A adalah desain yang terdiri dari tiga fase baseline sebelum diberikan intervensi
( A1), fasee treatment (B), fase baseline setelah tidak lagi diberi intervensi (A2).
Subjek adalah seorang anak tunagrahita sedang kelas III SDLB 35 Painan
Terdapat teori yang menjadi landasan dalam metode yang digunakan dalam penelitian
ini, dan telah dijelaskan kondisi awal subjek.
Pelaksanaan
Dalam artikel ilmiah ini tidak dijelaskan langkah langkah yang digunakan, serta
prosedur alam melakukan treatmen
Temuan
 Data dari penelitian ini sebanyak 18 kali, diperoleh berdasarkan hasil tes kemam
puan cara makan anak sebelum diberikan perlakuan berupa multi metode,
 Data hasil penelitian kondisi baseline (A1) dari 5 kali pengamatan telihat data an
ak stabil, dengan jumlah persentase 40%.
 kondisi intervensi (B) dengan 8 hari pengamatan. Pada kondisi ini data anak men
galami peningkatan, dengan jumlah persentase anak 70%.
 kemudian melakukan pengamatan tanpa dikenakan perlakuan lagi atau baseline
(A2). Pengamatan ini dilakukan selama 5 hari, dan disinilah anak menunjukkan k
estabilan data yang dikumpulkan yaitu jumlah persentase yang diperoleh anak m
asih tetap 70%.
 Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat dijelaskan bahwa sebelum d
iberikan perlakuan dengan multi metode, kemampuan anak dapat dikatan adany
a perubahan, pada saat diberikan perlakuan kemampuan cara makan anak menin
gkat dan pada saat setelah tanpa diberikan perlakuan kemampuan anak dapat di
katakan stabil
Kesimpulan
Kemampuan cara makan anak tunagrahita sedang di kelas III SDLB 35 Painan dapat ditingkatkan
dengan multi metode. Berdasarkan hasil pada kondisi baseline (A1) dari 5 kali pengamatan telih
at data anak stabil, dengan jumlah persentase 40%. Selanjutnya peneliti melanjutkan pengamat
an pada kondisi intervensi (B) dengan 8 hari pengamatan. Pada kondisi ini data anak mengalami
peningkatan, dengan jumlah persentase anak 70%. Setelah melakukan intervensi atau memberi
kan perlakuan, dilanjutkan kemudian melakukan pengamatan tanpa dikenakan perlakuan lagi at
au baseline (A2). Pengamatan ini dilakukan selama 5 hari, dan disinilah anak menunjukkan kesta
bilan data yang dikumpulkan yaitu jumlah persentase yang diperoleh anak masih tetap 70%. Kes
impulan berlaku bagi ruang lingkup penelitian anak tunagrahita sedang kelas III SDLB 35 Painan
Rekomendasi/ Saran
Saran berisi rekomendasi yang ditujukan kepada:
1. Kepada orang tua, agar dapat meluangkan waktunya untuk membantu anak
dalam melaksanakan kemampuan cara makan anak, agar anak dapat mandiri.
2. Kepada guru agar dapat melatih anak dalam kemampuan caara makan sesuai
dengan langkah-langkah yang ada.
3. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mencari ide yang baru demi pengemban
gan penelitian ini.
Daftar Rujukan 4 referensi; 1 diakses online, dan 3 dari buku
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Shinta009_Zaky007 Pengembangan ABK.pptx

Artikel anak 2 jajanan sehat
Artikel anak  2 jajanan sehatArtikel anak  2 jajanan sehat
Artikel anak 2 jajanan sehat
Ria Zuri
 
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada Mahasiswa
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada MahasiswaRingkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada Mahasiswa
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada Mahasiswa
Griya Nugroho
 
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hariAsuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hariAsuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
Operator Warnet Vast Raha
 
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode KangguruSikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
nanikkharismaandari
 
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
Sii AQyuu
 

Similar to Shinta009_Zaky007 Pengembangan ABK.pptx (20)

685-Article Text-1362-1-10-20220427.pdf
685-Article Text-1362-1-10-20220427.pdf685-Article Text-1362-1-10-20220427.pdf
685-Article Text-1362-1-10-20220427.pdf
 
