SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
1
EKONOMETRIKA
MADE SUYANA UTAMA
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
2
RENCANA PERKULIAHAAN
No Materi
1 a. Pendahuluan
b. Regresi Sederhana
2 a. Verifikasi Hasil Regresi
b. Regresi berganda
3 a. Regresi Berganda Lanjutan
b. Regresi Non Linier
4 Asumsi Klasik (Multikol, Heteroskedastis, Autokol)
5 a. Regresi dengan Variabel bebas dummy
b. Regresi dengan respon kualitatif
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
3
BUKU ACUAN
 Damodar Gujarati, 2002. Ekonometrika.
Erlangga, Jakarta.
 Lains, A. 2003. Ekonometrika Teori dan
Aplikasi, Jilid 1. LP3ES, Jakarta.
 Made Suyana Utama, 2008. Pengantar
Ekonemetrika. Buku Ajar, Fakultas Ekonomi
Unud.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
4
PENDAHULUAN
 Pada hakikatnya pendidikan merupakan upaya
membangun budaya dan peradaban bangsa. Oleh
karena itu, UUD 1945 secara tegas mengamanatkan
bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan
pendidikan.
 Pemerintah terus-menerus memberikan perhatian
yang besar pada pembangunan pendidikan dalam
rangka mencapai tujuan negara, yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa yang pada gilirannya sangat
memengaruhi kesejahteraan umum dan pelaksanaan
ketertiban dunia.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
5
PENDAHULUAN
 Lebih lanjut, pendidikan yang memiliki
empat pilar utama, yaitu:
1) belajar untuk mengetahui (learning how to
know),
2) belajar untuk melakukan (learning how to
do),
3) belajar untuk menjadi (learning how to be),
dan
4) belajar untuk hidup dengan orang lain
(learning how to live together).
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
6
PENDAHULUAN
 Pendidikan mempunyai peranan penting dan strategis
dalam pembangunan bangsa serta memberikan
kontribusi signifikan atas pertumbuhan ekonomi dan
transformasi sosial.
 Dengan dilaksanakan empat pilar pendidikan secara
benar akan menciptakan masyarakat terpelajar yang
menjadi prasyarat terbentuknya masyarakat yang
maju, mandiri, demokratis, sejahtera, dan bebas dari
kemiskinan.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
7
PERAN ANALISIS
EKONOMETRIKA UNTUK
PENELITIAN
 Ekonometrika yang merupakan bagian dari
analisis kuantitatif sumbangannya cukup besar
dalam menentukan kualitas hasil penelitian,
baik berupa skripsi, tesis, disertasi, maupun
karya ilmiah lainnya.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
8
No Kriteria Acuan Bobot
1 Masalah yang diteliti Kontribusi pada keilmuan
Tinjauan Pustaka
Perumusan masalah
15
2 Orientasi Penelitian Kaitan tema dengan judul
Makna Ilmiah
Orisinalitas
Kemutahiran
30
3 Metode Penelitian Pola pendekatan ilmiah
Kesesuaian metode analisis
30
4 Luaran penelitian Hipotesis baru
Metode baru
Material baru
Informasi/ disain baru
15
KRITERIA PENILAIAN PENELITIAN
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
9
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
10
APA EKONOMETRIKA ITU?
 Secara harfiah, ekonometrika berarti "pengukuran
ekonomi." Meskipun pengukuran merupakan satu
bagian penting dari ekonometrika, ruang lingkup
ekonometrika jauh lebih luas, seperti yang bisa dilihat
dari kutipan berikut ini.
 Ekonometrika, hasil dari suatu pandangan khusus atas
peranan ilmu ekonomi, terdiri dari penerapan
statistika matematik atas data ekonomi untuk
memberikan dukungan empiris untuk model yang
disusun dengan ilmu ekonomi matematis dan untuk
memperoleh hasil dalam angka (numerical results).
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
11
APA EKONOMETRIKA ITU?
 Ekonometrika bisa didefinisikan sebagai analisis
kuantitatif daii fenomena ekonomi yang sebenarnya
(aktual) yang didasarkan pada pengembangan yang
berbatengan dari teori dan peng-amatan, dihubungkan
dengan metode inferensi yang sesuai (Samuelson,
1954)
 Ekonometrika bisa didefinisikan sebagai ilmu sosial
dalam mana alat-alat teori ekonomi, mate-matika dan
statistik inferensi diterapkan untuk analisis fenomena
ekonomi (Golberger, 1964)
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
12
MERUPAKAN BIDANG ILMU
YANG TERSENDIRI
 Seperti yang disarankan oleh defmisi yang
terdahulu, ekonometrika merupakan campuran
dari teori ekonomi, ekonomi matematis
(mathematical economics), statistika ekonomi
(economic statistics) dan statistika matematis
(mathematical statistics).
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
13
ALASAN MEMPELAJARI
EKONOMETRIKA
 Ekonometrika merupakan mata-kuliah (subyek) yang
pantas untuk dipelajari karena pentingnya dengan
alasan berikut.
 Teori ekonomi membuat pernyataan atau hipotesis
yang sebagian besar bersifat kua-litatif. Sebagai
contoh, teori mikroekonomi menyatakan bahwa
apabila hal lain tetap sama, suatu pengurangan dalam
harga barang diharapkan untuk meningkatkan jumlah
per-mintaan untuk barang tadi.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
14
ALASAN MEMPELAJARI
EKONOMETRIKA
 Jadi teori ekonomi menerima sebagai dalil
(mendalilkan) suatu hubungan negatif atau
berkebalikan antara harga dan jumlah permintaan
