Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang materi pembelajaran di SD yang meliputi PJOK tentang permainan bola kasti, IPA tentang perubahan wujud benda, SBdP tentang kerajinan tangan, dan Bahasa Indonesia tentang perbedaan kata baku dan tidak baku serta cara penanggulangan sampah.
2. TEMA 1 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 5
MATERI PEMBELAJARAN :
“PJOK“ Permainan Bola Kasti
“IPA“ Perubahan Wujud Benda
“SBdp“ Membuat kerajinan tangan ronce dan
kerajinan tangna di berbagai daerah
“Bahasa Indonesia” Membedakan kalimat baku dan tidak
baku serta cara penanggulangan sampah
3. “ PJOK “
Mungkin ada bertanya-tanya kenapa pemanasan harus
dilakukan? apa fungsi dan manfaat dari melakukan
pemanasan sebelum aktivitas fisik berat seperti
olahraga? Dan berbagai pertanyaan-pertanyaan lain
yang mungkin belum terjawab hingga saat ini. Yang pasti
pemanasan sangat penting untuk dilakukan sebelum
olahraga. Daripada menyesal kemudian karena tidak
memanaskan diri, maka lakukanlah pemanasan
walaupun hanya sebentar saja.
Jenis/Bentuk Pemanasan Yang Cepat dan Mudah
Pemanasan atau warming up bisa dilakukan tanpa
bantuan alat apapun dan tanpa biaya, yaitu dengan
jogging ringan, aerobik ringan, lari-lari kecil di tempat,
dan lain-lain. Cukup sampai tubuh kita berkeringat,
terasa panas dan merasa cukup pemanasannya kurang
lebih 5 sampai 15 menit bisa dilanjutkan dengan
peregangan otot atau streching selama beberapa menit
agar otot lebih lentur digunakan nantinya.
4. Fungsi / Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga
Olahraga melibatkan pergerakan otot, sendi dan tulang
dalam intensitas yang cukup besar. Dengan melakukan
pemanasan olahraga maka darah yang kaya akan nutrisi
dan oksigen akan mengalir ke otot sehingga siap untuk
dipacu kerja lebih berat. Sedangkan kegunaan atau
manfaat olahraga itu sendiri adalah untuk menguatkan
otot, tulang, jantung, paru-paru dan memperlancar
peredaran darah.
Efek, Dampak, dan Akibat Tidak Melakukan Pemanasan
Olahraga
Tanpa melakukan pemanasan yang cukup sebelum
melakukan aktivitas olahraga yang dominan
menggerakkan otot, sendi dan tulang dapat
mengakibatkan cidera otot dan cedera sendi. Sudah
barang tentu cedera tersebut akan sangat mengganggu
aktivitas dan mungkin akan sangat menyakitkan
sehingga perlu perawatan medis lebih lanjut. Cedera otot
bisa berbentuk keseleo, salah urat, terkilir, kram otot,
sakit otot, dan sebagainya.
5. PERMAINAN BOLA KASTI
Olahraga kasti ini adalah olahraga masyarakat, dimana
masyarakat melakukannya pada waktu senggang atau waktu
luwang, terutama oleh anak atau murid sekolah. Olahraga ini
termasuk olahraga tradisional yang juga banyak diminati
anak-anak remaja karena dalam permainan kasti
meningkatkan ketangkasan dan kekompakan regu atau
pemain. Sehingga melalui permainan kasti dapat menjalin
hubungan persahabatan dan kerjasama yang baik.
6. A. TEKHNIK DASAR PERMAINAN BOLA KASTI
1. Melambungkan Bola :
a. Melambungkan
Bola ke Atas
b. Melambungkan
Bola ke Depan
c. Melempar Bola dari
Atas Kepala
7. 2. Menangkap Bola
a. Menangkap Bola
Lambung
b. Menangkap Bola
Mendatar
c. Menangkap Bola
Dari Bawah
8. 3. Teknik Memukul Bola
a. memukul bola
mendatar
b. bola merendah atau
menyusur tanah
c. memukul bola atas
kepala
9. B. Cara permainan
Kasti dimainkan oleh 2 regu tiap regu berjumlah 15 orang,
3 orang sebagai cadangan atau pengganti dan 12 orang
sebagai pemain inti. Regu yang main disebut partai
pemukul regu yang jaga disebut partai lapangan. Cara
permainannya diantaranya yaitu :
a. Bola dilempar oleh salah seorang tim penjaga
b. bola tersebut dipukul oleh tim yang sedang
memukul
c. Pemukul sesudah memukul harus cepat berlari ke
daerah tiang pertolongan atau tiang hinggap.
