SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Pemikiran Max Weber Tentang Agama
Written By zuhri zze on Sabtu, 14 Juli 2012 | 03.43
Menurut penelitian Max Weber (1864 – 1920) yang dipublikasikan dalam bukunya
yang berjudul “Die protestantische Ethik und der 'Geist' des Kapitalismus” (Etika Protestan
dan Roh Kapitalisme) menyatakan bahwa Protestanisme yang diusung oleh Martin Luther
dan Johanes Calvin sesungguhnya telah berhasil mengubah wajah Eropa dengan etika
Kristen.
Kehidupan gereja menurut penelitian Max Weber sebelum peristiwa Reformasi abad
XVI sebenarnya telah mengembangkan sikap “asketisme yang terarah ke luar-dunia” (other-
worldly asceticism), yaitu kehidupan yang mengarah “ke sorga”. Sehingga orang-orang yang
bekerja secara sekuler dianggap belum memiliki tingkat “rohani” yang mulia.
Biografi Max Weber
Maximilian Weber (lahir di Erfurt, Jerman, 21 April1864 – meninggal di München,
Jerman, 14 Juni1920 pada umur 56 tahun) adalah seorang ahli ekonomi politik dan sosiolog
dari Jerman yang dianggap sebagai salah satu pendiri ilmu sosiologi dan administrasi negara
modern. Karya utamanya berhubungan dengan rasionalisasi dalam sosiologi agama dan
pemerintahan, meski ia sering pula menulis di bidang ekonomi. Karyanya yang paling
populer adalah esai yang berjudul Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme, yang
mengawali penelitiannya tentang sosiologi agama. Weber berpendapat bahwa agama adalah
salah satu alasan utama bagi perkembangan yang berbeda antara budaya Barat dan Timur.
Dalam karyanya yang terkenal lainnya, Politik sebagai Panggilan, Weber mendefinisikan
negara sebagai sebuah lembaga yang memiliki monopoli dalam penggunaan kekuatan fisik
secara sah, sebuah definisi yang menjadi penting dalam studi tentang ilmu politik Barat
modern.
Pemikiran Tentang Sosiologi Agama
Karya Weber dalam sosiologi agama bermula dari esai Etika Protestan dan Semangat
Kapitalisme dan berlanjut dengan analisis Agama Tiongkok: Konfusianisme dan Taoisme,
Agama India: Sosiologi Hindu dan Buddha, dan Yudaisme Kuno. Karyanya tentang agama-
agama lain terhenti oleh kematiannya yang mendadak pada 1920, hingga ia tidak dapat
melanjutkan penelitiannya tentang Yudaisme Kunodengan penelitian-penelitian tentang
Mazmur, Kitab Yakub, Yahudi Talmudi, Kekristenanawal dan Islam.
Tiga tema utamanya adalah efek pemikiran agama dalam kegiatan ekonomi,
hubungan antara stratifikasi sosial dan pemikiran agama, dan pembedaan karakteristik
budaya Barat. Diawali oleh esai etika protestan dan semangat kapitalisme, Weber
menyebutkan agama adalah salah satu alasan utama perbedaan antara budaya barat dan timur.
Ia mengaitkan efek pemikiran agama dalam kegiatan ekonomi, hubungan antara stratifikasi
sosial dan pemikiran agama serta pembedaan karakteristik budaya barat.
Tujuannya untuk menemukan alasan mengapa budaya barat dan timur berkembang
dengan jalur yang berbeda. Weber kemudian menjelaskan temuanya terhadap dampak
pemikiran agama puritan (protestan) memiliki pengaruh besar dalam perkembangan sistem
ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat, namun tentu saja ini ditopang dengan faktor lain
diantaranya adalah rasionalitas terhadap upaya ilmiah, menggabungkan pengamatan dengan
matematika, ilmu tentang pembelajaran dan yurisprudensi, sistematisasi terhadap administrasi
pemerintahan dan usaha ekonomi. Studi agama menurut Weber semata hanyalah meneliti
satu emansipasi dari pengaruh magi, yaitu pembebasan dari pesona. Hal ini menjadi sebuah
kesimpulan yang dianggapnya sebagai aspek pembeda yang sangat penting dari budaya yang
ada di barat.
Teori Max Weber
Teori Rasionalitas Perubahan Sosial Max Weber (1864-1920) adalah sebagai berikut:
 Traditional Rationality: Tujuannya adalah perjuangan nilai yang berasal dari tradisi
kehidupan masyarakat (sehingga ada yang menyebut sebagai tindakan yang non-rational).
 Value Oriented Rationality: Suatu kondisi dimana masyarakat melihat nilai sebagai potensi
hidup, sekalipun tidak aktual dalam kehidupan keseharian.
 Affective Rationality: Jenis Rational yang bermuara dalam hubungan emosi yang sangat
mendalam, dimana ada relasi hubungan khusus yang tidak dapat diterangkan di luar lingkaran
tersebut.
 Purpossive Rationality: Tujuannya adalah “tindakan” dan “alat” dari bentuk rational yang
paling tinggi yang dipilihnya “Etika Protestan” dan “Semangat “Kapitalisme”.
Inti Teori Weber tentang perubahan sosial adalah terletak pada:
 Weber dan Marx tampaknya setuju untuk menolak idealisme Hegel, yang menyatakan
bahwa di dunia ada yang mendominasi, yaitu national spirit (folk spirit). Durkheim juga
menyatakan bahwa memang ada semangat tertentu dalam kelompok yang mengikat sehingga
menjadi unit analisis (analisis parameter).
 Berbeda dengan Weber yang menyatakan bahwa sebelum terjadinya teknologi terlebih
dahulu telah terjadi perubahan gagasan baru dalam pola pemikiran masyarakat, dalam
pemikiran Marx justru sebaliknya.
 Marx dan Weber sama-sama setuju bahwa basis kapitalisme modern adalah produksi
masyarakat.
Sumber Bacaan
- See more at: http://abu-abu-putih.blogspot.co.id/2012/07/pemikiran-max-weber-tentang-
agama.html#sthash.qntaSS2L.dpuf