suatu barang.
 Tetapi teori itu sendiri tidak memberikan suatu
ukuran dalam angka (numerik) mengenai hubungan
antara keduanya; yaitu, teori tadi tidak mengatakan
dengan berapa banyak permintaan akan naik atau
turun sebagai akibat suatu perubahan tertentu dalam
harga barang tadi.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
15
ALASAN MEMPELAJARI
EKONOMETRIKA
 Merupakan pekerjaan seorang ahli ekonometri untuk
memberikan dugaan dalam angka seperti itu. Dengan
perkataan lain, ekonometrika-lah yang memberikan
isi empiris kepada sebagian besar teori ekonomi.
 Perhatian utama ekonomi matematis adalah
menyatakan teori ekonomi dalam bentuk matematis
(persamaan) tanpa memperhatikan keterukurannya
atau pembuktian. empiris teori tadi.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
16
Jadi
 Ekonometrika, merupakan pembuktian
empiris teori ekonomi dengan menggunakan
persamaan matematis.
 Atau meletakkan persamaan matematis
sedemikian rupa sehingga memberikan
kemungkinan untuk pengujian empiris.
 Dan pengubahan persamaan matematis ke
dalam persamaan ekonometris ini memerlukan
kecerdikan dan kecakapan praktis.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
17
Peran Statistika
 Statistika ekonomi terutama berkenan dengan
pengumpulan, pemrosesan, dan penyajian data
ekonomi dalam bentuk grafik dan tabel.
 Tetapi ahli statistika ekonomi tidak bertindak
lebih jauh lagi, tidak menaruh perhatian
dengan penggunaan data yang terkumpul ini
untuk menguji teori ekonomi.
 Tentu saja seorang yang melakukan pengujian
itu hal itu menjadi seorang ahli ekonometrika.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
18
Peran Statistika
 Meskipun statistika matematis memberikan banyak
alat-alat yang digunakan dalam bidang (kejuruan) ini,
ahli ekonometrika sering memerlukan metode khusus
mengingat kekhususan sifat sebagian besar data
ekonomi yaitu bahwa data tadi tidak timbul sebagai
hasil percobaan yang dikendalikan.
 Ahli ekonometrika, seperti juga ahli ilmu cuaca,
biasanya tergantung pada data yang tidak bisa
dikendalikan secara langsung.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
19
Peran Statistika
 Jadi data mengenai konsumsi, pendapatan, investasi
(penanaman modal), tabungan, harga dan seterusnya
yang dikumpulkan oleh instansi pemerintah atau
swasta, bukan merupakan data percobaan.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
20
METODOLOGI
EKONOMETRIKA
 Keynes menyatakan: Hukum psikologi yang
pokok . . . adalah bahwa manusia biasanya
ingin meningkatkan konsumsi mereka pada
saat pendapatannya meningkat, tetapi tidak
sebesar peningkatan dalam pendapatan
mereka.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
21
METODOLOGI
EKONOMETRIKA
 Secara ringkas Keynes mendalilkan bahwa
kecenderungan mengkonsumsi marjinal
(marginal propensity of consume atau MPC),
tingkat perubahan konsumsi untuk setiap unit
(misalnya dolar) perubahan dalam pendapatan,
adalah lebih besar dari 0 tetapi kurang dari 1.
Untuk menguji teori ini, ahli ekonometrika
bisa (melangkah) maju dengan menggunakan
ekonometrika.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
22
Spesifikasi Model Ekonometrika
 Meskipun Keynes mendalilkan hubungan
positif antara konsumsi dan pendapatan, ia
tidak menspesifikasikan bentuk yang tepat
hubungan fungsional antara keduanya. Untuk
menyederhanakannya ahli ekonomi matematis.
mungkin menyarankan bentuk berikut untuk
fungsi konsumsi dari Keynes:
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
23
FUNGSI KONSUMSI KEYNES
Y = α + βX ................................... (1.01)
di mana
Y = belanja konsumsi
X = pendapatan
α & β = konstanta atau parameter
Koefisien kemiringan β menyatakan MPC.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
24
Model Matematis
 Persamaan (1), menyatakan bahwa konsumsi
berhubungan secara linear dengan pendapatan,
merupakan contoh suatu model matematis.
 Suatu model hanyalah serangkaian persamaan
matematis.
 Kalau model tadi hanya mempunyai satu persamaan,
seperti dalam contoh yang terdahulu, model tadi
dinamakan model persamaan-tunggal (single-equation
model),
 Sedangkan kalau mempunyai lebih dari satu persamaan
dikenal sebagai model persamaan-banyak
(multiequation) atau model persamaan-simultan
(simultaneous-equation).
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
25
Model Deterministik
 Model matematis murni fungsi konsumsi yang
diberikan dalam (1), betapapun hanya sedikit
menarik perhatian ahli ekonometrika karena
model tadi mengasumsikan bahwa ada
hubungan yang pasti atau deterministik antara
konsumsi dan pendapatan.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
26
Model Deterministik
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
0 200 400 600 800 1000 1200
Pendapatan
Konsumsi
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
27
Model Stokastik
 Tetapi hubungan antara variabel ekonomi biasanya
tidak pasti. Jadi kalau kita akan memperoleh data
mengenai belanja konsumsi dan pendapatan (setelah
dipotong pajak) yang dapat dibelanjakan (disposable
