SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
LOGO
PENCATATAN DAN PELAPORAN
PISP
• Serangkaian kegiatan pendokumentasian hasil dari
setiap langkah upaya kesehatan yang dilakukan di
tingkat fasyankes, Dinkes
Pencatatan
• Penyampaian kegiatan/intervensi yang sudah
dilakukan dalam kurun waktu tertentu secara benar
dan tepat waktu
Pelaporan
• Mendapat data dan informasi yang akurat
• Menilai keberhasilan program
• Mengidentifikasi masalah & menetapkan prioritas
• Bahan untuk perencanaan
Tujuan
Indikator Utama Program PISP 2020 – 2024
Indikator Utama Definisi Operasional
Cara
Perhitungan
Sumber
Data
Indikator
Outcome
Persentase
Kab/Kota yang
80 %
Puskesmasnya
melaksanakan
tatalaksana
Diare sesuai
standar
Persentase Kab/Kota
yang 80 %
Puskesmasnya
melaksanakan
tatalaksana Diare sesuai
standar bila:
cakupan pemberian
Oralit dan Zinc 100%
pada penderita diare
balita
Jumlah kab/kota
yang
melaksanakan
tatalaksana Diare
sesuai standar
dibagi jumlah
kab/kota yang
ada di Indonesia
dikali 100 %
Laporan
rutin Dinkes
Prov
3
Indikator Utama Program PISP 2020 – 2024
(Pusat)
4
Program/
Kegiatan
Sasaran Program
(Outcome)/Sasaran
Kegiatan
(Output)/Indikator
Lokasi
Target
DO Cara Perhitungan
2020 2021 2022 2023 2024
Kegiatan
Pencegahan
dan
Pengendalia
n Penyakit
Menular
Langsung
Persentase Kab/Kota
yang 80%
puskesmasnya
melaksanakan
tatalaksana diare
sesuai standar
34 Prov
51 %
(262
Kab/Kota
)
58 %
(298
Kab/Kota)
66 %
(340
Kab/Kota)
73 %
375
Kab/Kota)
80 %
(411
Kab/Kota
)
Persentase
Kab/Kota yang 80
% Puskesmasnya
melaksanakan
tatalaksana Diare
sesuai standar bila:
cakupan
pemberian Oralit
dan Zinc 100%
pada penderita
diare balita
Jumlah kab/kota
yang melaksanakan
tatalaksana Diare
sesuai standar
dibagi jumlah
kab/kota yang ada di
Indonesia dikali 100
%
Indikator Utama Program PISP 2020 – 2024
(Puskesmas)
5
Program/
Kegiatan
Sasaran Program
(Outcome)/Sasaran
Kegiatan
(Output)/Indikator
Lokasi
Target
DO Cara Perhitungan
2020 2021 2022 20232024
Kegiatan
Pencegahan
dan
Pengendalia
n Penyakit
Menular
Langsung
100 % Puskesmas
melaksanakan tatalaksana
diare sesuai standar
Layana
n
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100 % Balita Diare
ditatalaksana sesuai
standar bila:
cakupan pemberian
Oralit dan Zinc
100% pada
penderita diare
balita
Jumlah Balita
Diare yang dilayani
sesuai standar
dibagi Target
Penemuan Balita
Diare dikali 100 %
PANDUAN PENCATATAN DAN
PELAPORAN PISP DI TINGKAT
FASYANKES
File yang dibutuhkan
Download file pada link https://bit.ly/RR-DIARE
Buka file “RR DIARE PUSKESMAS” untuk melakukan
pencatatan registrasi diare
Buka file “Master” untuk mendapatkan data kode
Puskesmas dan kode Kelurahan
Data Dasar
Entry Data Dasar
Entry Nama
Puskesmas dengan
cara Copy dari File
MASTER
Entry Kode Puskesmas
dengan cara Copy dari
File MASTER
Entry Data Dasar
Entry Data Dasar
Kabupaten/Kota : diisi secara manual
Provinsi : diisi secara manual
Tahun : diisi manual
Target Penemuan Kasus Balita: terisi otomatis setelah data
kependudukan diisi
Nama dan NIK : diisi manual
Data Dasar
Entry Data Dasar
Copy Nama Desa/Kelurahan dari
File Master (HARUS DICOPY)
Diisi Manual
Terisi
Otomatis
Entry Nama
Desa/Kelurahan
dengan cara Copy dari
File MASTER
Entry Data Dasar
Copy Nama Desa/Kelurahan dari
File Master (HARUS DICOPY)
Diisi Manual Terisi
Otomatis
Registrasi Diare
Registrasi Diare
Entry Registrasi Diare
Diisi dengan cara
memilih dari droplist
Pastikan semua pasien mengisi NIK. NIK sama tidak boleh diinput dalam tanggal yang sama
Catatan: kasus diare dikatakan kasus baru apabila seseorang selama 2x24 jam sudah sembuh dari
diare/ free disease sehingga apabila pasien datang kembali ditulis sebagai kasus baru.
Upload/Kirim Laporan
1. Data Dasar Diisi satu kali dalam satu tahun
2. Setelah mengisi Registrasi Diare  Save
3. Upload ke SIHEPI Online, buka website
sihepi.kemkes.go.id
4. Laporan di upload setiap bulan
sihepi.kemkes.go.id
Username: kode Fasyankes
Password: sihepi123
Kode Fasyankes melihat
pada file Master
Upload/Kirim Laporan (SIHEPI)
Upload file
registrasi
Melihat Report Diare (SIHEPI)
LAYANAN REHIDRASI ORAL AKTIF
(LROA)
Input Data LROA di Fasyankes (SIHEPI)
Diinput setiap Triwulan
Report Data LROA di Fasyankes
