SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
PEDOMAN
PELAKSANAAN SIMPOSIUM
GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2016
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
2016
KATA PENGANTAR
Sebagai implementasi wujud kepedulian pemerintah agar guru selalu berusaha berinovasi dan
termotivasi untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan akan
menyelenggarakan Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan dalam rangka Hari Guru
Nasional Tahun 2016. Menurut Undang-Undang No 14 tahun 2015 Bab I Pasal 1, Guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah yang memegang peran utama dalam rangka
implementasi fungsi dan upaya mencapai tujuan nasional tersebut. Untuk menjalankan tugas
utama guru harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
dan kompetensi profesional.
Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan Tingkat Nasional merupakan wahana yang berguna
untuk menuangkan ide, gagasan dan mencari pemecahan isu atau permasalahan strategis tentang
pendidikan dengan melibatkan unsur pakar perguruan tinggi, praktisi pendidikan, pemerhati
pendidikan, LSM pendidikan, serta guru dan tenaga kependidikan berprestasi tingkat nasional.
Simposium ini juga mempresentasikan karya ilmiah dan inovasi pembelajaran guru dalam
bentuk seminar dan pameran hasil karya ilmiah serta inovasi pembelajaran guru, pamong belajar,
tutor dan penilik. Berdasarkan amanat undang-undang tersebut di atas, maka Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) pada tahun 2016 akan menyelenggarakan kegiatan
Simposium Guru dan Tenaga kependidikan Tingkat Nasional pada tanggal 23-25 November
2016.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan Simposium, untuk menjadi acuan pelaksanaan
kegiatan. Kami mengharapkan kerjasama dari semua pihak agar kegiatan Simposium ini dapat
terlaksana dengan baik dan lebih berkualitas.
Jakarta, Oktober 2016
Panitia Simposium Guru dan Tenag
Kependidikan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................................................................................I
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. II
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi .......................................................................................................................... .3
B. Dasar Hukum ........................................................................................................................ ..3
C. Tujuan ................................................................................................................................... ..4
D. Manfaat ................................................................................................................................. ..4
E. Dampak ................................................................................................................................. ..4
BAB II PENGERTIAN, PERSYARATAN, SASARAN, DAN SIFAT PENYELENGGARAAN
A. Pengertian ............................................................................................................................... 5
B. Persyaratan Peserta.................................................................................................................. 5
C. Topik Simposium.................................................................................................................... 6
D. Dokumen Yang Harus Diserahkan.......................................................................................... 6
E. Sistematika Penulisan.............................................................................................................. 6
F. Teknik Penulisan Naskah ......................................................................................................... 7
G. Sasaran Simposium........... ....................................................................................................... 7
H. Sifat Penyelenggaraan Simposium........................................................................................... 7
BAB III KEPANITIAAN, PENJURIAN, DAN MEKANISME PENYELENGGARAAN
A. Kepanitiaan ............................................................................................................................. 8
B. Penilaian dan Penjurian........................................................................................................... 8
C. Jadwal Penyelenggaraan ......................................................................................................... 9
D. Penghargaan............................................................................................................................ 9
E. Pembiayaan ............................................................................................................................. 9
F. Mekanisme Penyelenggaraan .................................................................................................. 9
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................... ...11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi
Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Bab I Pasal
1, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah yang memegang peran utama dalam rangka implementasi fungsi dan upaya
mencapai tujuan nasional. Untuk menjalankan tugas utama guru harus memiliki
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional.
Untuk membangun dunia pendidikan yang prima, perlu adanya sinergisitas antara
elemen-elemen dunia kependidikan, yaitu masyarakat umum, guru dan tenaga
kependidikan, pemerhati dan praktisi pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
pendidikan dan para pemangku kebijakan. Perubahan dan kecenderungan pembelajaran
masa depan telah mengubah pendekatan pembelajaran tradisional ke arah pembelajaran
masa depan yang disebut sebagai pembelajaran abad pengetahuan, bahwa orang dapat
belajar: di mana saja, kapan saja dan dengan bermacam media pembelajaran.
Satu dari berbagai permasalahan bidang pendidikan yang dihadapi Indonesia terkait
dengan peningkatan mutu pendidikan adalah kemampuan guru dalam mendisain dan
mengimplementasikan pembelajaran yang variatif sesuai perkembangan kemajuan
zaman. Peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan dan dimulai dari peningkatan mutu
pembelajaran yang berdampak pada kualitas hasil belajar siswa.
Pembelajaran yang bermutu akan terlaksana jika guru memiliki kompetensi yang
dipersyaratkan.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen (Pasal 8 dan Pasal 9) menegaskan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi
akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Berdasarkan amanat undang-undang tersebut di atas, Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) pada tahun 2016 akan menyelenggarakan kegiatan
Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan Tingkat Nasional pada tanggal 23 - 25
November 2016. Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan merupakan wahana yang
berguna untuk menuangkan ide, gagasan dan mencari pemecahan isu atau permasalahan
strategis tentang pendidikan dengan melibatkan unsur guru dan tenaga kependidikan,
pemerintah dan pemangku kebijakan serta partisipasi masyarakat.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru;
6. Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
7. Permendikbud Nomor 11 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemendikbud;
8. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) masing-masing Satuan Kerja di lingkungan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2016.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong kreatifitas Guru dan Tenaga Kependidikan
dalam menghasilkan karya ilmiah yang strategis atau permasalahan terkini di bidang
pendidikan.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan dalam pelaksanaan tugas
dan profesinya;
b. Menambah wawasan, pemahaman, pengalaman guru dan tenaga kependidikan dalam
melaksanakan tugas profesinya;
c. Mencari, menggali dan menemukan ide karya terbaik Guru dan Tenaga
Kependidikan;
d. Memberikan penghargaan atas ide karya terbaik Guru dan Tenaga Kependidikan.
D. Manfaat
2. Meningkatnya kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan dalam pelaksanaan tugas dan
profesinya;
3. Bertambahnya wawasan, pemahaman, pengalaman guru dan tenaga kependidikan dalam
melaksanakan tugas profesinya;
4. Adanya, ide karya terbaik Guru dan Tenaga Kependidikan;
5. Terlaksananya pemberian penghargaan atas ide karya terbaik Guru dan Tenaga
Kependidikan.
E. Dampak
1. Bertambahnya jumlah Karya Ilmiah Guru dan Tenaga Kependidikan;
2. Meningkatnya minat dan motivasi Guru dan Tenaga Kependidikan dalam menulis Karya
Ilmiah;
3. Bertambahnya temuan dan solusi permasalahan terkait dengan Guru dan Tenaga
Kependidikan;
4. Tersosialisasikannya karya tulis Guru dan Tenaga Kependidikan melalui media sosial,
jurnal, majalah dan prosiding;
5. Meningkatnya mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
BAB II
PENGERTIAN, PERSYARATAN, SASARAN, DAN SIFAT PENYELENGGARAAN
