Dokumen tersebut berisi panduan pencatatan dan pelaporan program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (PISP) di tingkat fasyankes. Terdapat penjelasan tentang pencatatan registrasi kasus diare, pelaporan melalui sistem informasi SIHEPI, serta pelaporan menggunakan laporan excel bulanan yang meliputi data kasus diare, layanan rehidrasi oral, dan advokasi. Dokumen ini bertujuan untuk memandu pelaksanaan pencatatan dan
2. • Serangkaian kegiatan pendokumentasian hasil dari
setiap langkah upaya kesehatan yang dilakukan di
tingkat fasyankes, Dinkes
Pencatatan
• Penyampaian kegiatan/intervensi yang sudah
dilakukan dalam kurun waktu tertentu secara benar
dan tepat waktu
Pelaporan
• Mendapat data dan informasi yang akurat
• Menilai keberhasilan program
• Mengidentifikasi masalah & menetapkan prioritas
• Bahan untuk perencanaan
Tujuan
3. Indikator Utama Program PISP 2020 – 2024
Indikator Utama Definisi Operasional
Cara
Perhitungan
Sumber
Data
Indikator
Outcome
Persentase
Kab/Kota yang
80 %
Puskesmasnya
melaksanakan
tatalaksana
Diare sesuai
standar
Persentase Kab/Kota
yang 80 %
Puskesmasnya
melaksanakan
tatalaksana Diare sesuai
standar bila:
cakupan pemberian
Oralit dan Zinc 100%
pada penderita diare
balita
Jumlah kab/kota
yang
melaksanakan
tatalaksana Diare
sesuai standar
dibagi jumlah
kab/kota yang
ada di Indonesia
dikali 100 %
Laporan
rutin Dinkes
Prov
3
4. Indikator Utama Program PISP 2020 – 2024
(Pusat)
4
Program/
Kegiatan
Sasaran Program
(Outcome)/Sasaran
Kegiatan
(Output)/Indikator
Lokasi
Target
DO Cara Perhitungan
2020 2021 2022 2023 2024
Kegiatan
Pencegahan
dan
Pengendalia
n Penyakit
Menular
Langsung
Persentase Kab/Kota
yang 80%
puskesmasnya
melaksanakan
tatalaksana diare
sesuai standar
34 Prov
51 %
(262
Kab/Kota
)
58 %
(298
Kab/Kota)
66 %
(340
Kab/Kota)
73 %
375
Kab/Kota)
80 %
(411
Kab/Kota
)
Persentase
Kab/Kota yang 80
% Puskesmasnya
melaksanakan
tatalaksana Diare
sesuai standar bila:
cakupan
pemberian Oralit
dan Zinc 100%
pada penderita
diare balita
Jumlah kab/kota
yang melaksanakan
tatalaksana Diare
sesuai standar
dibagi jumlah
kab/kota yang ada di
Indonesia dikali 100
%
5. Indikator Utama Program PISP 2020 – 2024
(Puskesmas)
5
Program/
Kegiatan
Sasaran Program
(Outcome)/Sasaran
Kegiatan
(Output)/Indikator
Lokasi
Target
DO Cara Perhitungan
2020 2021 2022 20232024
Kegiatan
Pencegahan
dan
Pengendalia
n Penyakit
Menular
Langsung
100 % Puskesmas
melaksanakan tatalaksana
diare sesuai standar
Layana
n
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100 % Balita Diare
ditatalaksana sesuai
standar bila:
cakupan pemberian
Oralit dan Zinc
100% pada
penderita diare
balita
Jumlah Balita
Diare yang dilayani
sesuai standar
dibagi Target
Penemuan Balita
Diare dikali 100 %
7. File yang dibutuhkan
Download file pada link https://bit.ly/RR-DIARE
Buka file “RR DIARE PUSKESMAS” untuk melakukan
pencatatan registrasi diare
Buka file “Master” untuk mendapatkan data kode
Puskesmas dan kode Kelurahan
11. Entry Data Dasar
Kabupaten/Kota : diisi secara manual
Provinsi : diisi secara manual
Tahun : diisi manual
Target Penemuan Kasus Balita: terisi otomatis setelah data
kependudukan diisi
Nama dan NIK : diisi manual
13. Entry Data Dasar
Copy Nama Desa/Kelurahan dari
File Master (HARUS DICOPY)
Diisi Manual
Terisi
Otomatis
Entry Nama
Desa/Kelurahan
dengan cara Copy dari
File MASTER
14. Entry Data Dasar
Copy Nama Desa/Kelurahan dari
File Master (HARUS DICOPY)
Diisi Manual Terisi
Otomatis
18. Pastikan semua pasien mengisi NIK. NIK sama tidak boleh diinput dalam tanggal yang sama
Catatan: kasus diare dikatakan kasus baru apabila seseorang selama 2x24 jam sudah sembuh dari
diare/ free disease sehingga apabila pasien datang kembali ditulis sebagai kasus baru.
