SlideShare a Scribd company logo
1 of 35

 19 Agustus 1945 PPKI Menetapkan bahwa
Kepolisian (bernama Djawatan Kepolisian) Negara
Republik Indonesia bernaung dibawah Kementrian
Dalam Negeri.
 Maklumat Pemerintah 11 tahun 1946 menetapkan
kepolisian bertanggung jawab langsung kepada
Perdana Menteri.
 UU No. 13 Tahun 1961 mengatur tentang ketentuan
Pokok Kepolisian, di tahun ini Djawatan Kepolisian
berubah nama menjadi POLRI.
Latar Belakang Historis


“Kepolisian di pindahkan dari Kementerian Dalam
Negeri untuk memudahkan Jawatan itu mengusahakan
penyusunan Polisi dari mula-mula kembali dan
memberikan kebebasan serta kesempatan yang lebih
luas kepadanya untuk bekerja secepat-cepatnya dalam
pembaharuan dan penyusunan kepolisian.”
- Perdana Menteri Sjahrir

19 Agustus 1945
Jawatan
Kepolisian
Dibawah
Mendagri
Maklumat
Pemerintah Tahun
no.11 Tahun 1946
Jawatan
Kepolisian
bertanggung
jawab kepada PM
1949-1950
Kepolisian RIS
(pusat) dan
Kepolisian Negara
Bagian.
1961 Jawatan
Kepolisian
berubah nama
menjadi POLRI
sampai sekarang.
2000
Pemisahan TNI-
POLRI dari ABRI,
masing-masing
berdiri sendiri.
Timeline Kepolisian 1

 UU No. 2 Tahun 2002 Tentang KEPOLISIAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
 Mengingat :
 Pasal 5 ayat 1, Pasal 20, Pasal 30 UUD 1945
 TAP MPR No. VI/MPR/2000 Tentang Pemisahan TNI
dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
 TAP MPR No. VII/MPR/2000 Tentang Peran TNI dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
 UU. No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan UU
No. 43 Tahun 1999
Dasar Hukum UU
Kepolisian

PASAL 5 AYAT 1

PASAL 20

PASAL 30

Perbedaan TNI-Polri
 Secara ringkas, perbedaannya adalah :
TENTANGPERUBAHAN ATAS
UNDANG-UNDANG NOMOR 8
TAHUN 1974TENTANG
POKOK-POKOK
KEPEGAWAIAN

 BAB II Pasal 2 :
(1) Pegawai Negeri terdiri dari:
 a.Pegawai Negeri Sipil;
 b.Anggota Tentara Nasional Indonesia; dan
 c.Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
 BAB IV Pasal 37 :
 “Manajemen Anggota Tentara Nasional Indonesia dan
Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia,
masing-masing diatur dengan Undang-undang
tersendiri.“ (UU No. 2 Tahun 2002)
Yang Mengatur Tentang
Kepolisian
KEPOLISIAN NEGARA
REPUBLIK INDONESIA

 Pasal 2 : “Fungsi Kepolisian adalah salah satu fungsi pemerintahan Negara
di bidang pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegak
hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat”
 Pasal 3 :
 (1) Pengemban fungsi Kepolisian adalah Kepolisian Negara Republik
Indonesia yang dibantu oleh : (a.) kepolisian khusus, (b.) pegawai negri
sipil dan/atau (c.) bentuk-bentuk pengamanan swakarsa.*
 (2) Pengemban fungsi Kepolisian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
huruf a,b, dan c, melaksanakan fungsi Kepolisian sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum masing-
masing.
Fungsi Kepolisian

 Swakarsa adalah pihak keamanan yang
melakukannya tanpa dorongan atau paksaan dari
pihak lain. Contoh : sistem ronda/kamling.

 Pasal 13 :
 a. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat
 b. Menegakkan hukum
 c. Memberikan perlindungan,pengayoman dan
pelayanan kepada masyarakat.
Tugas Pokok Kepolisian

 Diatur pada Pasal 15 dan 16
Kewenangan Polisi

Fungsi Utama
Kepolisian
 Berdasarkan UU No. 2 Tahun 2002, jika diringkas,
Polisi memiliki 3 fungsi Utama. :
 Tugas Pembinaan Masyarat.
 Tugas di bidang Preventif.
 Tugas di bidang Represif.

