SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
PERATURAN
KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
NOMOR: 14 TAHUN 2011
TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN POLA PENJENJANGAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
JAKARTA
2011
PERATURAN
KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
NOMOR: 14 TAHUN 2011
TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN POLA PENJENJANGAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan Pendidikan
dan Pelatihan Teknis, dipandang perlu menyusun pedoman pola
penjenjangan pendidikan dan pelatihan Teknis;
b. bahwa sehubungan dengan huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Kepala Lembaga Administrasi Negara tentang Pedoman Pola
Penyusunan Penjenjangan Pendidikan dan Pelatihan Teknis.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaga Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan
Lembaga Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaga Negara Nomor 3890);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaga Negara Tahun 2008 Nomor 54, Tambahan Lembaga
Negara Nomor 4437) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun
2000 Nomor 198 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4910);
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 1972,
tentang Tanggung Jawab Fungsional Pendidikan dan Latihan;
5. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan,
Tugas, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah,
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005;
6. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 Tahun 2001 tentang Unit
Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen
sebgaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 64 Tahun 2005;
7. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
193/XIII/10/6/2001 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;
8. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 7 Tahun
2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Teknis;
9. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 4 Tahun
2004 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Administrasi
Negara sebagaimana telah empat kali diubah terakhir dengan
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 5 Tahun
2011.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PEDOMAN PENYUSUNAN POLA PENJENJANGAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Diklat adalah
proses belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kompetensi Pegawai Negeri
Sipil.
2. Instansi Pembina Diklat yang selanjutnya disebut Instansi Pembina adalah Lembaga
Administrasi Negara yang secara fungsional bertanggungjawab atas pengaturan,
kooordinasi, dan terjaganya kualitas dan produktivitas penyelenggaraan Diklat.
3. Instansi Pembina Jabatan Fungsional adalah lembaga pemeritah yang
bertanggungjawab atas pembinaan Jabatan Fungsional tertentu menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
4. Instansi Teknis adalah lembaga pemerintah yang bertanggungjawab atas pembinaan
Diklat Teknis sesuai dengan tugas dan fungsi instansi yang bersangkutan sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seseorang PNS
berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam
pelaksanaan tugas jabatannya.
6. Diklat Teknis adalah Diklat yang dilaksanakan untuk mencapai persyaratan
kompetensi teknis yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas PNS yang dapat
dilakukan secara berjenjang maupun tidak berjenjang yang ditetapkan oleh Instansi
Teknis masing-masing.
7. Diklat Teknis berjenjang adalah diklat teknis yang dilaksanakan untuk mencapai
persyaratan kompetensi teknis sesuai dengan jenjang jabatan PNS dan ditetapkan oleh
instansi masing-masing.
BAB II
JENIS DAN JENJANG DIKLAT TEKNIS
Pasal 2
Jenis Diklat Teknis terdiri dari:
a. Diklat Teknis Substantif;
b. Diklat Teknis Umum/Administrasi dan Manajemen.
Pasal 3
(1) Diklat Teknis Substantif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a adalah diklat
yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang bersifat substantif dalam rangka
pencapaian kompetensi PNS yang bersangkutan sehingga mampu melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya secara profesional.
(2) Diklat Teknis Umum/Administrasi dan Manajemen sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 huruf b adalah diklat yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang
bersifat umum dalam rangka pencapaian kompetensi PNS terkait dengan tugas tugas
yang bersifat umum, sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
secara profesional.
Pasal 4
Diklat Teknis Substantif maupun Diklat Teknis Umum/Administrasi dan manajemen
dapat bersifat tunggal dan dapat bersifat berjenjang.
Pasal 5
(1) Diklat Teknis yang bersifat tunggal merupakan satu jenis Diklat yang diberikan
kepada seluruh PNS pada masing-masing instansi dalam rangka peningkatan wawasan
tugas dan fungsi instansi maupun unit organisasi secara umum.
(2) Diklat Teknis berjenjang merupakan satu jenis diklat yang diberikan kepada PNS
secara berjenjang pada masing-masing instansi sesuai jenjang jabatan dalam rangka
peningkatan kompetensi teknis/bidang sesuai dengan tugas dan fungsi instansi maupun
unit organisasi.
BAB III
PENYUSUNAN DIKLAT TEKNIS BERJENJANG
Pasal 6
(1) Diklat Teknis berjenjang disusun mengacu pada jenjang kompetensi jabatan dan hasil
analisa kebutuhan diklat setiap jenjang jabatan pada masing-masing unit organisasi.
(2) Penyusunan Diklat teknis berjenjang dilakukan dengan berdasarkan pada tujuan diklat
baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotor untuk masing-masing tingkatan
kompetensi yang akan dicapai melalui pembelajaran.
(3) Jenjang Diklat Teknis terdiri dari:
a. Diklat Teknis Tingkat Dasar;
b. Diklat Teknis Tingkat Lanjutan;
c. Diklat Teknis Tingkat Tinggi.
Pasal 7
Penetapan jenjang Diklat Teknis Substantif sebagaimana dimaksud dalam pasal 4
dilakukan oleh pimpinan instansi masing-masing setelah berkoordinasi dengan Instansi
Pembina.
Pasal 8
Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal : ...............................
KEPALA
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
ASMAWI REWANSYAH
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal …………………..
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
PATRIALIS AKBAR
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 NOMOR 545

