SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Perancangan Tata Letak Pabrik
Perencanaan Lokasi
13/06/2023
Teori Lokasi
• Hal yang dipertimbangkan dalam penentuan lokasi
pabrik, antara lain adalah:
Tingkat Pelayanan yang ingin diberikan.
Operating cost yang dapat ditanggung.
Lokasi
Tingkat
Service
Operating
Cost
13/06/2023
Faktor-faktor Penentu
1. Market Location
2. Raw Material Location
3. Tangible Cost
4. Intangible Cost
13/06/2023
Market Location (1)
• Yaitu lokasi dimana potensi konsumen berdomisili. Berdasarkan
faktor ini, lokasi pabrik dapat dekat atau jauh dengan pasar.
• Keunggulan service industry terletak pada tingkat pelayanan, maka
umumnya service industry harus mendekatkan diri pada market
location Misalnya: Bank, RS, Bengkel, Pendidikan dll
• Produk yang fragile, berat dan besar sulit untuk dikirim kalaupun
bisa akan membutuhkan biaya tinggi. Dengan demikian pabrik harus
dekat dengan pasar. Misalnya: keramik, guci, dll.
13/06/2023
Market Location (2)
Pabrik mendekati konsumen
Bila delivery cost tinggi dibanding
Dengan production cost.
Delivery cost:
Material handling
Resiko rusak, hilang dll
13/06/2023
Raw Material Location (1)
• Beberapa industri harus berdekatan dengan sumber bahan baku
karena karakteristik bahan baku dan proses manufakturingnya.
• Umumnya primary raw material industri harus mendekati RM
Location, karena proses manufakturnya adalah eksplorasi alam.
Seperti; Krakatau Steel di Cilegon, Semen Padang di Indarung, dll
• Atau industri dengan sifat bahan baku utama yang membutuhkan
material handling khusus berbiaya tinggi. Seperti; Danone-Aqua di
Bogor, dll
13/06/2023
Raw Material Location (2)
Delivery cost
Raw material/
Supplier
Location
Factory
Pabrik mendekati RM location
Bila delivery cost untuk RM tinggi
Dibanding dengan harga RM itu sendiri.
13/06/2023
Tangible & Intangible Cost
• Tangible cost
Berkaitan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan saat pendirian
dan pengoperasian pabrik.
Misalnya: harga tanah, bangunan (konstruksi), utilitas, energi,
tenaga kerja, pajak, dll
• Intangible cost
Biaya untuk menanggung hal-hal yang tidak bisa dinilai
dengan uang.
Misalnya: pengaruh iklim, peraturan, stabilitas politik,
kemudahan ekpansi, budaya, sikap masyarakat, dll
13/06/2023
Tahapan Penentuan Lokasi
REGIONAL
COMMUNITY
SITE
Makro: sampai dengan menentukan di
daerah mana.
misalnya provinsi jawa barat,
Kota Karawang
Mikro: sampai dengan menentukan
pada desa atau titik tertentu
Misalnya kawasan industri I
Karawang barat.
13/06/2023
PERMASALAHAN LOKASI
FASILITAS
13/06/2023
Kondisi yang menyebabkan timbulnya
masalah penentuan lokasi pabrik
• Perluasan pabrik (misalkan disebabkan karena fasilitas produksi
sudah dirasakan jauh ketinggalan, adanya peningkatan kebutuhan
pasar atau tidak mencukupinya service yang dapat memenuhi
kebutuhan konsumen)
• Desentralisasi pabrik ke dalam sentral-sentral unit
• Faktor-faktor ekonomis (karena perbedaan pasar, penyediaan
tenaga kerja, dllnya)
13/06/2023
Perencanaan Lokasi Yang Baik:
• Memiliki kemampuan untuk melayani konsumen
• Kemampuan mendapatkan bahan mentah (terpenuhi untuk
jangka panjang) dengan harga yang layak
• Kemampuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang cukup
• Memungkinkan diadakan perluasan pabrik
13/06/2023