(SIHEPI)
Jumlah kunjungan LROA
 penderita diare balita
yang mendapatkan
konseling
ADVOKASI/SOSIALISASI
Input Data Advokasi di Fasyankes
(SIHEPI)
Diisi
jumlah
Diisi
jenisnya
Report Data Advokasi di Fasyankes
(SIHEPI)
LOGO
Pelaporan Excel
Pelaporan Diare (Excel)
Keterangan Catpor
No
Kolom
Nama Kolom Keterangan
1 No Nomor urut Desa/Kelurahan (bila tingkat Puskesmas),
Nomor urut Puskesmas (bila tingkat Kabupaten/Kota),
Nomor urut Kabupaten/Kota (bila tingkat provinsi)
2 Desa/Kelurahan - Nama desa/kelurahan (bila tingkat Puskemas)
- Nama Puskesmas (bila tingkat Kabupaten/Kota)
- Nama Kabupaten/Kota (bila tingkat Provinsi)
3 Jumlah Penduduk Jumlah penduduk pada setiap desa/kelurahan atau
Puskesmas atau Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkat
pelaporan
4 Jumlah Balita Jumlah balita pada setiap desa/kelurahan atau
Puskesmas atau Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkat
pelaporan
Keterangan Catpor
No
Kolom
Nama Kolom Keterangan
5 Target Penemuan
Kasus (Semua Umur)
Jumlah penemuan kasus penderita diare semua umur
pada setiap desa/kelurahan atau Puskesmas atau
Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkat pelaporan
(Jumlah target penemuan kasus semua umur yaitu :
10% x 270/1000 (insidens rate) x Estimasi Jumlah
Penduduk)
6 Target Penemuan
Kasus (Balita)
Jumlah penemuan kasus penderita diare semua umur
pada setiap desa/kelurahan atau Puskesmas atau
Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkat pelaporan
(Jumlah target penemuan kasus balita yaitu : 20% x
843/1000 (insidens rate) x Estimasi Jumlah Balita)
Keterangan Catpor
No
Kolom
Nama Kolom Keterangan
7-14 Kasus penderita
diare balita
Jumlah kasus diare balita berdasarkan kelompok
umur dan jenis kelamin
13-15 Jumlah penderita
diare balita
Jumlah kasus diare balita berdasarkan jenis kelamin
16 Cakupan Penemuan
Kasus Diare Balita
Jumlah Penderita Diare Balita yang ditemukan di
fasyankes/target penemuan kasus diare balita x
100%
(Kolom 15/Kolom 6 * 100%)
17-18 Jumlah Penderita
Diare ≥5 tahun
Jumlah Penderita Diare ≥5 tahun berdasarkan jenis
kelamin
19 Jumlah Penderita
Diare ≥5 tahun
Jumlah penderita diare usia ≥5 tahun
Keterangan Catpor
No
Kolom
Nama Kolom Keterangan
20 Jumlah Penderita Diare
Semua Umur
Total semua penderita diare (Kolom 15 + Kolom 19)
21 Cakupan Penemuan
Kasus Diare Semua
Umur
Jumlah Penderita Diare Semua Umur yang ditemukan di
fasyankes/target penemuan kasus diare semua umur x
100%
(Kolom 20/Kolom 5 * 100%)
22 Proporsi Diare Balita Jumlah penderita diare balita dibagi penderita diare semua
umur x 100% (Kolom 15/Kolom 20 * 100%)
23-25 Jumlah derajat
dehidrasi
Jumlah penderita diare berdasarkan derajat dehidrasi
26 Proporsi Dehidrasi
Berat
Jumlah penderita diare dengan derajat dehidrasi berat
dibagi total penderita diare dengan status derajat dehidrasi
x 100% (Kolom 25 / (Kolom 23 + Kolom 24 + Kolom 25)*
100%)
Keterangan Catpor
No
Kolom
Nama Kolom Keterangan
27-33 Jumlah diagnosis
penderita diare
Jumlah penderita diare berdasarkan diagnosis
34 Jumlah penderita
diare balita yang
diberikan terapi oralit
saja
Jumlah penderita diare balita (jumlah orangnya) yang
mendapatkan terapi hanya oralit
35 Jumlah penderita
diare balita yang
diberikan terapi zinc
saja
Jumlah penderita diare balita (jumlah orangnya) yang
mendapatkan terapi hanya zinc,
36 Jumlah penderita
diare balita yang
diberikan terapi oralit
dan zinc
Jumlah penderita diare balita (jumlah orangnya) yang
mendapatkan terapi oralit dan zinc
Keterangan Catpor
No
Kolom
Nama Kolom Keterangan
37 Jumlah penderita diare
balita yang diberikan
terapi Ringer Laktat
(RL)
Jumlah penderita diare balita (jumlah orangnya) yang
mendapatkan terapi hanya RL
38 Cakupan Pemberian Oralit
Saja pada Balita
Jumlah pederita diare balita yang mendapat terapi hanya oralit
dibagi jumlah penderita diare balita yang ditemukan kasusnya
di fasyankes x 100% (Kolom 34/Kolom 15 * 100%)
39 Cakupan Pemberian Zinc
Saja pada Balita
Jumlah pederita diare balita yang mendapat terapi hanya
oralit dibagi jumlah penderita diare balita yang ditemukan
kasusnya di fasyankes x 100% (Kolom 35/Kolom 15 * 100%)
40 Cakupan Pemberian Oralit
dan Zinc Balita
