SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
I. Model Atom Bohr dan Konsep Orbital
II. Radioaktivitas sebagai Fenomena Alam
Inti Atom dan Makna
Praktisnya bagi
Kesejahteraan
BAB
II
Departemen Kimia FMIPA
Institut Pertanian Bogor
I. Model Atom Bohr &
Konsep Orbital
 Niels Bohr menyatakan bahwa elektron bergerak
mengelilingi inti (mengorbit) pada lintasan yang memiliki
tingkat energi yang tetap
 Elektron hanya ditemukan pada tingkat energi tertentu
(kulit)
 Energi dari satu elektron terkuantisasi
Model Planetarium dari Atom
Energi yang
terkuantisasi dapat
dianalogikan dengan
rak buku yang terdiri
dari beberapa ambalan:
“buku dapat berada
pada satu ambalan
maupun pada ambalan
lain, namun buku
tersebut tidak dapat
berada di antara
ambalan”
elektron
inti
Bukti Energi Terkuantisasi
 Bohr menyadari bahwa tiap unsur dapat menghasilkan
beberapa cahaya dengan energi (frekuensi) berbeda
 Ketika tegangan listrik dialirkan pada gas dalam tabung
tertutup, terlihat deret garis dengan warna tertentu.
 Garis ini adalah spektrum
emisi. Untuk gas hidrogen
terdapat tiga garis 434 nm,
486 nm, dan 656 nm.
Energi foton
diserap.
Energi
potensial
elektron
bertambah,
elektron
bergerak
menjauhi inti
Energi
potensial
rendah
Energi
potensial
tinggi
inti inti
Elektron
kehilangan
energi
potensial,
elektron
bergerak
mendekati
inti. Energi
foton
dilepaskan.
elektron
Spektrum Garis Emisi
Kulit dan Subkulit
 Belakangan diketahui bahwa elektron menempati orbital atom
atau awan probabilitas di antara kulit (tingkat energi tertentu)
 Orbital-orbital (subkulit) tersebut diberi simbol s, p, d, dan f
(sharp, principal, diffuse, dan fine).
Orbital
s
Awan probabilitas Orbital atom
Posisi Elektron dalam Orbital
 Orbital adalah daerah dalam ruang dengan kemungkinan besar
elektron dapat ditemukan
 Analogi untuk elektron pada orbital p adalah seperti lalat yang
terperangkap di dalam dua botol yang ujungnya bertemu
Kulit dan Orbital
 Kulit pertama mempunyai 1 orbital: 1s
 Kulit kedua mempunyai 2 jenis orbital: 2s dan 2p
 Kulit ketiga mempunyai 3 jenis orbital: 3s, 3p, and 3d
Pengisian Orbital oleh Elektron
 Jumlah maksimum elektron yang mengisi orbital
tergantung pada jenis orbital:
 Orbital s diisi maksimum 2 electron
 Orbital p diisi maksimum 6 electron
 Orbital d diisi maksimum 10 electron
 Orbital f diisi maksimum 14 electron
Inti Atom
 Inti atom bermuatan positif dengan jumlah
yang sama dengan muatan negatif dari
elektron. Muatan listrik satu elektron adalah
-1.60 x 10-19
Coulomb, sementara muatan listrik
satu proton adalah +1.60 x 10-19
Coulomb.
 Muatan positif tersebut dikenal sebagai proton
 Proton 2000 kali lebih besar dari elektron
 Jumlah proton dalam inti atom sama dengan
jumlah elektron yang mengelilingi inti,
sehingga muatan atom menjadi netral.
Contohnya atom oksigen memiliki 8 elektron
dan 8 proton.
Inti Atom
 Unsur-unsur diidentifikasi berdasarkan nomor
atomnya, yaitu jumlah proton yang dimiliki atom
tertentu.
 Pada tabel berkala unsur-unsur disusun berdasarkan
kenaikan nomor atom.
 Contohnya hidrogen dengan jumlah proton satu, memiliki
nomor atom 1.
 Helium, memiliki muatan dua kali lebih besar dari
hidrogen, namun massanya empat kali lebih besar.
Inti Atom
 Adanya penambahan massa diakibatkan oleh neutron yang
memiliki massa hampir sama dengan proton, namun tidak
bermuatan.
 Tidak ada jumlah tetap untuk neutron dalam inti.
Inti Atom
 Tidak ada jumlah tetap untuk neutron dalam inti.
 Contohnya besi dengan nomor atom 26, umumnya memiliki