income) dan suatu sampel, misalnya 5000 keluarga
Amerika dan memetakan (memlot) data ini pada peta
grafik dengan belanja konsumsi pada sumbu vertikal
dan pendapatan yang bisa dibelanjakan (disposable
income) pada sumbu mendatar, kita tidak akan
mengharapkan semua 5000 pengamatan tadi akan
terletak tepat pada persamaan garis lurus (1).
 Hal ini karena di samping pendapatan ada variabel
lain yang juga mempengaruhi belanja konsumsi.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
28
Model Stokastik
Y = α + βX + µ ..................................(2)
di mana
Y = belanja konsumsi
X = pendapatan
α + β = konstanta atau parameter
µ = gangguan (disturbance),
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
29
Model Stokastik
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
0 200 400 600 800 1000 1200
Pendapatan
Konsumsi
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
30
Variabel Pengganggu (u)
 di mana u, dikenal sebagai gangguan
(disturbance), atau kesalahan (error), adalah
suatu variabel acak (random atau stokhastik)
yang mempunyai ciri probabilistik yang
dirumus-kan dengan baik.
 Faktor gangguan (disturbance term) u bisa
menyatakan semua kekuatan yang
mempengaruhi konsumsi tetapi belum
diperhitungkan secara eksplisit.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
31
Penaksiran (Estimasi)
 Setelah menspesifikasikan model ekonometrik, tugas
ahli ekonometrika selanjutnya adalah untuk
memperoleh penaksir (nilai dalam angka) parameter
model dari data yang tersedia; data ini mungkin
diberikan oleh ahli statistik ekonomi.
 Penaksir ini memberikan kandungan empiris kepada
teori ekonomi. Jadi, kalau dalam penelitian fungsi
konsumsi aliran keynes yang telah diberikan
sebelumnya diperoleh bahwa 0 = 0,8, nilai ini tidak
hanya memberikan penaksir dalam angka mengenai
MPC, tetapi juga mendukung hipotesis Keynes
bahwa MPC kurang dari 1.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
32
Verifikasi (Inferensi Statistik)
 Setelah memperoleh penaksir parameter, tugas ahli
ekonometrika selanjutnya adalah untuk mengembangkan
kriteria yang cocok untuk mengetahui apakah penaksir
yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan oleh teori
yang sedang diuji.
 Seperti telah dicatat sebelumnya Keynes mengharap MPC
akan positif tetapi kurang dan 1. Misalnya dalam
penelitian fungsi konsumsi diperoleh bahwa MPC = 0,9.
 Meskipun secara angka penaksir ini kurang dari 1, orang
mungkin mempertanyakan apakah penaksir tadi cukup
(jauh) di bawah satu untuk meyakinkan kita bahwa hal ini
bukan hasil secara kebetulan proses sampling.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
33
Penguatan (konfirmasi)
 Penguatan (konfirmasi) atau penyangkalan
seperti itu berdasarkan bukti empiris di-
dasarkan pada cabang teori statistik yang
dikenal sebagai pengujian hipotesis (inferensi
statistik) sepanjang buku ini kita akan melihat
bagaimana proses inferensi ini benar-benar
dilakukan.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
34
Prakiraan atau Peramalan
(Forecasting or Prediction)
 Penggunaan model ekonometrik yang telah ditaksir
(estimated econometric model) yang atas dasar nilai
atau nilai-nilai variabel yang menjelaskan
(explanatory variables) yang telah diketahui atau
diharapkan untuk masa yang akan datang.
 Sebagai contoh, misalnya pemerintah sedang
memikirkan suatu pengurangan dalam pajak
pendapatan perorangan untuk mendorong
(merangsang) ekonomi yang merosot.
 Apakah pengaruh kebijakan ini atas belanja konsumsi
(dan dengan demikian atas kesempatan kerja dan
pendapatan)?
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
35
1. Teori ekonomi
2. Model ekonometrika teori
3. Pengumpulan data yang cocok
4. Penaksiran parameter model
5. Inferensi statistik
Terima teori kalau data
cocok dengan teori
Peramalan
Tolak teori kalau data tidak
cocok dengan teori
Perbaikan teori atau teori
baru
Menguji, langkah
berikut (2) sampai (5)
Tahap Penelitian dengan Metode Ekonomterika
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
36
JENIS EKONOMETRIKA
 Pada umumnya, ekonometrika dapat dibagi ke dalam
dua golongan: ekonometrika teori dan ekonometrika
terapan.
 Ekonometrika teoretis berkenaan dengan
pengembangan metode yang tepat untuk mengukur
hubungan ekonomis yang ditetapkan oleh model
ekonometrik.
 Dalam aspek ini, ekonometrika menyandarkan diri
dengan sangat pada adalah matematis. Misalnya satu
dari alat yang digunakan secara luas dalam buku ini
teoretis metode kuadrat terkecil (least square).
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
37
JENIS EKONOMETRIKA
 Merupakan perhatian dari ekonometrika teoritis untuk
menguraikan asumsi metode ini, sifat-sifatnya dan
apa yang terjadi pada sifat-sifat ini bila satu atau lebih
asumsi dari metode ini bila tidak terpenuhi.
 Dalam ekonometrika terapan menggunakan alat
ekonometrika teoretis untuk mempelajari beberapa
bidang (bidang-bidang) khusus ilmu ekonomi, seperti
fungsi produksi, fungsi konsumsi, fungsi investasi,
fungsi permintaan dan penawaran, dan sebagainya.
Ekonometrika - Made Suyana Utama
- FE Unud
38