 Dalam pembinaan masyarakat, POLRI
menggunakan konsep Community Policing. Strategi
kepoolisian ini, adalah strategi keamanan yang
berfokus kepada pendekatan dan berkerja sama
dengan anggota masyarakat.
 Konsep ini sesuai dengan budaya masyarakat
Indonesia dengan melakukan keamanan lingkungan
dalam komunitas kota dan desa, secara bergantian
masyarakat menjaga wilayahnya maisng-masing.
Pembinaan Masyarakat

 Segala usaha dan kegiatan di bidang kepolisian
preventif untuk memelihara keamanan dan
ketertiban masyarakat, memelihara keselematan
orang, benda dan barang termasuk memberikan
perlindungan dan pertolongan , khususnya
mencegah terjadinya pelanggaran hukum. Dalam
melaksanakan tugas ini diperlukan kemampuan
professional tekhnik tersendiri seperti patroli,
penjagaan pengawalan dan pengaturan.
Preventif

 Berdasarkan Pasal 18, Kepolisian bisa bertindak
“menurut penilaiannya sendiri”
Represif

 Penjelasannya yang tercantum dalam Penjelasan UU
No.2 Tahun 2002 :
 Pasal 18 ayat (1) :
“Yang dimaksud dengan "bertindak menurut
penilaiannya sendiri" adalah suatu tindakan yang dapat
dilakukan oleh anggota Kepolisian Negara Republik
Indonesia yang dalam bertindak harus
mempertimbangkan manfaat serta resiko dari
tindakannya dan betul-betul untuk kepentingan umum.”
Hal ini disebut sebagai “Diskresi Kepolisian”

 Diskresi adalah suatu kekuasaan atau wewenang yang
dilakukan berdasarkan hukumatas pertimbangan dan
keyakinan serta lebih menekankan pertimbangan-
pertimbangan moral dari pada pertimbangan hukum.
 Diskresi menyangkut pengambilan keputusan yang tidak
sangat terikat oleh hukum,di mana penilaian pribadi juga
memegang peranan. Diskresi kepolisian adalah suatu
wewenang menyangkut pengambilan suatu keputusan
pada kondisi tertentu atas dasar pertimbangan dan
keyakinan pribadi seorang anggota kepolisian.

 Dalam prakteknya, selain berpedoman pada
undang-undang, polisi memiliki pedoman yang
disebut sebagai Tribrata dan Catur Prasetya.

Tri Brata & Catur
Prasetya

 https://humas.polri.go.id/profil/tugas-fungsi/
 http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_2_02.htm
 Skripsi Resnu
Sumber

More Related Content

Similar to LATAR BELAKANG HISTORIS KEPOLISIAN

Undang Undang Polri
Undang Undang PolriUndang Undang Polri
Undang Undang Polrirestamadiun
 
Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12
Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12
Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12Ilham Mustafa
 
Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13
Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13
Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13Ilham Mustafa
 
20160919_fgd_pertahanan_polri.pdf
20160919_fgd_pertahanan_polri.pdf20160919_fgd_pertahanan_polri.pdf
20160919_fgd_pertahanan_polri.pdfAsepKurniawan80
 
pertahanan dan keamanan negara menurut uud
pertahanan dan keamanan negara menurut uudpertahanan dan keamanan negara menurut uud
pertahanan dan keamanan negara menurut uudOberlin Jonathan S
 
Perkap No8 Ham Bahasa Signed
Perkap No8 Ham Bahasa SignedPerkap No8 Ham Bahasa Signed
Perkap No8 Ham Bahasa SignedPeople Power
 
Tugas dan wewenang polri
Tugas dan wewenang polriTugas dan wewenang polri
Tugas dan wewenang polriUcke Gadzali
 
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptxPower Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptxsuwaridspd
 
PERATURAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2020
PERATURAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2020PERATURAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2020
PERATURAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2020CIkumparan
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara Jae Rahman
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraJae Rahman
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraJae Rahman
 

Similar to LATAR BELAKANG HISTORIS KEPOLISIAN (20)

Undang Undang Polri
Undang Undang PolriUndang Undang Polri
Undang Undang Polri
 
Uu kepolisian
Uu kepolisianUu kepolisian
Uu kepolisian
 
Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12
Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12
Ketentuan ketentuan pokok_kepolisian_(uu_12_thn_1_12
 
Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13
Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13
Ketentuanketentuan pokok kepolisian_negara_(uu_13_13
 
Nilai pancasila
Nilai  pancasilaNilai  pancasila
Nilai pancasila
 
20160919_fgd_pertahanan_polri.pdf
20160919_fgd_pertahanan_polri.pdf20160919_fgd_pertahanan_polri.pdf
20160919_fgd_pertahanan_polri.pdf
 
pertahanan dan keamanan negara menurut uud
pertahanan dan keamanan negara menurut uudpertahanan dan keamanan negara menurut uud
pertahanan dan keamanan negara menurut uud
 
HIR / RGB
HIR / RGBHIR / RGB
HIR / RGB
 
Perkap No8 Ham Bahasa Signed
Perkap No8 Ham Bahasa SignedPerkap No8 Ham Bahasa Signed
Perkap No8 Ham Bahasa Signed
 
Tugas dan wewenang polri
Tugas dan wewenang polriTugas dan wewenang polri
Tugas dan wewenang polri
 
Pkol hir rib-44_1941
Pkol hir rib-44_1941Pkol hir rib-44_1941
Pkol hir rib-44_1941
 
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptxPower Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
 
PERATURAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2020
PERATURAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2020PERATURAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2020
PERATURAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2020
 
Makalah peran polisi sebagai penegak hukum
Makalah peran polisi sebagai penegak hukumMakalah peran polisi sebagai penegak hukum
Makalah peran polisi sebagai penegak hukum
 
ppt hukum.pptx
ppt hukum.pptxppt hukum.pptx
ppt hukum.pptx
 
Bab 8 wawasan nusantara
Bab 8 wawasan nusantaraBab 8 wawasan nusantara
Bab 8 wawasan nusantara
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara
 
Tugas dan wewenang polri
Tugas dan wewenang polriTugas dan wewenang polri
Tugas dan wewenang polri
 

More from RIZKYSETIABUDI

Ringkasan materi UU. NO.2 Tahun 2002 ttg. POLRI.pptx
Ringkasan materi UU. NO.2 Tahun 2002 ttg. POLRI.pptxRingkasan materi UU. NO.2 Tahun 2002 ttg. POLRI.pptx
Ringkasan materi UU. NO.2 Tahun 2002 ttg. POLRI.pptxRIZKYSETIABUDI
 
DISTRIBUSI PROBABILITAS amin kuliah.ppt
DISTRIBUSI PROBABILITAS amin kuliah.pptDISTRIBUSI PROBABILITAS amin kuliah.ppt
DISTRIBUSI PROBABILITAS amin kuliah.pptRIZKYSETIABUDI
 
pertumbuhan_kacang_hijau.pptx
pertumbuhan_kacang_hijau.pptxpertumbuhan_kacang_hijau.pptx
pertumbuhan_kacang_hijau.pptxRIZKYSETIABUDI
 
analysis-of-spanish-historical-texts.pptx
analysis-of-spanish-historical-texts.pptxanalysis-of-spanish-historical-texts.pptx
analysis-of-spanish-historical-texts.pptxRIZKYSETIABUDI
 
Science Subject for High School - 9th Grade_ Cell Biology _ by Slidesgo.pptx
Science Subject for High School - 9th Grade_ Cell Biology _ by Slidesgo.pptxScience Subject for High School - 9th Grade_ Cell Biology _ by Slidesgo.pptx
Science Subject for High School - 9th Grade_ Cell Biology _ by Slidesgo.pptxRIZKYSETIABUDI
 
biologi kacang tanah.pptx
biologi kacang tanah.pptxbiologi kacang tanah.pptx
biologi kacang tanah.pptxRIZKYSETIABUDI
 

