Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas konsep dan pengukuran media periklanan, termasuk reach, rating, dan frequency;
(2) Reach adalah jumlah audiens yang terpapar iklan, rating adalah persentase audiens tertentu yang menonton suatu program, dan frequency adalah jumlah paparan iklan.
(3) Untuk menentukan frequency efektif diperlukan mempertimbangkan faktor pemasaran, pesan, dan media
1. Modul 8
Konsep & Pengukuran Media
Periklanan 1
Nama : Puspa Indah
Nim : 44315120047
Jurusan : Fikom/Marcomm & adv
Matkul : Media Planning & Buying
2. Menurut Georgen dan Michael Belch (2001) perencaan media (media
planning) adalah the series of decision involved in delivering the
promotional messange to the prospective and or of the product or brand
(serangkaian keputusan yang terlibat dalam menyampaikan pesan
promosi kepada calon pembeli dan atau pengguna produk atau merek).
Dengan demikian,menurut definisi tersebut perencanaan media adalah
suatu proses untuk mengambil sejumlah keputusan. Perencaan media
menjadi panduan bagi seleksi media. Perencanaan media meliputi :
perencanan tujuan media ( media objectives) yang spesifik
strategi media (rencana tindakan) yang spesifik untuk mencapai tujuan
media yang telah ditetapkan.
MODUL 8
Konsep & Pengukuran Media Periklanan
1
3. Dalam mencapai tujuan media tersebut dan agar
terjadi perencanaan media yang efektif dan
efisien maka dalam mebuat perencaan media
(khususnya dalam strategi medianya) diperlukan
juga pengukuran-pengukuran yang nantinya akan
mengatakan efektifefisien atau tidaknya media
tersebut dipilih dan akhirnya digunakan. Di bawah
ini akan dijelaskan mengenai pengukuran-
pengukuran tersebut :
1. Reach
2. Rating
3. Frekuensi
4. Reach
Reach (jangkauan) Berikut ini beberapa pengertian
mengenai Reach (jangkauan khalayak) yaitu :
jumlah pembaca, pendengar, atau permirsa yang
menyimak media/program/sebuah iklan, dibandingkan
seluruh jumlah penduduk.
a measure of the number of different audiensice
members exposed at least once to a media vehicle in a
given period of time (ukuran jumlah dari berbagai individu
audiens yang berbeda yang terekspos oleh suatu
kendaraan media paling sedikit satu kali dalam satu
periode tertentu).
the percentage of an audiensice that has had the
opportunity to be exposed to a media vehicle within a
specific period (persentase dari kelompok audiens yang
memiliki peluang terekspos oleh suatu kendaraan media
dalam satu periode tertentu).
5. Rating
Rating Pengertian Rating adalah :
ukuran yang menunjukkan prosentase jumlah penonton atau pendengar suatu
acara tertentu dibandingkan dengan jumlah selutuh pemilik radio atau televisi.
Persentase individu atau rumah yang menonton TV atau mendengarkan acara
radio tertentu.
Contoh : Ada 5 rumah yang memiliki TV. Dua dari rumah yang memiliki TV
menonton program A. Satu rumah lagi menonton program B dan satu
rumah yg lain meonton program C, sedangkan satu rumahnya lagi tidak
memiliki TV sehingga tidak menonton TV.
Perhitungan ratingnya menjadi :
Rating program A : 2 x 100% = 40%
40 rating 5 2018 6 Media Planning and Buying Pusat Bahan Ajar dan eLearning
SM Niken Restaty, S.Sos, M.Si http://www.mercubuana.ac.id Rating program B
: 1 x 100% = 20%
20 rating 5
Rating program C : 1 x 100% = 20%
20 rating 5 Perhitungan di atas adalah perhitungan rating berdasrkan rum
6. Frequency
Ada bermacam-macam definisi frekuensi, sbb :
merupakan jumlah penampilan suatu iklan di media atau
suatu kampanye periklanan.
Jumlah rata-rata waktu individu (atau rumah) yang diterpa
oleh pesan-pesan iklan.
jumlah berapa kali audies terekspos oleh suatu
kendaraan media (vehicle media) dalam suatu periode
waktu tertentu.
“the number of times one is exposed the media
vehicle,not necessary to the ad itself (berapa banyak
seseorang terekspos oleh media, belum termasuk ekpos
iklan).
The average number of times those who are reached
have an opportunity to be exposed to a brand message
within a specified time period (jumlah waktu rata-rata
mereka yang terjangkau memiliki peluang terekspos oleh
pesan merek dalam suatu periode tertentu).
7. Frekuensi Efektif
Pada dasarnya tidak ada patokan yang pasti
mengenai frekuensi penanyangan iklan.untuk
menentukan berapa kali suatu iklan harus muncul
pada suatu media agar dapat menimbulkan
efek,seorang perencana media harus
mempertimbangkan tiga factor penting yang
mencakup
1).faktor pemasaran
2). Factor pesan
3).faktor media.