jumlah neutron 30. Namun sejumlah kecil besi memiliki jumlah
neutron 29.
 Atom-atom dari unsur yang sama namun memiliki jumlah neutron
berbeda disebut sebagai isotop.
Nukleon terdiri atas
proton dan neutron
II. Radioaktivitas sebagai
Fenomena Alam
Tiga bentuk
utama radiasi:
partikel α,
partikel β, dan
sinar γ
Istilah Radioaktivitas digunakan untuk menjelaskan
kecenderungan suatu unsur untuk melepaskan radiasi
sebagai akibat dari perubahan yang terjadi pada inti atom
Pada inti atom berukuran kecil,
nukleon saling berdekatan,
gaya tarik-menarik kuat ⇒
stabil
Pada inti atom yang besar,
nukleon cukup berjauhan, gaya
tarik-menarik lemah ⇒ tidak
stabil
Nukleon
berdekatan
Nukleon berjauhan
Neutron dekat proton
stabil, neutron
menyendiri tidak stabil
dan meluruh membentuk
proton dengan
melepaskan elektron
Peningkatan jumlah proton melabilkan inti atom. Inti
atom akan melepaskan fragmen tertentu, seperti
partikel alfa
Unsur radioaktif dapat diubah menjadi unsur lain
Radioaktivitas terjadi
secara alami di alam
Energi yang dilepaskan oleh unsur
radiaktif di permukaan bumi
memanaskan air yang terpancar
dalam bentuk geyser dan sumber air
panas lainnya.
Energi radioaktivitas juga
menjadi “bahan bakar” gunung
berapi
Bahaya radiasi dinyatakan dalam REM, dosis radiasi yang
mematikan dimulai dari 500 REM (persentase kematian sebesar 50
% bila terpapar dalam waktu singkat)
Radiasi yang dihasilkan oleh aktvitivas radioaktif dapat
membahayakan mahluk hidup
Pada terapi radiasi, seorang pasien dapat menerima dosis
sebesar 200 REM setiap hari dalam waktu satu minggu
Biasanya radiasi yang diterima melalui sumber alami maupun
pengobatan kurang dari 1 REM (sering dinyatakan dalam milirem;
1/1000 REM)
 Diagnosa sinar X memiliki dosis 5 sampai
30 milirem
 Tubuh manusia merupakan sumber alami
radiasi
 Terdapat 20 Kg kalium dalam tubuh
manusia, 20 miligramnya merupakan
radioaktif isotop kalium-40 yang
melepaskan sinar beta
 Sebanyak 60000 atom kalium-40
melepaskan sinyal radioaktif tiap satu kali
detak jantung
 Namun, sumber utama radiasi alami
adalah radon-222 (terdapat dalam rokok).
Isotop radioaktif digunakan untuk pelacak, agar
aktivitas radioaktifnya dapat ditelusuri
Pupuk dengan isotop
radiaoaktif diberikan pada
akar tanaman
Radioaktivitas terdeteksi pada
daun
• Isotop radioaktif juga digunakan
sebagai pencitraan medis, untuk
mendeteksi kelainan pada tubuh
Kelenjar tiroid,
menyerap isotop
radioaktif iodin-131
Isotop Kegunaan
Kalsium-47 Mempelajari pembentukan tulang
pada mamalia
Kalifornium-
252
Menginspeksi peledak dalam tas
penumpang pesawat
Hidrogen-3 Untuk ilmu pengetahuan dan
mempelajari metabolisme obat
untuk memastikan keamanan obat
Iodin-131 Diagnosa dan pengobatan keenjar
tiroid
Iridium-192 Tes kebocoran pipa
Talium-201 Kardiologi dan deteksi tumor
Senon-133 Mempelajari ventilasi paru-paru
dan aliran darah
Penanggalan isotopik untuk
menduga umur bahan
 Sinar kosmik menyebabkan perubahan pada unsur-unsur di
lapisan atas atmosfer menghasilkan proton dan neutron
 Proton dihentikan oleh tumbukan dengan unsur lain di lapisan
atas atmosfer
 Neutron, tak bermuatan dan tidak berinteraksi dengan materi,
akan bertumbukan dengan inti atom di lapisan bawah
atmosfer.
 Isotop karbon-14 bersifat radioaktif, kelimpahan
1/1000000 dari total karbon di atmosfer.
 Karbon-12 dan karbon-14 memiliki sifat kimia sama,
keduanya membentuk CO2
 Tanaman menyerap karbon-
14⇒dimakan oleh hewan dan mahluk
hidup lain⇒ semuanya memiliki
karbon-14
 Karbon-14 memiliki waktu paruh 5730