More Related Content

Similar to Slide-E-Metrik-1 Pengantar.ppt

Ekonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanianEkonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanian
Achmad Ridha
 
Matematika bisnis1
Matematika bisnis1Matematika bisnis1
Matematika bisnis1
Amri Sandy
 
Hakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
Hakikat dan Ruang Lingkup EkonometrikaHakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
Hakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
Yuca Siahaan
 
Pengantar Ilmu Ekonomi.ppt
Pengantar Ilmu Ekonomi.pptPengantar Ilmu Ekonomi.ppt
Pengantar Ilmu Ekonomi.ppt
BangRio4
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021
Aminullah Assagaf
 

Similar to Slide-E-Metrik-1 Pengantar.ppt (20)

Metodologi ilmu ekonomi
Metodologi ilmu ekonomiMetodologi ilmu ekonomi
Metodologi ilmu ekonomi
 
PIE MAKRO - PERTEMUAN 1.pptx
PIE MAKRO - PERTEMUAN 1.pptxPIE MAKRO - PERTEMUAN 1.pptx
PIE MAKRO - PERTEMUAN 1.pptx
 
Kelompok 6 PPT Pengantar Ekonomi Mikro bab 1-11
Kelompok 6 PPT Pengantar Ekonomi Mikro bab 1-11 Kelompok 6 PPT Pengantar Ekonomi Mikro bab 1-11
Kelompok 6 PPT Pengantar Ekonomi Mikro bab 1-11
 
Ekonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanianEkonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanian
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxKonsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
 
Matematika bisnis1
Matematika bisnis1Matematika bisnis1
Matematika bisnis1
 
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdfKelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
 
materi ekonomi xii.pptx
materi ekonomi xii.pptxmateri ekonomi xii.pptx
materi ekonomi xii.pptx
 
