1. EVALUASI IMPLEMENTASI
PROGRAM DAN KEGITAN
BIDANG SANITASI
KOTA KENDARI
Disampaikan Oleh
POKJA PKP KOTA KENDARI
H. Sulkarnain K., SE., ME
Walikota Kendari
dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM
Wakil Walikota Kendari
2. TARGET NASIONAL BIDANG
SANITASI TAHUN 2020 - 2024
TARGET BIDANG SANITASI KOTA
KENDARI TAHUN 2017 - 2022
TARGET PENGELOLAAN BIDANG SANITASI
90% layak
(termasuk 15% aman)
Rumah tangga
yang memiliki
akses sanitasi
layak dan aman
0%
Buang Air
Besar
Sembarangan
(BABS) di
Tempat Terbuka
80% penanganan
20% pengurangan
Rumah tangga
yang memiliki
akses sampah
yang terkelola
dengan baik
(perkotaan)
100% layak
(termasuk 35% aman)
Dengan cara
mengoptimalkan
L2T2 dan
meningkatkan rumah
tangga yang memiliki
akses sanitasi aman
0%
Buang Air
Besar
Sembarangan
(BABS) telah
mencapai target
di Tahun 2020
65% penanganan
35% pengurangan
Meningkatkan
cakupan
layanan dan
peningkatan
kesadaran
masyarakat
ARAH KEBIJAKAN BIDANG SANITASI
dalam RPJMN 2020-2024
Sistem layanan sanitasi berkelanjutan diwujudkan melalui Program Percepatan
Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP), yang diterjemahkan menjadi 5 arah kebijakan
dan strateginya
Mengembangkan dan mengoptimalkan Pengelolaan Sanitasi
Tersedianya Sarana dan Prasarana Pengelolaan Air Limbah
Sistem Pengelolaan Air Limbah yang terintegrasi
MISI 3 RPJMD Kota Kendari :
Menata Wajah Kota
3. Mengembangkan dan mengoptimalkan Pengelolaan Sanitasi
Tersedianya Sarana dan Prasarana Pengelolaan Air Limbah
Sistem Pengelolaan Air Limbah yang terintegrasi
CAPAIAN PEMBANGUNAN SANITASI BIDANG AIR LIMBAH
TAHUN
2020
KOTA KENDARI TELAH
MENCANANGKAN
0 % BABs di Tahun 2020
Uraian
Kondisi
Eksisting 2020
Target
RPJMD 2022
Jumlah RT Jumlah RT
Akses Sanitasi Layak 15,322 23,478
Akses Sanitasi Dasar 51,757 43,601
BABS 0 0
Jumlah 67,079 67,079
Target Tahun 2022
4. No.
Kegiata
n
Lokasi
1 Sanimas Tondonggeu
2 Sanimas Petoaha
3 Sanimas Benu-Benua
4 Sanimas Puday
5 Sanimas Nambo
6 Sanimas Bungkutoko
7 Sanimas Padaleu
8 Sanimas Sodohoa
9 Sanimas Punggolaka
10 Sanimas Lalodati
A. SARANA SANIMAS KOTA KENDARI :
SARANA DAN PRASARANA AIR LIMBAH KOTA KENDARI
B. IPLT Kota Kendari : Kapasitas terpasang 80 M³/hari
Kondisi Bangunan Sanimas yang
masih berfungsi hingga tahun 2020
yaitu Sanimas Sodohoa dan Lalodati.
5. KONDISI PEMBANGUNAN SANITASI BIDANG PERSAMPAHAN
Jumlah
Timbulan
Sampah
Kota Kendari
± 280
Ton/Hari
DATA UMUM SAMPAH KOTA KENDARI TAHUN 2020
Jumlah yang diangkut dan ditimbun di TPA =
± 172 Ton/Hari (61,5 %)
Jumlah yang tidak terkelola dan Tidak Terangkut ke TPA =
± 29,12 Ton/Hari (10,4 %)
Jumlah yang Dikelola sebelum di timbun di TPA =
± 19,6 Ton/Hari (7%)
Upaya Pembatasan Timbulan = ± 16,8 Ton (6%)
Jumlah yang Dimanfaatkan di sumber = ± 42 Ton (15%)
Jumlah Penduduk = 345.107 jiwa (Kota Kendari dalam angka 2021)
8. Sarana
Infrastruktur
Persamapahan
No Jenis Prasarana /Sarana Satuan
Jumlah/ luas
total terpakai
Kapasitas / daya
tampung M
1 Gerobak Unit 10 0,5
2 Motor Sampah Unit 20 1
3 Kendaraan Pick Up Unit - -
4 Tempat Penampungan Sementara (TPS)
5
Bak Sampah
(beton/kayu/fiber)
1.348 1-2,5
6 Container 10 6
7 Dump Truck Unit 36 6
8 Arm Roll Truck Unit 5 6
9
TPA/TPA Regional
Konstruksi : lahan urug saniter/lahan urug terkendali/ penimbunan
terbuka
Operasional : lahan urug saniter/lahan urug terkendali/ penimbunan
terbuka
10
Luas Total TPA yang
terpakai
Ha 18 -
11 Luas sel landfill Ha 13 -
12 Daya Tampung TPA (M3
/hari 703 -
13 Bulldozer Unit 2 220 hp
14 Excavator/ back hoe Unit 1 80 hp
9. GAMBARAN KONDISI TIMBULAN SAMPAH KOTA KENDARI
DAN SEKITARNYA (KAWASAN SUB URBAN)
PRODUKSI
TIMBULAN SAMPAH
HARIAN
± 240 S/D 280
Ton/Hari
± 30% Aktivitas Pasar/
Pertokoan
± 62% Aktivitas Pemukiman/