tahun (dalam 5730 tahun, setengah
karbon-14 akan meluruh, sisanya akan
meluruh 5730 tahun kemudian)
 Aktivitas radioaktif dari fosil digunakan
untuk menentukan umur fosil tersebut
⇒ disebut penanggalan karbon-14
William F. Libby
mengembangkan penanggalan
karbon-14
Penanggalan karbon-
14 dapat menduga
umur fosil sampai
dengan 50000 tahun
ke belakang 22920 tahun lalu 17190 tahun lalu
11460 tahun lalu 5730 tahun lalu sekarang
Fisi dan fusi nuklir
 Fisi nuklir adalah pembelahan inti atom (ditemukan oleh Otto
Hahn dan Fritz Strassmann tahun 1938)
 Pada inti terdapat dua gaya: gaya tarik-menarik yang kuat antar
nukleon (biasanya paling dominan), dan gaya tolak-menolak listrik
antar proton
 Energi (kinetik) yang dilepaskan dari reaksi fisi satu inti
uranium-235 setara dengan tujuh kali energi yang dilepaskan
oleh ledakan satu molekul TNT
• Neutron yang dihasilkan dari reaksi fisi uranium-235
dapat memicu reaksi fisi berikutnya ⇒ reaksi berantai
Reaksi fisi hanya terjadi pada uranium-235 (0.7 % dari total bijih
uranium) yang radioaktif. Bila neutron diserap oleh uranium-238
yang tidak radioaktif atau oleh unsur lainnya, maka reaksi
berantai akan berhenti.
• Unsur radioaktif memiliki massa kritis. Massa radioaktif > massa
kritis = ledakan
– Pengaruh geometri, nisbah luas permukaan terhadap massa lebih
besar pada unsur radioaktif yang dipotong kecil-kecil dibandingkan
dalam bentuk bongkah besar
– Contoh, bila dua potong kecil uranium-235 yang massanya lebih kecil
dari massa kritis (disebut subkritis) digabung, menghasilkan nisbah
luas permukaan terhadap massa lebih kecil ⇒ menimbulkan ledakan,
contohnya bom fisi nuklir Hiroshima, Jepang 1945.
Peledak digunakan untuk mendorong bongkah subkritis
memasuki selongsong agar kedua subkritis bertumbukan Radioaktif sumber neutron
Bongkah subkritis uranium
 Reaktor fisi nuklir mengubah energi nuklir (inti) menjadi energi
listrik
 Bahan bakar: uranium-238 ditambah 3% uranium-235 (komposisi
yang tidak menimbulkan ledakan)
 Fisi nuklir memiliki beberapa kelemahan:
 Menghasilkan limbah radioaktif
 Penggunaan sumber uranium-235 yang besar,
sementara kelimpahannya sedikit
 Massa radioaktif tidak boleh melebihi massa kritis
• Fusi nuklir, yaitu penggabungan inti-inti atom.
Dapat mengatasi kelemahan fisi nuklir
– Energi dihasilkan saat atom-atom kecil bergabung
(fusi)
Massa
yang hilang
diubah
menjadi
energi
• Agar reaksi fusi terjadi, inti harus bergerak dengan
kecepatan tinggi saat tumbukan terjadi untuk mengatasi
gaya tolakan listriknya.
• Kecepatan tinggi = suhu tinggi (= suhu pada inti matahari)
• Fusi termonuklir, adalah reaksi fusi yang berlangsung
pada suhu tinggi
• Suhu saat bom atom meledak = 4-5 kali suhu matahari ⇒
bom termonuklir dikembangkan ⇒ bom hidrogen (hasil
reaksi fusi) diledakkan tahun 1952
• Reaksi fusi tidak tergantung pada massa kritis
• Untuk mengatasi kelemahan reaksi fusi yang
membutuhkan energi tinggi (dapat melelehkan
wadah reaksi) dengan menggunakan sinar laser
Pelet isotop hidrogen
Fusi dengan sinar laser.
Pelet hidrogen
dijatuhkan secara
berkala ke dalam alat
yang dilengkapi
beberapa sinar laser
yang disusun bersilang
Ruang pelet di Laboratorium Lawrence Livermore menggunakan
sepuluh sinar laser. Sumber laser: Nova (sumber sinar laser paling
kuat di dunia)
Sinar laser yang disusun sedemikian rupa dapat melelehkan materi
yang 20 kali lebih berat dari timbal, Pb. Energi yang dihasilkan
ratusan kali lebih besar dari energi total kesepuluh sinar laser yang
digunakan

