SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Seminar Hasil Magang
“UPAYA PERSIAPAN DALAM
MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM
MELALUI PROGRAM KAMPUNG IKLIM
DI KABUPATEN LUMAJANG”
Rizka Rahmannita Islami
182110101012
Peminatan Kesehatan Lingkungan
LATAR BELAKANG
Perubahan iklim disebabkan
oleh aktivitas manusia
Adanya dampak perubahan
iklim seperti meningkatnya
emisi gas rumah kaca
Upaya menghadapi dampak
perubahan iklim yaitu perlu
melakukan Tindakan
adaptasi dan mitigasi
Strategi pengendalian
perubahan iklim yakni melalui
pengadaan Program
Kampung Iklim
Kabupaten Lumajang masih
memiliki lahan terbuka hijau
yang seharusnya dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat
sekitar
Namun, kurangnya
pengetahuan masyarakat akan
pengelolaan lingkungan yang
adaptif menjadi salah satu
penghambat dalam mengatasi
permasalahan lingkungan di
wilayah tersebut.
BAB 1
TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan Umum : Mengidentifikasi upaya persiapan dalam menghadapi perubahan iklim melalui Program Kampung Iklim (ProKlim)
Tujuan Khusus :
a. Mengetahui implementasi kegiatan adaptasi Program Kampung Iklim (ProKlim) di Kabupaten Lumajang
b. Mengetahui implementasi kegiatan mitigasi Program Kampung Iklim (ProKlim) di Kabupaten Lumajang
c. Mengetahui peran dan dukungan masyarakat dalam pelaksanaan Program Kampung Iklim (ProKlim) di Kabupaten Lumajang
Bagi Peserta Magang
a. Dapat mengetahui implementasi Program Kampung Iklim (ProKlim) di Kabupaten Lumajang
b. Dapat mengetahui peran masyarakat dalam penerapan Program Kampung Iklim (ProKlim) di Kabupaten Lumajang
Bagi Fakultas
a. Memberikan gambaran tentang pelaksanaan Program Kampung Iklim (ProKlim) dalam menghadapi perubahan iklim di Kabupaten
Lumajang
b. Sebagai tambahan referensi dan kepustakaan di bidang Kesehatan Lingkungan khususnya pada upaya pencegahan dan
persiapan dalam menghadapi perubahan iklim melalui Program Kampung Iklim (ProKlim) untuk pengembangan dan ilmu
pengetahuan
Bagi DLH Kabupaten Lumajang
a. Dapat memberikan gambaran upaya pencegahan dan persiapan dalam menghadapi perubahan iklim melalui Program Kampung
Iklim di Kabupaten Lumajang
b. Sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan pelaksanaan Program Kampung Iklim (ProKlim) di Kabupaten Lumajang
TINJAUN PUSTAKA
Konsep
Proklim
- Pengertian
- Tujuan, Sasaran dan Manfaat
- Pendekatan, Prinsip dan
Strategi
Iklim
- Pengertian Iklim
- Karakteristik Iklim
Ruang
Lingkup
Proklim
- Kegiatan Adaptasi
- Kegiatan Mitigasi
- Kelompok Masyarakat dan
Dukungan Keberlanjutan
1
3
2
BAB 2
METODE KAJIAN
BAB 3
Jenis kajian yang
digunakan adalah
penelitian deskriptif
Tempat : DLH Lumajang –
Bidang Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan
Waktu : 24 Januari – 5
Februari 2022
Bidang Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup
Data primer : Studi lapang dan
dokumentasi
Data sekunder : profil instansi,
dokumen dan laporan terkait
pelaksanaan ProKlim di
Kabupaten Lumajang.
Pengolahan data : Editing, entry
dan cleaning
Penyajian data : tabel dan
tekstular (narasi)
Jenis Kajian
Tempat dan Waktu
Kajian
Unit Kajian
Data dan
Sumber Data
Teknik
Hasil Kajian
BAB 4
1. Gambaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Lumajang
Dinas Lingkungan Hidup masuk
ke dalam satu departemen
dengan Kementerian
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan. Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Lumajang
berlokasi di Jalan Langsep No
15, Kecamatan Lumajang,
Kabupaten Lumajang.
Berdasarkan Peraturan Bupati Lumajang Nomor 76 Tahun
2020 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan
Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup, terdapat beberapa
bidang di Dinas Lingkungan Hidup meliputi:
- Bidang Sekretariat :
a. Sub Bagian Penyusunan Program;
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
c. Sub Bagian Keuangan.
- Bidang Tata Lingkungan
- Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup
- Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun
- Bidang Pemeliharaan dan Peningkatan Kapasitas
Lingkungan Hidup
2. Pelaksanaan Kegiatan Adaptasi Proklim
No.
Waktu Pelaksanaan
Survei
Lokasi Kondisi Aktual Kegiatan Adaptasi
1. Senin, 10 Januari 2022 RW. 25,
Tompokersan,
Kabupaten Lumajang
a. Sudah membuat PAH, yang dimanfaatkan untuk menyiram tanaman;
b. Saluran air terbentang sepanjang jalan;
c. Menanam apotek hidup;
d. Lahan kosong yang cukup luas dimanfaatkan sebagai pawon urip;
e. Pemeriksaan jumantik rutin dilakukan;
f. Rutin melakukan kerja bakti setiap jumat;
g. Terdapat kolam lele yang memungkinkan sebagai mata pencaharian alternatif.
2. Senin, 10 Januari 2022 RW. 03, Jogoyudan,
Kabupaten Lumajang
a. Lahan kosong yang cukup luas dimanfaatkan sebagai pawon urip namun ada salah
satu titik pawon urip yang perlu dihidupkan kembali;
b. Terdapat resapan air;
c. Saluran air terbentang sepanjang jalan;
d. Banyak slogan tentang PHBS di tembok-tembok
e. Pemeriksaan jumantik rutin dilakukan;
f. Terdapat kolam lele.
3. Senin, 10 Januari 2022 RW. 14,
Citrodiwangsan,
Kabupaten Lumajang
a. Resapan air banyak terbentang mulai dari akses masuk lokasi;
b. Saluran air dimanfaatkan sebagai tempat memelihara ikan, yang memungkinkan
sebagai penghasilan alternatif;
c. Pemanfaatan lahan sebagai pawon urip;
d. Pemanfaatan sebagai apotik hidup;
e. Biopori perlu perawatan agar tidak terlihat kering;
f. Banyak slogan tentang PHBS di tembok-tembok;
g. Pemeriksaan jumantik rutin dilakukan.
4. Selasa, 11 Januari 2022 RW. 04, Rogotrunan,
Kabupaten Lumajang
a. Banyak resapan air;
b. Pemanfaatan lahan sebagai pawon urip;
c. Penataan lahan pawon urip yang estetik
d. Pemanfaatan lahan sebagai apotik hidup;
e. Masih ada tempat cuci tangan di depan rumah;
f. Banyak slogan tentang PHBS di tembok-tembok
g. Pemeriksaan jumantik rutin dilakukan;
5. Selasa, 11 Januari 2022 RW. 07, Ditotrunan,
Kabupaten Lumajang
a. Penataan penghijauan dan tanaman hias sudah baik.
b. Memanfaatkan barang bekas sebagai tempat media tanam, seperti sepatu, mobil
mainan dll;
c. Pawon urip terawat dengan baik;
d. Sudah banyak resapan air;
e. Selain pawon urip juga melakukan pembibitan;
f. Banyak slogan tentang PHBS di tembok-tembok
g. Pemeriksaan jumantik rutin dilakukan;
6. Selasa, 11 Januari 2022 Dusun Sidorejo, Desa
Karangsari, Kabupaten
Lumajang
a. Sudah ada penghijauan sepanjang jalan;
b. Saluran air perlu dibersihkan;
c. Terdapat resapan air;
d. Pawon urip terawat dengan baik;
e. Sudah banyak resapan air;
7. Kamis, 13 Januari 2022 Desa Senduro,
Kecamatan Senduro,
Kabupaten Lumajang
a. Terdapat sumber resapan air di tebing kebun durian
b. Terdapat sumber mata air
c. Pawon urip terawat dengan baik;
d. Punya apotik hidup
e. Terdapat saluran air;
f. Selain pawon urip juga melakukan pembibitan;
g. Membudidayakan maggot untuk sumber penghasilan alternatif.
8. Jumat, 14 Januari 2022 Desa Meninjo, Kecamatan
Ranuyoso, Kabupaten
Lumajang
a. Terdapat banyak penghijauan pinggir jalan merupakan salah satu unsur yang
penyerapan air;
b. Pawon urip terawat dengan baik;
c. Punya apotik hidup
d. Sudah berinovasi untuk memproduksi POC;
e. Banyak potensi kayu keras.
9. Rabu, 19 Januari 2022 Desa Pasrujambe,
Kecamatan Pasrujambe,
Kabupaten Lumajang
a. Potensi ketahanan pangan seperti kopi lereng semeru yang sudah go international;
b. Terdapat sumber mata air;
c. Pawon urip terawat dengan baik;