A. Pengertian
1. Simposium adalah pertemuan antara Guru dan Tenaga Kependidikan, Pendikan Anak
Usian Dini dan Pendidikan Masyarakat, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah di
seluruh Indonesia untuk mengemukakan dan menampilkan karya tulis berupa ide,
gagasan, dan solusi yang paling efektif tentang isu-isu strategis sesuai dengan 10 topik
yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
2. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi proses pembelajaran pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
3. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat
untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.
B. Persyaratan Peserta
Persyaratan Peserta Simposium adalah Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas,
Dikdas, dan Dikmen di seluruh Indonesia.
1. Persyaratan Umum
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
c. Memiliki moral, kepribadian, dan kelakuan yang baik.
d. NUPTK (bagi yang belum memilik NUPTK dapat menggunakan ID Yayasan)
e. Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan dokter)
f. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
2. Persyaratan Khusus
a. Satu orang calon peserta hanya mengirimkan artikel/;
b. Membuat dan menyerahkan artikel sesuai dengan topik yang telah ditetapkan;
c. Artikel harus asli merupakan hasil karya sendiri;
d. Artikel belum pernah dipublikasikan dan/atau tidak sedang diikutkan dalam
perlombaan tingkat nasional yang sejenis;
e. Tulisan tidak mengandung unsur SARA;
f. Artikel dikirim melalui laman http://simpotiumgtk.kemdikbud.go.id dalam format pdf
(bukan format JPG);
C. Topik Simposium
1. Penguatan Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan
Penguatan Pendidikan karakter di satuan pendidikan (sekolah) menjadi sangat penting
dan diharapkan dapat menjadi solusi dalam perbaikan kualitas sumber daya
manusia/siswa sehingga melahirkan generasi yang berkarakter dan menghormati nilai-
nilai luhur bangsa dan agama.
Anda dapat mengangkat permasalahan-permasalahan di lapangan terkait karakter,
misalnya:
(1) “Mewujudkan Sekolah yang Aman dan Nyaman Bagi Peserta Didik”, mengingat
masih maraknya kekerasan dalam pendidikan, baik yang dilakukan oleh siswa
terhadap siswa, oleh siswa terhadap guru, oleh guru terhadap siswa, dan oleh
orangtua terhadap guru, berikan solusi mengatasinya. Dalam UU Perlindungan
Anak, kekerasan dalam bentuk dan tujuan apapun tidak lagi diperkenankan dalam
pendidikan.
(2) “Menguatkan nilai-nilai Kebangsaan dan penghargaan atas kebhinekaan di
Sekolah”, mengingat mulai tumbuhnya sikap-sikap anti keragaman di kalangan
siswa yang dapat mengancam persatuan, kesatuan dan kebhinekaan di Indonesia.
(3) “Mewujudkan tata kelola Sekolah yang Baik, Transparan dan Akuntabel”,
megingat masih maraknya pungli dan praktek korupsi di berbagai sekolah terkait
pengelolaan keuangan yang berasal dari APBN dan APBD, sehingga jika tidak
diatasi hal ini akan mengakibatkan pelayanan siswa terganggu dan kualitas
pendidikan menurun
2. Optimalisasi Pendidikan Inklusi
Siswa berkebutuhan khusus mendapat perlakukan yang bebeda dalam hal pelayanan
pendidikan, sehingga dalam hal pelayanan pendidikannya harus terpisah dari anak-anak
yang normal supaya proses pembelajaran tidak terganggu. Sekolah berkebutuhan khusus
mengikuti model pendidikan model segresi menempatkan siswa berkebutuhan khusus di
sekolah khusus (SLB). Mulai dari Sarana dan prasaran pembelajaran, kurikulum dan guru
harus khusus tidak sama dengan sekolah pada umumnya.
Saudara dapat menuliskan “tantangan dan harapan dalam Optimalisasi Pendidikan
Inklusi”.
Siswa penyandang disabilitas harus mendapat perlakukan yang sama dalam hal pelayanan
pendidikan, sehingga dalam hal pelayanan pendidikannya mereka dapat bersekolah di
sekolah-sekolah umum yang ditunjuk menyelenggarakan pendidikan inklusi. Sekolah
tersebut wajib melakukan pelayanan pada siswa berkebutuhan khusus tersebut mulai dari
sarana dan prasarana pembelajaran sampai gurunya. Jika Ujian Nasional pun pemerintah
wajib menyediakan soal Braille bagi siswa tunanetra.
Saudara dapat menuliskan :
(1) Tantangan dan harapan dalam Penerapan Pendidikan Inklusi di Sekolah Umum.
(2) Kendala Sekolah Umum penyelenggara Pendidikan Inklusi dalam Pelayanan
Berkualitas bagi siswa Berkebutuhan Khusus.
(3) Praktek Terbaik Pelayanan Pendidikan Inklusi di Sekolah Umum.
3. Revitalisasi SMK dalam Menghadapi Daya Saing Ketenagakerjaan
Pemerintah sedang menggalakkan pendidikan vokasi dan berencana menambah jumlah
Sekolah Kejuruan berkali-kali lipat dari yang sudah ada. Hal ini diarahkan untuk
menyediakan tenaga kerja terampil di dunia usaha. Langkah ini tentu saja akan
menghadapi berbagai kendala dan tantangan. Untuk itu anda dapat menuliskan:
(1) Tantangan dan Harapan Pendidikan Kejuruan di Indonesia
(2) Kendala Pendidikan Kejuruan di sekolah Negeri
(3) Praktek Terbaik Pendidikan Kejuruan di Indonesia
(4) Kompetensi Apa Yang Sesuai Kebutuhan dan Tuntutan Pasar
(5) Upaya Mengembangkan Pendidikan Kejuruan Kemaritiman dalam Upaya
Menunjang Indonesia Sebagai Poros Maritim.
4. Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
Budaya seperti disebutkan wikipedia.org diartikan sebagai sesuatu yang akan
memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat
dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat
abstrak. Sedangkan literasi dalam Kamus besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai
sesuatu yang berhubungan dengan tulis-menulis. Dalam konteks kekinian, literasi atau
literer memiliki definisi dan makna yang sangat luas. Literasi bisa berarti melek
teknologi, politik, berpikiran kritis dan peka terhadap lingkungan sekitar. Maka secara
sederhana, budaya literasi dapat didefinisikan sebagai kemampuan menulis dan membaca
masyarakat dalam suatu Negara.
Membaca dan menulis belum mengakar kuat dalam budaya bangsa kita. Masyarakat lebih
sering menonton atau mendengar dibandingkan membaca apalagi menulis. Kondisi di
atas tidak hanya pada kalangan awam (masyarakat umum), lingkungan terpelajar atau
dunia pendidikan pun masih jauh dari apa yang disebut budaya literasi. Peserta didik
belum tertanam kecintaan membaca. Bahkan tak sedikit dari para guru yang juga sama
keadaanya. Itu bisa dibuktikan dengan minimnya jumlah buku yang dimiliki mereka.
Perpustakaan sekolah yang tak terawat dapat menjadi saksi bisu betapa civitas akademika
itu jauh dari budaya literasi. Sebab itu, di awal tahun pelajaran 2015-2016 yang lalu,
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Permendikbud nomor 23 tahun 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti, salah satu poinnya mewajibkan para siswa untuk
membaca buku 10 – 15 menit sebelum jam belajar dimulai.
Ide, gagasan, atau pendapat yang dapat digali terkait dengan budaya literasi :
 Pengalaman membiasakan baca – tulis di sekolah
 Mengelola perpustakaan sebagai pusat sumber belajar yang menyenangkan
 Membaca dan Menulis, Kompetensi Dasar yang harus dimiliki Pendidik
5. Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Guru dan
Tenaga Kependidikan Pembelajar
 Perubahan Paradigma Peningkatan Kapasitas GTK.
 Kesiapan GTK dalam menghadapi perubahan teknologi.
 Modalitas GTK Pembelajar
6. Pelindungan Guru dan Tenaga Kependidikan (Hukum, Profesi, K3 dan
HaKI)
Perlindungan terhadap profesi guru dalam melaksanakan tugas profesinya meliputi:
 perlindungan hukum
 perlindungan profesi
 perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja
Perlindungan tersebut didapatkan dari:
 pemerintah
 pemerintah daerah
 masyarakat
 organisasi profesi
 satuan pendidikan tempat guru mengajar
Sebagaimana disebutkan pada UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal
39:
(1) Pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, organisasi profesi, dan/atau satuan
pendidikan wajib memberikan perlindungan terhadap guru dalam pelaksanaan tugas.
(2) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi perlindungan hukum,
perlindungan profesi, serta perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja.
(3) Perlindungan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mencakup perlindungan
hukum terhadap tindak kekerasan, ancaman, perlakuan diskriminatif, intimidasi, atau
perlakuan tidak adil dari pihak peserta didik, orang tua peserta didik, masyarakat,
birokrasi, atau pihak lain.
(4) Perlindungan profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mencakup perlindungan
terhadap pemutusan hubungan kerja yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-
undangan, pemberian imbalan yang tidak wajar, pembatasan dalam penyampaian
pandangan, pelecehan terhadap profesi, dan pembatasan/pelarangan lain yang dapat
menghambat guru dalam melaksanakan tugas.
(5) Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
mencakup perlindungan terhadap risiko gangguan keamanan kerja, kecelakaan kerja,
kebakaran pada waktu kerja, bencana alam, kesehatan lingkungan kerja, dan/atau
risiko lain.