More Related Content

What's hot (19)

Teori atom
Teori atomTeori atom
Teori atom
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Makalah fisika inti
Makalah fisika intiMakalah fisika inti
Makalah fisika inti
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitas
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Struktur dan energi atom
Struktur dan energi atomStruktur dan energi atom
Struktur dan energi atom
 
09 bab8
09 bab809 bab8
09 bab8
 
Model atom bohr(eksitasi elektron)
Model atom bohr(eksitasi elektron)Model atom bohr(eksitasi elektron)
Model atom bohr(eksitasi elektron)
 
Teori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogenTeori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogen
 
Model atom bohr(postulat)
Model atom bohr(postulat)Model atom bohr(postulat)
Model atom bohr(postulat)
 
Fisika atom sma kelas 12
Fisika atom sma kelas 12Fisika atom sma kelas 12
Fisika atom sma kelas 12
 
Spektrum atom hidrogen
Spektrum atom hidrogenSpektrum atom hidrogen
Spektrum atom hidrogen
 
Tugas makalah inti atom
Tugas makalah inti atomTugas makalah inti atom
Tugas makalah inti atom
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
Fisika atom
Fisika atomFisika atom
Fisika atom
 
Fisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktifFisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktif
 
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
 

Similar to Bab 2 inti_atom

Bab 2 inti atom nd 1
Bab 2 inti atom nd 1Bab 2 inti atom nd 1
Bab 2 inti atom nd 1nur alam
 
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptxdokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptxElsaAndriani3
 
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdfBAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdfAsaniHasan
 
Presentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisikaPresentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisikaMarten Gesti
 
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .pptkuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .pptssuserbb0b09
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaMuhammad Ridwan
 
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptxFISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptxZaidan13
 
Stokiometri
Stokiometri Stokiometri
Stokiometri Ana Lia
 
Partikel dasar atom tugas v
Partikel dasar atom tugas vPartikel dasar atom tugas v
Partikel dasar atom tugas vyahyakurnia23
 
Partikel dasar atom tugas v
Partikel dasar atom tugas vPartikel dasar atom tugas v
Partikel dasar atom tugas vyahyakurnia23
 
Modul Elektronika Dasar
Modul Elektronika DasarModul Elektronika Dasar
Modul Elektronika Dasarfairuz059
 
Partikel dasar atom tugas v
Partikel dasar atom tugas vPartikel dasar atom tugas v
Partikel dasar atom tugas vdeslisland22
 

Similar to Bab 2 inti_atom (20)

Bab 2 inti atom nd 1
Bab 2 inti atom nd 1Bab 2 inti atom nd 1
Bab 2 inti atom nd 1
 
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptxdokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
 