More Related Content

What's hot

sejarah perkembangan ilmu sejarah
sejarah perkembangan ilmu sejarahsejarah perkembangan ilmu sejarah
sejarah perkembangan ilmu sejarah
Lu'lu Almaknuna
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
pycnat
 
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKANPOWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
Yompa Muda
 
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Rifki Ristiovan
 
ALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISMEALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISME
Reni Nazta
 
Ringkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologiRingkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologi
Naiya Naiya
 

What's hot (20)

Analisis wacana
Analisis wacanaAnalisis wacana
Analisis wacana
 
sejarah perkembangan ilmu sejarah
sejarah perkembangan ilmu sejarahsejarah perkembangan ilmu sejarah
sejarah perkembangan ilmu sejarah
 
Penelitian analisis isi
Penelitian analisis isiPenelitian analisis isi
Penelitian analisis isi
 
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdPerkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
 
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan PertanianKebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
 
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptFilsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
 
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKANPOWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
 
Masyarakat cyber
Masyarakat cyberMasyarakat cyber
Masyarakat cyber
 
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
 
Ppt Kesenjangan sosial
Ppt Kesenjangan sosial Ppt Kesenjangan sosial
Ppt Kesenjangan sosial
 
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanMasyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanian
 
ALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISMEALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISME
 
aliran teori sastra
aliran teori sastraaliran teori sastra
aliran teori sastra
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Ringkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologiRingkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologi
 
Feminisme
FeminismeFeminisme
Feminisme
 
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan GlobalPerubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
 

Similar to Pemikiran max weber tentang agama

Religion and karl marx
Religion and karl marxReligion and karl marx
Religion and karl marx
putri_indah
 
Religion and karl marx
Religion and karl marxReligion and karl marx
Religion and karl marx
putri_indah
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
Novira Chaniago II
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
Yasirecin Yasir
 
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
Madi258747
 
Ideologi pancasila__dan_konstitusi
Ideologi  pancasila__dan_konstitusiIdeologi  pancasila__dan_konstitusi
Ideologi pancasila__dan_konstitusi
Bayu Prasetyo
 