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik:
 Lingkungan masyarakat
 Sumber Daya Alam : letak sumber bahan mentah
 Sumber Daya Manusia : supplai tenaga kerja yang tersedia
 Letak Pasar
 Tersedianya Fasilitas Pengangkutan
 Pembangkit Tenaga Listrik
 Tanah untuk kemungkinan perluasan
 Rencana Masa Depan
 Fasilitas Penunjang : (bengkel, RS, Sekolah, tempat Ibadah, Olah Raga, Rekreasi)
 Fasilitas Finansial ; (lembaga keuangan : bank, koperasi,dll)
 Persediaan Air: (terutama bagi yang membutuhkan air banyak, seperti baja, kertas, bahan kimia, tekstil, karet)
 Limbah Industri
 Peraturan pemerintah
 Iklim
 Tanah
 Perumahan & fasilitas lain
13/06/2023
Alasan Pemilihan Lokasi di Kota Besar :
 Diperlukan tenaga kerja trampil dalam jumlah yang besar
 Proses produksi sangat bergantung -pada fasilitas-fasilitas yang
umumnya hanya terdapat di kota besar saja, seperti : listrik, gas,
dll
 Kontak dengan supplier dekat dan cepat
 Sarana transportasi dan komunikasi mudah didapatkan
13/06/2023
Alasan pemilihan Lokasi Jauh di Luar Kota :
 Lahan yang luas sangat diperlukan baik untuk keadaan sekarang maupun
rencana ekspansi yang akan datang
 Pajak terendah dapat diperoleh
 Tenaga kerja tidak trampil dalam jumlah besar lebih dikehendaki
 Upah buruh lebih rendah mudah didapatkan
 Baik untuk proses manufaktur produk-produk yang berbahaya
13/06/2023
Urban Area (Daerah Pinggiran Kota),
Dipilih Karena:
 Upah tenaga kerja tidak sebesar di kota besar
 Letak relatif dekat dengan pasar daripada di luar kota
 Harga tanah relatif lebih murah & tersedia cukup luas
 Banyak hubungan transportasi dengan kota-kota besar (pasar)
 Dekat dengan penunjang industri
 Tidak perlu membangun pembangkit tenaga listrik
 Pajak lebih rendah
 Biaya gedung/bangunan lebih rendah
 Persediaan tenaga kerja dibanding di luar kota
 Sedikit waktu tambahan & usaha yang dikeluarkan
 Absen sedikit
 Hubungan kerja lebih akrab 13/06/2023
Faktor-faktor lainnya yang juga menjadi bahan pertimbangan:
• Proses Produksi yang dilakukan:
• tergantung bahan mentah , dekat dengan sumber
bahan mentah padat karya (rokok, tekstil) , upah
rendah industri jasa , dekat pasar.
• Preferensi Pimpinan
 Tersedianya untuk ekspansi
 Tersedianya gedung
13/06/2023
Perhitungan Jarak
13/06/2023
Jarak Euclidean
• Merupakan jarak yang diukur lurus antara pusat fasilitas
satu dengan pusat fasilitas lainnya.
• Formula : dij={(xi–xj)2 + (yi–yj)2}1/2
• Dimana:
• xi = koordinat x pada pusat fasilitas i
• yj = koordinat y pada pusat fasilitas i
• dij=jarak antara pusat fasilitas i dan j
13/06/2023
Contoh:
Dij = {(1-4)2 + (3-1)2}1/2 = 3,6
13/06/2023
Jarak Rectilinear
• Merupakan jarak yang diukur
mengikuti jalur tegak lurus.
• Formula:
dij=|xi-xj|+|yi-yj|
Dij =|1-4|+|3-1|=5
13/06/2023
Jarak Titik Tengah
• Jarak AB = 0,5 x (√luas A + √luas B)
• Misal :
Luas A= 81 m2 dan luas B = 121 m2
Maka jarak AB = 0,5 x (√81 + √121)
= 0,5 (9 m+11 m) = 10 m
A B
13/06/2023
METODE PERENCANAAN LOKASI
FASILITAS PABRIK
13/06/2023
Metode Kuantitatif Penentuan Alternatif Lokasi Pabrik :
Preference Matrix (Matriks Preferensi)/Prosedur Ranking
• Langkah-langkah :
• Identifikasi faktor-faktor yang relevan dan memiliki signifikasi yang berkaitan
dengan proses pemilihan lokasi pabrik
• Pemberian bobot dari masing-masing faktor yang telah diidentifikasikan