Jumlah pederita diare balita yang mendapat terapi oralit dan
zinc dibagi jumlah penderita diare balita yang ditemukan
kasusnya di fasyankes x 100% (Kolom 36/Kolom 15 * 100%)
Keterangan Catpor
No Kolom Nama Kolom Keterangan
41 Jumlah penderita diare ≥5
tahun yang diberikan
terapi oralit
Jumlah penderita diare usia ≥5 tahun (jumlah orangnya) yang
mendapatkan terapi oralit
42 Jumlah penderita diare ≥5
tahun yang diberikan
terapi RL
Jumlah penderita diare ≥5 tahun (jumlah orangnya) yang
mendapatkan terapi RL
43 Cakupan Pemberian Oralit
≥5 tahun
Jumlah pederita diare ≥5 tahun yang mendapat terapi oralit
dibagi jumlah penderita diare ≥5 tahun yang ditemukan
kasusnya di fasyankes x 100% (Kolom 41/Kolom 19 * 100%)
44 Cakupan Pemberian Oralit
Semua Umur
Jumlah pederita diare semua umur yang mendapat terapi oralit
dibagi jumlah penderita diare semua umur yang ditemukan
kasusnya di fasyankes x 100% ((Kolom 34 + Kolom 36 + Kolom
41) /Kolom 20 * 100%)
45-52 Kematian Jumlah kematian diare berdasarkan kelompok umur dan jenis
Keterangan Catpor (Kabupaten/Kota)
No Kolom Nama Kolom Keterangan
53 Keterangan
Standart/Tidak Standart
(Rekap pada
Kabupaten/Kota)
Keterangan apakah Puskesmas tersebut sudah memberikan
pelayanan diare sesuai standart atau tidak sesuai standart
(dikatakan sesuai standart apabila % cakupan pemberian oralit
dan zinc pada balita adalah 100%  Kolom 40 = 100%)
54 Jumlah Puskesmas
sesuai standart (Rekap
pada Kabupaten/Kota)
Jumlah Puskesmas yang tatalaksana diare sesuai standart (lihat
kolom 53  angka 1 apabila sesuai standar dan 0 apabila tidak
sesuai standar)
55 Persentase Puskesmas
sesuai standart (Rekap
pada Kabupaten/Kota)
Jumlah Puskesmas sesuai standart dibagi total puskesmas di
kabupaten/kota tersebut (Kolom 54 / jumlah puskesmas di
kabupaten/kota tersebut *100%)
56 Kabupaten/Kota Sesuai
Standart
Apakah kabupaten kota sesuai standart/tidak sesuai standart,
dikatakan sesuai standart apabila persentase puskesmas sesuai
standart ≥80% (Kolom 55  ≥80%)
Pelaporan LROA dan Advosos (Excel)
Pengiriman Laporan Menggunakan Excel
Puskesmas
Mengirim dalam
bentuk excel 1
file dikirim
semua ke
Dinkes
Kab/Kota 
softcopy
Dinkes
Kab/Kota
Membuat rekap
dari laporan
Puskesmas 
copy paste
value
Mengirimkan
laporan ke
Dinkes Provinsi
Dinkes
Provinsi
Membuat rekap
dari Dinkes
Kab/Kota 
copy pase
value
Mengirimkan
laporan ke
Subdit
Alur Pencatatan dan Pelaporan
Fasyankes
• tiap tgl 5 bulan
berikutnya Kabupaten
• Tiap tanggal 10
Bulan berikutnya Provinsi
• Tiap Tanggal 15 Bulan
berikutnya Pusat
FQA
1. Bagaimana apabila data Puskesmas dan Kelurahan tidak ada di Master?
 apabila data Puskesmas belum ada di Master silahkan mengisi pada link
http://bit.ly/tambahanfasyankes dan kelurahan http://bit.ly/tambahandesa serta
dapat diinfokan ke provinsi dan akan kami update berkala
2. Download form di mana?
 Semua form, master, dan materi dapat di download https://bit.ly/RR-DIARE
Apabila ada update form atau master bisa dilihat pada link tersebut
3. Bagaimana apabila semua belum mampu SIHEPI?
 Semua Fasyankes dapat menggunakan SIHEPI apabila sudah masuk dalam
master, untuk penjelasan lebih lengkap bagaimana penggunaannya dapat
dilihat pada slide persentasi
4. Bagaimana pelaporan kabupaten/provinsi?
 Apabila Fasyankes/Puskesmas sudah upload ke SIHEPI maka Kab/Prov
dapat melihat laporan langsung ke SIHEPI tanpa merekap dengan
mengunakan kode Kab/Prov tetapi apabila Puskesmas/Fasyankes tidak
upload SIHEPI maka direkap manual menggunakan excel dengan format yang
sama dengan SIHEPI
FQA
6. Bagaiamana apabila tidak semua Puskesmas memiliki internet?
 Data yang diupload ukurannya kecil sehingga sama seperti kirim
data melalui email, tetapi apabila tetap tidak bisa maka direkap
manual dengan excel dikirimkan ke dinas kab/kota
7. Apabila Kab/Kota mendapatkan data diare dari BPM/RS/lainnya
dientry dimana?
 Data dapat digabung dengan data Puskesmas sesuai wilayah
cakupan dengan pemberian oralit dan zinc dicatat lengkap. Untuk
RS apabila sudah ada di Master dapat melakukan entry data
sendiri sama dengan form di Puskesmas.
8. Bagaimana apabila zincnya syrup?
 Dalam mengentry data apabila zincnya syrup maka dikonversi
dalam tablet
TERIMA KASIH


