3. A leader is not a manager and
leadership is not management .
. .
Leader Manager
Leadership
Management
DEFINISI
4. Pengertian Pemimpin
1. Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan
Pemimpin adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya
mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya
dalam mencapai tujuan.
2. Robert Tanembaum
Pemimpin adalah mereka yang menggunakan wewenang formal untuk
mengorganisasikan, mengarahkan, mengontrol para bawahan yang
bertanggung jawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi demi
mencapai tujuan perusahaan.
3. Prof. Maccoby
Pemimpin pertama-tama harus seorang yang mampu menumbuhkan dan
mengembangkan segala yang terbaik dalam diri para bawahannya.
Pemimpin yang baik untuk masa kini adalah orang yang religius, dalam
artian menerima kepercayaan etnis dan moral dari berbagai agama secara
kumulatif, kendatipun ia sendiri mungkin menolak ketentuan gaib dan ide
ketuhanan yang berlainan.
5. Pengertian Kepemimpinan
4. Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003)
Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau
bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing
orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
5. Young (dalam Kartono, 2003)
Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang
sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang
berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang
tepat bagi situasi yang khusus.
6. Moejiono (2002)
Memandang bahwa leadership tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu
arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang
membedakan dirinya dengan pengikutnya. Para ahli teori sukarela (compliance
induction theorist) cenderung memandang leadership sebagai pemaksaan atau
pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk
kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin (Moejiono, 2002).
6. KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
Kepemimpinan adalah
sebuah proses seorang
pemimpin
mempengaruhi orang
lain, yang memiliki
kekhasan tersendiri,
sehingga timbul
interaksi berupa
kegiatan kerja sama
dalam rangka mencapai
tujuan yang
dikehendaki.
7. PEMIMPIN (LEADER)
Pemimpin adalah satu orang dan
orang tersebut harus mampu
mengendalikan bawahannya
dengan cara mengarahkan,
membimbing, dan memberikan
tanggung jawab untuk mencapai
tujuan yang dikehendaki.
8. MANAJEMEN (MANAGEMENT)
Manajemen adalah
proses penggunaan
sumber daya
organisasi dengan
menggunakan orang
lain untuk mencapai
tujuan organisasi
secara efektif dan
efisien.
9. ORGANISASI (ORGANIZATION)
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa
organisasi adalah kesatuan (entity) sosial
yang dikoordinasikan secara sadar,
dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasi, yang bekerja atas
dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau
sekelompok tujuan.
11. "Management is doing things right;
leadership is doing the right things."
- Peter F. Drucker -
12. “The manager asks how and when;
the leader asks what and why”
- Warren Bennis -
Leader
Wants to create the future
Needs to make change
Thinks ideas
Welcomes risks
Sees problems as opportunities is patient
Substance trumps the King
Your best collage Professor
Hingh Emotional Intelligence
Manager
Oversees the current process well
Must achieve balance
Thinks execution
Comfortable with control
Problems are just that, and need resolution ASAP
Procedure is King
Instructs as to technique and process
Impersonal, remote
13. ö Manajemen merupakan bagian dari
kepemimpinan.
ö Manajemen adalah kepemimpinan
yang terbatas pada aturan-aturan atau
tata krama birokrasi.
ö Seorang pemimpin tidak harus
menjadi manajer, tapi manajer dapat
berlaku sebagai seorang pemimpin
jika ia mempunyai jiwa kepemimpinan.
14.
15. Otokrasi
Menggunakan metode
pendekatan kekuasaan
Kekuasaan sangat dominan
Kekuasaan tertinggi ada pada
pimpinan
Ancaman dan hukuman
Pengambilan keputusan cepat
dan pendayagunaan pegawai
yang kurang kompeten
16. Demokrasi
Menggunakan metode
pendekatan kooperatif
Kekuasaan tertinggi adalah
musyawarah mufakat
Setiap anggota berhak
mengeluarkan pendapat
Mengutamakan mutu kerja dan
dapat mengarahkan diri sendiri
Pengambilan keputusan relatif
lambat
17. Laissez Faire
Pemimpin bersifat pasif
Intervensi pimpinan
sangat kecil
Keputusan diambil oleh
pimpinan tingkat bawah
Pendelegasian sangat
ekstensif
18. Kontingensi dan Situasional
Model kontingensi
menyatakan bahwa gaya
kepemimpinan yang paling
sesuai bergantung pada
situasi di mana pemimpin
bekerja (Fread Fiedler).