Similar to Pemikiran max weber tentang agama (20)

Auguste comte
Auguste comteAuguste comte
Auguste comte
 
Sekularisasi Agama
Sekularisasi AgamaSekularisasi Agama
Sekularisasi Agama
 
Analisis teori karl max dan max weber(2)
Analisis teori karl max dan max weber(2)Analisis teori karl max dan max weber(2)
Analisis teori karl max dan max weber(2)
 
Sejarah Perkembangan Teori Sosiologi.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Sosiologi.pptSejarah Perkembangan Teori Sosiologi.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Sosiologi.ppt
 
Religion and karl marx
Religion and karl marxReligion and karl marx
Religion and karl marx
 
Religion and karl marx
Religion and karl marxReligion and karl marx
Religion and karl marx
 
Tutorial marxisme
Tutorial marxismeTutorial marxisme
Tutorial marxisme
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Aguste comte
Aguste comteAguste comte
Aguste comte
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Tugasan jkp 101 2013
Tugasan jkp 101 2013Tugasan jkp 101 2013
Tugasan jkp 101 2013
 
Ideologi ideologi besar
Ideologi ideologi besarIdeologi ideologi besar
Ideologi ideologi besar
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
 
Teori sosiologi klasik
Teori sosiologi klasikTeori sosiologi klasik
Teori sosiologi klasik
 
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaFilsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
 
Ideologi pancasila__dan_konstitusi
Ideologi  pancasila__dan_konstitusiIdeologi  pancasila__dan_konstitusi
Ideologi pancasila__dan_konstitusi
 
poin 1.docx
poin 1.docxpoin 1.docx
poin 1.docx
 
Tokoh-tokoh sosiologi klasik, modern, Indonesia dan macam-macam Teori sosiologi
Tokoh-tokoh sosiologi klasik, modern, Indonesia dan macam-macam Teori sosiologiTokoh-tokoh sosiologi klasik, modern, Indonesia dan macam-macam Teori sosiologi
Tokoh-tokoh sosiologi klasik, modern, Indonesia dan macam-macam Teori sosiologi
 
Makalah indeologi sman 20 kab tangerang
Makalah indeologi sman 20 kab tangerangMakalah indeologi sman 20 kab tangerang
Makalah indeologi sman 20 kab tangerang
 