d. Punya apotik hidup;
e. Suasana jalan yang penuh penghijauan dan tanaman hias;
f. Kegiatan rutin setiap jumat adalah kerja bakti.
10. Senin, 24 Januari 2022 Desa Selok Awar-Awar,
Kecamatan Pasirian,
Kabupaten Lumajang
a. Merupakan salah satu lokasi proklim yang kurang sumber mata air;
b. Banyak potensi hutan lindu di pesisir pantai;
c. Pawon urip terawat dengan baik;
d. Punya apotik hidup;
e. Lebih diperkaya lagi untuk penghijauan untuk meningkatkan tutupan vegetasi;
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 10 lokasi yang menjadi calon pengajuan Program Kampung
Iklim (ProKlim) 2022 sudah menerapkan komponen-komponen yang ada di aspek adaptasi meskipun belum
memenuhi semua komponen dan masih dalam fase pengembangan oleh masyarakat.
3. Pelaksanaan Kegiatan Mitigasi Proklim
No.
Waktu Pelaksanaan
Survei
Lokasi Kondisi Aktual Kegiatan Mitigasi
1. Senin, 10 Januari 2022 RW. 25, Tompokersan,
Kabupaten Lumajang
a. Penghijauan dan tanaman hias jalan tertata rapi;
b. Masyarakat memanfaatkan lahan kosong untuk pawon urip;
c. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED;
d. Pengelolaan sampah berjalan sesuai prosedur;
e. Sampah layak jual dikelola sendiri oleh warga, karena belum membentuk
kepengurusan bank sampah;
f. Agenda rutin kerja bakti setiap hari jumat.
2. Senin, 10 Januari 2022 RW. 03, Jogoyudan,
Kabupaten Lumajang
a. Upaya masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai pawon urip;
b. Untuk meningkatkan tutupan vegetasi setiap rumah memiliki tanaman hias;
c. Sudah mendirikan bank sampah;
d. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED;
e. Pengelolaan sampah terkelola sesuai prosedur.
3. Senin, 10 Januari 2022 RW. 14, Citrodiwangsan,
Kabupaten Lumajang
a. Upaya masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai pawon urip;
b. Untuk meningkatkan tutupan vegetasi setiap rumah memiliki tanaman hias dan
penghijauan;
c. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED;
d. Menerapkan pengomposan rumah tangga;
e. Sudah mendirikan bank sampah;
f. Pengelolaan sampah terkelola sesuai prosedur, namun bank sampahnya perlu
pendekatan lagi agar masyarakat tergerakkan untuk menabung sampah.
4. Selasa, 11 Januari
2022
RW. 04, Rogotrunan,
Kabupaten Lumajang
a. Perlu ada rambu-rambu mitigasi bencana karena termasuk perkampungan sempit;
b. Upaya masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai pawon urip;
c. Untuk meningkatkan tutupan vegetasi setiap rumah memiliki tanaman hias dan penghijauan;
d. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED;
e. Sudah mendirikan bank sampah;
f. Pengelolaan sampah terkelola sesuai prosedur, namun bank sampahnya perlu pendekatan
lagi agar masyarakat tergerak kan untuk menabung sampah.
5. Selasa, 11 Januari
2022
RW. 07, Ditotrunan,
Kabupaten Lumajang
a. Sudah berinovasi memproduksi POC;
b. Upaya masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai pawon urip;
c. Perlu rambu-rambu mitigasi bencana karena daerah sempit dan padat penduduk;
d. Untuk meningkatkan tutupan vegetasi setiap rumah memiliki tanaman hias dan penghijauan;
e. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED;
f. Sudah mendirikan bank sampah dan foto kegiatan terdokumentasi dengan baik;
g. Pengelolaan sampah terkelola sesuai prosedur.
6. Selasa, 11 Januari
2022
Dusun Sidorejo, Desa
Karangsari, Kabupaten
Lumajang
a. Upaya masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai pawon urip;
b. Untuk meningkatkan tutupan vegetasi setiap rumah memiliki tanaman hias dan penghijauan;
c. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED;
d. Sudah mendirikan bank sampah dan;
e. Pengelolaan sampah terkelola sesuai prosedur.
7. Kamis, 13 Januari
2022
Desa Senduro,
Kecamatan Senduro,
Kabupaten Lumajang
a. Upaya masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai pawon urip;
b. Untuk meningkatkan tutupan vegetasi setiap rumah memiliki tanaman hias dan penghijauan;
c. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED;
d. Pengelolaan sampah terkelola baik oleh TPS3R;
e. Pengelolaan sampah terkelola sesuai prosedur.
8. Jumat, 14 Januari 2022 Desa Meninjo, Kecamatan
Ranuyoso, Kabupaten
Lumajang
a. Upaya masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai pawon urip;
b. Untuk meningkatkan tutupan vegetasi setiap rumah memiliki tanaman hias dan
penghijauan;
c. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED;
d. Pengelolaan sampah terkelola sesuai prosedur;
e. Belum mendirikan bank sampah.
9. Rabu, 19 Januari 2022 Desa Pasrujambe,
Kecamatan Pasrujambe,
Kabupaten Lumajang
a. Upaya masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai pawon urip;
b. Untuk meningkatkan tutupan vegetasi setiap rumah memiliki tanaman hias dan
penghijauan;
c. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED;
d. Pengelolaan sampah terkelola baik.
10. Senin, 24 Januari 2022 Desa Selok Awar-Awar,
Kecamatan Pasirian,
Kabupaten Lumajang
a. Sudah memasang rambu – rambu mitigasi bencana di daerah pantai;
b. Upaya masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai pawon urip;
c. Untuk meningkatkan tutupan vegetasi setiap rumah memiliki tanaman hias dan
penghijauan;
d. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED;
e. Pengelolaan sampah terkelola dengan baik;
f. Sudah pernah mendapatkan pelatihan pengelolaan sampah oleh Bank sampah
Induk Kalpataru.
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 10 lokasi yang menjadi calon pengajuan Program Kampung
Iklim (ProKlim) 2022 sudah menerapkan komponen-komponen yang ada di aspek mitigasi meskipun belum
memenuhi semua komponen dan masih dalam fase pengembangan oleh masyarakat.
4. Peran dan Dukungan Masyarakat
No.
Waktu Pelaksanaan
Survei
Lokasi Kondisi Aktual Peran dan Dukungan Masyarakat
1. Senin, 10 Januari 2022 RW. 25,
Tompokersan,
Kabupaten
Lumajang
a. Punya keluhan mengenai masalah administrasi kegiatan
masyarakat, namun dari pihak kelurahan siap membantu;
b. Kepengurusan bank sampah yang bersifat sosial bekerja sama
dengan pengepul;
c. Support penuh dari pihak kelurahan untuk membangun
semangat RW 25 meskipun mayoritas lansia.
2. Senin, 10 Januari 2022 RW. 03,
Jogoyudan,
Kabupaten
Lumajang
a. Gerakan “Cetar Memanas” merupakan program pengelolaan
lingkungan yang berkaitan dengan menanam;
b. Support penuh dari para kader dan pemuda karang taruna
sekitar untuk membangun semagat RW 03 Jogoyudan.
3. Senin, 10 Januari 2022 RW. 14,
Citrodiwangsan,
Kabupaten
Lumajang
a. Masyarakat aktif dan antusias;
b. Support penuh dari para kader untuk membangun semagat RW
14 Citrodiwangsan.
4. Selasa, 11 Januari 2022 RW. 04,
Rogotrunan,
Kabupaten
Lumajang
a. Dukungan masyarakat dan para kader posyandu RW 04
Rogotrunan yang menyambut tim dengan semangat;
b. Tokoh masyarakat dan perangkat desa mendukung penuh.
5. Selasa, 11 Januari
2022
RW. 07, Ditotrunan,
Kabupaten Lumajang
a. Masyarakat aktif dan antusias;
b. Support penuh dari para kader untuk membangun semagat RW 07 Ditotrunan.
6. Selasa, 11 Januari
2022
Dusun Sidorejo, Desa
Karangsari, Kabupaten
Lumajang
a. Masyarakat aktif dan bekerja sama;
b. Dukungan dari Pemerintah Desa Karangsari untuk mengajak warga bersemangat untuk
membangun Desa Karangsari.
7. Kamis, 13 Januari
2022
Desa Senduro,
Kecamatan Senduro,
Kabupaten Lumajang
a. Dukungan masyarakat dan para kader yang menyambut tim dengan semangat;
b. Rencana akan mendirikan tempat wisata edukasi budidaya kambing.