Makalah otw
Makalah otwMakalah otw
Makalah otw
 
matbis.pptx
matbis.pptxmatbis.pptx
matbis.pptx
 
Ekonometrika - Pertemuan 1.pptx
Ekonometrika - Pertemuan 1.pptxEkonometrika - Pertemuan 1.pptx
Ekonometrika - Pertemuan 1.pptx
 
Hakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
Hakikat dan Ruang Lingkup EkonometrikaHakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
Hakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
 
EKONOMI MODUL 1UNIT 1.pptx
EKONOMI MODUL 1UNIT 1.pptxEKONOMI MODUL 1UNIT 1.pptx
EKONOMI MODUL 1UNIT 1.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi.ppt
Pengantar Ilmu Ekonomi.pptPengantar Ilmu Ekonomi.ppt
Pengantar Ilmu Ekonomi.ppt
 
TEORI EKONOMI PERTEMUAN 1.pptx
TEORI EKONOMI PERTEMUAN 1.pptxTEORI EKONOMI PERTEMUAN 1.pptx
TEORI EKONOMI PERTEMUAN 1.pptx
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021
 
Bahan ajar (1)
Bahan ajar (1)Bahan ajar (1)
Bahan ajar (1)
 
Konsep dasar ilmu ekonomi
Konsep dasar ilmu ekonomiKonsep dasar ilmu ekonomi
Konsep dasar ilmu ekonomi
 
Pengantar ekonomi
Pengantar ekonomiPengantar ekonomi
Pengantar ekonomi
 
Bab 1-3 Pengantar Ekonomika.pptx
Bab 1-3 Pengantar Ekonomika.pptxBab 1-3 Pengantar Ekonomika.pptx
Bab 1-3 Pengantar Ekonomika.pptx
 

Recently uploaded

Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Kandungan Denpasar Bali
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
NoorAmelia4
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
gulieglue
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
UPPKBGUYANGAN
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang 082223109953 Cytotec Asli Serang
 
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi
 

Recently uploaded (13)

PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANPPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
 
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi MikroPenentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxMateri Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
 