Pemikiran max weber tentang agama

  • 1. Pemikiran Max Weber Tentang Agama Written By zuhri zze on Sabtu, 14 Juli 2012 | 03.43 Menurut penelitian Max Weber (1864 – 1920) yang dipublikasikan dalam bukunya yang berjudul “Die protestantische Ethik und der 'Geist' des Kapitalismus” (Etika Protestan dan Roh Kapitalisme) menyatakan bahwa Protestanisme yang diusung oleh Martin Luther dan Johanes Calvin sesungguhnya telah berhasil mengubah wajah Eropa dengan etika Kristen. Kehidupan gereja menurut penelitian Max Weber sebelum peristiwa Reformasi abad XVI sebenarnya telah mengembangkan sikap “asketisme yang terarah ke luar-dunia” (other- worldly asceticism), yaitu kehidupan yang mengarah “ke sorga”. Sehingga orang-orang yang bekerja secara sekuler dianggap belum memiliki tingkat “rohani” yang mulia. Biografi Max Weber Maximilian Weber (lahir di Erfurt, Jerman, 21 April1864 – meninggal di München, Jerman, 14 Juni1920 pada umur 56 tahun) adalah seorang ahli ekonomi politik dan sosiolog dari Jerman yang dianggap sebagai salah satu pendiri ilmu sosiologi dan administrasi negara modern. Karya utamanya berhubungan dengan rasionalisasi dalam sosiologi agama dan pemerintahan, meski ia sering pula menulis di bidang ekonomi. Karyanya yang paling populer adalah esai yang berjudul Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme, yang mengawali penelitiannya tentang sosiologi agama. Weber berpendapat bahwa agama adalah
  • 2. salah satu alasan utama bagi perkembangan yang berbeda antara budaya Barat dan Timur. Dalam karyanya yang terkenal lainnya, Politik sebagai Panggilan, Weber mendefinisikan negara sebagai sebuah lembaga yang memiliki monopoli dalam penggunaan kekuatan fisik secara sah, sebuah definisi yang menjadi penting dalam studi tentang ilmu politik Barat modern. Pemikiran Tentang Sosiologi Agama Karya Weber dalam sosiologi agama bermula dari esai Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme dan berlanjut dengan analisis Agama Tiongkok: Konfusianisme dan Taoisme, Agama India: Sosiologi Hindu dan Buddha, dan Yudaisme Kuno. Karyanya tentang agama- agama lain terhenti oleh kematiannya yang mendadak pada 1920, hingga ia tidak dapat melanjutkan penelitiannya tentang Yudaisme Kunodengan penelitian-penelitian tentang Mazmur, Kitab Yakub, Yahudi Talmudi, Kekristenanawal dan Islam. Tiga tema utamanya adalah efek pemikiran agama dalam kegiatan ekonomi, hubungan antara stratifikasi sosial dan pemikiran agama, dan pembedaan karakteristik budaya Barat. Diawali oleh esai etika protestan dan semangat kapitalisme, Weber menyebutkan agama adalah salah satu alasan utama perbedaan antara budaya barat dan timur. Ia mengaitkan efek pemikiran agama dalam kegiatan ekonomi, hubungan antara stratifikasi sosial dan pemikiran agama serta pembedaan karakteristik budaya barat. Tujuannya untuk menemukan alasan mengapa budaya barat dan timur berkembang dengan jalur yang berbeda. Weber kemudian menjelaskan temuanya terhadap dampak pemikiran agama puritan (protestan) memiliki pengaruh besar dalam perkembangan sistem ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat, namun tentu saja ini ditopang dengan faktor lain diantaranya adalah rasionalitas terhadap upaya ilmiah, menggabungkan pengamatan dengan matematika, ilmu tentang pembelajaran dan yurisprudensi, sistematisasi terhadap administrasi pemerintahan dan usaha ekonomi. Studi agama menurut Weber semata hanyalah meneliti satu emansipasi dari pengaruh magi, yaitu pembebasan dari pesona. Hal ini menjadi sebuah kesimpulan yang dianggapnya sebagai aspek pembeda yang sangat penting dari budaya yang ada di barat. Teori Max Weber Teori Rasionalitas Perubahan Sosial Max Weber (1864-1920) adalah sebagai berikut:  Traditional Rationality: Tujuannya adalah perjuangan nilai yang berasal dari tradisi kehidupan masyarakat (sehingga ada yang menyebut sebagai tindakan yang non-rational).
  • 3.  Value Oriented Rationality: Suatu kondisi dimana masyarakat melihat nilai sebagai potensi hidup, sekalipun tidak aktual dalam kehidupan keseharian.  Affective Rationality: Jenis Rational yang bermuara dalam hubungan emosi yang sangat mendalam, dimana ada relasi hubungan khusus yang tidak dapat diterangkan di luar lingkaran tersebut.  Purpossive Rationality: Tujuannya adalah “tindakan” dan “alat” dari bentuk rational yang paling tinggi yang dipilihnya “Etika Protestan” dan “Semangat “Kapitalisme”. Inti Teori Weber tentang perubahan sosial adalah terletak pada:  Weber dan Marx tampaknya setuju untuk menolak idealisme Hegel, yang menyatakan bahwa di dunia ada yang mendominasi, yaitu national spirit (folk spirit). Durkheim juga menyatakan bahwa memang ada semangat tertentu dalam kelompok yang mengikat sehingga menjadi unit analisis (analisis parameter).  Berbeda dengan Weber yang menyatakan bahwa sebelum terjadinya teknologi terlebih dahulu telah terjadi perubahan gagasan baru dalam pola pemikiran masyarakat, dalam pemikiran Marx justru sebaliknya.  Marx dan Weber sama-sama setuju bahwa basis kapitalisme modern adalah produksi masyarakat. Sumber Bacaan - See more at: http://abu-abu-putih.blogspot.co.id/2012/07/pemikiran-max-weber-tentang- agama.html#sthash.qntaSS2L.dpuf