8. Jumat, 14 Januari
2022
Desa Meninjo,
Kecamatan Ranuyoso,
Kabupaten Lumajang
a. Dukungan masyarakat dan para kader yang menyambut tim dengan semangat;
b. Dukungan dari Pemerintah Desa Meninjo untuk mengajak warga bersemangat untuk
membangun Desa Meninjo.
9. Rabu, 19 Januari
2022
Desa Pasrujambe,
Kecamatan Pasrujambe,
Kabupaten Lumajang
a. Dukungan dari pihak desa, masyarakat dan para kader yang menyambut tim dengan
semangat;
b. Program jumat bersih harus terus berkelanjutan.
10. Senin, 24 Januari
2022
Desa Selok Awar-Awar,
Kecamatan Pasirian,
Kabupaten Lumajang
a. Masyarakat aktif dan bersama-sama gotong royong untuk membangun Desa Selok
Awar-Awar menjadi desa yang lebih baik lagi.
b. Dukungan dari pihak desa, masyarakat dan para kader yang antusias untuk membangun
Desa Selok Awar – Awar lebih baik. Dibuktikan saat saya dan tim ProKlim tiba di lokasi,
masyarakat dan pihak desa langsung menyambut dengan antusias.
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 10 lokasi yang menjadi calon pengajuan Program Kampung Iklim
(ProKlim) 2022 sudah menerapkan komponen-komponen yang ada di aspek peran dan dukungan masyarakat dan
masih dalam fase pengembangan oleh masyarakat yakni dengan mempererat silaturahmi antar warga dan
mengadakan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan agar warga dapat membangun hubungan yang lebih erat.
Pembahasan
BAB 5
elaksanaan Kegiatan Adaptasi Proklim
1. Pengendalian Kekeringan, Banjir, dan Longsor
- Memanfaatkan drum bekas minyak sebagai
embung untuk tempat penampungan air hujan
dan digunakan untuk pengairan.
- Dalam upaya peresapan air, kegiatan yang
dilakukan yaitu pembuatan biopori
- Mencegah terjadinya kekeringan, masyarakat
telah berupaya melakukan penghematan
penggunaan air
2. Pengendalian Ketahanan Pangan
- Menerapkan sistem pola tanaman dan melakukan
inovasi sistem irigasi.
- Sistem pola tanam yang dilakukan yaitu
penerapan pola tanam berupa pawon urip,
kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat setempat
3. Pengendalian Penyakit Terkait Iklim
- Penerapan PHBS
- Dalam pengendalian vektor, masyarakat melakukan
kegiatan 3M
- Dalam penelitian yang pernah dilakukan menjelaskan
bahwa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) merupakan langkah ampuh menangkal
penyakit.
Pelaksanaan Kegiatan Mitigasi Proklim
N
o.
Komponen Jenis Kegiatan
1. Pengelolaan sampah,
limbah padat dan
pengolahan limbah cair
Pengelolaan Bank
Sampah, pembuatan
kompos dan pembuatan
POC
2. Melakukan budidaya
pertanian
Penggunaan pupuk organik
cair
3. Meningkatkan tutupan
vegetasi
Penghijauan dan praktik
wanatani
Sampah menjadi salah satu pemicu meningkatnya emisi
gas rumah kaca yang kemudian berakibat pada
perubahan iklim. Keberadaan sampah yang tidak
dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai
ancaman pencemaran termasuk perubahan iklim.
Menurut Aidila (2016), bahwa cara mengolah sampah yang dilaksanakan secara
harmonis antara rakyat dan pengelola atau pemerintah secara bersama-sama
menjadi upaya menciptakan keindahan melalui pengelolaan sampah.
- Budidaya pertanian adalah salah satu kegiatan
yang dilakukan sebagai upaya masyarakat
untuk mengurangi gas rumah kaca akibat
penggunaan pupuk dan pestisida kimia serta
kegiatan yang dihasilkan pascapanen
- Kegiatan penghijauan yang dilakukan
masyarakat Kabupaten Lumajang yaitu dengan
menanam beberapa pohon produksi berupa
kelengkeng, jambu dan mangga.
- Sedangkan praktik wanatani yang dilakukan
meliputi penanaman pohon mahoni, rambutan,
jagung, kacang tanah, kencur, jahe, dan
temulawak.
Peran dan Dukungan Masyarakat
Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan
Proklim yakni keterlibatan dan keikutsertaan
masyarakat dalam upaya peningkatan kegiatan
berupa kegiatan adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim.
Partisipasi masyarakat dapat muncul dari
tindakan individu dalam kegiatan di masyarakat,
sejauh tindakan yang dilakukan tersebut dapat
memperngaruhi orang lain
Partisipasi dapat digunakan sebagai tolak ukur
keberhasilan suatu kegiatan. Tanpa partisipasi
dari masyarakat, suatu kegiatan tidak dapat
terlaksana dengan maksimal.
dengan berpartisipasi, masyarakat dapat
memahami sesungguhnya tentang keadaan
lingkungan sekitarnya.
Masyarakat telah melakukan studi banding di
kampung iklim lain untuk melakukan peningkatan
wawasan dan pengetahuan dari lokasi lain. Selain
itu, kegiatan sosialisasi juga dapat menjadi wadah
bagi masyarakat dalam menyampaikan ide atau
gagasannya untuk perencanaan kegiatan yang
akan dilaksanakan.
Kegiatan Proklim telah membantu masyarakat
dalam berpartisipasi kegiatan di masyarakat.
Tindakan masyarakat ini dapat menjadi salah satu
upaya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam pelaksanaan Proklim.
1. Kegiatan adaptasi Proklim di Kabupaten Lumajang telah dilaksanakan sesuai dengan komponen pelaksanaan
Proklim. Dimana masyarakat telah melakukan berbagai kegiatan berupa kegiatan adaptasi meliputi pembuatan
embung, biopori, sumur resapan, SPA, pembuatan struktur perlindungan mata air, pembatasan penggunaan air,
pembangunan bendungan air, inovasi sistem irigasi, pemanfaatan lahan pekarangan, melaksanakan 3M (menguras,
menimbun, menutup), membentuk Jumantik, pasokan air bersih, menanam tanaman dan PHBS.
2. Kegiatan mitigasi Proklim di Kabupaten Lumajang telah dilaksanakan sesuai dengan komponen pelaksanaan
Proklim. Dimana masyarakat telah melakukan berbagai kegiatan berupa kegiatan mitigasi meliputi pengelolaan bank
sampah, pembuatan kompos, penggunaan pupuk organik cair dan penghijauan serta praktik wanatani.
3. Dalam pelaksanaan Proklim, Kabupaten Lumajang juga melibatkan berbagai kelompok masyarakat yang
mendukung kegiatan Proklim. Masyarakat berperan penting dalam pelaksanaan Proklim sebagai bentuk
tanggungjawab dan aktualisasi diri. Sehingga tiap-tiap masyarakat dapat ikut andil dalam suksesnya program
kampung iklim.
BAB 6
Kesimpulan
BAB 6
Saran
1. Dalam upaya peningkatan pelaksanaan Proklim, masyarakat dapat memaksimalkan kegiatan yang sudah dilaksanakan
melalui aksi adaptasi perubahan iklim diantaranya adalah melakukan peresapan air, pengendalian bahaya banjir dan
longsor, meningkatkan ketahanan pangan, pengendalian penyakit terkait iklim. Aksi mitigasi perubahan iklim yang
dilakukan antara lain pengelolaan sampah, konservasi dan inovasi bioenergi, penghijauan, serta budidaya pertanian
rendah emisi GRK. Yang tak kalah pentingnya, masyarakat melakukan pengelolaan lokasi melalui kelembagaan Proklim
yang mengkoordinasikan setiap unsur di masyarakat serta membangun jejaring pendukung Proklim untuk menjaga
keberlanjutan dan pengembangan aksi dalam ProKlim.
2. Dalam upaya pengembangan, instansi terkait sebaiknya rutin mengadakan studi dan survei lapangan minimal 2 (dua)
kali dalam satu bulan guna melihat progres dari pelaksanaan Proklim di tiap-tiap lokasi.
3. Kemudian, peningkatan partisipasi juga dilakukan dengan lebih banyak melibatkan masyarakat di setiap kegiatan
melalui pembuatan tim Proklim, mengadakan pertemuan warga, mengikutsertakan dalam pembangunan dengan menjadi
tenaga kerja, ikut menggalang dana atau memberi sumbangan uang tunai, dan lainnya sehingga kegiatan Proklim dapat
lebih dirasakan sebagai suatu kebutuhan oleh masyarakat di tingkat lokal.
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to PPT_Semhas_Rizka Rahmannita Islami_182110101012.pptx

Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptxPresentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptxguyubadvertising
 
B.indo laporan kegiatan
B.indo laporan kegiatanB.indo laporan kegiatan
B.indo laporan kegiatanDhio Asfah
 
73912738 proposal-penghijauan-2013
73912738 proposal-penghijauan-201373912738 proposal-penghijauan-2013
73912738 proposal-penghijauan-2013ommmmmmmmmmmmmmmm
 
Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam swirawan
 
ANDAL.docx
ANDAL.docxANDAL.docx
ANDAL.docxShidiq2
 
Presentasi Penerapan Adipura di Tingkat Desa.pptx
Presentasi Penerapan Adipura di Tingkat Desa.pptxPresentasi Penerapan Adipura di Tingkat Desa.pptx
Presentasi Penerapan Adipura di Tingkat Desa.pptxachmadjonviktorhamra
 
PPT Hilda Imut Pemetaan.pptx
PPT Hilda Imut Pemetaan.pptxPPT Hilda Imut Pemetaan.pptx
PPT Hilda Imut Pemetaan.pptxkuliahrian
 
PRLH DI SEKOLAH.pptx
PRLH DI SEKOLAH.pptxPRLH DI SEKOLAH.pptx
PRLH DI SEKOLAH.pptxssuser1a9b42
 
Paparan DPUPR Workshop 21 Jan.pptx
Paparan DPUPR Workshop 21 Jan.pptxPaparan DPUPR Workshop 21 Jan.pptx
Paparan DPUPR Workshop 21 Jan.pptxErvanKamal2
 
adiwiyata madrasah.pptx
adiwiyata madrasah.pptxadiwiyata madrasah.pptx
adiwiyata madrasah.pptxmapamboang
 
Program kerja go green school
Program kerja go green schoolProgram kerja go green school
Program kerja go green schoolhasan46
 