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
 

Slide-E-Metrik-1 Pengantar.ppt

  • 1. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 1 EKONOMETRIKA MADE SUYANA UTAMA
  • 2. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 2 RENCANA PERKULIAHAAN No Materi 1 a. Pendahuluan b. Regresi Sederhana 2 a. Verifikasi Hasil Regresi b. Regresi berganda 3 a. Regresi Berganda Lanjutan b. Regresi Non Linier 4 Asumsi Klasik (Multikol, Heteroskedastis, Autokol) 5 a. Regresi dengan Variabel bebas dummy b. Regresi dengan respon kualitatif
  • 3. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 3 BUKU ACUAN  Damodar Gujarati, 2002. Ekonometrika. Erlangga, Jakarta.  Lains, A. 2003. Ekonometrika Teori dan Aplikasi, Jilid 1. LP3ES, Jakarta.  Made Suyana Utama, 2008. Pengantar Ekonemetrika. Buku Ajar, Fakultas Ekonomi Unud.
  • 4. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 4 PENDAHULUAN  Pada hakikatnya pendidikan merupakan upaya membangun budaya dan peradaban bangsa. Oleh karena itu, UUD 1945 secara tegas mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.  Pemerintah terus-menerus memberikan perhatian yang besar pada pembangunan pendidikan dalam rangka mencapai tujuan negara, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa yang pada gilirannya sangat memengaruhi kesejahteraan umum dan pelaksanaan ketertiban dunia.
  • 5. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 5 PENDAHULUAN  Lebih lanjut, pendidikan yang memiliki empat pilar utama, yaitu: 1) belajar untuk mengetahui (learning how to know), 2) belajar untuk melakukan (learning how to do), 3) belajar untuk menjadi (learning how to be), dan 4) belajar untuk hidup dengan orang lain (learning how to live together).
  • 6. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 6 PENDAHULUAN  Pendidikan mempunyai peranan penting dan strategis dalam pembangunan bangsa serta memberikan kontribusi signifikan atas pertumbuhan ekonomi dan transformasi sosial.  Dengan dilaksanakan empat pilar pendidikan secara benar akan menciptakan masyarakat terpelajar yang menjadi prasyarat terbentuknya masyarakat yang maju, mandiri, demokratis, sejahtera, dan bebas dari kemiskinan.
  • 7. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 7 PERAN ANALISIS EKONOMETRIKA UNTUK PENELITIAN  Ekonometrika yang merupakan bagian dari analisis kuantitatif sumbangannya cukup besar dalam menentukan kualitas hasil penelitian, baik berupa skripsi, tesis, disertasi, maupun karya ilmiah lainnya.
  • 8. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 8 No Kriteria Acuan Bobot 1 Masalah yang diteliti Kontribusi pada keilmuan Tinjauan Pustaka Perumusan masalah 15 2 Orientasi Penelitian Kaitan tema dengan judul Makna Ilmiah Orisinalitas Kemutahiran 30 3 Metode Penelitian Pola pendekatan ilmiah Kesesuaian metode analisis 30 4 Luaran penelitian Hipotesis baru Metode baru Material baru Informasi/ disain baru 15 KRITERIA PENILAIAN PENELITIAN
  • 9. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 9
  • 10. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 10 APA EKONOMETRIKA ITU?  Secara harfiah, ekonometrika berarti "pengukuran ekonomi." Meskipun pengukuran merupakan satu bagian penting dari ekonometrika, ruang lingkup ekonometrika jauh lebih luas, seperti yang bisa dilihat dari kutipan berikut ini.  Ekonometrika, hasil dari suatu pandangan khusus atas peranan ilmu ekonomi, terdiri dari penerapan statistika matematik atas data ekonomi untuk memberikan dukungan empiris untuk model yang disusun dengan ilmu ekonomi matematis dan untuk memperoleh hasil dalam angka (numerical results).
  • 11. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 11 APA EKONOMETRIKA ITU?  Ekonometrika bisa didefinisikan sebagai analisis kuantitatif daii fenomena ekonomi yang sebenarnya (aktual) yang didasarkan pada pengembangan yang berbatengan dari teori dan peng-amatan, dihubungkan dengan metode inferensi yang sesuai (Samuelson, 1954)  Ekonometrika bisa didefinisikan sebagai ilmu sosial dalam mana alat-alat teori ekonomi, mate-matika dan statistik inferensi diterapkan untuk analisis fenomena ekonomi (Golberger, 1964)
  • 12. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 12 MERUPAKAN BIDANG ILMU YANG TERSENDIRI  Seperti yang disarankan oleh defmisi yang terdahulu, ekonometrika merupakan campuran dari teori ekonomi, ekonomi matematis (mathematical economics), statistika ekonomi (economic statistics) dan statistika matematis (mathematical statistics).
  • 13. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 13 ALASAN MEMPELAJARI EKONOMETRIKA  Ekonometrika merupakan mata-kuliah (subyek) yang pantas untuk dipelajari karena pentingnya dengan alasan berikut.  Teori ekonomi membuat pernyataan atau hipotesis yang sebagian besar bersifat kua-litatif. Sebagai contoh, teori mikroekonomi menyatakan bahwa apabila hal lain tetap sama, suatu pengurangan dalam harga barang diharapkan untuk meningkatkan jumlah per-mintaan untuk barang tadi.