berdasarkan derajat kepentinagan
• Memberi skor untuk masing-masing faktor yang diidentifikasi sesuai dengan
skala angka (range 0-10) dari masing-masing alternatif alokasi.
• Mengalikan bobot dari masing-masing faktor dengan skor dari tiap alternatif
yang ada (Bobot x Skor)
• Pilih alternatif lokasi terbaik, dilihat dari nilai total (Z = ∑(Bobot x Skor))
terbesar.
13/06/2023
Contoh Soal
• faktor-faktor yang relevan :
• Harga tanah
• Lokasi pasar
• Lokasi sumber bahan baku
• Fasilitas umum
• Persediaan tenaga kerja
• Pemberian bobot :
• Harga tanah bobot nya 30 %
• Lokasi pasar bobot nya 30 %
• Lokasi sumber bahan baku bobot nya 20
%
• Fasilitas umum bobot nya 10 %
• Persediaan tenaga kerja bobot nya 10 %
• Memberi skor untuk masing-masing faktor
yang diidentifikasi:
Faktor-faktor
Alt 1 Alt 2 Alt 3
Skor Skor Skor
Harga tanah 7 5 4
Lokasi Pasar 7 5 4
Lokasi sumber
bahan baku
8 8 9
Fasilitas umum 6 4 5
Persediaan
tenaga kerja
5 8 5
13/06/2023
Contoh Soal (cont.)
• (Bobot x Skor) dari tiap alternatif
• Pilih alternatif lokasi terbaik, dilihat dari tabel diatas yang dipilih adalah alt 1
Faktor-faktor
Bobot
%
Alt 1 Alt 2 Alt 3
Skor
Bobot x
Skor
Skor BobotxSkor Skor BobotxSkor
Harga tanah 30 7 2.1 5 1.5 4 1.2
Lokasi Pasar 30 7 2.1 5 1.5 4 1.2
Lokasi sumber bahan baku 20 8 1.6 8 1.6 9 1.8
Fasilitas umum 10 6 0.6 4 0.4 5 0.5
Persediaan tenaga kerja 10 5 0.5 8 0.8 5 0.5
6.9 5.8 5.2
13/06/2023
Metode Kuantitatif Penentuan Lokasi Pabrik
• Metode analisa pusat gravitasi
Pemasaran Lokasi A (12,1) Kebutuhan 100 ton
Pemasaran Lokasi B (8,5) Kebutuhan 200 ton
Pemasaran Lokasi C (2,6) Kebutuhan 100 ton
Tentukan letak pabrik ?
Jawab :
Koordinat X = ∑ (X*(K))/ ∑(K)
Koordinat Y = ∑ (Y*(K))/ ∑(K)
Maka letak koordinat pabrik (7.5 , 4.25)
Pemasaran Kebutuhan (K) X Y X*(K) Y*(K)
A 100 12 1 1200 100
B 200 8 5 1600 1000
C 100 2 6 200 600
400 3000 1700
13/06/2023
METODE GRAVITASI
• Akan dibangun pabrik untuk melayani pasar A,
B dan C. Kondisi sebagai berikut :
- A demand 10 ton, biaya Rp.5.000/ton/km
- B demand 2 ton, biaya Rp. 8.000/ton/km
- C demand 8 ton, biaya Rp.4.000/.ton/km
Jx
Jy
X
A(13,22)
X
B(95,84)
X
C(118, 41)
Solusi : Gravitasi
• T1= biaya transport dari tiap titik
• B1= berat yang diangkat dari/ke lokasi
• J1= jarak dari tiap titik asal ke lokasi
• J = ∑(T1 . B1 . J1)/∑(T1 . B1 )
• Jx =(5000x10x13)+(8000x2x95)+(4000x8x41)
(5000x10)+(8000x2)+(4000x8)
= 91,3 km
• Jy =(5000x10x22)+(8000x2x84)+(4000x8x41)
(5000x10)+(8000x2)+(4000x8)
= 38,3 km
• Lokasi pabrik pada ordinat (91,3;38,3)
30
Kesulitan dalam analisa pusat gravitasi?
perbedaan biaya distribusi dan produksi untuk setiap lokasi dimana dalam
formula tidak diperhitungkan.
Untuk itu, dalam mencari optimalisasi lokasi perlu memasukkan biaya
produksi dan/atau dalam analisa
METODA BREAK EVENT POINT (1)
• Metoda ini menggunakan dasar biaya yang dikeluarkan
saat operasional :
• Fixed cost; tidak dipengaruhi volume produksi. Seperti biaya
perawatan gedung, gaji tetap, dll.
• Variable cost; besarnya biaya dipengaruhi oleh jumlah produksi
seperti biaya material, energi, dlll.
• Total cost = Fixed cost + Variable cost
METODA BREAK EVENT POINT (2)
• Misalkan terdapat 2 alternatif lokasi pabrik, A dan B. bila kapasitas
pabrik yang akan dibangun adalah Q unit, diperoleh biaya sbb :