19. Upload/Kirim Laporan
1. Data Dasar Diisi satu kali dalam satu tahun
2. Setelah mengisi Registrasi Diare Save
3. Upload ke SIHEPI Online, buka website
sihepi.kemkes.go.id
4. Laporan di upload setiap bulan
37. Keterangan Catpor
No
Kolom
Nama Kolom Keterangan
1 No Nomor urut Desa/Kelurahan (bila tingkat Puskesmas),
Nomor urut Puskesmas (bila tingkat Kabupaten/Kota),
Nomor urut Kabupaten/Kota (bila tingkat provinsi)
2 Desa/Kelurahan - Nama desa/kelurahan (bila tingkat Puskemas)
- Nama Puskesmas (bila tingkat Kabupaten/Kota)
- Nama Kabupaten/Kota (bila tingkat Provinsi)
3 Jumlah Penduduk Jumlah penduduk pada setiap desa/kelurahan atau
Puskesmas atau Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkat
pelaporan
4 Jumlah Balita Jumlah balita pada setiap desa/kelurahan atau
Puskesmas atau Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkat
pelaporan
38. Keterangan Catpor
No
Kolom
Nama Kolom Keterangan
5 Target Penemuan
Kasus (Semua Umur)
Jumlah penemuan kasus penderita diare semua umur
pada setiap desa/kelurahan atau Puskesmas atau
Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkat pelaporan
(Jumlah target penemuan kasus semua umur yaitu :
10% x 270/1000 (insidens rate) x Estimasi Jumlah
Penduduk)
6 Target Penemuan
Kasus (Balita)
Jumlah penemuan kasus penderita diare semua umur
pada setiap desa/kelurahan atau Puskesmas atau
Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkat pelaporan
(Jumlah target penemuan kasus balita yaitu : 20% x
843/1000 (insidens rate) x Estimasi Jumlah Balita)
39. Keterangan Catpor
No
Kolom
Nama Kolom Keterangan
7-14 Kasus penderita
diare balita
Jumlah kasus diare balita berdasarkan kelompok
umur dan jenis kelamin
13-15 Jumlah penderita
diare balita
Jumlah kasus diare balita berdasarkan jenis kelamin
16 Cakupan Penemuan
Kasus Diare Balita
Jumlah Penderita Diare Balita yang ditemukan di
fasyankes/target penemuan kasus diare balita x
100%
(Kolom 15/Kolom 6 * 100%)
17-18 Jumlah Penderita
Diare ≥5 tahun
Jumlah Penderita Diare ≥5 tahun berdasarkan jenis
kelamin
19 Jumlah Penderita
Diare ≥5 tahun
Jumlah penderita diare usia ≥5 tahun
40. Keterangan Catpor
No
Kolom
Nama Kolom Keterangan
20 Jumlah Penderita Diare
Semua Umur
Total semua penderita diare (Kolom 15 + Kolom 19)
21 Cakupan Penemuan
Kasus Diare Semua
Umur
Jumlah Penderita Diare Semua Umur yang ditemukan di
fasyankes/target penemuan kasus diare semua umur x
100%
(Kolom 20/Kolom 5 * 100%)
22 Proporsi Diare Balita Jumlah penderita diare balita dibagi penderita diare semua
umur x 100% (Kolom 15/Kolom 20 * 100%)
23-25 Jumlah derajat
dehidrasi
Jumlah penderita diare berdasarkan derajat dehidrasi
26 Proporsi Dehidrasi
Berat
Jumlah penderita diare dengan derajat dehidrasi berat
dibagi total penderita diare dengan status derajat dehidrasi
