Alokasi, translokasi, dan partisining fotoasimilat membahas proses konversi hasil fotosintesis menjadi gula seperti sukrosa atau pati, pemindahan gula dan zat terlarut lainnya di seluruh bagian tumbuhan melalui jaringan floem, serta pembagian fotoasimilat ke organ yang membutuhkannya seperti akar dan buah berdasarkan hubungan antara sumber dan tempat penyimpanan. Translokasi dijel
4. TRANSLOKASI
Translokasi adalah perpindahan
bahan terlarut yang dapat terjadi di
seluruh bagian tumbuhan. Translokasi
merupakan pemindahan hasil
fotosintesis dari daun atau organ
tempat penyimpanannya ke bagian lain
tumbuhan yang memerlukannya.
5. Substansi yang di translokasikan di
floem
Senyawa/subtansi yang ditranslokasikan :
• asam amino
• hormon
• sukrosa
Sukrosa yang paling banyak jumlahnya. Gula lain
seperti gula rafinosa : glukosa, rafinosa, stakiosa,
dan fruktosa.
pada gula alcohol: manitol, sorbitol, galaktitol, serta
mio-inositol.
6. Struktur jaringan floem
1. Sieve element (elemen
saringan)
sel-sel dari floem yang
melakukan translokasi
gula dan bahan
organik lainnya di
seluruh tanaman.
Sieve element adalah
istilah komprehensif
yang mencakup
elemen tabung.
2. Companion cell(sel
pengiring)
Berfungsi sebagai
transpor asimilat dari
sel penghasil ke sieve
element pada tulang
daun minor dan
menyuplai energi (ATP)
ke sieve elemen. Sel
pengiring dan sieve
element dihubungkan
dengan banyak
plasmodesmata.
7. 3. Sel parenkim (yang menyimpan dan
melepaskan molekul makanan).
Dalam beberapa kasus jaringan floem
juga mencakup serat dan sclereids untuk
perlindungan dan penguatan jaringan.
Namun, hanya sieve element yang
terlibat langsung dalam translokasi
Fatonah.
8. Konsep Source-Sink
Fotosintat ditranslokasi dari daerah
pasokan, yang disebut source, ke daerah
metabolisme atau penyimpanan, yang disebut
sink. Source (sumber) termasuk organ
pengekspor, biasanya daun dewasa, yang
mampu menghasilkan fotosintat melebihi
kebutuhan mereka sendiri.
9. Bagian Sources dan Sink pada
Tumbuhan
Tidak semua source memasok semua sink.
Sebaliknya, source tertentu secara
khusus memasok sink
tertentu. Kedekatan
sourceke sink
merupakan
faktor penting.
10. Hipotesis Pressure-flow.
Mekanisme translokasi floem paling
baik dijelaskan oleh model pressure-flow.
Model aliran tekanan menjelaskan
translokasi floem sebagai aliran larutan
(aliran bulk) yang didorong oleh gradien
tekanan yang dihasilkan secara drastis
antara source dan sink.
12. Faktor-faktor yang mempengaruhi
mekanisme translokasi melalui floem:
• Struktur sieve element, termasuk adanya
sitoplasma aktif, P-protein, dan ketahanan sieve
plate.
• Laju translokasi yang teramati (50-250 cm hr-1)
• Translokasi dengan arah berbeda pada waktu yang
sama
• Tansfer asimilat awal dari mesofil daun ke sieve
element dari tulang daun minor (floem loading).
• Transfer akhir asimilat keluar dari sieve element ke
sel target (floem unloading)
13. Partisining Fotoasimilat
• Fotoasimilasi sering di sebut fotosintat,
fotosintat sebagai hasil dari fotosintesis berupa
karbohidrat (gula), fotosintat adalah produk
asimilasi karbondioksida slama proses
fotosintesis . seperti di ketahui bahwa
fotosintesis terjadi pada organ daun. Dan dalam
prosesnya melibatkan air dan karbondioksida
yang berasal dari sisa respirasi, defekasi hewan,
serta asap kendaraan mengandung gas
karbondioksida.