• TCA = FCA + Q.VCA
• TCB = FCB + Q.VCB
METODA BREAK EVENT POINT (3)
• Kriteria pemilihan lokasi, sebagai berikut :
• Bila TCA < TCB pilih lokasi A
• Bila TCA > TCB pilih lokasi B
• Bila TCA = TCB bisa A atau B, bisa ditambah dengan anlisa pertimbangan
lain.
METODA BREAK EVENT POINT (4)
FCA + Q*.VCA = FCB + Q*.VCB
Q*(VCA – VCB) = FCB – FCA
Q* = (FCB – FCA) : (VCA – VCB)
TC
Q* Q
TCB
TCA
Q* adalah titik
kapasitas
Dimana 2 lokasi
memiliki Nilai TC
yang sama
METODA BREAK EVENT POINT (5)
• Misalkan dari perhitungan diperoleh nilai Q* =
10.000 unit. Bila kapasitas pabrik yang akan
dibangun adalah Q, maka kriteria pemilihan lokasi
sebagai berikut :
• Pilih B bila Q < 10.000 unit
• Pilih A bila Q > 10.000 unit
• A atau B bila Q = 10.000 unit
METODA POINT RATING (1)
• Metode ini mengakomodasi sifat tangible dan intangible
cost factor.
• Tahapan :
1. Identifikasikan faktor-faktor yang relevan  Dapat dilakukan
dengan cara brainstorming. Misalkan diperoleh 6 faktor relevan,
yaitu : ongkos produksi, ketersediaan bahan baku, ketersediaan
tenaga kerja, lingkungan, biaya hidup dan respon pasar.
METODA POINT RATING (2)
2. Tentukan bobot tiap faktor
 pemberian bobot
tergantung pada besarnya
pengaruh faktor terhadap
pencapaian tujuan/
keinginan owner.
Misalkan :
Faktor Bobot
Ongkos prod 33%
Bahan Baku 25%
Tenaga kerja 20%
Biaya Hidup 5%
Lingkungan 2%
Pasar 15 %
Total 100%
METODA POINT RATING (3)
3. Tentukan rating
factor pada tiap
alternatif lokasi 
harus sesuai
dengan statement
rating factor yang
merupakan
pernyataan kondisi
yang diinginkan.
Faktor Kondisi yang
diinginkan
Ongkos prod Murah/
rendah
Bahan Baku Banyak
Tenaga kerja Banyak,
Bagus
Biaya Hidup Murah/
rendah
Lingkungan Baik
Pasar Baik
CONTOH METODA POINT RATING (4)
 Untuk faktor biaya hidup diinginkan lokasi yang
memiliki biaya hidup rendah
 Maka suatu lokasi dengan biaya hidup rendah
harus diberi rating factor yang lebih tinggi daripada
lokasi lain yang biaya hidupnya lebih tinggi
 Misalkan terdapat 3 alternatif lokasi pabrik, yaitu : A,
B, dan C. Hasil Survey diperoleh statement rating
factor dan konversi seperti tertera pada tabel.
Lokasi A Lokasi B Lokasi C
Faktor State-
ment
RF
Rating
Factor
State-
ment RF
Rating
Factor
State-
ment RF
Ratin
g
Factor
O. Prod Rendah 50 Cukup 40 Tinggi 35
BB Sedikit 70 Banyak 80 Cukup 75
TK baik 75 Cukup 70 Kurang 60
B.
Hidup
Rendah 80 Cukup 70 Tinggi 40
Lingk Baik 60 Baik 60 Baik 60
Pasar Kurang 80 Tinggi 90 Cukup 85
METODA POINT RATING (4)
4. Hitung bobot score pada tiap lokasi untuk tiap
lokasi yaitu mengalikan rating factor dengan
bobot factor.
 Misalkan : untuk lokasi A, faktor ongkos produksi.
Bobot scored diperoleh 16,5 = 50 x 33 %
METODA POINT RATING (6)
5. Jumlahkan bobot score pada tiap lokasi
 Misalnya : lokasi A, total bobot score diperoleh
62,6 =
16,5+17,5+11+4+1,2+12
6. Pilih lokasi yang memiliki score tertinggi
 Pada contoh yang ada terpilih lokasi B dengan
total bobot score = 65,4
Lokasi A Lokasi B Lokasi C
Faktor Rating
Factor
Bobot
Score
Rating
Factor
Bobo
t
Score
Rating
Factor
Bobot
Score
O. Prod 50 16,5 40 13,2 35 11,35
BB 70 17,5 80 2 75 18,75
TK 75 11 70 14 60 12
B.
Hidup
80 4 70 3,5 40 2
Lingk 60 1,2 60 1,2 60 1,2
Pasar 80 12 90 13,5 85 12,75
Total 62,6 65,4 55,75
Lokasi
terpilih
Akhir Presentasi
13/06/2023