Bila timbul masalah terkait dengan guru semestinya UU No.14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen , PP 74 tahun 2008 yang selama ini digunakan sebagai rujukan untuk
menyelesaikannya.
Sudahkah guru mendapatkan perlindungan hukum dimaksud ?
Ketegasan seorang guru terhadap murid acapkali berujung hukuman pidana. Karena wali
murid kerap tidak terima dan menilai tindakan guru terlalu berlebihan ?
7. Membangun Integritas di Satuan Pendidikan
Integritas adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung
tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
Definisi lain dari integritas adalah suatu konsep yang menunjuk konsistensi antara
tindakan dengan nilai dan prinsip.
Pada kehidupan sehari-hari integritas diartikan sebagai kejujuran dan kebenaran dari
tindakan seseorang.
Strategi dan upaya kepala sekolah/guru dalam menumbuhkan Integritas di lingkungan
sekolah.
8. Penilaian Kinerja Guru dan Tenaga Kependidikan
 Masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan Penilaian Kinerja Pendidik
(guru, kepala sekolah, pamong belajar) yang obyektif.
 Solusi dalam pemecahan masalah penilaian Kinerja Pendidik.
 Masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan Penilaian Kinerja Tenaga.
 Kependidikan (pengawas sekolah, penilik) yang obyektif.
 Solusi dalam pemecahan masalah penilaian Kinerja Tenaga Kependidikan (pengawas
sekolah, penilik).
9. Meningkatkan Mutu dan Akses Pendidikan di Daerah 3T
 Peran pendidik dalam meningkatkan mutu dan akses dalam proses pembelajaran di
daerah khusus (3T).
 Peran kepala sekolah dalam meningkatkan tata kelola sekolah di daerah khusus (3T).
 Peran pengawas sekolah dan penilik dalam melaksanakan supervisi di daerah khusus
(3T).
 Best Practice dalam meningkatkan mutu dan akses pendidikan di daerah khusus
(3T).
10.Teknologi informasi sebagai media dan sumber pembelajaran
Perkembangan dunia teknologi sebagai sumber pembelajaran di era globalsasi
memberikan keuntungan yang luar biasa terhadap dunia pendidikan.
Teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan pembelajaran dan perkembangan
dunia pendidikan, serta pengaruh teknologi informasi dalam menghasilkan keluaran
peserta didik yang bermutu dan modern.
Pengaruh apa saja (positive dan negative) yang dapat disimpulkan dalam perkembangan
teknologi informasi.
Catatan: setiap tema penulisan bagi guru dan tenaga kependidikan harus disesuaikan pada
jenjang pendidikannya.
D. Dokumen yang harus diunggah
1. Artikel/karya yang akan dilombakan
2. Surat pernyataan karya asli sendiri bermaterai Rp. 6.000,- yang di sahkan oleh atasan
langsung.
E. Sistematika Penulisan
Artikel disusun sesui sistematika dibawah ini
1. Pengantar (10%)
2. Masalah (25%)
3. Pembahasan dan solusi (40 %)
4. Kesimpulan dan Harapan Penulis (25%)
5. Daftar Pustaka
6. Surat Pernyataan Keaslian Karya
F. Teknik Penulisan Naskah
1. Penulisan Naskah Simposium sesuai dengan sistematika penulisan yang telah ditentukan.
2. Jumlah halaman naskah maksimal 15 halaman tidak termasuk daftar pustaka, dengan
kertas berukuran A4.
3. Isi Artikel : Pengantar, Masalah, Pembahasan dan Solusi, Kesimpulan dan Harapan
Penulis, Daftar Pustaka.
4. Naskah diketik dengan spasi 1,5, huruf Arial ukuran huruf (font)12, batas tepi/margin kiri
3 cm, kanan 2,5 cm, atas 3 cm, dan bawah 2,5 cm. Khusus untuk ukuran huruf tabel dan
gambar disesuaikan dengan kebutuhan.
G. Sasaran Simposium
Sasaran Simposium antara lain :
1. Guru PAUD Dikmas, Guru Dikdas, Guru Dikmen;
2. Tenaga Kependidikan PAUD Dikmas, Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
H.Sifat Penyelenggaraan Simposium
1. Simposium GTK terbuka untuk Guru dan Tenaga Kependidikan
2. Pelaksaksanaan Simposium GTK bersifat kompetitif, transparan dan akuntabel;
3. Pemilihan GTK PAUD dan Dikmas, Guru Dikdas, Guru Dikmen, Tendik Dikdasmen
dilaksanakan secara online ke alamat website http://simposiumgtk.kemdikbud.go.id
BAB III
KEPANITIAAN, PENILAIAN, DAN MEKANISME PENYELENGGARAAN
A. Kepanitiaan
1. Kepanitiaan Terdiri dari Unsur :
a. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan;
b. Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud;
c. Perguruan Tinggi, Asosiasi Profesi, dan PPPPTK.
2. Tugas Panitia
a. Menyiapkan Pedoman Penyelenggaraan Simposium
b. Menyiapkan perangkat penilaian Karya Simposium.
c. Mempublikasikan dan mensosialisasikan Kegiatan Simposium
d. Menerima pendaftaran calon peserta Simposium
e. Menyeleksi karya peserta Simposium
f. Menetapkan 10 karya terbaik dari setiap topik Simposium
g. Memfasilitasi pelaksanaan Simposium
h. Mengumumkan Pemenang Simposium, Juara 1, 2 dan 3 dst.
i. Menyusun berita acara serah terima hasil Simposium
j. Melaporkan hasil lomba kepada Direktorat Jenderal GTK untuk di Terbitkan Surat
Keputusan Menteri tentang pemenang Simposium.
k. Melaporkan seluruh kegiatan dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi kepada Menteri
3. Sekretariat Kepanitiaan
PANITIA SIMPOSIUM GTK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
u.p. Kepala Subdit Kesharlindung Dikmen, Gedung D Lt. 12
Kompleks Kemendikbud
Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta 10270
Telepon (021) 57974106
B. Penilaian dan Penjurian
1. Unsur Juri
a. Pejabat Kemdikbud;
b. Dosen LPTK;
c. Widyaiswara PPPPTK , LP2KS dan LPMP;
d. Praktisi Pendidikan.
2. Kriteria Juri
a. Berkepribadian dan santun;
b. Memiliki kualifikasi akademik minimal strata dua (S-2);
c. Berpengalaman menjadi juri pada kegiatan yang relevan;
d. Masa kerja minimal 5 (lima) tahun pada profesinya.
C. Jadwal Penyelenggaraan (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)
No Kegiatan Waktu
1. Publikasi dan Sosialisasi 3 Oktober 2016
2. Pendaftaran Calon Peserta Simposium 17 Oktober – 20
November 2016
3. Tes Similarity dan Sitasi 15-21 November 2016
4. Seleksi Administrasi 21 November 2016
5. Penetapan 10 karya terbaik dari setiap
topik Simposium
22 November 2016
6. Pengumuman melalui website 22 November 2016
7. Pemanggilan 10 peserta dengan karya
terbaik dari setiap topik
23 November 2016
8. Pelaksanaan Simposium 24 November 2016
9. Pengumuman pemenang 1, 2 dan 3 dari
setiap topik
25 November 2016
D. Penghargaan
1. Peringkat 1, 2, dan 3 menerima hadiah uang pembinaan, Laptop, dan piagam penghargaan
yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;
2. Finalis menerima hadiah uang pembinaan dan piagam penghargaan yang ditandatangani
oleh Direktur Jenderal GTK.
E. Pembiayaan
Seluruh biaya penyelenggaraan Simposium GTK Tahun 2016 dibebankan kepada anggaran
masing-masing direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
tahun 2016.
F. Mekanisme Penyelenggaraan Simposium
1. Mekanisme Kegiatan Simposium
a. Publikasi Informasi terkait dengan pelaksanaan Simposium akan dimuat didalam
media cetak, elektronik dan internet.
b. Pendaftaran dilakukan secara online melalui website
http://simposiumgtk.kemdikbud.go.id
Dibuka tanggal 17 Oktober - 20 November 2016. Pengiriman naskah Simposium
paling lambat pada tanggal 20 November 2016 pukul 24.00 WIB.
c. Seleksi Administrasi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia
diatas
d. Seleksi akademik dilakukan sesuai dengan kaidah akademik termasuk didalamnya
Similarity Test dan sitasi. Peserta yang berhak untuk ikut pada tahap berikutnya
adalah yang memiliki similarity dan sitasi dibawah 40%.
e. Pengelompokan berdasarkan topik dan menyusun ranking dari yang terbaik serta
mengambil 10 ranking terbaik untuk dipanggil menjadi pembicara dalam
Simposium untuk setiap kelas.
f. Penetapan berita acara pemenang Simposium 1, 2 dan 3.
g. Laporan hasil Simposium kepada Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan untuk diusulkan penerbitan Surat Keputusan pemenang.
2. Pelaksanaan Simposium
Penilaian Simposium dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
Publikasi
(melalui website:
www.)
Pendaftaran
(melalui online)
Pengiriman Karya Seleksi
Administrasi
Penetapan
Pemenang Tiap
Kelas
(1,2 3)
Pengeleompokan
Topik
(Penampil Karya)
Penetapan Sepuluh
Finalis dari 10 Kelas Seleksi Akademik
BAB IV
PENUTUP
Simposium ini merupakan wadah yang disediakan oleh Pemerintah melalui Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan untuk menemukan karya terbaik dari Guru dan Tenaga
Kependidikan, PAUD, Dikdas, Dikmen dari para peserta sebagai solusi terhadap permasalahan-
permasalahan strategis yang tertuang dalam sepuluh topik yang telah ditentukan dalam pedoman.
Alternatif solusi tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu bahan penyusunan
kebijakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan merencanakan akan melaksanakan Simposium secara kontinu (setiap tahun). Oleh
sebab itu, untuk mengoptimalkan kegiatan Simposium berikutnya, pedoman ini menjadi
dokumen yang dapat digunakan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sejenis di masa yang
akan datang. Komitmen yang kuat dari semua pihak yang terkait akan mendukung keberhasilan
pelaksanaan Simposium ini. Pedoman ini dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang
dihadapi demi tercapainya tujuan Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan dalam rangka Hari
Guru Nasional tahun 2016.