More Related Content

What's hot

KAK Prog. Surveilans.docx
KAK Prog. Surveilans.docxKAK Prog. Surveilans.docx
KAK Prog. Surveilans.docxnovanamansur1
 
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbMonitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbAgus Candra
 
Definisi Indikator Promosi Kesehatan 2022.pptx
Definisi Indikator Promosi Kesehatan 2022.pptxDefinisi Indikator Promosi Kesehatan 2022.pptx
Definisi Indikator Promosi Kesehatan 2022.pptxAikPrasetio
 
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan diPetunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan diSutopo Patriajati
 
Pertemuan Kader TB di Puskesmas
Pertemuan Kader TB di PuskesmasPertemuan Kader TB di Puskesmas
Pertemuan Kader TB di PuskesmasDynReNagha
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxNIKEN70
 
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klbModul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klbWiandhariEsaBBPKCilo
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfabdi1942
 
Masalah kesehatan pada anak sekolah
Masalah kesehatan pada anak sekolahMasalah kesehatan pada anak sekolah
Masalah kesehatan pada anak sekolahAmalia Senja
 
Remaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDSRemaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDSCahya
 
Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.pdf
Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.pdfCetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.pdf
Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.pdfMuh Saleh
 
Ppt lokmin puskesmas bulan juni 2019
Ppt lokmin puskesmas bulan juni 2019Ppt lokmin puskesmas bulan juni 2019
Ppt lokmin puskesmas bulan juni 2019Arifin Fane
 
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smdMhd ansyari
 
CAKUPAN PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM).pptx
CAKUPAN PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM).pptxCAKUPAN PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM).pptx
CAKUPAN PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM).pptxELSA256749
 
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdfJuknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdferpan9
 
KMS POSBINDU PLUS GRAFIK IMT
KMS POSBINDU PLUS GRAFIK IMTKMS POSBINDU PLUS GRAFIK IMT
KMS POSBINDU PLUS GRAFIK IMTuning wikandari
 
Dd indera ns 2020 ok
Dd indera ns 2020 okDd indera ns 2020 ok
Dd indera ns 2020 okLilyBanonah
 

What's hot (20)

KAK Prog. Surveilans.docx
KAK Prog. Surveilans.docxKAK Prog. Surveilans.docx
KAK Prog. Surveilans.docx
 
Manajemen Puskesmas
Manajemen PuskesmasManajemen Puskesmas
Manajemen Puskesmas
 
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbMonitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
 
Definisi Indikator Promosi Kesehatan 2022.pptx
Definisi Indikator Promosi Kesehatan 2022.pptxDefinisi Indikator Promosi Kesehatan 2022.pptx
Definisi Indikator Promosi Kesehatan 2022.pptx
 
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan diPetunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
 
Pertemuan Kader TB di Puskesmas
Pertemuan Kader TB di PuskesmasPertemuan Kader TB di Puskesmas
Pertemuan Kader TB di Puskesmas
 
Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
 
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klbModul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdf
 
Masalah kesehatan pada anak sekolah
Masalah kesehatan pada anak sekolahMasalah kesehatan pada anak sekolah
Masalah kesehatan pada anak sekolah
 
Remaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDSRemaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDS
 
RUK-RPK
RUK-RPK RUK-RPK
RUK-RPK
 
Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.pdf
Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.pdfCetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.pdf
Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.pdf
 
Ppt lokmin puskesmas bulan juni 2019
Ppt lokmin puskesmas bulan juni 2019Ppt lokmin puskesmas bulan juni 2019
Ppt lokmin puskesmas bulan juni 2019
 
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd
 
CAKUPAN PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM).pptx
CAKUPAN PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM).pptxCAKUPAN PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM).pptx
CAKUPAN PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM).pptx
 
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdfJuknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
 
KMS POSBINDU PLUS GRAFIK IMT
KMS POSBINDU PLUS GRAFIK IMTKMS POSBINDU PLUS GRAFIK IMT
KMS POSBINDU PLUS GRAFIK IMT
 
Dd indera ns 2020 ok
Dd indera ns 2020 okDd indera ns 2020 ok
Dd indera ns 2020 ok
 