Program kerja go green school
Program kerja go green schoolProgram kerja go green school
Program kerja go green schoolTahrir Masror
 
Program sekolah hijau fix
Program sekolah hijau fixProgram sekolah hijau fix
Program sekolah hijau fixRumahDanika
 
Proposal Pengelolaan Sampah rumah tangga.pptx
Proposal Pengelolaan Sampah rumah tangga.pptxProposal Pengelolaan Sampah rumah tangga.pptx
Proposal Pengelolaan Sampah rumah tangga.pptxNderekBuNyaiLathifah
 
Presentasi Gambaran Kegiatan Persampahan dan LB3 2022.pptx
Presentasi Gambaran Kegiatan Persampahan dan LB3 2022.pptxPresentasi Gambaran Kegiatan Persampahan dan LB3 2022.pptx
Presentasi Gambaran Kegiatan Persampahan dan LB3 2022.pptxachmadjonviktorhamra
 

Similar to PPT_Semhas_Rizka Rahmannita Islami_182110101012.pptx (20)

Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptxPresentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
 
B.indo laporan kegiatan
B.indo laporan kegiatanB.indo laporan kegiatan
B.indo laporan kegiatan
 
73912738 proposal-penghijauan-2013
73912738 proposal-penghijauan-201373912738 proposal-penghijauan-2013
73912738 proposal-penghijauan-2013
 
Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam
 
ANDAL.docx
ANDAL.docxANDAL.docx
ANDAL.docx
 
Ppt prakerin
Ppt prakerinPpt prakerin
Ppt prakerin
 
Presentasi Penerapan Adipura di Tingkat Desa.pptx
Presentasi Penerapan Adipura di Tingkat Desa.pptxPresentasi Penerapan Adipura di Tingkat Desa.pptx
Presentasi Penerapan Adipura di Tingkat Desa.pptx
 
Ppt lokakarya 2 (ipb)
Ppt lokakarya 2 (ipb)Ppt lokakarya 2 (ipb)
Ppt lokakarya 2 (ipb)
 
PPT Hilda Imut Pemetaan.pptx
PPT Hilda Imut Pemetaan.pptxPPT Hilda Imut Pemetaan.pptx
PPT Hilda Imut Pemetaan.pptx
 
PRLH DI SEKOLAH.pptx
PRLH DI SEKOLAH.pptxPRLH DI SEKOLAH.pptx
PRLH DI SEKOLAH.pptx
 
Paparan DPUPR Workshop 21 Jan.pptx
Paparan DPUPR Workshop 21 Jan.pptxPaparan DPUPR Workshop 21 Jan.pptx
Paparan DPUPR Workshop 21 Jan.pptx
 
Pkm gt
Pkm gtPkm gt
Pkm gt
 
adiwiyata madrasah.pptx
adiwiyata madrasah.pptxadiwiyata madrasah.pptx
adiwiyata madrasah.pptx
 
Laporan projek Kitar Semula
Laporan projek Kitar SemulaLaporan projek Kitar Semula
Laporan projek Kitar Semula
 
Program kerja go green school
Program kerja go green schoolProgram kerja go green school
Program kerja go green school
 
Program kerja go green school
Program kerja go green schoolProgram kerja go green school
Program kerja go green school
 
Program sekolah hijau fix
Program sekolah hijau fixProgram sekolah hijau fix
Program sekolah hijau fix
 
Proposal Pengelolaan Sampah rumah tangga.pptx
Proposal Pengelolaan Sampah rumah tangga.pptxProposal Pengelolaan Sampah rumah tangga.pptx
Proposal Pengelolaan Sampah rumah tangga.pptx
 
Presentasi Gambaran Kegiatan Persampahan dan LB3 2022.pptx
Presentasi Gambaran Kegiatan Persampahan dan LB3 2022.pptxPresentasi Gambaran Kegiatan Persampahan dan LB3 2022.pptx
Presentasi Gambaran Kegiatan Persampahan dan LB3 2022.pptx
 
Kelompok 3 tugas besar
Kelompok  3 tugas besarKelompok  3 tugas besar
Kelompok 3 tugas besar
 