More Related Content

What's hot

Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk a
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk aModul Guru Pembelajar TIK SMK kk a
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk ayappaid
 
Domnis implementasi kurma 2013 siap
Domnis implementasi kurma 2013 siapDomnis implementasi kurma 2013 siap
Domnis implementasi kurma 2013 siapbayu hidayah
 
Materi GPO Matematika SMP Modul I
Materi GPO Matematika SMP Modul IMateri GPO Matematika SMP Modul I
Materi GPO Matematika SMP Modul IBudhi Emha
 
Modul Matematika SMP KK I
Modul Matematika SMP KK IModul Matematika SMP KK I
Modul Matematika SMP KK IEdris Zahroini
 
Modul Matematika SMP KK F
Modul Matematika SMP KK FModul Matematika SMP KK F
Modul Matematika SMP KK FEdris Zahroini
 
Modul Matematika SMP KK E
Modul Matematika SMP KK EModul Matematika SMP KK E
Modul Matematika SMP KK EEdris Zahroini
 
1. latihan kepemimpinan
1. latihan kepemimpinan1. latihan kepemimpinan
1. latihan kepemimpinanAndi Johar
 
Keselarasan kurikulum dengan asesmen AKM
Keselarasan kurikulum dengan asesmen AKMKeselarasan kurikulum dengan asesmen AKM
Keselarasan kurikulum dengan asesmen AKMKhoirun Nif'an
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk b
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk bModul Guru Pembelajar TIK SMK kk b
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk byappaid
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk f
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk fModul Guru Pembelajar TIK SMK kk f
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk fyappaid
 
Modul Matematika SMP KK G
Modul Matematika SMP KK GModul Matematika SMP KK G
Modul Matematika SMP KK GEdris Zahroini
 
KURIKULUM JABAR MASAGI
KURIKULUM JABAR MASAGIKURIKULUM JABAR MASAGI
KURIKULUM JABAR MASAGIUjang Lukman
 
Materi GPO Matematika SMP Modul G
Materi GPO Matematika SMP Modul GMateri GPO Matematika SMP Modul G
Materi GPO Matematika SMP Modul GBudhi Emha
 
Modul Matematika SMP KK J
Modul Matematika SMP KK JModul Matematika SMP KK J
Modul Matematika SMP KK JEdris Zahroini
 

What's hot (17)

Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk a
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk aModul Guru Pembelajar TIK SMK kk a
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk a
 
Domnis implementasi kurma 2013 siap
Domnis implementasi kurma 2013 siapDomnis implementasi kurma 2013 siap
Domnis implementasi kurma 2013 siap
 
Materi GPO Matematika SMP Modul I
Materi GPO Matematika SMP Modul IMateri GPO Matematika SMP Modul I
Materi GPO Matematika SMP Modul I
 
Modul Matematika SMP KK I
Modul Matematika SMP KK IModul Matematika SMP KK I
Modul Matematika SMP KK I
 
Smp kk e
Smp kk eSmp kk e
Smp kk e
 
Modul Matematika SMP KK F
Modul Matematika SMP KK FModul Matematika SMP KK F
Modul Matematika SMP KK F
 
Modul Matematika SMP KK E
Modul Matematika SMP KK EModul Matematika SMP KK E
Modul Matematika SMP KK E
 
1. latihan kepemimpinan
1. latihan kepemimpinan1. latihan kepemimpinan
1. latihan kepemimpinan
 
Keselarasan kurikulum dengan asesmen AKM
Keselarasan kurikulum dengan asesmen AKMKeselarasan kurikulum dengan asesmen AKM
Keselarasan kurikulum dengan asesmen AKM
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk b
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk bModul Guru Pembelajar TIK SMK kk b
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk b
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk f
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk fModul Guru Pembelajar TIK SMK kk f
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk f
 
Modul Matematika SMP KK G
Modul Matematika SMP KK GModul Matematika SMP KK G
Modul Matematika SMP KK G
 
KURIKULUM JABAR MASAGI
KURIKULUM JABAR MASAGIKURIKULUM JABAR MASAGI
KURIKULUM JABAR MASAGI
 
Materi GPO Matematika SMP Modul G
Materi GPO Matematika SMP Modul GMateri GPO Matematika SMP Modul G
Materi GPO Matematika SMP Modul G
 
Buku 1. kkg
Buku 1. kkgBuku 1. kkg
Buku 1. kkg
 
Modul Matematika SMP KK J
Modul Matematika SMP KK JModul Matematika SMP KK J
Modul Matematika SMP KK J
 
Modul literasi
Modul literasiModul literasi
Modul literasi
 

Similar to Simposium Guru 2016

BUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdf
BUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdfBUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdf
BUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdfIrman Ramly
 
09_supervisi_dan_pk_tendik_pks.pdf
09_supervisi_dan_pk_tendik_pks.pdf09_supervisi_dan_pk_tendik_pks.pdf
09_supervisi_dan_pk_tendik_pks.pdfRederikaRederika
 
Panduan Supervisi dan PK Tendik.pdf
Panduan Supervisi dan PK Tendik.pdfPanduan Supervisi dan PK Tendik.pdf
Panduan Supervisi dan PK Tendik.pdfMHasim2
 
Metode penelitian kualitatif
Metode penelitian kualitatifMetode penelitian kualitatif
Metode penelitian kualitatifPustaka Literasi
 
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02purdiyanto -
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk c
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk cModul Guru Pembelajar TIK SMK kk c
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk cyappaid
 
Tik smp c
Tik smp cTik smp c
Tik smp cyappaid
 
03 modul pengelolaan keuangan
03 modul pengelolaan keuangan03 modul pengelolaan keuangan
03 modul pengelolaan keuanganjaka suharyana
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel prakarya
Model Pembelajaran Saintifik Mapel prakaryaModel Pembelajaran Saintifik Mapel prakarya
Model Pembelajaran Saintifik Mapel prakaryaAbdul Jamil
 
Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)
Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)
Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)Asep Nurjaman
 