More from RIZKYSETIABUDI (9)

Ringkasan materi UU. NO.2 Tahun 2002 ttg. POLRI.pptx
Ringkasan materi UU. NO.2 Tahun 2002 ttg. POLRI.pptxRingkasan materi UU. NO.2 Tahun 2002 ttg. POLRI.pptx
Ringkasan materi UU. NO.2 Tahun 2002 ttg. POLRI.pptx
 
DISTRIBUSI PROBABILITAS amin kuliah.ppt
DISTRIBUSI PROBABILITAS amin kuliah.pptDISTRIBUSI PROBABILITAS amin kuliah.ppt
DISTRIBUSI PROBABILITAS amin kuliah.ppt
 
DIS.pptx
DIS.pptxDIS.pptx
DIS.pptx
 
pertumbuhan_kacang_hijau.pptx
pertumbuhan_kacang_hijau.pptxpertumbuhan_kacang_hijau.pptx
pertumbuhan_kacang_hijau.pptx
 
analysis-of-spanish-historical-texts.pptx
analysis-of-spanish-historical-texts.pptxanalysis-of-spanish-historical-texts.pptx
analysis-of-spanish-historical-texts.pptx
 
Science Subject for High School - 9th Grade_ Cell Biology _ by Slidesgo.pptx
Science Subject for High School - 9th Grade_ Cell Biology _ by Slidesgo.pptxScience Subject for High School - 9th Grade_ Cell Biology _ by Slidesgo.pptx
Science Subject for High School - 9th Grade_ Cell Biology _ by Slidesgo.pptx
 
biologi kacang tanah.pptx
biologi kacang tanah.pptxbiologi kacang tanah.pptx
biologi kacang tanah.pptx
 
