SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
By: M. Daffa N.R. (Indo-XII-IPA)
NIS: 90120007
Pembimbing: Ust. Lizar H. M.Ag.
4T
(Tahsin, tahfidz, tafsir, tadabbur)
Tadabbur
Surah al-hasyr 10-17
Daftar isi
- Penjelasan Tadabbur
- Ayat dan
terjemahan/perkata
- Mufradat-makna
kebahasaan
- Tafsir/ringkas
- Poin utama ayat
- Inti pesan
- Tadabbur
penjelasan tadabbur
Secara bahasa, tadabur berarti melihat dan memperhatikan kesudahan segala urusan dan bagaimana akhirnya.
Al-Alusi dalam tafsirnya Ruh al-Ma'ani menjelaskan, pada dasarnya tadabur berarti memikirkan secara mendalam
kesudahan sesuatu urusan dan akibat-akibat yang ditimbulkannya.
Menurut Hilmi hambali, dia menjelaskan bahwa tadabbur berarti merenungkan, menghayati, memikirkan, makna
untuk kemudian menjadikannya sebagai sebuah pelajaran (Hanif, 2018). Dengan demikian dapat diartikan
tadabbur ialah memperhatikan, merenungkan sesuatu dibalik suatu perkara ataupun fenomena yang terjadi.
Muhammad al-Ghazali mengatakan bahwa tadabbur adalah benteng utama islam untuk menjaga kemuliaannya
dan membangun kembali peradabannya.
َ‫ﻚ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬ِ‫إ‬ ‫َﺎ‬‫ﻨ‬‫ﱠ‬‫ﺑ‬َ‫ر‬ ‫ُﻮا‬‫ﻨ‬َ‫ﻣ‬‫آ‬ َ‫ِﯾﻦ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﱢ‬‫ﻟ‬ ًّ
‫ِﻼ‬‫ﻏ‬ ‫َﺎ‬‫ﻨ‬ِ‫ﺑ‬‫ُﻮ‬‫ﻠ‬ُ‫ﻗ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ْ‫َﻞ‬‫ﻌ‬ْ‫َﺠ‬‫ﺗ‬ َ
‫َﻻ‬‫و‬ ِ‫َﺎن‬‫ﻤ‬‫ﯾ‬ِ ْ
‫ِﺎﻹ‬‫ﺑ‬ ‫َﺎ‬‫ﻧ‬‫ُﻮ‬‫ﻘ‬َ‫ﺒ‬َ‫ﺳ‬ َ‫ِﯾﻦ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ا‬ ‫َﺎ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻧ‬‫َا‬‫ﻮ‬ْ‫ﺧ‬ِ ِ
‫َﻹ‬‫و‬ ‫َﺎ‬‫ﻨ‬َ‫ﻟ‬ ْ‫ِﺮ‬‫ﻔ‬ْ‫ﻏ‬‫ا‬ ‫َﺎ‬‫ﻨ‬‫ﱠ‬‫ﺑ‬َ‫ر‬ َ‫ُﻮن‬‫ﻟ‬‫ُﻮ‬‫ﻘ‬َ‫ﯾ‬ ْ‫ﻢ‬ِ‫ھ‬ِ‫ﺪ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﺑ‬ ‫ِﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ُوا‬‫ء‬‫َﺎ‬‫ﺟ‬ َ‫ِﯾﻦ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫َا‬‫و‬
َ
‫َﻻ‬‫و‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﻜ‬َ‫ﻌ‬َ‫ﻣ‬ ‫َﻦﱠ‬‫ﺟ‬ُ‫ﺮ‬ْ‫َﺨ‬‫ﻨ‬َ‫ﻟ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﺘ‬ْ‫ِﺟ‬‫ﺮ‬ْ‫ُﺧ‬‫أ‬ ْ‫ِﻦ‬‫ﺌ‬َ‫ﻟ‬ ِ‫ب‬‫َﺎ‬‫ﺘ‬ِ‫ﻜ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ِ‫ْﻞ‬‫ھ‬َ‫أ‬ ْ‫ِﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ُوا‬‫ﺮ‬َ‫ﻔ‬َ‫ﻛ‬ َ‫ِﯾﻦ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ا‬ ُ‫ﻢ‬ِ‫ﮭ‬ِ‫ﻧ‬‫َا‬‫ﻮ‬ْ‫ﺧ‬ِ ِ
‫ﻹ‬ َ‫ُﻮن‬‫ﻟ‬‫ُﻮ‬‫ﻘ‬َ‫ﯾ‬ ‫ُﻮا‬‫ﻘ‬َ‫ﻓ‬‫َﺎ‬‫ﻧ‬ َ‫ِﯾﻦ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ا‬ ‫َﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫إ‬ َ‫ﺮ‬َ‫ﺗ‬ ْ‫ﻢ‬َ‫ﻟ‬َ‫أ‬ ۞ (10) ٌ‫ﻢ‬‫ﯿ‬ِ‫ﱠﺣ‬‫ر‬ ٌ‫ُوف‬‫ء‬َ‫ر‬
ْ‫ﻢ‬ُ‫ﮭ‬َ‫ﻧ‬‫ُو‬‫ﺮ‬ُ‫ﺼ‬‫َﻨ‬‫ﯾ‬ َ
‫ﻻ‬ ‫ُﻮا‬‫ﻠ‬ِ‫ﺗ‬‫ُﻮ‬‫ﻗ‬ ‫ِﻦ‬‫ﺌ‬َ‫ﻟ‬َ‫و‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﮭ‬َ‫ﻌ‬َ‫ﻣ‬ َ‫ُﻮن‬‫ﺟ‬ُ‫ﺮ‬ْ‫َﺨ‬‫ﯾ‬ َ
‫ﻻ‬ ‫ُﻮا‬‫ﺟ‬ِ‫ﺮ‬ْ‫ُﺧ‬‫أ‬ ْ‫ِﻦ‬‫ﺌ‬َ‫ﻟ‬ (11) َ‫ُﻮن‬‫ﺑ‬ِ‫ذ‬‫َﺎ‬‫ﻜ‬َ‫ﻟ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﮭ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬ِ‫إ‬ ُ‫ﺪ‬َ‫ﮭ‬ْ‫ﺸ‬َ‫ﯾ‬ ُ ‫ﱠ‬
‫َﷲ‬‫و‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﻜ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬َ‫ﺮ‬ُ‫ﺼ‬‫َﻨ‬‫ﻨ‬َ‫ﻟ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﺘ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﺗ‬‫ُﻮ‬‫ﻗ‬ ‫ِن‬‫إ‬َ‫و‬ ‫ًا‬‫ﺪ‬َ‫ﺑ‬َ‫أ‬ ‫ًا‬‫ﺪ‬َ‫ﺣ‬َ‫أ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﻜ‬‫ِﯿ‬‫ﻓ‬ ُ‫ﻊ‬‫ﯿ‬ِ‫ُﻄ‬‫ﻧ‬
[12-10 : ‫]اﻟﺤﺸﺮ‬ {(12) َ‫ُون‬‫ﺮ‬َ‫ﺼ‬‫ُﻨ‬‫ﯾ‬ َ
‫ﻻ‬ ‫ﱠ‬‫ﻢ‬ُ‫ﺛ‬ َ‫ر‬‫َﺎ‬‫ﺑ‬ْ‫د‬َ ْ
‫اﻷ‬ ‫ﱡﻦﱠ‬‫ﻟ‬َ‫ﻮ‬ُ‫ﯿ‬َ‫ﻟ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ھ‬‫ُو‬‫ﺮ‬َ‫ﺼ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬ ‫ِﻦ‬‫ﺌ‬َ‫ﻟ‬َ‫و‬
( 10 ) Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah
kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian
dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha
Penyayang".
( 11 ) Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir di
antara ahli kitab: "Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya kamipun akan keluar bersamamu; dan kami selama-lamanya tidak
akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu". Dan
Allah menyaksikan bahwa Sesungguhnya mereka benar-benar pendusta.
( 12 ) Sesungguhnya jika mereka diusir, orang-orang munafik itu tidak akan keluar bersama mereka, dan sesungguhnya jika
mereka diperangi, niscaya mereka tidak akan menolongnya; sesungguhnya jika mereka menolongnya, niscaya mereka akan
berpaling lari ke belakang; kemudian mereka tidak akan mendapat pertolongan.
Terjemahan perkata
ْ‫م‬ِ‫ھ‬ِ‫د‬ْ‫َﻌ‬‫ﺑ‬ ْۢ‫ِن‬‫ﻣ‬
sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar)
ْ
‫ُو‬‫ء‬ۤ‫ﺎ‬َ‫ﺟ‬
datang
َ‫ْن‬‫ﯾ‬ِ‫ذ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ا‬ َ
‫و‬
dan orang-orang yang‫َﺎ‬‫ﻧ‬َ‫ﻟ‬
ْ‫ِر‬‫ﻔ‬ْ‫اﻏ‬ ‫َﺎ‬‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﺑ‬َ‫ر‬
ya Tuhan kami, ampunilah
َ‫ن‬ ْ
‫ُو‬‫ﻟ‬ ْ
‫ُو‬‫ﻘ‬َ‫ﯾ‬
mereka berdoa
‫َﺎ‬‫ﻧ‬َ‫ﻟ‬
kami
‫َﺎ‬‫ﻧ‬ ْ
‫ُو‬‫ﻘ‬َ‫ﺑ‬َ‫ﺳ‬
lebih dahulu daripada kami
َ‫ْن‬‫ﯾ‬ِ‫ذ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ا‬
yang
‫َﺎ‬‫ﻧ‬ِ‫ﻧ‬‫ا‬ َ
‫و‬ْ‫ِﺧ‬ ِ
‫ﻻ‬ َ
‫و‬
dan saudara-saudara kami
‫َﺎ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺑ‬ ْ
‫ُو‬‫ﻠ‬ُ‫ﻗ‬ ْ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬
dalam hati kami
ْ‫ل‬َ‫ﻌ‬ْ‫َﺟ‬‫ﺗ‬ َ
‫ﻻ‬ َ
‫و‬
dan janganlah Engkau tanamkan
ِ‫ن‬‫َﺎ‬‫ﻣ‬ْ‫ﯾ‬ِ ْ
‫ِﺎﻻ‬‫ﺑ‬
dalam beriman
‫َﺂ‬‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﺑ‬َ‫ر‬
ya Tuhan kami
‫ا‬ ْ
‫ُو‬‫ﻧ‬َ‫ﻣ‬ٰ‫ا‬
beriman
َ‫ْن‬‫ﯾ‬ِ‫ذ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﱢ‬‫ﻟ‬
terhadap orang-orang yang
ًّ
‫ﻼ‬ِ‫ﻏ‬
kedengkian
kedengkian
١٠ ٌ‫م‬ْ‫ﯾ‬ِ‫ﺣ‬‫رﱠ‬
Maha Penyayang
ٌ‫ف‬ ْ
‫ُو‬‫ء‬َ‫ر‬
Maha Penyantun
َ‫ﱠك‬‫ﻧ‬ِ‫ا‬
sungguh, Engkau
Mufradat
Yang telah lebih dulu dari kami: ‫َﺎ‬‫ﻧ‬‫ُو‬‫ﻘ‬َ‫ﺑ‬َ‫ﺳ‬
Kedengkian : ًّ
‫ﻼ‬ِ‫ﻏ‬
Diperangi :‫ُوا‬‫ﻠ‬ِ‫ﺗ‬‫ُو‬‫ﻗ‬
membantu:‫ُو‬‫ر‬ُ‫ﺻ‬‫َﻧ‬‫ﯾ‬
Kami patuh :ُ‫ﻊ‬‫ﯾ‬ ِ‫ُط‬‫ﻧ‬
Kata “yanshuru” termasuk fi’il mudhari’ (bentuk
sedang/akan) yang mana bentuk lampau (fi’il
madhi)-nya adalah “nashara”.
Kata “yanshuru” ditulis dalam huruf Arab ُ‫ر‬ُ‫ﺻ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﯾ‬.
Sedangkan “nashara” teks Arabnya َ‫ر‬َ‫َﺻ‬‫ﻧ‬.
Adapun arti dari “yanshuru” (ُ‫ر‬ُ‫ﺻ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﯾ‬) adalah
“sedang atau akan menolong”. Sedangkan arti
dari “nashara” (َ‫ر‬َ‫َﺻ‬‫ﻧ‬) adalah telah menolong.
Tafsir jalalayn
10. (Dan orang-orang yang datang sesudah mereka) yakni sesudah kaum Muhajirin dan kaum Ansar hingga hari kiamat nanti
(mereka berdoa, "Ya Rabb kami! Beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami,
dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami) yakni rasa dengki (terhadap orang-orang yang beriman; Ya
Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.")
Tafsir
10. riwayat dari Ibnu Mardawaih, Jadi kaum mukminin hanya ada 3 golongan: kaum muhajirin, kaum
anshor, dan kaum yang datang setelahnya hingga hari kiamat. Dan ciri orang yang beriman adalah orang
yang mendoakan kaum muhajirin dan kaum anshor. Dan ayat ini adalah bantahan yang telak bagi
orang-orang Syiah yang hobi mereka adalah mencela para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
11. Tafsir Web, Berdasarkan ayat, orang-orang Yahudi dianggap oleh orang-orang munafik sebagai
saudara, yaitu saudara dalam kekafiran. Kemudian yang dimaksud dengan ِ‫ب‬ ٰ‫ِﺗ‬‫ﻛ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ِ‫ل‬ْ‫َھ‬‫ا‬ di sini adalah
orang-orang Yahudi secara khusus, karena model orang-orang kafir beragam, yaitu orang-orang
musyrikin, Ateis, dan Ahlu kitab.
12. Tafsir web, ayat ini menjelaskan ciri² dari orang munafik, Bani Nadhir terusir sebagaimana yang
dijelaskan pada ayat Al-Hasyr sebelumnya, karena Al-Hasyr maknanya pengusiran Bani An-Nadhir dari
kota Madinah. Di antara sebabnya adalah mereka diprovokasi oleh Ubay bin Abdillah bin Salul, akan
tetapi ketika mereka diusir tidak ada satu pun dari orang-orang munafik yang datang membantu mereka.
Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
11. Apakah kamu tidak melihat orang-orang munafik itu? Mereka berkata kepada saudara-saudara kafir mereka dari orang-orang Yahudi
Bani an-Nadhir, “Bila Muhammad dan orang-orang yang bersamanya mengusir kalian dari negeri kalian, niscaya kami akan menyertai
kalian. Kami tidak akan mendengar siapa pun yang meminta kami untuk tidak menolong kalian dan tidak keluar bersama kalian, niscaya
kami membantu kalian melawan mereka.” Allah bersaksi bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang pendusta
tentang apa yang mereka janjikan kepada orang-orang Yahudi Bani an-Nadhir.
12. Bila orang-orang Yahudi itu diusir dari Madinah, orang-orang munafik tidak akan ikut bersama mereka. Bila orang-orang Yahudi itu
diperangi, orang-orang munafik tidak akan membela mereka sebagaimana yang mereka janjikan. Bila mereka membantu, niscaya mereka
akan lari tunggang langgang, kemudian Allah tidak akan menolong mereka, sebaliknya membiarkan dan menghinakan mereka.
Tadabbur
Mindset
Orang yang menghina orang
terdahulu dan ‘alim adalah orang
yahudi, sedangkan orang munafik
menganggap yahudi sebagai
saudara sekufuran-nya, tetapi
merupakan seorang pendusta yang
nyata. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda: Sombong itu
adalah menolak kebenaran dan
menghinakan orang lain.
Attitude
Menghina dan menolak kebenaran
orang terdahulu atau ulama
merupakan sifat orang yahudi dan
sombong, dan bersusta adalah sifat
orang munafik.
Behaviour
Tidak membuat candaan yang
berisi hinaan didalamnya terhadap
orang terdahulu walaupun tidak
bermaksud untuk melakukannya,
dan menjaga diri dari sifat sekaligus