  • 14. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 14 ALASAN MEMPELAJARI EKONOMETRIKA  Jadi teori ekonomi menerima sebagai dalil (mendalilkan) suatu hubungan negatif atau berkebalikan antara harga dan jumlah permintaan suatu barang.  Tetapi teori itu sendiri tidak memberikan suatu ukuran dalam angka (numerik) mengenai hubungan antara keduanya; yaitu, teori tadi tidak mengatakan dengan berapa banyak permintaan akan naik atau turun sebagai akibat suatu perubahan tertentu dalam harga barang tadi.
  • 15. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 15 ALASAN MEMPELAJARI EKONOMETRIKA  Merupakan pekerjaan seorang ahli ekonometri untuk memberikan dugaan dalam angka seperti itu. Dengan perkataan lain, ekonometrika-lah yang memberikan isi empiris kepada sebagian besar teori ekonomi.  Perhatian utama ekonomi matematis adalah menyatakan teori ekonomi dalam bentuk matematis (persamaan) tanpa memperhatikan keterukurannya atau pembuktian. empiris teori tadi.
  • 16. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 16 Jadi  Ekonometrika, merupakan pembuktian empiris teori ekonomi dengan menggunakan persamaan matematis.  Atau meletakkan persamaan matematis sedemikian rupa sehingga memberikan kemungkinan untuk pengujian empiris.  Dan pengubahan persamaan matematis ke dalam persamaan ekonometris ini memerlukan kecerdikan dan kecakapan praktis.
  • 17. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 17 Peran Statistika  Statistika ekonomi terutama berkenan dengan pengumpulan, pemrosesan, dan penyajian data ekonomi dalam bentuk grafik dan tabel.  Tetapi ahli statistika ekonomi tidak bertindak lebih jauh lagi, tidak menaruh perhatian dengan penggunaan data yang terkumpul ini untuk menguji teori ekonomi.  Tentu saja seorang yang melakukan pengujian itu hal itu menjadi seorang ahli ekonometrika.
  • 18. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 18 Peran Statistika  Meskipun statistika matematis memberikan banyak alat-alat yang digunakan dalam bidang (kejuruan) ini, ahli ekonometrika sering memerlukan metode khusus mengingat kekhususan sifat sebagian besar data ekonomi yaitu bahwa data tadi tidak timbul sebagai hasil percobaan yang dikendalikan.  Ahli ekonometrika, seperti juga ahli ilmu cuaca, biasanya tergantung pada data yang tidak bisa dikendalikan secara langsung.
  • 19. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 19 Peran Statistika  Jadi data mengenai konsumsi, pendapatan, investasi (penanaman modal), tabungan, harga dan seterusnya yang dikumpulkan oleh instansi pemerintah atau swasta, bukan merupakan data percobaan.
  • 20. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 20 METODOLOGI EKONOMETRIKA  Keynes menyatakan: Hukum psikologi yang pokok . . . adalah bahwa manusia biasanya ingin meningkatkan konsumsi mereka pada saat pendapatannya meningkat, tetapi tidak sebesar peningkatan dalam pendapatan mereka.
  • 21. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 21 METODOLOGI EKONOMETRIKA  Secara ringkas Keynes mendalilkan bahwa kecenderungan mengkonsumsi marjinal (marginal propensity of consume atau MPC), tingkat perubahan konsumsi untuk setiap unit (misalnya dolar) perubahan dalam pendapatan, adalah lebih besar dari 0 tetapi kurang dari 1. Untuk menguji teori ini, ahli ekonometrika bisa (melangkah) maju dengan menggunakan ekonometrika.
  • 22. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 22 Spesifikasi Model Ekonometrika  Meskipun Keynes mendalilkan hubungan positif antara konsumsi dan pendapatan, ia tidak menspesifikasikan bentuk yang tepat hubungan fungsional antara keduanya. Untuk menyederhanakannya ahli ekonomi matematis. mungkin menyarankan bentuk berikut untuk fungsi konsumsi dari Keynes:
  • 23. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 23 FUNGSI KONSUMSI KEYNES Y = α + βX ................................... (1.01) di mana Y = belanja konsumsi X = pendapatan α & β = konstanta atau parameter Koefisien kemiringan β menyatakan MPC.
  • 24. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 24 Model Matematis  Persamaan (1), menyatakan bahwa konsumsi berhubungan secara linear dengan pendapatan, merupakan contoh suatu model matematis.  Suatu model hanyalah serangkaian persamaan matematis.  Kalau model tadi hanya mempunyai satu persamaan, seperti dalam contoh yang terdahulu, model tadi dinamakan model persamaan-tunggal (single-equation model),  Sedangkan kalau mempunyai lebih dari satu persamaan dikenal sebagai model persamaan-banyak (multiequation) atau model persamaan-simultan (simultaneous-equation).
  • 25. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 25 Model Deterministik  Model matematis murni fungsi konsumsi yang diberikan dalam (1), betapapun hanya sedikit menarik perhatian ahli ekonometrika karena model tadi mengasumsikan bahwa ada hubungan yang pasti atau deterministik antara konsumsi dan pendapatan.
  • 26. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 26 Model Deterministik 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 0 200 400 600 800 1000 1200 Pendapatan Konsumsi