Materi GPO Matematika SMP Modul E
Materi GPO Matematika SMP Modul EMateri GPO Matematika SMP Modul E
Materi GPO Matematika SMP Modul EBudhi Emha
 
User Manual Calon GP 2020 Rev. 01.pdf
User Manual Calon GP 2020 Rev. 01.pdfUser Manual Calon GP 2020 Rev. 01.pdf
User Manual Calon GP 2020 Rev. 01.pdfIrman Ramly
 
Buku Panduan LMS.pdf
Buku Panduan LMS.pdfBuku Panduan LMS.pdf
Buku Panduan LMS.pdfGazaliRizalM
 
3. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 250420143. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 25042014asep mulyana
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologiModel Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologiAbdul Jamil
 

Similar to Simposium Guru 2016 (20)

BUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdf
BUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdfBUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdf
BUKU PEGANGAN LOKAKARYA GURU PENGGERAK.pdf
 
Panduan ptk 2016
Panduan ptk 2016Panduan ptk 2016
Panduan ptk 2016
 
09_supervisi_dan_pk_tendik_pks.pdf
09_supervisi_dan_pk_tendik_pks.pdf09_supervisi_dan_pk_tendik_pks.pdf
09_supervisi_dan_pk_tendik_pks.pdf
 
Panduan Supervisi dan PK Tendik.pdf
Panduan Supervisi dan PK Tendik.pdfPanduan Supervisi dan PK Tendik.pdf
Panduan Supervisi dan PK Tendik.pdf
 
Metode penelitian kualitatif
Metode penelitian kualitatifMetode penelitian kualitatif
Metode penelitian kualitatif
 
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk c
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk cModul Guru Pembelajar TIK SMK kk c
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk c
 
Tik smp c
Tik smp cTik smp c
Tik smp c
 
Modul matematika smp kk I
Modul matematika smp kk IModul matematika smp kk I
Modul matematika smp kk I
 
03 modul pengelolaan keuangan
03 modul pengelolaan keuangan03 modul pengelolaan keuangan
03 modul pengelolaan keuangan
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel prakarya
Model Pembelajaran Saintifik Mapel prakaryaModel Pembelajaran Saintifik Mapel prakarya
Model Pembelajaran Saintifik Mapel prakarya
 
Kk a
Kk aKk a
Kk a
 
Tik SMP/MTs c
Tik SMP/MTs cTik SMP/MTs c
Tik SMP/MTs c
 
Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)
Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)
Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)
 
Modul matematika smp kk E
Modul matematika smp kk EModul matematika smp kk E
Modul matematika smp kk E
 
Materi GPO Matematika SMP Modul E
Materi GPO Matematika SMP Modul EMateri GPO Matematika SMP Modul E
Materi GPO Matematika SMP Modul E
 
User Manual Calon GP 2020 Rev. 01.pdf
User Manual Calon GP 2020 Rev. 01.pdfUser Manual Calon GP 2020 Rev. 01.pdf
User Manual Calon GP 2020 Rev. 01.pdf
 
Buku Panduan LMS.pdf
Buku Panduan LMS.pdfBuku Panduan LMS.pdf
Buku Panduan LMS.pdf
 
3. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 250420143. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 25042014
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologiModel Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
 

More from Recky Aprialmi

Bedah kisi un 2018 edisi power point
Bedah kisi un 2018 edisi power pointBedah kisi un 2018 edisi power point
Bedah kisi un 2018 edisi power pointRecky Aprialmi
 
Kompetensi, pembelajaran dan penilaian
Kompetensi, pembelajaran dan penilaianKompetensi, pembelajaran dan penilaian
Kompetensi, pembelajaran dan penilaianRecky Aprialmi
 
Bedah kisi kisi un kimia sma-ma 2015-2016
Bedah kisi kisi un kimia sma-ma 2015-2016Bedah kisi kisi un kimia sma-ma 2015-2016
Bedah kisi kisi un kimia sma-ma 2015-2016Recky Aprialmi
 
Bedah kisi kisi un kimia sma-ma 2015-2016
Bedah kisi kisi un kimia sma-ma 2015-2016Bedah kisi kisi un kimia sma-ma 2015-2016
Bedah kisi kisi un kimia sma-ma 2015-2016Recky Aprialmi
 
Membuat dokumen pengolah angka/Micrososft Excell
Membuat dokumen pengolah angka/Micrososft ExcellMembuat dokumen pengolah angka/Micrososft Excell
Membuat dokumen pengolah angka/Micrososft ExcellRecky Aprialmi
 
Menu dan ikon pembuat presentasi
Menu dan ikon pembuat presentasiMenu dan ikon pembuat presentasi
Menu dan ikon pembuat presentasiRecky Aprialmi
 
Model atom upload ke slide share
Model atom upload ke slide shareModel atom upload ke slide share
Model atom upload ke slide shareRecky Aprialmi
 

More from Recky Aprialmi (14)

Bedah kisi un 2018 edisi power point
Bedah kisi un 2018 edisi power pointBedah kisi un 2018 edisi power point
Bedah kisi un 2018 edisi power point
 
Penilaian
PenilaianPenilaian
Penilaian
 
Kompetensi, pembelajaran dan penilaian
Kompetensi, pembelajaran dan penilaianKompetensi, pembelajaran dan penilaian
Kompetensi, pembelajaran dan penilaian
 
Bedah kisi kisi un kimia sma-ma 2015-2016
Bedah kisi kisi un kimia sma-ma 2015-2016Bedah kisi kisi un kimia sma-ma 2015-2016
Bedah kisi kisi un kimia sma-ma 2015-2016
 
Bedah kisi kisi un kimia sma-ma 2015-2016
Bedah kisi kisi un kimia sma-ma 2015-2016Bedah kisi kisi un kimia sma-ma 2015-2016
Bedah kisi kisi un kimia sma-ma 2015-2016
 
Micrososft excell
Micrososft excellMicrososft excell
Micrososft excell
 
Rumus dan fungsi
Rumus dan fungsiRumus dan fungsi
Rumus dan fungsi
 
Membuat dokumen pengolah angka/Micrososft Excell
Membuat dokumen pengolah angka/Micrososft ExcellMembuat dokumen pengolah angka/Micrososft Excell
Membuat dokumen pengolah angka/Micrososft Excell
 
Menu dan ikon pembuat presentasi
Menu dan ikon pembuat presentasiMenu dan ikon pembuat presentasi
Menu dan ikon pembuat presentasi
 
Larutan Asam Basa
Larutan Asam BasaLarutan Asam Basa
Larutan Asam Basa
 
Larutan elektrolit
Larutan elektrolit Larutan elektrolit
Larutan elektrolit
 
larutan penyangga
larutan penyanggalarutan penyangga
larutan penyangga
 
Model atom upload ke slide share
Model atom upload ke slide shareModel atom upload ke slide share
Model atom upload ke slide share
 
Model atom
Model atomModel atom
Model atom
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