More Related Content

Similar to pertemuan ke 2.pptx

Similar to pertemuan ke 2.pptx (20)

Tata letak
Tata letakTata letak
Tata letak
 
Ppt ekonomi perkotaan
Ppt ekonomi perkotaanPpt ekonomi perkotaan
Ppt ekonomi perkotaan
 
Konsep Manajemen Logistik - Riki ardoni
Konsep Manajemen Logistik  - Riki ardoniKonsep Manajemen Logistik  - Riki ardoni
Konsep Manajemen Logistik - Riki ardoni
 
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptxPPT MANAJEMEN OPERASI.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptx
 
Strategi Lokasi.PPT
Strategi Lokasi.PPTStrategi Lokasi.PPT
Strategi Lokasi.PPT
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
 
7 strategi lokasi
7 strategi lokasi7 strategi lokasi
7 strategi lokasi
 
Jurnal kelompok 5 a model transportasi 2013
Jurnal kelompok 5 a model transportasi 2013Jurnal kelompok 5 a model transportasi 2013
Jurnal kelompok 5 a model transportasi 2013
 
Ekonomi Transportasi.pptx
Ekonomi Transportasi.pptxEkonomi Transportasi.pptx
Ekonomi Transportasi.pptx
 
Teori lokasi dan terbentuknya kota
Teori lokasi dan terbentuknya kotaTeori lokasi dan terbentuknya kota
Teori lokasi dan terbentuknya kota
 
Merancang strategi lokasi pabrik
Merancang strategi lokasi pabrikMerancang strategi lokasi pabrik
Merancang strategi lokasi pabrik
 
Manajemen produksi
Manajemen produksiManajemen produksi
Manajemen produksi
 
MO I Strategi Lokasi
MO I Strategi LokasiMO I Strategi Lokasi
MO I Strategi Lokasi
 
4. penentuan lokasi perush
4. penentuan lokasi perush4. penentuan lokasi perush
4. penentuan lokasi perush
 
2. Penentuan lokasi pabrik597.pptx
2. Penentuan lokasi pabrik597.pptx2. Penentuan lokasi pabrik597.pptx
2. Penentuan lokasi pabrik597.pptx
 
Analisa Aspek Teknis
Analisa Aspek TeknisAnalisa Aspek Teknis
Analisa Aspek Teknis
 
Scm 04 desain jaringan
Scm 04   desain jaringanScm 04   desain jaringan
Scm 04 desain jaringan
 
Inisiasi2ManajemenOperasi.pdf
Inisiasi2ManajemenOperasi.pdfInisiasi2ManajemenOperasi.pdf
Inisiasi2ManajemenOperasi.pdf
 

Recently uploaded

397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
IftitahKartika
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 

Recently uploaded (19)