Hotel/Restoran/Fasilitas Umum
± 8% Sumber Lainnya Termasuk
Produksi dari Kawasan sub Urban
10. Tiap hari dilayani oleh 39 mobil truk angkut dan 698 orang tenaga kebersihan yang bekerja setiap hari
KEGIATAN PENGUMPULAN DAN
PENGANGKUTAN SAMPAH
VOLUME SAMPAH
YANG TERANGKUT
DARI SUMBER
(TPS) KE ZONA
TPA PUUWATU
RATA-RATA
SEBESAR :
± 172 TON/HARI
11. DIKES
2020
KONDISI BIDANG DRAINASE
Jaringan drainase di Kota Kendari telah mencakup di
11 kecamatan dengan total panjang drainase 28.791
meter, dengan pengurangan titik genangan banjir
sebesar 87 % .
12. DATA REALISASI ANGGARAN KEGIATAN
SANITASI KOTA KENDARI
NO PROGRAM/KEGIATAN
REALISASI ANGGARAN
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021
1 Program perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar
- Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi dan Air Minum 101,828,300 50,000,000 42,000,000
2 Program perencanaan pembangunan daerah
- Review Penyusunan Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA
SPAM)
-
3 Program Pengembangan dan Riset
- Rencana Aksi Daerah ( RAD ) Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan
-
4 Program Pengembangan Lingkungan Sehat
- Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 49,075,000 27,317,590
5 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
- Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaaan persampahan 1,966,832,000 9,982,247,250
- Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana
persampahan
11,397,520,000 12,666,489,000
- Penataan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 126,847,500 109,200,000 46,920,500
- Sosialisasi pengelolaan persampahan 107,650,000
13. LANJUTAN DATA REALISASI ANGGARAN KEGIATAN SANITASI KOTA KENDA
6 Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong
- Pembangunan Konstruksi Drainase Dan Duiker Plat 32,907,138,600 17,963,332,000 18,761,539,895
7 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
- Penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat
berpenghasilan rendah
5,148,667,800 15,048,330,606
- Penyediaan prasarana dan sarana air limbah 5,711,067,400 1,549,908,000
- Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan air minum 1,580,714,800 1,969,918,000
- Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan UPTD Air Limbah 527,779,398 818,210,000 622,438,000
8 Program Lingkungan Sehat Perumahan
- Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi
Masyarakat Miskin
144,600,000
JUMLAH 59,769,720,798 33,577,149,000 46,080,701,841
14. Program pelatihan 3-R
Pengomposan skala individu dan komunal
Bank sampah di tiap kelurahan
Program Sekolah Hijau (Adiwiyata)
Program Kota Bersih dan Hijau (Adipura) level kota sampai
kelurahan
UPAYA PENGURANGAN SAMPAH PADA SUMBER
15. 1. Meningkatkan Peran Dunia Usaha melalui :
Pembangunan Tangki Septik melalui Dana CSR
Penerbitan Kredit “SERASI” dari Bank Sultra
yaitu Kredit dengan Bunga Rendah atau tanpa
Bunga untuk MBR yang diperuntukan untuk
Pembangunan Infrastruktur Air Limbah dan Air
Minum.
Kerjasama dalam Pengangkutan Lumpur Tinja
dari tangki Septik ke IPLT (Instalasi Pengolahan
Lumpur Tinja)
2. Meluncurkan Layanan Lumpur Tinja Non Tunai
dengan Pilot Project adalah seluruh ASN Kota Kendari
3. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat terhadap
Sanitasi yang layak yang ditandai dengan
meningkatnya Pembangunan Tangki Septik yang
kedap yang pembiayaannya secara madiri
16. OPTIMALISASI KINERJA KEBERSIHAN
MELALUI PENAMBAHAN SARANA PRASANA KEBERSIHAN
Dilakukan secara bertahap berupa penambahan sarana prasarna termasuk armada angkut dan
penambahan tenaga kebersihan
Di pemukiman masyarakat, dibentuk kelompok kebersihan lingkungan, dan distribusi motor dan
gerobak sampah.
