SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM KEGIATAN
PERDAGANGAN DAN HAK CIPTA DAN HAK HAK
YANG TERKAIT DENGAN HAK CIPTA
PRODI ILMU HUKUM
FHISIP
UNIVERSITAS TERBUKA
Inisiasi Ke-3
HKUM 4207/ HUKUM DAGANG DAN KEPAILITAN MODUL 5 &6
Perspektif Hukum Perdata
Pasal 1365 BW yang terkenal sebagai pasal yang mengatur tentang
perbuatan melawan hukum memegang peranan penting dalam
hukum perdata.
Dalam pasal 1365 BW tersebut memuat ketentuan sebagai berikut
:
“Setiap perbuatan melawan hukum yang oleh karenanya
menimbulkan kerugian pada orang lain, mewajibkan orang yang
karena kesalahannya menyebabkan kerugian itu mengganti
kerugian”
PERBUATAN MELANGGA HUKUM
Perbuatan Melanggar Hukum (PMH)
Perbuatan yang mengakibatkan keguncangan
dalam keseimbangan di masyarakat, keguncangan
tersebut tidak hanya disebabkan oleh adanya
pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan
hukum tertulis yang berlaku dimasyarakat, tetapi
termasuk pelanggaran terhadap peraturan-
peraturan kesusilaan, keagamaan dan sopan
santun yang hidup di masyarakat.
Akibat dari Perbuatan Melanggar Hukum
Dinyatakan dalam Pasal 1365 BW:
Tiap perbuatan melanggar hukum, yang
membawa kerugian pada orang lain,
mewajibkan orang yang karena salahnya
menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian
tersebut.
KEGIATAN YANG DILARANG
Kegiatan yang dilarang antara lain :
1) Monopoli
2) Monopsoni
3) Penguasaan Pasar
4) Dumping
5) Manipulasi Biaya
6) Persekongkolan
Dalam pengertian bahwa kerugian yang
disebabkan oleh perbuatan melawan
hukum dapat berupa :
Kerugian materiil, dimana kerugian materiil dapat terdiri dari kerugian
yang nyata-nyata diderita dan keuntungan yang seharusnya diperoleh.
Jadi pada umumnya diterima bahwa si pembuat perbuatan melawan
hukum harus mengganti kerugian tidak hanya untuk kerugian yang nyata-
nyata diderita, juga keuntungan yang seharusnya diperoleh.
Kerugian idiil, dimana perbuatan melawan hukum pun dapat
menimbulkan kerugian yang bersifat idiil seperti ketakutan, sakit dan
kehilangan kesenangan hidup.
A. ASPEK TERPADU DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
World Commission On Environment and Development
(WCED) mendefinisikan pembangunan berkelanjutan adalah
sebagai pembangunan yang berusaha memenuhi kebutuhan
hari ini, tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang
untuk memenuhi kebutuhannya.
1. Aspek ekonomi;
2. Aspek lingkungan;
3. Aspek budaya.
Untuk memecahkan hubungan kausal
antara perbuatan melawan hukum dengan
kerugian, terdapat dua teori :
1. Condition sine qua non, dimana menurut teori ini orang yang
melakukan perbuatan melawan hukum selalu bertanggung
jawab jika perbuatannya condition sine qua non
menimbulkan kerugian (yang dianggap sebagai sebab dari
pada suatu perubahan adalah semua syarat-syarat yang
harus ada untuk timbulnya akibat).
2. Adequate veroorzaking, dimana menurut teori ini si pembuat
hanya bertanggung jawab untuk kerugian yang selayaknya dapat
diharapkan sebagai akibat dari pada perbuatan melawan hukum.
Perspektif Hukum Pidana
Dalam hukum pidana yang menjadi perhatian adalah perbuatan-
perbuatan yang bersifat melawan hukum saja, perbuatan-
perbuatan inilah yang dilarang dan diancam dengan pidana.
Langemeyer mengatakan untuk “melarang perbuatan yang tidak
bersifat melawan hukum, yang tidak dipandang keliru, itu tidak
masuk akal”.
HAK CIPTA DAN HAK- HAK YANG KAITANNYA
DENGAN HAK CIPTA
Di Indonesia, masalah hak cipta diatur dalam Undang-
undang Hak Cipta, yaitu, yang berlaku saat ini, Undang-
undang Nomor 19 Tahun 2002. Dalam undang-undang
tersebut, pengertian hak cipta adalah “hak eksklusif bagi
[p]encipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau
memperbanyak [c]iptaannya atau memberikan izin untuk
itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan
menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku”
(pasal 1 butir 1).
Hak-hak yang tercakup dalam hak cipta:
A. Hak eksklusif
Hak-hak eksklusif yang tercakup dalam hak cipta tersebut dapat dialihkan, misalnya
dengan pewarisan atau perjanjian tertulis (UU 19/2002 pasal 3 dan 4). Pemilik hak cipta
dapat pula mengizinkan pihak lain melakukan hak eksklusifnya tersebut dengan lisensi,
dengan persyaratan tertentu (UU 19/2002 bab V).
B. Hak ekonomi dan hak moral
Contoh pelaksanaan hak moral adalah pencantuman nama pencipta pada ciptaan,
walaupun misalnya hak cipta atas ciptaan tersebut sudah dijual untuk dimanfaatkan
pihak lain. Hak moral diatur dalam pasal 24–26 Undang-undang Hak Cipta.
HAK MILIK INDUSTRIAL/ HAK KEKAYAAN INDUSTRIAL
Hak Kekayaan Intelektual mencakup 2 kelompok yaitu Hak Cipta dan Hak
Kekayaan Industri. Keduanya dilindungi dan diatur di dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan barang siapa melanggarnya akan
dikenai sanksi yang seberat-beratnya.
Klasifikasi Hak Atas Kekayaan Industri
Secara umumHak Kekayaan Industri, yang meliputi :
a. Hak Paten
b.Hak Merek
c. Hak Desain Industri
d. Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
e. Hak Rahasia Dagang
f. Hak Indikasi
Merek memiliki beberapa istilah, antara lain :
a. Merek Dagang
b. Merek Jasa.
c. Merek Kolektif
Undang-undang yang mengatur mengenai hak merek antara lain :
 UU Nomor 19 Tahun 1992 tentang Merek (Lembaran Negara RI Tahun 1992
Nomor 81)
 UU Nomor 14 Tahun 1997 tentang Perubahan UU Nomor 19 Tahun 1992
tentang Merek (Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 31)
 UU Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek (Lembaran Negara RI Tahun 2001
Nomor 110)