perbuatan dusta dan sombong.
Tadabbur
Hukum
orang yang mengejek sifat-sifat
tertentu yang dimiliki oleh ulama
tersebut. Demikian ini hukumnya
haram. Perbuatan semacam itu
termasuk perbuatan zindiq dan
nifaq wal iyadzu billah. melecehkan
ulama termasuk dosa besar. Para
ulama menggolongkannya sebagai
perbuatan kufur dan nifak.
Dusta adalah dosa besar, Orang
yang suka dusta pasti akan
mendapatkan celaka dan terhalang
dari hidayah. Dusta akan menyeret
pelakunya ke neraka.
Tauhid
Pentingnya menjaga tauhid uluhiyah
dan rububiyah. Tauhid uluhiyah yaitu
dengan menganggap secara
berlebihan bahwa ada kesenangan
lainnya selain dari/di sisi Allah,
sehingga menyebabkan
ketergantungan kepada selain Allah
yang bisa menyebabkan syirik kecil
berkembang menjadi besar.
Tauhid rububiyah, Allah
menciptakan dunia yg sementara
dan akhirat yg abadi. Cinta terhadap
dunia secara berlebihan, bisa
menyebabkan kita lupa kepada Allah
dan seluruh perintahNya. Sehingga,
bisa membuat kita melakukan
maksiat.
Dakwah
Berdakwah kepada orang terdekat
terlebih dahulu, seperti keluarga
dan teman tentang pentingnya
menjaga hati, lisan, dan sikap.
Karena mereka adalah cerminan
diri dan lingkungan sekitar kita.
Oleh karena itu, perilaku mereka
mempengaruhi sifat yang kita miliki.
{ِ‫ء‬‫َا‬‫ر‬َ‫و‬ ‫ِﻦ‬‫ﻣ‬ ْ‫َو‬‫أ‬ ٍ‫ﺔ‬َ‫ﻨ‬‫ﱠ‬‫ﺼ‬َ‫ﺤ‬‫ﱡ‬‫ﻣ‬ ‫ًى‬‫ﺮ‬ُ‫ﻗ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﱠ‬
‫ِﻻ‬‫إ‬ ‫ًﺎ‬‫ﻌ‬‫ِﯿ‬‫ﻤ‬َ‫ﺟ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﻜ‬َ‫ﻧ‬‫ُﻮ‬‫ﻠ‬ِ‫ﺗ‬‫َﺎ‬‫ﻘ‬ُ‫ﯾ‬ َ
‫ﻻ‬ (13) َ‫ُﻮن‬‫ﮭ‬َ‫ﻘ‬ْ‫ﻔ‬َ‫ﯾ‬ ‫ﱠ‬
‫ﻻ‬ ٌ‫م‬ْ‫َﻮ‬‫ﻗ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﮭ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬َ‫ﺄ‬ِ‫ﺑ‬ َ‫ﻚ‬ِ‫ﻟ‬ َٰ‫ذ‬ ۚ ِ ‫ﱠ‬
‫ﷲ‬ َ‫ﱢﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ِﻢ‬‫ھ‬ِ‫ر‬‫ُو‬‫ﺪ‬ُ‫ﺻ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ً‫ﺔ‬َ‫ﺒ‬ْ‫ھ‬َ‫ر‬ ‫ﱡ‬‫ﺪ‬َ‫ﺷ‬َ‫أ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﺘ‬‫َﻧ‬ َ
‫ﻷ‬
(14) َ‫ُﻮن‬‫ﻠ‬ِ‫ﻘ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﯾ‬ ‫ﱠ‬
‫ﻻ‬ ٌ‫م‬ْ‫َﻮ‬‫ﻗ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﮭ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬َ‫ﺄ‬ِ‫ﺑ‬ َ‫ﻚ‬ِ‫ﻟ‬ َٰ‫ذ‬ ۚ ٰ
‫ﱠﻰ‬‫ﺘ‬َ‫ﺷ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﮭ‬ُ‫ﺑ‬‫ُﻮ‬‫ﻠ‬ُ‫ﻗ‬َ‫و‬ ‫ًﺎ‬‫ﻌ‬‫ِﯿ‬‫ﻤ‬َ‫ﺟ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﮭ‬ُ‫ﺒ‬َ‫ﺴ‬ْ‫َﺤ‬‫ﺗ‬ ۚ ٌ‫ﺪ‬‫ِﯾ‬‫ﺪ‬َ‫ﺷ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﮭ‬َ‫ﻨ‬ْ‫ﯿ‬َ‫ﺑ‬ ‫ُﻢ‬‫ﮭ‬ُ‫ﺳ‬ْ‫ﺄ‬َ‫ﺑ‬ ۚ ٍ‫ر‬ُ‫ﺪ‬ُ‫ﺟ‬} [14-13 : ‫]اﻟﺤﺸﺮ‬
( 13 ) Sesungguhnya kamu dalam hati mereka lebih ditakuti daripada Allah. Yang demikian itu karena mereka adalah kaum
yang tidak mengerti.
( 14 ) Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng
atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati
mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti.
Mufradat
tidak mengerti : َ‫ُون‬‫ﮭ‬َ‫ﻘ‬ْ‫ﻔ‬َ‫ﯾ‬ ‫ﱠ‬
‫ﻻ‬
Hati mereka :‫ِم‬‫ھ‬ ِ‫ُور‬‫د‬ُ‫ﺻ‬
kampung² yang berbenteng :ٍ‫ﺔ‬َ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﺻ‬َ‫ﱡﺣ‬‫ﻣ‬‫ﯨ‬ً‫ُر‬‫ﻗ‬
hati mereka berpecah belah: ٰ
‫ﱠﻰ‬‫ﺗ‬َ‫ﺷ‬ ْ‫م‬ُ‫ﮭ‬ُ‫ﺑ‬‫ُو‬‫ﻠ‬ُ‫ﻗ‬
Tafsir jalalayn
13. (Sesungguhnya kalian lebih ditakuti) lebih disegani (dalam hati mereka) dalam hati orang-orang munafik itu (daripada
Allah) karena siksaan-Nya yang ditangguhkan. (Yang demikian itu karena mereka adalah kaum yang tiada mengerti.
14. (Sesungguhnya jika mereka diusir, orang-orang munafik itu tiada akan keluar bersama mereka, dan sesungguhnya jika
mereka diperangi, niscaya mereka tidak akan menolongnya; sesungguhnya jika mereka menolongnya) artinya mereka datang
untuk menolong dan membantunya (niscaya mereka akan berpaling ke belakang) jawab qasam yang keberadaannya
diperkirakan sudah memberikan pengertian yang cukup, tanpa harus menyebut jawab syarat pada kelima tempat
tadi (kemudian mereka tidak akan mendapat pertolongan) yang dimaksud adalah orang-orang Yahudi.
Tafsir web
13. Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan mereka adalah orang-orang munafik karena ayat ini
berbicara tentang kaum munafikin, ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan kalian adalah kaum
munafik dan Yahudi, dan memang benar bahwa mereka semua yaitu kaum munafik dan Yahudi takut kepada
kaum muslimin, yang mana mereka semua takut mati dan mereka semua sangat ingin untuk hidup
selama-lamanya. Tujuan mereka hanyalah dunia, sehingga ketika mereka disuruh untuk berperang mereka takut.
14. Maksudnya seandainya mereka ingin memerangi kalian maka mereka tidak akan memerangi kalian kecuali
dibalik kampung-kampung yang memiliki benteng atau di belakang tembok-tembok, artinya mereka ini pengecut
dalam peperangan. Dan orang-orang Yahudi mereka memiliki tembok-tembok dan benteng-benteng terlebih lagi
pada saat perang Khaibar mereka memiliki hingga 9 benteng, untuk bertempur melawan kaum muslimin mereka
selalu berlindung di balik benteng dan mereka penakut, padahal mereka bersatu untuk memerangi kaum muslimin
namun mereka tetap ketakutan, oleh karenanya Allah subhanahu wa ta’ala berfirman ‫ًﺎ‬‫ﻌ‬ْ‫ﯾ‬ِ‫ﻣ‬َ‫ﺟ‬ ْ‫م‬ُ‫ﻛ‬َ‫ﻧ‬ ْ
‫ُو‬‫ﻠ‬ِ‫ﺗ‬‫َﺎ‬‫ﻘ‬ُ‫ﯾ‬ َ
‫ﻻ‬ “Mereka tidak
akan memerangi kalian (secara) bersama-sama” karena mereka takut, dan mereka tidak mau berperang kecuali
dibalik tembok atau benteng. Selain itu, antara orang munafik yang satu dengan yang mereka saling berselisih,
dan antara orang Yahudi yang satu dengan Yahudi yang lain juga sering berselisih.
Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
13. Ketakutan orang-orang Yahudi dan orang-orang munafik kepada kalian (wahai orang-orang beriman) lebih besar dan lebih berat dalam
dada mereka daripada ketakutan mereka kepada Allah. Hal itu karena mereka adalah orang-orang yang tidak mengerti keagungan Allah dan
iman kepadaNya, serta tidak takut kepada azabNya.
14. Orang-orang Yahudi tidak menghadapi kalian dalam perang bersama-sama kecuali dalam sebuah perkampungan di balik benteng
dengan dinding dan paritnya atau di belakang tembok yang melindungi mereka, karena mereka adalah orang-orang penakut, ketakutan
bercokol kuat dalam jiwa mereka, dan karena permusuhan di antara mereka keras; kalian mengira mereka bersatu di atas satu kalimat,
padahal hati mereka terpecah-pecah. Hal itu karena mereka adalah kaum yang tidak mengerti perintah Allah dan tidak merenungkan
ayat-ayatNya.
Tadabbur
Mindset
Orang munafik dan yahudi lebih
mencintai dunia dari pada akhirat
karena mereka tidak takut kepada
Allah, melainkan takut kepada
manusia.
Hubungan persaudaraan diantara
mereka tidaklah kuat dan murni
karena mereka punya keinginan
dan hasrat tersendiri.
Attitude
Menjaga hubungan dengan menjaga
tali silaturahim diantara orang-orang
di sekitar lingkungan kita, dengan
keimanan kepada Allah dimanapun
kita berada.
Behaviour
selalu menjaga hati agar selalu
mengingat Allah serta menjalani
dan menjauhi perintah dan
larangannya karena itu tidak hanya
bisa mempengaruhi iman,
ketaqwaan, dan ibadah kita kepada
Allah. tetapi juga perilaku dan adab
kita kepada sasama manusia
Tauhid
berdasarkan tafsir, ayat ini
menjelaskan tauhid uluhiyah secara
tersirat, karena ketakutan yang
dimiliki oleh kaum-kaum munafik,
yahudi, dan kafir disebabkan oleh
kecintaan mereka terhadap material
terlihat yang bernilai sehingga hati
mereka tertutup dari petunjuk Allah
dan selalu mengunggulkan dunia
dan seisinya.
Tadabbur
Hukum
tidak tergiur dengan segala
sesuatu yang berbentuk material
karena itu bisa mengurangi
ketaatan kita terhadap seluruh
perintah dan kewajiban yang telah
Allah perintahkan kepada kita.
selain itu material dunia yang
terlihat sepele juga bisa
menyebabkan hancurnya hubungan
antara saudara, sehingga kita wajib
mengatur hati kita agar tidak terlalu
terikat oleh material dunia.
Dakwah
mengingatkan seluruh kerabat
terkhusus kita sendiri, bahwa dunia
dan isinya tidaklah sementara, jadi
jangan terlalu bergantung. Karena
di akhirat nanti, bukan harta yang
menolong kita, tetapi ridho Allah
SWT.
ٌ‫ء‬‫ِي‬‫ﺮ‬َ‫ﺑ‬ ‫ﱢﻲ‬‫ﻧ‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬‫َﺎ‬‫ﻗ‬ َ‫ﺮ‬َ‫ﻔ‬َ‫ﻛ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻤ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻓ‬ ْ‫ُﺮ‬‫ﻔ‬ْ‫ﻛ‬‫ا‬ ِ‫َﺎن‬‫ﺴ‬‫ِﻧ‬ ْ
‫ِﻺ‬‫ﻟ‬ َ‫ل‬‫َﺎ‬‫ﻗ‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ ِ‫َﺎن‬‫ﻄ‬ْ‫ﯿ‬‫ﱠ‬‫ﺸ‬‫اﻟ‬ ِ‫َﻞ‬‫ﺜ‬َ‫ﻤ‬َ‫ﻛ‬ (15) ٌ‫ﻢ‬‫ِﯿ‬‫ﻟ‬َ‫أ‬ ٌ‫َاب‬‫ﺬ‬َ‫ﻋ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﮭ‬َ‫ﻟ‬َ‫و‬ ْ‫ﻢ‬ِ‫ھ‬ِ‫ﺮ‬ْ‫ﻣ‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫َﺎ‬‫ﺑ‬َ‫و‬ ‫ُﻮا‬‫ﻗ‬‫َا‬‫ذ‬ ۖ ‫ًﺎ‬‫ﺒ‬‫ِﯾ‬‫ﺮ‬َ‫ﻗ‬ ْ‫ﻢ‬ِ‫ﮭ‬ِ‫ﻠ‬ْ‫ﺒ‬َ‫ﻗ‬ ‫ِﻦ‬‫ﻣ‬ َ‫ِﯾﻦ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ا‬ ِ‫َﻞ‬‫ﺜ‬َ‫ﻤ‬َ‫ﻛ‬
: ‫]اﻟﺤﺸﺮ‬ {(17) َ‫ِﯿﻦ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻟ‬‫ﱠﺎ‬‫ﻈ‬‫اﻟ‬ ُ‫ء‬‫َا‬‫ﺰ‬َ‫ﺟ‬ َ‫ﻚ‬ِ‫ﻟ‬ َٰ‫ذ‬َ‫و‬ ۚ ‫َﺎ‬‫ﮭ‬‫ِﯿ‬‫ﻓ‬ ِ‫ْﻦ‬‫ﯾ‬َ‫ﺪ‬ِ‫ﻟ‬‫َﺎ‬‫ﺧ‬ ِ‫ر‬‫ﱠﺎ‬‫ﻨ‬‫اﻟ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫َﺎ‬‫ﻤ‬ُ‫ﮭ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬َ‫أ‬ ‫َﺎ‬‫ﻤ‬ُ‫ﮭ‬َ‫ﺘ‬َ‫ﺒ‬ِ‫ﻗ‬‫َﺎ‬‫ﻋ‬ َ‫َﺎن‬‫ﻜ‬َ‫ﻓ‬ (16) َ‫ِﯿﻦ‬‫ﻤ‬َ‫ﻟ‬‫َﺎ‬‫ﻌ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ‫َبﱠ‬‫ر‬ َ ‫ﱠ‬
‫ﷲ‬ ُ‫َﺎف‬‫ﺧ‬َ‫أ‬ ‫ﱢﻲ‬‫ﻧ‬ِ‫إ‬ َ‫ﻚ‬‫ﱢﻨ‬‫ﻣ‬
[17-13
( 15 ) (Mereka adalah) seperti orang-orang Yahudi yang belum lama sebelum mereka telah merasai akibat buruk dari
perbuatan mereka, dan bagi mereka azab yang pedih.
( 16 ) (Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) shaitan ketika dia berkata kepada manusia: "Kafirlah
kamu", maka tatkala manusia itu telah kafir, maka ia berkata: "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena
sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta Alam".
( 17 ) Maka adalah kesudahan keduanya, bahwa sesungguhnya keduanya (masuk) ke dalam neraka, mereka kekal di
dalamnya. Demikianlah balasan orang-orang yang zalim.
Mufradat
seperti :ِ‫َﻞ‬‫ﺜ‬َ‫ﻤ‬َ‫ﻛ‬
kepada manusia :ِ‫َﺎن‬‫ﺴ‬‫ِﻧ‬ ْ
‫ِﻺ‬‫ﻟ‬
berlepas diri :ٌ‫ء‬‫ِي‬‫ﺮ‬َ‫ﺑ‬
aku takut : ُ‫َﺎف‬‫ﺧ‬َ‫أ‬
Tafsir jalalayn
15. Perumpamaan mereka dalam hal tidak mau beriman (seperti orang-orang yang belum lama sebelum mereka)
yakni sebagaimana orang-orang musyrik yang terlibat dalam perang Badar (yang telah merasai akibat buruk dari
perbuatan mereka) sebagai hukuman-Nya di dunia, yaitu mereka mati terbunuh dan hukuman-hukuman yang
lainnya yang mereka rasakan (dan bagi mereka azab yang pedih) siksaan yang menyakitkan kelak di akhirat.
16. Dan juga perumpamaan mereka dalam hal mendengar dari orang-orang munafik, tetapi orang-orang munafik
itu tidak mau mengikuti jejak mereka sesudahnya (seperti halnya setan; ia berkata kepada manusia, "Kafirlah
kamu," maka tatkala manusia itu telah kafir, ia berkata, "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena
sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta alam.") Padahal ia dusta dan hanya ria belaka.
17. (Maka adalah sesudah keduanya) yakni orang yang sesat dan orang yang disesatkan. Menurut suatu qiraat
lafal 'aaqibatahumaa dibaca 'aaqibatuhumaa dengan memakai harakat damah di atas huruf ta, hal ini berarti
sebagai isim dari lafal kaana (bahwa sesungguhnya keduanya masuk ke dalam neraka, mereka kekal di
dalamnya. Demikianlah balasan orang-orang yang zalim) orang-orang yang kafir.
Tafsir web
15. Allah subhanahu wa ta’ala menyebutkan tentang orang-orang munafik bahwa perumpamaan mereka
(orang-orang munafik) seperti kaum yang baru-baru saja sebelumnya telah merasakan akibat dampak dari
perbuatan mereka, yaitu merasakan azab yang pedih. Siapakah kaum yang orang-orang munafik disamakan
dengan mereka?, maka ada khilaf di kalangan para ulama, di antara mereka ada yang mengatakan bahwa adalah
orang-orang Quraisy yang mereka kalah dalam perang Badar([48]), jadi artinya: “wahai orang-orang munafik
berhati-hatilah kalian itu bisa jadi nasibnya seperti orang-orang Quraisy yang kalah dalam perang Badar”.
16. Allah subhanahu wa ta’ala hanya memberikan perumpamaan bahwa perumpamaan orang-orang munafik
terhadap orang-orang Yahudi yang memberikan janji palsu seperti setan yang menipu manusia. Ada yang
mengatakan bahwa yang dimaksud setan adalah Iblis dan yang dimaksud dengan manusia adalah Abu Jahal,
ketika perang Badar setan menipu Abu Jahal
Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
15. Perumpamaan orang-orang Yahudi dan apa yang menimpa mereka itu adalah seperti orang-orang kafir Quraisy dalam
Perang Badar dan orang-orang Yahudi Bani Qainuqa’, mereka telah mencicipi akibat buruk dari kekafiran mereka dan
permusuhan mereka kepada Rasulullah di dunia, dan di akhirat mereka akan mendapatkan azab yang pedih dan menyakitkan.
16. Perumpamaan orang-orang munafik yang mendorong orang-orang Yahudi untuk berperang dan menjanjikan kemenangan
kepada mereka atas Rasulullah adalah seperti setan yang menghiasi kekafiran bagi manusia dan menyerukannya kepadanya,
tetapi setelah dia kafir, setan berkata, “Sesungguhnya aku berlepas diri darimu, aku takut kepada Allah Tuhan alam semesta.”
17. Akibat perintah setan dan manusia yang mematuhinya lalu dia kafir adalah bahwa keduanya masuk neraka, tinggal di
dalamnya selamanya. Itu adalah balasan orang-orang yang melanggar dan melampaui batas Allah.
Tadabbur
Mindset
Orang munafik tidak pernah belajar
dari kejadian yang menimpa kaum
kafir sebelumnya.
orang munafik memiliki sifat yang
serupa dengan setan yang suka
membujuk kepada keburukan
dengan berbagai cara, kemudian
meninggalkan ketika sudah berhasil
membujuk ataupun ketika tidak
berjalan sesuai dengan apa yang
mereka inginkan, dan orang yang
terbujuk dan membujuk akan
masuk ke dalam neraka jahannam.
Attitude
sikap yang harus kita tumbuhkan di
dalam hati adalah sadar bahwa di
dunia ini masih ada langit di atas
langit. Sama halnya dengan
kehidupan di masa ini, ada orang
yang tidak senang dengan apa yang
dimiliki dan telah dilakukan oleh
seseorang yang membuat mereka
merasa hasad dan takut terjatuh,
sehingga tak bisa lagi merasakan
apa yang mereka inginkan. Karena
hal itu mereka melakukan segala
rencana agar mereka bisa
membalikkan keadaan, oleh karena
itu kita harus bisa menjaga diri kita
dari hasutan mereka.
Behaviour
jadi behaviour yang bisa kita dapat
disini adalah kita harus
menyadari/peka terhadap rencana
kecil maupun besar milik mereka,
karena hingga sekarang banyak
sekali penyamaran yang dilakukan
mereka dengan melakukan
pengubahan ideologi, bangsa,
budaya, dsb. Oleh sebab itu, kita
harus selalu berdoa agar Allah
selalu melindungi kita, dan juga kita
haru smenjaga semua perkataan
dan pendengaran kita, karena itu
merupakan jalan mereka untuk
membujuk kita.
Tauhid
berdasarkan tafsir, ayat ini
menjelaskan tauhid uluhiyah, bahwa
tiada tuhan selain Allah yang patut
disembah dan diutamakan. Sifat
kaum yahudi dan munafik yang
mencintai dunia membuat mereka
ingin melakukan segalanya agar
mereka bisa bebas dari peraturan
yang tidak mereka senangi,
sehingga mereka melupakan kisah²
orang terdahulu yang akibat
perbuatan mereka azab-pun
menghampiri mereka.
Tadabbur
Hukum
Kita harus bisa memamhami
bahwa kaum munafik tak akan
berhenti membuat orang beriman
keluar dari keimanannya, sehingga
kita harus selalu meminta petunjuk
kepada Allah agar tidak
terbujuknrayuan mereka. Selain itu,
kita juga harus memahami ciri² dari
orang munafik terutama pada
zaman sekarang yang penuh
dengan fitnah.
Dakwah
Dengan berdakwah kita bisa
memberikan ilmu dan pengetahuan
kepada kerabat dan saudara kita
agar mereka tahu ciri² golongan
orang munafik dan bisa menghindar
agar tidak termasuk ke dalam
golongan orang munafik.
Komunisme adalah Paham yang menolak kepemilikan barang pribadi dan beranggapan bahwa semua barang
produksi harus menjadi milik bersama. Ini bertujuan agar tidak ada hirarki buruh-pemilik modal. Karena
Komunisme memiliki keberpihakan yang sangat tinggi terhadap rakyat miskin, yang disebut sebagai proletary.
Negara komunis adalah istilah politik yang digunakan untuk mendeskripsikan bentuk pemerintahan suatu negara
yang menganut sistem satu partai dan mendeklarasikan kesetiaan kepada komunisme (Marxisme, Leninisme,
atau Maoisme).
Penjelasan lain Komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi
yang tujuan utamanya adalah terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan
kepemilikan bersama alat produksi, dan tidak adanya kelas sosial. Ideologi komunis dikembangkan oleh Karl
Marx dan merupakan kebalikan dari kapitalis.
Kapitalisme sederhananya, kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh pada semua
orang untuk melakukan kegiatan ekonomi untuk memperoleh keuntungan. Dalam sistem ekonomi ini, setiap
individu memiliki hak penuh untuk mengambil manfaat atas harta atau kekayaannya sebagai alat produksi dan
berusaha.
Contohnya:
● Misalnya dengan eksploitasi sumber daya alam di kawasan Papua. Eksploitasi itu dilakukan perusahaan
dari negara lain, yakni Freeport, dengan bekerja sama dengan pemerintah sejak masa Order Baru.
● Bentuk lainnya adalah menjamurnya pusat perbelanjaan modern yang menggerus pasar tradisional.
I’jaz
I’jaz
Liberalisme adalah sebuah pandangan filsafat politik dan moral yang didasarkan pada kebebasan, persetujuan dari yang
diperintah dan persamaan di hadapan hukum.Orang-orang liberal mendukung beragam pandangan tergantung kepada
pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip ini, tetapi umumnya mereka mendukung hak-hak individu (termasuk hak-hak
sipil dan hak asasi manusia), demokrasi, sekularisme, kebebasan berbicara kebebasan pers, kebebasan
beragama dan ekonomi pasar.
Adapun, Liberalisme adalah suatu paham yang menghendaki adanya kebebasan indvidu dalam segala bidang. Menurut
paham ini titik pusat dalam hidupini adalah individu. Karena ada individu maka masyarakat dapat tersusundan karena
individu pula negara dapat terbentuk. Oleh karena itu, masyarakatatau negara harus selalu menghormati dan melindungi
kebebasan kemerdekaanindividu.Setiap individu harus memiliki kebebasan kemerdekaan,seperti dalam bidang
politik,ekonomi,dan agama.Ideologi liberalisme, seperti telah dikemukakan diatas , adalah ideologi yang menjunjung tinggi
hak individu. Jadi, semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara harus memperhatikan kebebasan individu.
Contoh:
● Sistem pemerintahan dapat dikatakan sama, yaitu dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat. Tetapi, pada ideologi ini, individu yang secara ekonomi berada di atas,
akan lebih menguasai yang lain.
● Dalam ideologi liberalisme, negara adalah alat. Alat untuk mencapai tujuan individu
● Kebebasan dan hak individu dinomorsatukan. Nilai-nilai nasionalisme berada di bawah hak individu.
Jadi, semua penjelasan dari paham diatas dimaksudkan untuk melihat persamaan mereka bahwa mereka sama² mahluk
yang cintamterhadap dunia, karena 1 barang untuk semua. Setiap orang memiliki hak tersendiri yang sangat dijunjung
tinggi dibandingkan hak bersama. Kemudian, orang yang lebih berkuasa akan semakin tinggi dan kaya, sedangkan yang
tak berdaya akan di biarkan semakin tertimbun.