More Related Content

What's hot

Permenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosen
Permenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosenPermenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosen
Permenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosenWinarto Winartoap
 
Lakip jakarta 2003
Lakip jakarta 2003Lakip jakarta 2003
Lakip jakarta 2003udin242
 
Keputusan kepala lan 1006 k.1 pdp.07 2019 tentang kurikulum pelatihan kepemim...
Keputusan kepala lan 1006 k.1 pdp.07 2019 tentang kurikulum pelatihan kepemim...Keputusan kepala lan 1006 k.1 pdp.07 2019 tentang kurikulum pelatihan kepemim...
Keputusan kepala lan 1006 k.1 pdp.07 2019 tentang kurikulum pelatihan kepemim...JanggalaSunda
 
Keputusan kepala lan 1006 k.1 pdp.07 2019 tentang kurikulum pelatihan kepemim...
Keputusan kepala lan 1006 k.1 pdp.07 2019 tentang kurikulum pelatihan kepemim...Keputusan kepala lan 1006 k.1 pdp.07 2019 tentang kurikulum pelatihan kepemim...
Keputusan kepala lan 1006 k.1 pdp.07 2019 tentang kurikulum pelatihan kepemim...temanna #LABEDDU
 
Permen tahun2013 nomor107 tunj kinerja dikbud
Permen tahun2013 nomor107 tunj kinerja dikbudPermen tahun2013 nomor107 tunj kinerja dikbud
Permen tahun2013 nomor107 tunj kinerja dikbudWinarto Winartoap
 
Keputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
Keputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNSKeputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
Keputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNSCoach RFIRMANS
 
Perpres nomor 37_tahun_2019
Perpres nomor 37_tahun_2019Perpres nomor 37_tahun_2019
Perpres nomor 37_tahun_2019KantorHukum1
 
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...Coach RFIRMANS
 
Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...
Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...
Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...Winarto Winartoap
 
Skkni 2007 keoerawatan
Skkni 2007 keoerawatanSkkni 2007 keoerawatan
Skkni 2007 keoerawatanserabutan
 
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan StrukturalRaperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan StrukturalAde Suerani
 
Salinan kepmen-program-smk-pusat-keunggulan-jdih.kemdikbud.go .id-
Salinan kepmen-program-smk-pusat-keunggulan-jdih.kemdikbud.go .id-Salinan kepmen-program-smk-pusat-keunggulan-jdih.kemdikbud.go .id-
Salinan kepmen-program-smk-pusat-keunggulan-jdih.kemdikbud.go .id-serabutan
 
Perkalan 22 Tahun 2013
Perkalan 22 Tahun 2013Perkalan 22 Tahun 2013
Perkalan 22 Tahun 2013id_tribudi
 
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol III
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol IIIPedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol III
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol IIIid_tribudi
 

What's hot (20)

Permenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosen
Permenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosenPermenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosen
Permenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosen
 
Perpres no 108 tahun 2014 tunjangan kinerja kementerian agama
Perpres no 108 tahun 2014 tunjangan kinerja kementerian agamaPerpres no 108 tahun 2014 tunjangan kinerja kementerian agama
Perpres no 108 tahun 2014 tunjangan kinerja kementerian agama
 
Lakip jakarta 2003
Lakip jakarta 2003Lakip jakarta 2003
Lakip jakarta 2003
 
Keputusan kepala lan 1006 k.1 pdp.07 2019 tentang kurikulum pelatihan kepemim...
Keputusan kepala lan 1006 k.1 pdp.07 2019 tentang kurikulum pelatihan kepemim...Keputusan kepala lan 1006 k.1 pdp.07 2019 tentang kurikulum pelatihan kepemim...
Keputusan kepala lan 1006 k.1 pdp.07 2019 tentang kurikulum pelatihan kepemim...
 