PPT_Semhas_Rizka Rahmannita Islami_182110101012.pptx

  • 1. Seminar Hasil Magang “UPAYA PERSIAPAN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM MELALUI PROGRAM KAMPUNG IKLIM DI KABUPATEN LUMAJANG” Rizka Rahmannita Islami 182110101012 Peminatan Kesehatan Lingkungan
  • 2. LATAR BELAKANG Perubahan iklim disebabkan oleh aktivitas manusia Adanya dampak perubahan iklim seperti meningkatnya emisi gas rumah kaca Upaya menghadapi dampak perubahan iklim yaitu perlu melakukan Tindakan adaptasi dan mitigasi Strategi pengendalian perubahan iklim yakni melalui pengadaan Program Kampung Iklim Kabupaten Lumajang masih memiliki lahan terbuka hijau yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar Namun, kurangnya pengetahuan masyarakat akan pengelolaan lingkungan yang adaptif menjadi salah satu penghambat dalam mengatasi permasalahan lingkungan di wilayah tersebut. BAB 1
  • 3. TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan Umum : Mengidentifikasi upaya persiapan dalam menghadapi perubahan iklim melalui Program Kampung Iklim (ProKlim) Tujuan Khusus : a. Mengetahui implementasi kegiatan adaptasi Program Kampung Iklim (ProKlim) di Kabupaten Lumajang b. Mengetahui implementasi kegiatan mitigasi Program Kampung Iklim (ProKlim) di Kabupaten Lumajang c. Mengetahui peran dan dukungan masyarakat dalam pelaksanaan Program Kampung Iklim (ProKlim) di Kabupaten Lumajang Bagi Peserta Magang a. Dapat mengetahui implementasi Program Kampung Iklim (ProKlim) di Kabupaten Lumajang b. Dapat mengetahui peran masyarakat dalam penerapan Program Kampung Iklim (ProKlim) di Kabupaten Lumajang Bagi Fakultas a. Memberikan gambaran tentang pelaksanaan Program Kampung Iklim (ProKlim) dalam menghadapi perubahan iklim di Kabupaten Lumajang b. Sebagai tambahan referensi dan kepustakaan di bidang Kesehatan Lingkungan khususnya pada upaya pencegahan dan persiapan dalam menghadapi perubahan iklim melalui Program Kampung Iklim (ProKlim) untuk pengembangan dan ilmu pengetahuan Bagi DLH Kabupaten Lumajang a. Dapat memberikan gambaran upaya pencegahan dan persiapan dalam menghadapi perubahan iklim melalui Program Kampung Iklim di Kabupaten Lumajang b. Sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan pelaksanaan Program Kampung Iklim (ProKlim) di Kabupaten Lumajang
  • 4. TINJAUN PUSTAKA Konsep Proklim - Pengertian - Tujuan, Sasaran dan Manfaat - Pendekatan, Prinsip dan Strategi Iklim - Pengertian Iklim - Karakteristik Iklim Ruang Lingkup Proklim - Kegiatan Adaptasi - Kegiatan Mitigasi - Kelompok Masyarakat dan Dukungan Keberlanjutan 1 3 2 BAB 2
  • 5. METODE KAJIAN BAB 3 Jenis kajian yang digunakan adalah penelitian deskriptif Tempat : DLH Lumajang – Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Waktu : 24 Januari – 5 Februari 2022 Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Data primer : Studi lapang dan dokumentasi Data sekunder : profil instansi, dokumen dan laporan terkait pelaksanaan ProKlim di Kabupaten Lumajang. Pengolahan data : Editing, entry dan cleaning Penyajian data : tabel dan tekstular (narasi) Jenis Kajian Tempat dan Waktu Kajian Unit Kajian Data dan Sumber Data Teknik
  • 7. 1. Gambaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang Dinas Lingkungan Hidup masuk ke dalam satu departemen dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang berlokasi di Jalan Langsep No 15, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Berdasarkan Peraturan Bupati Lumajang Nomor 76 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup, terdapat beberapa bidang di Dinas Lingkungan Hidup meliputi: - Bidang Sekretariat : a. Sub Bagian Penyusunan Program; b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan c. Sub Bagian Keuangan. - Bidang Tata Lingkungan - Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup - Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - Bidang Pemeliharaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
  • 8. 2. Pelaksanaan Kegiatan Adaptasi Proklim No. Waktu Pelaksanaan Survei Lokasi Kondisi Aktual Kegiatan Adaptasi 1. Senin, 10 Januari 2022 RW. 25, Tompokersan, Kabupaten Lumajang a. Sudah membuat PAH, yang dimanfaatkan untuk menyiram tanaman; b. Saluran air terbentang sepanjang jalan; c. Menanam apotek hidup; d. Lahan kosong yang cukup luas dimanfaatkan sebagai pawon urip; e. Pemeriksaan jumantik rutin dilakukan; f. Rutin melakukan kerja bakti setiap jumat; g. Terdapat kolam lele yang memungkinkan sebagai mata pencaharian alternatif. 2. Senin, 10 Januari 2022 RW. 03, Jogoyudan, Kabupaten Lumajang a. Lahan kosong yang cukup luas dimanfaatkan sebagai pawon urip namun ada salah satu titik pawon urip yang perlu dihidupkan kembali; b. Terdapat resapan air; c. Saluran air terbentang sepanjang jalan; d. Banyak slogan tentang PHBS di tembok-tembok e. Pemeriksaan jumantik rutin dilakukan; f. Terdapat kolam lele. 3. Senin, 10 Januari 2022 RW. 14, Citrodiwangsan, Kabupaten Lumajang a. Resapan air banyak terbentang mulai dari akses masuk lokasi; b. Saluran air dimanfaatkan sebagai tempat memelihara ikan, yang memungkinkan sebagai penghasilan alternatif; c. Pemanfaatan lahan sebagai pawon urip; d. Pemanfaatan sebagai apotik hidup; e. Biopori perlu perawatan agar tidak terlihat kering; f. Banyak slogan tentang PHBS di tembok-tembok; g. Pemeriksaan jumantik rutin dilakukan.
  • 9. 4. Selasa, 11 Januari 2022 RW. 04, Rogotrunan, Kabupaten Lumajang a. Banyak resapan air; b. Pemanfaatan lahan sebagai pawon urip; c. Penataan lahan pawon urip yang estetik d. Pemanfaatan lahan sebagai apotik hidup; e. Masih ada tempat cuci tangan di depan rumah; f. Banyak slogan tentang PHBS di tembok-tembok g. Pemeriksaan jumantik rutin dilakukan; 5. Selasa, 11 Januari 2022 RW. 07, Ditotrunan, Kabupaten Lumajang a. Penataan penghijauan dan tanaman hias sudah baik. b. Memanfaatkan barang bekas sebagai tempat media tanam, seperti sepatu, mobil mainan dll; c. Pawon urip terawat dengan baik; d. Sudah banyak resapan air; e. Selain pawon urip juga melakukan pembibitan; f. Banyak slogan tentang PHBS di tembok-tembok g. Pemeriksaan jumantik rutin dilakukan; 6. Selasa, 11 Januari 2022 Dusun Sidorejo, Desa Karangsari, Kabupaten Lumajang a. Sudah ada penghijauan sepanjang jalan; b. Saluran air perlu dibersihkan; c. Terdapat resapan air; d. Pawon urip terawat dengan baik; e. Sudah banyak resapan air; 7. Kamis, 13 Januari 2022 Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang a. Terdapat sumber resapan air di tebing kebun durian b. Terdapat sumber mata air c. Pawon urip terawat dengan baik; d. Punya apotik hidup e. Terdapat saluran air; f. Selain pawon urip juga melakukan pembibitan; g. Membudidayakan maggot untuk sumber penghasilan alternatif.