Radioaktif
RadioaktifRadioaktif
Radioaktif
 
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdfBAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
 
Presentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisikaPresentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisika
 
Radioaktif
RadioaktifRadioaktif
Radioaktif
 
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .pptkuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .ppt
 
Radioaktivitas
RadioaktivitasRadioaktivitas
Radioaktivitas
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimia
 
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptxFISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
 
Stokiometri
Stokiometri Stokiometri
Stokiometri
 
Partikel dasar atom tugas v
Partikel dasar atom tugas vPartikel dasar atom tugas v
Partikel dasar atom tugas v
 
Partikel dasar atom tugas v
Partikel dasar atom tugas vPartikel dasar atom tugas v
Partikel dasar atom tugas v
 
Modul Elektronika Dasar
Modul Elektronika DasarModul Elektronika Dasar
Modul Elektronika Dasar
 
09 bab8
09 bab809 bab8
09 bab8
 
09 bab8
09 bab809 bab8
09 bab8
 
Partikel dasar atom tugas V
Partikel dasar atom tugas VPartikel dasar atom tugas V
Partikel dasar atom tugas V
 
Partikel dasar atom tugas v
Partikel dasar atom tugas vPartikel dasar atom tugas v
Partikel dasar atom tugas v
 
Media struktur atom
Media struktur atomMedia struktur atom
Media struktur atom
 
KIMIA Teori atom SMA kelas X
KIMIA Teori atom SMA kelas XKIMIA Teori atom SMA kelas X
KIMIA Teori atom SMA kelas X
 

More from Rhianz Awalul

Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_
Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_
Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_Rhianz Awalul
 
Bab 4 asam-basa_dan_redoks
Bab 4 asam-basa_dan_redoksBab 4 asam-basa_dan_redoks
Bab 4 asam-basa_dan_redoksRhianz Awalul
 
Bab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_air
Bab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_airBab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_air
Bab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_airRhianz Awalul
 
Bab 5 senyawa_organik
Bab 5 senyawa_organikBab 5 senyawa_organik
Bab 5 senyawa_organikRhianz Awalul
 
Bab 1 unsur-unsur_dalam_kimia
Bab 1 unsur-unsur_dalam_kimiaBab 1 unsur-unsur_dalam_kimia
Bab 1 unsur-unsur_dalam_kimiaRhianz Awalul
 

More from Rhianz Awalul (6)

Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_
Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_
Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_
 
Bab 4 asam-basa_dan_redoks
Bab 4 asam-basa_dan_redoksBab 4 asam-basa_dan_redoks
Bab 4 asam-basa_dan_redoks
 
Bab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_air
Bab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_airBab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_air
Bab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_air
 
Review uts
Review utsReview uts
Review uts
 
Bab 5 senyawa_organik
Bab 5 senyawa_organikBab 5 senyawa_organik
Bab 5 senyawa_organik
 
Bab 1 unsur-unsur_dalam_kimia
Bab 1 unsur-unsur_dalam_kimiaBab 1 unsur-unsur_dalam_kimia
Bab 1 unsur-unsur_dalam_kimia
 