Artikel anak 2 jajanan sehat
Artikel anak  2 jajanan sehatArtikel anak  2 jajanan sehat
Artikel anak 2 jajanan sehat
 
543 1968-1-pb
543 1968-1-pb543 1968-1-pb
543 1968-1-pb
 
543 1968-1-pb
543 1968-1-pb543 1968-1-pb
543 1968-1-pb
 
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada Mahasiswa
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada MahasiswaRingkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada Mahasiswa
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada Mahasiswa
 
Proposal menyusui AKPER PEMKAB MUNA
Proposal menyusui  AKPER PEMKAB MUNA Proposal menyusui  AKPER PEMKAB MUNA
Proposal menyusui AKPER PEMKAB MUNA
 
Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu Balita
Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu BalitaMinipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu Balita
Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu Balita
 
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hariAsuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
 
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hariAsuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
 
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0
 
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0
 
PPT USULAN PENELITIAN.ppt
PPT USULAN PENELITIAN.pptPPT USULAN PENELITIAN.ppt
PPT USULAN PENELITIAN.ppt
 
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode KangguruSikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
 
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptx
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptxPPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptx
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptx
 
16-Article Text-19-1-10-20181015.pdf
16-Article Text-19-1-10-20181015.pdf16-Article Text-19-1-10-20181015.pdf
16-Article Text-19-1-10-20181015.pdf
 
hubungan karakteristik ibu dengan kecukupan asi
hubungan karakteristik ibu dengan kecukupan asihubungan karakteristik ibu dengan kecukupan asi
hubungan karakteristik ibu dengan kecukupan asi
 
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
 
234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf
234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf
234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf
 
Power Point mbak nina.pptx
Power Point mbak nina.pptxPower Point mbak nina.pptx
Power Point mbak nina.pptx
 
642 1299-2-pb
642 1299-2-pb642 1299-2-pb
642 1299-2-pb
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 