Keputusan kepala lan 1006 k.1 pdp.07 2019 tentang kurikulum pelatihan kepemim...
Keputusan kepala lan 1006 k.1 pdp.07 2019 tentang kurikulum pelatihan kepemim...Keputusan kepala lan 1006 k.1 pdp.07 2019 tentang kurikulum pelatihan kepemim...
Keputusan kepala lan 1006 k.1 pdp.07 2019 tentang kurikulum pelatihan kepemim...
 
Permen tahun2013 nomor107 tunj kinerja dikbud
Permen tahun2013 nomor107 tunj kinerja dikbudPermen tahun2013 nomor107 tunj kinerja dikbud
Permen tahun2013 nomor107 tunj kinerja dikbud
 
Permen tahun2014 nomor008
Permen tahun2014 nomor008Permen tahun2014 nomor008
Permen tahun2014 nomor008
 
BNSP
BNSPBNSP
BNSP
 
Keputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
Keputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNSKeputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
Keputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
 
Perpres nomor 37_tahun_2019
Perpres nomor 37_tahun_2019Perpres nomor 37_tahun_2019
Perpres nomor 37_tahun_2019
 
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
 
PP 31 Sislatkernas
PP 31 SislatkernasPP 31 Sislatkernas
PP 31 Sislatkernas
 
Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...
Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...
Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...
 
Laporan Kegiatan Magang Calon Pendidik
Laporan Kegiatan Magang Calon PendidikLaporan Kegiatan Magang Calon Pendidik
Laporan Kegiatan Magang Calon Pendidik
 
Bahab
BahabBahab
Bahab
 
Skkni 2007 keoerawatan
Skkni 2007 keoerawatanSkkni 2007 keoerawatan
Skkni 2007 keoerawatan
 
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan StrukturalRaperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
 
Salinan kepmen-program-smk-pusat-keunggulan-jdih.kemdikbud.go .id-
Salinan kepmen-program-smk-pusat-keunggulan-jdih.kemdikbud.go .id-Salinan kepmen-program-smk-pusat-keunggulan-jdih.kemdikbud.go .id-
Salinan kepmen-program-smk-pusat-keunggulan-jdih.kemdikbud.go .id-
 
Perkalan 22 Tahun 2013
Perkalan 22 Tahun 2013Perkalan 22 Tahun 2013
Perkalan 22 Tahun 2013
 
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol III
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol IIIPedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol III
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol III
 

Similar to PEDOMAN PENJENJANGAN DIKLAT

Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNIPermen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNIKacung Abdullah
 
Peraturan LAN nomor 13 tahun 2020 tentang Akreditasi Pelatihan JF PNS
Peraturan LAN nomor 13 tahun 2020 tentang Akreditasi Pelatihan JF PNSPeraturan LAN nomor 13 tahun 2020 tentang Akreditasi Pelatihan JF PNS
Peraturan LAN nomor 13 tahun 2020 tentang Akreditasi Pelatihan JF PNSAdipaRizky
 
PLAN-13-2020-dikonversi.docx
PLAN-13-2020-dikonversi.docxPLAN-13-2020-dikonversi.docx
PLAN-13-2020-dikonversi.docxnasrulhakiki
 
PERMENPAN NO 41 TAHUN 2018. jabatan pelaksana (1).pdf
PERMENPAN NO 41 TAHUN 2018. jabatan pelaksana (1).pdfPERMENPAN NO 41 TAHUN 2018. jabatan pelaksana (1).pdf
PERMENPAN NO 41 TAHUN 2018. jabatan pelaksana (1).pdfSimpegBKDDIY
 