bio93.pptx
bio93.pptxbio93.pptx
bio93.pptx
 
Dampak.pptx
Dampak.pptxDampak.pptx
Dampak.pptx
 

LATAR BELAKANG HISTORIS KEPOLISIAN

  • 1.
  • 2.   19 Agustus 1945 PPKI Menetapkan bahwa Kepolisian (bernama Djawatan Kepolisian) Negara Republik Indonesia bernaung dibawah Kementrian Dalam Negeri.  Maklumat Pemerintah 11 tahun 1946 menetapkan kepolisian bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri.  UU No. 13 Tahun 1961 mengatur tentang ketentuan Pokok Kepolisian, di tahun ini Djawatan Kepolisian berubah nama menjadi POLRI. Latar Belakang Historis
  • 3.
  • 4.  “Kepolisian di pindahkan dari Kementerian Dalam Negeri untuk memudahkan Jawatan itu mengusahakan penyusunan Polisi dari mula-mula kembali dan memberikan kebebasan serta kesempatan yang lebih luas kepadanya untuk bekerja secepat-cepatnya dalam pembaharuan dan penyusunan kepolisian.” - Perdana Menteri Sjahrir
  • 5.  19 Agustus 1945 Jawatan Kepolisian Dibawah Mendagri Maklumat Pemerintah Tahun no.11 Tahun 1946 Jawatan Kepolisian bertanggung jawab kepada PM 1949-1950 Kepolisian RIS (pusat) dan Kepolisian Negara Bagian. 1961 Jawatan Kepolisian berubah nama menjadi POLRI sampai sekarang. 2000 Pemisahan TNI- POLRI dari ABRI, masing-masing berdiri sendiri. Timeline Kepolisian 1
  • 6.   UU No. 2 Tahun 2002 Tentang KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA  Mengingat :  Pasal 5 ayat 1, Pasal 20, Pasal 30 UUD 1945  TAP MPR No. VI/MPR/2000 Tentang Pemisahan TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.  TAP MPR No. VII/MPR/2000 Tentang Peran TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.  UU. No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan UU No. 43 Tahun 1999 Dasar Hukum UU Kepolisian
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.  Perbedaan TNI-Polri  Secara ringkas, perbedaannya adalah :
  • 17. TENTANGPERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1974TENTANG POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN
  • 18.   BAB II Pasal 2 : (1) Pegawai Negeri terdiri dari:  a.Pegawai Negeri Sipil;  b.Anggota Tentara Nasional Indonesia; dan  c.Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.  BAB IV Pasal 37 :  “Manajemen Anggota Tentara Nasional Indonesia dan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, masing-masing diatur dengan Undang-undang tersendiri.“ (UU No. 2 Tahun 2002) Yang Mengatur Tentang Kepolisian
  • 20.   Pasal 2 : “Fungsi Kepolisian adalah salah satu fungsi pemerintahan Negara di bidang pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegak hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat”  Pasal 3 :  (1) Pengemban fungsi Kepolisian adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dibantu oleh : (a.) kepolisian khusus, (b.) pegawai negri sipil dan/atau (c.) bentuk-bentuk pengamanan swakarsa.*  (2) Pengemban fungsi Kepolisian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a,b, dan c, melaksanakan fungsi Kepolisian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum masing- masing. Fungsi Kepolisian
  • 21.   Swakarsa adalah pihak keamanan yang melakukannya tanpa dorongan atau paksaan dari pihak lain. Contoh : sistem ronda/kamling.
  • 22.   Pasal 13 :  a. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat  b. Menegakkan hukum  c. Memberikan perlindungan,pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Tugas Pokok Kepolisian
  • 23.   Diatur pada Pasal 15 dan 16 Kewenangan Polisi
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.  Fungsi Utama Kepolisian  Berdasarkan UU No. 2 Tahun 2002, jika diringkas, Polisi memiliki 3 fungsi Utama. :  Tugas Pembinaan Masyarat.  Tugas di bidang Preventif.  Tugas di bidang Represif.
  • 28.   Dalam pembinaan masyarakat, POLRI menggunakan konsep Community Policing. Strategi kepoolisian ini, adalah strategi keamanan yang berfokus kepada pendekatan dan berkerja sama dengan anggota masyarakat.  Konsep ini sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia dengan melakukan keamanan lingkungan dalam komunitas kota dan desa, secara bergantian masyarakat menjaga wilayahnya maisng-masing. Pembinaan Masyarakat
  • 29.   Segala usaha dan kegiatan di bidang kepolisian preventif untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, memelihara keselematan orang, benda dan barang termasuk memberikan perlindungan dan pertolongan , khususnya mencegah terjadinya pelanggaran hukum. Dalam melaksanakan tugas ini diperlukan kemampuan professional tekhnik tersendiri seperti patroli, penjagaan pengawalan dan pengaturan. Preventif
  • 30.   Berdasarkan Pasal 18, Kepolisian bisa bertindak “menurut penilaiannya sendiri” Represif
  • 31.   Penjelasannya yang tercantum dalam Penjelasan UU No.2 Tahun 2002 :  Pasal 18 ayat (1) : “Yang dimaksud dengan "bertindak menurut penilaiannya sendiri" adalah suatu tindakan yang dapat dilakukan oleh anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dalam bertindak harus mempertimbangkan manfaat serta resiko dari tindakannya dan betul-betul untuk kepentingan umum.” Hal ini disebut sebagai “Diskresi Kepolisian”
  • 32.   Diskresi adalah suatu kekuasaan atau wewenang yang dilakukan berdasarkan hukumatas pertimbangan dan keyakinan serta lebih menekankan pertimbangan- pertimbangan moral dari pada pertimbangan hukum.  Diskresi menyangkut pengambilan keputusan yang tidak sangat terikat oleh hukum,di mana penilaian pribadi juga memegang peranan. Diskresi kepolisian adalah suatu wewenang menyangkut pengambilan suatu keputusan pada kondisi tertentu atas dasar pertimbangan dan keyakinan pribadi seorang anggota kepolisian.
  • 33.   Dalam prakteknya, selain berpedoman pada undang-undang, polisi memiliki pedoman yang disebut sebagai Tribrata dan Catur Prasetya.
  • 34.  Tri Brata & Catur Prasetya