Bab 2 inti_atom

  • 1. I. Model Atom Bohr dan Konsep Orbital II. Radioaktivitas sebagai Fenomena Alam Inti Atom dan Makna Praktisnya bagi Kesejahteraan BAB II Departemen Kimia FMIPA Institut Pertanian Bogor
  • 2. I. Model Atom Bohr & Konsep Orbital  Niels Bohr menyatakan bahwa elektron bergerak mengelilingi inti (mengorbit) pada lintasan yang memiliki tingkat energi yang tetap  Elektron hanya ditemukan pada tingkat energi tertentu (kulit)  Energi dari satu elektron terkuantisasi
  • 3. Model Planetarium dari Atom Energi yang terkuantisasi dapat dianalogikan dengan rak buku yang terdiri dari beberapa ambalan: “buku dapat berada pada satu ambalan maupun pada ambalan lain, namun buku tersebut tidak dapat berada di antara ambalan” elektron inti
  • 4. Bukti Energi Terkuantisasi  Bohr menyadari bahwa tiap unsur dapat menghasilkan beberapa cahaya dengan energi (frekuensi) berbeda  Ketika tegangan listrik dialirkan pada gas dalam tabung tertutup, terlihat deret garis dengan warna tertentu.  Garis ini adalah spektrum emisi. Untuk gas hidrogen terdapat tiga garis 434 nm, 486 nm, dan 656 nm.
  • 5. Energi foton diserap. Energi potensial elektron bertambah, elektron bergerak menjauhi inti Energi potensial rendah Energi potensial tinggi inti inti Elektron kehilangan energi potensial, elektron bergerak mendekati inti. Energi foton dilepaskan. elektron Spektrum Garis Emisi
  • 6.
  • 7. Kulit dan Subkulit  Belakangan diketahui bahwa elektron menempati orbital atom atau awan probabilitas di antara kulit (tingkat energi tertentu)  Orbital-orbital (subkulit) tersebut diberi simbol s, p, d, dan f (sharp, principal, diffuse, dan fine). Orbital s Awan probabilitas Orbital atom
  • 8. Posisi Elektron dalam Orbital  Orbital adalah daerah dalam ruang dengan kemungkinan besar elektron dapat ditemukan  Analogi untuk elektron pada orbital p adalah seperti lalat yang terperangkap di dalam dua botol yang ujungnya bertemu
  • 9. Kulit dan Orbital  Kulit pertama mempunyai 1 orbital: 1s  Kulit kedua mempunyai 2 jenis orbital: 2s dan 2p  Kulit ketiga mempunyai 3 jenis orbital: 3s, 3p, and 3d
  • 10. Pengisian Orbital oleh Elektron  Jumlah maksimum elektron yang mengisi orbital tergantung pada jenis orbital:  Orbital s diisi maksimum 2 electron  Orbital p diisi maksimum 6 electron  Orbital d diisi maksimum 10 electron  Orbital f diisi maksimum 14 electron
  • 11.
  • 12. Inti Atom  Inti atom bermuatan positif dengan jumlah yang sama dengan muatan negatif dari elektron. Muatan listrik satu elektron adalah -1.60 x 10-19 Coulomb, sementara muatan listrik satu proton adalah +1.60 x 10-19 Coulomb.  Muatan positif tersebut dikenal sebagai proton  Proton 2000 kali lebih besar dari elektron  Jumlah proton dalam inti atom sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti, sehingga muatan atom menjadi netral. Contohnya atom oksigen memiliki 8 elektron dan 8 proton.
  • 13. Inti Atom  Unsur-unsur diidentifikasi berdasarkan nomor atomnya, yaitu jumlah proton yang dimiliki atom tertentu.  Pada tabel berkala unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom.  Contohnya hidrogen dengan jumlah proton satu, memiliki nomor atom 1.  Helium, memiliki muatan dua kali lebih besar dari hidrogen, namun massanya empat kali lebih besar.
  • 14. Inti Atom  Adanya penambahan massa diakibatkan oleh neutron yang memiliki massa hampir sama dengan proton, namun tidak bermuatan.  Tidak ada jumlah tetap untuk neutron dalam inti.