  • 10. 8. Jumat, 14 Januari 2022 Desa Meninjo, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang a. Terdapat banyak penghijauan pinggir jalan merupakan salah satu unsur yang penyerapan air; b. Pawon urip terawat dengan baik; c. Punya apotik hidup d. Sudah berinovasi untuk memproduksi POC; e. Banyak potensi kayu keras. 9. Rabu, 19 Januari 2022 Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang a. Potensi ketahanan pangan seperti kopi lereng semeru yang sudah go international; b. Terdapat sumber mata air; c. Pawon urip terawat dengan baik; d. Punya apotik hidup; e. Suasana jalan yang penuh penghijauan dan tanaman hias; f. Kegiatan rutin setiap jumat adalah kerja bakti. 10. Senin, 24 Januari 2022 Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang a. Merupakan salah satu lokasi proklim yang kurang sumber mata air; b. Banyak potensi hutan lindu di pesisir pantai; c. Pawon urip terawat dengan baik; d. Punya apotik hidup; e. Lebih diperkaya lagi untuk penghijauan untuk meningkatkan tutupan vegetasi; Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 10 lokasi yang menjadi calon pengajuan Program Kampung Iklim (ProKlim) 2022 sudah menerapkan komponen-komponen yang ada di aspek adaptasi meskipun belum memenuhi semua komponen dan masih dalam fase pengembangan oleh masyarakat.
  • 11. 3. Pelaksanaan Kegiatan Mitigasi Proklim No. Waktu Pelaksanaan Survei Lokasi Kondisi Aktual Kegiatan Mitigasi 1. Senin, 10 Januari 2022 RW. 25, Tompokersan, Kabupaten Lumajang a. Penghijauan dan tanaman hias jalan tertata rapi; b. Masyarakat memanfaatkan lahan kosong untuk pawon urip; c. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED; d. Pengelolaan sampah berjalan sesuai prosedur; e. Sampah layak jual dikelola sendiri oleh warga, karena belum membentuk kepengurusan bank sampah; f. Agenda rutin kerja bakti setiap hari jumat. 2. Senin, 10 Januari 2022 RW. 03, Jogoyudan, Kabupaten Lumajang a. Upaya masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai pawon urip; b. Untuk meningkatkan tutupan vegetasi setiap rumah memiliki tanaman hias; c. Sudah mendirikan bank sampah; d. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED; e. Pengelolaan sampah terkelola sesuai prosedur. 3. Senin, 10 Januari 2022 RW. 14, Citrodiwangsan, Kabupaten Lumajang a. Upaya masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai pawon urip; b. Untuk meningkatkan tutupan vegetasi setiap rumah memiliki tanaman hias dan penghijauan; c. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED; d. Menerapkan pengomposan rumah tangga; e. Sudah mendirikan bank sampah; f. Pengelolaan sampah terkelola sesuai prosedur, namun bank sampahnya perlu pendekatan lagi agar masyarakat tergerakkan untuk menabung sampah.
  • 12. 4. Selasa, 11 Januari 2022 RW. 04, Rogotrunan, Kabupaten Lumajang a. Perlu ada rambu-rambu mitigasi bencana karena termasuk perkampungan sempit; b. Upaya masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai pawon urip; c. Untuk meningkatkan tutupan vegetasi setiap rumah memiliki tanaman hias dan penghijauan; d. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED; e. Sudah mendirikan bank sampah; f. Pengelolaan sampah terkelola sesuai prosedur, namun bank sampahnya perlu pendekatan lagi agar masyarakat tergerak kan untuk menabung sampah. 5. Selasa, 11 Januari 2022 RW. 07, Ditotrunan, Kabupaten Lumajang a. Sudah berinovasi memproduksi POC; b. Upaya masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai pawon urip; c. Perlu rambu-rambu mitigasi bencana karena daerah sempit dan padat penduduk; d. Untuk meningkatkan tutupan vegetasi setiap rumah memiliki tanaman hias dan penghijauan; e. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED; f. Sudah mendirikan bank sampah dan foto kegiatan terdokumentasi dengan baik; g. Pengelolaan sampah terkelola sesuai prosedur. 6. Selasa, 11 Januari 2022 Dusun Sidorejo, Desa Karangsari, Kabupaten Lumajang a. Upaya masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai pawon urip; b. Untuk meningkatkan tutupan vegetasi setiap rumah memiliki tanaman hias dan penghijauan; c. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED; d. Sudah mendirikan bank sampah dan; e. Pengelolaan sampah terkelola sesuai prosedur. 7. Kamis, 13 Januari 2022 Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang a. Upaya masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai pawon urip; b. Untuk meningkatkan tutupan vegetasi setiap rumah memiliki tanaman hias dan penghijauan; c. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED; d. Pengelolaan sampah terkelola baik oleh TPS3R; e. Pengelolaan sampah terkelola sesuai prosedur.
  • 13. 8. Jumat, 14 Januari 2022 Desa Meninjo, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang a. Upaya masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai pawon urip; b. Untuk meningkatkan tutupan vegetasi setiap rumah memiliki tanaman hias dan penghijauan; c. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED; d. Pengelolaan sampah terkelola sesuai prosedur; e. Belum mendirikan bank sampah. 9. Rabu, 19 Januari 2022 Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang a. Upaya masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai pawon urip; b. Untuk meningkatkan tutupan vegetasi setiap rumah memiliki tanaman hias dan penghijauan; c. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED; d. Pengelolaan sampah terkelola baik. 10. Senin, 24 Januari 2022 Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang a. Sudah memasang rambu – rambu mitigasi bencana di daerah pantai; b. Upaya masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai pawon urip; c. Untuk meningkatkan tutupan vegetasi setiap rumah memiliki tanaman hias dan penghijauan; d. Masyarakat medukung hemat listrik dengan menggunakan lampu LED; e. Pengelolaan sampah terkelola dengan baik; f. Sudah pernah mendapatkan pelatihan pengelolaan sampah oleh Bank sampah Induk Kalpataru. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 10 lokasi yang menjadi calon pengajuan Program Kampung Iklim (ProKlim) 2022 sudah menerapkan komponen-komponen yang ada di aspek mitigasi meskipun belum memenuhi semua komponen dan masih dalam fase pengembangan oleh masyarakat.
  • 14. 4. Peran dan Dukungan Masyarakat No. Waktu Pelaksanaan Survei Lokasi Kondisi Aktual Peran dan Dukungan Masyarakat 1. Senin, 10 Januari 2022 RW. 25, Tompokersan, Kabupaten Lumajang a. Punya keluhan mengenai masalah administrasi kegiatan masyarakat, namun dari pihak kelurahan siap membantu; b. Kepengurusan bank sampah yang bersifat sosial bekerja sama dengan pengepul; c. Support penuh dari pihak kelurahan untuk membangun semangat RW 25 meskipun mayoritas lansia. 2. Senin, 10 Januari 2022 RW. 03, Jogoyudan, Kabupaten Lumajang a. Gerakan “Cetar Memanas” merupakan program pengelolaan lingkungan yang berkaitan dengan menanam; b. Support penuh dari para kader dan pemuda karang taruna sekitar untuk membangun semagat RW 03 Jogoyudan. 3. Senin, 10 Januari 2022 RW. 14, Citrodiwangsan, Kabupaten Lumajang a. Masyarakat aktif dan antusias; b. Support penuh dari para kader untuk membangun semagat RW 14 Citrodiwangsan. 4. Selasa, 11 Januari 2022 RW. 04, Rogotrunan, Kabupaten Lumajang a. Dukungan masyarakat dan para kader posyandu RW 04 Rogotrunan yang menyambut tim dengan semangat; b. Tokoh masyarakat dan perangkat desa mendukung penuh.