Similar to OPTIMALKAN PELAYANAN DIARE

tutorial entry laporan rutin sigizi.pdf
tutorial entry laporan rutin sigizi.pdftutorial entry laporan rutin sigizi.pdf
tutorial entry laporan rutin sigizi.pdfmarlialia7
 
buletin-diare.pdf
buletin-diare.pdfbuletin-diare.pdf
buletin-diare.pdfIllaIlla4
 
buletin-diare buletin-diare buletin-diare buletin-diare buletin-diare
buletin-diare buletin-diare buletin-diare buletin-diare buletin-diarebuletin-diare buletin-diare buletin-diare buletin-diare buletin-diare
buletin-diare buletin-diare buletin-diare buletin-diare buletin-diareANISADESY
 
tabel pkp.docx
tabel pkp.docxtabel pkp.docx
tabel pkp.docxElClasiko
 
Paparan Orientasi Surveilans Gizi 2019.pptx
Paparan Orientasi Surveilans Gizi 2019.pptxPaparan Orientasi Surveilans Gizi 2019.pptx
Paparan Orientasi Surveilans Gizi 2019.pptxYumarlinaLina
 
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptxPPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptxEpidPKMBanjaranKotaK
 
Ppt pocqi mtbs pkm babah buloh
Ppt pocqi mtbs pkm babah bulohPpt pocqi mtbs pkm babah buloh
Ppt pocqi mtbs pkm babah bulohsaudiana
 
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)Yusneri Ahs
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfsari203674
 
2005 03 25_1100_tb control rural setting
2005 03 25_1100_tb control rural setting2005 03 25_1100_tb control rural setting
2005 03 25_1100_tb control rural settingwakzar
 
2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdf
2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdf2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdf
2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdfdrsrisubekti05
 
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022Ronny Syach
 
Tatalaksana_diare_251016(1).pptx
Tatalaksana_diare_251016(1).pptxTatalaksana_diare_251016(1).pptx
Tatalaksana_diare_251016(1).pptximas78
 
Materi pembinaan stase IKK.pptx
Materi pembinaan stase IKK.pptxMateri pembinaan stase IKK.pptx
Materi pembinaan stase IKK.pptxferdinand195463
 
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)Yusneri Ahs
 
ppt YUSRIL AWAL SEMPRO.pptx
ppt YUSRIL AWAL SEMPRO.pptxppt YUSRIL AWAL SEMPRO.pptx
ppt YUSRIL AWAL SEMPRO.pptxiqbal29537
 

Similar to OPTIMALKAN PELAYANAN DIARE (20)

tutorial entry laporan rutin sigizi.pdf
tutorial entry laporan rutin sigizi.pdftutorial entry laporan rutin sigizi.pdf
tutorial entry laporan rutin sigizi.pdf
 
IKU(1).pdf
IKU(1).pdfIKU(1).pdf
IKU(1).pdf
 
buletin-diare.pdf
buletin-diare.pdfbuletin-diare.pdf
buletin-diare.pdf
 
buletin-diare buletin-diare buletin-diare buletin-diare buletin-diare
buletin-diare buletin-diare buletin-diare buletin-diare buletin-diarebuletin-diare buletin-diare buletin-diare buletin-diare buletin-diare
buletin-diare buletin-diare buletin-diare buletin-diare buletin-diare
 
tabel pkp.docx
tabel pkp.docxtabel pkp.docx
tabel pkp.docx
 
Paparan Orientasi Surveilans Gizi 2019.pptx
Paparan Orientasi Surveilans Gizi 2019.pptxPaparan Orientasi Surveilans Gizi 2019.pptx
Paparan Orientasi Surveilans Gizi 2019.pptx
 
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptxPPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
 
Ppt pocqi mtbs pkm babah buloh
Ppt pocqi mtbs pkm babah bulohPpt pocqi mtbs pkm babah buloh
Ppt pocqi mtbs pkm babah buloh
 
Diare
Diare Diare
Diare
 
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
 
2005 03 25_1100_tb control rural setting
2005 03 25_1100_tb control rural setting2005 03 25_1100_tb control rural setting
2005 03 25_1100_tb control rural setting
 
2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdf
2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdf2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdf
2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdf
 
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
 
Tatalaksana_diare_251016(1).pptx
Tatalaksana_diare_251016(1).pptxTatalaksana_diare_251016(1).pptx
Tatalaksana_diare_251016(1).pptx
 
Sub pokok bahasan 3
Sub pokok bahasan 3Sub pokok bahasan 3
Sub pokok bahasan 3
 
Materi pembinaan stase IKK.pptx
Materi pembinaan stase IKK.pptxMateri pembinaan stase IKK.pptx
Materi pembinaan stase IKK.pptx
 
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
 
Sub pokok bahasan 3
Sub pokok bahasan 3Sub pokok bahasan 3
Sub pokok bahasan 3
 
ppt YUSRIL AWAL SEMPRO.pptx
ppt YUSRIL AWAL SEMPRO.pptxppt YUSRIL AWAL SEMPRO.pptx
ppt YUSRIL AWAL SEMPRO.pptx
 