  • 15. Inti Atom  Tidak ada jumlah tetap untuk neutron dalam inti.  Contohnya besi dengan nomor atom 26, umumnya memiliki jumlah neutron 30. Namun sejumlah kecil besi memiliki jumlah neutron 29.  Atom-atom dari unsur yang sama namun memiliki jumlah neutron berbeda disebut sebagai isotop. Nukleon terdiri atas proton dan neutron
  • 16. II. Radioaktivitas sebagai Fenomena Alam Tiga bentuk utama radiasi: partikel α, partikel β, dan sinar γ Istilah Radioaktivitas digunakan untuk menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk melepaskan radiasi sebagai akibat dari perubahan yang terjadi pada inti atom
  • 17. Pada inti atom berukuran kecil, nukleon saling berdekatan, gaya tarik-menarik kuat ⇒ stabil Pada inti atom yang besar, nukleon cukup berjauhan, gaya tarik-menarik lemah ⇒ tidak stabil Nukleon berdekatan Nukleon berjauhan Neutron dekat proton stabil, neutron menyendiri tidak stabil dan meluruh membentuk proton dengan melepaskan elektron
  • 18. Peningkatan jumlah proton melabilkan inti atom. Inti atom akan melepaskan fragmen tertentu, seperti partikel alfa
  • 19. Unsur radioaktif dapat diubah menjadi unsur lain
  • 20. Radioaktivitas terjadi secara alami di alam Energi yang dilepaskan oleh unsur radiaktif di permukaan bumi memanaskan air yang terpancar dalam bentuk geyser dan sumber air panas lainnya. Energi radioaktivitas juga menjadi “bahan bakar” gunung berapi
  • 21. Bahaya radiasi dinyatakan dalam REM, dosis radiasi yang mematikan dimulai dari 500 REM (persentase kematian sebesar 50 % bila terpapar dalam waktu singkat) Radiasi yang dihasilkan oleh aktvitivas radioaktif dapat membahayakan mahluk hidup
  • 22. Pada terapi radiasi, seorang pasien dapat menerima dosis sebesar 200 REM setiap hari dalam waktu satu minggu Biasanya radiasi yang diterima melalui sumber alami maupun pengobatan kurang dari 1 REM (sering dinyatakan dalam milirem; 1/1000 REM)
  • 23.  Diagnosa sinar X memiliki dosis 5 sampai 30 milirem  Tubuh manusia merupakan sumber alami radiasi  Terdapat 20 Kg kalium dalam tubuh manusia, 20 miligramnya merupakan radioaktif isotop kalium-40 yang melepaskan sinar beta  Sebanyak 60000 atom kalium-40 melepaskan sinyal radioaktif tiap satu kali detak jantung  Namun, sumber utama radiasi alami adalah radon-222 (terdapat dalam rokok).
  • 24. Isotop radioaktif digunakan untuk pelacak, agar aktivitas radioaktifnya dapat ditelusuri Pupuk dengan isotop radiaoaktif diberikan pada akar tanaman Radioaktivitas terdeteksi pada daun
  • 25. • Isotop radioaktif juga digunakan sebagai pencitraan medis, untuk mendeteksi kelainan pada tubuh Kelenjar tiroid, menyerap isotop radioaktif iodin-131 Isotop Kegunaan Kalsium-47 Mempelajari pembentukan tulang pada mamalia Kalifornium- 252 Menginspeksi peledak dalam tas penumpang pesawat Hidrogen-3 Untuk ilmu pengetahuan dan mempelajari metabolisme obat untuk memastikan keamanan obat Iodin-131 Diagnosa dan pengobatan keenjar tiroid Iridium-192 Tes kebocoran pipa Talium-201 Kardiologi dan deteksi tumor Senon-133 Mempelajari ventilasi paru-paru dan aliran darah
  • 26. Penanggalan isotopik untuk menduga umur bahan  Sinar kosmik menyebabkan perubahan pada unsur-unsur di lapisan atas atmosfer menghasilkan proton dan neutron  Proton dihentikan oleh tumbukan dengan unsur lain di lapisan atas atmosfer  Neutron, tak bermuatan dan tidak berinteraksi dengan materi, akan bertumbukan dengan inti atom di lapisan bawah atmosfer.
  • 27.  Isotop karbon-14 bersifat radioaktif, kelimpahan 1/1000000 dari total karbon di atmosfer.  Karbon-12 dan karbon-14 memiliki sifat kimia sama, keduanya membentuk CO2