More Related Content

Similar to INISIASI 3 HUKUM DAGANG DAN KEPAILITAN (fix)(1).pptx

Hbl 15, mei ika,hapzi ali, hukum lingkungan,mercubuana
Hbl 15, mei ika,hapzi ali, hukum lingkungan,mercubuanaHbl 15, mei ika,hapzi ali, hukum lingkungan,mercubuana
Hbl 15, mei ika,hapzi ali, hukum lingkungan,mercubuanaMeikaSihombimg
 
Perlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamPerlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamrayhanf
 
Hbl 3, ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, un...
Hbl 3, ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, un...Hbl 3, ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, un...
Hbl 3, ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, un...AS_Ramadhandy
 
HBL 15, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM LINGKUNGAN, UNIVERSITAS MERCU...
HBL 15, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM LINGKUNGAN, UNIVERSITAS MERCU...HBL 15, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM LINGKUNGAN, UNIVERSITAS MERCU...
HBL 15, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM LINGKUNGAN, UNIVERSITAS MERCU...sucimeidianapratiwi
 
Hbl 9, mei ika, hapzi ali, perlindungan konsumen&tanggung jawab hukum, me...
Hbl 9, mei ika, hapzi ali, perlindungan konsumen&tanggung jawab hukum, me...Hbl 9, mei ika, hapzi ali, perlindungan konsumen&tanggung jawab hukum, me...
Hbl 9, mei ika, hapzi ali, perlindungan konsumen&tanggung jawab hukum, me...MeikaSihombimg
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukumiwan Alit
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
Naskah Akademik Perda Kab.Bondowoso
Naskah Akademik Perda Kab.BondowosoNaskah Akademik Perda Kab.Bondowoso
Naskah Akademik Perda Kab.Bondowosoarumluberty
 
Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagang
Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagangHak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagang
Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagangOperator Warnet Vast Raha
 
Asas Hukum Pidana
Asas Hukum PidanaAsas Hukum Pidana
Asas Hukum PidanaNakano
 
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...claramonalisa09
 
13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...
13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...
13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
4. Asas Kebebasan Berkontrak.pptx
4. Asas Kebebasan Berkontrak.pptx4. Asas Kebebasan Berkontrak.pptx
4. Asas Kebebasan Berkontrak.pptxdonihasmanto
 

