1. DAUN MAJEMUK
KELOMPOK 2
Rafika Nur Handayani
(4401416052)
Nahiratul Azizah
(4401416060)
Novika Adhi Pangestu
(4401416069)
Firda Nur Azizah
(4401416087)
3. Bagian-
bagian daun
majemuk
1. Ibu tangkai daun (potiolus communis)
yaitu bagian daun majemuk yang menjadi
tempat duduknya helaian-helaian daun yang
masing-masing dinamakan anak daun.
2.Tangkai anak daun (petiololus)
yaitu cabang-cabang ibu tangkai yang
mendukung anak daun.
4. 3. Anak daun
Anak daun pada suatu daun majemuk mempunyai tangkai yang pendek atau
hampir duduk pada ibu tangkai.
4. Upih daun
yaitu bagian di bawah ibu tangkai yang lebar dan biasanya memeluk batang
6. CIRI DAUN
MAJEMUK
seluruh anak daun terbentuk bersama dan luruh
bersama
pertumbuhan terbatas (tidak bertambah panjang
dan ujung tidak mempunyai kuncup)
daun majemuk tak akan terdapat kuncup dalam
ketiak anak daun
7. Perkecualian :
1. Pohon cerme (Phyllanthus acidus), belimbing wuluh (Averrhoa
bilimbi) berdaun majemuk, tetapi tetap memanjang, shg umur
anak daun berbeda dan luruh tidak bersamaan
8. 2.Tumbuhan meniran (Phyllanthus niruri) dan katu (Sauropus
androgynus) berdaun tunggal, tetapi cabang batang pokok yang
tumbuh mendatar berdaun tunggal berseling dengan pertumbuhan
terbatas. Ketiak daun saat tertentu keluar bunga kemudian berbuah
→ daun tunggal
11. Daun majemuk menyirip dapat dibedakan menjadi
beberapa macam :
1. Daun majemuk menyirip beranak satu (unifoliolatus)
Contoh : daun jeruk (Citrus maxima)
12. 2. Daun majemuk menyirip genap (abrup tepinnatus)
anak daun berpasangan dikanan kiri ibu tulang daun
terdiri atas :
a. daun majemuk menyirip genap beranak daun genap
b. daun majemuk menyirip genap beranak daun gasal
13. Daun majemuk menyirip genap beranak daun
genap: Asam (Tamarindus indica)
Daun majemuk menyirip genap beranak daun
gasal: Leci (Litchi chinensis)
14. 3. Daun majemuk menyirip gasal (impari pinnatus)
anak daun menutup ujung ibu tangkai daun
terdiri atas :
a. daun majemuk menyirip gasal dengan anak daun genap
b. daun majemuk menyirip gasal dengan anak daun gasal
15. Daun majemuk menyirip gasal beranak daun
gasal: Mawar (Rosa sp)
Daun majemuk menyirip gasal
beranak daun genap:
16. Daun majemuk menyirip dapat dibedakan lagi menurut
duduknya anak-anak daun pada ibu tangkai, diantaranya
:
1. Daun mejemuk menyirip beranak daun berpasangan
2. Daun majemuk menyirip beranak daun berseling
3. Daun majemuk menyirip berselang-seling (interrupte
pinnatus)
20. Daun majemuk
menyirip ganda
dibedakan lagi
menjadi :
1. Daun majemuk menyirip sempurna,
bila tidak ada satu anak daun
pun yang duduk pada ibu tangkai
Contoh : kembang merak
(Caesalpinia pulcherrima)
21. 2. Daun majemuk menyirip rangkap tidak sempurna, bila
masih ada anak daun yang duduk langsung pada ibu
tangkai:
Contoh :
– Daun majemuk menyirip gasal rangkap dua tidak
sempurna :
daun kirinju (Sambucus javanica)
– Daun majemuk menyirip gasal rangkap tiga tidak
sempurna:
daun kelor (Moringa oleifera)
24. Berdasarkan jumlah anak daunnya daun
majemuk menjari dibedakan menjadi :
1. Beranak daun dua (Bifoliolatus), contohnya : daun
nam-nam (Cynometra cauliflora L.)
2. Beranak daun tiga (Trifoliolatus), contohnya : daun
pohon para (Hevea brasiliensis Muell)
3. Beranak daun lima (Quinquefoliolatus), contohnya :
daun maman (Gynandropsis pentaphylla D.C)
4. Beranak daun tujuh (Septemfoliolatus), contohnya :
daun randu (Ceiba pentandra Gaertn)
26. Daun
majemuk
Bangun kaki
(Pedatus)
Mempunyai susunan seperti daun majemuk menjari,
tetapi dua anak daun yang paling pinggir tidak duduk
pada ibu tangkai, melainkan pada tangkai anak daun
yang disampingnya. Contohnya : daun Arisaema filiforme
(Araceae)
27. Daun
Majemuk
Campuran
(Digitatopinn
atus)
Daun majemuk ganda yang mempunyai cabang ibu
tangkai memencar seperti jari, tetapi pada ujung cabang
tangkai terdapat anak daun yang tersusun menyirip.
Contohnya: daun sikejut (Mimosa Pudica L)
28. Tata Letak
Daun pada
Batang
Tempat duduknya suatu daun dinamakan buku-
buku batang (nodus). Bagian batang antara dua buku-bku
disebut ruas (internodium)
Untuk mengetahui tata letak daun pada batang,
harus ditentukan terlebih dahulu berapa jumlah daun yang
terdapat pada satu buku-buku batang, dengan
kemungkinan:
29. 1. Pada setiap
buku batang
hanya
terdapat satu
daun.
Jika demikian tata letak daun dinamakan tersebar
(folia sparsa). Contohnya pada pohon talok
(Muntingia calabruta L.)
30. 2. Pada tiap
buku-buku
batang
terdapat dua
daun
berhadapan.
Dalam hal ini dua daun dalam satu buku-buku letaknya
berhadapan dan bersilang (folia op.posita atau folia
decussata). Contohnya daun mengkudu (Morinda
citrifolia)
31. 3. Pada
setiap buku-
buku batang
terdapat
lebih
daripada dua
daun
Tata letak daun yang demikian dinamakan berkarang
(folia verticillata). Contohnya pada alamada (Allamanda
cathartica L)
34. Spirostik dan
Parastik
1. Spirostik : Bila pertumbuhan batang tidak lurus
melainkan memutar sehingga ortostiknya menjadi
garis spiral dan spiral genetik sukar ditentukan.
Contohnya pada Pandan
2. Parastik : Bila letak daunnya cukup rapat satu sama
lain seakan-akan duduk daunnya menurut garis spiral
kekiri / kekanan antara spiral genetik dan ortostik
sukar ditentukan, karena setiap daun punya daun
terdekat disebelah kiri dan kanan. Contohnya pada
Kelapa sawit