11. Perubahan wujud zat adalah
perubahan termodinamika dari satu fase benda ke
keadaan wujud zat yang lain.
Perubahan wujud zat ini bisa terjadi karena peristiwa
pelepasan dan penyerapan kalor.Perubahan wujud zat
terjadi ketika titik tertentu tercapai oleh asam/senyawa zat
tersebut yang biasanya dikuantitaskan dalam angka suhu.
Semisal air untuk menjadi padat harus mencapai titik
bekunya dan air menjadi gas harus mencapai titik didihnya
Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa
sebagai berikut :
12. 1. Membeku
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat.
Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.
Contoh peristiwa mencair yaitu air yang dimasukkan
dalam freezer akan menjadi es batu, lilin cair yang
didinginkan.
13. 2. Mencair
Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair.
Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.
Contoh peristiwa mencair yaitu pada batu es yang
berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan.
14. 3. Menguap
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas.
Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.
Contohnya air yang direbus jika dibiarkan lama-
kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan berada
pada tempat terbuka lama-lama juga akan habis
berubah menjadi gas.
15. 4. Mengembun
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair.
Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.
Contoh mengembun adalah ketika kita menyimpan es
batu dalam sebuah gelas maka bagian luar gelas akan
basah, atau rumput di lapangan pada pagi hari menjadi
basah padahal sore harinya tidak hujan
16. 5. Menyublim
Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas.
Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.
Contoh menyublim yaitu pada kapur barus (kamper)
yang disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan
habis.
17. 6. Mengkristal
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat.
Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.
Contoh mengkristal adalah pada peristiwa berubahnya
uap menjadi salju atau es.
19. Meronce adalah menyusun benda atau merangkai
benda menjadi satu dengan menggunakan seutas tali
atau yang lain. Contohnya seperti kalung, atau
menyusun abjad nama anak Saudara, atau bisa juga
membuat orang-orangan. Meronce merupakan salah
satu stimulasi untuk mengasah kemampuan motorik
halus anak.
20. Manfaatnya Melatih kemampuan jari-jemari. Latihan ini
sekaligus bermanfaat sebagai dasar kemampuan
memegang pensil.
Alat yang dibutuhkan Mainan ronce dan tambahannya,
benang atau tali yang agak besar, dan jarum bila perlu.
21. Adapun kerajinan tangan yang berasal dari berbagai
daerah di pulau jawa, diantaranya yaitu :
1. Kerajinan anyaman dari garut
22. 2. Kerajinan tangan ukiran kayu dari Jepara
3. Kerajinan membatik dari trusmi cirebon
23. “ BAHASA INDONESIA “
KATA BAKU DAN KATA TIDAK BAKU
Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan.
sebagai sumber utama bahasa baku adalah
Kamus Besar Bahasa Indonesia.Kata baku digunakan
dalam kalimat resmi, baik lisan maupun tertulis dengan
pengungkapan gagasan secara tepat.
Kata tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesiayang ditentukan. kata
tidak baku digunakan dalam bahasa percakapan sehari-
hari, atau bahasa tutur.
24. Contoh Arti Kata :
Bank Sampah : Penampungan Sampah
Nasabah : Orang Yang Menyetorkan Uang Atau
Benda
Volume Sampah : Ukuran Atau Jumlah Sampah
Sampah Organik : Sampah Dari Tumbuh-tumbuhan
Sampah Anorganik : Sampah Yang Terbuat Dari Bahan Plastik
Pengepul : Penampung
26. Sampah organik adalah barang yang dianggap sudah
tidak terpakai dan dibuang oleh pemakai sebelumnya
tetapi masih bisa dipakai
jika dikeloladengan prosedur yang benar. Sampah
organik dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat
diuraikan. Contoh sampah organik seperti daun-daun
kering, jerami, dll.
Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan
dari bahan-bahan non-hayati, baik berupa produk
sinterik maupun hasil proses teknologi pengolahan
bahan tambang atau sumber daya alam yang tidak
dapat diuraikan oleh alam, Contohnya: botol plastik,
tas plastik, kaleng.
28. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang
masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun
fungsi lainnya. Contoh : Gunakan kembali wadah atau
kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama
atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman
digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng.
29. Reduceberarti mengurangi segala sesuatu yang
mengakibatkan sampah. Contoh : Gunakan produk yang
dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi
ulang kembali).
Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah
menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
Contoh : Lakukan pengolahan sampah organic menjadi
kompos.