Simposium Guru 2016

  • 1. PEDOMAN PELAKSANAAN SIMPOSIUM GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016
  • 2. KATA PENGANTAR Sebagai implementasi wujud kepedulian pemerintah agar guru selalu berusaha berinovasi dan termotivasi untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan akan menyelenggarakan Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan dalam rangka Hari Guru Nasional Tahun 2016. Menurut Undang-Undang No 14 tahun 2015 Bab I Pasal 1, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah yang memegang peran utama dalam rangka implementasi fungsi dan upaya mencapai tujuan nasional tersebut. Untuk menjalankan tugas utama guru harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan Tingkat Nasional merupakan wahana yang berguna untuk menuangkan ide, gagasan dan mencari pemecahan isu atau permasalahan strategis tentang pendidikan dengan melibatkan unsur pakar perguruan tinggi, praktisi pendidikan, pemerhati pendidikan, LSM pendidikan, serta guru dan tenaga kependidikan berprestasi tingkat nasional. Simposium ini juga mempresentasikan karya ilmiah dan inovasi pembelajaran guru dalam bentuk seminar dan pameran hasil karya ilmiah serta inovasi pembelajaran guru, pamong belajar, tutor dan penilik. Berdasarkan amanat undang-undang tersebut di atas, maka Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) pada tahun 2016 akan menyelenggarakan kegiatan Simposium Guru dan Tenaga kependidikan Tingkat Nasional pada tanggal 23-25 November 2016. Untuk merealisasikan hal tersebut, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan Simposium, untuk menjadi acuan pelaksanaan kegiatan. Kami mengharapkan kerjasama dari semua pihak agar kegiatan Simposium ini dapat terlaksana dengan baik dan lebih berkualitas. Jakarta, Oktober 2016 Panitia Simposium Guru dan Tenag Kependidikan
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .....................................................................................................................I DAFTAR ISI .................................................................................................................................. II BAB I PENDAHULUAN A. Rasionalisasi .......................................................................................................................... .3 B. Dasar Hukum ........................................................................................................................ ..3 C. Tujuan ................................................................................................................................... ..4 D. Manfaat ................................................................................................................................. ..4 E. Dampak ................................................................................................................................. ..4 BAB II PENGERTIAN, PERSYARATAN, SASARAN, DAN SIFAT PENYELENGGARAAN A. Pengertian ............................................................................................................................... 5 B. Persyaratan Peserta.................................................................................................................. 5 C. Topik Simposium.................................................................................................................... 6 D. Dokumen Yang Harus Diserahkan.......................................................................................... 6 E. Sistematika Penulisan.............................................................................................................. 6 F. Teknik Penulisan Naskah ......................................................................................................... 7 G. Sasaran Simposium........... ....................................................................................................... 7 H. Sifat Penyelenggaraan Simposium........................................................................................... 7 BAB III KEPANITIAAN, PENJURIAN, DAN MEKANISME PENYELENGGARAAN A. Kepanitiaan ............................................................................................................................. 8 B. Penilaian dan Penjurian........................................................................................................... 8 C. Jadwal Penyelenggaraan ......................................................................................................... 9 D. Penghargaan............................................................................................................................ 9 E. Pembiayaan ............................................................................................................................. 9 F. Mekanisme Penyelenggaraan .................................................................................................. 9 BAB IV PENUTUP.................................................................................................................... ...11
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Rasionalisasi Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Bab I Pasal 1, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah yang memegang peran utama dalam rangka implementasi fungsi dan upaya mencapai tujuan nasional. Untuk menjalankan tugas utama guru harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Untuk membangun dunia pendidikan yang prima, perlu adanya sinergisitas antara elemen-elemen dunia kependidikan, yaitu masyarakat umum, guru dan tenaga kependidikan, pemerhati dan praktisi pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pendidikan dan para pemangku kebijakan. Perubahan dan kecenderungan pembelajaran masa depan telah mengubah pendekatan pembelajaran tradisional ke arah pembelajaran masa depan yang disebut sebagai pembelajaran abad pengetahuan, bahwa orang dapat belajar: di mana saja, kapan saja dan dengan bermacam media pembelajaran. Satu dari berbagai permasalahan bidang pendidikan yang dihadapi Indonesia terkait dengan peningkatan mutu pendidikan adalah kemampuan guru dalam mendisain dan mengimplementasikan pembelajaran yang variatif sesuai perkembangan kemajuan zaman. Peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan dan dimulai dari peningkatan mutu pembelajaran yang berdampak pada kualitas hasil belajar siswa. Pembelajaran yang bermutu akan terlaksana jika guru memiliki kompetensi yang dipersyaratkan.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Pasal 8 dan Pasal 9) menegaskan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Berdasarkan amanat undang-undang tersebut di atas, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) pada tahun 2016 akan menyelenggarakan kegiatan Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan Tingkat Nasional pada tanggal 23 - 25 November 2016. Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan merupakan wahana yang berguna untuk menuangkan ide, gagasan dan mencari pemecahan isu atau permasalahan strategis tentang pendidikan dengan melibatkan unsur guru dan tenaga kependidikan, pemerintah dan pemangku kebijakan serta partisipasi masyarakat.
  • 5. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 5. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru; 6. Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. 7. Permendikbud Nomor 11 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemendikbud; 8. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) masing-masing Satuan Kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016. C. Tujuan 1. Tujuan Umum Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong kreatifitas Guru dan Tenaga Kependidikan dalam menghasilkan karya ilmiah yang strategis atau permasalahan terkini di bidang pendidikan. 2. Tujuan Khusus a. Meningkatkan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan dalam pelaksanaan tugas dan profesinya; b. Menambah wawasan, pemahaman, pengalaman guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas profesinya; c. Mencari, menggali dan menemukan ide karya terbaik Guru dan Tenaga Kependidikan; d. Memberikan penghargaan atas ide karya terbaik Guru dan Tenaga Kependidikan.
  • 6. D. Manfaat 2. Meningkatnya kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan dalam pelaksanaan tugas dan profesinya; 3. Bertambahnya wawasan, pemahaman, pengalaman guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas profesinya; 4. Adanya, ide karya terbaik Guru dan Tenaga Kependidikan; 5. Terlaksananya pemberian penghargaan atas ide karya terbaik Guru dan Tenaga Kependidikan. E. Dampak 1. Bertambahnya jumlah Karya Ilmiah Guru dan Tenaga Kependidikan; 2. Meningkatnya minat dan motivasi Guru dan Tenaga Kependidikan dalam menulis Karya Ilmiah; 3. Bertambahnya temuan dan solusi permasalahan terkait dengan Guru dan Tenaga Kependidikan; 4. Tersosialisasikannya karya tulis Guru dan Tenaga Kependidikan melalui media sosial, jurnal, majalah dan prosiding; 5. Meningkatnya mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
