Sebuah Keputusan Menuju Jalan Panjang (Rina Fitriana - ACIKITA Bandung; 11 Agustus 2011)
1. “Rahasia Melanjutkan Studi dan
Mendapatkan Beasiswa ke Jepang”
Oleh:
Rina Fitriana
(Bandung, 11 Agustus 2011)
fitriana_rina@yahoo.com/ 081809222308
2. Pertanyaan dasar dalam
pengambilan keputusan
Why, What, Where,
When, Who, How?
Bagaimana cara kita
untuk mendapatkan karir
yang sukses?
Apakah sukses itu?
Apakah yang saya
inginkan? Kuliah S2 atau
bekerja?
3. Sofskill sebuah istilah dalam sosiologi
tentang EQ (Emotional Intelligence Quotient)
seseorang, yang dapat dikatagorikan
/klusterkan menjadi kehidupan sosial,
komunikasi, bertutur bahasa, kebiasan,
keramahan, optimasi.
Softskills berbeda dengan Hardskills yang
menekankan kepada IQ, artinya penguasaan
ilmu pengetahuan, teknolgi dan ketrampilan
teknis yang berhugungan dengan bidang
ilmunya.
4. Mengapa softskill perlu dikembangkan?
penunjang hardskills (knowledge and skill)
Softskill: penunjang terbukanya wawasan nasional
maupun global inisiatif (personal main goal)
Softskill: jembatan perkenalan/pertemuan dengan
orang lain bertukar informasi dan pengalaman
atas main goal yang ingin diraih.
Softskill: dikembangkan dengan aktif
berorganisasi, mengikuti perlombaan, training
bertemakan character building, atau bekerja
secara part-time (asisten akademik, berwirausaha,
etc.).
5. Kejujuran
Tanggung jawab
Berlaku adil
Kemampuan bekerja sama
Kemampuan beradaptasi
Toleran
Hormat terhadap sesama
Kemampuan mengambil keputusan
Kemampuan memecahkan masalah
dan sebagainya.
6. Bagaimana cara menentukan pilihan
Bukalah Wawasan, misalnya:
- Browsing internet profil umum negara lain
(jika ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri):
* sistem pendidikan
* jenis beasiswa
* kondisi sosial/masyarakat
* public service, etc.
- Konsultasi dengan dosen, senior, teman
- Seminar atau training
- Bertukar pikiran dengan orang tua
7. Transkrip nilai dan ijazah berbahasa Indonesia
(beserta copy terlegalisir)
Translasi transkrip nilai dan ijazah dalam bahasa
Inggris (beserta copy terlegalisir)
Translasi resmi akta kelahiran
Surat rekomendasi (dosen pembimbing atau
institusi tempat bekerja)
Sertifikat TOEFL/IELTS (kemampuan berbahasa
Inggris)
Sertifikat penjunjang resume: training, kursus
bahasa, piagam penghargaan
Research Proposal/Proposal penelitian
Motivation Letter deskripsi latar belakang
dari keinginan untuk mengajukan aplikasi
Merancang rencana di masa depan/ future plan
8. Mempersiapkan daftar pertanyaan (beserta
jawabannya) yang mungkin muncul ketika
interview simulasi
Membuat pertanyaan seputar:
- Latar belakang pendidikan/pengalaman
- Rencana penelitian ketika melanjutkan
studi
- Rencana masa depan (pengembangan dan
kontribusi keilmuan) setelah menimba ilmu
- Motivasi terhadap keputusan melanjutkan
studi ke jenjang yang lebih tinggi di Jepang
9. AYF = Asian Youth Fellowship program
pertukaran pelajar untuk kuliah S2 dan atau
S3 bagi negara ASEAN dan Bangladesh.
Keunggulan:
pembelajaran
bahasa Jepang
fulltime dan
intensif selama 7
bulan di Kansai
Japanese
Language
Institute, Osaka.
10. Preparatory course:
tata bahasa (Japanese grammar)
percakapan (conversation session) belajar di kelas,
home visit, home stay
menulis dan menghafal kanji (writing session)
membaca essay Jepang (reading session)
kemampuan presentasi dalam bahasa Jepang (penulisan
naskah dan latihan) presentasi budaya di SMA di Jepang
simulasi interview untuk entrance exam ke universitas
dalam bahasa Jepang
Mendapatkan profesor
pembimbing di Jepang
dibantu oleh
AsiaSEED sebagai
perancang program
AYF
Tes TOEFL iBT
Menjalani entrance
exam di universitas
11. Belajar sosio-kultural negara lain
Mendewasakan pribadi (pola pikir dan
tindakan)
Memperluas ilmu pengetahuan aktivitas
penelitian, seminar, perkuliahan
Memperoleh kesempatan memperkenalkan
Indonesia: sosial, politik, budaya, dan
keragamanan nasional
Membuka jalur persahabatan
personal/komunitas lokal antara dua negara:
Jepang-Indonesia