OPTIMALKAN PELAYANAN DIARE

  • 2. • Serangkaian kegiatan pendokumentasian hasil dari setiap langkah upaya kesehatan yang dilakukan di tingkat fasyankes, Dinkes Pencatatan • Penyampaian kegiatan/intervensi yang sudah dilakukan dalam kurun waktu tertentu secara benar dan tepat waktu Pelaporan • Mendapat data dan informasi yang akurat • Menilai keberhasilan program • Mengidentifikasi masalah & menetapkan prioritas • Bahan untuk perencanaan Tujuan
  • 3. Indikator Utama Program PISP 2020 – 2024 Indikator Utama Definisi Operasional Cara Perhitungan Sumber Data Indikator Outcome Persentase Kab/Kota yang 80 % Puskesmasnya melaksanakan tatalaksana Diare sesuai standar Persentase Kab/Kota yang 80 % Puskesmasnya melaksanakan tatalaksana Diare sesuai standar bila: cakupan pemberian Oralit dan Zinc 100% pada penderita diare balita Jumlah kab/kota yang melaksanakan tatalaksana Diare sesuai standar dibagi jumlah kab/kota yang ada di Indonesia dikali 100 % Laporan rutin Dinkes Prov 3
  • 4. Indikator Utama Program PISP 2020 – 2024 (Pusat) 4 Program/ Kegiatan Sasaran Program (Outcome)/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Lokasi Target DO Cara Perhitungan 2020 2021 2022 2023 2024 Kegiatan Pencegahan dan Pengendalia n Penyakit Menular Langsung Persentase Kab/Kota yang 80% puskesmasnya melaksanakan tatalaksana diare sesuai standar 34 Prov 51 % (262 Kab/Kota ) 58 % (298 Kab/Kota) 66 % (340 Kab/Kota) 73 % 375 Kab/Kota) 80 % (411 Kab/Kota ) Persentase Kab/Kota yang 80 % Puskesmasnya melaksanakan tatalaksana Diare sesuai standar bila: cakupan pemberian Oralit dan Zinc 100% pada penderita diare balita Jumlah kab/kota yang melaksanakan tatalaksana Diare sesuai standar dibagi jumlah kab/kota yang ada di Indonesia dikali 100 %
  • 5. Indikator Utama Program PISP 2020 – 2024 (Puskesmas) 5 Program/ Kegiatan Sasaran Program (Outcome)/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Lokasi Target DO Cara Perhitungan 2020 2021 2022 20232024 Kegiatan Pencegahan dan Pengendalia n Penyakit Menular Langsung 100 % Puskesmas melaksanakan tatalaksana diare sesuai standar Layana n 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Balita Diare ditatalaksana sesuai standar bila: cakupan pemberian Oralit dan Zinc 100% pada penderita diare balita Jumlah Balita Diare yang dilayani sesuai standar dibagi Target Penemuan Balita Diare dikali 100 %
  • 6. PANDUAN PENCATATAN DAN PELAPORAN PISP DI TINGKAT FASYANKES
  • 7. File yang dibutuhkan Download file pada link https://bit.ly/RR-DIARE Buka file “RR DIARE PUSKESMAS” untuk melakukan pencatatan registrasi diare Buka file “Master” untuk mendapatkan data kode Puskesmas dan kode Kelurahan
  • 9. Entry Data Dasar Entry Nama Puskesmas dengan cara Copy dari File MASTER Entry Kode Puskesmas dengan cara Copy dari File MASTER
  • 11. Entry Data Dasar Kabupaten/Kota : diisi secara manual Provinsi : diisi secara manual Tahun : diisi manual Target Penemuan Kasus Balita: terisi otomatis setelah data kependudukan diisi Nama dan NIK : diisi manual
  • 13. Entry Data Dasar Copy Nama Desa/Kelurahan dari File Master (HARUS DICOPY) Diisi Manual Terisi Otomatis Entry Nama Desa/Kelurahan dengan cara Copy dari File MASTER
  • 14. Entry Data Dasar Copy Nama Desa/Kelurahan dari File Master (HARUS DICOPY) Diisi Manual Terisi Otomatis
  • 17. Entry Registrasi Diare Diisi dengan cara memilih dari droplist
  • 18. Pastikan semua pasien mengisi NIK. NIK sama tidak boleh diinput dalam tanggal yang sama Catatan: kasus diare dikatakan kasus baru apabila seseorang selama 2x24 jam sudah sembuh dari diare/ free disease sehingga apabila pasien datang kembali ditulis sebagai kasus baru.
  • 19. Upload/Kirim Laporan 1. Data Dasar Diisi satu kali dalam satu tahun 2. Setelah mengisi Registrasi Diare  Save 3. Upload ke SIHEPI Online, buka website sihepi.kemkes.go.id 4. Laporan di upload setiap bulan
  • 20. sihepi.kemkes.go.id Username: kode Fasyankes Password: sihepi123 Kode Fasyankes melihat pada file Master
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 27. LAYANAN REHIDRASI ORAL AKTIF (LROA)
  • 28. Input Data LROA di Fasyankes (SIHEPI) Diinput setiap Triwulan