  • 27. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 27 Model Stokastik  Tetapi hubungan antara variabel ekonomi biasanya tidak pasti. Jadi kalau kita akan memperoleh data mengenai belanja konsumsi dan pendapatan (setelah dipotong pajak) yang dapat dibelanjakan (disposable income) dan suatu sampel, misalnya 5000 keluarga Amerika dan memetakan (memlot) data ini pada peta grafik dengan belanja konsumsi pada sumbu vertikal dan pendapatan yang bisa dibelanjakan (disposable income) pada sumbu mendatar, kita tidak akan mengharapkan semua 5000 pengamatan tadi akan terletak tepat pada persamaan garis lurus (1).  Hal ini karena di samping pendapatan ada variabel lain yang juga mempengaruhi belanja konsumsi.
  • 28. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 28 Model Stokastik Y = α + βX + µ ..................................(2) di mana Y = belanja konsumsi X = pendapatan α + β = konstanta atau parameter µ = gangguan (disturbance),
  • 29. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 29 Model Stokastik 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 0 200 400 600 800 1000 1200 Pendapatan Konsumsi
  • 30. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 30 Variabel Pengganggu (u)  di mana u, dikenal sebagai gangguan (disturbance), atau kesalahan (error), adalah suatu variabel acak (random atau stokhastik) yang mempunyai ciri probabilistik yang dirumus-kan dengan baik.  Faktor gangguan (disturbance term) u bisa menyatakan semua kekuatan yang mempengaruhi konsumsi tetapi belum diperhitungkan secara eksplisit.
  • 31. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 31 Penaksiran (Estimasi)  Setelah menspesifikasikan model ekonometrik, tugas ahli ekonometrika selanjutnya adalah untuk memperoleh penaksir (nilai dalam angka) parameter model dari data yang tersedia; data ini mungkin diberikan oleh ahli statistik ekonomi.  Penaksir ini memberikan kandungan empiris kepada teori ekonomi. Jadi, kalau dalam penelitian fungsi konsumsi aliran keynes yang telah diberikan sebelumnya diperoleh bahwa 0 = 0,8, nilai ini tidak hanya memberikan penaksir dalam angka mengenai MPC, tetapi juga mendukung hipotesis Keynes bahwa MPC kurang dari 1.
  • 32. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 32 Verifikasi (Inferensi Statistik)  Setelah memperoleh penaksir parameter, tugas ahli ekonometrika selanjutnya adalah untuk mengembangkan kriteria yang cocok untuk mengetahui apakah penaksir yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan oleh teori yang sedang diuji.  Seperti telah dicatat sebelumnya Keynes mengharap MPC akan positif tetapi kurang dan 1. Misalnya dalam penelitian fungsi konsumsi diperoleh bahwa MPC = 0,9.  Meskipun secara angka penaksir ini kurang dari 1, orang mungkin mempertanyakan apakah penaksir tadi cukup (jauh) di bawah satu untuk meyakinkan kita bahwa hal ini bukan hasil secara kebetulan proses sampling.
  • 33. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 33 Penguatan (konfirmasi)  Penguatan (konfirmasi) atau penyangkalan seperti itu berdasarkan bukti empiris di- dasarkan pada cabang teori statistik yang dikenal sebagai pengujian hipotesis (inferensi statistik) sepanjang buku ini kita akan melihat bagaimana proses inferensi ini benar-benar dilakukan.
  • 34. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 34 Prakiraan atau Peramalan (Forecasting or Prediction)  Penggunaan model ekonometrik yang telah ditaksir (estimated econometric model) yang atas dasar nilai atau nilai-nilai variabel yang menjelaskan (explanatory variables) yang telah diketahui atau diharapkan untuk masa yang akan datang.  Sebagai contoh, misalnya pemerintah sedang memikirkan suatu pengurangan dalam pajak pendapatan perorangan untuk mendorong (merangsang) ekonomi yang merosot.  Apakah pengaruh kebijakan ini atas belanja konsumsi (dan dengan demikian atas kesempatan kerja dan pendapatan)?
  • 35. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 35 1. Teori ekonomi 2. Model ekonometrika teori 3. Pengumpulan data yang cocok 4. Penaksiran parameter model 5. Inferensi statistik Terima teori kalau data cocok dengan teori Peramalan Tolak teori kalau data tidak cocok dengan teori Perbaikan teori atau teori baru Menguji, langkah berikut (2) sampai (5) Tahap Penelitian dengan Metode Ekonomterika
  • 36. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 36 JENIS EKONOMETRIKA  Pada umumnya, ekonometrika dapat dibagi ke dalam dua golongan: ekonometrika teori dan ekonometrika terapan.  Ekonometrika teoretis berkenaan dengan pengembangan metode yang tepat untuk mengukur hubungan ekonomis yang ditetapkan oleh model ekonometrik.  Dalam aspek ini, ekonometrika menyandarkan diri dengan sangat pada adalah matematis. Misalnya satu dari alat yang digunakan secara luas dalam buku ini teoretis metode kuadrat terkecil (least square).
  • 37. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 37 JENIS EKONOMETRIKA  Merupakan perhatian dari ekonometrika teoritis untuk menguraikan asumsi metode ini, sifat-sifatnya dan apa yang terjadi pada sifat-sifat ini bila satu atau lebih asumsi dari metode ini bila tidak terpenuhi.  Dalam ekonometrika terapan menggunakan alat ekonometrika teoretis untuk mempelajari beberapa bidang (bidang-bidang) khusus ilmu ekonomi, seperti fungsi produksi, fungsi konsumsi, fungsi investasi, fungsi permintaan dan penawaran, dan sebagainya.
  • 38. Ekonometrika - Made Suyana Utama - FE Unud 38