x 100% (Kolom 25 / (Kolom 23 + Kolom 24 + Kolom 25)*
100%)
41. Keterangan Catpor
No
Kolom
Nama Kolom Keterangan
27-33 Jumlah diagnosis
penderita diare
Jumlah penderita diare berdasarkan diagnosis
34 Jumlah penderita
diare balita yang
diberikan terapi oralit
saja
Jumlah penderita diare balita (jumlah orangnya) yang
mendapatkan terapi hanya oralit
35 Jumlah penderita
diare balita yang
diberikan terapi zinc
saja
Jumlah penderita diare balita (jumlah orangnya) yang
mendapatkan terapi hanya zinc,
36 Jumlah penderita
diare balita yang
diberikan terapi oralit
dan zinc
Jumlah penderita diare balita (jumlah orangnya) yang
mendapatkan terapi oralit dan zinc
42. Keterangan Catpor
No
Kolom
Nama Kolom Keterangan
37 Jumlah penderita diare
balita yang diberikan
terapi Ringer Laktat
(RL)
Jumlah penderita diare balita (jumlah orangnya) yang
mendapatkan terapi hanya RL
38 Cakupan Pemberian Oralit
Saja pada Balita
Jumlah pederita diare balita yang mendapat terapi hanya oralit
dibagi jumlah penderita diare balita yang ditemukan kasusnya
di fasyankes x 100% (Kolom 34/Kolom 15 * 100%)
39 Cakupan Pemberian Zinc
Saja pada Balita
Jumlah pederita diare balita yang mendapat terapi hanya
oralit dibagi jumlah penderita diare balita yang ditemukan
kasusnya di fasyankes x 100% (Kolom 35/Kolom 15 * 100%)
40 Cakupan Pemberian Oralit
dan Zinc Balita
Jumlah pederita diare balita yang mendapat terapi oralit dan
zinc dibagi jumlah penderita diare balita yang ditemukan
kasusnya di fasyankes x 100% (Kolom 36/Kolom 15 * 100%)
43. Keterangan Catpor
No Kolom Nama Kolom Keterangan
41 Jumlah penderita diare ≥5
tahun yang diberikan
terapi oralit
Jumlah penderita diare usia ≥5 tahun (jumlah orangnya) yang
mendapatkan terapi oralit
42 Jumlah penderita diare ≥5
tahun yang diberikan
terapi RL
Jumlah penderita diare ≥5 tahun (jumlah orangnya) yang
mendapatkan terapi RL
43 Cakupan Pemberian Oralit
≥5 tahun
Jumlah pederita diare ≥5 tahun yang mendapat terapi oralit
dibagi jumlah penderita diare ≥5 tahun yang ditemukan
kasusnya di fasyankes x 100% (Kolom 41/Kolom 19 * 100%)
44 Cakupan Pemberian Oralit
Semua Umur
Jumlah pederita diare semua umur yang mendapat terapi oralit
dibagi jumlah penderita diare semua umur yang ditemukan
kasusnya di fasyankes x 100% ((Kolom 34 + Kolom 36 + Kolom
41) /Kolom 20 * 100%)
45-52 Kematian Jumlah kematian diare berdasarkan kelompok umur dan jenis
44. Keterangan Catpor (Kabupaten/Kota)
No Kolom Nama Kolom Keterangan
53 Keterangan
Standart/Tidak Standart
(Rekap pada
Kabupaten/Kota)
Keterangan apakah Puskesmas tersebut sudah memberikan
pelayanan diare sesuai standart atau tidak sesuai standart
(dikatakan sesuai standart apabila % cakupan pemberian oralit
dan zinc pada balita adalah 100% Kolom 40 = 100%)