  • 15. 5. Selasa, 11 Januari 2022 RW. 07, Ditotrunan, Kabupaten Lumajang a. Masyarakat aktif dan antusias; b. Support penuh dari para kader untuk membangun semagat RW 07 Ditotrunan. 6. Selasa, 11 Januari 2022 Dusun Sidorejo, Desa Karangsari, Kabupaten Lumajang a. Masyarakat aktif dan bekerja sama; b. Dukungan dari Pemerintah Desa Karangsari untuk mengajak warga bersemangat untuk membangun Desa Karangsari. 7. Kamis, 13 Januari 2022 Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang a. Dukungan masyarakat dan para kader yang menyambut tim dengan semangat; b. Rencana akan mendirikan tempat wisata edukasi budidaya kambing. 8. Jumat, 14 Januari 2022 Desa Meninjo, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang a. Dukungan masyarakat dan para kader yang menyambut tim dengan semangat; b. Dukungan dari Pemerintah Desa Meninjo untuk mengajak warga bersemangat untuk membangun Desa Meninjo. 9. Rabu, 19 Januari 2022 Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang a. Dukungan dari pihak desa, masyarakat dan para kader yang menyambut tim dengan semangat; b. Program jumat bersih harus terus berkelanjutan. 10. Senin, 24 Januari 2022 Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang a. Masyarakat aktif dan bersama-sama gotong royong untuk membangun Desa Selok Awar-Awar menjadi desa yang lebih baik lagi. b. Dukungan dari pihak desa, masyarakat dan para kader yang antusias untuk membangun Desa Selok Awar – Awar lebih baik. Dibuktikan saat saya dan tim ProKlim tiba di lokasi, masyarakat dan pihak desa langsung menyambut dengan antusias. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 10 lokasi yang menjadi calon pengajuan Program Kampung Iklim (ProKlim) 2022 sudah menerapkan komponen-komponen yang ada di aspek peran dan dukungan masyarakat dan masih dalam fase pengembangan oleh masyarakat yakni dengan mempererat silaturahmi antar warga dan mengadakan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan agar warga dapat membangun hubungan yang lebih erat.
  • 17. elaksanaan Kegiatan Adaptasi Proklim 1. Pengendalian Kekeringan, Banjir, dan Longsor - Memanfaatkan drum bekas minyak sebagai embung untuk tempat penampungan air hujan dan digunakan untuk pengairan. - Dalam upaya peresapan air, kegiatan yang dilakukan yaitu pembuatan biopori - Mencegah terjadinya kekeringan, masyarakat telah berupaya melakukan penghematan penggunaan air 2. Pengendalian Ketahanan Pangan - Menerapkan sistem pola tanaman dan melakukan inovasi sistem irigasi. - Sistem pola tanam yang dilakukan yaitu penerapan pola tanam berupa pawon urip, kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat setempat 3. Pengendalian Penyakit Terkait Iklim - Penerapan PHBS - Dalam pengendalian vektor, masyarakat melakukan kegiatan 3M - Dalam penelitian yang pernah dilakukan menjelaskan bahwa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan langkah ampuh menangkal penyakit.
  • 18. Pelaksanaan Kegiatan Mitigasi Proklim N o. Komponen Jenis Kegiatan 1. Pengelolaan sampah, limbah padat dan pengolahan limbah cair Pengelolaan Bank Sampah, pembuatan kompos dan pembuatan POC 2. Melakukan budidaya pertanian Penggunaan pupuk organik cair 3. Meningkatkan tutupan vegetasi Penghijauan dan praktik wanatani Sampah menjadi salah satu pemicu meningkatnya emisi gas rumah kaca yang kemudian berakibat pada perubahan iklim. Keberadaan sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai ancaman pencemaran termasuk perubahan iklim. Menurut Aidila (2016), bahwa cara mengolah sampah yang dilaksanakan secara harmonis antara rakyat dan pengelola atau pemerintah secara bersama-sama menjadi upaya menciptakan keindahan melalui pengelolaan sampah. - Budidaya pertanian adalah salah satu kegiatan yang dilakukan sebagai upaya masyarakat untuk mengurangi gas rumah kaca akibat penggunaan pupuk dan pestisida kimia serta kegiatan yang dihasilkan pascapanen - Kegiatan penghijauan yang dilakukan masyarakat Kabupaten Lumajang yaitu dengan menanam beberapa pohon produksi berupa kelengkeng, jambu dan mangga. - Sedangkan praktik wanatani yang dilakukan meliputi penanaman pohon mahoni, rambutan, jagung, kacang tanah, kencur, jahe, dan temulawak.
  • 19. Peran dan Dukungan Masyarakat Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Proklim yakni keterlibatan dan keikutsertaan masyarakat dalam upaya peningkatan kegiatan berupa kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Partisipasi masyarakat dapat muncul dari tindakan individu dalam kegiatan di masyarakat, sejauh tindakan yang dilakukan tersebut dapat memperngaruhi orang lain Partisipasi dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu kegiatan. Tanpa partisipasi dari masyarakat, suatu kegiatan tidak dapat terlaksana dengan maksimal. dengan berpartisipasi, masyarakat dapat memahami sesungguhnya tentang keadaan lingkungan sekitarnya. Masyarakat telah melakukan studi banding di kampung iklim lain untuk melakukan peningkatan wawasan dan pengetahuan dari lokasi lain. Selain itu, kegiatan sosialisasi juga dapat menjadi wadah bagi masyarakat dalam menyampaikan ide atau gagasannya untuk perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan. Kegiatan Proklim telah membantu masyarakat dalam berpartisipasi kegiatan di masyarakat. Tindakan masyarakat ini dapat menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Proklim.
  • 20. 1. Kegiatan adaptasi Proklim di Kabupaten Lumajang telah dilaksanakan sesuai dengan komponen pelaksanaan Proklim. Dimana masyarakat telah melakukan berbagai kegiatan berupa kegiatan adaptasi meliputi pembuatan embung, biopori, sumur resapan, SPA, pembuatan struktur perlindungan mata air, pembatasan penggunaan air, pembangunan bendungan air, inovasi sistem irigasi, pemanfaatan lahan pekarangan, melaksanakan 3M (menguras, menimbun, menutup), membentuk Jumantik, pasokan air bersih, menanam tanaman dan PHBS. 2. Kegiatan mitigasi Proklim di Kabupaten Lumajang telah dilaksanakan sesuai dengan komponen pelaksanaan Proklim. Dimana masyarakat telah melakukan berbagai kegiatan berupa kegiatan mitigasi meliputi pengelolaan bank sampah, pembuatan kompos, penggunaan pupuk organik cair dan penghijauan serta praktik wanatani. 3. Dalam pelaksanaan Proklim, Kabupaten Lumajang juga melibatkan berbagai kelompok masyarakat yang mendukung kegiatan Proklim. Masyarakat berperan penting dalam pelaksanaan Proklim sebagai bentuk tanggungjawab dan aktualisasi diri. Sehingga tiap-tiap masyarakat dapat ikut andil dalam suksesnya program kampung iklim. BAB 6 Kesimpulan
  • 21. BAB 6 Saran 1. Dalam upaya peningkatan pelaksanaan Proklim, masyarakat dapat memaksimalkan kegiatan yang sudah dilaksanakan melalui aksi adaptasi perubahan iklim diantaranya adalah melakukan peresapan air, pengendalian bahaya banjir dan longsor, meningkatkan ketahanan pangan, pengendalian penyakit terkait iklim. Aksi mitigasi perubahan iklim yang dilakukan antara lain pengelolaan sampah, konservasi dan inovasi bioenergi, penghijauan, serta budidaya pertanian rendah emisi GRK. Yang tak kalah pentingnya, masyarakat melakukan pengelolaan lokasi melalui kelembagaan Proklim yang mengkoordinasikan setiap unsur di masyarakat serta membangun jejaring pendukung Proklim untuk menjaga keberlanjutan dan pengembangan aksi dalam ProKlim. 2. Dalam upaya pengembangan, instansi terkait sebaiknya rutin mengadakan studi dan survei lapangan minimal 2 (dua) kali dalam satu bulan guna melihat progres dari pelaksanaan Proklim di tiap-tiap lokasi. 3. Kemudian, peningkatan partisipasi juga dilakukan dengan lebih banyak melibatkan masyarakat di setiap kegiatan melalui pembuatan tim Proklim, mengadakan pertemuan warga, mengikutsertakan dalam pembangunan dengan menjadi tenaga kerja, ikut menggalang dana atau memberi sumbangan uang tunai, dan lainnya sehingga kegiatan Proklim dapat lebih dirasakan sebagai suatu kebutuhan oleh masyarakat di tingkat lokal.