  • 29. Report Data LROA di Fasyankes (SIHEPI) Jumlah kunjungan LROA  penderita diare balita yang mendapatkan konseling
  • 30.
  • 32. Input Data Advokasi di Fasyankes (SIHEPI) Diisi jumlah Diisi jenisnya
  • 33. Report Data Advokasi di Fasyankes (SIHEPI)
  • 34.
  • 37. Keterangan Catpor No Kolom Nama Kolom Keterangan 1 No Nomor urut Desa/Kelurahan (bila tingkat Puskesmas), Nomor urut Puskesmas (bila tingkat Kabupaten/Kota), Nomor urut Kabupaten/Kota (bila tingkat provinsi) 2 Desa/Kelurahan - Nama desa/kelurahan (bila tingkat Puskemas) - Nama Puskesmas (bila tingkat Kabupaten/Kota) - Nama Kabupaten/Kota (bila tingkat Provinsi) 3 Jumlah Penduduk Jumlah penduduk pada setiap desa/kelurahan atau Puskesmas atau Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkat pelaporan 4 Jumlah Balita Jumlah balita pada setiap desa/kelurahan atau Puskesmas atau Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkat pelaporan
  • 38. Keterangan Catpor No Kolom Nama Kolom Keterangan 5 Target Penemuan Kasus (Semua Umur) Jumlah penemuan kasus penderita diare semua umur pada setiap desa/kelurahan atau Puskesmas atau Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkat pelaporan (Jumlah target penemuan kasus semua umur yaitu : 10% x 270/1000 (insidens rate) x Estimasi Jumlah Penduduk) 6 Target Penemuan Kasus (Balita) Jumlah penemuan kasus penderita diare semua umur pada setiap desa/kelurahan atau Puskesmas atau Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkat pelaporan (Jumlah target penemuan kasus balita yaitu : 20% x 843/1000 (insidens rate) x Estimasi Jumlah Balita)
  • 39. Keterangan Catpor No Kolom Nama Kolom Keterangan 7-14 Kasus penderita diare balita Jumlah kasus diare balita berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin 13-15 Jumlah penderita diare balita Jumlah kasus diare balita berdasarkan jenis kelamin 16 Cakupan Penemuan Kasus Diare Balita Jumlah Penderita Diare Balita yang ditemukan di fasyankes/target penemuan kasus diare balita x 100% (Kolom 15/Kolom 6 * 100%) 17-18 Jumlah Penderita Diare ≥5 tahun Jumlah Penderita Diare ≥5 tahun berdasarkan jenis kelamin 19 Jumlah Penderita Diare ≥5 tahun Jumlah penderita diare usia ≥5 tahun
  • 40. Keterangan Catpor No Kolom Nama Kolom Keterangan 20 Jumlah Penderita Diare Semua Umur Total semua penderita diare (Kolom 15 + Kolom 19) 21 Cakupan Penemuan Kasus Diare Semua Umur Jumlah Penderita Diare Semua Umur yang ditemukan di fasyankes/target penemuan kasus diare semua umur x 100% (Kolom 20/Kolom 5 * 100%) 22 Proporsi Diare Balita Jumlah penderita diare balita dibagi penderita diare semua umur x 100% (Kolom 15/Kolom 20 * 100%) 23-25 Jumlah derajat dehidrasi Jumlah penderita diare berdasarkan derajat dehidrasi 26 Proporsi Dehidrasi Berat Jumlah penderita diare dengan derajat dehidrasi berat dibagi total penderita diare dengan status derajat dehidrasi x 100% (Kolom 25 / (Kolom 23 + Kolom 24 + Kolom 25)* 100%)
  • 41. Keterangan Catpor No Kolom Nama Kolom Keterangan 27-33 Jumlah diagnosis penderita diare Jumlah penderita diare berdasarkan diagnosis 34 Jumlah penderita diare balita yang diberikan terapi oralit saja Jumlah penderita diare balita (jumlah orangnya) yang mendapatkan terapi hanya oralit 35 Jumlah penderita diare balita yang diberikan terapi zinc saja Jumlah penderita diare balita (jumlah orangnya) yang mendapatkan terapi hanya zinc, 36 Jumlah penderita diare balita yang diberikan terapi oralit dan zinc Jumlah penderita diare balita (jumlah orangnya) yang mendapatkan terapi oralit dan zinc
  • 42. Keterangan Catpor No Kolom Nama Kolom Keterangan 37 Jumlah penderita diare balita yang diberikan terapi Ringer Laktat (RL) Jumlah penderita diare balita (jumlah orangnya) yang mendapatkan terapi hanya RL 38 Cakupan Pemberian Oralit Saja pada Balita Jumlah pederita diare balita yang mendapat terapi hanya oralit dibagi jumlah penderita diare balita yang ditemukan kasusnya di fasyankes x 100% (Kolom 34/Kolom 15 * 100%) 39 Cakupan Pemberian Zinc Saja pada Balita Jumlah pederita diare balita yang mendapat terapi hanya oralit dibagi jumlah penderita diare balita yang ditemukan kasusnya di fasyankes x 100% (Kolom 35/Kolom 15 * 100%) 40 Cakupan Pemberian Oralit dan Zinc Balita Jumlah pederita diare balita yang mendapat terapi oralit dan zinc dibagi jumlah penderita diare balita yang ditemukan kasusnya di fasyankes x 100% (Kolom 36/Kolom 15 * 100%)
