Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
TTS PANCASILA.pptx
1. Menjadi landasan dan pedoman dalam membentuk
dan menyelenggarakan negara Indonesia, termasuk
menjadi sumber dan pedoman dalam pembentukan
peraturan perundang undangan di Indonesia
merupakan pengertian Pancasila sebagai
3. Hasil pemikiran manusia Indonesia secara mendalam,
sistematis, dan menyeluruh tentang kenyataan dan
merupakan pencerminan pandangan bangsa
Indonesia dalam menghadapi realitas meruapakan
pengertian Pancasila sebagai
4. 1) agar para pejabat publik dalam menyelenggarakan
negara tidak kehilangan arah, dan 2) agar partisipasi aktif
seluruh warga negara dalam proses pembangunan dalam
berbagai bidang kehidupan bangsa dijiwai oleh nilai-nilai
Pancasila
5. Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila bersumber dari nilai-nilai
real yang hidup dalam masyarakatnya. Hal ini mengandung arti bahwa nilai-
nilai Pancasila bersumber dari nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia
sekaligus juga berarti bahwa nilai-nilai Pancasila harus dijabarkan dalam
kehidupan nyata sehari-hari baik dalam kaitannya dengan kehidupan
bermasyarakat maupun dalam segala aspek penyelenggaraan negara.
6. Nilai-nilai dasar Pancasila mengandung adanya tujuan yang
dicapai sehingga menimbulkan harapan dan optimisme serta
mampu menggugah motivasi untuk mewujudkan cita cita.
7. Mengandung relevansi atau kekuatan yang merangsang
masyarakat untuk mengembangkan pemikiran-pemikiran
baru tentang nilai-nilai dasar yang terkandung di
dalamnya. Dengan demikian, Pancasila sebagai ideologi
bersifat terbuka karena bersifat demokratis dan
mengandung dinamika internal yang mengundang dan
merangsang warga negara yang meyakininya untuk
mengembangkan pemikiran baru, tanpa khawatir
kehilangan hakikat dirinya
8. Berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik,
tata cara hidup yang baik, baik pada diri
seseorang maupun masyarakat. Kebiasaan
hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari
satu generasi ke generasi yang lain
9. Memberikan tuntunan atau panduan
kepada setiap warga negara Indonesia
dalam bersikap dan bertingkah laku
10. Cara pandang bangsa Indonesia
terhadap diri dan lingkungan tempat
tinggalnya sebagai satu kesatuan
wilayah dan persatuan bangsa.
11. Sikap dan tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh,
terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada
tanah air dan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara
13. Primordial, sakral, tokoh, bhinneka tunggal ika,
sejarah, perkembangan ekonomi dan
kelembagaan merupakan faktor pembentuk
14. Dapat dibedakan dan sekaligus dikenal
oleh bangsa lain, Sangat penting bagi
kelangsungan hidup negara-bangsa
tersebut karena dapat mempersatukan
negara-bangsa, Penting bagi kewibawaan
negara dan bangsa sebagai ciri khas
16. Adanya ancaman dari luar, Gaya politik
kepemimpinan, Kekuatan lembaga–lembaga politik,
Ideologi Nasional, Kesempatan pembangunan
ekonomi.
17. Kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang
semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak
tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain mana pun juga
yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa
olehnya.
18. Beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya
dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu
tidak dapat oleh pihak lain mana pun yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang
berkepentingan.
19. Pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat dan
salah satu bentuk pemerintahan, sebagai sistem
politik, dan sebagai pola kehidupan bernegara
dengan prinsip-prinsip yang menyertainya
20. Kemampuan yang dimiliki bangsa dan
negara dalam menghadapi segala bentuk
ancaman yang dewasa ini spektrumnya
semakin luas dan kompleks, baik dalam
bentuk ancaman militer maupun nirmiliter