54 Jumlah Puskesmas
sesuai standart (Rekap
pada Kabupaten/Kota)
Jumlah Puskesmas yang tatalaksana diare sesuai standart (lihat
kolom 53 angka 1 apabila sesuai standar dan 0 apabila tidak
sesuai standar)
55 Persentase Puskesmas
sesuai standart (Rekap
pada Kabupaten/Kota)
Jumlah Puskesmas sesuai standart dibagi total puskesmas di
kabupaten/kota tersebut (Kolom 54 / jumlah puskesmas di
kabupaten/kota tersebut *100%)
56 Kabupaten/Kota Sesuai
Standart
Apakah kabupaten kota sesuai standart/tidak sesuai standart,
dikatakan sesuai standart apabila persentase puskesmas sesuai
standart ≥80% (Kolom 55 ≥80%)
46. Pengiriman Laporan Menggunakan Excel
Puskesmas
Mengirim dalam
bentuk excel 1
file dikirim
semua ke
Dinkes
Kab/Kota
softcopy
Dinkes
Kab/Kota
Membuat rekap
dari laporan
Puskesmas
copy paste
value
Mengirimkan
laporan ke
Dinkes Provinsi
Dinkes
Provinsi
Membuat rekap
dari Dinkes
Kab/Kota
copy pase
value
Mengirimkan
laporan ke
Subdit
47. Alur Pencatatan dan Pelaporan
Fasyankes
• tiap tgl 5 bulan
berikutnya Kabupaten
• Tiap tanggal 10
Bulan berikutnya Provinsi
• Tiap Tanggal 15 Bulan
berikutnya Pusat
48. FQA
1. Bagaimana apabila data Puskesmas dan Kelurahan tidak ada di Master?
apabila data Puskesmas belum ada di Master silahkan mengisi pada link
http://bit.ly/tambahanfasyankes dan kelurahan http://bit.ly/tambahandesa serta
dapat diinfokan ke provinsi dan akan kami update berkala
2. Download form di mana?
Semua form, master, dan materi dapat di download https://bit.ly/RR-DIARE
Apabila ada update form atau master bisa dilihat pada link tersebut
3. Bagaimana apabila semua belum mampu SIHEPI?
Semua Fasyankes dapat menggunakan SIHEPI apabila sudah masuk dalam
master, untuk penjelasan lebih lengkap bagaimana penggunaannya dapat
dilihat pada slide persentasi
4. Bagaimana pelaporan kabupaten/provinsi?
Apabila Fasyankes/Puskesmas sudah upload ke SIHEPI maka Kab/Prov
dapat melihat laporan langsung ke SIHEPI tanpa merekap dengan
mengunakan kode Kab/Prov tetapi apabila Puskesmas/Fasyankes tidak
upload SIHEPI maka direkap manual menggunakan excel dengan format yang
sama dengan SIHEPI
49. FQA
6. Bagaiamana apabila tidak semua Puskesmas memiliki internet?
Data yang diupload ukurannya kecil sehingga sama seperti kirim
data melalui email, tetapi apabila tetap tidak bisa maka direkap
manual dengan excel dikirimkan ke dinas kab/kota
7. Apabila Kab/Kota mendapatkan data diare dari BPM/RS/lainnya
dientry dimana?
Data dapat digabung dengan data Puskesmas sesuai wilayah
cakupan dengan pemberian oralit dan zinc dicatat lengkap. Untuk
RS apabila sudah ada di Master dapat melakukan entry data
sendiri sama dengan form di Puskesmas.
8. Bagaimana apabila zincnya syrup?
Dalam mengentry data apabila zincnya syrup maka dikonversi
dalam tablet