Similar to INISIASI 3 HUKUM DAGANG DAN KEPAILITAN (fix)(1).pptx (20)

Hbl 15, mei ika,hapzi ali, hukum lingkungan,mercubuana
Hbl 15, mei ika,hapzi ali, hukum lingkungan,mercubuanaHbl 15, mei ika,hapzi ali, hukum lingkungan,mercubuana
Hbl 15, mei ika,hapzi ali, hukum lingkungan,mercubuana
 
Perlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamPerlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan ham
 
Uu 31 2000 Pjls
Uu 31 2000 PjlsUu 31 2000 Pjls
Uu 31 2000 Pjls
 
Hbl 3, ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, un...
Hbl 3, ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, un...Hbl 3, ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, un...
Hbl 3, ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, un...
 
HBL 15, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM LINGKUNGAN, UNIVERSITAS MERCU...
HBL 15, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM LINGKUNGAN, UNIVERSITAS MERCU...HBL 15, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM LINGKUNGAN, UNIVERSITAS MERCU...
HBL 15, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM LINGKUNGAN, UNIVERSITAS MERCU...
 
Hbl 9, mei ika, hapzi ali, perlindungan konsumen&tanggung jawab hukum, me...
Hbl 9, mei ika, hapzi ali, perlindungan konsumen&tanggung jawab hukum, me...Hbl 9, mei ika, hapzi ali, perlindungan konsumen&tanggung jawab hukum, me...
Hbl 9, mei ika, hapzi ali, perlindungan konsumen&tanggung jawab hukum, me...
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukum
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
Naskah Akademik Perda Kab.Bondowoso
Naskah Akademik Perda Kab.BondowosoNaskah Akademik Perda Kab.Bondowoso
Naskah Akademik Perda Kab.Bondowoso
 
kasus Haki ppt
kasus Haki ppt kasus Haki ppt
kasus Haki ppt
 
Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagang
Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagangHak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagang
Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagang
 
Asas Hukum Pidana
Asas Hukum PidanaAsas Hukum Pidana
Asas Hukum Pidana
 
Haki
HakiHaki
Haki
 
Haki
HakiHaki
Haki
 
Haki
HakiHaki
Haki
 
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
 
13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...
13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...
13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...
 
4. Asas Kebebasan Berkontrak.pptx
4. Asas Kebebasan Berkontrak.pptx4. Asas Kebebasan Berkontrak.pptx
4. Asas Kebebasan Berkontrak.pptx
 
Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi
Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi
Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi
 
Pelanggaran hak cipta
Pelanggaran hak ciptaPelanggaran hak cipta
Pelanggaran hak cipta
 