397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 

pertemuan ke 2.pptx

  • 1. Perancangan Tata Letak Pabrik Perencanaan Lokasi 13/06/2023
  • 2. Teori Lokasi • Hal yang dipertimbangkan dalam penentuan lokasi pabrik, antara lain adalah: Tingkat Pelayanan yang ingin diberikan. Operating cost yang dapat ditanggung. Lokasi Tingkat Service Operating Cost 13/06/2023
  • 3. Faktor-faktor Penentu 1. Market Location 2. Raw Material Location 3. Tangible Cost 4. Intangible Cost 13/06/2023
  • 4. Market Location (1) • Yaitu lokasi dimana potensi konsumen berdomisili. Berdasarkan faktor ini, lokasi pabrik dapat dekat atau jauh dengan pasar. • Keunggulan service industry terletak pada tingkat pelayanan, maka umumnya service industry harus mendekatkan diri pada market location Misalnya: Bank, RS, Bengkel, Pendidikan dll • Produk yang fragile, berat dan besar sulit untuk dikirim kalaupun bisa akan membutuhkan biaya tinggi. Dengan demikian pabrik harus dekat dengan pasar. Misalnya: keramik, guci, dll. 13/06/2023
  • 5. Market Location (2) Pabrik mendekati konsumen Bila delivery cost tinggi dibanding Dengan production cost. Delivery cost: Material handling Resiko rusak, hilang dll 13/06/2023
  • 6. Raw Material Location (1) • Beberapa industri harus berdekatan dengan sumber bahan baku karena karakteristik bahan baku dan proses manufakturingnya. • Umumnya primary raw material industri harus mendekati RM Location, karena proses manufakturnya adalah eksplorasi alam. Seperti; Krakatau Steel di Cilegon, Semen Padang di Indarung, dll • Atau industri dengan sifat bahan baku utama yang membutuhkan material handling khusus berbiaya tinggi. Seperti; Danone-Aqua di Bogor, dll 13/06/2023
  • 7. Raw Material Location (2) Delivery cost Raw material/ Supplier Location Factory Pabrik mendekati RM location Bila delivery cost untuk RM tinggi Dibanding dengan harga RM itu sendiri. 13/06/2023
  • 8. Tangible & Intangible Cost • Tangible cost Berkaitan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan saat pendirian dan pengoperasian pabrik. Misalnya: harga tanah, bangunan (konstruksi), utilitas, energi, tenaga kerja, pajak, dll • Intangible cost Biaya untuk menanggung hal-hal yang tidak bisa dinilai dengan uang. Misalnya: pengaruh iklim, peraturan, stabilitas politik, kemudahan ekpansi, budaya, sikap masyarakat, dll 13/06/2023
  • 9. Tahapan Penentuan Lokasi REGIONAL COMMUNITY SITE Makro: sampai dengan menentukan di daerah mana. misalnya provinsi jawa barat, Kota Karawang Mikro: sampai dengan menentukan pada desa atau titik tertentu Misalnya kawasan industri I Karawang barat. 13/06/2023
  • 11. Kondisi yang menyebabkan timbulnya masalah penentuan lokasi pabrik • Perluasan pabrik (misalkan disebabkan karena fasilitas produksi sudah dirasakan jauh ketinggalan, adanya peningkatan kebutuhan pasar atau tidak mencukupinya service yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen) • Desentralisasi pabrik ke dalam sentral-sentral unit • Faktor-faktor ekonomis (karena perbedaan pasar, penyediaan tenaga kerja, dllnya) 13/06/2023
  • 12. Perencanaan Lokasi Yang Baik: • Memiliki kemampuan untuk melayani konsumen • Kemampuan mendapatkan bahan mentah (terpenuhi untuk jangka panjang) dengan harga yang layak • Kemampuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang cukup • Memungkinkan diadakan perluasan pabrik 13/06/2023
  • 13. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik:  Lingkungan masyarakat  Sumber Daya Alam : letak sumber bahan mentah  Sumber Daya Manusia : supplai tenaga kerja yang tersedia  Letak Pasar  Tersedianya Fasilitas Pengangkutan  Pembangkit Tenaga Listrik  Tanah untuk kemungkinan perluasan  Rencana Masa Depan  Fasilitas Penunjang : (bengkel, RS, Sekolah, tempat Ibadah, Olah Raga, Rekreasi)  Fasilitas Finansial ; (lembaga keuangan : bank, koperasi,dll)  Persediaan Air: (terutama bagi yang membutuhkan air banyak, seperti baja, kertas, bahan kimia, tekstil, karet)  Limbah Industri  Peraturan pemerintah  Iklim  Tanah  Perumahan & fasilitas lain 13/06/2023
  • 14. Alasan Pemilihan Lokasi di Kota Besar :  Diperlukan tenaga kerja trampil dalam jumlah yang besar  Proses produksi sangat bergantung -pada fasilitas-fasilitas yang umumnya hanya terdapat di kota besar saja, seperti : listrik, gas, dll  Kontak dengan supplier dekat dan cepat  Sarana transportasi dan komunikasi mudah didapatkan 13/06/2023