More Related Content

Similar to 4T (XXI) Guru- Ust. Lizar.pdf

PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM
PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM
PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM endahnurfebriyanti
 
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqim
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqimIbn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqim
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqimTaufik Hidayat
 
Syarifudin ambon, dakwah cegah radikalisme
Syarifudin ambon, dakwah cegah radikalismeSyarifudin ambon, dakwah cegah radikalisme
Syarifudin ambon, dakwah cegah radikalismeSyarifudin Amq
 
Syarifudin, Dakwah cegah radikalisme
Syarifudin, Dakwah cegah radikalismeSyarifudin, Dakwah cegah radikalisme
Syarifudin, Dakwah cegah radikalismeSyarifudin Amq
 
Dakwah cegah radikalisme
Dakwah cegah radikalismeDakwah cegah radikalisme
Dakwah cegah radikalismeSyarifudin Amq
 
persamaan syi'ah dengan yahudi dan nasrani
persamaan syi'ah dengan yahudi dan nasranipersamaan syi'ah dengan yahudi dan nasrani
persamaan syi'ah dengan yahudi dan nasraniR&R Darulkautsar
 
Ciri2 orang munafik
Ciri2 orang munafikCiri2 orang munafik
Ciri2 orang munafikHelmon Chan
 
Pentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaPentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaErwin Wahyu
 
Hijrah ke habasy dan thaif
Hijrah ke habasy dan thaifHijrah ke habasy dan thaif
Hijrah ke habasy dan thaifScifi
 
Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi 32
Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi 32Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi 32
Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi 32LAZNas Chevron
 
Contoh contoh kemusyrikan yang membudaya
Contoh contoh kemusyrikan yang membudayaContoh contoh kemusyrikan yang membudaya
Contoh contoh kemusyrikan yang membudayaandriishaq
 
taqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ahtaqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ahR&R Darulkautsar
 
Studi hadis (revisi)
Studi hadis (revisi)Studi hadis (revisi)
Studi hadis (revisi)ridhanur2
 
Memurnikan ketaatan
Memurnikan ketaatanMemurnikan ketaatan
Memurnikan ketaatancentronet
 
7648650 kesesatan-aqidah-ruububiyah-uluhiyah-asmawa-shifat-wahaby-salafy
7648650 kesesatan-aqidah-ruububiyah-uluhiyah-asmawa-shifat-wahaby-salafy7648650 kesesatan-aqidah-ruububiyah-uluhiyah-asmawa-shifat-wahaby-salafy
7648650 kesesatan-aqidah-ruububiyah-uluhiyah-asmawa-shifat-wahaby-salafyAlFakir Fikri AlTakiri
 