INISIASI 3 HUKUM DAGANG DAN KEPAILITAN (fix)(1).pptx

  • 1. PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM KEGIATAN PERDAGANGAN DAN HAK CIPTA DAN HAK HAK YANG TERKAIT DENGAN HAK CIPTA PRODI ILMU HUKUM FHISIP UNIVERSITAS TERBUKA Inisiasi Ke-3 HKUM 4207/ HUKUM DAGANG DAN KEPAILITAN MODUL 5 &6
  • 2. Perspektif Hukum Perdata Pasal 1365 BW yang terkenal sebagai pasal yang mengatur tentang perbuatan melawan hukum memegang peranan penting dalam hukum perdata. Dalam pasal 1365 BW tersebut memuat ketentuan sebagai berikut : “Setiap perbuatan melawan hukum yang oleh karenanya menimbulkan kerugian pada orang lain, mewajibkan orang yang karena kesalahannya menyebabkan kerugian itu mengganti kerugian”
  • 3. PERBUATAN MELANGGA HUKUM Perbuatan Melanggar Hukum (PMH) Perbuatan yang mengakibatkan keguncangan dalam keseimbangan di masyarakat, keguncangan tersebut tidak hanya disebabkan oleh adanya pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan hukum tertulis yang berlaku dimasyarakat, tetapi termasuk pelanggaran terhadap peraturan- peraturan kesusilaan, keagamaan dan sopan santun yang hidup di masyarakat.
  • 4. Akibat dari Perbuatan Melanggar Hukum Dinyatakan dalam Pasal 1365 BW: Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian pada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.
  • 5. KEGIATAN YANG DILARANG Kegiatan yang dilarang antara lain : 1) Monopoli 2) Monopsoni 3) Penguasaan Pasar 4) Dumping 5) Manipulasi Biaya 6) Persekongkolan
  • 6. Dalam pengertian bahwa kerugian yang disebabkan oleh perbuatan melawan hukum dapat berupa : Kerugian materiil, dimana kerugian materiil dapat terdiri dari kerugian yang nyata-nyata diderita dan keuntungan yang seharusnya diperoleh. Jadi pada umumnya diterima bahwa si pembuat perbuatan melawan hukum harus mengganti kerugian tidak hanya untuk kerugian yang nyata- nyata diderita, juga keuntungan yang seharusnya diperoleh. Kerugian idiil, dimana perbuatan melawan hukum pun dapat menimbulkan kerugian yang bersifat idiil seperti ketakutan, sakit dan kehilangan kesenangan hidup.
  • 7. A. ASPEK TERPADU DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN World Commission On Environment and Development (WCED) mendefinisikan pembangunan berkelanjutan adalah sebagai pembangunan yang berusaha memenuhi kebutuhan hari ini, tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya. 1. Aspek ekonomi; 2. Aspek lingkungan; 3. Aspek budaya.
  • 8. Untuk memecahkan hubungan kausal antara perbuatan melawan hukum dengan kerugian, terdapat dua teori : 1. Condition sine qua non, dimana menurut teori ini orang yang melakukan perbuatan melawan hukum selalu bertanggung jawab jika perbuatannya condition sine qua non menimbulkan kerugian (yang dianggap sebagai sebab dari pada suatu perubahan adalah semua syarat-syarat yang harus ada untuk timbulnya akibat). 2. Adequate veroorzaking, dimana menurut teori ini si pembuat hanya bertanggung jawab untuk kerugian yang selayaknya dapat diharapkan sebagai akibat dari pada perbuatan melawan hukum.
  • 9. Perspektif Hukum Pidana Dalam hukum pidana yang menjadi perhatian adalah perbuatan- perbuatan yang bersifat melawan hukum saja, perbuatan- perbuatan inilah yang dilarang dan diancam dengan pidana. Langemeyer mengatakan untuk “melarang perbuatan yang tidak bersifat melawan hukum, yang tidak dipandang keliru, itu tidak masuk akal”.
  • 10. HAK CIPTA DAN HAK- HAK YANG KAITANNYA DENGAN HAK CIPTA Di Indonesia, masalah hak cipta diatur dalam Undang- undang Hak Cipta, yaitu, yang berlaku saat ini, Undang- undang Nomor 19 Tahun 2002. Dalam undang-undang tersebut, pengertian hak cipta adalah “hak eksklusif bagi [p]encipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak [c]iptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku” (pasal 1 butir 1).
  • 11. Hak-hak yang tercakup dalam hak cipta: A. Hak eksklusif Hak-hak eksklusif yang tercakup dalam hak cipta tersebut dapat dialihkan, misalnya dengan pewarisan atau perjanjian tertulis (UU 19/2002 pasal 3 dan 4). Pemilik hak cipta dapat pula mengizinkan pihak lain melakukan hak eksklusifnya tersebut dengan lisensi, dengan persyaratan tertentu (UU 19/2002 bab V). B. Hak ekonomi dan hak moral Contoh pelaksanaan hak moral adalah pencantuman nama pencipta pada ciptaan, walaupun misalnya hak cipta atas ciptaan tersebut sudah dijual untuk dimanfaatkan pihak lain. Hak moral diatur dalam pasal 24–26 Undang-undang Hak Cipta.
  • 12. HAK MILIK INDUSTRIAL/ HAK KEKAYAAN INDUSTRIAL Hak Kekayaan Intelektual mencakup 2 kelompok yaitu Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri. Keduanya dilindungi dan diatur di dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan barang siapa melanggarnya akan dikenai sanksi yang seberat-beratnya. Klasifikasi Hak Atas Kekayaan Industri Secara umumHak Kekayaan Industri, yang meliputi : a. Hak Paten b.Hak Merek c. Hak Desain Industri d. Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu e. Hak Rahasia Dagang f. Hak Indikasi
  • 13. Merek memiliki beberapa istilah, antara lain : a. Merek Dagang b. Merek Jasa. c. Merek Kolektif Undang-undang yang mengatur mengenai hak merek antara lain :  UU Nomor 19 Tahun 1992 tentang Merek (Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 81)  UU Nomor 14 Tahun 1997 tentang Perubahan UU Nomor 19 Tahun 1992 tentang Merek (Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 31)  UU Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 110)