Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat yang mulai berkembang pada abad ke-19 di bawah panduan Auguste Comte. Sosiologi memiliki ciri-ciri empiris, teoritis, kumulatif, dan nonetis. Sosiologi berperan penting dalam perencanaan sosial, penelitian, pembangunan, dan pemecahan masalah masyarakat.
2. Sosiologi lahir sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat
baru muncul pada abad ke 19 yang di pelopori oleh seorang ilmuan
perancis yang bernama Auguste Comte (1798-1857)
4. 3. CIRI- CIRI SOSIOLOGI
Bersifat empiris karna di dasarkan pada pengamatan (observasi)
terhadapkenyataan-kenyataan social dan hasilnya tidak bersifat
spekulatif
Bersifat teoritis selalu berusaha untuk menusun kesimpulan dari
hasil-hasil observasiuntuk menghasilkan teori-teori keilmuan.
Bersifat komulatif teori-teori dalam sosiologi di bentuk atas dasar
teori-teori yang sudah ada sebelumnya kemudian di perbaiki,
diperluas, serta di perdalam
Sosiologi bersifat nonetis sosiologi tidak mempersoalkan
baik buruknyafakta tetapi yang lebi penting adalah
menjelaskan fakta tersebut secara analisis dan apa adanya
5. 4. FUNGSI SOSIOLOGI
Fungsi sosiologi dalam perencanaan
Fungsi sosiologi dalam penelitian
Fungsi sosiologi dalam pembangunan
Fungsi sosiologi dalam pemecahan masalah
7. FUNGSI SOSIOLOGI DALAM PENELITIAN
Dalam sosiologi perlu diadakan penelitian dan penyelidikan untuk
memperoleh perencanaan sosial yang efektif atau pemecahan masalah-
masalah sosial dengan baik.
Ada beberapa syarat tentang perencanaan sosial
yang efektif, antara lain:
1. Adanya unsur modern dalam masyarakat yang mencakup suatu
sistem ekonomi
2. Adanya sistem pengumpulan keterangan dan analisis yang baik
3. Adanya sikap baik terhadap usaha- usaha perencanaan sosial
4. Adanya pimpinan ekonomis dan politik yang progresif
8. Fungsi sosiologi dalam perencanaan sosial
1. Perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui perubahan
yang terjadi
2. Sosiologi memahami hubunga yang terjalin antara manusia dengan
alam, hubungan antara manusia dengan kelompok, pengaruh
penemuan baru terhadap manusia dan kebudayaan
3. Dapat di gunakan untuk mengantisipasi berbagai masalah yang timbul
di masyarakat
4. Alat untuk mengetahui perkembangan masyarakat sehingga dapat
menghimpun kekuatan sosial di masyarakat
5. Sosiologi memahami perkembangan masyarakat, baik masyarakat
desa maupun masyarakat kota sehingga proses penyusunan
perencanaan sosial dapat di lakukan
9. Jenis- jenis penenlitian sosiologi
Penenlitian murni
penelitian murni memiliki tujuan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan secara teoritis.
Penenlitian yang terpusat pada masalah
sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari
fenomena sosial perlu melakukan penelitian untuk
memahami fenomena – fenomena yang terjadi di
masyarakat. Di lihat dari fungsi sosiologi penelitian ini
bertujuan untuk memecahkan masalah yang timbul dalam
perkembangan teori
Penelitian terapan
10. FUNGSI SOSIOLOGI DALAM PEMBANGUNAN
1. Tahap perencanaan
Pada tahap ini perlu diadakan suatu identifikasi
kebutuhan masyarakat, stratifikasi sosial, saluran
komunikasi dsb.
2. Tahap pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan perlu diadakan pengawasan
terhadap kekuatan sosial dan perubahan sosial di masyarakat
3. Tahap evaluasi
Tahap evaluasi merupakan tahap akhir dari proses pembangunan. Pada
tahap ini yang harus dilakukan adalah menganalisis dampak sosial
pembangunan tersebut
11. FUNGSI SOSIOLOGI DALAM PEMECAHAN MASALAH
Ada tiga metode yang digunakan untuk memecahkan masalah sosial
yang ada di masyarakat, sbb:
1. Metode antisipatif
Antisipatif bersifat mencegah, mempersiapkan untuk sesuatu yang
mungkin akan terjadi. Metode antisipatif ini dapat dilakukan melalui
proses sosialisasi, pendidikan formal dan non formal, teguran, dll
2. Metode represif
Metode ini dilakukan dengan memastika suatu gejala adalah masalah
sosial. Upaya yang di lakukan dapat berupa hukuman atau sanksi
yang diberikan kepada seseorang melanggar aturan di masyarakat.
12. 3. Metode restitusif
Metode ini merupakan suatu tindakan pemberian penghargaan kepada
seseorang yang menaati hukum