7648650 kesesatan-aqidah-ruububiyah-uluhiyah-asmawa-shifat-wahaby-salafy
7648650 kesesatan-aqidah-ruububiyah-uluhiyah-asmawa-shifat-wahaby-salafy7648650 kesesatan-aqidah-ruububiyah-uluhiyah-asmawa-shifat-wahaby-salafy
7648650 kesesatan-aqidah-ruububiyah-uluhiyah-asmawa-shifat-wahaby-salafyAlFakir Fikri AlTakiri
 
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)AbuNailah
 

Similar to 4T (XXI) Guru- Ust. Lizar.pdf (20)

PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM
PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM
PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM
 
Membongkar syubhat neo murji'ah
Membongkar syubhat neo murji'ahMembongkar syubhat neo murji'ah
Membongkar syubhat neo murji'ah
 
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqim
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqimIbn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqim
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqim
 
Syarifudin ambon, dakwah cegah radikalisme
Syarifudin ambon, dakwah cegah radikalismeSyarifudin ambon, dakwah cegah radikalisme
Syarifudin ambon, dakwah cegah radikalisme
 
Syarifudin, Dakwah cegah radikalisme
Syarifudin, Dakwah cegah radikalismeSyarifudin, Dakwah cegah radikalisme
Syarifudin, Dakwah cegah radikalisme
 
Dakwah cegah radikalisme
Dakwah cegah radikalismeDakwah cegah radikalisme
Dakwah cegah radikalisme
 
persamaan syi'ah dengan yahudi dan nasrani
persamaan syi'ah dengan yahudi dan nasranipersamaan syi'ah dengan yahudi dan nasrani
persamaan syi'ah dengan yahudi dan nasrani
 
Ciri2 orang munafik
Ciri2 orang munafikCiri2 orang munafik
Ciri2 orang munafik
 
Pentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaPentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk Kita
 
Hijrah ke habasy dan thaif
Hijrah ke habasy dan thaifHijrah ke habasy dan thaif
Hijrah ke habasy dan thaif
 
Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi 32
Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi 32Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi 32
Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi 32
 
Contoh contoh kemusyrikan yang membudaya
Contoh contoh kemusyrikan yang membudayaContoh contoh kemusyrikan yang membudaya
Contoh contoh kemusyrikan yang membudaya
 
Rukun al fahmu pt 7
Rukun al fahmu pt 7Rukun al fahmu pt 7
Rukun al fahmu pt 7
 
taqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ahtaqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ah
 
Studi hadis (revisi)
Studi hadis (revisi)Studi hadis (revisi)
Studi hadis (revisi)
 
Rukun al fahmu pt 8
Rukun al fahmu pt 8Rukun al fahmu pt 8
Rukun al fahmu pt 8
 
Memurnikan ketaatan
Memurnikan ketaatanMemurnikan ketaatan
Memurnikan ketaatan
 
7648650 kesesatan-aqidah-ruububiyah-uluhiyah-asmawa-shifat-wahaby-salafy
7648650 kesesatan-aqidah-ruububiyah-uluhiyah-asmawa-shifat-wahaby-salafy7648650 kesesatan-aqidah-ruububiyah-uluhiyah-asmawa-shifat-wahaby-salafy
7648650 kesesatan-aqidah-ruububiyah-uluhiyah-asmawa-shifat-wahaby-salafy
 
7648650 kesesatan-aqidah-ruububiyah-uluhiyah-asmawa-shifat-wahaby-salafy
7648650 kesesatan-aqidah-ruububiyah-uluhiyah-asmawa-shifat-wahaby-salafy7648650 kesesatan-aqidah-ruububiyah-uluhiyah-asmawa-shifat-wahaby-salafy
7648650 kesesatan-aqidah-ruububiyah-uluhiyah-asmawa-shifat-wahaby-salafy
 
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
 

Recently uploaded

Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananantrialamsyah
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfArfan Syam
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis databaiqtryz
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 

Recently uploaded (12)

Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 

4T (XXI) Guru- Ust. Lizar.pdf

  • 1. By: M. Daffa N.R. (Indo-XII-IPA) NIS: 90120007 Pembimbing: Ust. Lizar H. M.Ag. 4T (Tahsin, tahfidz, tafsir, tadabbur) Tadabbur Surah al-hasyr 10-17
  • 2. Daftar isi - Penjelasan Tadabbur - Ayat dan terjemahan/perkata - Mufradat-makna kebahasaan - Tafsir/ringkas - Poin utama ayat - Inti pesan - Tadabbur
  • 3. penjelasan tadabbur Secara bahasa, tadabur berarti melihat dan memperhatikan kesudahan segala urusan dan bagaimana akhirnya. Al-Alusi dalam tafsirnya Ruh al-Ma'ani menjelaskan, pada dasarnya tadabur berarti memikirkan secara mendalam kesudahan sesuatu urusan dan akibat-akibat yang ditimbulkannya. Menurut Hilmi hambali, dia menjelaskan bahwa tadabbur berarti merenungkan, menghayati, memikirkan, makna untuk kemudian menjadikannya sebagai sebuah pelajaran (Hanif, 2018). Dengan demikian dapat diartikan tadabbur ialah memperhatikan, merenungkan sesuatu dibalik suatu perkara ataupun fenomena yang terjadi. Muhammad al-Ghazali mengatakan bahwa tadabbur adalah benteng utama islam untuk menjaga kemuliaannya dan membangun kembali peradabannya.
  • 4. َ‫ﻚ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬ِ‫إ‬ ‫َﺎ‬‫ﻨ‬‫ﱠ‬‫ﺑ‬َ‫ر‬ ‫ُﻮا‬‫ﻨ‬َ‫ﻣ‬‫آ‬ َ‫ِﯾﻦ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﱢ‬‫ﻟ‬ ًّ ‫ِﻼ‬‫ﻏ‬ ‫َﺎ‬‫ﻨ‬ِ‫ﺑ‬‫ُﻮ‬‫ﻠ‬ُ‫ﻗ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ْ‫َﻞ‬‫ﻌ‬ْ‫َﺠ‬‫ﺗ‬ َ ‫َﻻ‬‫و‬ ِ‫َﺎن‬‫ﻤ‬‫ﯾ‬ِ ْ ‫ِﺎﻹ‬‫ﺑ‬ ‫َﺎ‬‫ﻧ‬‫ُﻮ‬‫ﻘ‬َ‫ﺒ‬َ‫ﺳ‬ َ‫ِﯾﻦ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ا‬ ‫َﺎ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻧ‬‫َا‬‫ﻮ‬ْ‫ﺧ‬ِ ِ ‫َﻹ‬‫و‬ ‫َﺎ‬‫ﻨ‬َ‫ﻟ‬ ْ‫ِﺮ‬‫ﻔ‬ْ‫ﻏ‬‫ا‬ ‫َﺎ‬‫ﻨ‬‫ﱠ‬‫ﺑ‬َ‫ر‬ َ‫ُﻮن‬‫ﻟ‬‫ُﻮ‬‫ﻘ‬َ‫ﯾ‬ ْ‫ﻢ‬ِ‫ھ‬ِ‫ﺪ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﺑ‬ ‫ِﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ُوا‬‫ء‬‫َﺎ‬‫ﺟ‬ َ‫ِﯾﻦ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫َا‬‫و‬ َ ‫َﻻ‬‫و‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﻜ‬َ‫ﻌ‬َ‫ﻣ‬ ‫َﻦﱠ‬‫ﺟ‬ُ‫ﺮ‬ْ‫َﺨ‬‫ﻨ‬َ‫ﻟ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﺘ‬ْ‫ِﺟ‬‫ﺮ‬ْ‫ُﺧ‬‫أ‬ ْ‫ِﻦ‬‫ﺌ‬َ‫ﻟ‬ ِ‫ب‬‫َﺎ‬‫ﺘ‬ِ‫ﻜ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ِ‫ْﻞ‬‫ھ‬َ‫أ‬ ْ‫ِﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ُوا‬‫ﺮ‬َ‫ﻔ‬َ‫ﻛ‬ َ‫ِﯾﻦ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ا‬ ُ‫ﻢ‬ِ‫ﮭ‬ِ‫ﻧ‬‫َا‬‫ﻮ‬ْ‫ﺧ‬ِ ِ ‫ﻹ‬ َ‫ُﻮن‬‫ﻟ‬‫ُﻮ‬‫ﻘ‬َ‫ﯾ‬ ‫ُﻮا‬‫ﻘ‬َ‫ﻓ‬‫َﺎ‬‫ﻧ‬ َ‫ِﯾﻦ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ا‬ ‫َﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫إ‬ َ‫ﺮ‬َ‫ﺗ‬ ْ‫ﻢ‬َ‫ﻟ‬َ‫أ‬ ۞ (10) ٌ‫ﻢ‬‫ﯿ‬ِ‫ﱠﺣ‬‫ر‬ ٌ‫ُوف‬‫ء‬َ‫ر‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﮭ‬َ‫ﻧ‬‫ُو‬‫ﺮ‬ُ‫ﺼ‬‫َﻨ‬‫ﯾ‬ َ ‫ﻻ‬ ‫ُﻮا‬‫ﻠ‬ِ‫ﺗ‬‫ُﻮ‬‫ﻗ‬ ‫ِﻦ‬‫ﺌ‬َ‫ﻟ‬َ‫و‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﮭ‬َ‫ﻌ‬َ‫ﻣ‬ َ‫ُﻮن‬‫ﺟ‬ُ‫ﺮ‬ْ‫َﺨ‬‫ﯾ‬ َ ‫ﻻ‬ ‫ُﻮا‬‫ﺟ‬ِ‫ﺮ‬ْ‫ُﺧ‬‫أ‬ ْ‫ِﻦ‬‫ﺌ‬َ‫ﻟ‬ (11) َ‫ُﻮن‬‫ﺑ‬ِ‫ذ‬‫َﺎ‬‫ﻜ‬َ‫ﻟ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﮭ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬ِ‫إ‬ ُ‫ﺪ‬َ‫ﮭ‬ْ‫ﺸ‬َ‫ﯾ‬ ُ ‫ﱠ‬ ‫َﷲ‬‫و‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﻜ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬َ‫ﺮ‬ُ‫ﺼ‬‫َﻨ‬‫ﻨ‬َ‫ﻟ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﺘ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﺗ‬‫ُﻮ‬‫ﻗ‬ ‫ِن‬‫إ‬َ‫و‬ ‫ًا‬‫ﺪ‬َ‫ﺑ‬َ‫أ‬ ‫ًا‬‫ﺪ‬َ‫ﺣ‬َ‫أ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﻜ‬‫ِﯿ‬‫ﻓ‬ ُ‫ﻊ‬‫ﯿ‬ِ‫ُﻄ‬‫ﻧ‬ [12-10 : ‫]اﻟﺤﺸﺮ‬ {(12) َ‫ُون‬‫ﺮ‬َ‫ﺼ‬‫ُﻨ‬‫ﯾ‬ َ ‫ﻻ‬ ‫ﱠ‬‫ﻢ‬ُ‫ﺛ‬ َ‫ر‬‫َﺎ‬‫ﺑ‬ْ‫د‬َ ْ ‫اﻷ‬ ‫ﱡﻦﱠ‬‫ﻟ‬َ‫ﻮ‬ُ‫ﯿ‬َ‫ﻟ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ھ‬‫ُو‬‫ﺮ‬َ‫ﺼ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬ ‫ِﻦ‬‫ﺌ‬َ‫ﻟ‬َ‫و‬ ( 10 ) Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang". ( 11 ) Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir di antara ahli kitab: "Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya kamipun akan keluar bersamamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu". Dan Allah menyaksikan bahwa Sesungguhnya mereka benar-benar pendusta. ( 12 ) Sesungguhnya jika mereka diusir, orang-orang munafik itu tidak akan keluar bersama mereka, dan sesungguhnya jika mereka diperangi, niscaya mereka tidak akan menolongnya; sesungguhnya jika mereka menolongnya, niscaya mereka akan berpaling lari ke belakang; kemudian mereka tidak akan mendapat pertolongan.
  • 5. Terjemahan perkata ْ‫م‬ِ‫ھ‬ِ‫د‬ْ‫َﻌ‬‫ﺑ‬ ْۢ‫ِن‬‫ﻣ‬ sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar) ْ ‫ُو‬‫ء‬ۤ‫ﺎ‬َ‫ﺟ‬ datang َ‫ْن‬‫ﯾ‬ِ‫ذ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ا‬ َ ‫و‬ dan orang-orang yang‫َﺎ‬‫ﻧ‬َ‫ﻟ‬ ْ‫ِر‬‫ﻔ‬ْ‫اﻏ‬ ‫َﺎ‬‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﺑ‬َ‫ر‬ ya Tuhan kami, ampunilah َ‫ن‬ ْ ‫ُو‬‫ﻟ‬ ْ ‫ُو‬‫ﻘ‬َ‫ﯾ‬ mereka berdoa ‫َﺎ‬‫ﻧ‬َ‫ﻟ‬ kami ‫َﺎ‬‫ﻧ‬ ْ ‫ُو‬‫ﻘ‬َ‫ﺑ‬َ‫ﺳ‬ lebih dahulu daripada kami َ‫ْن‬‫ﯾ‬ِ‫ذ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ا‬ yang ‫َﺎ‬‫ﻧ‬ِ‫ﻧ‬‫ا‬ َ ‫و‬ْ‫ِﺧ‬ ِ ‫ﻻ‬ َ ‫و‬ dan saudara-saudara kami ‫َﺎ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺑ‬ ْ ‫ُو‬‫ﻠ‬ُ‫ﻗ‬ ْ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ dalam hati kami ْ‫ل‬َ‫ﻌ‬ْ‫َﺟ‬‫ﺗ‬ َ ‫ﻻ‬ َ ‫و‬ dan janganlah Engkau tanamkan ِ‫ن‬‫َﺎ‬‫ﻣ‬ْ‫ﯾ‬ِ ْ ‫ِﺎﻻ‬‫ﺑ‬ dalam beriman ‫َﺂ‬‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﺑ‬َ‫ر‬ ya Tuhan kami ‫ا‬ ْ ‫ُو‬‫ﻧ‬َ‫ﻣ‬ٰ‫ا‬ beriman َ‫ْن‬‫ﯾ‬ِ‫ذ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﱢ‬‫ﻟ‬ terhadap orang-orang yang ًّ ‫ﻼ‬ِ‫ﻏ‬ kedengkian kedengkian ١٠ ٌ‫م‬ْ‫ﯾ‬ِ‫ﺣ‬‫رﱠ‬ Maha Penyayang ٌ‫ف‬ ْ ‫ُو‬‫ء‬َ‫ر‬ Maha Penyantun َ‫ﱠك‬‫ﻧ‬ِ‫ا‬ sungguh, Engkau
  • 6. Mufradat Yang telah lebih dulu dari kami: ‫َﺎ‬‫ﻧ‬‫ُو‬‫ﻘ‬َ‫ﺑ‬َ‫ﺳ‬ Kedengkian : ًّ ‫ﻼ‬ِ‫ﻏ‬ Diperangi :‫ُوا‬‫ﻠ‬ِ‫ﺗ‬‫ُو‬‫ﻗ‬ membantu:‫ُو‬‫ر‬ُ‫ﺻ‬‫َﻧ‬‫ﯾ‬ Kami patuh :ُ‫ﻊ‬‫ﯾ‬ ِ‫ُط‬‫ﻧ‬ Kata “yanshuru” termasuk fi’il mudhari’ (bentuk sedang/akan) yang mana bentuk lampau (fi’il madhi)-nya adalah “nashara”. Kata “yanshuru” ditulis dalam huruf Arab ُ‫ر‬ُ‫ﺻ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﯾ‬. Sedangkan “nashara” teks Arabnya َ‫ر‬َ‫َﺻ‬‫ﻧ‬. Adapun arti dari “yanshuru” (ُ‫ر‬ُ‫ﺻ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﯾ‬) adalah “sedang atau akan menolong”. Sedangkan arti dari “nashara” (َ‫ر‬َ‫َﺻ‬‫ﻧ‬) adalah telah menolong.
  • 7. Tafsir jalalayn 10. (Dan orang-orang yang datang sesudah mereka) yakni sesudah kaum Muhajirin dan kaum Ansar hingga hari kiamat nanti (mereka berdoa, "Ya Rabb kami! Beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami) yakni rasa dengki (terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.")
  • 8. Tafsir 10. riwayat dari Ibnu Mardawaih, Jadi kaum mukminin hanya ada 3 golongan: kaum muhajirin, kaum anshor, dan kaum yang datang setelahnya hingga hari kiamat. Dan ciri orang yang beriman adalah orang yang mendoakan kaum muhajirin dan kaum anshor. Dan ayat ini adalah bantahan yang telak bagi orang-orang Syiah yang hobi mereka adalah mencela para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. 11. Tafsir Web, Berdasarkan ayat, orang-orang Yahudi dianggap oleh orang-orang munafik sebagai saudara, yaitu saudara dalam kekafiran. Kemudian yang dimaksud dengan ِ‫ب‬ ٰ‫ِﺗ‬‫ﻛ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ِ‫ل‬ْ‫َھ‬‫ا‬ di sini adalah orang-orang Yahudi secara khusus, karena model orang-orang kafir beragam, yaitu orang-orang musyrikin, Ateis, dan Ahlu kitab. 12. Tafsir web, ayat ini menjelaskan ciri² dari orang munafik, Bani Nadhir terusir sebagaimana yang dijelaskan pada ayat Al-Hasyr sebelumnya, karena Al-Hasyr maknanya pengusiran Bani An-Nadhir dari kota Madinah. Di antara sebabnya adalah mereka diprovokasi oleh Ubay bin Abdillah bin Salul, akan tetapi ketika mereka diusir tidak ada satu pun dari orang-orang munafik yang datang membantu mereka.
  • 9. Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia 11. Apakah kamu tidak melihat orang-orang munafik itu? Mereka berkata kepada saudara-saudara kafir mereka dari orang-orang Yahudi Bani an-Nadhir, “Bila Muhammad dan orang-orang yang bersamanya mengusir kalian dari negeri kalian, niscaya kami akan menyertai kalian. Kami tidak akan mendengar siapa pun yang meminta kami untuk tidak menolong kalian dan tidak keluar bersama kalian, niscaya kami membantu kalian melawan mereka.” Allah bersaksi bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang pendusta tentang apa yang mereka janjikan kepada orang-orang Yahudi Bani an-Nadhir. 12. Bila orang-orang Yahudi itu diusir dari Madinah, orang-orang munafik tidak akan ikut bersama mereka. Bila orang-orang Yahudi itu diperangi, orang-orang munafik tidak akan membela mereka sebagaimana yang mereka janjikan. Bila mereka membantu, niscaya mereka akan lari tunggang langgang, kemudian Allah tidak akan menolong mereka, sebaliknya membiarkan dan menghinakan mereka.
  • 10. Tadabbur Mindset Orang yang menghina orang terdahulu dan ‘alim adalah orang yahudi, sedangkan orang munafik menganggap yahudi sebagai saudara sekufuran-nya, tetapi merupakan seorang pendusta yang nyata. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Sombong itu adalah menolak kebenaran dan menghinakan orang lain. Attitude Menghina dan menolak kebenaran orang terdahulu atau ulama merupakan sifat orang yahudi dan sombong, dan bersusta adalah sifat orang munafik. Behaviour Tidak membuat candaan yang berisi hinaan didalamnya terhadap orang terdahulu walaupun tidak bermaksud untuk melakukannya, dan menjaga diri dari sifat sekaligus perbuatan dusta dan sombong.