  • 28.  Tanaman menyerap karbon- 14⇒dimakan oleh hewan dan mahluk hidup lain⇒ semuanya memiliki karbon-14  Karbon-14 memiliki waktu paruh 5730 tahun (dalam 5730 tahun, setengah karbon-14 akan meluruh, sisanya akan meluruh 5730 tahun kemudian)  Aktivitas radioaktif dari fosil digunakan untuk menentukan umur fosil tersebut ⇒ disebut penanggalan karbon-14 William F. Libby mengembangkan penanggalan karbon-14
  • 29. Penanggalan karbon- 14 dapat menduga umur fosil sampai dengan 50000 tahun ke belakang 22920 tahun lalu 17190 tahun lalu 11460 tahun lalu 5730 tahun lalu sekarang
  • 30. Fisi dan fusi nuklir  Fisi nuklir adalah pembelahan inti atom (ditemukan oleh Otto Hahn dan Fritz Strassmann tahun 1938)  Pada inti terdapat dua gaya: gaya tarik-menarik yang kuat antar nukleon (biasanya paling dominan), dan gaya tolak-menolak listrik antar proton
  • 31.  Energi (kinetik) yang dilepaskan dari reaksi fisi satu inti uranium-235 setara dengan tujuh kali energi yang dilepaskan oleh ledakan satu molekul TNT
  • 32. • Neutron yang dihasilkan dari reaksi fisi uranium-235 dapat memicu reaksi fisi berikutnya ⇒ reaksi berantai Reaksi fisi hanya terjadi pada uranium-235 (0.7 % dari total bijih uranium) yang radioaktif. Bila neutron diserap oleh uranium-238 yang tidak radioaktif atau oleh unsur lainnya, maka reaksi berantai akan berhenti.
  • 33. • Unsur radioaktif memiliki massa kritis. Massa radioaktif > massa kritis = ledakan – Pengaruh geometri, nisbah luas permukaan terhadap massa lebih besar pada unsur radioaktif yang dipotong kecil-kecil dibandingkan dalam bentuk bongkah besar – Contoh, bila dua potong kecil uranium-235 yang massanya lebih kecil dari massa kritis (disebut subkritis) digabung, menghasilkan nisbah luas permukaan terhadap massa lebih kecil ⇒ menimbulkan ledakan, contohnya bom fisi nuklir Hiroshima, Jepang 1945. Peledak digunakan untuk mendorong bongkah subkritis memasuki selongsong agar kedua subkritis bertumbukan Radioaktif sumber neutron Bongkah subkritis uranium
  • 34.  Reaktor fisi nuklir mengubah energi nuklir (inti) menjadi energi listrik  Bahan bakar: uranium-238 ditambah 3% uranium-235 (komposisi yang tidak menimbulkan ledakan)
  • 35.  Fisi nuklir memiliki beberapa kelemahan:  Menghasilkan limbah radioaktif  Penggunaan sumber uranium-235 yang besar, sementara kelimpahannya sedikit  Massa radioaktif tidak boleh melebihi massa kritis
  • 36. • Fusi nuklir, yaitu penggabungan inti-inti atom. Dapat mengatasi kelemahan fisi nuklir – Energi dihasilkan saat atom-atom kecil bergabung (fusi) Massa yang hilang diubah menjadi energi
  • 37. • Agar reaksi fusi terjadi, inti harus bergerak dengan kecepatan tinggi saat tumbukan terjadi untuk mengatasi gaya tolakan listriknya. • Kecepatan tinggi = suhu tinggi (= suhu pada inti matahari) • Fusi termonuklir, adalah reaksi fusi yang berlangsung pada suhu tinggi • Suhu saat bom atom meledak = 4-5 kali suhu matahari ⇒ bom termonuklir dikembangkan ⇒ bom hidrogen (hasil reaksi fusi) diledakkan tahun 1952 • Reaksi fusi tidak tergantung pada massa kritis
  • 38. • Untuk mengatasi kelemahan reaksi fusi yang membutuhkan energi tinggi (dapat melelehkan wadah reaksi) dengan menggunakan sinar laser Pelet isotop hidrogen Fusi dengan sinar laser. Pelet hidrogen dijatuhkan secara berkala ke dalam alat yang dilengkapi beberapa sinar laser yang disusun bersilang
  • 39. Ruang pelet di Laboratorium Lawrence Livermore menggunakan sepuluh sinar laser. Sumber laser: Nova (sumber sinar laser paling kuat di dunia) Sinar laser yang disusun sedemikian rupa dapat melelehkan materi yang 20 kali lebih berat dari timbal, Pb. Energi yang dihasilkan ratusan kali lebih besar dari energi total kesepuluh sinar laser yang digunakan