16. salinan peraturan lan no. 15 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi p...
16. salinan peraturan lan no. 15 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi p...16. salinan peraturan lan no. 15 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi p...
16. salinan peraturan lan no. 15 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi p...KutsiyatinMSi
 
Permen PANRB No. 14 Tahun 2021.pdf
Permen PANRB No. 14 Tahun 2021.pdfPermen PANRB No. 14 Tahun 2021.pdf
Permen PANRB No. 14 Tahun 2021.pdfKriboItuAnugerah
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfyuliyuliani25
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfarwanengineering
 
Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...
Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...
Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...ssusere44b81
 
17.-Peraturan-Lembaga-Administrasi-Negara-Nomor-1-Tahun-2021-tentang-Pelatiha...
17.-Peraturan-Lembaga-Administrasi-Negara-Nomor-1-Tahun-2021-tentang-Pelatiha...17.-Peraturan-Lembaga-Administrasi-Negara-Nomor-1-Tahun-2021-tentang-Pelatiha...
17.-Peraturan-Lembaga-Administrasi-Negara-Nomor-1-Tahun-2021-tentang-Pelatiha...SUKIRDIYONO87
 
Permen No 5 tentang TTG Sistem SKKNI
Permen No 5 tentang TTG Sistem SKKNIPermen No 5 tentang TTG Sistem SKKNI
Permen No 5 tentang TTG Sistem SKKNIKacung Abdullah
 
Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014infosanitasi
 
permenpanrb no 38 tahun 2017 kamus standar kompetensi jabatan majnajerial sos...
permenpanrb no 38 tahun 2017 kamus standar kompetensi jabatan majnajerial sos...permenpanrb no 38 tahun 2017 kamus standar kompetensi jabatan majnajerial sos...
permenpanrb no 38 tahun 2017 kamus standar kompetensi jabatan majnajerial sos...analize2
 
9. permenpanrb no 38 tahun 2017
9. permenpanrb no 38 tahun 20179. permenpanrb no 38 tahun 2017
9. permenpanrb no 38 tahun 2017KutsiyatinMSi
 
PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2023 ....17.pdf
PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2023 ....17.pdfPERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2023 ....17.pdf
PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2023 ....17.pdfpunyasiapa
 

Similar to PEDOMAN PENJENJANGAN DIKLAT (20)

Halaman 1 s.d. 48
Halaman 1 s.d. 48Halaman 1 s.d. 48
Halaman 1 s.d. 48
 
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNIPermen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
 
Permenakertrans 8 2012
Permenakertrans 8 2012Permenakertrans 8 2012
Permenakertrans 8 2012
 
Peraturan LAN nomor 13 tahun 2020 tentang Akreditasi Pelatihan JF PNS
Peraturan LAN nomor 13 tahun 2020 tentang Akreditasi Pelatihan JF PNSPeraturan LAN nomor 13 tahun 2020 tentang Akreditasi Pelatihan JF PNS
Peraturan LAN nomor 13 tahun 2020 tentang Akreditasi Pelatihan JF PNS
 
PLAN-13-2020-dikonversi.docx
PLAN-13-2020-dikonversi.docxPLAN-13-2020-dikonversi.docx
PLAN-13-2020-dikonversi.docx
 
Permenakertrans 5 2012
Permenakertrans 5 2012Permenakertrans 5 2012
Permenakertrans 5 2012
 
PERMENPAN NO 41 TAHUN 2018. jabatan pelaksana (1).pdf
PERMENPAN NO 41 TAHUN 2018. jabatan pelaksana (1).pdfPERMENPAN NO 41 TAHUN 2018. jabatan pelaksana (1).pdf
PERMENPAN NO 41 TAHUN 2018. jabatan pelaksana (1).pdf
 
5 tahun 2012
5 tahun 20125 tahun 2012
5 tahun 2012
 
16. salinan peraturan lan no. 15 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi p...
16. salinan peraturan lan no. 15 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi p...16. salinan peraturan lan no. 15 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi p...
16. salinan peraturan lan no. 15 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi p...
 
Permen PANRB No. 14 Tahun 2021.pdf
Permen PANRB No. 14 Tahun 2021.pdfPermen PANRB No. 14 Tahun 2021.pdf
Permen PANRB No. 14 Tahun 2021.pdf
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
 
Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...
Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...
Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...
 