Menurut Hersey dan
Blanchard (dalam Ludlow
dan Panton, 1996),
masing-masing gaya
kepemimpinan ini hanya
memadai dalam situasi
yang tepat.
20. Peran Interpersonal
Figurehead : simbol
organisasi.
Leader : berinteraksi dengan
bawahan, memotivasi dan
mengembangkannya.
Liaison : menjalin hubungan
kerja dan menangkap
informasi untuk kepentingan
organisasi.
21. Peran Pengolah Informasi
Monitor : memimpin,
mengawasi dan
berpartisipasi.
Disseminator :
menyampaikan informasi.
Spokeman : juru bicara.
22. Peran Pengambil Keputusan
Entrepreneur : mendesain perubahan dan
pengembangan.
Disturbance Handler : mengatasi masalah.
Resources Allocator : mengawasi alokasi sumber
daya.
Negotiator : berunding/tawar menawar.
23. Morgan (1996)
Peran pemimpin adalah :
Alighting : menyalakan
semangat kerja.
Aligning : menggabungkan
tujuan.
Allowing : memberi
keleluasaan.
24. Implementation of Learning Organization
and Agile Organization in Hospital.
Care provider
Manager
Leader
Educator
Researcher
Professional
development
Entrepreneurship
Communicator
Advocator
25. Kemampuan analitis : menilai tingkat pengalaman
dan motivasi bawahan dalam melaksanakan tugas.
Kemampuan untuk berlaku fleksibel : menerapkan
gaya kepemimpinan yang paling tepat berdasarkan
analisa terhadap situasi.
Kemampuan berkomunikasi : menjelaskan kepada
bawahan tentang perubahan gaya kepemimpinan
yang kita terapkan.
26. Berpartisipasi aktif dalam perencanan
pengembangan dan evaluasi kebijakan kesehatan.
Menerima tanggung jawab kepemimpinan
Menghargai setiap profesi tenaga kesehatan lain
wewenang dan tanggung jawab masing-masing.
Mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan
data berbagai kecenderungan dan insiden serta
mengimplementasikan upaya perbaikan atau
perubahan untuk meningkatkan mutu pelayanan
27. Menampilkan penggunaan sumber-sumber efesien dan
pengelolaan sumber daya manusia dalam melakukan
pelayanan
Menggunakan kemampuan untuk berfikir secara proaktif,
perspektif luas dan kritikal dalam konteks penyelesaian
masalah.
Mempromosikan dan mempertahankan peran profesional
dalam bidang manajerial yang menguntungkan konsumen
dan provider.
Menginisiasi dan berpartisipasi dalam dialog tentang
proses perubahan dan inisiatif baru dalam praktik
kesehatan.
28. Pada dasarnya, di manapun bekerja, penerapan atau
aplikasi kepemimpinan oleh Leader dalam
menjalankan pelayanan adalah sama.
Menjadi seorang pemimpin bukan berarti harus
berada pada posisi tertinggi dalam suatu organisasi
atau komunitas.
Seorang pemimpin adalah orang yang dapat
bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban
yang dilimpahkan kepadanya dengan melaksanakan
tugas dan kewajiban tersebut dengan sebaik-
baiknya.
29. Pemimpin, kepemimpinan, manajemen dan manajer
adalah empat hal yang berbeda tapi saling berkaitan
satu dengan yang lain karena dalam pelaksanaannya
atau aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, keempat
istilah tersebut berjalan searah dan beriringan.
Bidan dalam menjalankan perannya dalam sistem
pelayanan kesehatan, dituntut untuk mampu menjadi
seorang pemimpin sekaligus manajer dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya.
30. Selain mematuhi standar pelayanan dan kode
etik, kreativitas dan fleksibilitas juga diperlukan
dalam mengahadapi setiap permasalahan yang
ditemukan di lapangan.