17. INOVASI DAERAH SEKTOR SANITASI
1. Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2)
2. Kredit Sanitasi
3. Donasi Sampah
4. Jar’s Foundation
18. INOVASI BIDANG AIR LIMBAH
DILUNCURKAN 15 AGUSTUS 2018 PESERTA L2T2
TELAH MENCAPAI 1.462 PELANGGAN.
Terdiri dari :
ASN Lingkup Pemkot Kendari : 1.048 Pelanggan
Masyarakat Umum : 414 Pelanggan
Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2)
19. Identifikasi
KERANGKA KERJA PELAKSANAAN L2T2 DI KOTA KENDARI
Pelaksanaan
Program
Layanan
Hasil Idenfikasi masalah Pengelolaan
sanitasi Kota Kendari :
1. Sebagian besar Tangki Septik tidak
memenuhi syarat.
2. Kurangnya Kesadaran masyarakat
terhadap dampak dari tangki septik
yang bocor.
Retribusi
Jasa
Layanan
Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2)
dilakukan sekali dalam 3 Tahun untuk
Tangki Septik yang kedap, sementara
Tangki Septik yang bocor dilakukan
sekali dalam 2 tahun.
Hingga Tahun 2021 sudah Sebagian
besar pelanggan melakukan
penyedotan tahap I.
Untuk mencapai hasil yang optimal Pelaksanaan
Program L2T2 dilakukan persiapan dengan
kegiatan :
1. Pembentukan Tim Percepatan .
2. Penyusunan Regulasi atau Kebijakan
Pelaksanaan L2T2.
3. Pembangunan Infrastrutur Sanitasi (Tangki
Septik) sesuai standar melalui Hibah Air
Limbah, Dana CSR, Dana Kelurahan, sumber
lain.
Mengingat Pelanggan Layanan Air Limbah
Domestik berasal dari berbagai tingkat
dan golongan masyarakat yang berbeda
kemampuan keuangan/daya beli, maka
perlu dilakukan penyesuaian tarif
berdasarkan golongan pelanggan.
Persiapan
23. Kredit Serasi
Kredit Serasi merupakan salah satu
Inovasi Pemerintah dalam mendorong
upaya percepatan kebutuhan sarana dan
akses masyarakat untuk air bersih dan
sanitasi.
Pada program ini, Pemerintah
menggandeng Bank Sultra dan telah
diluncurkan pada tanggal 15 Agustus 2018.
Mediasi / Advokasi Pokja Sanitasi ke Bank
Sultra terkait Percepatan Akses Sanitasi
Layak Melalui Kredit Serasi
24. DONASI SAMPAH “Kita
Bisa”
Program Donasi Sampah “ Kita Bisa”
yang diinisiasi oleh “LSM TERAS”
merupakan salah satu alternatif upaya
pengelolaan sampah di lingkungan
rumah tangga.
Setiap rumah tangga dapat
mengumpulkan sampah yang masih
bernilai jual untuk disumbangkan ke
pengumpul sampah sehingga dapat
bernilai sosial.
Dapat diakses melalui :
https://donasisampah.kendarikota.go.id/
25. Proses Penimbangan
Sampah di Posko Donasi
Sampah
Pengantaran Sampah oleh
Masyarakat di Posko
Donasi Sampah
Bantuan Armada
Penyimpanan Sampah
di Posko Donasi Sampah
27. Jar’s Foundation
Organisasi dengan Fokus
Pada pemberdayaan
masyarakat menjalin
kerjasama dengan
Pemerintah Kota Kendari
dalam Program Pengelolaan
Sampah Berbasis Masyarakat
Pembentukan Bank Sampah
Sehati, Sosialisasi
Pengelolaan Sampah
Berbasis Masyarakat di
Kelurahan dan Kecamatan
serta beberapa kegiatan
lainnya
30. Sistem Monitoring dan Evaluasi Oleh Pokja Sanitasi
Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
SANITASI tahun 2020
Monitoring kegiatan sanitasi bidang air limbah
Rapat evaluasi TPST 3R dan sanimas
32. PEMBENTUKAN KAMPUNG GERMAS
Tujuan :
Memasyarakatkan Budaya
Hidup Sehat serta
meninggalkan kebiasaan
dan perilaku masyarakat
yang kurang sehat,
memberikan dukungan
untuk program infrastruktur
dengan berbasis masyarakat
Aktifitas Fisik: Senam Bersama,
Jogging, Peregangan Dll
Edukasi dan Perilaku Sehat : Tidak
Merokok, Cuci Tangan Pakai Sabun,
Prokes Pencegahan Covid 19 dll
Penyediaan Pangan dan Percepatan
Perbaikan Gizi : Konsumsi Sayur dan
Buah, Sikkato, Gemari Dll
Deteksi Dini Penyakit : Pemeriksaan
Kesehatan Secara Berkala,
Pemanfaatan UKBM
Peningkatan Kualitas Lingkungan :
Melaksanakan 5 Pilar STBM,
Pencegahan DBD Dll
SEJAK LAUNCHING
TAHUN 2020 : TERBENTUK
12 LOKUS KAMPUNG
GERMAS