  • 15. Alasan pemilihan Lokasi Jauh di Luar Kota :  Lahan yang luas sangat diperlukan baik untuk keadaan sekarang maupun rencana ekspansi yang akan datang  Pajak terendah dapat diperoleh  Tenaga kerja tidak trampil dalam jumlah besar lebih dikehendaki  Upah buruh lebih rendah mudah didapatkan  Baik untuk proses manufaktur produk-produk yang berbahaya 13/06/2023
  • 16. Urban Area (Daerah Pinggiran Kota), Dipilih Karena:  Upah tenaga kerja tidak sebesar di kota besar  Letak relatif dekat dengan pasar daripada di luar kota  Harga tanah relatif lebih murah & tersedia cukup luas  Banyak hubungan transportasi dengan kota-kota besar (pasar)  Dekat dengan penunjang industri  Tidak perlu membangun pembangkit tenaga listrik  Pajak lebih rendah  Biaya gedung/bangunan lebih rendah  Persediaan tenaga kerja dibanding di luar kota  Sedikit waktu tambahan & usaha yang dikeluarkan  Absen sedikit  Hubungan kerja lebih akrab 13/06/2023
  • 17. Faktor-faktor lainnya yang juga menjadi bahan pertimbangan: • Proses Produksi yang dilakukan: • tergantung bahan mentah , dekat dengan sumber bahan mentah padat karya (rokok, tekstil) , upah rendah industri jasa , dekat pasar. • Preferensi Pimpinan  Tersedianya untuk ekspansi  Tersedianya gedung 13/06/2023
  • 19. Jarak Euclidean • Merupakan jarak yang diukur lurus antara pusat fasilitas satu dengan pusat fasilitas lainnya. • Formula : dij={(xi–xj)2 + (yi–yj)2}1/2 • Dimana: • xi = koordinat x pada pusat fasilitas i • yj = koordinat y pada pusat fasilitas i • dij=jarak antara pusat fasilitas i dan j 13/06/2023
  • 20. Contoh: Dij = {(1-4)2 + (3-1)2}1/2 = 3,6 13/06/2023
  • 21. Jarak Rectilinear • Merupakan jarak yang diukur mengikuti jalur tegak lurus. • Formula: dij=|xi-xj|+|yi-yj| Dij =|1-4|+|3-1|=5 13/06/2023
  • 22. Jarak Titik Tengah • Jarak AB = 0,5 x (√luas A + √luas B) • Misal : Luas A= 81 m2 dan luas B = 121 m2 Maka jarak AB = 0,5 x (√81 + √121) = 0,5 (9 m+11 m) = 10 m A B 13/06/2023
  • 24. Metode Kuantitatif Penentuan Alternatif Lokasi Pabrik : Preference Matrix (Matriks Preferensi)/Prosedur Ranking • Langkah-langkah : • Identifikasi faktor-faktor yang relevan dan memiliki signifikasi yang berkaitan dengan proses pemilihan lokasi pabrik • Pemberian bobot dari masing-masing faktor yang telah diidentifikasikan berdasarkan derajat kepentinagan • Memberi skor untuk masing-masing faktor yang diidentifikasi sesuai dengan skala angka (range 0-10) dari masing-masing alternatif alokasi. • Mengalikan bobot dari masing-masing faktor dengan skor dari tiap alternatif yang ada (Bobot x Skor) • Pilih alternatif lokasi terbaik, dilihat dari nilai total (Z = ∑(Bobot x Skor)) terbesar. 13/06/2023
  • 25. Contoh Soal • faktor-faktor yang relevan : • Harga tanah • Lokasi pasar • Lokasi sumber bahan baku • Fasilitas umum • Persediaan tenaga kerja • Pemberian bobot : • Harga tanah bobot nya 30 % • Lokasi pasar bobot nya 30 % • Lokasi sumber bahan baku bobot nya 20 % • Fasilitas umum bobot nya 10 % • Persediaan tenaga kerja bobot nya 10 % • Memberi skor untuk masing-masing faktor yang diidentifikasi: Faktor-faktor Alt 1 Alt 2 Alt 3 Skor Skor Skor Harga tanah 7 5 4 Lokasi Pasar 7 5 4 Lokasi sumber bahan baku 8 8 9 Fasilitas umum 6 4 5 Persediaan tenaga kerja 5 8 5 13/06/2023
  • 26. Contoh Soal (cont.) • (Bobot x Skor) dari tiap alternatif • Pilih alternatif lokasi terbaik, dilihat dari tabel diatas yang dipilih adalah alt 1 Faktor-faktor Bobot % Alt 1 Alt 2 Alt 3 Skor Bobot x Skor Skor BobotxSkor Skor BobotxSkor Harga tanah 30 7 2.1 5 1.5 4 1.2 Lokasi Pasar 30 7 2.1 5 1.5 4 1.2 Lokasi sumber bahan baku 20 8 1.6 8 1.6 9 1.8 Fasilitas umum 10 6 0.6 4 0.4 5 0.5 Persediaan tenaga kerja 10 5 0.5 8 0.8 5 0.5 6.9 5.8 5.2 13/06/2023
  • 27. Metode Kuantitatif Penentuan Lokasi Pabrik • Metode analisa pusat gravitasi Pemasaran Lokasi A (12,1) Kebutuhan 100 ton Pemasaran Lokasi B (8,5) Kebutuhan 200 ton Pemasaran Lokasi C (2,6) Kebutuhan 100 ton Tentukan letak pabrik ? Jawab : Koordinat X = ∑ (X*(K))/ ∑(K) Koordinat Y = ∑ (Y*(K))/ ∑(K) Maka letak koordinat pabrik (7.5 , 4.25) Pemasaran Kebutuhan (K) X Y X*(K) Y*(K) A 100 12 1 1200 100 B 200 8 5 1600 1000 C 100 2 6 200 600 400 3000 1700 13/06/2023
  • 28. METODE GRAVITASI • Akan dibangun pabrik untuk melayani pasar A, B dan C. Kondisi sebagai berikut : - A demand 10 ton, biaya Rp.5.000/ton/km - B demand 2 ton, biaya Rp. 8.000/ton/km - C demand 8 ton, biaya Rp.4.000/.ton/km Jx Jy X A(13,22) X B(95,84) X C(118, 41)