Evaluasi kinerja dilakukan dengan
membandingkan kinerja yang dilakukan dengan
standar dan target capaian yang ditetapkan serta
dilakukan umpan balik dari pimpinan kepada
bawahannya demi terwujudnya perbaikan di masa
yang akan datang.
31. Jika saudara bekerja dengan rekan kerja lainnya,
seberapa besar saudara percaya bahwa rekan
saudara bekerja dengan baik? Jelaskan jawaban
saudara!
Kepercayaan dibangun karena komitmen, jika masing-masing
orang dapat memegang komitmennya dengan teguh harusnya ia
dapat dipercaya. Karena,kepercayaan merupakan kunci pertama
dalam hal bekerja sama maka ia sangat berpengaruh dalam
terlaksana atau tidaknya kerjasama itu sendiri. Semakin besar
rasa kepercayaan yang ditanamkan maka semakin besar
kemungkinan terlaksananya kesuksesan dalam bekerja samaaan
semakin besar. Hasil kinerja sebelumnya juga akan sangat
berpengaruh terhadap seberapa berapa besar rasa percaya yang
dapat ditanamkan.
32. Seberapa besar saudara peduli dengan
kesulitan yang dihadapi rekan dalam tim
kerja saudara? Jelaskan jawaban saudara!
Rasa peduli terhadap rekan kerja sangat
diperlukan, karena dalam mencapai suatu tujuan
dengan sukses seluruh tim kerja harus berjalan
bersamaan dan sejalan. Kesulitan yang dihadapi
rekan harus dapat diatasi bersama sehingga tidak
menjadi sebuah hambatan.
33. Bagaimana Kepemimpinan yang efektif?
Jelaskan jawaban saudara!
Kepemimpinan yang efektif terjadi ketika pemimpin
mampu menunjukkan kemampuannya dalam
melaksanakan tugas-tugas kepemimpinan sehingga
semua orang-orang yang berada dibawah pimpinannya
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga
semua sasaran dan tujuan dalam organisasi dapat
tercapai.
34. Bagaimana strategi saudara dalam
memotivasi rekan kerja/kelompok saudara?
Jelaskan langkah-langkah kongkritnya!
1. Memberikan kepada rekan kerja keterangan yang mereka
perlukan untuk melakukan sesuatu pekerjaan dengan baik.
2. Memberikan kesempatan umpan balik secara teratur.
3. Meminta masukan dari rekan kerja dan melibatkan mereka
di dalam keputusan yang mempengaruhi pekerjaan mereka.
4. Membuat saluran komunikasi yang mudah dipergunakan,
sehingga rekan kerja dapat menggunakannya untuk
mengutarakan pertanyaan/ kekhawatiran mereka dan
memperoleh jawaban.
5. Belajar dari para rekan kerja itu sendiri apa yang
memotivasi mereka.
6. Menghargai rekan kerja karena pekerjaan mereka yang baik
secara umum
35. Bagaimana strategi saudara dalam
memotivasi rekan kerja/kelompok saudara?
Jelaskan langkah-langkah kongkritnya!
7. Terus menerus memelihara hubungan dengan rekan kerja.
8. Memberi selamat secara pribadi kepada rekan kerja yang
melakukan pekerjaan dengan baik.
9. Membantu berkembangnya rasa “bermasyarakat” sehingga
rekan kerja akan akan merasa betah di dalamnya.
10. Mengingatkan rekan kerja dengan menggunakan memo
apabila terdapat pekerjaan yang belum diselesaikan.
36. KESIMPULAN
Kepemimpinan ialah kegiatan seni seseorang dengan
cara mempengaruhi seseorang dengan dasar
kemampuan nya sendiri untuk membimbing demi
mencapai tujuan nya dan tujuan bersama.
Dan seseorang pemimpin harus berani mengambil
keputusan yang tegas dan sudah di perhitungkan
meskipun berisiko.
Jika kita menjadi pemimpin leader kita tidak boleh
mengambil keputusan yang menguntungkan diri
sendiri,jadi kita harus mengambil keputusan yang
menguntungkan untuk TEAM kita Meski kita harus
rela berkorban.