17.-Peraturan-Lembaga-Administrasi-Negara-Nomor-1-Tahun-2021-tentang-Pelatiha...
17.-Peraturan-Lembaga-Administrasi-Negara-Nomor-1-Tahun-2021-tentang-Pelatiha...17.-Peraturan-Lembaga-Administrasi-Negara-Nomor-1-Tahun-2021-tentang-Pelatiha...
17.-Peraturan-Lembaga-Administrasi-Negara-Nomor-1-Tahun-2021-tentang-Pelatiha...
 
Permen No 5 tentang TTG Sistem SKKNI
Permen No 5 tentang TTG Sistem SKKNIPermen No 5 tentang TTG Sistem SKKNI
Permen No 5 tentang TTG Sistem SKKNI
 
Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
 
permenpanrb no 38 tahun 2017 kamus standar kompetensi jabatan majnajerial sos...
permenpanrb no 38 tahun 2017 kamus standar kompetensi jabatan majnajerial sos...permenpanrb no 38 tahun 2017 kamus standar kompetensi jabatan majnajerial sos...
permenpanrb no 38 tahun 2017 kamus standar kompetensi jabatan majnajerial sos...
 
9. permenpanrb no 38 tahun 2017
9. permenpanrb no 38 tahun 20179. permenpanrb no 38 tahun 2017
9. permenpanrb no 38 tahun 2017
 
PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2023 ....17.pdf
PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2023 ....17.pdfPERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2023 ....17.pdf
PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2023 ....17.pdf
 
SKKNI 2015-109.pdf
SKKNI 2015-109.pdfSKKNI 2015-109.pdf
SKKNI 2015-109.pdf
 

More from Royadi Nusa

Bedah buku sebuah pendekatan
Bedah buku sebuah pendekatanBedah buku sebuah pendekatan
Bedah buku sebuah pendekatanRoyadi Nusa
 
Pengertian diklat ii
Pengertian diklat  iiPengertian diklat  ii
Pengertian diklat iiRoyadi Nusa
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifRoyadi Nusa
 
Pembinaan pengawas
Pembinaan pengawasPembinaan pengawas
Pembinaan pengawasRoyadi Nusa
 
Panduan input data sqa
Panduan input data sqaPanduan input data sqa
Panduan input data sqaRoyadi Nusa
 
Kumpulan hadis ttg ilmu dan amalannya
Kumpulan hadis ttg ilmu dan amalannyaKumpulan hadis ttg ilmu dan amalannya
Kumpulan hadis ttg ilmu dan amalannyaRoyadi Nusa
 
Kuesioner smpm ts revised bogor
Kuesioner smpm ts revised bogorKuesioner smpm ts revised bogor
Kuesioner smpm ts revised bogorRoyadi Nusa
 
Kuesioner dinas revised bogor
Kuesioner dinas revised bogorKuesioner dinas revised bogor
Kuesioner dinas revised bogorRoyadi Nusa
 
Kuesioner sdmi revised bogor
Kuesioner sdmi revised bogorKuesioner sdmi revised bogor
Kuesioner sdmi revised bogorRoyadi Nusa
 
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarFormat supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarRoyadi Nusa
 
21 pendekatan-kooperatif-stad
21 pendekatan-kooperatif-stad21 pendekatan-kooperatif-stad
21 pendekatan-kooperatif-stadRoyadi Nusa
 
Diagram kerangka pikir doc3(1)
Diagram kerangka pikir doc3(1)Diagram kerangka pikir doc3(1)
Diagram kerangka pikir doc3(1)Royadi Nusa
 
Diagram siklus 1,2,3...pts
Diagram siklus 1,2,3...ptsDiagram siklus 1,2,3...pts
Diagram siklus 1,2,3...ptsRoyadi Nusa
 
Supervisi klinis
Supervisi klinisSupervisi klinis
Supervisi klinisRoyadi Nusa
 
1. pemetaan pkg kompetensi 1 14(2)
1. pemetaan pkg kompetensi 1   14(2)1. pemetaan pkg kompetensi 1   14(2)
1. pemetaan pkg kompetensi 1 14(2)Royadi Nusa
 
Tambahan pkg & pkb terkini
Tambahan pkg & pkb  terkiniTambahan pkg & pkb  terkini
Tambahan pkg & pkb terkiniRoyadi Nusa
 