  • 7. BAB II PENGERTIAN, PERSYARATAN, SASARAN, DAN SIFAT PENYELENGGARAAN A. Pengertian 1. Simposium adalah pertemuan antara Guru dan Tenaga Kependidikan, Pendikan Anak Usian Dini dan Pendidikan Masyarakat, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah di seluruh Indonesia untuk mengemukakan dan menampilkan karya tulis berupa ide, gagasan, dan solusi yang paling efektif tentang isu-isu strategis sesuai dengan 10 topik yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. 2. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi proses pembelajaran pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. 3. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. B. Persyaratan Peserta Persyaratan Peserta Simposium adalah Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas, Dikdas, dan Dikmen di seluruh Indonesia. 1. Persyaratan Umum a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. c. Memiliki moral, kepribadian, dan kelakuan yang baik. d. NUPTK (bagi yang belum memilik NUPTK dapat menggunakan ID Yayasan) e. Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan dokter) f. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). 2. Persyaratan Khusus a. Satu orang calon peserta hanya mengirimkan artikel/; b. Membuat dan menyerahkan artikel sesuai dengan topik yang telah ditetapkan; c. Artikel harus asli merupakan hasil karya sendiri; d. Artikel belum pernah dipublikasikan dan/atau tidak sedang diikutkan dalam perlombaan tingkat nasional yang sejenis; e. Tulisan tidak mengandung unsur SARA; f. Artikel dikirim melalui laman http://simpotiumgtk.kemdikbud.go.id dalam format pdf (bukan format JPG);
  • 8. C. Topik Simposium 1. Penguatan Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan Penguatan Pendidikan karakter di satuan pendidikan (sekolah) menjadi sangat penting dan diharapkan dapat menjadi solusi dalam perbaikan kualitas sumber daya manusia/siswa sehingga melahirkan generasi yang berkarakter dan menghormati nilai- nilai luhur bangsa dan agama. Anda dapat mengangkat permasalahan-permasalahan di lapangan terkait karakter, misalnya: (1) “Mewujudkan Sekolah yang Aman dan Nyaman Bagi Peserta Didik”, mengingat masih maraknya kekerasan dalam pendidikan, baik yang dilakukan oleh siswa terhadap siswa, oleh siswa terhadap guru, oleh guru terhadap siswa, dan oleh orangtua terhadap guru, berikan solusi mengatasinya. Dalam UU Perlindungan Anak, kekerasan dalam bentuk dan tujuan apapun tidak lagi diperkenankan dalam pendidikan. (2) “Menguatkan nilai-nilai Kebangsaan dan penghargaan atas kebhinekaan di Sekolah”, mengingat mulai tumbuhnya sikap-sikap anti keragaman di kalangan siswa yang dapat mengancam persatuan, kesatuan dan kebhinekaan di Indonesia. (3) “Mewujudkan tata kelola Sekolah yang Baik, Transparan dan Akuntabel”, megingat masih maraknya pungli dan praktek korupsi di berbagai sekolah terkait pengelolaan keuangan yang berasal dari APBN dan APBD, sehingga jika tidak diatasi hal ini akan mengakibatkan pelayanan siswa terganggu dan kualitas pendidikan menurun 2. Optimalisasi Pendidikan Inklusi Siswa berkebutuhan khusus mendapat perlakukan yang bebeda dalam hal pelayanan pendidikan, sehingga dalam hal pelayanan pendidikannya harus terpisah dari anak-anak yang normal supaya proses pembelajaran tidak terganggu. Sekolah berkebutuhan khusus mengikuti model pendidikan model segresi menempatkan siswa berkebutuhan khusus di sekolah khusus (SLB). Mulai dari Sarana dan prasaran pembelajaran, kurikulum dan guru harus khusus tidak sama dengan sekolah pada umumnya. Saudara dapat menuliskan “tantangan dan harapan dalam Optimalisasi Pendidikan Inklusi”. Siswa penyandang disabilitas harus mendapat perlakukan yang sama dalam hal pelayanan pendidikan, sehingga dalam hal pelayanan pendidikannya mereka dapat bersekolah di sekolah-sekolah umum yang ditunjuk menyelenggarakan pendidikan inklusi. Sekolah
  • 9. tersebut wajib melakukan pelayanan pada siswa berkebutuhan khusus tersebut mulai dari sarana dan prasarana pembelajaran sampai gurunya. Jika Ujian Nasional pun pemerintah wajib menyediakan soal Braille bagi siswa tunanetra. Saudara dapat menuliskan : (1) Tantangan dan harapan dalam Penerapan Pendidikan Inklusi di Sekolah Umum. (2) Kendala Sekolah Umum penyelenggara Pendidikan Inklusi dalam Pelayanan Berkualitas bagi siswa Berkebutuhan Khusus. (3) Praktek Terbaik Pelayanan Pendidikan Inklusi di Sekolah Umum. 3. Revitalisasi SMK dalam Menghadapi Daya Saing Ketenagakerjaan Pemerintah sedang menggalakkan pendidikan vokasi dan berencana menambah jumlah Sekolah Kejuruan berkali-kali lipat dari yang sudah ada. Hal ini diarahkan untuk menyediakan tenaga kerja terampil di dunia usaha. Langkah ini tentu saja akan menghadapi berbagai kendala dan tantangan. Untuk itu anda dapat menuliskan: (1) Tantangan dan Harapan Pendidikan Kejuruan di Indonesia (2) Kendala Pendidikan Kejuruan di sekolah Negeri (3) Praktek Terbaik Pendidikan Kejuruan di Indonesia (4) Kompetensi Apa Yang Sesuai Kebutuhan dan Tuntutan Pasar (5) Upaya Mengembangkan Pendidikan Kejuruan Kemaritiman dalam Upaya Menunjang Indonesia Sebagai Poros Maritim. 4. Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan Budaya seperti disebutkan wikipedia.org diartikan sebagai sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan literasi dalam Kamus besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan tulis-menulis. Dalam konteks kekinian, literasi atau literer memiliki definisi dan makna yang sangat luas. Literasi bisa berarti melek teknologi, politik, berpikiran kritis dan peka terhadap lingkungan sekitar. Maka secara sederhana, budaya literasi dapat didefinisikan sebagai kemampuan menulis dan membaca masyarakat dalam suatu Negara. Membaca dan menulis belum mengakar kuat dalam budaya bangsa kita. Masyarakat lebih sering menonton atau mendengar dibandingkan membaca apalagi menulis. Kondisi di atas tidak hanya pada kalangan awam (masyarakat umum), lingkungan terpelajar atau dunia pendidikan pun masih jauh dari apa yang disebut budaya literasi. Peserta didik belum tertanam kecintaan membaca. Bahkan tak sedikit dari para guru yang juga sama keadaanya. Itu bisa dibuktikan dengan minimnya jumlah buku yang dimiliki mereka.
  • 10. Perpustakaan sekolah yang tak terawat dapat menjadi saksi bisu betapa civitas akademika itu jauh dari budaya literasi. Sebab itu, di awal tahun pelajaran 2015-2016 yang lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Permendikbud nomor 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti, salah satu poinnya mewajibkan para siswa untuk membaca buku 10 – 15 menit sebelum jam belajar dimulai. Ide, gagasan, atau pendapat yang dapat digali terkait dengan budaya literasi :  Pengalaman membiasakan baca – tulis di sekolah  Mengelola perpustakaan sebagai pusat sumber belajar yang menyenangkan  Membaca dan Menulis, Kompetensi Dasar yang harus dimiliki Pendidik 5. Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Guru dan Tenaga Kependidikan Pembelajar  Perubahan Paradigma Peningkatan Kapasitas GTK.  Kesiapan GTK dalam menghadapi perubahan teknologi.  Modalitas GTK Pembelajar 6. Pelindungan Guru dan Tenaga Kependidikan (Hukum, Profesi, K3 dan HaKI) Perlindungan terhadap profesi guru dalam melaksanakan tugas profesinya meliputi:  perlindungan hukum  perlindungan profesi  perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja Perlindungan tersebut didapatkan dari:  pemerintah  pemerintah daerah  masyarakat  organisasi profesi  satuan pendidikan tempat guru mengajar Sebagaimana disebutkan pada UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 39: (1) Pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, organisasi profesi, dan/atau satuan pendidikan wajib memberikan perlindungan terhadap guru dalam pelaksanaan tugas. (2) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi perlindungan hukum, perlindungan profesi, serta perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja. (3) Perlindungan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mencakup perlindungan hukum terhadap tindak kekerasan, ancaman, perlakuan diskriminatif, intimidasi, atau