Shinta009_Zaky007 Pengembangan ABK.pptx

  • 1. ARTIKEL NASIONAL NON DIGITAL, BESERTA ANALISIS TERKAIT PENGEMBANGAN DIRI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Dosen pengampu : Dra. Wiwik Widajati, M.Pd Disusun oleh : M. Rofi’u Zaky 19070915007 Shinta Idah Pertwi 19070915009
  • 2. Judul “Efektifitas Multi Metode Dalam Meningkatkan Kemampuan Cara Makan Bagi Anak Tunagrahita Sedang Kelas III di SDLBN 35 Painan” 1. Relevan dengan isi artikel 2. Provokatif (Menimbulkan rasa ingin tahu orang lain untuk membaca 3. tulisan itu) karena berkaitan dengan multi metode sebagai variable bebas 4. Singkat,tidak bertele-tele 5. Terdapat singkatan 6. Awal kata huruf kapital, kecuali preposisi dan konjungsi, sudah sesuai tata tulis 7. Tidak diakhiri titik 8. Jumlah lebih dari 15 kata
  • 3. Identitas Artikel E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) 2014 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu Identitas Penulis Nenden Agustin 1. Tidak terdapat email 2. Tidak terdapat instansi
  • 4. a. Abstrak Abstrak— Artikel ini berisi abstrak dengan menggunakan Bahasa inggris. Abstrak telah menggambarkan isi jurnal, tujuan penelitian, dan metode yang digunakan serta subjek dalam penelitian ini. Namun dalam abstrak belum menggambarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini. Kata kunci— Anak Tunagarahita Sedang, Multi Metode, Kemampuan Cara Makan 1. Masalah yang ada pada artikel ini tentang anak tunagrahita di kelas III sekolah dasar belum mampu makan sec ara mandiri 2. Tujuan dari adaptasi perangkat lunak ini agar anak tunagrahita dapat makan secara mandiri 3. Metode penelitian dan analisis data yang menggunakan SSR (Single Subject Research) 4. Kata Kunci terdiri dari 3 kata kunci yang perlu diperhatikan secara saksama karena setiap kunci lebih dari dua kata.
  • 5. Permasalahan Seorang anak tunagarahita sedang berusia 16 tahun belum dapat melakukan kegiatan makan, sehingga perlu diberikan metode yang tepat untuk meningkatkan kemampuan makan anak Tunagrahita secara mandiri Tujuan Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan makan bagi anak tunagrahita sedang, melalui 20 langkah-langkah yang akan diberikan kepada anak dan dengan diterapkannya multi metode Pendauluan Isi dari pendahuluan dalam artikel ini telah menjelaskan permasalahan yang ditemukan dalam lapangan serta kesenjangan dengan harapan. Terdapat teori yang mendukung dalam penulisan artikel ilmiah ini. Penulis meyakinkan pembaca dengan memberikan tujuan yang diharapkan setelah diberikan intervensi kepada anak tuna grahita dalam cara makan secara mandiri.
  • 6. Metode Penelitian eksperimen yang berbentuk Single Subject Research (SSR). Dengan desain A-B-A adalah desain yang terdiri dari tiga fase baseline sebelum diberikan intervensi ( A1), fasee treatment (B), fase baseline setelah tidak lagi diberi intervensi (A2). Subjek adalah seorang anak tunagrahita sedang kelas III SDLB 35 Painan Terdapat teori yang menjadi landasan dalam metode yang digunakan dalam penelitian ini, dan telah dijelaskan kondisi awal subjek. Pelaksanaan Dalam artikel ilmiah ini tidak dijelaskan langkah langkah yang digunakan, serta prosedur alam melakukan treatmen
  • 7. Temuan  Data dari penelitian ini sebanyak 18 kali, diperoleh berdasarkan hasil tes kemam puan cara makan anak sebelum diberikan perlakuan berupa multi metode,  Data hasil penelitian kondisi baseline (A1) dari 5 kali pengamatan telihat data an ak stabil, dengan jumlah persentase 40%.  kondisi intervensi (B) dengan 8 hari pengamatan. Pada kondisi ini data anak men galami peningkatan, dengan jumlah persentase anak 70%.  kemudian melakukan pengamatan tanpa dikenakan perlakuan lagi atau baseline (A2). Pengamatan ini dilakukan selama 5 hari, dan disinilah anak menunjukkan k estabilan data yang dikumpulkan yaitu jumlah persentase yang diperoleh anak m asih tetap 70%.  Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat dijelaskan bahwa sebelum d iberikan perlakuan dengan multi metode, kemampuan anak dapat dikatan adany a perubahan, pada saat diberikan perlakuan kemampuan cara makan anak menin gkat dan pada saat setelah tanpa diberikan perlakuan kemampuan anak dapat di katakan stabil
  • 8. Kesimpulan Kemampuan cara makan anak tunagrahita sedang di kelas III SDLB 35 Painan dapat ditingkatkan dengan multi metode. Berdasarkan hasil pada kondisi baseline (A1) dari 5 kali pengamatan telih at data anak stabil, dengan jumlah persentase 40%. Selanjutnya peneliti melanjutkan pengamat an pada kondisi intervensi (B) dengan 8 hari pengamatan. Pada kondisi ini data anak mengalami peningkatan, dengan jumlah persentase anak 70%. Setelah melakukan intervensi atau memberi kan perlakuan, dilanjutkan kemudian melakukan pengamatan tanpa dikenakan perlakuan lagi at au baseline (A2). Pengamatan ini dilakukan selama 5 hari, dan disinilah anak menunjukkan kesta bilan data yang dikumpulkan yaitu jumlah persentase yang diperoleh anak masih tetap 70%. Kes impulan berlaku bagi ruang lingkup penelitian anak tunagrahita sedang kelas III SDLB 35 Painan
  • 9. Rekomendasi/ Saran Saran berisi rekomendasi yang ditujukan kepada: 1. Kepada orang tua, agar dapat meluangkan waktunya untuk membantu anak dalam melaksanakan kemampuan cara makan anak, agar anak dapat mandiri. 2. Kepada guru agar dapat melatih anak dalam kemampuan caara makan sesuai dengan langkah-langkah yang ada. 3. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mencari ide yang baru demi pengemban gan penelitian ini. Daftar Rujukan 4 referensi; 1 diakses online, dan 3 dari buku