Dokumen tersebut membahas beberapa metode pendidikan Islam seperti metode keteladanan, memberikan contoh, menggunakan kisah, serta imbalan dan sanksi. Dokumen tersebut juga membahas fungsi pendidikan Islam dalam membentuk manusia yang beriman dan bertakwa serta mampu membangun dunia sesuai ajaran agama. Fungsi pendidikan Islam juga mencakup pengembangan kemampuan dan pembentukan karakter anak didik.
2. Metode adalah suatu jalan yang dilalui untuk mencapai sebuah tujuan,
metode berasal dari kata yunani yaitu meta dan hodos.
Meta berarti melalui’ dan hodos berarti jalan atau cara; kemudian metode
berkaitan erat dengan metodologi yang mana mempunyai arti ilmu tentang
jalan atau cara yang dilalui untuk mencapai tujuan.
Pengertian Metode
3. Merupakan salah satu teknik pendidikan yang bertumpu pada fitrah
manusia dan keinginannya pada imbalan, kenikmatan, dan kesenangan.
Pendidikan dengan targhib dan tarhib bertumpu pada penghalusan
perasaan yang mendorong pada perilaku; bertumpu pada penataan dan
pengarahan gharizah yang mulia.
Taghib dan tarhib
4. Keteladanan itu dapat diambil dari seluruh nabi dan rasul karena mereka
merupakan petunjuk dan model yang tepat bagi pelaksanaan kebaikan,
keutamaan, dan pendidikan yang terarah.
Keteladanan ini dapat diperoleh dari kedua orang tuanya, atau dari orang
yang mendidiknya. Kebutuhan ini muncul pertama kalinya melalui
peniruan anak kepada kedua orang tuanya atau kepada orang yang
sebentuk dan sepadan dengan mereka. Maksudnya, pada masa kanak-
kanak kita belajar bahwa sesungguhnya orang lain itu mesti mirip dan
berperilaku sama dengan orang yang kita anggap memiliki kedudukan
yang penting.
Metode Keteladanan
5. Anak-anak akan memperoleh banyak manfaat dari aneka metode
pendidikan Islam melalui pemberian contoh, sebab biasanya pemahaman
mereka bergantung pada hal-hal yang konkret. Mereka belum mampu
memahami konsep yang universal lagi abstrak kecuali dengan
menggunakan contoh konkret, terutama pada anak usia dini.
Metode Memberikan Contoh
6. Kisah memliki peran yang besar dalam memberikan pengaruh, dalam
mendorong untuk melakukan hal-hal yang utama dan ahlak yang mulia,
dalam membina dan menghaluskan jiwanya, dan dalam memberikan
petunjuk tanpa memerlukan penjelasan dengan janji dan ancaman atau
nasihat langsung dengan targhib dan tarhib.
Anak lebih memprioritaskan kisah daripada yang lainnya, sebab kisah itu
meninggalkan jejak yang jelas dalam dirinya dan menanamkan nilai-nilai
yang baik tatkala emosinya berintaksi dengan kisah itu, dan dengan
peristiwa-peristiwa yang ada di lingkungannya.
Metode dengan Kisah
7. Imbalan dan sanksi merupakan bentuk pendidikan, kontrol sosial, dan
pembinaan perilaku yang paling menonjol. Imbalan membantu dalam
mengokohkan dan menguatkan perilaku yang lurus serta dalam dalam
memperbaiki dan meluruskan pelaksanaan sesuatu.
Tatkala kita membalas perilaku yang baik dari anak-anak kita, terutama
pada anak berusia dini, mengimbanginya dengan kebaikan dan
penerimaan, berarti kita telah menebarkan rasa percaya diri dalam jiwa
mereka dan mendorong mereka untuk belajar lebih baik lagi.
Metode Imbalan dan Sanksi
8. Fungsi pendidikan Islam dalam hidupan manusia tidak
terlepas dari fungsi pendidikan nasional, sebagaimana
yang diatur dalam Undang-undang Sisdiknas tahun
2003, yakni; Pendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Fungsi
Pendidikan
9. Dalam konteks itulah, diketahui bahwa fungsi pendidikan Islam secara totalitas
untuk membangun manusia yang mampu membangun dunia dengan segala
dimensinya, sesuai dengan kemitmen imannya terhadap Allah swt. Selain
itu, fungsi pendidikan Islam dalam membina manusia dengan segala aspeknya,
terutama menyangkut dimensi keimanan dan ketaqwaan harus benar-benar
terwujud. Atas dasar itu, maka dalam pandangan penulis bahwa pendidikan islam
secara fungsional harus diinternalisasikan secara institusional, institusional, dan
nasional. Dengan cara seperti ini, merupakan konsekuensi penguatan komitmen
iman bagi peserta didik terhadap Allah swt. Yang kemudian dimanifestasikan
dalam ketaatan beribadah kepada-Nya.
10. Budaiwi, ali, ahmad. (2002). imbalan dan hukuman pengaruhnya bagi pendidikan
anak. Banten:Gema Insani Press
Judrah, muhammad. 2014. Fungsi-fungsi pendidikan dalam hidup dan kehidupan
manusia. Al-Qalam:Jurnal kajian islam & pendidikan.
https://doi.org/10.47435/al-qalam.v6i1.121
Daftar Pustaka