Dokumen tersebut membahas dampak buruk dari buang air besar sembarangan di sungai atau tanah terbuka, seperti penyakit diare, kolera, hepatitis, dan pencemaran lingkungan. Dokumen juga menjelaskan pentingnya menggunakan jamban sehat yang bersih dan teratur serta memenuhi syarat-syarat kesehatan untuk mencegah penyakit dan polusi lingkungan.

3. Contoh-contoh BAB (Buang AIR Besar) di
Sembarang tempat/di Sungai

9. Akibat BAB (buang AIR Besar)
Di Sembarang Tempat
 Ada Beberapa dampak penyakit yang sering
terjadi akibat BAB (buang air besar) di Sembarang
tempat/ ke sungai :
1. Diare
2. Kolera/muntaber (muntah berak)
3. Hepatitis A
4. Kecacingan
5. Tipus
6. Alergi / Gatal-Gatal
7. Anak Belita mudah terserang pneumonia

10. Dampak yang mempengaruhi
/Mencemari Lingkungan Sekitar Baik
di sungai maupun di tanah
 Pencemaran Lingkungan dan teracuninya makluk hidup yang
berekosistem di daerah tersebut
 Selain itu Buang Air besar di Sungai dapat di memicu penyebar
wabah penyakit yang dapat di tularkan melalui tinja/kotoran
manusia
 Buang Air Besar di Sawah Atau dikolam dapat menimbulkan
keracunan pada padi karena oria panas dari tinja/kotoran
manusia padi tidak tumbuh dengan baik,dapat menimbulkan
gagal panen.
 Buang Air besar di tanah terbuka dapat mengundang serangga
seperti lalat,kecoa,kaki seribu dsb,dapat menyebabkan penyakit
akibat tinja/kotoran tinja manusia.
 Pencemaran udara sekitar dan menganggu estitika lingkungan
seperti Aroma tidak sedap/bau.

12. Jamban sehat adalah suatu
ruang yang mempunyai fasilitas
pembuangan kotoran manusia
yang terdiri atas tempat
jongkok atau tempat duduk
dengan leher angsa atau tanpa
leher angsa (cemplung) yang
dilengkapi dengan unit
penampungan kotoran air
untuk membersihkannya

13. Contoh Jamban Sehat

18. Pemanfaatan Jamban
 Setiap anggota rumah tangga harus menggunakan jamban
sehat,baik untuk buang air besar dan buang air kecil dalam
upaya menjaga lingkungan agar tetap bersih,sehat dan
tidak bau,
 tata cara pemeliharaan jamban sehat lantai jamban
hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan air
 bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban
selalu dalam keadaan bersih.
 didalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat
 tidak ada serangga (Kecoa dan Lalat) serta tikus yang
bekeliaran.
 tersedia alat pembersih (Sabun,Sikat dan AIR Bersih)
 bila ada kerusakan segera di perbaiki.

19. Syarat-syarat Jamban Sehat
 Tidak mencemari sumber air minum (Jarak antara sumber
air minum dengan lubang penampungan minimal 10
Meter)
 Tidak berbau
 Kotoran tidak dapat di jamah oleh serangga dan tikus
 Tidak mencemari tanah di sekitarnya
 Mudah dibersihkan dan Aman digunakan
 Dilengkapi dinding dan Atap pelindung
 Penerangan ventilasi yang cukup
 Lantai kedap air dan luas ruangan memadai
 tersedianya air, sabun dan alat dll.