  • 29. Solusi : Gravitasi • T1= biaya transport dari tiap titik • B1= berat yang diangkat dari/ke lokasi • J1= jarak dari tiap titik asal ke lokasi • J = ∑(T1 . B1 . J1)/∑(T1 . B1 ) • Jx =(5000x10x13)+(8000x2x95)+(4000x8x41) (5000x10)+(8000x2)+(4000x8) = 91,3 km • Jy =(5000x10x22)+(8000x2x84)+(4000x8x41) (5000x10)+(8000x2)+(4000x8) = 38,3 km • Lokasi pabrik pada ordinat (91,3;38,3)
  • 30. 30 Kesulitan dalam analisa pusat gravitasi? perbedaan biaya distribusi dan produksi untuk setiap lokasi dimana dalam formula tidak diperhitungkan. Untuk itu, dalam mencari optimalisasi lokasi perlu memasukkan biaya produksi dan/atau dalam analisa
  • 31. METODA BREAK EVENT POINT (1) • Metoda ini menggunakan dasar biaya yang dikeluarkan saat operasional : • Fixed cost; tidak dipengaruhi volume produksi. Seperti biaya perawatan gedung, gaji tetap, dll. • Variable cost; besarnya biaya dipengaruhi oleh jumlah produksi seperti biaya material, energi, dlll. • Total cost = Fixed cost + Variable cost
  • 32. METODA BREAK EVENT POINT (2) • Misalkan terdapat 2 alternatif lokasi pabrik, A dan B. bila kapasitas pabrik yang akan dibangun adalah Q unit, diperoleh biaya sbb : • TCA = FCA + Q.VCA • TCB = FCB + Q.VCB
  • 33. METODA BREAK EVENT POINT (3) • Kriteria pemilihan lokasi, sebagai berikut : • Bila TCA < TCB pilih lokasi A • Bila TCA > TCB pilih lokasi B • Bila TCA = TCB bisa A atau B, bisa ditambah dengan anlisa pertimbangan lain.
  • 34. METODA BREAK EVENT POINT (4) FCA + Q*.VCA = FCB + Q*.VCB Q*(VCA – VCB) = FCB – FCA Q* = (FCB – FCA) : (VCA – VCB) TC Q* Q TCB TCA Q* adalah titik kapasitas Dimana 2 lokasi memiliki Nilai TC yang sama
  • 35. METODA BREAK EVENT POINT (5) • Misalkan dari perhitungan diperoleh nilai Q* = 10.000 unit. Bila kapasitas pabrik yang akan dibangun adalah Q, maka kriteria pemilihan lokasi sebagai berikut : • Pilih B bila Q < 10.000 unit • Pilih A bila Q > 10.000 unit • A atau B bila Q = 10.000 unit
  • 36. METODA POINT RATING (1) • Metode ini mengakomodasi sifat tangible dan intangible cost factor. • Tahapan : 1. Identifikasikan faktor-faktor yang relevan  Dapat dilakukan dengan cara brainstorming. Misalkan diperoleh 6 faktor relevan, yaitu : ongkos produksi, ketersediaan bahan baku, ketersediaan tenaga kerja, lingkungan, biaya hidup dan respon pasar.
  • 37. METODA POINT RATING (2) 2. Tentukan bobot tiap faktor  pemberian bobot tergantung pada besarnya pengaruh faktor terhadap pencapaian tujuan/ keinginan owner. Misalkan : Faktor Bobot Ongkos prod 33% Bahan Baku 25% Tenaga kerja 20% Biaya Hidup 5% Lingkungan 2% Pasar 15 % Total 100%
  • 38. METODA POINT RATING (3) 3. Tentukan rating factor pada tiap alternatif lokasi  harus sesuai dengan statement rating factor yang merupakan pernyataan kondisi yang diinginkan. Faktor Kondisi yang diinginkan Ongkos prod Murah/ rendah Bahan Baku Banyak Tenaga kerja Banyak, Bagus Biaya Hidup Murah/ rendah Lingkungan Baik Pasar Baik
  • 39. CONTOH METODA POINT RATING (4)  Untuk faktor biaya hidup diinginkan lokasi yang memiliki biaya hidup rendah  Maka suatu lokasi dengan biaya hidup rendah harus diberi rating factor yang lebih tinggi daripada lokasi lain yang biaya hidupnya lebih tinggi  Misalkan terdapat 3 alternatif lokasi pabrik, yaitu : A, B, dan C. Hasil Survey diperoleh statement rating factor dan konversi seperti tertera pada tabel.
  • 40. Lokasi A Lokasi B Lokasi C Faktor State- ment RF Rating Factor State- ment RF Rating Factor State- ment RF Ratin g Factor O. Prod Rendah 50 Cukup 40 Tinggi 35 BB Sedikit 70 Banyak 80 Cukup 75 TK baik 75 Cukup 70 Kurang 60 B. Hidup Rendah 80 Cukup 70 Tinggi 40 Lingk Baik 60 Baik 60 Baik 60 Pasar Kurang 80 Tinggi 90 Cukup 85
  • 41. METODA POINT RATING (4) 4. Hitung bobot score pada tiap lokasi untuk tiap lokasi yaitu mengalikan rating factor dengan bobot factor.  Misalkan : untuk lokasi A, faktor ongkos produksi. Bobot scored diperoleh 16,5 = 50 x 33 %
  • 42. METODA POINT RATING (6) 5. Jumlahkan bobot score pada tiap lokasi  Misalnya : lokasi A, total bobot score diperoleh 62,6 = 16,5+17,5+11+4+1,2+12 6. Pilih lokasi yang memiliki score tertinggi  Pada contoh yang ada terpilih lokasi B dengan total bobot score = 65,4
  • 43. Lokasi A Lokasi B Lokasi C Faktor Rating Factor Bobot Score Rating Factor Bobo t Score Rating Factor Bobot Score O. Prod 50 16,5 40 13,2 35 11,35 BB 70 17,5 80 2 75 18,75 TK 75 11 70 14 60 12 B. Hidup 80 4 70 3,5 40 2 Lingk 60 1,2 60 1,2 60 1,2 Pasar 80 12 90 13,5 85 12,75 Total 62,6 65,4 55,75 Lokasi terpilih

Editor's Notes

  1. PTLP_Iveline Anne Marie_PerLokasi
  2. PTLP_Iveline Anne Marie_PerLokasi