  • 43. Keterangan Catpor No Kolom Nama Kolom Keterangan 41 Jumlah penderita diare ≥5 tahun yang diberikan terapi oralit Jumlah penderita diare usia ≥5 tahun (jumlah orangnya) yang mendapatkan terapi oralit 42 Jumlah penderita diare ≥5 tahun yang diberikan terapi RL Jumlah penderita diare ≥5 tahun (jumlah orangnya) yang mendapatkan terapi RL 43 Cakupan Pemberian Oralit ≥5 tahun Jumlah pederita diare ≥5 tahun yang mendapat terapi oralit dibagi jumlah penderita diare ≥5 tahun yang ditemukan kasusnya di fasyankes x 100% (Kolom 41/Kolom 19 * 100%) 44 Cakupan Pemberian Oralit Semua Umur Jumlah pederita diare semua umur yang mendapat terapi oralit dibagi jumlah penderita diare semua umur yang ditemukan kasusnya di fasyankes x 100% ((Kolom 34 + Kolom 36 + Kolom 41) /Kolom 20 * 100%) 45-52 Kematian Jumlah kematian diare berdasarkan kelompok umur dan jenis
  • 44. Keterangan Catpor (Kabupaten/Kota) No Kolom Nama Kolom Keterangan 53 Keterangan Standart/Tidak Standart (Rekap pada Kabupaten/Kota) Keterangan apakah Puskesmas tersebut sudah memberikan pelayanan diare sesuai standart atau tidak sesuai standart (dikatakan sesuai standart apabila % cakupan pemberian oralit dan zinc pada balita adalah 100%  Kolom 40 = 100%) 54 Jumlah Puskesmas sesuai standart (Rekap pada Kabupaten/Kota) Jumlah Puskesmas yang tatalaksana diare sesuai standart (lihat kolom 53  angka 1 apabila sesuai standar dan 0 apabila tidak sesuai standar) 55 Persentase Puskesmas sesuai standart (Rekap pada Kabupaten/Kota) Jumlah Puskesmas sesuai standart dibagi total puskesmas di kabupaten/kota tersebut (Kolom 54 / jumlah puskesmas di kabupaten/kota tersebut *100%) 56 Kabupaten/Kota Sesuai Standart Apakah kabupaten kota sesuai standart/tidak sesuai standart, dikatakan sesuai standart apabila persentase puskesmas sesuai standart ≥80% (Kolom 55  ≥80%)
  • 45. Pelaporan LROA dan Advosos (Excel)
  • 46. Pengiriman Laporan Menggunakan Excel Puskesmas Mengirim dalam bentuk excel 1 file dikirim semua ke Dinkes Kab/Kota  softcopy Dinkes Kab/Kota Membuat rekap dari laporan Puskesmas  copy paste value Mengirimkan laporan ke Dinkes Provinsi Dinkes Provinsi Membuat rekap dari Dinkes Kab/Kota  copy pase value Mengirimkan laporan ke Subdit
  • 47. Alur Pencatatan dan Pelaporan Fasyankes • tiap tgl 5 bulan berikutnya Kabupaten • Tiap tanggal 10 Bulan berikutnya Provinsi • Tiap Tanggal 15 Bulan berikutnya Pusat
  • 48. FQA 1. Bagaimana apabila data Puskesmas dan Kelurahan tidak ada di Master?  apabila data Puskesmas belum ada di Master silahkan mengisi pada link http://bit.ly/tambahanfasyankes dan kelurahan http://bit.ly/tambahandesa serta dapat diinfokan ke provinsi dan akan kami update berkala 2. Download form di mana?  Semua form, master, dan materi dapat di download https://bit.ly/RR-DIARE Apabila ada update form atau master bisa dilihat pada link tersebut 3. Bagaimana apabila semua belum mampu SIHEPI?  Semua Fasyankes dapat menggunakan SIHEPI apabila sudah masuk dalam master, untuk penjelasan lebih lengkap bagaimana penggunaannya dapat dilihat pada slide persentasi 4. Bagaimana pelaporan kabupaten/provinsi?  Apabila Fasyankes/Puskesmas sudah upload ke SIHEPI maka Kab/Prov dapat melihat laporan langsung ke SIHEPI tanpa merekap dengan mengunakan kode Kab/Prov tetapi apabila Puskesmas/Fasyankes tidak upload SIHEPI maka direkap manual menggunakan excel dengan format yang sama dengan SIHEPI
  • 49. FQA 6. Bagaiamana apabila tidak semua Puskesmas memiliki internet?  Data yang diupload ukurannya kecil sehingga sama seperti kirim data melalui email, tetapi apabila tetap tidak bisa maka direkap manual dengan excel dikirimkan ke dinas kab/kota 7. Apabila Kab/Kota mendapatkan data diare dari BPM/RS/lainnya dientry dimana?  Data dapat digabung dengan data Puskesmas sesuai wilayah cakupan dengan pemberian oralit dan zinc dicatat lengkap. Untuk RS apabila sudah ada di Master dapat melakukan entry data sendiri sama dengan form di Puskesmas. 8. Bagaimana apabila zincnya syrup?  Dalam mengentry data apabila zincnya syrup maka dikonversi dalam tablet