Perhitungan ak-guru
Perhitungan ak-guruPerhitungan ak-guru
Perhitungan ak-guruRoyadi Nusa
 
1. panduan penyusunan skp
1. panduan penyusunan skp1. panduan penyusunan skp
1. panduan penyusunan skpRoyadi Nusa
 
Perka bkn 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
Perka bkn 53 tahun 2010 tentang disiplin pnsPerka bkn 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
Perka bkn 53 tahun 2010 tentang disiplin pnsRoyadi Nusa
 
Perka bkn no. 3 thn 2013 kamus jabatan fungsional umum pns
Perka bkn no. 3 thn 2013   kamus jabatan fungsional umum pnsPerka bkn no. 3 thn 2013   kamus jabatan fungsional umum pns
Perka bkn no. 3 thn 2013 kamus jabatan fungsional umum pnsRoyadi Nusa
 

More from Royadi Nusa (20)

Bedah buku sebuah pendekatan
Bedah buku sebuah pendekatanBedah buku sebuah pendekatan
Bedah buku sebuah pendekatan
 
Pengertian diklat ii
Pengertian diklat  iiPengertian diklat  ii
Pengertian diklat ii
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatif
 
Pembinaan pengawas
Pembinaan pengawasPembinaan pengawas
Pembinaan pengawas
 
Panduan input data sqa
Panduan input data sqaPanduan input data sqa
Panduan input data sqa
 
Kumpulan hadis ttg ilmu dan amalannya
Kumpulan hadis ttg ilmu dan amalannyaKumpulan hadis ttg ilmu dan amalannya
Kumpulan hadis ttg ilmu dan amalannya
 
Kuesioner smpm ts revised bogor
Kuesioner smpm ts revised bogorKuesioner smpm ts revised bogor
Kuesioner smpm ts revised bogor
 
Kuesioner dinas revised bogor
Kuesioner dinas revised bogorKuesioner dinas revised bogor
Kuesioner dinas revised bogor
 
Kuesioner sdmi revised bogor
Kuesioner sdmi revised bogorKuesioner sdmi revised bogor
Kuesioner sdmi revised bogor
 
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarFormat supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
 
21 pendekatan-kooperatif-stad
21 pendekatan-kooperatif-stad21 pendekatan-kooperatif-stad
21 pendekatan-kooperatif-stad
 
Diagram kerangka pikir doc3(1)
Diagram kerangka pikir doc3(1)Diagram kerangka pikir doc3(1)
Diagram kerangka pikir doc3(1)
 
Diagram siklus 1,2,3...pts
Diagram siklus 1,2,3...ptsDiagram siklus 1,2,3...pts
Diagram siklus 1,2,3...pts
 
Supervisi klinis
Supervisi klinisSupervisi klinis
Supervisi klinis
 
1. pemetaan pkg kompetensi 1 14(2)
1. pemetaan pkg kompetensi 1   14(2)1. pemetaan pkg kompetensi 1   14(2)
1. pemetaan pkg kompetensi 1 14(2)
 
Tambahan pkg & pkb terkini
Tambahan pkg & pkb  terkiniTambahan pkg & pkb  terkini
Tambahan pkg & pkb terkini
 
Perhitungan ak-guru
Perhitungan ak-guruPerhitungan ak-guru
Perhitungan ak-guru
 
1. panduan penyusunan skp
1. panduan penyusunan skp1. panduan penyusunan skp
1. panduan penyusunan skp
 
Perka bkn 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
Perka bkn 53 tahun 2010 tentang disiplin pnsPerka bkn 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
Perka bkn 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
 
Perka bkn no. 3 thn 2013 kamus jabatan fungsional umum pns
Perka bkn no. 3 thn 2013   kamus jabatan fungsional umum pnsPerka bkn no. 3 thn 2013   kamus jabatan fungsional umum pns
Perka bkn no. 3 thn 2013 kamus jabatan fungsional umum pns
 