  • 11. perlakuan tidak adil dari pihak peserta didik, orang tua peserta didik, masyarakat, birokrasi, atau pihak lain. (4) Perlindungan profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mencakup perlindungan terhadap pemutusan hubungan kerja yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- undangan, pemberian imbalan yang tidak wajar, pembatasan dalam penyampaian pandangan, pelecehan terhadap profesi, dan pembatasan/pelarangan lain yang dapat menghambat guru dalam melaksanakan tugas. (5) Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mencakup perlindungan terhadap risiko gangguan keamanan kerja, kecelakaan kerja, kebakaran pada waktu kerja, bencana alam, kesehatan lingkungan kerja, dan/atau risiko lain. Bila timbul masalah terkait dengan guru semestinya UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen , PP 74 tahun 2008 yang selama ini digunakan sebagai rujukan untuk menyelesaikannya. Sudahkah guru mendapatkan perlindungan hukum dimaksud ? Ketegasan seorang guru terhadap murid acapkali berujung hukuman pidana. Karena wali murid kerap tidak terima dan menilai tindakan guru terlalu berlebihan ? 7. Membangun Integritas di Satuan Pendidikan Integritas adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan. Definisi lain dari integritas adalah suatu konsep yang menunjuk konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip. Pada kehidupan sehari-hari integritas diartikan sebagai kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang. Strategi dan upaya kepala sekolah/guru dalam menumbuhkan Integritas di lingkungan sekolah. 8. Penilaian Kinerja Guru dan Tenaga Kependidikan  Masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan Penilaian Kinerja Pendidik (guru, kepala sekolah, pamong belajar) yang obyektif.  Solusi dalam pemecahan masalah penilaian Kinerja Pendidik.  Masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan Penilaian Kinerja Tenaga.  Kependidikan (pengawas sekolah, penilik) yang obyektif.  Solusi dalam pemecahan masalah penilaian Kinerja Tenaga Kependidikan (pengawas sekolah, penilik).
  • 12. 9. Meningkatkan Mutu dan Akses Pendidikan di Daerah 3T  Peran pendidik dalam meningkatkan mutu dan akses dalam proses pembelajaran di daerah khusus (3T).  Peran kepala sekolah dalam meningkatkan tata kelola sekolah di daerah khusus (3T).  Peran pengawas sekolah dan penilik dalam melaksanakan supervisi di daerah khusus (3T).  Best Practice dalam meningkatkan mutu dan akses pendidikan di daerah khusus (3T). 10.Teknologi informasi sebagai media dan sumber pembelajaran Perkembangan dunia teknologi sebagai sumber pembelajaran di era globalsasi memberikan keuntungan yang luar biasa terhadap dunia pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan pembelajaran dan perkembangan dunia pendidikan, serta pengaruh teknologi informasi dalam menghasilkan keluaran peserta didik yang bermutu dan modern. Pengaruh apa saja (positive dan negative) yang dapat disimpulkan dalam perkembangan teknologi informasi. Catatan: setiap tema penulisan bagi guru dan tenaga kependidikan harus disesuaikan pada jenjang pendidikannya. D. Dokumen yang harus diunggah 1. Artikel/karya yang akan dilombakan 2. Surat pernyataan karya asli sendiri bermaterai Rp. 6.000,- yang di sahkan oleh atasan langsung.
  • 13. E. Sistematika Penulisan Artikel disusun sesui sistematika dibawah ini 1. Pengantar (10%) 2. Masalah (25%) 3. Pembahasan dan solusi (40 %) 4. Kesimpulan dan Harapan Penulis (25%) 5. Daftar Pustaka 6. Surat Pernyataan Keaslian Karya F. Teknik Penulisan Naskah 1. Penulisan Naskah Simposium sesuai dengan sistematika penulisan yang telah ditentukan. 2. Jumlah halaman naskah maksimal 15 halaman tidak termasuk daftar pustaka, dengan kertas berukuran A4. 3. Isi Artikel : Pengantar, Masalah, Pembahasan dan Solusi, Kesimpulan dan Harapan Penulis, Daftar Pustaka. 4. Naskah diketik dengan spasi 1,5, huruf Arial ukuran huruf (font)12, batas tepi/margin kiri 3 cm, kanan 2,5 cm, atas 3 cm, dan bawah 2,5 cm. Khusus untuk ukuran huruf tabel dan gambar disesuaikan dengan kebutuhan. G. Sasaran Simposium Sasaran Simposium antara lain : 1. Guru PAUD Dikmas, Guru Dikdas, Guru Dikmen; 2. Tenaga Kependidikan PAUD Dikmas, Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. H.Sifat Penyelenggaraan Simposium 1. Simposium GTK terbuka untuk Guru dan Tenaga Kependidikan 2. Pelaksaksanaan Simposium GTK bersifat kompetitif, transparan dan akuntabel; 3. Pemilihan GTK PAUD dan Dikmas, Guru Dikdas, Guru Dikmen, Tendik Dikdasmen dilaksanakan secara online ke alamat website http://simposiumgtk.kemdikbud.go.id
  • 14. BAB III KEPANITIAAN, PENILAIAN, DAN MEKANISME PENYELENGGARAAN A. Kepanitiaan 1. Kepanitiaan Terdiri dari Unsur : a. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan; b. Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud; c. Perguruan Tinggi, Asosiasi Profesi, dan PPPPTK. 2. Tugas Panitia a. Menyiapkan Pedoman Penyelenggaraan Simposium b. Menyiapkan perangkat penilaian Karya Simposium. c. Mempublikasikan dan mensosialisasikan Kegiatan Simposium d. Menerima pendaftaran calon peserta Simposium e. Menyeleksi karya peserta Simposium f. Menetapkan 10 karya terbaik dari setiap topik Simposium g. Memfasilitasi pelaksanaan Simposium h. Mengumumkan Pemenang Simposium, Juara 1, 2 dan 3 dst. i. Menyusun berita acara serah terima hasil Simposium j. Melaporkan hasil lomba kepada Direktorat Jenderal GTK untuk di Terbitkan Surat Keputusan Menteri tentang pemenang Simposium. k. Melaporkan seluruh kegiatan dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi kepada Menteri 3. Sekretariat Kepanitiaan PANITIA SIMPOSIUM GTK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016 Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan u.p. Kepala Subdit Kesharlindung Dikmen, Gedung D Lt. 12 Kompleks Kemendikbud Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta 10270 Telepon (021) 57974106 B. Penilaian dan Penjurian 1. Unsur Juri a. Pejabat Kemdikbud; b. Dosen LPTK; c. Widyaiswara PPPPTK , LP2KS dan LPMP; d. Praktisi Pendidikan.
  • 15. 2. Kriteria Juri a. Berkepribadian dan santun; b. Memiliki kualifikasi akademik minimal strata dua (S-2); c. Berpengalaman menjadi juri pada kegiatan yang relevan; d. Masa kerja minimal 5 (lima) tahun pada profesinya. C. Jadwal Penyelenggaraan (disesuaikan dengan situasi dan kondisi) No Kegiatan Waktu 1. Publikasi dan Sosialisasi 3 Oktober 2016 2. Pendaftaran Calon Peserta Simposium 17 Oktober – 20 November 2016 3. Tes Similarity dan Sitasi 15-21 November 2016 4. Seleksi Administrasi 21 November 2016 5. Penetapan 10 karya terbaik dari setiap topik Simposium 22 November 2016 6. Pengumuman melalui website 22 November 2016 7. Pemanggilan 10 peserta dengan karya terbaik dari setiap topik 23 November 2016 8. Pelaksanaan Simposium 24 November 2016 9. Pengumuman pemenang 1, 2 dan 3 dari setiap topik 25 November 2016 D. Penghargaan 1. Peringkat 1, 2, dan 3 menerima hadiah uang pembinaan, Laptop, dan piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; 2. Finalis menerima hadiah uang pembinaan dan piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal GTK. E. Pembiayaan Seluruh biaya penyelenggaraan Simposium GTK Tahun 2016 dibebankan kepada anggaran masing-masing direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan tahun 2016.
  • 16. F. Mekanisme Penyelenggaraan Simposium 1. Mekanisme Kegiatan Simposium a. Publikasi Informasi terkait dengan pelaksanaan Simposium akan dimuat didalam media cetak, elektronik dan internet. b. Pendaftaran dilakukan secara online melalui website http://simposiumgtk.kemdikbud.go.id Dibuka tanggal 17 Oktober - 20 November 2016. Pengiriman naskah Simposium paling lambat pada tanggal 20 November 2016 pukul 24.00 WIB. c. Seleksi Administrasi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia diatas d. Seleksi akademik dilakukan sesuai dengan kaidah akademik termasuk didalamnya Similarity Test dan sitasi. Peserta yang berhak untuk ikut pada tahap berikutnya adalah yang memiliki similarity dan sitasi dibawah 40%. e. Pengelompokan berdasarkan topik dan menyusun ranking dari yang terbaik serta mengambil 10 ranking terbaik untuk dipanggil menjadi pembicara dalam Simposium untuk setiap kelas. f. Penetapan berita acara pemenang Simposium 1, 2 dan 3. g. Laporan hasil Simposium kepada Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan untuk diusulkan penerbitan Surat Keputusan pemenang. 2. Pelaksanaan Simposium Penilaian Simposium dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: Publikasi (melalui website: www.) Pendaftaran (melalui online) Pengiriman Karya Seleksi Administrasi Penetapan Pemenang Tiap Kelas (1,2 3) Pengeleompokan Topik (Penampil Karya) Penetapan Sepuluh Finalis dari 10 Kelas Seleksi Akademik
  • 17. BAB IV PENUTUP Simposium ini merupakan wadah yang disediakan oleh Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan untuk menemukan karya terbaik dari Guru dan Tenaga Kependidikan, PAUD, Dikdas, Dikmen dari para peserta sebagai solusi terhadap permasalahan- permasalahan strategis yang tertuang dalam sepuluh topik yang telah ditentukan dalam pedoman. Alternatif solusi tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu bahan penyusunan kebijakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan merencanakan akan melaksanakan Simposium secara kontinu (setiap tahun). Oleh sebab itu, untuk mengoptimalkan kegiatan Simposium berikutnya, pedoman ini menjadi dokumen yang dapat digunakan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sejenis di masa yang akan datang. Komitmen yang kuat dari semua pihak yang terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan Simposium ini. Pedoman ini dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang dihadapi demi tercapainya tujuan Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan dalam rangka Hari Guru Nasional tahun 2016.