  • 11. Tadabbur Hukum orang yang mengejek sifat-sifat tertentu yang dimiliki oleh ulama tersebut. Demikian ini hukumnya haram. Perbuatan semacam itu termasuk perbuatan zindiq dan nifaq wal iyadzu billah. melecehkan ulama termasuk dosa besar. Para ulama menggolongkannya sebagai perbuatan kufur dan nifak. Dusta adalah dosa besar, Orang yang suka dusta pasti akan mendapatkan celaka dan terhalang dari hidayah. Dusta akan menyeret pelakunya ke neraka. Tauhid Pentingnya menjaga tauhid uluhiyah dan rububiyah. Tauhid uluhiyah yaitu dengan menganggap secara berlebihan bahwa ada kesenangan lainnya selain dari/di sisi Allah, sehingga menyebabkan ketergantungan kepada selain Allah yang bisa menyebabkan syirik kecil berkembang menjadi besar. Tauhid rububiyah, Allah menciptakan dunia yg sementara dan akhirat yg abadi. Cinta terhadap dunia secara berlebihan, bisa menyebabkan kita lupa kepada Allah dan seluruh perintahNya. Sehingga, bisa membuat kita melakukan maksiat. Dakwah Berdakwah kepada orang terdekat terlebih dahulu, seperti keluarga dan teman tentang pentingnya menjaga hati, lisan, dan sikap. Karena mereka adalah cerminan diri dan lingkungan sekitar kita. Oleh karena itu, perilaku mereka mempengaruhi sifat yang kita miliki.
  • 12. {ِ‫ء‬‫َا‬‫ر‬َ‫و‬ ‫ِﻦ‬‫ﻣ‬ ْ‫َو‬‫أ‬ ٍ‫ﺔ‬َ‫ﻨ‬‫ﱠ‬‫ﺼ‬َ‫ﺤ‬‫ﱡ‬‫ﻣ‬ ‫ًى‬‫ﺮ‬ُ‫ﻗ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﱠ‬ ‫ِﻻ‬‫إ‬ ‫ًﺎ‬‫ﻌ‬‫ِﯿ‬‫ﻤ‬َ‫ﺟ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﻜ‬َ‫ﻧ‬‫ُﻮ‬‫ﻠ‬ِ‫ﺗ‬‫َﺎ‬‫ﻘ‬ُ‫ﯾ‬ َ ‫ﻻ‬ (13) َ‫ُﻮن‬‫ﮭ‬َ‫ﻘ‬ْ‫ﻔ‬َ‫ﯾ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻻ‬ ٌ‫م‬ْ‫َﻮ‬‫ﻗ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﮭ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬َ‫ﺄ‬ِ‫ﺑ‬ َ‫ﻚ‬ِ‫ﻟ‬ َٰ‫ذ‬ ۚ ِ ‫ﱠ‬ ‫ﷲ‬ َ‫ﱢﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ِﻢ‬‫ھ‬ِ‫ر‬‫ُو‬‫ﺪ‬ُ‫ﺻ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ً‫ﺔ‬َ‫ﺒ‬ْ‫ھ‬َ‫ر‬ ‫ﱡ‬‫ﺪ‬َ‫ﺷ‬َ‫أ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﺘ‬‫َﻧ‬ َ ‫ﻷ‬ (14) َ‫ُﻮن‬‫ﻠ‬ِ‫ﻘ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﯾ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻻ‬ ٌ‫م‬ْ‫َﻮ‬‫ﻗ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﮭ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬َ‫ﺄ‬ِ‫ﺑ‬ َ‫ﻚ‬ِ‫ﻟ‬ َٰ‫ذ‬ ۚ ٰ ‫ﱠﻰ‬‫ﺘ‬َ‫ﺷ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﮭ‬ُ‫ﺑ‬‫ُﻮ‬‫ﻠ‬ُ‫ﻗ‬َ‫و‬ ‫ًﺎ‬‫ﻌ‬‫ِﯿ‬‫ﻤ‬َ‫ﺟ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﮭ‬ُ‫ﺒ‬َ‫ﺴ‬ْ‫َﺤ‬‫ﺗ‬ ۚ ٌ‫ﺪ‬‫ِﯾ‬‫ﺪ‬َ‫ﺷ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﮭ‬َ‫ﻨ‬ْ‫ﯿ‬َ‫ﺑ‬ ‫ُﻢ‬‫ﮭ‬ُ‫ﺳ‬ْ‫ﺄ‬َ‫ﺑ‬ ۚ ٍ‫ر‬ُ‫ﺪ‬ُ‫ﺟ‬} [14-13 : ‫]اﻟﺤﺸﺮ‬ ( 13 ) Sesungguhnya kamu dalam hati mereka lebih ditakuti daripada Allah. Yang demikian itu karena mereka adalah kaum yang tidak mengerti. ( 14 ) Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti.
  • 13. Mufradat tidak mengerti : َ‫ُون‬‫ﮭ‬َ‫ﻘ‬ْ‫ﻔ‬َ‫ﯾ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻻ‬ Hati mereka :‫ِم‬‫ھ‬ ِ‫ُور‬‫د‬ُ‫ﺻ‬ kampung² yang berbenteng :ٍ‫ﺔ‬َ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﺻ‬َ‫ﱡﺣ‬‫ﻣ‬‫ﯨ‬ً‫ُر‬‫ﻗ‬ hati mereka berpecah belah: ٰ ‫ﱠﻰ‬‫ﺗ‬َ‫ﺷ‬ ْ‫م‬ُ‫ﮭ‬ُ‫ﺑ‬‫ُو‬‫ﻠ‬ُ‫ﻗ‬
  • 14. Tafsir jalalayn 13. (Sesungguhnya kalian lebih ditakuti) lebih disegani (dalam hati mereka) dalam hati orang-orang munafik itu (daripada Allah) karena siksaan-Nya yang ditangguhkan. (Yang demikian itu karena mereka adalah kaum yang tiada mengerti. 14. (Sesungguhnya jika mereka diusir, orang-orang munafik itu tiada akan keluar bersama mereka, dan sesungguhnya jika mereka diperangi, niscaya mereka tidak akan menolongnya; sesungguhnya jika mereka menolongnya) artinya mereka datang untuk menolong dan membantunya (niscaya mereka akan berpaling ke belakang) jawab qasam yang keberadaannya diperkirakan sudah memberikan pengertian yang cukup, tanpa harus menyebut jawab syarat pada kelima tempat tadi (kemudian mereka tidak akan mendapat pertolongan) yang dimaksud adalah orang-orang Yahudi.
  • 15. Tafsir web 13. Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan mereka adalah orang-orang munafik karena ayat ini berbicara tentang kaum munafikin, ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan kalian adalah kaum munafik dan Yahudi, dan memang benar bahwa mereka semua yaitu kaum munafik dan Yahudi takut kepada kaum muslimin, yang mana mereka semua takut mati dan mereka semua sangat ingin untuk hidup selama-lamanya. Tujuan mereka hanyalah dunia, sehingga ketika mereka disuruh untuk berperang mereka takut. 14. Maksudnya seandainya mereka ingin memerangi kalian maka mereka tidak akan memerangi kalian kecuali dibalik kampung-kampung yang memiliki benteng atau di belakang tembok-tembok, artinya mereka ini pengecut dalam peperangan. Dan orang-orang Yahudi mereka memiliki tembok-tembok dan benteng-benteng terlebih lagi pada saat perang Khaibar mereka memiliki hingga 9 benteng, untuk bertempur melawan kaum muslimin mereka selalu berlindung di balik benteng dan mereka penakut, padahal mereka bersatu untuk memerangi kaum muslimin namun mereka tetap ketakutan, oleh karenanya Allah subhanahu wa ta’ala berfirman ‫ًﺎ‬‫ﻌ‬ْ‫ﯾ‬ِ‫ﻣ‬َ‫ﺟ‬ ْ‫م‬ُ‫ﻛ‬َ‫ﻧ‬ ْ ‫ُو‬‫ﻠ‬ِ‫ﺗ‬‫َﺎ‬‫ﻘ‬ُ‫ﯾ‬ َ ‫ﻻ‬ “Mereka tidak akan memerangi kalian (secara) bersama-sama” karena mereka takut, dan mereka tidak mau berperang kecuali dibalik tembok atau benteng. Selain itu, antara orang munafik yang satu dengan yang mereka saling berselisih, dan antara orang Yahudi yang satu dengan Yahudi yang lain juga sering berselisih.
  • 16. Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia 13. Ketakutan orang-orang Yahudi dan orang-orang munafik kepada kalian (wahai orang-orang beriman) lebih besar dan lebih berat dalam dada mereka daripada ketakutan mereka kepada Allah. Hal itu karena mereka adalah orang-orang yang tidak mengerti keagungan Allah dan iman kepadaNya, serta tidak takut kepada azabNya. 14. Orang-orang Yahudi tidak menghadapi kalian dalam perang bersama-sama kecuali dalam sebuah perkampungan di balik benteng dengan dinding dan paritnya atau di belakang tembok yang melindungi mereka, karena mereka adalah orang-orang penakut, ketakutan bercokol kuat dalam jiwa mereka, dan karena permusuhan di antara mereka keras; kalian mengira mereka bersatu di atas satu kalimat, padahal hati mereka terpecah-pecah. Hal itu karena mereka adalah kaum yang tidak mengerti perintah Allah dan tidak merenungkan ayat-ayatNya.
  • 17. Tadabbur Mindset Orang munafik dan yahudi lebih mencintai dunia dari pada akhirat karena mereka tidak takut kepada Allah, melainkan takut kepada manusia. Hubungan persaudaraan diantara mereka tidaklah kuat dan murni karena mereka punya keinginan dan hasrat tersendiri. Attitude Menjaga hubungan dengan menjaga tali silaturahim diantara orang-orang di sekitar lingkungan kita, dengan keimanan kepada Allah dimanapun kita berada. Behaviour selalu menjaga hati agar selalu mengingat Allah serta menjalani dan menjauhi perintah dan larangannya karena itu tidak hanya bisa mempengaruhi iman, ketaqwaan, dan ibadah kita kepada Allah. tetapi juga perilaku dan adab kita kepada sasama manusia
  • 18. Tauhid berdasarkan tafsir, ayat ini menjelaskan tauhid uluhiyah secara tersirat, karena ketakutan yang dimiliki oleh kaum-kaum munafik, yahudi, dan kafir disebabkan oleh kecintaan mereka terhadap material terlihat yang bernilai sehingga hati mereka tertutup dari petunjuk Allah dan selalu mengunggulkan dunia dan seisinya. Tadabbur Hukum tidak tergiur dengan segala sesuatu yang berbentuk material karena itu bisa mengurangi ketaatan kita terhadap seluruh perintah dan kewajiban yang telah Allah perintahkan kepada kita. selain itu material dunia yang terlihat sepele juga bisa menyebabkan hancurnya hubungan antara saudara, sehingga kita wajib mengatur hati kita agar tidak terlalu terikat oleh material dunia. Dakwah mengingatkan seluruh kerabat terkhusus kita sendiri, bahwa dunia dan isinya tidaklah sementara, jadi jangan terlalu bergantung. Karena di akhirat nanti, bukan harta yang menolong kita, tetapi ridho Allah SWT.
  • 19. ٌ‫ء‬‫ِي‬‫ﺮ‬َ‫ﺑ‬ ‫ﱢﻲ‬‫ﻧ‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬‫َﺎ‬‫ﻗ‬ َ‫ﺮ‬َ‫ﻔ‬َ‫ﻛ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻤ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻓ‬ ْ‫ُﺮ‬‫ﻔ‬ْ‫ﻛ‬‫ا‬ ِ‫َﺎن‬‫ﺴ‬‫ِﻧ‬ ْ ‫ِﻺ‬‫ﻟ‬ َ‫ل‬‫َﺎ‬‫ﻗ‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ ِ‫َﺎن‬‫ﻄ‬ْ‫ﯿ‬‫ﱠ‬‫ﺸ‬‫اﻟ‬ ِ‫َﻞ‬‫ﺜ‬َ‫ﻤ‬َ‫ﻛ‬ (15) ٌ‫ﻢ‬‫ِﯿ‬‫ﻟ‬َ‫أ‬ ٌ‫َاب‬‫ﺬ‬َ‫ﻋ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﮭ‬َ‫ﻟ‬َ‫و‬ ْ‫ﻢ‬ِ‫ھ‬ِ‫ﺮ‬ْ‫ﻣ‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫َﺎ‬‫ﺑ‬َ‫و‬ ‫ُﻮا‬‫ﻗ‬‫َا‬‫ذ‬ ۖ ‫ًﺎ‬‫ﺒ‬‫ِﯾ‬‫ﺮ‬َ‫ﻗ‬ ْ‫ﻢ‬ِ‫ﮭ‬ِ‫ﻠ‬ْ‫ﺒ‬َ‫ﻗ‬ ‫ِﻦ‬‫ﻣ‬ َ‫ِﯾﻦ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ا‬ ِ‫َﻞ‬‫ﺜ‬َ‫ﻤ‬َ‫ﻛ‬ : ‫]اﻟﺤﺸﺮ‬ {(17) َ‫ِﯿﻦ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻟ‬‫ﱠﺎ‬‫ﻈ‬‫اﻟ‬ ُ‫ء‬‫َا‬‫ﺰ‬َ‫ﺟ‬ َ‫ﻚ‬ِ‫ﻟ‬ َٰ‫ذ‬َ‫و‬ ۚ ‫َﺎ‬‫ﮭ‬‫ِﯿ‬‫ﻓ‬ ِ‫ْﻦ‬‫ﯾ‬َ‫ﺪ‬ِ‫ﻟ‬‫َﺎ‬‫ﺧ‬ ِ‫ر‬‫ﱠﺎ‬‫ﻨ‬‫اﻟ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫َﺎ‬‫ﻤ‬ُ‫ﮭ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬َ‫أ‬ ‫َﺎ‬‫ﻤ‬ُ‫ﮭ‬َ‫ﺘ‬َ‫ﺒ‬ِ‫ﻗ‬‫َﺎ‬‫ﻋ‬ َ‫َﺎن‬‫ﻜ‬َ‫ﻓ‬ (16) َ‫ِﯿﻦ‬‫ﻤ‬َ‫ﻟ‬‫َﺎ‬‫ﻌ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ‫َبﱠ‬‫ر‬ َ ‫ﱠ‬ ‫ﷲ‬ ُ‫َﺎف‬‫ﺧ‬َ‫أ‬ ‫ﱢﻲ‬‫ﻧ‬ِ‫إ‬ َ‫ﻚ‬‫ﱢﻨ‬‫ﻣ‬ [17-13 ( 15 ) (Mereka adalah) seperti orang-orang Yahudi yang belum lama sebelum mereka telah merasai akibat buruk dari perbuatan mereka, dan bagi mereka azab yang pedih. ( 16 ) (Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) shaitan ketika dia berkata kepada manusia: "Kafirlah kamu", maka tatkala manusia itu telah kafir, maka ia berkata: "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta Alam". ( 17 ) Maka adalah kesudahan keduanya, bahwa sesungguhnya keduanya (masuk) ke dalam neraka, mereka kekal di dalamnya. Demikianlah balasan orang-orang yang zalim.