PEDOMAN PENJENJANGAN DIKLAT

  • 1. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN POLA PENJENJANGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA JAKARTA 2011
  • 2. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN POLA PENJENJANGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Teknis, dipandang perlu menyusun pedoman pola penjenjangan pendidikan dan pelatihan Teknis; b. bahwa sehubungan dengan huruf a, perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara tentang Pedoman Pola Penyusunan Penjenjangan Pendidikan dan Pelatihan Teknis. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaga Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaga Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaga Negara Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara Tahun 2008 Nomor 54, Tambahan Lembaga Negara Nomor 4437) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
  • 3. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 198 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4910); 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 1972, tentang Tanggung Jawab Fungsional Pendidikan dan Latihan; 5. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005; 6. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen sebgaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005; 7. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 193/XIII/10/6/2001 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil; 8. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 7 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis; 9. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Administrasi Negara sebagaimana telah empat kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 5 Tahun 2011. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PEDOMAN PENYUSUNAN POLA PENJENJANGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS.
  • 4. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Diklat adalah proses belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kompetensi Pegawai Negeri Sipil. 2. Instansi Pembina Diklat yang selanjutnya disebut Instansi Pembina adalah Lembaga Administrasi Negara yang secara fungsional bertanggungjawab atas pengaturan, kooordinasi, dan terjaganya kualitas dan produktivitas penyelenggaraan Diklat. 3. Instansi Pembina Jabatan Fungsional adalah lembaga pemeritah yang bertanggungjawab atas pembinaan Jabatan Fungsional tertentu menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Instansi Teknis adalah lembaga pemerintah yang bertanggungjawab atas pembinaan Diklat Teknis sesuai dengan tugas dan fungsi instansi yang bersangkutan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5. Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seseorang PNS berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya. 6. Diklat Teknis adalah Diklat yang dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas PNS yang dapat dilakukan secara berjenjang maupun tidak berjenjang yang ditetapkan oleh Instansi Teknis masing-masing. 7. Diklat Teknis berjenjang adalah diklat teknis yang dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis sesuai dengan jenjang jabatan PNS dan ditetapkan oleh instansi masing-masing. BAB II JENIS DAN JENJANG DIKLAT TEKNIS Pasal 2 Jenis Diklat Teknis terdiri dari: a. Diklat Teknis Substantif; b. Diklat Teknis Umum/Administrasi dan Manajemen.
  • 5. Pasal 3 (1) Diklat Teknis Substantif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a adalah diklat yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang bersifat substantif dalam rangka pencapaian kompetensi PNS yang bersangkutan sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional. (2) Diklat Teknis Umum/Administrasi dan Manajemen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b adalah diklat yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang bersifat umum dalam rangka pencapaian kompetensi PNS terkait dengan tugas tugas yang bersifat umum, sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional. Pasal 4 Diklat Teknis Substantif maupun Diklat Teknis Umum/Administrasi dan manajemen dapat bersifat tunggal dan dapat bersifat berjenjang. Pasal 5 (1) Diklat Teknis yang bersifat tunggal merupakan satu jenis Diklat yang diberikan kepada seluruh PNS pada masing-masing instansi dalam rangka peningkatan wawasan tugas dan fungsi instansi maupun unit organisasi secara umum. (2) Diklat Teknis berjenjang merupakan satu jenis diklat yang diberikan kepada PNS secara berjenjang pada masing-masing instansi sesuai jenjang jabatan dalam rangka peningkatan kompetensi teknis/bidang sesuai dengan tugas dan fungsi instansi maupun unit organisasi. BAB III PENYUSUNAN DIKLAT TEKNIS BERJENJANG Pasal 6 (1) Diklat Teknis berjenjang disusun mengacu pada jenjang kompetensi jabatan dan hasil analisa kebutuhan diklat setiap jenjang jabatan pada masing-masing unit organisasi. (2) Penyusunan Diklat teknis berjenjang dilakukan dengan berdasarkan pada tujuan diklat baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotor untuk masing-masing tingkatan kompetensi yang akan dicapai melalui pembelajaran.
  • 6. (3) Jenjang Diklat Teknis terdiri dari: a. Diklat Teknis Tingkat Dasar; b. Diklat Teknis Tingkat Lanjutan; c. Diklat Teknis Tingkat Tinggi. Pasal 7 Penetapan jenjang Diklat Teknis Substantif sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 dilakukan oleh pimpinan instansi masing-masing setelah berkoordinasi dengan Instansi Pembina. Pasal 8 Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal : ............................... KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ASMAWI REWANSYAH Diundangkan di Jakarta pada tanggal ………………….. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, PATRIALIS AKBAR BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 NOMOR 545