SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
6/6
Mengamalkan Perilaku Manusia Berbudaya
dalam Kehidupan Bermasyrakat
6/6
KELOMPOK 2
Rasya Novitasari
Sinta Faradilla Sari
Eka Sri Wahyuni
Seyza Azzahra
Sasta Prilandi
Rezky Irfan Saputra
Bintang Satrio Labali
PENGERTIAN BUDAYA
Kata budaya berasal dari bahasa sansekerta,buddayah bentuk jamak dari
kata Budhi yg berarti akal dan nalar.jadi kata kebudayaan dapat di
artikan hal hal yg berhubungan dengan Budi,akal,dan nalar menurut
Koentjaranigrat, kebudayaan berarti keselurahan dari hasil Budi dan
karyanya itu.
Kebudayaan memiliki tiga wujud (1) kebudayaan sebagai konsep, (2)
kebudayaan sebagai aktivitas,dan (3) kebudayaan sebagai artefak dengan
klasifikasi seperti ini seluruh aktivitas interaksi manusia dengan Tuhan,
interaksi dengan masyarakat, dan interaksi dengan alam, semuanya adalah
kebudayaan
6/6
Kata budaya sering juga dipadankan dengan kata adab, yang menunjukkan unsur-unsur budi luhur dan indah. Misalnya, kesenian, sopan santun, dan
ilmu pengetahuan, adalah peradaban atau kebudayaan. Namun menurut Van Peursen, dewasa ini flsafat kebudayaan modern akan meninjau
kebudayaan terutama dari sudut policy tertentu, sebagai satu strategi atau master plan bagi hari depan. Kebudayaan diartikan sebagai manifestasi
kehidupan setiap orang dan setiap kelompok orang. Berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah-tengah alam,
melainkan selalu mengubah alam itu.
Dengan mengenal, memahami, dan menghargai budayanya sendiri, orang dapat mengembangkan potensi perilaku yang baik bergaul dengan
masyarakat seni dan lingkungan sosial sebagai insan yang berbudaya. Mengembangkan sikap ramah, dan rendah hati dalam berinteraksi secara efektif
dengan para seniman dan budayawan, lingkungan sosial serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa yang berbudaya dalam pergaulan
dunia.
6/6
PENGERTIAN
Manusia yang berbudaya adalah seseorang yang menguasai dan berperilaku
sesuai dngan nilai-nilai budaya, khususnya nilai-nilai etnis dan moral
yang hidup dalam kebudayaan masyarakat
6/6
Menurut jurnal yang berjudul Mengembangkan Perilaku Berbudaya untuk Membentuk
Manusia Bermoral karya Nurtanio Agus P, perilaku berbudaya dipengaruhi oleh faktor
pengasuhan dan lingkungan.
Oleh karena itu, interaksi antara masyarakat sangat berkaitan erat dengan perilaku
berbudaya. Terlebih, kata budaya merupakan kata yang sering dihubungkan dengan
para leluhur yang telah turun-temurun mewarisi kebudayaan.
Kebudayaan di Indonesia sudah menjadi identitas yang dikenal. Bahkan masing-masing
daerah memiliki kebudayaannya masing-masing. Tidak heran ketika pergi ke suatu
daerah, terdapat berbagai macam kebudayaan yang perlu untuk diamalkan.
6/6
Cara Mengamalkan Perilaku Manusia
Berbudaya
1. Mengembangkan sikap ramah, sopan, santun, dan ramah ketika
berinteraksi terutama kepada seseorang yang lebih tua.
6/6
2. Menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh seniman dan budayawan, karena
bagaimanapun perilaku berbudaya ini sudah ada sejak turun-temurun dan perlu
diwarisi.
3. Mulai untuk berinteraksi dengan lingkungan sosial.
6/6
Z
Z
4. Mampu menempatkan diri sebagai cerminan bangsa yang
berbudaya dalam pergaulan dunia.
6/6
5. Ikut andil dalam melestarikan kebudayaan yang ada di
lingkungan sekitar, seperti batik, kain ulos, kebaya, dan
lain sebagainya.
6/6
ELEMENTS
6/6
ELEMENTS

More Related Content

Similar to SBK%20KELOMPOK%202.pptx (20)

Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
 
Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
 
Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
 
Wawasan Sosial Budaya
Wawasan Sosial Budaya Wawasan Sosial Budaya
Wawasan Sosial Budaya
 
Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
 
Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
 
Wawasan sosial budaya_[1]
Wawasan sosial budaya_[1]Wawasan sosial budaya_[1]
Wawasan sosial budaya_[1]
 
Wawasan Sosial Budaya
Wawasan Sosial Budaya Wawasan Sosial Budaya
Wawasan Sosial Budaya
 
Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budayaWawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
 
Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
 
Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budayaWawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
 
Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
 
Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
 
Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budayaWawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
 
Visi misi isbd
Visi misi isbd Visi misi isbd
Visi misi isbd
 
Visi misi isbd
Visi misi isbd Visi misi isbd
Visi misi isbd
 
Isbd
IsbdIsbd
Isbd
 
Kebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadianKebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadian
 
Kebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan dan KepribadianKebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan dan Kepribadian
 
VISI MISI ISBD (2) (1).ppt
VISI MISI ISBD  (2) (1).pptVISI MISI ISBD  (2) (1).ppt
VISI MISI ISBD (2) (1).ppt
 

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

SBK%20KELOMPOK%202.pptx

  • 1. 6/6 Mengamalkan Perilaku Manusia Berbudaya dalam Kehidupan Bermasyrakat
  • 2. 6/6 KELOMPOK 2 Rasya Novitasari Sinta Faradilla Sari Eka Sri Wahyuni Seyza Azzahra Sasta Prilandi Rezky Irfan Saputra Bintang Satrio Labali
  • 3. PENGERTIAN BUDAYA Kata budaya berasal dari bahasa sansekerta,buddayah bentuk jamak dari kata Budhi yg berarti akal dan nalar.jadi kata kebudayaan dapat di artikan hal hal yg berhubungan dengan Budi,akal,dan nalar menurut Koentjaranigrat, kebudayaan berarti keselurahan dari hasil Budi dan karyanya itu. Kebudayaan memiliki tiga wujud (1) kebudayaan sebagai konsep, (2) kebudayaan sebagai aktivitas,dan (3) kebudayaan sebagai artefak dengan klasifikasi seperti ini seluruh aktivitas interaksi manusia dengan Tuhan, interaksi dengan masyarakat, dan interaksi dengan alam, semuanya adalah kebudayaan 6/6
  • 4. Kata budaya sering juga dipadankan dengan kata adab, yang menunjukkan unsur-unsur budi luhur dan indah. Misalnya, kesenian, sopan santun, dan ilmu pengetahuan, adalah peradaban atau kebudayaan. Namun menurut Van Peursen, dewasa ini flsafat kebudayaan modern akan meninjau kebudayaan terutama dari sudut policy tertentu, sebagai satu strategi atau master plan bagi hari depan. Kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang dan setiap kelompok orang. Berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah-tengah alam, melainkan selalu mengubah alam itu. Dengan mengenal, memahami, dan menghargai budayanya sendiri, orang dapat mengembangkan potensi perilaku yang baik bergaul dengan masyarakat seni dan lingkungan sosial sebagai insan yang berbudaya. Mengembangkan sikap ramah, dan rendah hati dalam berinteraksi secara efektif dengan para seniman dan budayawan, lingkungan sosial serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa yang berbudaya dalam pergaulan dunia. 6/6
  • 5. PENGERTIAN Manusia yang berbudaya adalah seseorang yang menguasai dan berperilaku sesuai dngan nilai-nilai budaya, khususnya nilai-nilai etnis dan moral yang hidup dalam kebudayaan masyarakat 6/6
  • 6. Menurut jurnal yang berjudul Mengembangkan Perilaku Berbudaya untuk Membentuk Manusia Bermoral karya Nurtanio Agus P, perilaku berbudaya dipengaruhi oleh faktor pengasuhan dan lingkungan. Oleh karena itu, interaksi antara masyarakat sangat berkaitan erat dengan perilaku berbudaya. Terlebih, kata budaya merupakan kata yang sering dihubungkan dengan para leluhur yang telah turun-temurun mewarisi kebudayaan. Kebudayaan di Indonesia sudah menjadi identitas yang dikenal. Bahkan masing-masing daerah memiliki kebudayaannya masing-masing. Tidak heran ketika pergi ke suatu daerah, terdapat berbagai macam kebudayaan yang perlu untuk diamalkan. 6/6
  • 7. Cara Mengamalkan Perilaku Manusia Berbudaya 1. Mengembangkan sikap ramah, sopan, santun, dan ramah ketika berinteraksi terutama kepada seseorang yang lebih tua. 6/6
  • 8. 2. Menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh seniman dan budayawan, karena bagaimanapun perilaku berbudaya ini sudah ada sejak turun-temurun dan perlu diwarisi. 3. Mulai untuk berinteraksi dengan lingkungan sosial. 6/6 Z Z
  • 9. 4. Mampu menempatkan diri sebagai cerminan bangsa yang berbudaya dalam pergaulan dunia. 6/6
  • 10. 5. Ikut andil dalam melestarikan kebudayaan yang ada di lingkungan sekitar, seperti batik, kain ulos, kebaya, dan lain sebagainya. 6/6