  • 20. Mufradat seperti :ِ‫َﻞ‬‫ﺜ‬َ‫ﻤ‬َ‫ﻛ‬ kepada manusia :ِ‫َﺎن‬‫ﺴ‬‫ِﻧ‬ ْ ‫ِﻺ‬‫ﻟ‬ berlepas diri :ٌ‫ء‬‫ِي‬‫ﺮ‬َ‫ﺑ‬ aku takut : ُ‫َﺎف‬‫ﺧ‬َ‫أ‬
  • 21. Tafsir jalalayn 15. Perumpamaan mereka dalam hal tidak mau beriman (seperti orang-orang yang belum lama sebelum mereka) yakni sebagaimana orang-orang musyrik yang terlibat dalam perang Badar (yang telah merasai akibat buruk dari perbuatan mereka) sebagai hukuman-Nya di dunia, yaitu mereka mati terbunuh dan hukuman-hukuman yang lainnya yang mereka rasakan (dan bagi mereka azab yang pedih) siksaan yang menyakitkan kelak di akhirat. 16. Dan juga perumpamaan mereka dalam hal mendengar dari orang-orang munafik, tetapi orang-orang munafik itu tidak mau mengikuti jejak mereka sesudahnya (seperti halnya setan; ia berkata kepada manusia, "Kafirlah kamu," maka tatkala manusia itu telah kafir, ia berkata, "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta alam.") Padahal ia dusta dan hanya ria belaka. 17. (Maka adalah sesudah keduanya) yakni orang yang sesat dan orang yang disesatkan. Menurut suatu qiraat lafal 'aaqibatahumaa dibaca 'aaqibatuhumaa dengan memakai harakat damah di atas huruf ta, hal ini berarti sebagai isim dari lafal kaana (bahwa sesungguhnya keduanya masuk ke dalam neraka, mereka kekal di dalamnya. Demikianlah balasan orang-orang yang zalim) orang-orang yang kafir.
  • 22. Tafsir web 15. Allah subhanahu wa ta’ala menyebutkan tentang orang-orang munafik bahwa perumpamaan mereka (orang-orang munafik) seperti kaum yang baru-baru saja sebelumnya telah merasakan akibat dampak dari perbuatan mereka, yaitu merasakan azab yang pedih. Siapakah kaum yang orang-orang munafik disamakan dengan mereka?, maka ada khilaf di kalangan para ulama, di antara mereka ada yang mengatakan bahwa adalah orang-orang Quraisy yang mereka kalah dalam perang Badar([48]), jadi artinya: “wahai orang-orang munafik berhati-hatilah kalian itu bisa jadi nasibnya seperti orang-orang Quraisy yang kalah dalam perang Badar”. 16. Allah subhanahu wa ta’ala hanya memberikan perumpamaan bahwa perumpamaan orang-orang munafik terhadap orang-orang Yahudi yang memberikan janji palsu seperti setan yang menipu manusia. Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud setan adalah Iblis dan yang dimaksud dengan manusia adalah Abu Jahal, ketika perang Badar setan menipu Abu Jahal
  • 23. Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia 15. Perumpamaan orang-orang Yahudi dan apa yang menimpa mereka itu adalah seperti orang-orang kafir Quraisy dalam Perang Badar dan orang-orang Yahudi Bani Qainuqa’, mereka telah mencicipi akibat buruk dari kekafiran mereka dan permusuhan mereka kepada Rasulullah di dunia, dan di akhirat mereka akan mendapatkan azab yang pedih dan menyakitkan. 16. Perumpamaan orang-orang munafik yang mendorong orang-orang Yahudi untuk berperang dan menjanjikan kemenangan kepada mereka atas Rasulullah adalah seperti setan yang menghiasi kekafiran bagi manusia dan menyerukannya kepadanya, tetapi setelah dia kafir, setan berkata, “Sesungguhnya aku berlepas diri darimu, aku takut kepada Allah Tuhan alam semesta.” 17. Akibat perintah setan dan manusia yang mematuhinya lalu dia kafir adalah bahwa keduanya masuk neraka, tinggal di dalamnya selamanya. Itu adalah balasan orang-orang yang melanggar dan melampaui batas Allah.
  • 24. Tadabbur Mindset Orang munafik tidak pernah belajar dari kejadian yang menimpa kaum kafir sebelumnya. orang munafik memiliki sifat yang serupa dengan setan yang suka membujuk kepada keburukan dengan berbagai cara, kemudian meninggalkan ketika sudah berhasil membujuk ataupun ketika tidak berjalan sesuai dengan apa yang mereka inginkan, dan orang yang terbujuk dan membujuk akan masuk ke dalam neraka jahannam. Attitude sikap yang harus kita tumbuhkan di dalam hati adalah sadar bahwa di dunia ini masih ada langit di atas langit. Sama halnya dengan kehidupan di masa ini, ada orang yang tidak senang dengan apa yang dimiliki dan telah dilakukan oleh seseorang yang membuat mereka merasa hasad dan takut terjatuh, sehingga tak bisa lagi merasakan apa yang mereka inginkan. Karena hal itu mereka melakukan segala rencana agar mereka bisa membalikkan keadaan, oleh karena itu kita harus bisa menjaga diri kita dari hasutan mereka. Behaviour jadi behaviour yang bisa kita dapat disini adalah kita harus menyadari/peka terhadap rencana kecil maupun besar milik mereka, karena hingga sekarang banyak sekali penyamaran yang dilakukan mereka dengan melakukan pengubahan ideologi, bangsa, budaya, dsb. Oleh sebab itu, kita harus selalu berdoa agar Allah selalu melindungi kita, dan juga kita haru smenjaga semua perkataan dan pendengaran kita, karena itu merupakan jalan mereka untuk membujuk kita.
  • 25. Tauhid berdasarkan tafsir, ayat ini menjelaskan tauhid uluhiyah, bahwa tiada tuhan selain Allah yang patut disembah dan diutamakan. Sifat kaum yahudi dan munafik yang mencintai dunia membuat mereka ingin melakukan segalanya agar mereka bisa bebas dari peraturan yang tidak mereka senangi, sehingga mereka melupakan kisah² orang terdahulu yang akibat perbuatan mereka azab-pun menghampiri mereka. Tadabbur Hukum Kita harus bisa memamhami bahwa kaum munafik tak akan berhenti membuat orang beriman keluar dari keimanannya, sehingga kita harus selalu meminta petunjuk kepada Allah agar tidak terbujuknrayuan mereka. Selain itu, kita juga harus memahami ciri² dari orang munafik terutama pada zaman sekarang yang penuh dengan fitnah. Dakwah Dengan berdakwah kita bisa memberikan ilmu dan pengetahuan kepada kerabat dan saudara kita agar mereka tahu ciri² golongan orang munafik dan bisa menghindar agar tidak termasuk ke dalam golongan orang munafik.
  • 26. Komunisme adalah Paham yang menolak kepemilikan barang pribadi dan beranggapan bahwa semua barang produksi harus menjadi milik bersama. Ini bertujuan agar tidak ada hirarki buruh-pemilik modal. Karena Komunisme memiliki keberpihakan yang sangat tinggi terhadap rakyat miskin, yang disebut sebagai proletary. Negara komunis adalah istilah politik yang digunakan untuk mendeskripsikan bentuk pemerintahan suatu negara yang menganut sistem satu partai dan mendeklarasikan kesetiaan kepada komunisme (Marxisme, Leninisme, atau Maoisme). Penjelasan lain Komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya adalah terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi, dan tidak adanya kelas sosial. Ideologi komunis dikembangkan oleh Karl Marx dan merupakan kebalikan dari kapitalis. Kapitalisme sederhananya, kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh pada semua orang untuk melakukan kegiatan ekonomi untuk memperoleh keuntungan. Dalam sistem ekonomi ini, setiap individu memiliki hak penuh untuk mengambil manfaat atas harta atau kekayaannya sebagai alat produksi dan berusaha. Contohnya: ● Misalnya dengan eksploitasi sumber daya alam di kawasan Papua. Eksploitasi itu dilakukan perusahaan dari negara lain, yakni Freeport, dengan bekerja sama dengan pemerintah sejak masa Order Baru. ● Bentuk lainnya adalah menjamurnya pusat perbelanjaan modern yang menggerus pasar tradisional. I’jaz
  • 27. I’jaz Liberalisme adalah sebuah pandangan filsafat politik dan moral yang didasarkan pada kebebasan, persetujuan dari yang diperintah dan persamaan di hadapan hukum.Orang-orang liberal mendukung beragam pandangan tergantung kepada pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip ini, tetapi umumnya mereka mendukung hak-hak individu (termasuk hak-hak sipil dan hak asasi manusia), demokrasi, sekularisme, kebebasan berbicara kebebasan pers, kebebasan beragama dan ekonomi pasar. Adapun, Liberalisme adalah suatu paham yang menghendaki adanya kebebasan indvidu dalam segala bidang. Menurut paham ini titik pusat dalam hidupini adalah individu. Karena ada individu maka masyarakat dapat tersusundan karena individu pula negara dapat terbentuk. Oleh karena itu, masyarakatatau negara harus selalu menghormati dan melindungi kebebasan kemerdekaanindividu.Setiap individu harus memiliki kebebasan kemerdekaan,seperti dalam bidang politik,ekonomi,dan agama.Ideologi liberalisme, seperti telah dikemukakan diatas , adalah ideologi yang menjunjung tinggi hak individu. Jadi, semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara harus memperhatikan kebebasan individu. Contoh: ● Sistem pemerintahan dapat dikatakan sama, yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Tetapi, pada ideologi ini, individu yang secara ekonomi berada di atas, akan lebih menguasai yang lain. ● Dalam ideologi liberalisme, negara adalah alat. Alat untuk mencapai tujuan individu ● Kebebasan dan hak individu dinomorsatukan. Nilai-nilai nasionalisme berada di bawah hak individu. Jadi, semua penjelasan dari paham diatas dimaksudkan untuk melihat persamaan mereka bahwa mereka sama² mahluk yang cintamterhadap dunia, karena 1 barang untuk semua. Setiap orang memiliki hak tersendiri yang sangat dijunjung tinggi dibandingkan hak bersama. Kemudian, orang yang lebih berkuasa akan semakin tinggi dan kaya, sedangkan yang tak berdaya akan di biarkan semakin tertimbun.